Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYULUHAN PERTANIAN
KELEMBAGAAN DESA

oleh

Lely Tyasa Ramadhani


NIM D31190331

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
LEMBAR KERJA

1. Struktur organisasi pemerintahan desa

2. Tugas dan wewenang masing – masing aparat


a) Kepala Desa
Tugas kepala desa yaitu kepala desa bertugas menyelenggarakan
pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan
kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Wewenang kepala desa :
 memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

 mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;

 memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;

 menetapkan Peraturan Desa;

 menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;


 membina kehidupan masyarakat Desa;

 membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;

 membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta

 mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar-


besarnya kemakmuran masyarakat Desa;

 mengembangkan sumber pendapatan Desa;

 mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna


meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;

 mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;

 memanfaatkan teknologi tepat guna;

 mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif;

 mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum
untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

 melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan.

b) Sekretaris
Tugas sekertaris desa :
 Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip, dan ekspedisi.
 Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa,
penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan
umum.
 Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,
administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi
administrasi keuangan, dan admnistrasi penghasilan Kepala Desa,
Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
 Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka
pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta
penyusunan laporan.
 Melaksanakan buku administrasi desa sesuai dengan bidang tugas
Sekretaris Desa atau sesuai dengan Keputusan Kepala Desa.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa dan Pemerintah
yang lebih tinggi.

c) Kasi Pemerintahan
Tugas kepala seksi pemerintahan desa :
 Melaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan,
 Menyusun rancangan regulasi/peraturan desa,
 Pembinaan yang berkaitan masalah pertanahan,
 Pembinaan masalah ketentraman dan ketertiban masyarakat desa,
 Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat desa,
 Pelaksanaan upaya perlindungan kependudukan,
 Penataan dan pengelolaan wilayah/dusun, serta
 Pendataan dan pengelolaan profil desa.

d) Kasi Kesejahteraan
Tugas kasi kesejahteraan:

 Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran


belanja sesuai bidang tugasnya
 Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya
 Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya
 Menyusun DPA, DPPA dan DPAL sesuai bidang tugasnya
 Menandatangani perjanjian kerjasama dengan penyedia atas pengadaan
barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa.

e) Kasi Pelayanan

 Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran


belanja sesuai bidang tugasnya
 Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya
 Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya
 Menyusun DPA, DPPA dan DPAL sesuai bidang tugasnya
 Menandatangani perjanjian kerjasama dengan penyedia atas pengadaan
barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa.

f) Kaur TU Dan Umum


Tugas Kaur TU Dan Umum :

 melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban


anggaran belanja sesuai bidang tugasnya
 melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya
 mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya
 menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Lanjutan) sesuai bidang tugasnya
 menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan
barang/jasa (b/j) untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
 menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Gampong (APBDes)

g) Kaur Keuangan
Tugas kaur keuangan yaitu Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan
pengelolaan sumber pendapatan Desa, pengelolaan administrasi keuangan
Desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.

h) Kaur Perencanaan
Tugas Kaur Perencanaan :
 menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa;
 menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan;
 melakukan monitoring;
 evaluasi program;
 penyusunan laporan.

i) Kadus (Kepala Dusun)


Di desa sepakat ini ada 4 kepala dusun yang didalamnya setiap kadus
memegang beberapa RT dan RW. Tugas kepala dusun yaitu sama dengan
kepala desa namun skalanya lebih kecil.
3. Lembaga yang ada di desa
a) RT dan RW
b) LIMNAS
c) Karang Taruna
d) Dasawisma
e) Posyandu
f) LPM
g) KPM
h) Lembaga Adat
4. Peran masing – masing kelembagaan
a) RT dan RW
Peran RT dan RW yaitu sebagai lembaga kemasyarakatan, keberadaan RT dan
RW Merupakan penghubung antara masyarakat dengan Pemerintah, dalam hal
Ini Desa dan Kelurahan. Dengan kata lain, pengurus RT dan RW merupakan
sarana atau jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Desa
atau Lurah sebagai aparat Pemerintah.
b) LIMNAS
Peran linmas yaitu seperti penanggulangan bencana harus mampu menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan Linmas harus mampu menjadi
pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat.
Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok
masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayah
desa.
c) Karang Taruna
Peran organisasi pemuda desa (karang taruna) dalam menunjang
pembangunan Desa cenderung baik. Dalam melaksanakan perannya melalui
kegiatan-kegiatan yang positif dan sangat menunjang terhadap kemajuan
pemuda pemudi di Desa Sepakat. Kegiatan karang taruna di Desa Sepakat
yaitu bidang olahraga (voli dan bulutangkis), dan bidang sosial (relawan
bencana alam)
d) Dasawisma
Peran dasawisma yaitu mewujudkan keluarga sejahtera. Banyak hal yang bisa
dilakukan dasawisma misalnya melaksanakan kegiatan kerjabakti,
mengadakan lomba dan membersihkan jentik nyamuk sehingga bisa
mengantisipasi munculnya penyakit DBD, serta juga dalam hal administrasi
dengan mengupdate data pada setiap kepala keluarga, dengan usaha perbaikan
gizi dan KB atau Keluarga Berencana.
e) Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
Peran posyandu sebagai agen perubahan sosial.. Perubahan sosial tersebut
berupa perubahan cara pandang masyarakat mengenai kesehatan, terutama
kesehatan ibu dan anak, pemantauan tumbuh kembang anak, deteksi penyakit
sejak dini, dan masuh banyak keuntungan lain yang menimnulkan perubahan
cara pandang masyarakat terhadap kesehatan. Salah satu peubahan yang
paling besar adalah perubahan cara pandang pengobatan dan kesehatan yang
tadinya berifat alternative berubah ke pengobatan dan kesehatan medis.
f) LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) memiliki peran dan wewenang
penuh untuk membantu, memotivasi dan mengajak
masyarakat desa dalam membangun desa ataupun mengajak masyarakat agar
menjadi berdaya, serta meningkatankan pendapatan desa.
g) KPM (Kader Pembangunan Manusia)

Tugas KPM meliputi:

 Mensosialisasikan kebijakan konvergensi pencegahan stunting di Desa kepada


masyarakat di Desa, termasuk memperkenalkan tikar pertumbuhan untuk
pengukuran panjang/tinggi badan baduta sebagai alat deteksi dini stunting.
 Mendata sasaran rumah tangga 1.000 HPK.
 Memantau layanan pencegahan stunting terhadap sasaran rumah tangga 1.000
HPK untuk memastikan setiap sasaran pencegahan stunting mendapatkan
layanan yang berkualitas.
 Memfasilitasi dan mengadvokasi peningkatan belanja APBDes utamanya
yang bersumber dari Dana Desa, untuk digunakan membiayai kegiatan
pencegahan stunting berupa layanan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
 Memfasilitasi suami ibu hamil dan bapak dari anak usia 0-23 bulan untuk
mengikuti kegiatan konseling gizi serta kesehatan ibu dan anak
 Memfasilitasi masyarakat Desa untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan program/kegiatan pembangunan Desa untuk
pemenuhan layanan gizi spesifik dan sensitif.
 Melaksanakan koordinasi dan/atau kerjasama dengan para pihak yang
berperan serta dalam pelayanan pencegahan stunting, seperti bidan Desa,
petugas puskesmas (ahli gizi, sanitarian), guru PAUD dan/atau perangkat
Desa.
h) Lembaga Adat
Di desa sepakat ini ada beberapa adat dan kebudayaan yang ada di desa ini,
antara lain yaitu adat jawa, Lombok, dan bali. Maka dari itu sangat penting
sekali peran lembaga adat di pemerintahan desa.
Tugas dan fungsi adat desa Kesugihan antara lain:
1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
2. Membantu menyelesaikan konflik masyarakat.
3. Melakukan pengawasan terhadap desa
4. Sebagai tempat mediasi masyarakat desa.

5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai