Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 tahun 2007, yang
dimaksut Kader Pemberdayaan Masyarakat adalah Anggota Masyarakat yang memiliki pengetahuan,kemauan dan kemampuan untuk menggerakkan masyarakat agar berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunaan partisipatif. KRITERIA UMUM KADER MASYARAKAT
1. Warga Desa (laki – laki atau perempuan) yang bertempat
tinggal secara tetap di desa yang bersangkutan. 2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan baik dan menjadi teladan dilingkungannya, dikenal,dan diterima oleh masyarakat. 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Mempunyai komitmen untuk bekerja purna waktu dalam membangun desa 5. Diutamakan pengurus dari suatu Lembaga Kemasyarakatan, atau pemuka masyarakat, atau pemuka agama,atau pemuka adat,atau guru, atau tokoh pemuda, dan sebagainya. 6. Batas umur disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan potensi/kondisi desa 7. Tingkat pendidikan disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan , dan potensi/kondisi desa 8. Mempunyai mata pencaharian tetap 9. Mempunyai persyaratan lain yang dianggap perlu oleh desa KRITERIA KHUSUS KADER MASYARAKAT BIDANG AMPL
1. Bukan Kepala Desa atau Perangkat Desa
2. Bukan anggota BPD maupun suami/istri 3. Mempunyai perhatiaan dan minat terhadap pembangunaan air minum dan sanitasi 4. Mempunyai pengetahuan tentang air minum, kesehatan dan sanitasi 5. Pengalaman dan pernah terlibat dalam kegiatan AMPL PERAN KADER AMPL 1. Menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pemberdayaan masyarakat dan pembangunaan partisipatif melalui perencanaan dan pelaksanaan program pamsimas. 2. Mengawal kegiatan keberlanjutan ditingkat masyarakat, serta mengawal isu – isu AMPL dalam proses perencanaan dan implementasi program pembangunaan AMPL berbasis masyarakat Tugas dan funsi Kader AMPL 1. Mengikuti proses sosialisasi Program Pamsimas Tingkat Desa yang dilaksanakan oleh pemerintah desa dan mengikuti pemilihan tim penyusun proposal 2. Bersama dengan Tim Penyusun Proposal memfasilitasi kegiatan IMAS tahap 1 yang didampingi TFM 3. Bersama dengan tim penyusun proposal melakukan penyusunaan dokumen proposal desa berdasarkan hasil kegiatan IMAS I dengan didampingi oleh TFM 4. Memfasilitasi terbitnya surat minat keikutsertaan desa dalam program pamsimas 5. Memfasilitasi proses pemicuan perubahan perilaku laku bebas buang air besar dan cuci tangan 6. Memfasilitasi proses IMAS tahap II dan menyediakan data pencapaian kinerja AMPL 7. Mendukung KKM dan Satlak Pamsimas dalam melakukan penyusunaan dokumen PJM ProAKSI dan RKM, serta pengintegrasian dokumen tersebut kedalam RPJMDes/RKPDes.