TOPIK :
BIARLAH KEADILAN DAN KEDAMAIAN MENGALIR
a. Pra-Ibadah
1. Bernyanyi: “Datang dan Bertahta”
* Pelukis cakrawala ** Pemilik kehidupan
Merangkai jagad raya Dan sanggup menyelamatkan
Pencipta alam semesta Dialah jalan kebenaran
Bridge: Kami rindukan kuasa lawatan-Mu
Kebangkitan pasti terjadi
Reff: Datanglah dan bertahta
Kuat dan berkuasa
Saat hati bersatu menaikkan pujian
Belenggu dipatahkan mujizat dinyatakan
Great is our God
b. Ibadah
1. Saat Teduh
2. Bernyanyi: “Lingkupiku”
* Lingkupiku dengan sayapMu
Naungiku dengan kuasaMu
** Jiwaku tenang dalam Kristus
Lihat kuasaNya dalam keheningan
Reff: Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau Raja atas s'mesta
Ku tenang s'bab Kau Allahku
1
P: Di dalam nama Allah Bapa, dan nama Anak-Nya Tuhan Yesus
Kristus, dan nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
Amin.
Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan
apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil,
mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan
Allahmu? Haleluya.
J: Haleluya, Haleluya, Haleluya
P: Kita berdoa:
Ya Tuhan Allah Bapa kami yang di surga! Berikanlah bagi kami Roh
kedamaian dan kebenaran supaya kami mengerti kehendak-Mu,
dan dengan segenap kekuatan kami dapat melakukan kedamaian
dan kebenaran itu oleh karena Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus
Tuhan kami. Amin. (Jemaat duduk)
5. Hukum Taurat:
2
P: Saudara-saudara terkasih, marilah kita dengarkan Hukum Tuhan
yang diambil dari Konfessi HKBP tahun 1996 pasal 5 tentang
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup :
Kita percaya dan menyaksikan:
Allah menciptakan manusia dengan tempat tinggalnya dan
tempatnya bekerja di dunia ini (Kejadian 2:5-15). Dialah yang
memiliki semuanya, yang memberikan kehidupamn bagi semua
yang diciptakanNya. Tempat manusia bekerja adalah daratan laut
dan langit/ ruang angkasa. Allah memberikan kuasa kepada
manusia untuk memelihara dunia ini dengan tanggungjawab
penuh.
9. Pembacaan Epistel:
P : Saudara-saudara sekalian, marilah kita membaca secara bergantian
firman Tuhan yang ditetapkan sebagai Epistel pada Minggu ini.
Tertulis di dalam Filipi 1:21-30:
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
J : Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku
bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku
tidak tahu.
5
P : Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama
dengan Kristus __ itu memang jauh lebih baik;
J : Tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
P : Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan
bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju
dan bersukacita dalam iman,
J : sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah
karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
P : Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya,
apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku
mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati
sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
J : dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi
mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi
kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.
P : Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
J : dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu
lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.
P : Demikian Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar
firman Allah serta memeliharanya. Amin.
7
P : Saudara-saudara terkasih, mari kita sambut firman Tuhan dengan
suka-cita. Firman Tuhan yang baru kita dengar menjadi semangat
baru bagi kita untuk ikut berperan memulihkan kebaikan ciptaan.
Kita BERNYANYI
* Nda tama endehonon ku pamujionku di Debata ku
O.. o.. nda tama halashononku denggan basaNa pangolu au
** Pujionku ma Jahowamarhite sordam manang tulila
O... o.. pangkeon ku dohot arbab mambahen sangap di Tuhan i
*** O.. o.. pangkeon ku ma sarune rap dohot ogung mardongan odap
O.. o.. rap dohot parhinaloan endehonon ku Tuhan tai
Reff: Haleluya sai pujionku Tuhan i
Pasangapon ku goarNai
Tung saluhut angka uning-uningan i
Naeng pangkeonku baen pujian nauli