Anda di halaman 1dari 8

Oleh :

Erika Febrianti (207200028)


Hani Aslamiah (207200018)
- Secara Etimologi (lughowy)
Secara etimologi atau bahasa tafsir berarti al bayan
(penjelasan), al iidhoh (keterangan), al kasyfu muroodi ‘anil lafdzi
musykil (menjabarkan kata yang samar).
- Secara terminology (istilah)
Berikut dijelaskan menurut pendapat beberapa ahli.
• Menurut Az Zakarsyi
Tafsir merupakan suatu pengetahuan yang dengan
pengetahuan itu dapat memahami kitabullah yang turun kepada
Nabi-Nya Muhammad SAW yang menjelaskan segala maksud,
mengeluarkan hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya.
• Menurut Asy Syaikh Thahir Al Jazari
Tafsir pada hakikatnya adalah mensyaratkan lafazhyang sukar
dipahamkan oleh pendengar dengan uraian yang menjelaskan
maksud. Yang demikian itu adakalanya dengan menyebut sinonimnya
atau yang mendekatinya, atau ia mempunyai petunjuk kepadanya
melalui suatu jalan dalaalah (petunjuk).
• Menurut Al Jurjani
Tafsir, pada asalnya ialah membuka dan menjelaskan, pada
istilah syara’ ialah: menjelaskan ma’na ayat, keadaannya, kisahnya,
sebab karenanya ayat diturunkan, dengan lafazh yang menunjukkan
kepadanya dengan jelas sekali.

Dari beberapa pemdapat di atas, dapat dipahami bahwa


tafsir ialah suatu pengetahuan yang dapat menjelaskan atau
menerangkan maksud ayat sehingga dapat dipahami apa yang
dikehendaki oleh Allah SWT dengan nashnya untuk mengeluarkan
hukum-hukum yang terkandung di dalamnya dan mengeluarkan hikmah-
hikmahnya.
Menurut bahasa, ta’wil ialah kembali dan berpaling, yang
berasal dari perkataan aul yang artinya kembali. Atau ta’wil itu berarti
memalingkan, berasal dari perkataan ail.
• Menurut Al Jurjani
Ta’wil pada dasarnya ialah mengembalikan dan menurut istilah
syara’ ialah memalingkan lafazh dari mana zahir kepada makna yang
mustahil itu tidak bertentangan denan al Quran dan As Sunnah. Seperti
firmah Allah swt yang artinya, “dia mengeluarkan yang hidup dari yang
mati” jika yang dikehendaki itu mengeluarkan burung dari telur, makna
dinailah tafsr. Jika yang dimaksud dengan mengeluarkan yang hidup
dari yang mati itu mengeluarkan orang mukmin dari orang kafir atau
mengeluarkan orang yang pandai dari orang bodoh, maka disebut
denga ta’wil.
• Menurut ulama yang lain
Ta’wil ialah menerangkan salah satu makna yang dapat
diterima oleh lafazh.
Perbedaan Tafsir dan Ta’wil
No. Tafsir No. Ta’wil
1. Pemakaian banyak dalam 1. Pemakaian lebih banyak pada
lafzh-lafazh dan mufrodat. makna-makna dan susunan
kalimat.
2. Jelas diterangkan dalam al 2. Kebanyakan diistinbath oleh para
quran dan hadis-hadis shohih ulama.
3. Banyak berhubungan dengan 3. Banyak berhubungan dengan
riwayat-riwayat. dirayat.
4. Digunakan dalam ayat-ayat 4. Digunakan dalam ayat-ayat
muhkamat (jelas). mutasyabihat (tidak jelas).
5. Bersifat menerangkan 5. Menerangkan hakikat yang
petunjuk yang dikehendaki. dikehandaki.
Menurut Bahasa, terjemah ialah menerangkan dengan bahasa
yang lain. Seperti dalam penjelasan: (tarjama – al kalamu : fasarrahu
bilisaani alhor )
Menerjemahkan pembicaraan, berarti menerangkan dengan bahasa
yang lain.
Sedangkan menurut istilah definisi terjemah bisa dirunut dari dua
pengertian, yakni:
1. Secara harfiyah dan
2. Secara tafsiriyah atau lebih dikenal dengan maknawiyah.
Terjemah harfiyah menurut istilah adalah:
“Terjemah harfiyah ialah memindahkan kata-kata dari suatu bahasa yang
sinonim dengan bahasa yang lain, dimana susunan kata yang diterjemahkan
sesuai dengan susunan kata dan kaidah-kaidah yang menerjemahkan”.
Sedangkan terjemah tafsiriyah atau sering disebut dengan
terjemah maknawiyah ialah:
“Menjelaskan maksud kalimat pembicaraan dengan bahasa lain tanpa
terikat oleh kalimat aslinya atau tanpa memperhatikan susunannya”.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
• Tafsir bermakna menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Al-Quran,
baik dari sisi makna, kisah, hukum, maupun hikmah, sehingga mudah
dipahami oleh umat.
• Takwil adalah memindahkan lafaz dari makna yang lahir kepada
makna lain yang juga dipunyai lafaz tersebut dan makna tersebut
sesuai dengan Alquran dan sunah. Dengan demikian, takwil berarti
mengembalikan sesuatu pada maksud yang sebenarnya, yakni
menerangkan yang dimaksud dari ayat Alquran.
• Terjemah adalah memindahkan pembicaraan dari satu bahasa ke
dalam bahasa yang lain dengan mengungkapkan makna dari
bahasa itu.
• Tafsir menyangkut seluruh ayat, sedangkan takwil hanya berkenaan
dengan ayat-ayat yang mutasyabihat (samar dan perlu penjelasan).
Selain itu, tafsir menerangkan makna-makna ayat dengan
pendekatan riwayat, sedangkan takwil dengan pendekatan dirayat.
Tafsir menerangkan makna ayat yang terambil dari bentuk ibarat
(tersurat), sedangkan takwil dari yang tersirat (isyarat-isyarat).
Thanks U

Anda mungkin juga menyukai