Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : KONSEP TAWASSUTH, TAWAZUN, TASAMUH


: DALAM AL-QRAN HADITS
B. Kegiatan Belajar : KB_2 TAFSIR AL-QURAN KONTEMPORER
C. Refleksi :

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Beberapa istilah dan definisi yang tertera dalam Kegiatan
Belajar_4 :
1. Tafsir Kontemporer
2. Universal
Konsep (Beberapa istilah 3. Pendekatan Ilmiyah
1
dan definisi) di KB
4. Pendekatan Semantic
5. Pendekatan Hermeneutika
6. Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial
7. Pendekatan Pluralisme Agama

Dalam kegiatan Belajar_4 masih banyak materi yang sulit


Daftar materi pada KB difahami, terutama kaitannya dengan : Pendekatan Pluralisme
2
yang sulit dipahami
Agama.

Materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran


Daftar materi yang sering kegiatan Belajar_4 adalah tentang: Pendekatan-Pendekatan
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran
Tafsir Kontemporer.
Pada refleksi kali ini akan disajikan materi tentang Metode Tafsir Kontemporer. Pengertian
dari Metode Tafsir Kontemporer sendiri adalah metode penafsiran Al-Quran yang menjadikan
problem kemanusiaan yang ada sebagai semangat penafsirannya. Persoalan yang muncul dihadapan
dikaji dan dianalisis dengan berbagai pendekatan yang sesuai dengan problem yang sedang
dihadapinya serta sebab-sebab yang melatarbelakanginya.
Ulama-ulama modern kontemporer yang menginginkan pendekatan dan metodologi baru
dalam memahami Islam antara lain yaitu: Ali Harb, Nashr Hamid Abu Zayd, dan Fazlur Rahman.
Beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam tafsir kontemporer yaitu pendekatan ilmiah,
pendekatan semantic, pendekatan permeneutika, pendekatan ilmu-ilmu sosial, pendekatan yang
bersifat mengarah pada pembebasan, dan pendekatan pluralisme agama.

Berikut kami sajikan Peta Konsep berkaitan dengan materi Tafsir Quran Kontemporer

TAFSIR QUR`AN
KONTEMPORER

Sejarah Munculnya Pendekatan-Pendekatan


Pengertian
Tafsir Kontemporer Tafsir Kontemporer

Pendekatan Pendekatan
Hermeuneutika Pendekatan Ilmiah
Ilmu-Ilmu Sosial semantik

Pendekatan yang bersifat Pendekatan Pluralisme


mengarah pada pembebasan Agama
Keterangan :
1. Tafsir kontemporer , yaitu : tafsir atau penjelasan ayat Al-Quran yang disesuaikan dengan kondisi
kekinian atau saat ini. Pengertian tersebut sejalan dengan pengertian tajdid yakni usaha untuk
menyesuaikan ajaran agama dengan kehidupan kontemporer dengan jalan mentakwilkan atau
menafsirkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kondisi sosial masyarakat.
2. Universal, yaitu : sesuatu yang sifatnya umum dan berlaku bagi semua orang. Universal
juga dapat diartikan sebagai suatu konsep dimana satu hal dapat digunakan untuk
semuanya. Seperti halnya petunjuk-petunjuk di dalam al-Quran yang bersifat universal,
peraturang yang menyeluruh bagi umat manusia seluruhnya.
3. Pendekatan Ilmiyah, yaitu : pendekatan yang dapat membantu siswa dalam berpikir kritis sekaligus
aktif dalam memecahkan suatu masalah. Pendekatan ilmiah dapat memperbaiki proses
pembelajaran dan diasumsikan berpengaruh pada hasil belajar. pendekatan ilmiah mengharuskan
penafsir dalam memahami ayat-ayat Al-Quran cenderung menyelaraskan antara teori ilmiah atau
aspek metafisika alam dengan ayat Al-Quran.
4. Pendekatan semantic, yaitu : studi tentang arti kata dan kalimat, disiplin mempelajari interpretasi
kata-kata individu, konstruksi kalimat dan interpretasi literal teks cara penulisannya. Pemahaman
yang tepat tentang semantik berkaitan dengan semua disiplin akademis dalam semua bahasa, karena
pemahaman yang jelas memungkinkan siswa dan guru untuk mengomunikasikan pesan mereka
dengan jelas tanpa takut salah tafsir, studi tentang makna kata-kata, studi disiplin ini terkait erat
dengan penguasaan bahasa.
5. Pendekatan Hermeneutika, yaitu : salah satu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis suatu
teks. Saat ini hermeneutika banyak digunakan dalam kajian teks hampir di segala bidang keilmuan,
antara lain: filsafat, seni, sastra, sejarah, hukum, dan yang lainnya, tidak terkecuali dalam studi
hukum Islam.
6. Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial, yaitu : sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek
yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
7. Pendekatan Pluralisme Agama, suatu realitas tunggal tertinggi yang dipahami dan diyakini secara
berbeda-beda dalam tradisi agama, dimana agama tersebut menawarkan jalan yang berbeda-beda
menuju tujuan tertinggi yang sama. Tetapi, Majlis Ulama Indonesia (MUI) mengemukakan bahwa
pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama
karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif. Pluralisme agama adalah paham yang
bertentangan dengan ajaran agama islam. Oleh karena itu umat Islam haram mengikuti paham
pluralisme agama.

Anda mungkin juga menyukai