Anda di halaman 1dari 2

2

BAB IIPEMBAHASAN
A.

Pengertian wadhih dan ghairu wadhih


Dalam ilmu ushul fikih dalalah atau sering disebut dengan dilalahlafal nash adalah suatu
yang sangat penting ketika melakukan istinbathukum
1
. Dilihat dari segi keberadannya dalalah lafal nash dapat dibedakankepada beberapa
macam ,baik dari jelas dan tidak jelasnya. Dalalah nashterdiri dua macam sebagai berikut:1.

Dalalah nash yang jelas maknanya (wadhih)Lafaz Wadhih adalah lafal yang jelas
maknanya, maksud dari lafazyang jelas adalah lafaz yang jelas penunjukannya terhadap
makna yangdimaksud tanpa memerlukan penjelasan dari luar. Lafaz yang jelas juga biasa
disebut dengan zhahirud, maksud dari zhahirud adalah suatu lafazyang menunjuk kepada
makna yang dikehendaki oleh sighat lafaz itusendiri, artinya untuk memahami makna dari
lafaz itu tidak tergantungkepada suatu hal dari luar.2.

Dalalah nash yang tidak jelas maknanya (ghairu wadhih)Lafaz Ghairu wadhih adalah lafaz
yang tidak jelas maknanya,maksud dari lafaz yang tidak jelas maknanya lafaz yang belum
jelas penunjukkannya terhadap makna yang dimaksud kecuali dengan penjelasan dari luar
lafaz itu.
2
Lafaz yang tidak jelas juga biasa disebutdengan khafiyud dalalah, khafiyud dalalah adalah
lafaz yang penunjukannya kepada makna yang bukan dikehendaki oleh sighat itusendiri,
melainkan karena tergantung kepada sesuatu dari luar.Ketergantungannya kepada sesuatu
dari luar dikarenakan adanya

3
kekaburan pada lafaznya. Kekaburan lafaz itu dapat dihilangkan dengan jalan mengadakan
dan ijtihad.
B.

Macam-macam lafaz wadhih


1.Dzahir
‫رظ‬
Kata “dzahir” secara etimologi memiliki arti al
-wudhuh (jelas),sedangkan secara terminologi adalah lafadz yang menunjukkan suatu
pengertian yang hanya sampai ke tingkat dzanny (dugaan keras), ataumakna yang cepat
ditangkap dari mendengarkan lafadz itu. Menurut Zakyal-
DinSya’ban, yang dimaksud oleh kalangan hanafi adalah suatu nash
yang menunjukkan pengertian yang jelas dan tidak memerlukan unsuryang berasal dari luar
untuk memahaminya, mudah dipahami dengan jelas,contohnya di surat al baqarah ayat
275.3
2.
Nash
‫ﺻﻦ‬
Yang dimaksud dengan isilah ini yaitu satu lafal nash yangmenunjukkan pengertian yang
jelas dan tegas, walaupun ada kemungkinan
ta’wil dan ditakhsis. Lafaz nash merupakan bentuk lafaz yang lebih jelas
dari lafaz zhahir yang dijelaskan oleh lafaz itu sendiri dengan adanya petunjuk, Dalam arti
bahwa kejelasan makna lafaz nash dibandingkanlafaz zhahir tidak terjadi semata-mata dari
struktur kalimat namun darimakna yang menghadirkan
maksudnya. Contohnya an nisa’ ayat 3.
3.

Al-Mufassar (
‫رﺳﻒ‬
)Merupakan suatu lafal nash yang menunjukkan suatu ketentuan hukumyang
penunjukkannya sangat jelas dan tidak ada kemungkinan untuk di
ta’wil atau ditakhsis.
Kejelasan petunjuk lafaz mufassar lebih tinggidaripada petunjuk lafaz zhahir dan lafaz nash.
Karena pada petunjuk lafaz

Anda mungkin juga menyukai