Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR WILAYAH DJBC JAWA BARAT
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN
CUKAI TIPE MADYA PABEAN A BEKASI
JALAN SUMATERA BLOK D-5 KAWASAN INDUSTRI MM 2100 CIKARANG BARAT, BEKASI - 17520
TELEPON (021) 8998 2662-4; FAKSIMILE (021) 89981809; POS-EL(E-MAIL) bc.bekasi@customs.go.id
PUSAT KONTAK LAYANAN 1500225; SURAT ELEKTRONIK info@customs.go.id

NOTULA
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
SENIN, 23 NOVEMBER 2020

 Dasar
S-8725/WBC.09/KPP.MP.01/2020 tanggal 23 November 2020 hal Undangan Focus Group
Discussion tema “Dorong Ekspor dukung Program PEN 2020”.

 Waktu dan Tempat


Acara dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 23 November 2020 pukul 14.00 s.d. selesai
secara tatap muka dan bertempat di Aula Cibitung Lantai 3.

 Agenda
Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang IKM di wilayah KPPBC TMP A Bekasi
untuk membahas “Dorong Ekspor dukung Program PEN 2020”.

 Peserta
Kepala Kantor, Perwakilan Kepala Seksi PKC, Kepala Seksi PLI, Pemeriksa Bea dan Cukai
Pertama, Pelaksana pada Seksi PLI dan Industri Kecil Menengah (IKM).

 Pelaksanaan Rapat

a) Pembukaan
Sosialisasi dibuka oleh Bobby Situmorang selaku Kepala KPPBC TMP A Bekasi. Kepala
KPPBC TMP A Bekasi mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta dan
mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Menyampaikan jika kegiatan ekspor perlu ditingkatkan untuk mendukung
suksesnya program PEN 2020. Beliau menyampaikan hal yang harus diperhatikan IKM
dalam usahanya untuk kegiatan ekspor. Adapun hal yang disampaikan adalah sebagai
berikut :

 Kreatif
IKM harus meningkatkan kreatifitas disisi produk serta pembuatan desain kemasan
produk yang menarik untuk menarik minat konsumen di pasar global.

 Alat Publikasi
Ini menjadi salah satu kunci suksesnya pemasaran produk, oleh karena itu perlu
adanya peningkatan kompetensi dalam penggunaan alat publikasi.

 Sinergi
Sinergi yang dimaksud adalah sinergi antara IKM dengan Kawasan Berikat, sebagai
contoh tujuan negara pasar suatu produk yaitu Korea, untuk itu bisa dilakukan
diskusi bersama pengusaha muda Korea untuk membuka pasar di sana.

 Jalur Pemasaran
Berkaitan dengan pengiriman, yaitu container atau non-container, KPPBC TMP A
Bekasi telah bertemu dengan pengusaha konsolidasi untuk membuka jalur usaha
melalui ekspor.
 Asuransi
Dalam proses pengiriman barang (ekspor) perlu adanya asuransi untuk menjamin
kerugian atau kerusakan terhadap barang-barang yang diakibatkan oleh risiko
pengiriman.

b) Pembahasan
Berikut ini catatan pembahasan dalam acara Focus Group Discussion tema “Dorong
Ekspor dukung Program PEN 2020” dengan peserta IKM di wilayah KPPBC TMP A
Bekasi” :

1. Paparan dari KPPBC TMP A Bekasi


 Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III
Rinsan Siagian
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Menyampaikan terkait fasilitas KITE IKM
 Menjelaskan terkait dokumen yang perlu ada sebagai syarat
mendaftar sebagai KITE IKM salah satunta berupa NIB, Izin
Usaha.
 Seksi PKC akan senantiasa mengawal IKM untuk melaksanakan
ekspor dan menjadi KITE IKM.

2. Paparan dari IKM


 CV Gandasari Trading Corp
Eni Wartuti
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Produk : Kopi
 Riwayat Ekspor : Asia
 Kendala : Jasa Pengiriman dan pungutan liar
 Cleine Sukses Indonesia
Ifriyawani
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Produk : Busana, sepatu, tas dan rotan home decoration
 Riwayat Ekspor : Malaysia
 Kendala : Biaya produksi dan pengiriman
 Rencana Tahun 2021 : Ekspor produk rotan dalam bentuk aksesoris,
dan home decoration ke Amerika latin
 CV Anugrah Putri Nidy
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Produk : Minuman rempah-rempah bubuk 10 varian
 Riwayat Ekspor : Mesir
 Kendala : Waktu produksi
 Rencana Tahun 2021 : Ekspor produk ke Yordania
 PT Rrijae Industri Boga
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Produk : Snack rumput laut
 Riwayat Ekspor : Singapura, Thailand, Malaysia, Philipina
 Kendala : Pasar, teknologi, administrasi (legalitas), fiskal
 Rencana Tahun 2021 : Ekspor produk ke China
 RAISYA Food and Beverage
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Produk : Jahe serbuk
 Riwayat Ekspor : Bawang merah ke Sri Langka
 Kendala : Izin BPOM, masih undername, biaya
pengiriman ke luar yang lebih mudah dan
murah dari Fedex dan DHL
 PT Jeng Tari
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Produk : Jamu
 Riwayat Ekspor :-
 Kendala : Mencari pasar
 Rencana Tahun 2021 : Ekspor

3. Tambahan
 Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi
Safianty Anwar
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Akan ada tindak lanjut dari kegiatan FGD ini berupa FGD dengan
mengundang ikm berdasarkan jenis usahanya.
 Data yang diperoleh akan ditindaklanjuti untuk mencari solusi terbaik.
 Akan diadakan pertemuan dengan Asosisasi Pengusaha Muda Korea
untuk membuka jalur pemasaran.
 Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I
Kromo Harwanto
Adapun hal yang disampaikan adalah
 Seksi Penyuluhan dan Cukai siap membantu memberikan dan
asistensi IKM sehingga bias ekspor dan mendapat fasilitas KITE IKM.
 Saya akan menjadi narahubung dengan pengusaha konsolidasi untuk
membuka pasar di luar negeri.

4. Penutup
 Kepala KPPBC TMP A Bekasi
Bobby Situmorang
Memberikan pesan kepada pengusaha IKM agar semangat terus berusaha agar
bisa ekspor bagi yang belum, dan memperluas pemasaran bagi yang telah
melaksanakan ekspor.

c) Kesimpulan
Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang IKM di wilayah KPPBC TMP A
Bekasi untuk membahas “Dorong Ekspor dukung Program PEN 2020” ini diharapkan
mampu memberikan pencerahan terhadap masalah yang dialami oleh
IKM. Demikian disampaikan, terima kasih.

Dibuat di Bekasi
Mengetahui, pada tanggal 25 November 2020
Kepala Seksi PLI Notulis,

Ditandatangani secara elektronik


Safianty Anwar Agustiani
NIP 19711224 199903 2 001 NIP 19990825 201812 2 003

Anda mungkin juga menyukai