Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Platax Vol.

6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

KLASIFIKASI WARNA CANGKANG DAN PIGMEN KAROTENOID PADA


Littoraria pallescens (Philippi, 1846) DARI WILAYAH EKOSISTEM MANGROVE
DESA MOKUPA KECAMATAN TOMBARIRI DAN DESA BASAAN KECAMATAN
RATATOTOK
(Shell Color Classification And Carotenoid Pigments On
Littoraria pallescens (Philippi, 1846) From Mangrove Ecosystem Area On
Mokupa Village, Tombariri Sub District and Basaan Village, Ratatotok Sub
District)

Susan M. Sumampouw1*, Desy M.H. Mantiri1, Farnis B. Boneka1


Medy Ompi1, James J.H.Paulus1, Adnan Wantasen2
1
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Sam Ratulangi Manado
e-mail: s.marlyn.sm@gmail.com
2
Staf Pengajar Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado
Manado

ABSTRACT
The purpose of this study was to classify the color of the shell and to know
the carotenoid pigment content in Littoraria pallescens based on color classification
and population distribution in the mangrove ecosystem area of Mokupa Village,
Tombariri Sub district and Basaan Village, Ratatotok Sub district. Sampling directly
on mangrove trees as water begins to recede. Identification of L. pallescens
species is done by looking at the shape of the shell, the color of the shell, the color
of the operculum and the shape of the genital organ. Shell color classification by
inserting into the Color Explorer application. Analysis of carotenoid pigments by
extraction process with acetone and petroleum ether, further separation of pigment
by thin layer chromatography. The results obtained show that L. pallescence
dominates life on mangrove trees. Sex was inversely proportional to the two
research sites, 53.8% of the male L. pallescens species and 46.2% female in
Mokupa waters while from Basaan waters there were 47.1% males and 52.9%
females. Color classification based on the percentage of occurrences of constant
color that is black (18.5), black orange (16.3) brown black spots (16,3), gray (10.7),
angry (6,3), yellow pale (17.8), brown yellow spots (14,1). The detected pigment
based on the color classification of the shell is located on the identical and
identifiable Rf for all colors is the β-carotene pigment.
Keyword : Littoraria pallescence, Carotenoid pigments

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan warna cangkang


dan mengetahui kandungan pigmen karotenoid pada Littoraria pallescens
berdasarkan klasifikasi warna dan sebaran populasinya di wilayah ekosistem
mangrove Desa Mokupa kecamatan Tombariri dan Desa Basaan Kecamatan
Ratatotok. Pengambilan sampel secara langsung pada pohon mangrove saat air
mulai surut. Identifikasi spesies L. pallescens dilakukan dengan melihat bentuk
cangkang, warna cangkang, warna operculum dan bentuk organ genital.
Pendataan untuk klasifikasi warna cangkang dengan memasukkan ke dalam
aplikasi Color Explorer. Analisis pigmen karotenoid melalui proses ekstraksi
dengan aseton dan petroleum eter, selanjutnya pemisahan awal pigmen dengan
kromatografi lapis tipis. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa L. pallescence

98
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

mendominasi hidup pada pohon mangrove. Jenis kelamin berbanding terbalik


pada dua lokasi penelitian, spesies L. pallescens jantan 53.8% dan betina 46.2%
di perairan Mokupa sedangkan dari perairan Basaan terdapat 47.1% jantan dan
52.9% betina. Klasifikasi warna berdasarkan persentase kemunculan warna yang
konstan yaitu warna hitam (18,5), hitam oranye (16,3) coklat bercak hitam (16,3),
abu-abu (10,7), Marah (6,3), kuning pucat (17,8), kuning bercak coklat (14,1).
Pigmen yang terdeteksi berdasarkan klasifikasi warna pada cangkang adalah
berada pada Rf yang sama dan yang dapat diidentifikasi untuk semua warna
adalah pigmen ß-karoten.
Kata kunci : Littoraria pallescence, Pigmen Karotenoid.

PENDAHULUAN radiasi matahari dari pada L. sabra yang


menempati kulit dan akar (Boneka et al.,
Indonesia merupakan Negara
1997). Spesies L. pallescens yang
dengan keanekaragaman hayati laut
cenderung pasif, pada saat pasang
terbesar di dunia. Keanekaragaman
tertinggi umumnya dijumpai terbenam
hayati laut tersebut tersebar di berbagai
dalam air atau terdapat di bawah
kawasan ekosistem pesisir yang dimiliki
permukaan air (Boneka, 1994).
seperti hutan mangrove, padang lamun,
Warna cangkang pada L.
terumbu karang, yang sangat luas dan
pallescens cukup beragam dari warna
beragam (Dahuri et al., 2001).
terang (merah dan kuning) dan warna
Gastropoda dari Filum Moluska,
gelap (hitam dan coklat). Umumnya
merupakan salah satu biota yang hidup
warna terang hiduppada daun
dihutan mangrove (Nurrudin et al.,
mangrove dan warna gelap sering
2015). Salah satu spesies dari kelas
berada pada batang dan daun
gastropoda adalah Littoraria pallescens.
mangrove. Warna tersebut berasal dari
Spesies ini dikenal dengan nama siput
pigmen-pigmen yang dikandungnya.
dan bia (bahasa lokal). Spesies ini
Umumnya pigmen yang sering
tersebar luas di wilayah Indo-Pasifik,
ditemukan adalah karotenoid dan
dan memiliki tahap larva planktonik
melanin. Karotenoid terdiri dari pigmen
dalam siklus hidupnya.
karoten dan xantofil dan mempunyai
L. pallescens bernafas dengan
kisaran warna kuning sampai merah
insang yang terletak di bagian depan.
spesies. Tujuan dari penelitian ini
Umumnya mempunyai operculum yang
adalah untung mengklasifikasikan
berfungsi sebagai penutup, bila
warna cangkang pada L. pallescens dan
tubuhnya masuk ke dalam. Siput laut
mengetahui kandungan pigmen
yang termasuk subkelas Prosobranchia
karotenoid berdasarkan klasifikasi
pada umumnya memiliki alat kelamin
warna.
yang terpisah (Dharma, 1988).
Komponen utama yang terdapat
METODE PENELITIAN
pada lambung L. pallescens adalah
fungi dan pada L. scabra adalah Pengambilan dan Penanganan
hancuran tumbuhan. Pengamatan Sampel
terhadap spesies L. pallescens dan L.
Spesimen dalam penelitian ini
scabra ditemukan hidup melimpah di
adalah L. pallescens yang dikumpulkan
hutan mangrove. Hal ini disebabkan
dari daerah mangrove perairan Mokupa
oleh melimpahnya jumlah makanan
Kecamatan Tombariri dan perairan
terutama mikro-alga yang terdapat di
Basaan Kecamatan Ratatotok. Sampel
daerah hutan mangrove (Christensen,
diambil dengan tangan pada saat air
1998).
mulai surut. Sampel langsung
L. pallescens yang menghuni
dimasukkan ke dalam botol plastik.
daun mangrove mungkin lebih terpapar
Selanjutnya dibawa ke Laboratorium.

99
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

Identifikasi Sampel ditimbang kemudian direndam dengan


HCl dan digerus. dengan aseton.
Identifikasi spesies L. pallescens
Larutan hasil penggerusan kemudian
dilakukan dengan melihat bentuk
disaring dalam labu pemisah
cangkang, warna cangkang, warna
danditambahkan larutan Petroleum Eter
operculum dan bentuk organ genital.
(PE), selanjutnya. dibilas dengan
Dilakukan pendataan jenis kelamin
aquades secukupnya.
berdasarkan buku Identifikasi Reid
(1986). Selanjutnya dilakukan Isolasi Pigmen Menggunakan KLT
pengukuran terhadap panjang
Untuk identifikasi awal jenis
cangkang yang diukur dari puncak ke
pigmen pada ekstrak karotenoid
tepi anterior bibir dengan menggunakan
menggunakan metode KLT dengan
jangka sorong dengan ketelitian sampai
mengikuti Matsjeh (1999). Penyediaan
0.05 mm.
pelat silika gel, sebelum digunakan
Pengelompokan Warna Cangkang terlebih dahulu diaktivasi dengan cara
dipanaskan dalam oven pada suhu 60°C
Pendataan warna cangkang
selama 24 jam.. Pada garis awal dibuat
dengan cara melihat secara langsung
spot dan ditotolkan larutan pigmen
kemudian di masukkan ke dalam
menggunakan pipet kapiler.
aplikasi Color Explorer untuk
Pengembangan pelat yang telah
mengetahui lebih jelas jenis warna dari
ditotolkan larutan pigmen dimasukkan
spesimen.
ke dalam chamber dengan larutan
Ekstraksi Pigmen pengembang Petroleum Eter dan
Ekstraksi pigmen pada siput L. Aseton dengan perbandingan 80:20
pallescens mengikuti metode Mantiri et (Mantiri, 1997). Proses ini diakhiri
al., (1996) yang telah dimodifikasi. L. setelah eluen bermigrasi sampai batas
pallescens dibersihkan dengan air yang telah ditentukan kemudian
kemudian dibedah untuk mendapatkan diangkat dan dikeringkan. Noda-noda
daging dan cangkang. Sampel yang terlihat, kemudian ditandai dan
ditentukan nilai Rf.

Jarak antara titik awal dengan titik spot yang dihasilkan


Rf =
Jarak antara titik awal dari larutan pengembang

HASIL DAN PEMBAHASAN sebanyak 108 individu dan 2 individu


Littoraria non pallescens dari perairan
Spesimen Litoraria pallescens Mokupa dan dari perairan Basaan
terdapat 123 individu L. pallescens dan
Total individu yang dikumpulkan
37 individu Littoraria non pallescens.
sebanyak 270 individu yang terdiri dari
Perbandingan spesies L. pallescens
110 individu yang diperoleh dari lokasi
dengan spesies lainnya yang hidup
perairan Mokupa dan 160 individu dari
bersama pada pohon mangrove seperti
lokasi perairan Basaan. Kedua lokasi ini
pada gambar 1 di bawah ini.
terletak opposite.
Ekosistem mangrove di perairan L. pallescens yang ditemukan di
Basaan masuk area teluk Tomini perairan Mokupa dan di perairan
berbatasan dengan laut Maluku. Basaan mendominasi hidup pada pohon
Ekosistem mangrove di perairan mangrove dibandingkan dengan
Mokupa berada di teluk Manado. Dari kerabatnya dari genus Littoraria.
270 individu, spesies L. pallescens Populasi L. pallescens, lebih banyak

100
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

ditemukan pada daerah mangrove siput ini dipengaruhi leh kerapatan


perairan Basaan. Keberadaan populasi pohon mangrove.

Gambar 1. Persentase jumlah Littoraria pallescens dari perairan Mokupa dan perairan
Basaan.

Morfologi Cangkang Littoraria pallescens memiliki operculum yang


pallescens berwarna gelap keunguan.
Cangkang L. pallescens asimetrik,
seperti gulungan benang menyerupai
piramida dan halus. Bentuk cangkang
yang mengecil pada bagian atas, tipis
dan dibagian puncaknya lunak. Panjang
cangkang yang bervariasi dari 9 mm
sampai 31 mm (Reid, 1986). Seperti Gambar 2. Bentuk dan warna cangkang
pada umumnya Prosobranchia, L. Littoraria pallescens.
No Kategori warna Proporsi Foto
1 Hitam 18.5%

2 Coklat bercak hitam 16.3%

3 Abu-abu 10.7%

4 Hitam bercak oranye 16.3%

5 Merah 6.3%

101
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

6 Kuning bercak coklat 14.1%


gelap

7 Kuning pucat 17.8%

Gambar 3. Kategori warna Littoraria pallescens

Cangkang dari L. pallescens ini hasil pengamatan, proses reproduksi


memiliki warna yang beragam yaitu terjadi tanpa ada pemilihan warna
merah, kuning, kisaran coklat, abu-abu cangkang.
dan hitam. Menurut beberapa peneliti,
warna cangkang dari siput laut ini
dikategorikan atas warna cerah : merah,
kuning dan warna gelap : coklat dan
kehitaman (Boneka, 2013).
Variasi warna yang diperoleh cukup luas
dan didasarkan atas persentase jumlah (a) (b)
organisme pada setiap warna maka Gambar 4. L.pallescens betina (a) dan
dalam penelitian ini variasi warna di jantan (b)
kelompokan dalam tujuh kategori warna.
Hasil pemisahan berdasarkan
Rasio Kelamin jenis kelamin, spesies L. pallescens
jantan 53.8% dan betina 46.2% di
L. pallescens memiliki alat kelamin perairan Mokupa sedangkan dari
yang terpisah antara jantan dan betina. perairan Basaan terdapat 47.1% jantan
Spesies ini melakukan reproduksi dan 52.9% betina.
seksual dengan internal fertilisasi. Dari

Gambar 5. Persentase jenis kelamin Littoraria pallescens di mangrove perairan


Mokupa dan perairan Basaan

Ukuran Tubuh puncak yang tidak sama tinggi. Di


L. pallescens mempunyai perairan Mokupa L. pallescens
ukuran cangkang berkisar antara 4-18 mempunyai ukuran dominan antara 10-
mm. Distribusi ukuran panjang 16 mm. Siput yang diambil dari perairan
cangkang L. pallescens jika Basaan dominan berukuran 10 mm
digambarkan akan tampak ada dua sebanyak 39 individu dan ditemukan L.

102
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

pallescens yang berukuran 4 mm yang lokasi ini juga turut mempengaruhi siklus
merupakan juvenil. Kemungkinan kedua hidup dari L. pallescens.

Gambar 6. Persentase ukuran Littoraria pallescens di mangrove perairan Mokupa dan


perairan Basaan

Analisis Pigmen diperoleh merupakan pigmen


karotenoid yang berada pada panjang
Berdasarkan klasifikasi warna-
gelombang 380-550 nm. Baik pada
warna cangkang, dilakukan penelitian
daging maupun pada cangkang
tentang pigmen karotenoid yang
mempunyai Rf yang relatif sama. Faktor
dikandung oleh spesies L. pallescens.
makanan dapat mempengaruhi jenis
Pemisahan berdasarkan polaritas
pigmen yang dikandung oleh organisme
ekstrak total cangkang menunjukan
(Mantiri et al., 1995). Isolasi jenis
bahwa walaupun terdapat variasi warna
pigmen menurut pada Rf 1,0 seperti
cangkang namun jenis pigmen
pada gambar 7 menunjukan pigmen ß-
karotenoid yang dikandung mempunyai
karoten.
Rf yang relative sama. Kurva yang
.

Gambar 7. Kromatogram dari pigmen Rf 1,0 (cangkang dan daging).

Hasil penelitian menunjukan pallescens adalah hewan yang


bahwa walaupun L. pallescens herbivore pemakan mikro alga (Dharma,
mempunyai warna cangkang yang 1988) dan daun mangrove seperti
berbeda, namun pigmen yang terlihat secara langsung di lokasi. Spot
dikandung adalah sama. Pigmen ß- lainnya tidak dapat diperoleh karena
karoten adalah pigmen dasar dari serapan kurvanya tidak teridentifikasi
pigmen karotenoid dan berasal dari dengan jelas. Perlu dilakukan analisis
makanan (Mantiri et al., 2004). L. lanjut untuk mengetahui jenis pigmen

103
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

yang lain dengan pengembang yang Mantiri, D. M. H. 1997. Nature,


berbeda. Localisation et Metabolisme des
Carotienoides et des Complexes
KESIMPULAN Carotenoid Proteiques au Cours
de I’Evolution Embrionnaire et
Ekosistem mangrove di perairan
Larvaire du Homard Eurepeen
Mokupa dan Basaan didominasi oleh
Homarus gammarus (linne 1758).
spesies L. pallescens. Spesies ini
These Universite de Droit,
mempunyai warna cangkang yang
d’Economie et des Sciences d’Aix
bervariasi yang dikategorikan 7
Marseille, Faculte des Sciences et
kelompok yaitu merah, kuning pucat,
Techniques de Saint Gerome.
kuning bercak coklat gelap, coklat
bercak hitam, abu-abu, hitam bercak Mantiri, D.M.H., G Nègre-Sadargues, R
oranye dan hitam. Variasi warna dari Castillo, JP Trilles.1995. Evolution
cangkang L. pallescens mengandung of carotenoid metabolic
pigmen yang sama yaitu ß-karoten. capabilities during the early
development of the European
DAFTAR PUSTAKA lobster Homarus gammarus
(Linné, 1758).111(4):553-558.
Boneka, F. B. 1994. Coexistence of
Littoraria scabra and Littoraria Mantiri D. M. H., G. Nègre-
pallescens (gastropoda : Sadargues, G. Charmantier, J-P
Littorinidae) in Northtern Sulawesi, Trilles, J-C. G. Milicua, R. Castillo.
Indonesia. Phuket Marine 1996. Nature and Metabolism of
Biological Center Special Carotenoid Pigments during the
Publication, 1(3):147-151. Embryogenesis of the European
Lobster Homarus gammarus
Boneka, F.B., Lumingas, L.L.J., (Linne, 1758). Comparative
Saroinsong, V. 1997. Growth and Biochemistry and Physiology--
Mortality of Littoraria pallescens, Part A: Physiology 3(115):237-
with emphasis on two colour 241.
morphs, in northern Sulawesi,
Indonesia. Phuket Marine Mantiri, D. M. H., Nègre-Sadargues G.,
Biological Center Special Milicua J-C. G, Castillo R. 2004.
Publication. The Carotenoproteins During
Embryogenesis and Larval
Boneka, F. B. 2013. Pengantar Ekologi Development of the European
Laut. Press UNSRAT. Lobster Homarus Gammarus.
Chang, R. 2010. Chemistry. Published Journal of Crustacean Biology,
The By McGraw-Hill companies. 24(4):592-602.
New York. Matsjeh, S. 1999. TLC. Thin Layer
Christensen, J. T. 1998. Diet in Chromatography. Fakultas
Littoraria. Kluwer Academic Matematika dan Ilmu
Publisher. Printed in Belgium. Pengetahuan Alam. Uniersitas
Gajah Mada. Yoyakarta.
Dahuri, R, J. Rais, S. P. Ginting, M. J.
Sitepu. 2001. Pengelolaan Nurrudin, A. Hamidah dan W. D. Kartika.
Sumberdaya Wilayah Pesisir dan 2015. Keanekaragaman Jenis
lautan Secara Terpadu. PT. Gatropoda di Sekitar Tempat
Pradnya Paramita Jakarta. Pelelangan Ikan (TPI) Parit 7 Desa
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Tungkal I Tanjung Jabung Barat.
Indonesia (Indonesian Shells).
P.T. Sarana Graha, Jakarta.

104
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 6:(2), Juli 2018 ISSN: 2302-3589

Nybaken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Indo-Pasific Region : the genus


Pendekatan Biologis. PT Littoraria. British museum (Natural
Gramedia. Jakarta. history). London. p 228.
Reid, D. G. 1986. The Littorinids
.
Molluscs of Mangrove Forests in

105
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax

Anda mungkin juga menyukai