Seperti yang diketahui bahwa berdasarkan fungsinya komponen dalam komputer dibagi menjadi
3, yaitu komponen input, komponen proses dan komponen output. Ketiga komponen itu saling bekerja
sama menghasilkan suatu lingkungan yang disebut dengan sistem komputer.
Kata sistem berasal dari bahasa Latin “systema” yaitu suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa
komponen atau elemen yang saling berkaitan satu dengan yang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
Tujuan utama dari sistem komputer adalah mengolah suatu data dengan dukungan yang berasal
dari perangkat keras, perangkat lunak dan penggunanya untuk menghasilkan suatu informasi.
cara kerja komputer adalah mengambil informasi (input), mengolah informasi (pemrosesan), menyimpan
informasi (penyimpanan), dan memuntahkan hasil (output).
1. Mengambil informasi (input)
Cara kerja komputer dimulai dengan mengambil informasi (input). Input komputer dilakukan
oleh manusia sebagai pengguna (user). Informasi dimasukkan oleh pengguna memalui perangkat input.
Perangkat input kemduian mengubah informasi menjadi data digital yang dapat dipahami komputer yaitu
bahasa biner 1 dan 0.
2. Penyimpanan informasi (penyimpanan)
Setelah informasi diinput, informasi akan disimpan sebagai memori oleh komputer. Ada dua jenis
komponen penyimpanan dalam komputer yaitu RAM (Random Access Memory) dan juga memori
persisten. Memori yang baru diinput biasanya disimpan dalam RAM, karena RAM adalah penyimpan
data yang sedak aktif. RAM bekerja sangat cepat, ia dapat menyimpan 1 byte data hanya dalam waktu 1
nano detik saja. Semua pekerjaan yang sedang dilakukan komputer secara aktif disimpan dalam RAM.
Misalnya saat sedang mengetik, teks tersebut disimpan dahulu dalam RAM. Atau saat sedang membuka
tab browser, semua tab yang sedang dibuka disimpan dalam RAM.
3. Mengolah informasi (pemrosesan)
Data input yang disimpan dalam RAM tersebut kemudian bisa diolah oleh CPU sebagai otak dari
komputer. Segala macam perintah yang diinput secara dioleh CPU dengan bantuan dari RAM. Hal
tersebut karena CPU tidak memiliki memori, artinya CPU tidak mengingat atau menyimpan apapun.
Sehingga semua data yang diproses CPU secara actual diambil dari RAM.
4. Menyimpan informasi (penyimpanan)
Setelah data selesai diolah, baru kemudian data dapat disimpan secara permanen dalam memori
persisten. Contoh memori persisten adalah hard disk dan juga flash drive. Dalam memori persisten data
byte akan disimpan dalam bentuk file atau folder. Data atau informasi dapat disimpan dalam waktu lama
dan dapat diakses lagi sewaktu-waktu oleh pengguna. Keberadaan penyimpanan resisten inilah yang
memungkinkan kita menyimpan foto, video, fil, dan folder dalam format apapun di komputer.
1. Struktur Sistem Komputer
Sistem komputer itu sendiri memiliki struktur-struktur yang didefinisikan sebagai cara-cara yang
digunakan agar setiap komponen dalam komputer saling terkait dan bekerja sama dalam menjalankan
fungsinya dengan baik. Tidak ada ketentuan khusus tentang bagaimana struktur sistem dalam komputer.
Secara umum, ada struktur dalam komputer dibagi menjadi 5 bagian utama, perintah masukan (input
device), perintah keluaran (output device), I/O Ports, CPU dan Memory.
A. Input Devise
Input device termasuk kedalam perangkat keras komputer yang menangani aktivitas
penerimaan input yang berasal dari luar sistem. Fungsi dari input device ini adalah memasukkan
data atau perintah yang diberikan oleh pengguna kedalam sistem. Contoh perangkat yang menjadi
bagian input adalah:
1. Keyboard
Fungsi keyboard secara umum pada komputer, yaitu untuk mengirimkan perintah dari
setiap huruf, angka dan simbol yang di ketikkan lalu kemudian menyampaikannya ke CPU
(Central Processing Unit) dan selanjutnya perintah tersebut akan di ubah menjadi sinyal-sinyal
digital sehingga perintah tersebut dapat dimengerti oleh processor.
2. Mouse
3. Joystick
4. Light Pen
5. Microphone
6. Touchpad
8. Modem
9. Flashdisk
10. Scanner
B. Output device
Output device atau perangkat keluaran adalah sebuah komponen perangkat yang
merupakan bagian dari personal komputer, output device merupakan perangkat yang bertugas
untuk menampilkan data yang telah di proses oleh bagian processor, sebelumnya data di ambil
oleh perangkat masukan atau input device. Keberadaan dari output device atau perangkat
keluaran sangatlah penting, karena termasuk dalam perangkat primer untuk berjalanya sebuah
personal komputer. Contoh output adalah sebagai berikut:
1. Monitor
Perangkat keluaran ini sudah pasti sangat sering kita lihat ketika
mengoperasikan komputer, yaitu monitor. Monitor merupakan bagian
dari perangkat keluaran karena fungsinya yaitu menampilkan berbagai
macam tampilan data yang perlu di ketahui oleh pengguna komputer,
data yang di tampilkan monitor merupakan hasil olahan data yang di
ambil dari perangkat penyimpanan yang kemudian di salin ke
penyimpanan sementara, kemudian data tersebut di proses oleh
komponen processor untuk di tampilkan pada layar monitor.
2. Printer
3. Speaker
4. Proyektor
C. I/O Ports
Port I/O merupakan sebuah port atau tempat dipasangnya conector I/O dimana setiap port
I/O dibawah control processor. Port I/O ini sering kita jumpai di bagian motherboard berupa
sekumpulan port yang siap dihubungkan ke hardware lain.
I/O port adalah suatu komponen dalam komputer. I/O port juga sering disebut dengan
input dan output port. Cara kerja input dan output port adalah sebagai penghubung antara
perangkat input dan perangkat output kepada perangkat pengolah data pada komputer. Beberapa
macam jenis input port adalah port ps2, port usb. Untuk output port yang sering kita jumpai
adalah output untuk monitor seperti VGA dan HDMI.
Perangkat input seperti keyboard, mouse akan mengirimkan perintah yang kita lakukan
melalui input port, kemudian perintah yang kita kirimkan akan masuk ke dalam prosessor untuk
diproses, setelah pemrosesan selesai, maka output akan dihasilkan, contoh ketika kita mengetik
kata "brainly" pada keyboard, maka ketikan huruf-huruf tersebut akan dikirimkan ke prosessor
melalui input port, kemudian akan diterjemahkan dan akan dimunculkan pada monitor melalui
outport port dengan bantuan sistem operasi.
D. CPU
CPU atau Central Processing Unit adalah bagian terpenting dari sebuah komputer yang
bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer. CPU
merupakan otak dari komputer yang bertanggung jawab untuk mengolah data dan menjalankan
program-program yang diperintahkan oleh pengguna.
Secara umum, CPU bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengolah data yang
masuk ke dalam komputer, serta menjalankan program-program yang diperintahkan oleh
pengguna. Dengan adanya CPU, komputer dapat bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan
kepadanya.
CPU menerima intruksi dari perangkat lain di dalam komputer, seperti memori atau
perangkat penyimpanan. CPU mengambil intruksi tersebut dan menjalankannya menggunakan
unit-unit yang terdapat di dalamnya, seperti unit aritmatika dan logika (ALU) dan unit kontrol.
CPU terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama untuk menjalankan instruksi-
instruksi yang diberikan kepada komputer, di antaranya adalah:
1. Arsitektur CPU
Arsitektur CPU merupakan bagian yang menjelaskan cara kerja CPU dalam menjalankan
instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer. Arsitektur CPU terdiri dari beberapa bagian,
di antaranya adalah register, ALU (Arithmetic and Logic Unit), dan control unit.
2. Clock Speed
Clock speed merupakan kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh CPU dalam
menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer. Clock speed dinyatakan dalam
Hertz (Hz) atau megahertz (MHz). Semakin tinggi clock speed yang dimiliki oleh CPU, maka
semakin cepat pula CPU dapat menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer.
3. Core
Core merupakan bagian dari CPU yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-
instruksi yang diberikan kepada komputer. Saat ini, beberapa jenis CPU memiliki lebih dari satu
core, sehingga dapat menjalankan lebih dari satu instruksi secara bersamaan.
4. Cache
Cache merupakan bagian dari CPU yang digunakan untuk menyimpan data yang sering
diakses oleh CPU. Dengan adanya cache, CPU dapat mengakses data dengan lebih cepat,
sehingga dapat meningkatkan kecepatan komputer secara keseluruhan.
5. Heat sink
Heatsink dan fan merupakan bagian dari CPU yang bertugas menjaga suhu CPU tetap
stabil dengan cara menyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan
mengeluarkannya ke luar dengan bantuan fan.
Arithmetic Logic Unit (ALU) merupakan bagian dari CPU yang bertanggung jawab
melakukan operasi aritmatika dan logika sederhana, seperti penambahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian.
Bus interface unit (BIU) merupakan bagian dari CPU yang bertanggung jawab mengatur
aliran data antara CPU dan perangkat lain di komputer, seperti memori, hard drive, dan perangkat
input/output lainnya.
8. Control Unit
Control Unit (CU) merupakan bagian dari CPU yang bertanggung jawab mengontrol
seluruh aktivitas yang terjadi di dalam komputer, seperti membaca instruksi dari memori,
mengontrol aliran data, dan mengirimkan sinyal ke perangkat lain di komputer.
E. Memory
Memory mengacu pada perangkat yang berfungsi sebagai media penyimpanan dalam
sistem komputer. Terdapat dua jenis sifat memory yang digunakan, volatile adalah penyimpanan
sementara dimana data akan hilang ketika komputer dimatikan, dan non-volatile adalah
penyimpanan permanen yang akan menyimpan data walaupun komputer tidak dinyalakan.
Berdasarkan letaknya, memory terbagi ke dalam dua bagian, yaitu memory internal dan
eksternal. Memory internal inilah yang dikatakan sebagai memory utama dalamm sistem
komputer, seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
F. Control Bus
contorl bus merupakan bagian sistem komputer yang berfungsi untuk mengontrol
penggunaan akses ke data bus dan address bus. Pada prinsipnya, saluran data dan saluran alamat
dipakai secara bersamaan oleh seluruh komponen, sehingga diperlukannya control bus untuk
mengontrol penggunaannya. Control bus ini dilengkapi dengan sinyal-sinyal perintah
menspesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk.
Address bus berkaitan dengan sumber atau alamat tujuan pada bus data. Selain itu,
address bus ini digunakan ntuk memilih lokasi memori atau port untuk menjalankan operasi tulis
(write) dan baca (Read). Agar seluruh perangkat terhubung dengan sistem komputer harus
memiliki alamat untuk dapat diakses. Sebagai contoh, CPU akan membaca sebuah kata berasal
dari memori, maka CPU akan meletakkan alamat data tersebut pada saluran alamat.
Data bus merupakan bagian dari sistem komputer yang menjadi jalur perpindahan antar
data yang terdapat dalam modul sistem komputer. Data tersebut akan dipindahkan dari piranti
masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori ke piranti keluaran. Lebar bus menentukan
besarnya data yang dapat ditransfer sekali waktu. Biasanya, data bus terdiri atas 8, 16, 32, 64 atau
lebih jalur paralel.
https://www.nesabamedia.com/struktur-sistem-komputer/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/23/140000769/prinsip-dan-cara-kerja-
komputer?page=all