Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : MODUL ILMU BALAGHAH


B. Kegiatan Belajar : ILMU BADI’ (KB 4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah 1. Ilmu badi’ adalah ilmu untuk memahami unsur-unsur
dan definisi) di KB estetika sebuah kalimat yang sesuai dengan kondisi.
Bila unsur-unsur estetika itu terdapat pada makna,
maka disebut dengan muhassinaat ma’nawiyah. Dan
bila unsur estetika itu ada pada lafadz, maka disebut
dengan muhassinaat lafdziyah’.
2. Uslub-uslub muhassinaat lafzhiyyah meliputi:
a. Jinas adalah pemakaian dua kata yang sama
atau mirip namun berbeda makna. Ada dua
jenis jinas, yaitu:
1) Jinas tam, adalah dua kata yang sama
dalam empat perkara, yaitu: huruf,
harakat, jumlah huruf dan urutan huruf.
2) Jinas ghair tam, adalah dua kata yang
mirip pengucapannya tetapi tidak sama
pada salah satu dari empat hal, yaitu:
jenis huruf, harakat, jumlah dan urutan
huruf.
b. Iqtibas adalah mengutip ungkapan dari Al-
Qur’an atau Hadits, lalu disisipkan ke dalam
prosa atau syair tanpa dijelaskan bahwa
ungkapan yang dikutip tersebut diambil dari Al-
Qur’an dan Hadist.
c. Saja‘ adalah kesamaan huruf akhir pada dua
fashilah atau susunan kalimat. Yang dimaksud
fashilah bisa bait, ayat, kalimat, atau penggalan
kalimat.
3. Uslub-uslub muhassinaat ma’nawiyah meliputi:
a. Tauriyah adalah menyatakan suatu lafaz yang
mempunyai dua arti: pertama, makna dekat dan
jelas tapi tidak dimaksud oleh pembicara.
Kedua, makna jauh dan samar yang dimaksud
oleh pembicara.
b. Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang
berantonim dalam satu kalimat
c. Muqabalah adalah mengungkapkan dua lafaz
atau lebih lalu diiringi dua lafaz lain yang
merupakan antonim dari dua lafaz sebelumnya
secara beriringan.
d. Husnut ta’lil adalah pengingkaran seorang
sastrawan secara terang-terangan atau pun
terpendam tentang alasan suatu peristiwa yang
telah dikenal umum, dan ia mengemukakan
alasan lain yang bernilai sastrawi yang sesuai
dengan tujuan yang dikehendakinya.
e. Uslub al-hakim adalah gaya bahasa yang
dikemukakan oleh seseorang dalam menjawab
sebuah persoalan dengan jawaban yang tidak
relevan dengan topik persoalan.
f. Ta’kid madh bi ma yusybih al-dzamm yaitu
memperkuat pujian dengan kata-kata yang
menyerupai celaan
g. Ta’kid al-dzamm bi ma yusybih al-madh adalah
memperkuat celaan dengan kata-kata yang
menyerupai pujian
h. I’tilaf al-lafdz ma’a al-ma’na adalah
menyesuaikan lafadz dengan makna yang
diungkapkan.
Siswa lebih mudah memahami uslub-uslub dalam kategori
muhassinaat lafzhiyyah dibandingkan uslub-uslub dalam
kategori muhassinaat ma’nawiyyah. Penyebabnya adalah
Daftar materi pada KB klasifikasi pada muhassinaat lafzhiyyah lebih sedikit daripada
2 klasifikasi pada muhassinaat ma’nawiyyah. Selain itu, terdapat
yang sulit dipahami
materi yang terbilang sulit bagi siswa pada kategori
muhassinaat ma’nawiyyah, yaitu materi tentang tauriyah, husn
at-ta’lil, uslub al-hakim, dan I’tilaf al-lafdz ma’a al-ma’na

Pemaknaan yang mendalam terdapat pada kajian tentang


Daftar materi yang sering tauriyah. Identifikasi makna dekat dan makna jauh memerlukan
3 mengalami miskonsepsi konteks kalimat ketika diucapkan oleh pembicara. Kadangkala
dalam pembelajaran siswa keliru dalam memahami makna dekat dan jauh karena
tidak meninjau konteksnya terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai