0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan8 halaman
Tafsir berarti menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Al-Quran agar mudah dipahami umat, sedangkan ta'wil memindahkan lafazh ayat dari makna harfiah ke makna lain sesuai Alquran dan sunah. Terjemah memindahkan pembicaraan dari satu bahasa ke bahasa lain dengan mengungkapkan maknanya. Tafsir menyangkut seluruh ayat sedangkan ta'wil hanya ayat mutasyabihat, dan tafsir mengg
Tafsir berarti menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Al-Quran agar mudah dipahami umat, sedangkan ta'wil memindahkan lafazh ayat dari makna harfiah ke makna lain sesuai Alquran dan sunah. Terjemah memindahkan pembicaraan dari satu bahasa ke bahasa lain dengan mengungkapkan maknanya. Tafsir menyangkut seluruh ayat sedangkan ta'wil hanya ayat mutasyabihat, dan tafsir mengg
Tafsir berarti menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Al-Quran agar mudah dipahami umat, sedangkan ta'wil memindahkan lafazh ayat dari makna harfiah ke makna lain sesuai Alquran dan sunah. Terjemah memindahkan pembicaraan dari satu bahasa ke bahasa lain dengan mengungkapkan maknanya. Tafsir menyangkut seluruh ayat sedangkan ta'wil hanya ayat mutasyabihat, dan tafsir mengg
Hani Aslamiah (207200018) - Secara Etimologi (lughowy) Secara etimologi atau bahasa tafsir berarti al bayan (penjelasan), al iidhoh (keterangan), al kasyfu muroodi ‘anil lafdzi musykil (menjabarkan kata yang samar). - Secara terminology (istilah) Berikut dijelaskan menurut pendapat beberapa ahli. • Menurut Az Zakarsyi Tafsir merupakan suatu pengetahuan yang dengan pengetahuan itu dapat memahami kitabullah yang turun kepada Nabi-Nya Muhammad SAW yang menjelaskan segala maksud, mengeluarkan hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya. • Menurut Asy Syaikh Thahir Al Jazari Tafsir pada hakikatnya adalah mensyaratkan lafazhyang sukar dipahamkan oleh pendengar dengan uraian yang menjelaskan maksud. Yang demikian itu adakalanya dengan menyebut sinonimnya atau yang mendekatinya, atau ia mempunyai petunjuk kepadanya melalui suatu jalan dalaalah (petunjuk). • Menurut Al Jurjani Tafsir, pada asalnya ialah membuka dan menjelaskan, pada istilah syara’ ialah: menjelaskan ma’na ayat, keadaannya, kisahnya, sebab karenanya ayat diturunkan, dengan lafazh yang menunjukkan kepadanya dengan jelas sekali.
Dari beberapa pemdapat di atas, dapat dipahami bahwa
tafsir ialah suatu pengetahuan yang dapat menjelaskan atau menerangkan maksud ayat sehingga dapat dipahami apa yang dikehendaki oleh Allah SWT dengan nashnya untuk mengeluarkan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya dan mengeluarkan hikmah- hikmahnya. Menurut bahasa, ta’wil ialah kembali dan berpaling, yang berasal dari perkataan aul yang artinya kembali. Atau ta’wil itu berarti memalingkan, berasal dari perkataan ail. • Menurut Al Jurjani Ta’wil pada dasarnya ialah mengembalikan dan menurut istilah syara’ ialah memalingkan lafazh dari mana zahir kepada makna yang mustahil itu tidak bertentangan denan al Quran dan As Sunnah. Seperti firmah Allah swt yang artinya, “dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati” jika yang dikehendaki itu mengeluarkan burung dari telur, makna dinailah tafsr. Jika yang dimaksud dengan mengeluarkan yang hidup dari yang mati itu mengeluarkan orang mukmin dari orang kafir atau mengeluarkan orang yang pandai dari orang bodoh, maka disebut denga ta’wil. • Menurut ulama yang lain Ta’wil ialah menerangkan salah satu makna yang dapat diterima oleh lafazh. Perbedaan Tafsir dan Ta’wil No. Tafsir No. Ta’wil 1. Pemakaian banyak dalam 1. Pemakaian lebih banyak pada lafzh-lafazh dan mufrodat. makna-makna dan susunan kalimat. 2. Jelas diterangkan dalam al 2. Kebanyakan diistinbath oleh para quran dan hadis-hadis shohih ulama. 3. Banyak berhubungan dengan 3. Banyak berhubungan dengan riwayat-riwayat. dirayat. 4. Digunakan dalam ayat-ayat 4. Digunakan dalam ayat-ayat muhkamat (jelas). mutasyabihat (tidak jelas). 5. Bersifat menerangkan 5. Menerangkan hakikat yang petunjuk yang dikehendaki. dikehandaki. Menurut Bahasa, terjemah ialah menerangkan dengan bahasa yang lain. Seperti dalam penjelasan: (tarjama – al kalamu : fasarrahu bilisaani alhor ) Menerjemahkan pembicaraan, berarti menerangkan dengan bahasa yang lain. Sedangkan menurut istilah definisi terjemah bisa dirunut dari dua pengertian, yakni: 1. Secara harfiyah dan 2. Secara tafsiriyah atau lebih dikenal dengan maknawiyah. Terjemah harfiyah menurut istilah adalah: “Terjemah harfiyah ialah memindahkan kata-kata dari suatu bahasa yang sinonim dengan bahasa yang lain, dimana susunan kata yang diterjemahkan sesuai dengan susunan kata dan kaidah-kaidah yang menerjemahkan”. Sedangkan terjemah tafsiriyah atau sering disebut dengan terjemah maknawiyah ialah: “Menjelaskan maksud kalimat pembicaraan dengan bahasa lain tanpa terikat oleh kalimat aslinya atau tanpa memperhatikan susunannya”. Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: • Tafsir bermakna menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Al-Quran, baik dari sisi makna, kisah, hukum, maupun hikmah, sehingga mudah dipahami oleh umat. • Takwil adalah memindahkan lafaz dari makna yang lahir kepada makna lain yang juga dipunyai lafaz tersebut dan makna tersebut sesuai dengan Alquran dan sunah. Dengan demikian, takwil berarti mengembalikan sesuatu pada maksud yang sebenarnya, yakni menerangkan yang dimaksud dari ayat Alquran. • Terjemah adalah memindahkan pembicaraan dari satu bahasa ke dalam bahasa yang lain dengan mengungkapkan makna dari bahasa itu. • Tafsir menyangkut seluruh ayat, sedangkan takwil hanya berkenaan dengan ayat-ayat yang mutasyabihat (samar dan perlu penjelasan). Selain itu, tafsir menerangkan makna-makna ayat dengan pendekatan riwayat, sedangkan takwil dengan pendekatan dirayat. Tafsir menerangkan makna ayat yang terambil dari bentuk ibarat (tersurat), sedangkan takwil dari yang tersirat (isyarat-isyarat). Thanks U