Anda di halaman 1dari 3

Ketua:

 Memimpin rapat-rapat dan pertemuan divisi dan pengurus desa.

 Membuat keputusan strategis bersama dengan pengurus desa.

 Mengkoordinasikan semua divisi dan memastikan kinerja mereka sesuai dengan visi dan misi
desa.

 Menjalin hubungan dengan pemerintah daerah, lembaga eksternal, dan pemangku


kepentingan lainnya.

 Bertanggung jawab atas integritas organisasi dan pelaksanaan kebijakan desa.

 Mengawasi proses pengambilan keputusan dan menjalankan tugas-tugas administratif


penting.

Wakil Ketua:

 Mendukung Ketua dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.

 Menggantikan Ketua saat Ketua tidak hadir atau tidak dapat menjalankan tugasnya.

 Memimpin atau mengkoordinasikan proyek-proyek khusus yang diberikan oleh Ketua atau
pengurus desa.

 Berperan sebagai wakil desa dalam pertemuan atau acara eksternal jika diperlukan.

Sekretaris:

 Mendokumentasikan hasil rapat dan pertemuan desa.

 Mengatur jadwal rapat dan memastikan pengumuman agenda.

 Mengurus administrasi dan komunikasi internal, seperti surat-menyurat dan email.

 Membantu Ketua dalam perencanaan kegiatan dan pengembangan kebijakan.

 Mengelola arsip dokumen dan informasi penting desa.

 Berperan dalam mengkoordinasikan komunikasi internal dan eksternal.

Bendahara:

 Mengelola keuangan desa dan anggaran kegiatan.

 Merekam semua pemasukan dan pengeluaran desa secara akurat.

 Menyiapkan laporan keuangan rutin untuk pengurus desa.

 Bertanggung jawab atas penyimpanan dan penggunaan dana desa sesuai dengan peraturan.

 Memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan desa.

 Berperan dalam proses pengumpulan dana dan alokasi anggaran untuk proyek-proyek desa
1. **Divisi Pendidikan dan Agama:**

- Mengembangkan kurikulum pendidikan untuk warga desa.

- Mengorganisir program pelatihan agama dan pendidikan.

- Mengelola kegiatan keagamaan di desa.

- Mengkoordinasikan pelayanan pendidikan dasar dan agama.

- Memantau kemajuan siswa dan memberikan bimbingan keagamaan.

2. **Divisi Humas dan Sosial:**

- Menyusun strategi komunikasi dan promosi untuk acara dan program desa.

- Mengelola media sosial dan website desa.

- Mengorganisir kegiatan sosial dan penggalangan dana.

- Menjalin hubungan dengan masyarakat desa dan pihak eksternal.

- Mengkoordinasikan program-program sosial di desa.

3. **Divisi Lingkungan Hidup:**

- Melakukan pemantauan lingkungan dan kebijakan pelestarian alam di desa.

- Mengembangkan program penghijauan dan daur ulang di desa.

- Mengedukasi warga desa tentang pelestarian lingkungan.

- Memantau kualitas air dan lingkungan sekitar desa.

- Terlibat dalam proyek-proyek lingkungan berkelanjutan di desa.

4. **Divisi Kewirausahaan:**

- Membantu warga desa dalam pengembangan usaha dan kewirausahaan.

- Mencari peluang bisnis dan pelatihan kewirausahaan.

- Mendukung pengembangan produk atau layanan desa.

- Mempromosikan usaha-usaha lokal.

- Menilai potensi risiko dan peluang bisnis di desa.


5. **Divisi Keolahragaan:**

- Mengatur dan mengawasi kegiatan olahraga di desa.

- Mengelola fasilitas olahraga desa.

- Mengorganisir kompetisi dan turnamen olahraga.

- Menyusun jadwal pertandingan dan latihan.

- Menyediakan dukungan medis dan pemeliharaan fasilitas olahraga.

6. **Divisi Seni dan Kebudayaan:**

- Mengkoordinasikan acara seni dan budaya di desa.

- Mendukung seniman dan penggiat budaya lokal.

- Mengorganisir pameran seni dan pertunjukan budaya.

- Mempromosikan budaya dan warisan seni desa.

- Mengembangkan program pendidikan seni dan budaya.

7. **Divisi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi:**

- Merancang materi promosi dan publikasi acara dan program desa.

- Mengatur dekorasi dan tata ruang untuk acara-acara desa.

- Mengelola dokumentasi visual acara dan kegiatan desa.

- Membuat dan menyimpan arsip dokumentasi acara dan perkembangan desa.

- Memastikan brand dan citra desa terjaga melalui publikasi.

Anda mungkin juga menyukai