MSi
Nama : Hj. KHAIRANI HASYIM, SKM. Msi
Pembina TK I / IV b
HP : 0811765102
rani_diskes_siak@yahoo.co.id
Reformasi MENTAL
Surat Edaran
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor : 140/1508/SJ
tentang
PEDOMAN PELAKSANAAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
OPERASIONAL DAN FORUM DESA
DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional
(POKJANAL) dan Forum Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif tingkat daerah bertujuan untuk
meningkatkan koordinasi pembinaan,
fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi
yang berkaitan dengan fungsi Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif serta membantu
percepatan pencapaian target pelaksanaan
dan sustainibilitas Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif.
Meningkatkan penyaluran aspirasi masyarakat
dalam pengembangan desa dan kelurahan siaga
aktif.
Meningkatkan pelaksanaan kebijakan pemerintah
dalam pembinaan desa dan kelurahan siaga
aktif.
Meningkatkan koordinasi pelaksanaan program
yang berkaitan dengan pengembangan desa dan
kelurahan siaga.
Meningkatkan kualitas pelayanan desa dan
kelurahan siaga aktif kepada masyarakat.
Meningkatkan pengembangan kemitraan dalam
pembinaan desa dan kelurahan siaga aktif.
a. Strukur organisasi sederhana, ramping dan
fokus dalam fungsi
b. Keanggotaannya fungsional berdasarkan
kompetensi masing-masing unsur
c. Mengutamakan prinsip koordinasi dan
fasilitasi.
d. Musyawarah mufakat;
e. Kesetaraan
f. Memanfaatkan sumberdaya yang ada di
masyarakat.
Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di
Provinsi dibentuk dengan Keputusan
Gubernur.
Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di
Kabupaten dan Kota dibentuk dengan
keputusan Bupati/ Walikota
Forum Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di
Kecamatan sebagaimana dibentuk dengan
Keputusan Camat.
Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Desa
dibentuk dengan Keputusan kepala
Desa/Lurah.
Kepengurusan Pokjanal desa/kel siaga aktif
berasal dari instansi/lembaga pemerintah
sesuai dengan SKPD, lembaga lainnya dan
anggota masyarakat.
Lembaga lainnya al lembaga profesi,
perguruan tinggi, LSM, dunia Usaha
Kepengurusan Forum desa/kel siaga aktif
terdiri dari kepala desa, perangkat desa,
organisasi keagamaan dan anggota masy yg
mempunyai keterkaitan dlm
penyel/pengelolaan desa/kel siaga aktif.
1. Pemerintah Provinsi:
a. Menetapkan kebijakan2 koordinatif dan
pembinaan dlm bentuk peraturan/keputusan
utk desa/kel siaga aktif dan revitalisasi
puskesmas dan posyandu
b. Membentuk forum pokjanal desa/kel siaga aktif
tk. Provinsi
Pembina : Gubernur
Pengarah : Kadis Kesehatan Provinsi
Ketua : Kepala Bapermasbangdes Prov
Wakil ketua/Sekretaris : Pejabat eselon III Dinkes
Prov
Anggota : Pejabat eselon III dinas/instansi
terkait
c. Menyelenggarakan TOT bagi aparatur
kab/kota
d. Dukungan dana dan sumber daya lain
e. Sistem Informasi desa siaga yg terintegrasi
dlm Profil Desa/kel lingkup prov
2. Pokjanal desa/kel siaga aktif tk. Provinsi
a. Rapat berkala min 2 kali setahun
b. Melaporkan perkemb desa/kel siaga aktif
kpd gubernur
a) Pembina : Bupati/Walikota
b) Pengarah : KaDisKes Kab/Kota
c) Ketua : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintah Desa Kabupaten dan Kota
d) Wakil Ketua/Sekretaris : Pejabat Eselon III
Dinkes Kab/Kota
e) Kabid yang meliputi Bidang Kelembagaan,
Pemberdayaan Masyarakat, yankesdas dan
Peningkatan PHBS : Pejabat Eselon III
Dinas/lnstansi terkait.
f ) Anggota : Pejabat Eselon III dan IV
Dinas/lnstansi terkait
Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif tingkat
Kecamatan mempunyai susunan sebagai
berikut:
a) Ketua : Camat
b) Wakil Ketua/Sekretaris : Kepala Puskesmas
c) Anggota : Pejabat Instansi terkait dan
Unsur Pimpinan Kecamatan
a) Ketua : Kepala Desa/Lurah
b) Wakil Ketua/Sekretaris : Sekretaris
Desa/Kelurahan
c) Anggota : Perangkat Pemerintah
Desa/Kelurahan, Unsur Lembaga
Kemasyarakatan seperti Tim Penggerak PKK,
Organisasi Agama dan Gerakan Pramuka, KPM
Desa/Kelurahan, Kader Kesehatan/Kelurahan
dan tokoh masyarakat
Menyiapkan data & informasi yang berkaitan dengan
pengelolaan program desa/kel siaga aktif;
Menyampaikan berbagai data, informasi pd
instansi/lembaga terkait untuk penyelesaian tindak lanjut;
Menganalisis masalah
Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan
adanya sumber-sumber pendanaan
Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi,
pemantauan, dan evaluasi
Memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi
Mengembangkan kegiatan lain sesuai kebutuhan setempat.
Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
Bupati/walikota dan Ketua Pokjanal Desa dan Kelurahan
Siaga tingkat Provinsi.
Menyiapkan data dan informasi
Menyampaikan berbagai data, informasi
Menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program
Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan
adanya sumber pendanaan
Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, dan
monev
Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong
royong, dan swadaya
Mengembangkan kegiatan lain sesuai dg kebutuhan
setempat.
Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Camat dan
Ketua Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif tingkat
Kabupaten dan Kota
Mengelola berbagai data dan informasi
Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan
adanya sumber pendanaan
Melakukan analisis masalah sesuai dengan potensi dan
kebutuhan desa/kelurahan;
Melakukan bimbingan pembinaan, rapat secara berkala
minimal 4 kali setahun,fasilitasi, dan monev secara
berkesinambungan;
Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong
royong, dan swadaya masyarakat
Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan
desa/ kelurahan
Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada kepala
Desa/ Lurah dan Ketua
Forum Desa atau Kelurahan Siaga Aktif tingkat Kecamatan.
Para pejabat Pemerintah Daerah
pejabat lintas sektor,
unsur-unsur organisasi/ ikatan profesi,
pemuka masyarakat,
tokoh-tokoh agama,
PKK, LSM, dunia usaha,/ swasta dan lain-lain,
diharapkan berperan-aktif juga di semua
tingkat administrasi
Pejabat-pejabat Pemerintah Daerah :
1) dukungan kebijakan, sarana dan dana
untuk penyel Desa/kel Siaga.
2) Mengkoordinasikan penggerakan
masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan
Poskesdes/ Puskesmas/ Pustu dan berbagai
UKBM yang ada (Posyandu, Polindes, dan
lain-lain).
3) Mengkoordinasikan penggerakan
masyarakat untuk berperan aktif dalam
penyelenggaraan Desa Siaga dan UKBM yang
ada.
4) Melakukan pembinaan untuk
terselenggaranya kegiatan Desa Siaga secara
teratur dan lestari.
Berperan aktif dalam pengembangan dan
penyelenggaraan UKBM di Desa Siaga
(Posyandu dan lain-lain).
Menggerakkan masyarakat untuk mengelola.
MenyeIenggarakan dan memanfaatkan UKBM
yang ada.
Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan
dalam rangka menciptakan kadarzi dan PHBS.
Sebelum makan bersantap makan Tangan melambai-lambai
Kucuci tanganku penuh riang Pinggul di goyang-goyang
Dari telapak dan pergelangan Kaki di hentak-hentak
Hingga tangan kita bebas kuman Tepuk tangan