PROPOSAL PTK PAI Kelas 4
PROPOSAL PTK PAI Kelas 4
OLEH :
NURHIDAYAH
NIM. 859172002
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
i
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 3
E. Batasan Masalah........................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru
mengajarnya.
Untuk memenuhi hal tersebut di atas, guru dituntut mampu mengelola proses
iii
kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar
aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan teman-
materi pelajaran.
bekerja dalam kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain.
(Hartoyo, 2000:24).
Melalui metode pemberian tugas belajar dan resitasi Pada Siswa Kelas IV
SDN 68 KOLO”.
B. Rumusan Masalah
iv
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
agama islam.
E. Batasan Masalah
meliputi:
pelajaran 2022/2023.
Nabi”.
v
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pembelajaran
atau ilmu, berusaha tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh
tingkah laku tertentu pula. Sedangkan belajar adalah suatu proses yang
(Soetomo, 1993:120)
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.
vi
Jadi pembelajaran adalah proses yang disengaja yang
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal ini sesuai
lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan
3. Macam-macam Motivasi
a. Motivasi Intrinsik
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam individu, apakah
karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga
vii
dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu
b. Motivasi Ekstrinsik
individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang
2000: 29).
motivasi yang timbul dari luar individu yang berfungsinya karena adanya
1. DEFINISI
Yang dimaksud dengan pemberian tugas belajar dan resitasi ialah suatu cara
peserta didik, sedangkan hasil tersebut di periksa oleh guru dan peserta didik
mempertanggung jawabkannya.
viii
- Dengan cara tertulis.
1. Tugas:
Tugas adalah suatu pekerjaan yang harus dilakukan baik tugas datangnya dari orang
lain maupun dari dalam diri kita sendiri. Di sekolah biasanya itu datang dari pihak
guru atau kepala sekolah atau peserta didik sendiri. Tugas ini biasanya bersifat
2. Belajar.
dipengaruhi pula oleh motif bahan yang dipelajari dengan mempergunakan alat-
3. Resitasi
Resitasi adalah penyajian kembali atau penimbulan kembali sesuatu yang sudah
dimiliki, diketahui atau dipelajari. Metode ini sering disebut metode pekerjaan
rupiah.
ix
Prinsip yang mendasari metode ini ada dalam AI-Quran. Tuhan memberikan suatu
tugas yang berat terhadap Nabi Muhammad sebelum dia melaksanakan tugas
lain lantaran hendak meminta lebih banyak. Sabar dan uletlah menurut perintah
d. Percaya pada diri sendiri dan tidak mengharapkan sesuatu pada orang lain.
x
2. PASE-PASE RESITASI
akan menjawab dan penyelesaikan suatu bentuk hitungan dan ada pula berbentuk
sesuatu yang harus diselesaikan, ada pula berbentuk sesuatu yang baik dari berbagai
aspek.
dengan balk apabila dia belajar sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru dan
Resitasi itu juga akan wajar apabila sesuai dengan tujuan pemberian tugas.3>
sukses.
xi
6. Hasil pelajaran akan tahan lama karena pelajaran sesuai dengan minat
peserta didik.
peserta didik.
xii
5. LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DIRUMUSKAN TERLEBIH
a. Tujuan yang harus dicapai mestilah dirumuskan terlebih dahulu secara jelas.
c. Selidiki apakah metode resitasi satu-satunya yang terbaik untuk bahan yang
akan diajarkan.
2. Pelaksanaan Tugas.
f. Saran-saran:
1) Tugas yang diberikan harus jelas, sehingga anak mengerti betul apa yang harus
dikerjakan.
dengan sungguh-sungguh.
xiii
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penanggung jawab penuh penelitian tindakan adalah praktisi (guru). Tujuan utama
dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan,
kehadiran peneliti sebagai guru di kelas sebagai pengajar tetap dan dilakukan
seperti biasa, sehingga siswa tidak tahu kalau diteliti. Dengan cara ini diharapkan
didapatkan data yang seobjektif mungkin demi kevalidan data yang diperlukan.
xiv
Penelitian ini akan dihentikan apabila ketuntasan belajar secara kalasikal
telah mencapai 85% atau lebih. Jadi dalam penelitian ini, peneliti tidak tergantung
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
B. Rancangan Penelitian
Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang
xv
Sedangkah menurut Mukhlis (2000: 5) PTK adalah suatu bentuk
maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan
Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu
xvi
Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada
gambar berikut.
Putar
an 1
Refleksi Rencana
Rencana
awal/rancangan
awal/rancangan Putar
an 2
Tindakan/
Observasi
Rencana yang
Refleksi Rencana yang
direvisi
direvisi Putar
an 3
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi
Tindakan/
Observasi
discovery .
xvii
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
berikutnya.
dimana masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang
sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes
C. Instrumen Penelitian
1. Silabus
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masing-
xviii
3. Lembar Kegiatan Siswa
pembelajaran.
5. Tes formatif
Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tes
formatif ini diberikan setiap akhir putaran. Bentuk soal yang diberikan
teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat
xix
menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh
dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga
siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara
memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.
Σ N = Jumlah siswa
belajar bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas
belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap
xx
lebih dari sama dengan 65%. Untuk menghitung persentase ketuntasan
DAFTAR PUSTAKA
xxi
Arikunto, Suharsimi. 1997. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Berg, Euwe Vd. (1991). Miskonsepsi agama islam dan Remidi Salatiga:
Universitas Kristen Satya Wacana.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Joyce, Bruce dan Weil, Marsh. 1972. Models of Teaching Model. Boston: A Liyn
dan Bacon.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press.
Universitas Negeri Surabaya.
Soedjadi, dkk. 2000. Pedoman Penulisan dan Ujian Skripsi. Surabaya; Unesa
Universitas Press.
xxii