Anda di halaman 1dari 10

TUGAS POKOK LPM

Tugas Pokok LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) – Berikut ini rumusbilangan.com akan
membahas tentang rangkuman makalah materi Tugas Pokok LPM yang akan diterangkan mulai dari
pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan,
contoh secara lengkap.

Organisasi Bantuan Bantuan Masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 (1) dan (2) memiliki fungsi dan fungsi sebagai berikut:

Tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat:


a. Pengembangan rencana pengembangan partisipatif.
b. Memobilisasi swadaya masyarakat.
c. Jalankan pengembangan dan kontrol.

Fitur-fitur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat:


a. Pengumpulan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan.
b. Peduli dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat untuk memperkuat negara
kesatuan Republik Indonesia.
c. Meningkatkan kualitas dan mempercepat layanan pemerintah kepada masyarakat.
d. Perencanaan partisipatif, implementasi, kontrol, pemeliharaan dan pengembangan hasil
pembangunan.
e. Pengembang dan penggerak inisiatif dan partisipasi serta swadaya masyarakat.
f. Excavator, penggunaan dan pengembangan sumber daya potensial dan keharmonisan
lingkungan.

Kegiatan pelayanan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 (1) dimaksudkan untuk mempercepat
pencapaian kebaikan bersama dengan:
a. Peningkatan layanan nirlaba
b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
c. pengembangan kemitraan
d. Pemberdayaan Masyarakat dan
e. Pengembangan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.

Lembaga sosial atau yang disebut lembaga pemberdayaan masyarakat didukung dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya oleh kader pemberdayaan masyarakat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat juga memelihara
hubungan kerja sesuai dengan Pasal 21 sebagai berikut:
a. Hubungan kerja Kelembagaan Masyarakat Kelurahan dengan Kelurahan bersifat memberi
nasihat dan berkoordinasi.
b. Hubungan kerja Kelembagaan Masyarakat Kelurahan dengan lembaga kemasyarakatan
lainnya di Kelurahan adalah koordinatif dan penasehat.
c. Hubungan kerja Kelembagaan Masyarakat Kelurahan dengan pihak ketiga di Kelurahan adalah
kemitraan.
TUPOSI SELURUH ANGGOTA LPM
KETUA

TUGAS:

 Sebagai pemimpin dan penanggung jawab LPMD


 Merencanakan dan mengarahkan kegiatan nirlaba sebagai aplikasi ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, berdasarkan kebutuhan masyarakat, paradigma, visi, dan misi untuk
memperkuat citra daerah
 Peningkatan kualitas layanan masyarakat yang berkelanjutan melalui program utilitas yang
unggul
 Memfasilitasi pengiriman fasilitas dan infrastruktur layanan masyarakat yang mudah diakses
dan digunakan oleh komunitas pengguna
 Perluasan kapasitas manajemen di pusat layanan
 Melakukan penilaian dan konsolidasi untuk meningkatkan relevansi, keberlanjutan, dan
akuntabilitas
 Penerapan standar kualitas untuk layanan amal dan akreditasi fasilitas LPMD dan akreditasi
kompetensi infrastruktur
 Kembangkan, laksanakan, dan evaluasi visi, misi, sasaran, dan kebijakan layanan masyarakat
Anda
 Mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan yang berkelanjutan untuk
menerapkan layanan sipil
 Mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi pola dan alur kerja organisasi yang sedang
berlangsung di pusat layanan masyarakat
 Mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi program peningkatan kualitas yang
berkelanjutan untuk pengembangan, pengembangan dan jaringan layanan masyarakat
 Pengembangan program Pengembangan Layanan Masyarakat untuk penerapan pengetahuan
agama, sains, teknologi dan / atau seni khusus untuk mendukung pengembangan konsep
pembangunan nasional, regional dan / atau regional dan pengembangan dan pengembangan
sistem pendidikan
 Kembangkan, laksanakan, dan evaluasi prosedur dan standar yang sedang berlangsung untuk
mengevaluasi kegiatan amal
 Melaksanakan program kemitraan dan memperkuat peran UKM dan pemerintah daerah kecil
dan menengah
 Mengorganisir layanan sipil sebagai katalis untuk pengembangan masyarakat sipil
 Melaporkan pertanggungjawaban untuk pelaksanaan kegiatan kepada pemerintah daerah

WEWENANG/OTORITAS KETUA LPM:


 Kontrol staf administrasi, sumber daya manusia, dan sumber uang yang dibutuhkan
 Buat rencana anggaran untuk kegiatan lembaga penelitian dan kontrol
 Rekomendasikan dan kirimkan proposal untuk penggunaan IPTEKS di badan pemberitahuan
lain setelah tes sensus
 Pemantauan / evaluasi dan evaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat
 Tunjuk dan tetapkan kelompok pakar TIM dan tim peninjau untuk komunitas
 Menyediakan sumber daya untuk tujuan amal melalui kegiatan penelitian atau penggunaan
sains dan teknologi yang menciptakan sinergi dengan industri, organisasi pengguna, dan
pemerintah pusat dan daerah

FUNGSI DARI KETUA LPM:
 Pimpin dan kendalikan semua kegiatan LPMD
 Mempromosikan kader pengembangan masyarakat (KPM) sebagai kekuatan pendorong untuk
pengembangan dinamis manajemen LPMD
 Koordinasikan bagian

SEKRETARIS
KEWAJIBAN SEKRETARIS:
 Membantu Ketua dalam mengatur administrasi dan layanan dalam pelaksanaan program kerja
LPMD
 Mengkoordinasikan dan mempromosikan SDM LPMD
 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan LPMD
 Penilaian dan kontrol kegiatan LPMD
 Pembuatan laporan semester dan tahunan tentang kegiatan LPMD
 Persiapan program kerja untuk melaksanakan tugas-tugas ketua
 Melakukan korespondensi internal dan eksternal, statistik dan laporan anggaran dan
melaporkan kepada eksekutif senior secara teratur.
 Penggantian posisi ketua jika tidak ada atau tidak ada kemungkinan
 Dokumentasi, penyimpanan dan penyimpanan data dan hal-hal lain yang dianggap penting
 Atur jadwal untuk mengimplementasikan layanan komunitas dan bagikan dengan afiliasi
 Dokumentasi dan pemrosesan data kegiatan LPMD dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh
publik
 Jika perlu, berikan kepada para eksekutif, penyelia, dan prospek data pengaturan yang akurat
dan akurat dan persiapkan mereka
 Publikasikan jurnal dan hasil pengabdian masyarakat
 Menyiapkan proposal untuk program kerja sama dan mengembangkan aplikasi ilmu
pengetahuan dan teknologi di dalam dan luar kawasan
 Membangun sistem perbankan untuk penawaran amal
 Buat rencana koordinasi untuk kegiatan Pusat LPMD
 Buat koordinasi, pengembangan organisasi, dan jadwal pengembangan program untuk Pusat
LPMD
 Menyerahkan kegiatan pemrograman dan sumber daya anggaran kepada Ketua LPMD
 Merencanakan, menyimpan dan menyimpan data dan berinvestasi dalam barang dan sumber
belajar untuk lembaga LPMD
 Membutuhkan peralatan perencanaan dan sumber belajar
 Di akhir setiap kegiatan di fasilitas LPMD, buat laporan kepada pengawas dan pihak terkait

Wewenang Sekretaris:
 Buat sistem informasi manajemen (SIM) yang mudah diakses
 Pembuatan Sistem Dokumentasi, Penyelamatan dan Penyebaran (Publikasi)
 Informasi tentang kegiatan pengembangan, pengembangan dan proses evaluasi untuk
organisasi nirlaba untuk orang-orang terkait
 Membuat perencanaan program kerja dan alat penilaian untuk mengevaluasi sendiri fasilitas
dan organisasi nirlaba

Fungsi sekretaris:
 Kelola administrasi korespondensi, arsip, dan pengumpulan data
 Siapkan rencana dan laporan semua bagian
 Lakukan tugas-tugas ketua ketika Anda tidak hadir
 Lakukan tugas-tugas tertentu dari ketua

BENDAHARA
TUGAS BENDAHARA:

 Penerapan manajemen keuangan dan penerimaan, tabungan dan transfer uang / surat
berharga dan barang
 Membantu Ketua dalam mengatur manajemen keuangan program kerja LPMD
 Pembuatan laporan keuangan semester dan tahunan LPMD
 Baca Juga : Teks Deskripsi - Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh

Wewenang Bendahara:
 Buat sistem informasi manajemen keuangan yang mudah diakses
 Pembuatan sistem untuk dokumentasi, penyelamatan dan LPMD keuangan
 Buat rencana keuangan untuk LPMD

Fungsi Bendahara:
 Pertahankan akuntansi, penyusunan laporan keuangan, dan penyimpanan keuangan
 Melakukan catatan swadaya masyarakat dalam pembangunan yang dihargai oleh uang
 Lakukan tugas-tugas tertentu dari ketua

TUGAS PARA SEKSI LPM


SEKSI AGAMA

 Penyuluhan tantang pembudayaan hidup bersih lahir dan batin


 Membantu program pembinaan perkawinan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku
 Membantu suksesnya program BP-4 dengan jalan menananmkan kesadaran kepada warga
desa akan arti mulia dan sucinya perkawinan serta keluarga sejahtera
 Kegiatan lain yang menyangkut keagamaan

Bagian Organisasi dan Kemitraan


 Pengumpulan undang-undang organisasi organisasi sosial dan penerapannya dalam bentuk
kegiatan dan mekanisme kerja organisasi
 Melakukan konsultasi dan pembinaan terkait dengan organisasi sesuai dengan hukum yang
berlaku
 Menetapkan aturan organisasi yang sesuai yang tidak bertentangan dengan peraturan yang
ada
 Meningkatkan kesadaran publik tentang hukum dan peraturan yang berlaku
Keamanan dan Ordnungsabteilung
 Meningkatkan kesadaran publik untuk menciptakan negara yang aman
 Mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan mendirikan patroli /
patroli pos, memasang perlengkapan penerangan di daerah-daerah rentan, menyatukan unit
dan lain-lain
 Koordinasi kegiatan masyarakat di bidang manajemen bencana alam, kegiatan DAL dan
lainnya
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas keamanan
 Libatkan komunitas dalam pelatihan Hansip / Wankamra

Departemen Pendidikan dan Keterampilan


 Menumbuhkan dan mengembangkan aspirasi rakyat melawan budaya dan kegiatan orang-
orang di desa.
 Membantu meningkatkan kegiatan di sektor pendidikan formal dan informal di desa
 Bimbingan dan bimbingan untuk KPM, terutama melalui kursus di desa
 Dukungan untuk program pembelajaran wajib dengan menyediakan kursus / pelatihan
 Pastikan bahwa tidak ada lulusan sekolah awal dengan mendorong dan membimbing orang
tua
 Bantuan dalam pemeliharaan aktif bangunan / madrasah dan lainnya di desa
 Cobalah untuk membangun atau menambah gedung sekolah / komunitas
 Mintalah bantuan guru agar mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan benar
 Bantuan dalam menyediakan fasilitas sehingga guru dapat melakukan tugasnya dengan baik
 Lakukan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terutama bagi remaja
yang tidak bersekolah
 Punahnya tiga tirai dengan melacak Paket A.

Departemen Pengembangan dan Lingkungan


 Bantuan dalam melaksanakan program untuk rehabilitasi perumahan ang sehat dan bersih
 Menerapkan tata ruang desa yang teratur dan rapi
 Kegiatan lain yang berkaitan dengan perumahan dan lingkungan
 Melakukan usaha / kegiatan di bidang peningkatan kebersihan, kecantikan dan kesehatan serta
penghijauan lingkungan
 Produksi dan regulasi pembuangan air limbah dan sampah
 Menjaga kebersihan, kecantikan dan kesehatan lingkungan
 Lakukan saran tentang perlindungan lingkungan dan sumber daya alam
 Lakukan gerakan penghijauan dengan membuat dan menahan teras dan mengontrol saluran
 Dukungan Ekonomi Untuk Kelompok yang Kurang Beruntung
 Merencanakan dan mendorong gerakan untuk memperbaiki / merehabilitasi jalan atau sarana
transportasi di desa
 Merencanakan dan melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan infrastruktur / fasilitas
desa
 Rencanakan dan terapkan pengembangan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas
pemasaran Anda
 Lakukan dan perbarui fasilitas dan infrastruktur lainnya, dan lengkapi pengumpulan data
 Mempromosikan pertumbuhan bisnis yang stabil dan ekonomi sesuai dengan peraturan saat
ini
 Berusaha keras meningkatkan produksi ternak, ternak seperti kerbau, sapi dan lainnya
 Kegiatan penjangkauan untuk kelompok bisnis koperasi, khususnya KUD, di daerah pedesaan
 Tingkatkan kesadaran akan penyimpanan biji-bijian di lumbung desa, baik untuk benih
maupun makanan

Bagian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya


 Melakukan sesi konseling untuk mengurangi masuknya pemuda / pemuda pedesaan ke daerah
perkotaan dengan mencari pekerjaan, seperti :
 Bantu pemerintah dalam mencegah dan mengatasi kenakalan remaja dengan menggunakan
waktu luang untuk mempromosikan bakat
 Membantu membangun klub pemuda
 Hindari remaja sebanyak mungkin dari alkohol, narkotika, judi dan lainnya dengan
mengarahkan mereka ke kegiatan positif
 Libatkan pemuda sebanyak mungkin dalam pembangunan desa

Departemen Sosial
 Melakukan konseling dan bimbingan sosial di sekitar masyarakat
 Promosi semangat solidaritas dan solidaritas sosial
 Mempromosikan pertemuan sosial / saling mendukung dalam membangun panti jompo tidak
mampu
 Kualifikasi dan penyediaan pinjaman modal kerja untuk orang-orang yang kurang beruntung
dan cacat
 Cobalah untuk bekerja sama sebanyak mungkin untuk membiayai pendidikan anak-anak
sekolah yang kurang beruntung
 Batasi pemborosan pihak-pihak tradisional di wilayah tersebut agar tidak memberatkan
masyarakat
 Mengelola masalah sosial, termasuk anak-anak terlantar, orang-orang dengan cacat intelektual
 Lakukan layanan sosial lainnya
 sumbangan kematian

Departemen Kesehatan dan Kependudukan


 Membantu manajemen Posyandu dalam pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, pencegahan diare dan imunisasi
 Memerangi penyakit menular dan vaksinasi
 Lakukan gerakan pembersihan, mandi, cuci, dan toilet
 Melakukan pelatihan tentang penggunaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga
 Saran dan pencegahan dan pencegahan buang air besar
 Bimbingan dan saran untuk kehidupan yang sehat dan gerakan keluarga yang sehat
 Pelatihan kader kesehatan, gizi dan keluarga berencana
 Tingkatkan pengetahuan tentang makanan bergizi
 Pengumpulan data tentang kematian anak
 Libatkan dokter kandungan tradisional dalam pelatihan P3K
Bagian Pemberdayaan Perempuan
 Berikan bimbingan dan pembinaan tentang peran wanita sebagai ibu rumah tangga, wakil
suami, dan pendidik putra dan putri mereka
 Ceramah tentang wanita yang bekerja di posisi mereka terus diadakan oleh ibu rumah tangga,
perwakilan suami dan pendidik putra dan putri mereka di keluarga
 Koordinasi motivasi dan pergerakan masyarakat dalam kerangka implementasi 10 program
PKK yang paling penting dan program pemerintah lainnya
 Mengkoordinasikan perencanaan dan implementasi pengembangan program pemerintah
lainnya
 Pertimbangkan keinginan keluarga dalam konteks perkembangan
 Implementasi kegiatan Posyandu dan KB
 Promosikan diet sehat, terutama untuk anak-anak balita, wanita yang sakit dan hamil
 Agile, implementasi bijak dari keluarga bahagia dan sejahtera
 Promosikan makanan non-nasi dengan beragam resep
 Kegiatan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BIDANG PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN ANGGOTA SATUAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT ( LINMAS / HANSIP )

Bidang Perlindungan Masyarakat ( LINMAS / HANSIP )


Bidang Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Jepara. Bidang Perlindungan Masyarakat terdiri atas dua Seksi yaitu; (1) Seksi Bina Potensi
Masyarakat. (2) Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat. Masing-masing Kepala Seksi berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.

Tupoksi
Tugas Pokok Bidang Perlindungan Masyarakat adalah; “Pelaksanaan kegiatan perlindungan
masyarakat dan fasilitasi perlindungan masyarakat meliputi peningkatan sumber daya manusia satuan
perlindungan masyarakat serta kesiagaan dan penanggulangan bencana”. Untuk menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Bab III, Bagian Kelima, Pasal 22 Peraturan Bupati Jepara
Nomor 57 Tahun 2011 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten
Jepara, Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai Fungsi :

1. Penyusunan dan perencanaan kegiatan Perlindungan Masyarakat;


2. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan Perlindungan
Masyarakat;
3. Perencanaan kegiatan pembinaan personil Linmas;
4. Pengembangan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap anggota Linmas;
5. Penyelenggaraan mediasi, komunikasi dan fasilitasi pengerahan sumber daya manusia satuan
perlindungan masyarakat dalam penanggulangan bencana, ketentraman dan ketertiban
masyarakat;
6. Pelaksanaan pembinaan ketatalaksanaan operasional linmas;
7. Pengelolaan sarana dan prasarana kerja Linmas;
8. Fasilitasi peningkatan sumber daya manusia satuan perlindungan masyarakat;
9. Koordinasi pembinaan tata upacara;
10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai tugas dan fungsinya.

Seksi Bina Potensi Masyarakat


Seksi Bina Potensi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, penyusunan rencana dan
program pembinaan dan pengembangan masyarakat dalam pelatihan peyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban masyarakat serta penaggulangan bencana. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Bina Potensi Masyarakat mempunyai fungsi antara lain :

1. Penyusunan dan perencanaan kegiatan Perlindungan masyarakat;


2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Bina Potensi Masyarakat;
3. Perencanaan sumber daya manusia perlindungan masyarakat;
4. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Linmas di masyarakat;
5. Peningkatan sarana prasarana potensi Linmas di masyarakat;
6. Mendistribusikan tugas kepada staf sesuai bidang tugasnya untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan;
7. Memberikan petunjuk kepada staf untuk sinkronisasi pelaksanaan tugas;
8. Memeriksa pelaksanaan tugas staf agar diketahui tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
kegiatan;
9. Penyajian bahan kebijakan pimpinan;
10. Pelaksanaan kegiatan administrasi Seksi Bina Potensi Masyarakat;
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat sesuai tugas dan
fungsinya.

Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat


Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, penyusunan
rencana dan program pemberdayaan satuan perlindungan masyarakat. Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi antara lain :

1. Penyusunan dan perencanaan kegiatan Perlindungan masyarakat;


2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Satuan Perlindungan
Masyarakat;
3. Pembinaan dan peningkatan kesejahteraan satuan linmas;
4. Koordinasi, fasilitasi, dan evaluasi permasalahan-permasalahan dari masing-masing satuan linmas;
5. Pelaksanaan pengerahan satuan linmas;
6. Pelaksanaan penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan
umum;
7. Melaksanakan penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilu
Anggota Dewa Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
8. Koordinasi pelaksanaan tata upacara;
9. Mendistribusikan tugas kepada staf sesuai bidang tugasnya untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan;
10. Memberikan petunjuk kepada staf untuk sinkronisasi pelaksanaan tugas;
11. Memeriksa pelaksanaan tugas staf agar diketahui tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
kegiatan;
12. Penyajian bahan kebijakan pimpinan;
13. Pelaksanaan kegiatan administrasi Seksi Bina Potensi Masyarakat;
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat sesuai tugas dan
fungsinya.

Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat


Satuan Perlindungan Masyarakat atau disebut Satlinmas adalah Organisasi yang dibentuk oleh
pemerintah Desa/ Kelurahan dan beranggotakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali
pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi
dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban
masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. Anggota Satlinmas adalah Warga Negara Republik
Indonesia yang memenuhi persyaratan dan secara sukarela turut serta dalam kegiatan perlindungan
masyarakat.
Tugas Satlinmas

1. Membantu dalam penanggulangan bencana;


2. Membantu keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
3. Membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan;
4. Membantu penanganan ketenteraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan
pemilu
5. Membantu upaya pertahanan Negara.
6. Mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi satuan perlindungan
7. Masyarakat serta pengamanan swakarsa
8. Menyusun prosedur tetap, petunjuk teknis dan pelaksanaan satuan perlindungan
masyarakat serta pengamanan swakarsa
9. Mengidentifikasi dan menyusun usulan sarana prasarana satuan perlindungan masyarakat
dan pengamanan swakarsa
10. Menyusun kebutuhan satuan perlindungan masyarakat yang bertugas di TPS dan teknis
pelaksanaan pembekalan pada pemilu
11. Menyiapkan satuan perlindungan masyarakat dalam rangka mendukung pengamanan
penyelenggaraan pemilu
12. Menyiapkan dan melakukan kesiapsiagaan satuan perlindungan masyarakat untuk
penugasan, pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban bencana
13. Mengkoordinasikan dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan satuan
perlindungan masyarakat
14. Membuka pos pantau bencana sebagai media informasi satuan perlindungan masyarakat
15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang

Anda mungkin juga menyukai