Anda di halaman 1dari 18

Kata dan makna dalam

pandangan ushul fiqh


Dosen Pengampu:
Ahmad Rizki Nugrahawan

Arini Hidayati_2107035077

Kelompok 3 Rangga septian_2107035039


Pokok
pembahasan
 Hakekat (makna
 Dalalah Manthuq asli)

 Dalalah Mafhum  Majaz (makna


kiasan)
 Kata Umum
 Kaidah Ushul Fiqh
 Kata Khusus Muhammadiyah
01
Dalalah Mantuq
(sign operative)
Dalalah
mantuq
Yaitu, sesuatu yang ditunjukkan
1. Nash
oleh lafal pada saat diucapkan;
yakni bahwa penunjukan makna
2. Dhahir
berdasarkan materi huruf huruf
yang terucap.
3. Muawwal
Dalalah mantuq di klasifikasikan
sebagai berikut: 4. Iqtidha’

5. isyarat
 Nash adalah lafal yang bentuknya
sendiri telah dapat menunjukkan
makna yang dimaksud secara
tegas (sharih) tidak mengandung
kemungkinan lain.

2
itle. P5
Book T
 Dhahir yaitu lafal yang
menunjukkan suatu makna
yang segera dipahami ketika
ia diucapkan, tetapi disertai
kemungkinan makna lain.

—Someone Famous
2
itle. P5
Book T
 Muawwal yaitu lafal yang
justru di artikan dengan
makna marjuh karena tidak
mungkin mengambil makna
rajih

2
itle. P5
Book T
 Iqtidha’ yaitu keshahihhan
(validitas) signifikasi sebuah
lafal bergantung pada makna
yang tidak disebutkan dalam
teks.

2
itle. P5
Book T
 Isyarat yaitu signifikasi
sebuah lafal bergantung pada
makna yang dasarnya
memang tidak di masukkan
dalam teks.

2
itle. P5
Book T
Dalalah
Mafhum Terba
gi 2

Mafhum Muwafaqah Mafhum Mukhlafah


Adalah makna yang Yaitu, makna yang
hukumnya sesuai berbeda hukumnya
dengan mantuq dengan mantuq
Fahwal Khitab
Mafhum Yaitu, makna yang
Muwafaqah dipahami lebih utama
diambil hukumnya
daripada mantuqnya

TERBAGI
Lahnul Khitab
2 Yaitu, apabila hukum
mafhum sama nilainya
dengan hukum mantuq
Mafhum
Mukhalafah 1. Mafhum Sifat

2. Mafhum Syarat

Terbagi em
pat
diantaranya
:
3. Mafhum Ghayah

4. Mafhum Hasyr
Bentuk kata umum
Kata umum (‘aam) dalam bahasa arab ada
3 macam, yaitu
Yaitu, kata yang cakupan maknanya
bersifat umum, merata, tidak
terbatas.  Bentuk isim mufrod
(kata benda tunggal)
Bentuk kata umum dalam bahasa  Isim jama’(plural) dengan artikel “AL”
arab ada 3 macam, yaitu:  Isim mubham
Yaitu, isim isim (kata benda) yang tidak
menyebut sesuatu tertentu.
Kata Khusus
Yaitu lafal yang cakupannya
hanya mengena pada sesuatu
yang terbatas
Kata khusus bisa terbentuk
dengan cara takhshish, ada 5
cara dalam mentakhshish,
yaitu :
5 cara mentakshish

a. Ististna ( pengecualian)
b. Menjadi Sifat
C. Menjadi Syarat
D. Sebagai Ghayah (batas sesuatu)
E. Sebagai Badal (pengganti)
Hakekat (makna asli)
Yaitu, kata yang dalam penggunaannya tetap menurut makna sebenarnya.
Hakekat terbagi menjadi 3 jenis:

Hakikat lughowi Hakikat syar’i Hakikat ‘urf


Yaitu, kata yang Yaitu, kata yang dalam Yaitu, kata yang secara
dalam penggunaannya penggunaannya adat\istilah
secara bahasa tetap menurut syariat agama menggunakan makna
menurut makna tetap menurut makna yang sebenarnya.
sebenarnya sebenarnya
Majaz
(makna kiasan)
4 cara perubahan kata sehingga

ia memiliki makna majaz, yaitu :

a. Ziyadah (menambah kata)

k a t a yang b. Nuqshan (mengurangi kata)


Ialah i luar
k a i d
dipa linya c. Naql (memindahkan arti)
n a a s
mak
d. Isti'arah (meminjam kata

untuk arti lain


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai