Anda di halaman 1dari 15

SOSIALISASI POKJANAL POSYANDU

TINGKAT DISTRIK PASSUE BAWAH

OLEH PUSKESMAS WONGGI


KEBIJAKAN

Permen Dalam Negeri No. 54 Th 2007 tentang Pedoman


Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan
Pelayanan Terpadu ( Pokjanal – Posyandu )
POSYANDU
Pos Pelayanan Terpadu yang selanjutnya disebut
Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
UKBM

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang


selanjutnya disebut UKBM adalah Wahana pemberdayaan
masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan
masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama
masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Pusat
Kesehatan Masyarakat, lintas sektor dan lembaga
terkait lainnya.
POKJANAL POSYANDU

Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan


Terpadu yang selanjutnya disebut Pokjanal Posyandu
adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya
mempunyai keterkaitan dalam pembinaan
penyelenggaraan / pengelolaan Posyandu yang
berkedudukan di Pusat, Propinsi, Kabupaten dan
Kecamatan/Distrik
POKJA POSYANDU

Kelompok Kerja Posyandu yang selanjutnya disebut


Pokja Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan
fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan
penyelenggaraan / pengelolaan Posyandu yang
berkedudukan di Desa.
KADER POSYANDU

Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang


dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk
mengelola kegiatan Posyandu.
TATA KERJA
A. Kedudukan
Secara fungsional bertanggung jawab kepada camat
B. Tujuan
1. Meningkatkan koordinasi Dinas Instansi yang menjadi anggota Pokjanal
Pembinaan Posyandu Kecamatan dalam pembinaan Posyandu.
2. Meningkatkan fungsi dan kinerja Pokjanal Pembinaan Posyandu Kecamatan.
C. Mekanisme Hubungan Kerja
Pembentukan Satuan Tugas ( SATGAS ) sesuai dengan situasi dan kondisi
permasalahan dan kebutuhan dari masing-masing peran anggota Pokjanal
Pembinaan Posyandu oleh Ketua Pokjanal Pembinaan Posyandu Kecamatan dengan
Surat Tugas.
D. Pembiayaan Pokjanal Pembinaan Posyandu
Sumber : APBD Kecamatan/Distrik dan bantuan yang tidak mengikat
Penggunaan dana untuk :
 Biaya operasional kesekretariatan / Sekretariat tetap.
 Biaya operasional pembinaan, supervise, bimbingan teknis.
 Biaya operasional pengadaan sarana Posyandu, seperti pengadaan KMS, Vaksin,
Dacin, obat-obatan, dsb.
TUGAS POKJANAL POSYANDU
KECAMATAN
 Menyiapkan data dan informasi dalam skala Kecamatan tentang keadaan
maupun perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kualitas
program, kelembagaan dan SDM / personil pengelola program.
 Menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah kepada unsur terkait
tingkat Kecamatan untuk penyelesaian tindak lanjut.
 Menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan
alternative pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal.
 Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-
sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu.
 Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan, dan
evaluasi pengelolaan program / kegiatan Posyandu secara rutin dan terjadwal.
 Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya
masyarakat dalam mengembangkan Posyandu.
 Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan
 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada camat dan ketua Pokjanal
Kabupaten / Kota.
TUGAS POKJA POSYANDU DESA
 Mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan
Posyandu di desa / Kelurahan.
 Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-
sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu.
 Melakukan analisis masalah pelaksanaan program berdasarkan alternative
pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan Desa / Kelurahan.
 Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
terhadap pengelolaan kegiatan dan kinerja kader Posyandu secara
berkesinambungan.
 Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya
masyarakat dalam mengembangkan Posyandu.
 Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan.
 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada kepala desa / Lurah dan Ketua
Pokjanal Posyandu Kecamatan.
STRUKTUR KEPENGURUSAN
POKJANAL POSYANDU
Terdiri dari :
a. Pembina
b. Ketua
c. Wakil Ketua
d. Sekretaris
e. Bendahara
f. Bidang – bidang sesuai kebutuhan, antara lain :
1. Bidang Kelembagaan
2. Bidang pelayanan kesehatan dan Keluarga Berencana
3. Bidang komunikasi, informasi dan edukasi
4. Bidang system informasi Posyandu
5. Bidang sumber daya manusia
6. Bidang bina program
STRUKTUR KEPENGURUSAN
POKJA POSYANDU
Terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Unit – unit pengelola sesuai kebutuhan, antara lain :
1. Unit pelayanan
2. Unit informasi Posyandu
3. Unit Kelembagaan
Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dilakukan paling sedikit 1 kali dalam satu
tahun.

Pembinaan
 Oleh tingkat kecamatan ke tingkat Desa
 Oleh tingkat Desa ke Pokja Posyandu / Kader-kader
Posyandu.
SUMBER PENDANAAN
 Pendanaan dalam pelaksanaan tugas Pokjanal Posyandu Pusat
bersumber dari APBN dan sumber dana lain yang sah dan tidak
mengikat.
 Pendanaan dalam pelaksanaan tugas Pokjanal Posyandu Propinsi
bersumber dari Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi
dan sumber lain yang sah dan tidak megikat.
 Pendanaan dalam pelaksanaan tugas Pokjanal Posyandu Kabupaten
/ Kota, Kecamatan dan Kelurahan bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten / Kota dan sumber lain
yang sah dan tidak mengikat.
 Pendanaan dalam pelaksanaan Pokja Posyandu Desa bersumber
dari Angaran Pendapatan dan Belanja Desa dan sumber lain yang
sah dan tidak mengikat.

Anda mungkin juga menyukai