Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pengurus Lingkungan

A. Ketua Lingkungan

1. Bertanggung jawab atas terjadinya pertemuan-pertemuan lingkungan;


2. Memelihara dan mengembangkan semangat persaudaraan dan
kesatuan umat lingkungan;
3. Memimpin rapat lingkungan;
4. Mengadakan dan memimpin kegiatan umat lingkungan;
5. Memberi rekomendasi dan surat keterangan bagi warga lingkungan
yang membutuhkan;
6. Mewakili lingkungan dalam rapat dewan pastoral paroki;
7. Menampung dan menyalurkan usulan umat lingkungan kepada dewan
pastoral paroki atau pastor paroki;
8. Menjalin komunikasi dengan pastor paroki berkaitan dengan reksa
pastoral umat dilingkungan.
9. Melakukan Evaluasi secara berjangka atas program kerja yang sudah
ditentukan.
10. Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan lingkungan
pada masa akhir jabatannya.
11. Bekerja sama dengan semua anggota pengurus mempersiapkan
penggantian pengurus baru jika masa kepengurusannya telah selesai.
12. Tetap memberikan bantuan pendampingan kepada pengurus
baru, baik dalam hal informasi maupun sumbangan pemikiran.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*

B. Sekretaris

1. Mengurus administrasi dan surat menyurat lingkungan;


2. Mencatat notulen rapat pengurus lingkungan;
3. Mewakili apabila Ketua/Wakil Ketua berhalangan;
4. Bersama ketua mengadakan registrasi dan pendataan umat
lingkungan serta setiap tahun melaporkannya kepada dewan pastoral
paroki.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*
C. Bendahara

1. Menghimpun dan mengelola keuangan lingkungan;


2. Menyusun laporan keuangan lingkungan.
3. Mengumpulkan dana rutin dari iuran anggota umat, ataupun
melakukan usaha-usaha pencarian dana lainnya untuk keperluan
kegiatan lingkungan.
4. Mengumpulkan dana iuran PK Santo Yusup dan menyetorkannya ke
pengurus PK Santo Yusup Paroki.
5. Bekerja sama dengan seksi sosial mengumpulkan dana APP (Pra
Paskah), AAP (Aksi Nata), BKSN, dan kegiatan ibadat lainnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*

D. Sie Liturgi

1. Mempersiapkan perlengkapan doa dan liturgi di lingkungan;


2. Bersama ketua menyusun jadwal doa rutin lingkungan dan para
petugasnya, bekerjasama dengan pemimpin koor lingkungan;
3. Bertanggungjawab atas tugas tugas liturgi lingkungan di gereja paroki.
4. Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan2 perayaan misa
lingkungan, misa arwah/ibadat kematian, pemberkatan rumah, ibadat
rosario, ataupun kegiatan2 lainnya yang bertujuan membangun
pertumbuhan iman umat .
5. Menetapkan dan menghubungi Romo ataupun pewarta/pemandu
yang akan bertugas dalam kegiatan2 tersebut.
6. Memimpin ibadat lingkungan.*
7. Menetapkan jam, hari dan tempat pertemuan serta menginformasikan
kepada sekretaris untuk dibuatkan undangannya.
8. Mengkoordinir tugas-tugas talaksana dan tugas koor jika mendapat
tugas dari paroki.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*
E. Sie Sosial

1. Memerhatikan warga yang sakit dan berduka;


2. Menghimpun dana dan sumbangan umat untuk diteruskan ke seksi
sosial paroki;
3. Membantu menyalurkan bantuan dari paroki/umat lingkungan kepada
warga yang membutuhkan;
4. Menumbuhkan dan menyalurkan semangat solidaritas dan
kesetiakawanan social warga lingkungan bagi warga yang kurang
beruntung.
5. Perawatan jenazah, penyediaan sarana prasarana di rumah duka,
maupun aneka perlengkapan untuk pemakaman/kremasi.*
6. Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan2 yang bertujuan untuk
memberikan perhatian, pertolongan, ataupun bantuan2 khusus
kepada umat yang membutuhkan atau yang mengalami
musibah/kesusahan.
7. Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan bakti sosial (jika ada)
8. Menghubungi prodiakon jika ada umat yang membutuhkan komuni di
rumah akibat sakit, ataupun di rumah sakit dan yang sudah berusia
lanjut.
9. Membantu panitia APP tingkat paroki (seksi social paroki) dalam
sosialisasi dan pengumpulan dana APP, Aksi Natal.
10. Jika ada umat yang mengalami musibah atau yang
membutuhkan pertolongan maka seksi sosial lingkungan dapat
mengkoordinir umat dengan sepengetahuan ketua lingkungan untuk
mengumpulkan dana dan memberikan bantuannya (swadaya umat
lingkungan). Jika dalam hal ini masih dirasakan kurang maka seksi
sosial lingkungan dapat menghubungi seksi sosial tingkat paroki.
11. Dalam hal permohonan bantuan ke seksi sosial paroki maka
seksi sosial lingkungan perlu memberikan surat pengantar kepada
umat yang bersangkutan dan mendampingi umat tersebut saat
bertemu dengan seksi sosial paroki. Prosedur dan syarat2 dapat
ditanyakan pada seksi sosial paroki.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*
F. SEKSI KERASULAN KELUARGA
1. Memberikan bantuan kepada keluarga2 yang karena sesuatu hal
membutuhkan bantuan konselor keluarga, dengan menghubungi
konselor keluarga yang ada di tingkat paroki, dalam hal ini SKK.
2. Bekerja sama dengan seksi liturgi membuat kegiatan2 dengan tema
yang bertujuan membangun keluarga2 katolik yang semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai