LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) MI NU 31 Jatipurwo

Kec. Rowosari Kab. Kendal

No. Komponen KOM Uraian

1. Karakteristik Kekuatan:
Situasi atau keadaan yang menjadi kekuatan yang
dimiliki MI NU 31 Jatipurwo adalah memiliki unit pelatihan
yang dapat menambah value bagi SDM Madrasah sekaligus
memberi pengaruh positif pada saat ini ataupun masa yang
akan datang:
- Lingkungan madrasah yang kondusif untuk pembelajaran
- Menggunakan Kurikulum yang sesuai dengan standar
nasional
- Memiliki keunggulan pada program pembiasaan sholat
dhuha dan tadarus Bersama sebelum pembelajaran
dimulai
- Selain memiliki keunggulan khas dibidang akademik kami
juga mempunyai keunggulan dalam menerapkan metode
baca Alqur’an dan mewajibkan setiap peserta didik untuk
menghafal Juz Amma (surat-surat Pendek dal al-Qur’an)
- Memiliki sumber daya guru yang professional
dibidangnya.
- Memanfaatkan teknologi dalam setiap pembejaran

Kelemahan:
Situasi atau kondisi yang mewakili kelemahan
Kepemilikan unit pelatihan yang mungkin berdampak negatif
di Madrasah kami
- Daya dukung kemampuan finansial dan wacana kedepan
terhadap sumber daya manusiannya relative kurang,
karena latar belakang Pendidikan orang tua siswa rendah
- Kurangnya keterbukaan pesrta didik atas
kemampuannya
- Berada di lokasi yang cukup banyak tersedia sekolah-
sekolah yang menjadi pilihan lain bagi Masyarakat
- Keterbatasan sumber dana madrasah, sehingga harus
mengorbankan beberapa fasilitas madrasah yang belum
terpenuhi

Peluang:
Situasi atau keadaan yang menghadirkan peluang atau
kesempatan untuk berkembang lebih jauh di masa depan
- Dapat dioptimalkan kemampuan peserta didik dalam
meraih nilai yang baik
- Kemampuan dan kesempatan guru untuk
mengembangkan profesinya
- Potensi dan bakat peserta didik perlu digali dan
dikembangkan

Ancaman:
Setiap potensi ancaman atau tantangan memenuhi
satuan pendidikan yang dapat menghambat perkembangan
dan kemajuan satuan pendidikan.
- Perubahan kurikulum yang menjadikan target pendidikan
tidak tercapai dengan maksimal.
- Pengayaan fasilitas yang belum tercapai secara
maksimal dengan adanya perubahan kurikulum baru.
- Kesamaan program sekolah oleh beberapa kompetitor
yang selalu meniru setiap kemajuan program yang
dimiliki sekolah.