Anda di halaman 1dari 3

Analisa data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Ds : resistensi pembuluh Nyeri akut
P :Adanya tekanan darah tinggi darah otak.
Q :Seperti terusuk-tusuk
R : nyeri pada tengkuk
S:6
T :Hilang timbul

Do :
- Klien tampak meringis
- KU : Sedang, kesadaran compos
mentis
- TD : 190/100 mmHg
- Nadi :88x/menit
- Suhu : 36,8oC
- RR:20 x/menit
2 Ds : perubahan Gangguan pola
- Pasien mengatakan susah tidur lingkungan sekitar tidur
karena tidak terbiasa dengan
lingkungan rumah sakit.

Do :
Keadaan lemah
TTV : TD : 180/100 mmHg,
Pasien tampak pucat, konjungtiva
anemis, area bawah mata hitam,
pasien tampak lemas

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b/d resistensi pembuluh darah otak d/d P :Adanya tekanan darah

tinggi, Q :Seperti terusuk-tusuk,R : nyeri pada tengkuk,S : 6 , T :Hilang timbul,

Klien tampak meringis, KU : Sedang, kesadaran compos mentis, TD : 190/100

mmHg, Nadi :88x/menit, Suhu : 36,8oC , RR:20 x/menit.

2. Gangguan pola tidur b/d perubahan lingkungan sekitar d/d Pasien mengatakan

susah tidur karena tidak terbiasa dengan lingkungan rumah sakit, Keadaan

lemah, TD : 180/100 mmHg, Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, area

bawah mata hitam, pasien tampak lemas


Intervensi

No Diagnosa Noc Nic


1 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan 1.Ajarkan klien untuk
resistensi keperawatan 1x24 jam melakukan teknik rileksasi.
pembuluh darah diharapkan nyeri pada klien 2. Kaji skala nyeri klien(0-
otak berkurang atau hilang 10)
dengan. Kriteria hasil: 3. Perhatikan isyarat verbal
-Pasien mengetahui dan non verbal seperti:
penyebab nyerinya. meringis, kaku, gerakan
- Pasien mengatakan Nyeri melindungi
hilang. 4.Kaji tanda –tanda vital
- Pasien mampu (tekanan darah, respirasi,
mendemonstrasikan ulang Nadi, Suhu)
teknik relaksasi dan 5.Kolaborasi pemberian
distraksi . analgesik sesuai dengan
- Pasien rileks advice dokter
- Skala nyeri berkurang 1-3
- Tanda-tanda vital dalam
batas normal.

2 Gangguan pola Setelah dilakuakan tindakan 1.Berikan ruangan yang


tidur b/d perubahan keperawatan selama 1x 24 nyaman
lingkungan sekitar jam diharapkan gangguan 2. Ajarkan pasien distraksi
istirahat tidur tidak terjadi dan relaksasi.
dengan 3.Anjurkan pasien mandi/
Kriteria Hasil : seka air hangat untuk
1.Pasien tampak rileks dan persiapan tidur.
segar
2.TTV dalam batas normal
3.Pasien dapat tidur selama
6-8 jam setiap malam

CATATAN PERKEMBANGAN

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

1 Nyeri akut b/d 1.Mengajarkan klien untuk S : klien mengatakan


resistensi melakukan teknik rileksasi napas nyeri ditengkuk dengan
pembuluh darah dalam . hilang timbul
otak 2. Mengkaji skala nyeri klien 6 O:
3. Merperhatikan isyarat verbal dan - Klien tampak
non verbal seperti: meringis meringis, S: 6, TD :
4. Mengkaji tanda –tanda vital 190/100 mmHg,
(tekanan darah :190/90, Nadi :88x/menit,
respirasi :18x/i, Nadi :89, Suhu : 36,8oC, RR:20
Suhu :36,6) x/menit
5.berkolaborasi pemberian A : Masalah belum
analgesik teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan oleh
perawat ruangan
-pantan tekanan darah/
2 jam
-Kolaborasi dengan
dokter

2 Gangguan pola 1.Memrikan ruangan yang nyaman S : Pasien mengatakan


tidur b/d agar pasien mudah untuk tidur susah tidur karena tidak
perubahan 2. Mengajarkan pasien distraksi dan terbiasa dengan
lingkungan relaksasi. Seperti mendengar lagu lingkungan rumah
sekitar kesukaan atau baca komix atau sakit.
novel O : Keadaan lemah
3.Menganjurkan pasien mandi TTV : TD : 190/100
memakai air hangat agar badan mmHg,
lebih segar dan sehingga mudah Pasien tampak pucat,
untuk tidur konjungtiva anemis,
area bawah mata hitam,
pasien tampak lemas
A : Masalh belum
teratasi
I : intervensi
dilanjutkan oleh
perawat ruangan
-pantau pola tidur

Anda mungkin juga menyukai