Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : ILMU SHARF/MORFOLOGI BAHASA ARAB


B. Kegiatan Belajar : KB 2 (KLASIFIKASI KATA DALAM BAHASA ARAB)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Definisi Kalimah
1. Kalimah (kata) ialah lafazh (bunyi, ujaran bahasa) yang
mengandung makna dalam keadaan mandiri atau
ketika bersambung dengan lafazh yang lain. Kalimah
dapat dipadankan dengan “kata” dalam bahasa
Indonesia. Kata ialah satuan bunyi bahasa terkecil yang
dapat diujarkan sabagai bentuk yang bebas dan
mengandung makna; atau satuan (unsur) bahasa yang
berupa morfem bebas dan mengandung makna.
2. Kalim (‫ )كلم‬ialah susunan kalimat yang terdiri atas tiga
kalimah atau lebih.
3. Kalimah diklasifikasikan ke dalam tiga macam, yaitu:
isim (‫)اسم‬, fi‘il (‫)فعل‬, dan harf (‫)حرف‬.
a. Pengertian Isim:
Isim adalah:
‫كلمة دلت على معن في نفسها ولم تقترن بأحد األزمنة الثالث ة‬
“Kalimah yang menunjukkan makna pada dirinya
Peta Konsep (Beberapa
dan tidak disertai dengan kala/waktu yang tiga
1 istilah dan definisi) di
(mâdhî/lalu, mudhârî/sekarang, dan
modul bidang studi
mustaqbal/nanti).”
Dalam linguistik umum, isim (‫ )اسم‬dapat dipadankan
dengan nomina dan adjektiva, fi‘il (‫ )فعل‬disejajarkan
dengan verba, dan harf (‫ )حرف‬disetarakan dengan
partikel. Ciri kalimah isim antara lain: dapat disisipi
alif lam “ ‫ ” ل ا‬di awalnya, dapat didahului harf jarr
(‫)حرف الجار‬, dapat didahului harf nidâ’ (‫; حرف النداء‬
partikel sapaan), dapat menerima tanwin di akhir,
dan bisa menjadi sandaran (‫ )مسند‬bagi kata lainnya.
b. Pengertian Fiil
Fi‘il, di dalam Matn al-Âjurûmiyyah, ditakrifkan
sebagai berikut:
‫الفعل هو كلمة ؛ فإن دلت تلك ً دلت على معن في نفسها واقترنت‬
‫ وإن‬،‫ قام‬:‫بزمن وضعا الكلمة على زمن ماض فهي الفعل الماضي نحو‬
،‫ يقوم‬:‫دلت على زمن يحتمل الحال واالستقبال فهي الفعل المضارع نحو‬
‫ ْ ُم فهي فعل األمر نحو ق‬. ‫وإن دلت على طلب شىء في المستقبل‬
“Fi‘il ialah kalimah (kata) yang menunjukkan arti
pada dirinya dan situasinya disertai dengan
kala/waktu. Apabila kalimah itu menunjukkan kala
yang telah lalu, ia disebut dengan fi‘il mâdhi ( ‫فعل‬
‫) ماض‬, seperti kata: ‫ ;قـا م‬apabila kalimah itu
menunjukkan kala sekarang/kini atau akan
datang/nanti, ia disebut dengan fi‘il mudhâri‘ ( ‫فعل‬
‫) مضارع‬, seperti kata: ‫يقـو م‬, dan apabila kalimah itu
menunjukkan permintaan sesuatu pada kala yang
akan datang, ia disebut fi‘il amr ( ‫) فعل األمر‬, seperti
kata: ْ ‫ قـ ـم‬.”
Ciri kalimah fi‘il ialah dapat disisipi dhamîr (kata
ganti) ‫ت‬, dan ‫ ت‬di akhirnya, dapat disisipi ‫ ي‬di akhir
fi‘il amr, dapat disisipi ‫( ن‬nun syiddah) di akhir fi‘il
mudhâri dan fi‘il amr, dan dapat didahului oleh ‫ قد‬,
‫س‬, dan ‫سوف‬
c. Pengertian Harf
Harf, di dalam Matn al-Âjurûmiyyah, ditakrifkan
sebagai berikut:
‫ والحرف‬.‫الحرف هو كلمة دلت على معن في غيرها نحو إلى وهل ولم‬
‫ كهل ولم كان له‬، ‫ال يدخل في ( هل )معناها االستفهام و(لم )معناها ّفإن‬
‫ ال يدخل في تركيب‬،‫ فإن لم يكن له معن‬.‫معن تأليف الكالم إال إذا النفي‬
‫ زاي زيد منها حرف مبني ال حرف‬:‫الكالم كحروف المباني نحو‬
‫ ويائه وداله‬، ‫ فإن‬. ّ ‫معن ًكال‬
Harf ialah kalimah yang menunjukkan arti pada
(bersama) kalimah lain, seperti ‫( إلى‬ke), ْ ‫ه ل‬
(apakah), dan ْ ‫( ل م‬tidak/belum). Harf tidak masuk
ke dalam susunan kalam kecuali ia memiliki makna,
seperti harf ْ ‫ ه ل‬yang artinya istifhâm (kata tanya:
apakah) dan harf ْ ‫ ل م‬yang artinya nafy
(tidak/belum). Apabila harf tidak
memiliki arti, maka ia tidak masuk ke dalam struktur
kalimat, seperti harf / ‫ ز‬z, /‫ ي‬y, dan / ‫ د‬d, yang
membentuk kata . ‫ زيد‬Harf ‫ ز‬,‫ ي‬, dan ‫ د‬adalah hurûf
al-mabânî (tetap, tidak memiliki arti), bukan harf
ma‘nâ (yang memiliki arti bila bersanding dengan
kalimah lain).
Ciri kalimah harf ialah tidak dapat menerima ciri-ciri
kalimah isim dan fi‘il.
4. Kalimah yang menjadi objek utama kajian ilmu sharf
ialah kalimah isim dan kalimah fi‘il yang menerima
perubahan bentuk (mutasharrif). Sedangkan kalimah
harf tidak dibahas secara khusus di dalam ilmu sharf.
Akan tetapi, mengetahui bentuk-bentuk kalimah harf
sangat penting mengingat ia merupakan salah satu
kelas kalimah.
Daftar materi bidang 1. Memahami makna kalimah menurut Ibnu ‘Aqil.
2 studi yang sulit dipahami 2. Memahami Kalimah dan Kilmah menurut kutipan
pada modul dalam al-Mu’jam al-Wasith.

Daftar materi yang sering


3 mengalami miskonsepsi 1. Istilah-istilah dalam objek kajian ilmu Sharaf
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai