Ilmu Balaghah

&
Perkembangan
nya.
Muhammad Akbar
Abdus Syakuri T
Pengertian Balaghah Menurut Bahasa

Ilmu balaghah secara bahasa dapat dipahami sebagai

“sampainya seseorang kepada sebuah tujuan yang hendak di
capainya ( balaghah paling lengkap) dan di antara ulama ada
yang berpendapat bahwa kata al-balaghatu dapat di maknai
sebagai washala”
Literature review
Secara istilah balaghoh terbagi kedalam dua jenis, yaitu
balaghatul kalam dan balaghatul mutakallim

Balaghatul Kalam Balaghatul Mutakallim

Balaghatul kalam memiliki makna Balaghatul mutakallim adalah sebuah bakat

yaitu sebuah ucapan yang yang di miliki seseorang sejak ia di lahirkan,
mengandung makna yang sangat di mana dengan bakat tersebut dia dapat
jelas dan diucapkan dengan waktu menyampaikan suatu kalam yang baligh dan
yang tempat dan keadaan orang- jelas kepada siapapun
orang yang sedang diajak berbicara
 Ruang Lingkup Ilmu Balaghah
Pembahasan ilmu balaghah secara umum terdiri dari tiga jenis, yaitu pembahasan
yang dapat diaplikasikan kedalam penafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur’an
mencakup ilmu ma'ani, ilmu badi' dan ilmu bayan, dimana ketiganya
memiliki makna dan sub pemahasannya tersendiri. (balaghah wadhih)

Bayan Ma’ani Badi’

Ilmu bayan dalam segi bahasa

memiliki makna al-kashaf wa al-
idhoh, yaitu menjelaskan dan
menerangkan. Dari segi istilah ilmu
bayan ini merupakan suatu kaidah,
dimana dengan kaidah tersebut dapat
mengungkapkan suatu makna dari
sebuah kalimat, dengan menggunakan
lafaz yang lain tapi memiliki arti dan
makna yang serupa
Ilmu ma'ani dilihat dari segi
bahasa memiliki arti makna,
di mana jika terdapat suatu
ungkapan maka inti dari
ungkapan tersebut harus
memiliki makna yang jelas
Dalam segi bahasa badi’ diartikan sebagai
suatu kkeindahan, dan dalam istilah di
jelaskan bahwa ini adalah suatu ilmu yang
di dalamnya terdapat beberapa metode
yang dapat menambah keindahan dari
suatu kalam dan menghisainya dengan
keindahan setelah kalimat tersebut sesuai
dengan kondisi dan juga telah jelas makna
yang dikehendaki
Dalam pembahasan terkait ilmu bayan itu,
paling tidak terdapat tiga sub bahasan yaitu.
Bayan

Majaz Tasybih Kinayah

Majaz Lughawi Majaz ma’nawiyah

Ilmu Ma’ani

Khabar
Khabar itu adalah sebuah pembicaraan dimana seseorang yang
mengucapkannya itu bisa di cap sebagai seseorang yang jujur
atau pendusta

Insya
Sedangkan insya adalah sebuah kata atau lafaz yang di dalamnya
tidak mungkin terdapat kebohongan. Insya bisa berupa nhyu,
istifham, amr dan lainnya, dimana insyai itu sendiri berupa sebiah
ucapan yang di dalamnya tidak terdapat celah adanya
kebohongan
 Cabang Ilmu Badi’
Muhassinat Lafdziyyah Muhassinat Ma’nawiyyah

1. Al-tauriyyah

1. Jinas 2. Al-Iktibas 3. Al-Saja

2. Muqabalah

3. Thabaq
Jinas Tam Jinas Ghayru Tam

Ijab Salab
 Sejarah Ilmu Balaghah Dari Masa ke Masa

01 02 03 04
Sebelum kodifikasi Kritik sastra Uslubiyyah Kejumudan Ilmu Balaghah
Dalam fase ini mulai Di masa ini mulai
Dimasa ini bangsa dipisahkan dari yang ahli Pada fase ini ilmu bermunculan kitab-kitab
Arab sudah mulai dan fashih dalam ilmu balaghah sudah mulai syarah dan ringkasan seputar
menggunakan ilmu fashah dengan yang tidak berkembang dimana ilmu balaghah sehingga
balaghah dalam ahli. Alasannya agar pada abad ke 5. Dan memudahkan para pelajar pada
percakapan sehari-hari. sastra yang mereka mulai memberinya waktu itu untuk mempelajari
Sehingga dalam hal ini riwayatkan supaya tidak beberapa kaidah dan kaidah –dan keindahan
Al-Qur’an dianggap tercampur. Dan dimasa klasifikasi-klasifikasi sastranya.
sebagai puncak ini pula mulai didalam ilmu balaghah
tertinggi dari bermunculan kitab-kitab tersebut.
kebahasaan. balaghah.
Urgensi Mempelajari Ilmu Balaghah

 Menyingkap khasanah Al-Qur’an dalam sastra Arab melalui pendekatan

dalam kaidah-kaidah balaghah.
 Menggunakan balaghah Al-Qur’an untuk mengkomunikasikan transformasi
global secara lisan dan tulisan.
 Menghargai dan menggunakan karya balaghah dalam Al-Qur’an untuk
memperluas wawasan, meningkatkan karakter, serta meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam bahasa dan sastra.