Resume
Disusun Oleh :
NIM :20.01.011
TASIKMALAYA
2023
RESUME ILMU BAYAN
B. Tasybih
Tasybih adalah bersekutunya suatu perkara dengan perkara lain, atau lebih dengan salah
satu alat Tasybih.
2. Majas Lughawi
Majas Lughawi adalah menggunakan lafadz pada selain makna sebenarnya karena
terdapat keterkaitan dalam makna dan adanya qorinah yang melarang untuk
memaknainya secara hakiki.
Di antara macamnya
a. Majas Isti’arah
Majas Isti’arah adalah : menggunakan lafadz bukan pada maknanya yang hakiki
karena terdapat keterkaitan yang serupa, bersamaan adanya qorinah yang melarang
untuk memaknainya secara hakiki.
Macam Isti’arah dari segi di sebutkan atau tidak sisi Tasybihnya.
1. Tashrihiyyah.
Yakni di jelaskan di dalamnya dengan lafaz yang di serupakan, dan
menghilangkan kata yang serupa.
Contoh : ()بحرا يتصّدق على الفقراء رأيت
aku melihat laut bersedekah kepada orang-orang fakir
2. Makaniyyah.
Yakni membuang kata yang di serupakan, dan di isyaratkan padanya dengan
lafadz lain yang merupakan kelazimannya.
Contoh : tentara kami menerkam musuh ()جنودنا يفرتسون األعداء
Faidah Isti’arah
1. Meringkas dan memberikan banyak makna pada suatu lafaz dengan mudah.
2. Memberikan sifat bergerak dan hidup kepada benda mati dan benda
maknawi, karnanya ini lebih mendalam di banding Tasybih.
b. Majas Mursal
Majas Mursal adalah : penggunaan suatu kata namun bukan pada maknanya yang
hakiki karena terdapat keterkaitan yang tidak ada unsur keserupaan, bersamaan
adanya qorinah yang menghalangi untuk memaknainya dengan makna hakiki.
Keterkaitannya
1. Sababiyyah (keterkaitan sebab)
2. Musabbabiyah (keterkaitan musabbab)
3. Kulliyyah (keterkaitan keseluruhan)
4. Juziyyah ( keterkaitan sebagian)
5. Mahalliyyah (keterkaitan tempat)
6. Haliyyah (keterkaitan keadaan)
7. Dari apa yang telah terjadi
8. Dari apa yang akan terjadi
9. Aliyyah (keterkaitan alat)
Faedahnya
1. Meringkas perkataan
2. Perkataan yang dalam dan berpengaruh kuat
3. Penggunaan uslub yang bermacam-macam dan meluasnya makna
D. Kinayah
Kinayah adalah : menggunakan lafaz bukan pada maknanya yang asli namun juga bisa di
maksudkan pada maknanya yang asli.
Macam Kinayah
1. Kinayah dari sifat.
Yakni menyebutkan yang di sifati namun maksudnya sifat
2. Kinayah dari mausuf.
Yakni menyebutkan sifat, namun yang di maksud yang di sifati.
3. Kinayah dari nisbah.
Yakni di sebutkan sifat dan mausuf, namun yang di maksud nisbahnya.
4. Kinayah Ta’ridh.
Yakni memutlakkan kalimat namun yang di maksud adalah makna akhir yang di
fahami dari konteks
Faedah Kinayah
1. Menggambarkan makna dalam bentuk yang dapat di indra
2. Memunculkan makna yang banyak dengan lafaz yang sedikit
3. Perantara untuk mengungkapkan berbagai hal yang tidak ingin di jelaskan secara
rinci.