Setelah pengaturan pencahayaan kita menyiapkan preparat yang akan diamati dan kemudia
letakkan di meja objek. Lalu kita dapat mengatur fokus untuk memperjelas gambar dengan
cara memutar pemutar kasar/makrometer dan dilanjutkann dengan memutar mikrometer
untuk memperjelas bayangan objek. Setelah preparat terlihat untuk memperoleh perbesaran
kuat, ganti lensa, objektif dengan ukuran mulai 10x, 40x, sampai dengan 100x dengan
memutar revolver
hingga berbunyi "klik". Sesudah menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan
simpan pada tempat penyimpanan kembali.
( Oleh : Faustin Her Aisyahna/J0305201071)
4. Cara Pengamatan Mikroskop dengan Perbesaran 100x dan Penjelasan mengenai
fungsi minyak imersi.
Cara penggunaan mikroskop dengan perbesaran 100x, yaitu yang pertama letakkan
sampel pada kaca obyek dan tutup dengan kaca penutup. lalu amati dengan perbesaran
lemah (10-10x). kemudian nyalakan lampu mikroskop (menekan tombol on ) dan amati
apakah bayangan benda sama atau terbalik, Sambil memandang ke dalam lensa okuler,
geser preparat dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Lalu ubahlah lensa obyektif
keperbesaran yang lebih besar 100x dan turunkan meja objek lalu amati gambar
preparat. Setelah gambar preparat lebih jelas matikan lampu mikroskop.
Minyak Imersi berfungsi untuk memperjelas bayangan yang akan dilihat, antara
objek yang akan dilihat sehingga objek akan terlihat lebih jelas. Sifat spesifik minyak imersi
dipilih untuk mencocokkan sifat lensaobjektif yang telah ditentukan oleh perancang
optik..Perlu diingat bahwa perbedaan sekecil apapun dalam indeks bias dan dispersi pada
minyak immersi dapat mempengaruhi gambar secara signifikan.
Mikroskop cahaya adalah alat penting untuk mempelajari sel, organel, biomolekul,
dan dinamika subseluler. Sebuah paradoks ada dalam mikroskop dimana semakin tinggi
resolusi lateral yang dibutuhkan, semakin banyak gambar yang terdegradasi oleh informasi
di luar fokus(Goodwin 2014).
Menurut Holgate dan Webb (2003) Mikroskop cahaya adalah alat untuk visualisasi
detail halus dari suatu objek. Objek yang diteliti akan diperbesar melalui penggunaa
serangkaian lensa kac. Yang pertama memfokuskan seberkas cahaya melalui sebuah benda,
dan lensa objektif cembung untuk memperbesar gambar tersebut. Disebagian besar
mikroskop cahaya, gambar dapat dilihat langsung melalui mata teropong yang bertindak
sebagai lensa sekunder, berupa kaca pembesar untuk mengamati gambar yang di
proyeksikan. Rentang perbesara objek mulai dari 10-1000 kali.
SIMPULAN
(Oleh : Faustin Her Aisyahna/J0305201071)
Dengan memahami fungsi mikroskop cahaya dan cara pengaplikasiannya akan memudahkan kita
saat melakukan penelitian terkait dengan objek yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat langsung
oleh mata. Di samping itu, memahamifungsi dan cara pengaplikasian mikroskop cahaya akan
membuat mikroskop tidak mudah rusak karena akibat dari penggunaan yang tidak sesuai dengan
aturan dan langkah-langkah yang tepat.