Anda di halaman 1dari 14

MIKROSKOP

KELOMPOK 2
Dosen pengampu :
Fery Kurniawan, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :
Donny Kartiko Rahman (207200003)
Umi Hidayati (207200042)
Karmila (207200013)
Sejarah Penemuan Mikroskop
01

Pembahasan 02 Jenis-jenis Mikroskop

Mekanisme Kerja Mikroskop dan Cara


03 Pemakaiannya
Apa Itu Mikroskop
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat secara kasat mata. Kata mikoskop berasal dari bahasa Yunani yaitu
micros yang artinya kecil. dan scopein yang artinya melihat. Mikroskop
merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium
untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis)'
Marcello Antonie Van Zacharias
Robert Hook
Malphigi Leeuwenhoke Jansen
hans

Penemu
Mikroskop
Sejarah Penemuan Mikroskop
Mikroskop ditemukan oleh Antonie Van Leeuwenhoek, dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello
Malphigi yang mengadakan penelitian melalui lensa yang sederhana. Lalu Antony Van Leuwenhoek mengembangkan
lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa, bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya.
Setelah itu pada sekitar tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop
ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh Antony Van Leuwenhoek.

Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap mikrobiologi. Yang memasuki masa kemasa saat
berhasil mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi
orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman
yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632- 1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana.
Jenis-jenis Mikroskop

Mikroskop Cahaya Mikroskop Stereo Mikroskop Elektron


Mikroskop stereo digunakan
Mikroskop cahaya mempunyai untuk benda yang besar Mikroskop elektron
perbesaran maksimum 1000 mempunyai perbesaran 7 hingga mempunyai perbesaran
kali. 30 kali. sampai 100 ribu kali
Mekanime kerja Mikroskop dan cara pemakaian

Mikroskop Optic Cara kerja dari mikroskop optic adalah dari cahaya lampu yang dibiaskan
oleh lensa condenser, setelah melewati lensa kondenser sinar mengenai
spesimen dan diteruskan oleh lensa objektif. Lensa objektif ini merupakan
bagian yang paling penting dari mikroskop karena dari lensa ini dapat
diketahui perbesaran yang dilakukan mikroskop. Sinar yang diteruskan oleh
lensa objektif ditangkap oleh lensa okuler dan diteruskan pada mata atau
kamera. Pada mikroskop ini mempunyai batasan perbesaran yaitu dari 400 X
sampai 1400 X.
Mikroskop Scanner Elektron
Cara kerja dari mikroskop scanning electron adalah sinar dari lampu
dipancarkan pada lensa kondensor, sebelum masuk pada lensa
kondensor ada pengatur dari pancaran sinar elektron yang
ditembakkan. Sinar yang melewati lensa kondensor diteruskan lensa
objektif yang dapat diatur maju mundurnya. Sinar yang melewati lensa
objektif diteruskan pada spesimen yang diatur miring pada
pencekramnya, specimen ini disinari oleh deteksi x-ray yang
menghasilkan sebuah gambar yang diteruskan pada layar monitor.
Mikroskop Transmission Elektron
Mikroskop Transmission Elektron
Dari skema diatas dapat diterangkan elektron ditembakkan dari
electron gun yang kemudian melewati oleh dua lensa kondenser yang
berguna menguatkan dari elektron yang ditembakkan. Setelah
melewati dua lensa kondenser elektron diterima oleh spesimen yang
tipis dan berinteraksi, karena spesimen tipis maka elektron yang
berinteraksi dengan specimen diteruskan pada tiga lensa yaitu lensa
objektif, lensa intermediate dan lensa proyektor.
Cara Pemakaian Mikroskop

• Langkah awal
- Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop. Letakkan
mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin
dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.

- Agar didapat medan penglihatan yang baik, putar revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah
dengan lensa okuler dan tubus okuler.
• Menyesuaikan Lensa
- Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan
yang terang tanpa bayangan benda lain.
- Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga cahaya
yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.
• Mencari Fokus
- Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan perbesaran 10 kali dapat
diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan cara menurunkan lensa okuler serendah
mungkin, lensa objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan
salah satu mata kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh gambaran
preparat yang jelas.

- Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran 60 kali sehingga
preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu
naikkan kondensor sampai mau menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya dan
turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan makrometer, naikkan
lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
KESIMPULAN

Mikroskop adalah alat bantu untuk dapat mengamati organisme berukuran


kecil (mikroskopis) yang ditemukan oleh Antonie Van Leeuwenhoek pada tahun
1674

Jenis jenis mikroskop


1. Mikroskop cahaya, mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali.
Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat
berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu
lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor

2. Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan


untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai
perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini
dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama mikroskop stereo
hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan
lensa obyektif.

3. Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron


digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua
tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron
transmisi (TEM).
Thank you
.

Anda mungkin juga menyukai