Anda di halaman 1dari 14

KEWARGANEGARAAN /

WARGA NEGARA

NAMA : VIKY ROHMAN SAPUTRA


NOMOR: 32
KELAS : X MIPA 2
A. PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN

Kewarganegaraan dikenal dengan kata citizenship, artinya


keanggotaan yang menunjukan hubungan atau ikatan negara dengan warga negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, warga negara adalah penduduk dalam
sebuah negara berdasarkan keturunan, tempat kelahiran. Mereka punya hak dan
kewajiban penuh sebagai warga di negara itu.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015),
kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara. Kewarganegaraan
menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki hak, tugas, dan tanggung
jawab tertentu. Secara umum, warga negara punya hak politik penuh. Hak untuk
memilih dan memegang jabatan publik. Kewarganegaraan adalah bentuk
kebangsaan yang paling istimewa.
 Di Eropa konsep kewarganegaraan nasional hampir hilang
B. SEJARAH KEWARGANEGARAAN selama pertengahan abad. Itu diganti oleh sistem hak dan
Konsep kewarganegaraan pertama kali kewajiban feodal. Pada akhir Abad Pertengahan, kepemilikan
muncul di kota-kota Yunani Kuno. Ini sebagai reaksi kewarganegaraan di berbagai kota di Italia dan Jerman berubah
ketakutan soal berbudakan. Di Yunani menjadi jaminan kekuatan bagi pedagang dan orang-orang
mengembangkan konsep demokrasi langsung. istimewa. Konsep kewarganegaraan modern terjadi
Setiap warga negara berperan secara aktif dalam perubahan pada abad ke-18 selama Revolusi Amerika dan
menentukan nasibnya maupun kehidupan Perancis. Konsep warga negara datang untuk menyarankan
masyarakatnya. Setiap warga negara di Kota kepemilikan kebebasan tertentu dalam menghadapi kekuatan
Yunani berhak dalam kehidupan demokratis dengan paksaan dari raja-raja absolut. Di Inggris, konsep warga negara
memilih wakil-wakil rakyat secara resmi. Selain itu merujuk pada keanggotaan kerajaan di daerah atau kota
dalam kegiatan rutin sehari-hari dalam persoalaan setempat. Ini digunakan untuk menekan posisi warga negara
administrasi dan hukum. Bangsa Romawi pertama kepada raja atau negara. Konsep ini didahulukan untuk warga
kali menggunakan kewarganegaraan sebagai alat negara yang memakai undang-undang kebangsaan.
untuk membedakaan penduduk Kota Roma dari  Dikutip dari situs resmi kementerian luar negeri (kemenlu), di
orang-orang yang wilayahnya telah ditaklukan dan Indonesia tentang kewarganegaraan sudah tercantum dalam
disatukan oleh Roma. Ketika kekaisaran terus Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2006 tentang
tumbuh, orang-orang Romawi memberikan Kewarganegaraan. UU tersebut adalah pengganti UU
kewarnegaraan kepada sekutu di seluruh Italia dan Kewarganegaraan yang lama, yaitu UU Nomor 63 tahun 1958.
di provinsi Romawi lainnya. Kewarganegaraan di Karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat
Romawi memberikan hak hukum penting di dalam dan ketatanegaraan Republik Indonesia. Warga negara di
kekaisaran. Indionesia akan diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini
berdasarkan kabupaten, provinsi, tempat terdaftar sebagai
penduduk. Mereka juga akan diberikan nomor identitas, yakni
Nomor Induk Kependudukan (NIK).
C. Jenis Kewarganegaraan dan Macam Asas di Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara besar yang memiliki banyak penduduk yang dibedakan
dari asa kewarganegaraan. Asas kewarganegaraan adalah dasar pemikiran dalam menentukan
masuk atau tidaknya seseorang di dalam warga negara dalam suatu wilayah negara tertentu.
Umumnya asas kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Asas Ius Sanguinis atau asas keturunan.
Maksud dari asas ius sanguinis adalah kewarganegaraan seorang ditentukan dari keturunan orang
yang bersangkutan. Misalnya saja, ada seorang anak yang dilahirkan di Malaysia, tapi orangtuanya
berkebangsaan Indonesia, maka anak itu adalah orang Indonesia. Anak selalu mengikuti
kewarganegaraan orangtuanya.
b. Asas Ius Soli atau asas kedaerahan.
Maksud dari asas kedaerahan ini adalah kewarganegaraan seseorang ditentukan ditempat dia
dilahirkan. Misalnya saja ada seorang anak yang lahir di negara Malaysia, walaupun orangtuanya
berkebangsaan Indonesia, anak itu akan tetap memiliki kebangsaan Malaysia. Bisa disimpulkan
kalau menurut asas ini, tempat kelahiran sang anak akan menentukan kebangsaan anak tersebut.
Ini asas yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU:
1. Asas kewarganegaraan tunggal Ini adalah yang
menentukan satu kewargenagaraan bagi setiap orang. 2. Asas kewarganegaraan ganda terbatas Asas ini
yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan yang diatas dalam UU.
D. Apa Sebenarnya Warga negara Itu ?
Secara sederhana, warga negara adalah seseorang yang diakui sebagai anggota legal dari suatu negara. Dalam
hal ini, seseorang akan memiliki kartu dan dokumen legal yang menguatkan posisi seseorang sebagai warga negara.
Kewarganegaraan biasanya memiliki peraturan berbeda untuk setiap negara. Untuk Indonesia, misalnya, Anda harus cek
UU no. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam UU ini, ada beberapa poin tentang apa
yang membuat seseorang masuk menjadi warga negara Indonesia .

Potret Warga Negara


E. Apa Itu Hak dan Kewajiban Warga Negara?

Hak Warga Negara


Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki seseorang. Sedangkan hak warga negara adalah
kuasa menerima sesuatu sesuai peraturan dari negara yang berlaku. Jadi selama kita tergolong
warga negara tertentu, kita bisa memiliki kuasa atas hal – hal tertentu.
Sebagai contoh, sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki hak perlindungan dan rasa
aman. Jadi perangkat negara seperti Polisi ataupun TNI harus melindungi kita tanpa membeda
– bedakan. Contoh lain adalah hak atas pekerjaan dan kehidupan yang layak. Dalam hal ini,
selama kita ada di Indonesia, kita bebas mencari nafkah, bekerja dan melakukan kegiatan
ekonomi demi kesejahteraan diri.
Kewajiban Warga Negara
Untuk kewajiban, hal ini adalah sesuatu yang mengikat dan harus kita penuhi. Hal ini banyak
dipandang sebagai beban dan menekan, tapi sesungguhnya hal ini mengikat untuk memastikan kita
mendapatkan hak tertentu.
Dalam hal warga negara, kewajiban ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh seseorang untuk
mempertahankan status warga negaranya. Untuk beberapa orang, melaksanakan kewajiban ini
memberikan kebanggaan karena partisipasinya mendukung negara.
Untuk contoh kewajiban ini, kita bisa melihat hal seperti pajak. Pajak adalah pembayaran yang
dilakukan sebagai tanggung jawab atas segala sesuatu yang kita lakukan di negara tertentu. Misal
saja memiliki rumah di negara tertentu, kita wajib membayar pajak bumi dan bangunan karena
pembangunan tempat tinggal di tanah negara tersebut.

Orang yang Membayar Pajak


Jenis Hak Warga Negara
Dalam negara, ada beberapa hal yang bisa Anda nikmati sebagai warga negara tersebut. Negara tidak bisa mengindahkan
dan menginjak hak yang ada di bawah ini:

1. Hak Hidup
Setiap warga negara memiliki hak untuk hidup. Hal ini juga sudah diakui sebagai HAM di mata organisasi dunia. Jika
negara tidak memenuhi hak ini, maka negara tersebut bisa menjadi musuh negara – negara lainnya.
Di Indonesia sendiri, hak hidup ini sudah dijunjung tinggi dengan pemberian support untuk pengobatan murah. Selain itu,
untuk yatim piatu dan orang yang terbelakang mentalnya, hak hidup mereka dijamin pemerintah dengan mendirikan banyak
fasilitas yang bisa menampung dan mendukung hidup golongan orang tersebut.

2. Hak Pengakuan Hukum


Setiap warga negara memiliki hak untuk dipandang sama di mata hukum. Untuk hal ini, setiap orang akan memiliki
kesempatan sama untuk dilindungi oleh hukum negara yang berlaku. Jadi presiden sekalipun melakukan kejahatan terhadap
Anda, hukum tetap harus melindungi Anda karena di mata hukum negara, Anda dan presiden dianggap sama.

3. Hak Atas Pengembangan diri dan Kegiatan Ekonomi


Warga negara tentu diberi kebebasan untuk mengembangkan diri dan melakukan kegiatan ekonomi. Pengembangan diri ini
bisa berupa pengembangan pendidikan ataupun standar hidup. Untuk pendidikan, contohnya haknya sudah jelas di
Indonesia. Setiap anak memiliki kesempatan mudah untuk belajar dan sekolah tanpa dipersulit oleh negara.
Untuk pengembangan standar hidup dengan melakukan kegiatan ekonomi, hal ini juga dijamin di Indonesia. Siapapun Anda,
tentu memiliki hak melakukan usaha dan bisnis asalkan sejalan dengan peraturan. Jadi jika Anda ingin menanam pohon
buah dan menjual hasilnya, semua bebas dan tidak ada yang melarang.
4. Hak Pembentukan Keluarga dan Keturunan
Semua orang tentu ingin memiliki keluarga dan meneruskan keturunannya. Hal ini merupakan salah satu hak yang Anda
miliki dan dijaga oleh negara. Warga negara bahkan bisa menikmati pengakuan dan perlindungan hukum seputar
keluarga dan keturunan ini.
Untuk contohnya di Indonesia, Anda tentu bisa mengurusi dokumen resmi tentang pernikahan. Hal ini merupakan bentuk
pengakuan Indonesia atas upaya Anda membentuk keluarga. Menggunakan dokumen resmi ini, Anda nantinya bisa
mengurusi segala urusan keluarga Anda di Indonesia dengan lebih mudah.

5. Hak untuk Kebebasan


Warga negara tentu memiliki kebebasan tertentu diluar apa yang dipandang illegal oleh negara. Kebebasan ini meliputi
kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berkegiatan, kebebasan dari rasa takut, kebebasan menentukan pilihan dan
kebebasan memeluk kepercayaan tertentu.
Di Indonesia, kebebasan memeluk kepercayaan memang dibatasi untuk agama – agama tertentu, tapi hal ini bukan
berarti Anda tidak bisa memegang kepercayaan dengan bebas. Hal seperti kepercayaan Jawa adalah hal yang biasa Anda
pilih dan lakukan asalkan tidak mengganggu warga negara lain.

6. Hak Atas Perlindungan dan Keamanan


Negara tentu memiliki sistem pertahanan dan keamanan, hal ini digunakan untuk melindungi negara dan segala
perangkatnya. Dalam perangkat ini, warga negara adalah salah satu bagian di dalamnya. Karena itu, warga negara tentu
memiliki hak untuk perlindungan dan keamanan dari negara tersebut.
Contohnya di Indonesia, polisi, pemadam kebakaran dan TNI adalah perangkat yang sengaja di bangun untuk menjaga
keamanan dan ketertiban masyarkat. Selama hal perangkat ini berfungsi baik, Anda sebagai warga negara bisa menjalani
kehidupan dengan aman dan tenang.
Jenis Kewajiban Warga Negara
Setelah membahas tentang jenis hak yang Anda miliki sebagai warga negara, Anda tentunya akan diberikan
kewajiban. Melakukan kewajiban sebagai warga negara akan memastikan negara dan warga negara lain bisa
menjaga hak Anda. Berikut adalah jenis – jenis kewajiban tersebut:

1. Kewajiban Mengikuti Hukum yang Berlaku


Hukum adalah sesuatu yang harus dijunjung oleh semua warga negara. Jika ada seseorang yang tidak
menghormati dan bertindak menyalahi hukum, ia bisa menjadi sumber kerugian bagi warga negara lain.
Menyebabkan kerugian bagi warga negara lain tentu bisa dibilang menginjak hak mereka. Karena itu, setiap
warga negara harus mematuhi hukum yang berlaku.
Sebagai contoh, peraturan lalu lintas di Indonesia. Jika ada orang yang tidak mengikuti hukum lalu lintas dan
malah berkendara sesukanya. Mereka bisa saja menyebabkan kecelakaan dan merenggut nyawa pengendara lain.
Di Indonesia, hal ini merupakan tindakan kriminal dan bisa menyebabkan orang tersebut dipenjara karena
menyalahi aturan.

2. Kewajiban Bela Negara


Tergantung negaranya, kewajiban bela negara ini akan berbeda. Tapi umumnya warga negara wajib membela dan
melindungi kedaulatan negara saat ada serangan dari luar. Hal ini bisa dilakukan dalam beberapa bentuk. Sebagai
contoh di Singapura ada kegiatan wajib militer yang melatih warga negara untuk bisa berlaku sebagai tentara
saat ada musuh yang menyerang negara tersebut.
3. Kewajiban Pajak
Pajak adalah bayaran yang wajib dilakukan oleh warga negara. Mengapa pajak ini dilakukan? Hal ini
berhubungan dengan keberlangsungan negara. Tanpa uang, tentu negara tidak bisa beroperasi dengan baik.
Hal seperti pembangunan jalan dan operasi perangkat negara hanya bisa berjalan baik karena warga negara
membayar pajak.
Untuk contoh kewajiban pajak sendiri tentu Anda banyak. Di Indonesia sendiri contohnya ada pajak bumi
dan bangunan bagi pemilik properti dan tanah, pajak kendaraan bagi pemilik kendaraan serta pajak
pendapatan bagi seseorang yang mendapatkan gaji sebagai pegawai.
Selama Warga Negara sebagai Wajib Pajak memenuhi kewajiban pembayaran dan pelaporan pajaknya
dengan benar dan tepat waktu, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan jika suatu saat diperiksa oleh tim
pemeriksa DJP, karena hak Anda sebagai WP dijamin dalam Undang-Undang dan pelaksanaannya yang
profesional di lapangan.
F. Kesimpulan

Negara, warga negara, dan kewarganegaraan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Karena ketiganya adalah unsur terpenting dari sebuah negara.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara warga negara dan kewarganegaraan adalah seorang
penduduk dan legalitas resmi kependudukannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa hokum atau aturan yang ada pada masing-masing negara tentang
berbagai hal yang terkait dengan warga negara dan kewarganegaraannya baik itu berupa hak maupun
kewajiban adalah suatu hal yang harus dimengerti dan dipahami oleh semua penduduk negara tersebut,
guna terselenggarakannya masyarakat yang madani.
Indonesia adalah negara yang menganut asas ius sanguinis, dimana asas tersebut menetapkan
kewarganegaraan dari keturunan ayah dan ibunya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai