Penyusun
Tim Materi
Akmal Abimawi
Adib Karaman
Penerbit
JL. Kramat Raya No. 49, Jakarta Pusat. Kode Pos : 10450
Email : pwipm.jakarta@gmail.com
Tema
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, puji sykur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kepada kita banyak
kenikmatan dan rejeki berupa nikmat iman, nikmat sehat, nikmat akal fikiran dan tenaga, sehingga dengan nikmat
tersebut dapat kita rasakan dalam menjalankan roda keorganisasian secara baik dan selalu berperan aktif dalam
dakwah amal ma’ruf nahi munkar serta selalu berperan aktif dalam memajukan organisasi yang kita emban saat ini.
Tak lupa, shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Rasullah Muhammad SAW, dengan bershalat sepanjang hari
sepanjang waktu kita mendapatkan keberkahan dari syafaat beliau diyaumul hisab nanti serta telah menginspirasi kita
untuk terus dan selalu bergerak menjadi orang-orang yang selalu semangat untuk terus melalukan perubahan menjadi
lebih baiik.
Pada kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta dan seluruh Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta yang telah
memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian dalam keluarga besar Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta serta telah mempercayakan kepada saya untuk menahkodai Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta. Sehingga saya memiliki kewajiban untuk menjadi pelopor, pelangsung dan
penyempurna Amanah ikatan dan persyarikatan, semoga dengan kepercayaan ini tidak di salah gunakan.
Bagi segenap pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Se-DKI Jakarta konpiwil in sangatlah penting untuk menjadi
wahana evaluasi program dan proyeksi Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta dalam sisa waktu ini menuju
Musyawarah Wilayah. Karena dalam konpiwil ini seluruh peserta yang mewakili pimpinan daerah memantapkan
komitmen dalam menjalankan amanat, program, dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab secara kolektif dan
tersistem untuk menjadikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah khususnya di Wilayah DKI Jakarta kedepan agar semakin
unggul berkemajuan serta memberi manfaat yang terbaik bagi kemajuan umat dan bangsa.
Pasca pandemic Covid-19 usai, banyak pembelajaran yang kita dapatkan yaitu tentang semangat solidaritas dan
kebersamaan. Dalam hal ini dapat menjadi modal dasar yang baik untuk menghadapi tantangan bangsa di era
disruption yang semakin beragam.
Dalam menghadapi era disruption kita membutuhkan modal, salah satu modalnya adalah dengan kolaborasi. Kolaborasi
antar lini dan lembaga, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Dengan kolaborasi ini juga dapat membantu kita
menghadapi tantangan di dunia yang serba digital seperti saat ini. Hal ini yang menjadi salah satu fokus Pimpinan
Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta sebagai tema besar pergerakan IPM DKI Jakarta periode 2021-
2023.
"Jika ingin menjadi kader harus siap menjadi anak panah, ketika dilepas harus siap untuk menuju tujuannya sendiri.
Jangan melulu di tuntun dan di bopong " - Pramono Ubaid Tantowi (Komisioner KPU RI)
Selamat bermusyawarah
Selamat berproses
Puji syukur selalu kita haturkan kehadiran Allah Swt, Tuhan yang selalu memberikan
kenikmatan sehingga kita sebagai hambarnya dapat terus menjalani kehidupan dengan
istiqomah. Aamiin
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahan kepada Nabi Muhamad Saw. Yang telah
mengibarkan panji islam dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang seperti saat ini.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai organisasi pelajar yang cukup mapan sudah
seharusnya mengalihkan fokus gerakannya pada penguatan basis massanya. IPM yang telah
lahir sejak 59 tahun yang lalu sudah cukup matang untuk berkutat pada persoalan ideologi
dan internal sehingga memerlukan aksespemikiran yang jauh lebih luas untuk
mengembangkan gerakannya.
Dengan pengembangan yang luas dan beragam tersebut, diharapkan IPM mampu
menguatkan oeran strategisnya sehingga tidak dianggap sebagai organisasi yang monoton.
Untuk dapat mengembangkan peran strategisnya itu, IPM harus mengetahui benar akan
kondisi akar rumputnya. Pelajar sebagai basis massa IPM merupakan akar rumput yang
harus diberdayakan, baik secara organisatoris maupun secara cultural untuk mendukung
pengembangan IPM.
Akses pengembangan yang dapat dilakukan IPM harus mengapresiasi setiap langkah atau
ide kreatif-kritis yang dimilikipelajar dipadukan satu sama lain sehingga muncul gerakan-
gerakan yang mengindikasikan kemajuan dan pemberdayaan di kalangan pelajar. Akses
pengembangan tersebut harus dibarengi dengan kualitas dan kuantitas ke ilmuan pelajar
yang berbasis pada minat,bakat, dan potensi pelajar. Setiap pengembangan yang
direncanakan IPM harus berperan strategis untuk menunjang kemajuan pelajar. Pelajar
sebagai basis massa utama IPM, harus benar-benar diberdayakan sehingga penguatan
eksternal IPM bisa dikembangkan.
Selain mulai mengarahkan pada arah eksternal, IPM perlu menguatkan dan
mengoptimalisasi kembali ideology dan internal IPM sehingga antara konsep organisasi dan
pemberdayaan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan gerakan yang dapat membawa
kemajuan pelajar. Dengan demikian, lengkap sudah arah gerak IPM untuk memperdayakan
pelajar dan terus mengoptimalisasi peran internal di dalam tubuh IPM.
SUSUNAN ACARA
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
PEMBUKAAN KONPIWIL
09.00 – 10.00 Muqoddimah Pembukaan MC
1. Pembacaan Ayat Suci Al - Quran
2. Menyanyikan Lagu Qori/at
● Indonesia Raya
● Mars Muhammadiyah
Dirijen
● Mars IPM Dirijen
3. Sambutan Dirijen
● Ketua Panitia Pelaksana
● Ketua Umum PW IPM DKI Jakarta
● Ketua Umum PP IPM
Faiz Aditya M.
● Ayahanda Ketua Umum
PWM DKIJakarta
Fikri Adli N.
Rendy Prawita
Penyusun………………………………………………………………………………….
Susunan Acara…………………………………………………………………………….
Daftar Isi………………………………………………………………………………….
A AGENDA AKSI
B STRATEGI OPTIMALISASI AGENDA AKSI DAN GERAKAN………
C ANALISIS POTENSI DAN PELUANG……………………….………
D Kriteria Calon Ketua Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Periode 2023 – 2025………………………
E Kriteria Calon Formatur Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode
Musywil 2023 – 2025………………………..
F Lampiran……………………………………………………………………
TATA TERTIB
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
TATA TERTIB PERSIDANGAN KONPIWIL
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI Jakarta
PERIODE 2021 – 2023
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, DAN TEMA
Pasal 1
Nama
1. Kegiatan ini bernama Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
DKI Jakarta tahun 2023 yang selanjutnya disebut sebagai
Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021 – 2023
Pasal 2
Waktu
1. Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021 – 2023
diselenggarakan pada Sabtu, 16 September 2023 08.30 s/d selesai
Pasal 3
Tempat
Pasal 4
Tema
1. “Pelajar Berpikir Kritis, Kreatif, dan Kolaboratif, Menghadapi Disrupsi Teknologi“
BAB II
LANDASAN, STATUS, DAN WEWENANG
Pasal 5
LANDASAN
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah
2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945
3. Landasan ideologi Pancasila
4. Landasan operasional
5. Anggaran Dasar IPM pasal 31
6. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 34
7. Tanfidz Musywil 21 IPM DKI Jakarta tahun 2021
8. Hasil Rapat Pleno Wilayah IPM DKI Jakarta periode 2021 – 2023 pada tanggal 18
Juni 2023 M. di Gedung Kesekretariatan PWM DKI Jakarta
Pasal 6
STATUS
1. Konpiwil IPM DKI Jakarta 2021 merupakan permusyawaratan tertinggi tingkat
Wilayah setelah Musywil (Musyawarah Wilayah) yang diselenggarakan atas
tanggung jawab Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta
Pasal 7
WEWENANG
BAB III
ANGGOTA SIDANG
Pasal 8
Pasal 9
Hak dan kewajiban Anggota Sidang
Hak
1. Peserta Sidang berhak mengikuti persidangan dan memiliki hak bicara serta hak suara
Peninjau berhak mengikuti persidangan dan memiliki hak bicara namun tidak memiliki hak
suara
Anggota sidang berhak menghentikan atau mengganti pimpinan sidang jika diperlukan dan
atau melanggar aturan yang telah ditetapkan
Kewajiban
1. Seluruh anggota sidang wajib mengikuti jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan
Seluruh anggota sidang wajib menjaga ketertiban sidang, kelancaran sidang dan
menghormati serta menerima segala keputusan sidang
Bila terdapat anggota sidang yang membuat suasana tidak kondusif, maka pimpinan sidang
berhak mengeluarkan dari ruangan sidang.
Pasal 10
QUORUM
1. Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir, asalkan yang
bersangkutan telah diundang secara sah.
BAB IV
PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
Pimpinan Sidang
Pimpinan sidang dalam Konpiwil IPM DKI Jakarta 2021 terbagi menjadi tiga
1. Ayat 1
Pimpinan sidang sementara terdiri dari seorang ketua didampingi, seorang sekretaris dan
seorang anggota yang merupakan tim materi Konpiwil
2. Ayat 2
Pimpinan sidang tetap terdiri dari seorang ketua didampingi seorang sekretaris dan seorang
anggota yang dipilih oleh anggota sidang pleno
3. Ayat 3
Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua yang didampingi oleh seorang sekretaris
dan seorang anggota yang dipilih oleh anggota sidang komisi
Pasal 12
Hak dan kewajiban Pimpinan Sidang Sementara Kewajiban pimpinan sidang sementara
1. Pimpinan Sidang berkewajiban untuk menjaga dan mengarahkan ketertiban serta kelancaran
sidang.
1. Pimpinan Sidang berkewajiban untuk mendengarkan dan menghargai setiap pendapat yang
disampaikan oleh peserta sidang.
2. Pimpinan sidang berhak mengambil tindakan-tindakan berupa peringatan, membatasi dan
menghentikan pembicaraan serta mengeluarkan anggota sidang bila perlu.
3. Pimpinan sidang berhak mengesahkan setiap keputusan sesuai kesepakatan.
4. Memimpin persidangan hingga disahkan tata tertib tentang pimpinan sidang tetap dan
terpilihnya pimpinan sidang tetap.
5. Sekretaris membantu ketua dalam membuat notulensi sidang.
6. Anggota membantu dan mengingatkan ketua serta sekretaris persidangan.
Pasal 13
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang Tetap
1. Pimpinan sidang berkewajiban untuk menjaga dan megarahkan ketertiban serta kelancaran
sidang.
2. Pimpinan sidang berkewajiban mendengarkan dan menghargai setiap pendapat yang
disampaikan oleh peserta sidang.
Hak pimpinan sidang tetap
1. Pimpinan Sidang berhak mengatur jalannya sidang sesuai dengan Tata Tertib Persidangan.
2. Pimpinan Sidang berhak mengambil tindakan-tindakan berupa peringatan, membatasi dan
menghentikan pembicaraan serta mengeluarkan anggota sidang bila perlu.
3. Pimpinan Sidang berhak mengesahkan setiap keputusan sesuai kesepatakan.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 14
Macam Persidangan
1. Sidang Pleno merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota sidang yang dipimpin
oleh pimpinan sidang, dan membahas serta memutuskan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021– 2023
2. Sidang komisi merupakan sidang yang dipimpin oleh ketua, sekretaris sidang komisi,
anggota dan dihadiri oleh anggota sidang yang sudah mendaftarkan diri dalam komisi
tersebut yang telah ditentukan dalam sidang pleno.
Sidang komisi membahas rancangan – rancangan keputusan dan ketetatapan Konpiwil IPM
DKI Jakarta 2021-2023, terdiri dari :
Pasal 15
Pemakaian dan Ketukan Palu
Satu Ketukan
1. Menyerahkan dan menerima pimpinan sidang
2. Mengesahkan setiap keputusan didalam persidangan.
3. Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru
(Peninjauan Kembali)
4. Menertibkan anggota sidang
5. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu
lama yaitu dalam waktu 1X15 menit atau 2X15 menit
Dua Ketukan :
1. Menskorsing dan mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama yaitu minimal
dalam kurun waktu 2X30 menit
2. Mengesahkan setiap bahasan dalam sebuah persidangan
Tiga ketukan
1. Membuka dan menutup setiap persidangan
2. Mengesahkan keputusan Induk Konpiwil PW IPM DKI Jakarta 2023
.
Pemakaian Palu
1. Gagang Palu dapat digunakan untuk menertibkan anggota sidang
2. Kepala palu digunakan untuk mengesahkan keputusan Persidangan
Pasal 16
Keputusan Persidangan
1. Keputusan sidang dalam Konpiwil IPM DKI Jakarta 2023 diusahakan dengan musyawarah
mufakat. Apabila harus dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan suara
terbanyak.
2. Semua keputusan Konpiwil IPM DKI Jakarta 2023 disahkan dalam Sidang Pleno.
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan secara tertulis
atau secara langsung.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat suara yang sama banyak, pemungutan suara dapat
diulangi dengan terlebih dahulu memberi kesempatan kepada masing - masing pihak untuk
menambah penjelasan. Apabila setelah tiga kali hasil pemungutannya masih tetap sama atau
tidak memenuhi syarat untuk pengambilan keputusan, maka persoalannya dikembalikan ke
Pimpinan Sidang dengan berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta Periode
2021 – 2023.
Pasal 17
Pengesahan
Pasal 18
Perizinan
1. Anggota sidang dapat meninggalkan sidang saat sidang masih berlangsung jika
peserta sidang mendapatkan izin dari pimpinan sidang
Pasal 19
Peninjauan Kembali
1. Peninjauan Kembali (PK) terhadap setiap keputusan yang telah disahkan hanya pada
persoalan substansial dengan persetujuan 2/3 forum.
2. PK dapat dilakukan sebelum ditetapkan dalam konsideran di setiap persidagan
3. Pengajuan PK hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap sidang.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 20
ATURAN TAMBAHAN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode 2021 – 2023 dengan mempertimbangkan
usulan dan saran dari anggota sidang Konpiwil IPM DKI Jakarta 2021 – 2023 sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR
MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BIDANG KEPEMIMPINAN
PW IPM DKI JAKARTA
PERIODE 2021 -2023
A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraakatuh.
Dalam sebuah organisasi kepemimpinan merupakan aspek yang sangat penting. Dikarenakan
kepemimpinan memiliki peran sebagai pengawas, pengelola dan pengembangan potensi didalam
organisasi. Era disrupsi menjadi tantangan bagi para pelajar untuk mengembangankan potensi diri.
Meskipun sudah didukung dengan teknologi yang semakin berkembang, namun masih banyak
pelajar yang belum dapat memaksimalkan teknologi dengan positif. Maka itu diperlukan target
untuk merubah paradigma tersebut. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kita dapat
menggapai informasi terkini dan faktual untuk kepentingan peningkatan kapasitas pelajar dalam
menghadapi era disrupsi namun tetap menjunjung tinggi nilai keislaman sebagai pedoman di
kehidupan sehari-hari.
C. JARGON
“Student collaboration in disruption era”
D. RENCANA STRATEGI
Memperkuat manajemen pimpinan dalam menjalankan setiap program kerja
A. PENDAHULUAN
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT ialah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Ialah
Dzat Yang Maha Pemurah sehingga nikmatNya di rasakan oleh semua makhluknya di Dunia. Dan
juga junjungan kita kepada Nabi besar kita, sosok suri tauladan manusia yang diutus oleh Nya untuk
memperbaiki akhlak manusia Baginda Rasulullah SAW yang InshaAllah kita sebagai umatnya yang
Istiqomah dan Tsiqqoh di jalan Sunnahnya diberikan Syafaat kelak di hari akhir nanti.
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta merupakan kepemimpinan Pelajar
Muhammadiyah yang memiliki kepusatan dari segi Administrasi tingkat Provinsi dari seluruh
Lembaga kepemimpinan berbasis pemerintahan, serta dapat memahami secara empiris perihal
dinamika Masyarakat maupun politik, Dalam hal ini Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI akarta perlu mengatur kebijakan-kebijakan dalam lingkup kedaerahannya
serta melakukan beberapa Tindakan, yang melibatkan relasi dari dalam maupun luar persyarikatan,
Dengan ini maka Ikatan Pelajar Muhammadiyah serta Pelajar-Pelajar Muhammadiyah harus
memahami Administrasi IPM, Agar memahami juga Hirarki IPM.
Bidang kesekertariatan adalah salah satu bidang yang inti dari sebuah kepemimpinan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah. Dalam berorganisasi administrasi sudah menjadi indikator utama sebuah
organisasi dalam menentukan penilaian atas kemajuan organisasi dalam mengembangkan aturan-
aturan dan regulasi yang dirintis oleh sebuah organisasi.
VISI:
“Menjadikan Tertib Administrasi sebagai tujuan utama dalam mengembangkan nilai-nilai
Pelajar Berkemajuan IPM DKI Jakarta “
MISI:
Memberikan fasilitas administrasi di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI
Jakarta maupun pimpinan di tingkat bawahnya.
Merencanakan pelatihan atau diklat Administrasi di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta dan di tingkat bawahnya.
Memberikan penyuluhan dan pemahaman Pedoman Administrasi di IPM DKI Jakarta.
Mengevaluasi dari penerapan Pedoman Administrasi di IPM.
C. PROGRAM KERJA BIDANG
2, Pendataan Mendata seluruh pimpinan Selama satu Tentative Pimpinan IPM se-DKI
pimpinan IPM se- se-DKI Jakarta dari mulai periode Jakarta dapat melaksanakan
DKI Jakarta KTA hingga NBA IPM. 2021 – 2023 Tertib Administrasi
Tahun 2022:
Surat Masuk : 52 Surat
Surat Umum : 110 Surat
Surat Khusus
Surat Keputusan : 3 Surat
Surat Mandat : 11 Surat
Surat Keterangan : 6 Surat
Surat Instruksi : 1 Surat
Tahun 2023: (on going)
Surat Masuk : 18 Surat
Surat Umum : 129 Surat
Surat Khusus
Surat Keputusan : 2 Surat
Surat Mandat : 9 Surat
Surat Keterangan : 3 Surat
Surat Instruksi : 0 Surat
E. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggung jawaban Kesekretariatan ini dibuat. Semoga semua
harapan dan program kerja yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan
kedepan dapat terlaksana secara maksimal dan memberikan
manfaat yang baik bagi banyak pihak.
Salman Alfarisi
NBA. 09.00.58986
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG PERKADERAN
PW IPM DKI JAKARTA PERIODE 2021-2023
A. Pendahuluan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar
dikalangan pelajar. Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah untuk berdakwah di kalangan
pelajar,IPM diharapkan mampu menularkan kebaikan dalam membangun generasi yang
tangguh.Kader IPM harus selalu menjunjung 3T (Tertib Belajar, Tertib Ibadah, dan Tertib
Organisasi) serta memiliki kepribadian yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah Al-
Maqbulah. Selain itu Ikatan
Pelajar Muhammadiyah memiliki 5 nilai-nilai dasar yaitu :
1. Nilai Keislaman (Menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam);
2. Nilai Keilmuan (Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu);
3. Nilai Kekaderan (Terbentuknya pelajar muslim yang militan dan berakhlak mulia);
4. Nilai Kemandirian (Terbentuknya pelajar muslim yang terampil); dan
5. Nilai Kemasyarakatan (Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya).Dan dalam
melaksanakan kehidupan berorganisasi dalam IPM, diperlukan kader-kader yang berkualitas yang
mampu menerapkan segala aspek kehidupan berorganisasi.
Disinilah letak peran dan tugas Bidang Perkaderan yaitu mampu mencetak kader-kader yang
berkualitas agar Ikatan ini terus aktif dan mengalami regenerasi sehingga kita dapat mencapai visi
ideal IPM dan melaksanakan segala misinya. Selain itu, kita telah memasuki era disrupsi atau bisa
dibilang era dimana menuntut kita untuk
membuat inovasi dan perubahan,sangat diperlukan kolaborasi untuk dapat melewati era ini dan
perlu juga dalam perkaderan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengkolaborasikan dengan
beberapa aspek dan gerak langkah dari setiap bidang yang ada di pimpinan sehingga tujuan PW
IPM DKI Jakarta menciptakan kader yang berkualitas dengan kolaborasi dapat terealisasikan.
VISI:
“Mencetak kader yang berkualitas dengan mengedepankan nilai kolaborasi sehingga kader dapat
menjalankan peran IPM dalam semua aspek kehidupan terutama aspek Keagamaan, Kenegaraan
dan Kemanusiaan”
MISI:
Melaksanakan Kaderisasi formal dan non formal dalam konteks gerakan kolaborasi yang berperan
untuk membentuk kader yang berkualitas sesuai dengan tujuan IPM ( Terampil, Berilmu ,
Berakhlak mulia , Pelopor , pelangsung dan penyempurna amanah)
C. Agenda Program Bidang
Keteranga
Analisis Indikator Realisasi
No. Program Aksi Kreatif Waktu n
Potensi Pencapaian Program
Tambahan
Sebagai wadah
Peserta mampu
dalam
menganalisis
mencetek kader TM 3 DKI kali
sebuah masalah
yang ini dilakukan
dengan
berkualitas secara offline
metodologi Insyaallah
Taruna dalam mengacu pada Oktober
1. Akan -
Melati 3 metodologi pedoman SPI 2023
Peserta dapat Terlaksana
berfikir dan kuning dan
mengenal lebih
mampu SOP DKI
dalam dirinya
menganalisis Jakarta
sebagai kader
problamatika
IPM
pelajar
Menciptakan
fasilitator
pendamping
Terbentuknya
Pelatihan untuk setiap
corp fasilitator
Fasilitator kegiatan ------------------- Belum
2. atau lembaga - -
Pendamping pelatihan - Terlaksana
fasilitator di IPM
2 perkaderan
DKI Jakarta
yang ada di
IPM Se DKI
Jakarta
Menyelesaikan
permasalahan
pimpinan yang Kegiatan
ada di bawah Rapat Perkaderan se
agar alur Kordinasi DKI Jakarta
3. Turba perkaderan di Fortasi, Sidak berjalan dengan Terlaksana Tentatif -
Pimpinan Fortasi, CS baik sesuai
Daerah hingga Perkaderan, dengan Pedoman
kebawah tetap SPI Dan SOP
berjalan dengan
baik.
D. Aspek Ketercapaian Setengah Periode Program Bidang
Strength Opportunity
1. Kegiatan perkaderan yang wajib di
laksanakan 1. Tersedianya SOP Perkaderan DKI
2. Memiliki Pedoman Sistem Jakarta untuk memudahkan pelaksanaan
Perkaderan IPM perkaderan IPM
2. Tersedianya pedoman Fortasi/
perkaderan .
Appreciative Result
1. Berjalanannya proses Perkaderan
1. Pemerataan proses perkaderan di yang baik sesuai dengan Pedoman yang ada
setiap pimpinan
E. Harapan kedepan
1. Terlaksannya proses perkaderan formal di setiap PD IPM DKI
2. Adanya program kreatif di Perkaderan yang tercipta
3. Lebih banyak melakukan komunikasi antara Perkaderan PW IPM dan PD IPM
4. PD IPM dapat bekerjasama agar terlaksananya perkaderan yang baik di IPM
F. Penutup
Demikianlah laporan setengah periode Bidang Perkaderan ini kami susun, terlepas dari segala
kekurangan yang ada, semoga laporan ini dapat menjadi acuan dan hasil evaluasi untuk semua
pimpinan IPM se – DKI Jakarta dan dapat terjadi perbaikan pengelolaan perkaderan IPM DKI
Jakarta secara signifikan
A. Pendahuluan
Sesungguhnya aku bertawakan kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak satupun
makhluk bergerak(bernyawa) melainkan dialah yang memegang ubun-
ubunnya(menguasainya). Sungguh allah berada dijalan yang lurus. Q.S Hud Ayat 56.
Allah Swt menciptakan makhluk bernyawa untuk sentasiasa bergerak, beribadah serta
bertaqwa kepada Allah Swt. Oleh karena itu, kita sebagai hamba allah swt kita harus
begerak bersama dalam gerakan dahwah islam. Salah satunya ialah dibidang kesenian,
budaya dan olahraga. Oleh karena itu dalam bidang tersebut mampun menciptakan manusia
yang berdaya fikir kreatif dan sehat jiwa raganya. Dengan tujuan tersebutkan kita becita cita
agar nantinya seluruh kader ikatan peljar muhammadiyah mampu menjadi manusia yang
berdaya fikir kreatif serta memiliki jiwa dan raga yang sehat.
B. Visi dan Misi
Visi :
Mengoptimalkan peran pelajar muhammadiyah sebagai komunitas yang
komunikatif, informative dan responsive dengan menjunjung tinggi kepedulian dan
semangat kekeluargaan antar pelajar muhammadiyah Jakarta.
Misi :
Menjalin dan mempererat hubungan yang lebih baik dengan pelajar muhammadiyah
Jakarta
Mewadahi dan mengembangkan seluruh aspirasi pelajar untuk potensi yang
dimilikinya dalam berolahraga dan kesenian
Menumbuhkan budaya professional dan nyaman dalam berolahraga
C. Agenda Program
Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Output Program Keterangan
Pelaksanaan Keberhasilan Pelaksanaan
Pekan Perlunya 1 Bulan Lapangan Terciptanya Terbentuknya Akan Terlaksana
Olahraga kegiatan Sekali Olahraga pelajar sehat hubungan baik
dan jasmani dan (Dki dan berdaya antar pelajar
Kesenian olahraga dalam Jakarta) fikir kreatif . muhamammadiya
bentuk ajang h diDKI Jakarta.
silaturahmi
antar pelajar
muhammadiya
h jakarta.
Podcast Cara berdiskusi 2 Bulan Fleksibel Mendapat Terciptanya Tidak/Belum
ASBO yang efektif Sekali informasi lebih produk diskusi Terlaksana
DKI pada saat ini tentang isu isu yang berkualitas
ialah lewat seni budaya tentang isu isu
media sosial, dan olahraga seni budaya dan
dibantu dengan terkini. olahraga.
teknologi dan
mampu
berdiskusi
dengan baik
tentang hal
apapun yang
sedang menjadi
tranding saat
ini.
Komunita Sebuah Milad IPM Aula Ir. H. Dapat menjadi Terciptanya Tidak/Belum
s Seni kumpulan (Juli 2022) Juanda wadah bagi wadah bagi Tercapai
Budaya pelajar Sekretariat pelajar pelajar
dan muhammadiya PWM DKI muhammadiya muhammadiyah
Olahraga h Jakarta yang Jakarta h dalam bidang dalam bidang
ingin mencari minat bakat minat bakat
kelompok atau dibidang seni dibidang seni
jati diri dalam budaya dan budaya dan
bersosialisasi olahraga. olahraga.
untuk
memajukan
kemampuan
dalam hal
berolahraga .
Kompetisi Sebuah ajang Desember Gelanggan Terciptanya Dapat mengikuti Tidak/Belum
Olahraga perlombaan 2022 g Olahraga atlet dari pusat pelatihan Terlaksana
olahraga antar Remaja pelajar pemprov dki
pelajar dalam (Dki muhammadiya Jakarta dalam
bentuk Jakarta) h untuk mencari atlet
pengamalan mengikuti nasional.
fastabiqul ajang
khoirot. kompetisi
nasional.
C. Penutup
Demikian laporan bidang ASBO PW IPM DKI Jakarta kami sampaikan dengan sebaik
baiknya dan sebenar benarnya. Atas perhatian dan Kerjasama segala pihak kami ucapkan
terima kasih
BIDANG ASBO
PW IPM DKI JAKARTA
MUHAMMAD RISKI KIDAM | BAGUS ADYRAL
Laporan PertanggungJawaban
Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik
A PENDAHULUAN
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT ialah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
Dimana yang telah memberikan kita nikmat iman nikmat islam nikmat sehat wal afiat,
Rohani serta jasmani, serta tidak terlupakan Shalawat serta salam kita tutur dan curahkan
kepada Baginda Nabi besar Muhammad Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kita,
Bidang Advokasi dan kebijakan publik merupakan bidang yang terfokuskan akan ruang
gerak pelajar Muhammadiyah dalam bersosial serta menentukan arah sosial bagi Pelajar
Muhammadiyah itu sendiri, Dimana sebagai agent of change bidang advokasi dan kebijakan
publik PW IPM DKI Jakarta hadir dengan dengan jargon #AdvoUntukPerubahan, dimana
penyerataan pemikiran serta pengingkatan minat pelajar akan diskusi menjadi pemantik
untuk perkembangan Siswa/I atau Bagi Kader IPM itu sendiri.
Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik adalah salah satu bidang yang inti dari sebuah
kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dalam berorganisasi pemikiran sudah
menjadi indikator utama untuk organisasi dalam menentukan penilaian atas kemajuan
organisasi dalam mengembangkan narasi dan aksi yang dibentuk oleh sebuah organisasi.
VISI :
MISI :
Menyeruhkan himbauan bagi Kader IPM DKI Jakarta serta Pelajar aktiv se DKI Jakarta
Jargon`:
#AdvoUntukPerubahan
PROGRAM KERJA BIDANG
1. Pembentukan Team Pembentukan Team AKPIPM Ahad, 11 Ruang rapat Membentuk team kerja untuk
kerja AKPIPM DKI DKI Jakarta September AMM DKI menjadi polisi sekolah dan
Jakarta 2022 pengawaspengawas bagi guru
Jakarta, PWM
DKI amoral.
Jakarta
2, Pernyataan sikap Pernyataan sikap bagisodara Rabu, 26 SOSMED Pernataan sikap bagikasus
bidang AKP PW IPM APH tersebut.
DKI Jakarta April 2023 Instagram
3. Peresmian Buku saku Peresmian Buku saku untuk Tentatif Sosial menjadi penuntun pelajar
pelajar bagi pelajar dan kader IPM Media/Cetak dalam membentuk
se DKI Jakarta. karateristik dan edukasi akan
bersosial.
PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan program kerja yang telah di rancang
dapat terlaksana secara maksimal dan memberikan dampak yangbaik bagi bagi Kader IPM se DKI
Jakarta dan Pelajar Muhammadiyah berstatus Aktiv se DKI Jakarta
A. Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat serta Karunia nya sehingga dalam
perjalanan kita semoga senantiasa di berikan keberkahan hidup dan ikhlas dalam menjalani
kehidupan ini. Aamiin.
Shalawat serta Salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, beserta Keluarga, serta
para pengikutnya semoga senantiasa tercurah rahmat serta kasih sayangnya dan Semoga kitapun
juga mendapatkan syafaat di hari akhir kelak. Aamiin.
Bidang kesehatan menjadi bidang baru di Ikatan Pelajar Muhammadiyah, menjadi langkah baru
untuk lebih memperhatikan kesehatan para pelajar khususnya pelajar Muhammadiyah. bidang
kesehatan berperan dalam menata pola kehidupan sehari – hari para pelajar Muhammadiyah.
Dengan berbagai program kerja yang berbasis gerakan dan edukasi mengenai kesehatan..
B. Visi dan Misi
VISI: SURE
S: Sinergi
U: Usefull
R: Required
E: Effort
MISI:
1.Pemerataan pelayanan kesehatan di sekolah
2.Meningkatkan daya dukung pelayanan kesehatan
3.Menambah wawasan tentang kesehatan dalam mewujudkan budaya hidup sehat
17 September 2022
(Kenali dirimu, sayangi
sistem reproduksimu)
18 September 2022
(Kekerasan seksual disekitar
kita, kenali cegah laporkan)
4. Program Program ini Suport dari UKS dapat Berjalan belum maksimal
Pemberdayaan diadakan dengan sekolah digunakan
Usaha tujuan muhammadiyah dengan
Kesehatan memberdayakana dan siswa-siswi semaksimal
Sekolah (UKS) uks sekolah muhammadiyah mungkin oleh
muhammadiyah siswa-siswi di
se-DKI Jakarta sekolah
muhammadiya
h DKI Jakarta
D. Aspek Ketercapaian Setengah Periode
Aspek : Penjelasan
Sistem Gerakan : Menghadirkan informasi-informasi dan kegiatan
kesehatan untuk seluruh kader IPM se-DKI Jakarta guna
mewujudkan pelajar sehat
Organisasi dan kepemimpinan : Memperkuat dan memperat keterlibatan pimpinan dalam
mengolah isu kesehatan dalam bentuk milenial 130
Jaringan : Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan stakeholder
baik di dalam maupun luar persyarikatan dalam
mengkampanyekan masalah kesehatan pelajar
Sumberdaya Aksi :
● Aktif menyajikan informasi kesehatan pelajar baik melalui
kegiatan diskusi maupun konten media masa
● Turut mengawal berjalannya kegiata Per conselor IPM Bersama
bidang Ipmawati dan Advokasi
E. Evaluasi dan Harapan Kedepan
1. Lebih aktif menjalin komunikasi dengan stakeholder untuk menuntaskan permasalahan
berkaitan dengan kesehatan pelajar baik secara umum maupun kesehatan mental, sehingga
gerakan maupun program yang sudah dirumuskan harapan nya tidak hanya jangka pendek akan
tetapi dalam ketercapaian target Bidang kesehatan bias berkelanjutan bersamaan dengan
program penuntasan kesehatan baik nasional maupun Global.
Transformasi Era Baru telah dimulai, ditandai dengan banyaknya Perusahaan Skala
Nasional yang terdisrupsi oleh perkembangan Teknologi. Selain itu, adanya perubahan
perilaku dari Masyarakat Global yang menginginkan kehidupan yang lebih layak
ditinggal, kesetaraan sosial, kebebasan berekspresi. Hingga adanya pembangunan yang
memiliki keberlangsungan hidup kedepan.
Setiap PD IPM mengirimkan minimal 1 delegasi untuk masuk kedalam TIM Media PW
IPM
PD IPM wajib membuat media sosial yang nantinya untuk menyampaikan informasi.
Media sosial dikondisikan oleh PD IPM
Setiap Pimpinan IPM Se-DKI Jakarta, wajib aktif dalam menyebarkan informasi yang
telah dibuat oleh TIM Media
Setiap pimpinan selalu mengedepankan etika di dunia digital
Bidang Teknologi Informasi se DKI Jakarta selalu koordinasi dengan PW IPM dan PD
IPM se DKI Jakarta
1 Mengelola akun Posting dan Setiap momentdan Instagram Memberikan Aktif di media sosial
media sosial membalas pesan acara ipmdki informasi instagramipmdki
masuk seputar IPM DKI
3 Workshop Media Terdiri dari 3 sesi Oktober 2023 Upgrading Softskill Ipmawan/I bisa
(Desain grafis, Ipmawan/i menghandel
Video Editing dan Media di setiap
copywriting) pimpinannya
Strength
Opportunity
Bidang IT adalah bidang yang memiliki potensi di dunia IT. Bidang yang dapat membahas
terkait isu-isu dunia iT dan etika.
Appresiative
Memiliki fokus gerakan yang dapat menyebarluaskan program IPM DKI, sehingga dapat
menjadi pelopor dalam pembangunan SDM yang baik dam beretika di dunia IT.
Result
Menjadi Pelajar DKI Jakarta yang Beretika, kritis, dan adaptif di dunia IT Informasi terkini
dan skills yang harus dimiliki pelajar DKI Jakarta di dunia Digital
Harapan kedepan
Kami berharap bahwa Bidang IT ini nantinya membuat kader-kader digital di ruang lingukup
Pimpinan IPM se-DKI Jakarta, pentingnya bidang ini dapat berefek pada bidang yang menjadi lebih
baik guna menghadirkan solusi, cepat dalam aksi, serta senantiasa berinovasi yang belum
tersentuh dengan baik oleh pelajar. Dan besar harapan kami juga, semoga seluruh rangkaian
program yang hadir dengan keterbatasan kami di periode ini dapat menjadi acuan landasan dasar
bagi pimpinan selanjutnya dan bisa diteruskan secara merata oleh pimpinan.
Penutup
Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan semoga hasil report ini diperhatikan dengan
seksama.
A PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraakatuh.
Dalam mewujudkan capaian umum program kerja IPM, kami bidang Lingkungan Hidup
PW IPM DKI Jakarta mengedepankan bagaimana mengembangkan kreatifitas pelajar
melalui Peminatan Pada Lingkungan Hidup baik secara offline maupun online dan juga
mengusung tema “Pelajar 4.0” yang bersifat membangun lingkungan hidup di kalangan
pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta yang mampu menjadi penjaga & pemeliharaan
lingkungan hidup yang baik yakni sebagai berikut :
o Rasional.
o Kreatif.
o Berbasih Menjaga Lingkungan dan Memberdayakan Hidup yang Asri serta Bersih
o Mengedepankan cara berpikiran jauh kedepan dalam mengambil setiap keputusan.
VISI :
Terbentuknya pelajar IPM dengan keberanian dan berpikiran jauh ke depan dalam
mengembangkan lingkungan hidup yang mengutamakan kepentingan bersama dan
bermanfaat bagi organisasi, sehingga mampu menjadikan alternatif kemajuan dan
keunggulan pelajar melalui ide – ide kreatif.
MISI :
Mengembangkan Ide Kreatif dalam memulai dan menjalankan Pola Hidup yang bersih dan
asri demi tercipta nya lingkungan hidup yang Asri
Memanfaatkan kemajuan teknologi dalam industri 4.0 dalam Memajukan Lingkungan
Hidup
Menanamkan sikap Hidup yang Asri, Bersih, dan Hijau ialah milik bersama.
JARGON
RENCANA STRATEGI
Terbentuknya pola pemikiran kader kreatif yang berwawasan lingkungan sehingga sehingga
dapat menjadi suatu gerakan pembaharuan dan juga mengkampayekan hidup yang asri dan
baik bagi lingkungan mengikuti arus kemajuan dan keberhasilan individu dan organisasi.
PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG
Menumbuhkan jiwa dan semangat Peduli Lingkungan dalam diri seorang pelajar.
Media
Pemanfaatan media sebagai wadah dalam membuka dan menjalankan Kampanye Pelajar
peduli
SDM
Peningkatan mutu kader atau sumber daya manusia dalam menjalankan sebuah potensi
dalam menjalani Peduli Lingkungan
Kolaborasi Peduli Lingkungan
Gerakan ini mengutamakan pelajar yang mampu dalam menjalankan dalam tanpa plastic semisal
dengan gerakan pelajar tanpa botol plastic berlogo, lalu mengganti plastic makanan dengan wadah
makanan yang praktis namun efisien dan dapat digunakan seterusnya.
Gerakan ini mengutamakan media digital sebagai wadah pelajar dalam upaya hidup yang asri dan
baik
Bekerjasama dengan Econusa sebagai salah satu lembaga Lingkungan Hidup dalam Membuat
Proposal Literasi Terkait Melestarikan Lingkungan Hidup yang Asri.
Mendelegasikan Beberapa Kader IPM dalam Wujud Pelatihan Dan Sekolah Ekologi yang
diselenggarakan Oleh Pepelingasih Prov DKI Jakarta.
PROGRAM KERJA BIDANG
Sekolah Ekologi dalam Rangka “Penanaman 100 Bibit Pohon” Program Gerakan 1 minggu sekali
tanpa sampah plastik
KEBIJAKAN
2. Mewajibkan setiap pimpinan IPM di Jakarta Barat untuk membantu publikasi postingan di
Demikianlah penyusunan program kerja Bidang Lingkungabn Hidup dan dengan ide kreatif yang
kita miliki dapat mengubah hidup kita dan juga orang banyak, dan juga pemanfaatan teknologi utuk
memperluas Kampanye Penghijauan Lingkungan.
&
Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat serta Karunia
nya sehingga dalam perjalanan kita semoga senantiasa di berikan keberkahan hidup dan ikhlas
dalam menjalani kehidupan ini. Aamiin.
Shalawat serta Salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, beserta Keluarga, serta
para pengikutnya semoga senantiasa tercurah rahmat serta kasih sayangnya dan Semoga kitapun
juga mendapatkan syafaat di hari akhir kelak. Aamiin.
Dalam perkembangannya dinamika yang di hadapi semakin beragam terkait berbagai isu yang
beredar namun tidak di imbangi dengan kesadaran serta minimnya peminimalisiran dalam
menyelesaikannya. Dampak lainnya menjadikan para pelajar semakin acuh atas apa yang terjadi.
Untuk itu diharapkan dalam membangun berbagai program kerja, Advokasi menjadi solusi terbaik
untuk menyelesaikan hal – hal yang berkaitan dengan pelajar khususnya. Diharapkan dalam Bidang
itu sendiri dapat bersinergi dengan aktif untuk membangun program – program yang bermanfaat
serta dapat mencapai target yang di harapkan yaitu adanya bentuk kesadaran dan kepedulian di
kalangan pelajar khususnya seluruh IPM se- DKI Jakarta. Aamiin.
Visi :
Misi :
Tambahan
Scan Here
For Content
Webinar/Workshop
Kewirausahaan, Berkerjasama
3 dengan Ikalum FT UMJ 23 Juli 2023
Kegiatan Tambahan :
Foto Kegiatan.
Penutup
Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan semoga hasil report ini diperhatikan dengan seksama.
Bidang kami mengharapkan penambahan masukan sebagai evaluasi untuk meminimalisir tidak efektifnya
dalam kegiatan untuk penerusan program kerja yang lebih baik nantinya. Semoga segala harapan dapat
berjalan dengan baik. Aamiin.
Bidang
PENGEMBANGAN KREATIFITAS & KEWIRAUSAHAAN
PW IPM DKI Jakarta
Periode 2021 - 2023
A. Pendahuluan
Dalam mewujudkan capaian umum program kerja IPM, kami bidang Pengkajian Ilmu
Pengetahuan konsentrasi dalam salah satu capaian umum IPM yaitu mengedepankan prinsip
keilmuan dimana program dan aktifitas IPM sebagai sarana mempelajari ilmu dan
pengetahuan, serta prinsip keilmuan dapat dirincikan sebagai berikut :
- Rasional/logis
- Berbasis riset
VISI:
Terbentuknya tradisi iqra (membaca, menulis, riset), serta pengembangan ilmu pengetahuan, yang
bercirikan islam dan organisasi, sehingga mampu menjadikan alternatif kemajuan dan keunggulan pelaja
MISI:
- Membentuk dan bersinergi dengan internal organisasi, komunitas literasi dan instansi
pemerintah untuk mengembangkan IPTEK di kalangan pelajar
C. RENCANA STRATEGI
Terbentuknya tradisi kultural pelajar iqra serta ikut dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) sehingga dapat menjadi upaya penyadaran dan peningkatan mutu kultural pelajar
Milenial.
D. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG
A. Literasi
Menumbuhkan tradisi iqra yang sesuai dengan perkembangan zama Milenial melalui literasi
berbasis digital
B. Media
Pemanfaatan media sebagai media dakwah organisasi demi mewujudkan kader yang kreatif dan
terampil serta berakhlak mulia.
C. Kerjasama
Kerjasama antara stakeholder terkait demi meningkatkan mutu serta silaturahmi antar pihak.
D. AGENDA AKSI/LEMBAGA
Lembaga Riset
2 Lapak baca Suatu wadah bagi Melanjutkan Tentatif Terselenggar anya Lapak
pelajar untuk lapakbaca/
melihat,memah tamanbaca kecil baca di di titik
ami dan diibukota keramaian
pelajar
melafalkan apa
yang terdapat
didalam buku
dengan duduk
diatas lapik atau
tikar.
3 Seminar Diskusi serta Melanjutkan tentatif Terselenggaranya Meningkatkan
Literasi tanya jawab seminar semangat
seputar dunia literasi pelajar
literasi
literasi
WAKTU INDIKATOR OUTPUT
PELAKSANAA KEBERHASILAN PROGRAM
NO PROGRAM PENJELASAN N TEMPAT
KEBIJAKAN
1. Gerakan membaca 10 menit sebelum rapat dimulai (untuk pimpinan) dan 10 menit
sebelum KBM dimulai (untuk sekolah Muhammadiyah)
PENUTUP
Wassalamualaiakum Wr. Wb
A. PENDAHULUAN
Sebagai organisasi yang memiliki fokus terhadap gerakan pelajar dari tingkat ranting sampai dengan
daerah, sudah sepatutnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi sebuah organisasi yang dinamis dan
dapat merespon dengan baik segala hal yang berkaitan dengan pelajar di DKI Jakarta. Bidang
organisasi juga harus dapat beradaptasi dengan perkembangan digital yang ada untuk mewujudkan kader
– kader pelajar yang berkemajuan yang berlandaskan dengan nilai – nilai keislaman.
Dengan hal tersebut, Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta yang memiliki basis tempat di Ibukota Negara,
bidang organisasi IPM DKI Jakarta harus memiliki konsep gerakan dan pandangan yang jelas untuk arah
gerakan organisasi untuk membawa pelajar Muhammadiyah dan sekaligus kader Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta menjadi kader yang terdepan.
Tujuan tersbut, menjadi sebuah tanggung jawab besar dari bidang organisasi Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta untuk mewujudkan dan mengarahkan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah se-DKI Jakarta sehingga menjadi pelajar yang dapat berkolaborasi dengan
stakeholder dan pimpinan yang terkait.
VISI: “ Mewujudkan Organisasi yang berkemajuan, inlkusif, Responsif dengan spirit Kolaboratif “
MISI:
1. Menyelaraskan langkah perjuangan dan arah pergerakan Pelajar Muhammadiyah se DKI
Jakarta
2. Menjaring seluruh jaringan – jaringan potensial yang dimiliki Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta untuk menyokong program Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-
DKI Jakarta, untuk meningkatkan awareness IPM baik di internal gerakan maupun eksternal.
3. Menjadikan IPM se-DKI Jakarta sebagai Organisasi yang berkemajuan, Inklusif, Responsif
dan Berkarakter.
C. JARGON
“ Organisasi IPM DKI Jakarta Kompak ”
D. RENCANA STRATEGI
Memperkuat basis gerakan organisasi setiap Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di DKI Jakarta.
G. PENUTUP
Demikian Penyusunan Program Kerja Bidang Organisasi, semoga dapat terlaksana dengan baik dan
dapat membantu pergerakan organisasi dan visi misi besar PW IPM DKI Jakarta dapat terwujud secara
maksimal.
A. Pendahuluan
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Ialah Dzat Yang Maha Pengasih dan Mahasiswa Penyayang.
Dzat Yang Maha Pemurah sehingga kita sebagai makhluk ciptaan-Nya merasakan limpahan nikmat-Nya.
Begitu juga Junjungan kita Baginda Rasullulah SAW yang menjadi Khatamul Anbiya yang membawa
ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Bidang kebendaharana di dalam organisai merupakan penopang berjalannya kegiatan yang akan
dilaksakan. Begitu juga dengan IPM, sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki arah gerakan, visi,
dan misi yang jelas maka banyak agenda kegiatan didalamnya.
Setelah hampir satu periode berjalan, bidang kebendaharaan selalu berupaya dalam membantu keuangan
kegiatan yang selalu di laksanakan. Baik kegiatan tingkat wilayah maupun nasional. Tentunya berkat
kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh banyak pihak, baik dari Pimpinan Muhammadiyah, Amal
Usaha Muhammadiyah, Iauran Anggota, serta pihak seluruh pihak donatur yang ikut serta berkontribusi.
Visi :
"Menopang kelancaran segala aktivitas organisasi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien" Misi :
1. Mengoptimalkan pengelolaan administrasi keuangan
2. Menjalin hubungan kerjasama kemitraan dengan berbagai lembaga
3. Sosialisai dan pendampingan pelaksanaan pedoman keuangan
Appresiative Result
1. Membuat laporan 1. Setiap program yang dijalankan
pertanggungjawaban setiap melaksanakan oleh pimpinan maupun bidang mendapat
kegiatan pendanaan dari bidang kebendaharaan.
E. Harapan kedepan
Harapan bidang kebendaharaan setelah menganalisis dari hasil aspek ketercapaian setengah periode :
1. Menyelesaikan program yang belum selesai
2. Memaksimalkan waktu disisa masa jabatan
F. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban bidang kebendaharaan selama masa jabatan sampai konpiwi yang
sudah melewati setengah periode lebih. Banyaknya kegiatan yang bisa di laksanakan merupakan kerjasama
semua pihak. Terimakasih kepada teman-teman satu periode yang sudah membersamai sampai pada
kegiatan konpiwil, dan juga semua pihak yang telah banyak membantu PW IPM DKI Jakarta secara
finansial. Semoga semua kebaikan yang sudah di berikan menjadi amal ibadah yang menyelamatkan kita
dari siksa neraka.
Bendahara Umum
PW IPM DKI Jakarta Periode 2021-2023
A. PENDAHULUAN
Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang berdirinya Muhammadiyah
sebagai gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnian terhadap
pengamalan ajaran Islam.
Asal kata dakwah adalah da’a-yad’u-da’wah yang artinya mengajak atau menyeru. Secara istilah, dakwah
bermakna ajakan untuk memahami, mempercayai (mengimani), dan mengamalkan ajaran Islam, juga
mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Cara Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah adalah hal yang paling ideal untuk ditiru. Nabi Muhammad
terkenal dengan sikap yang lemah lembut dalam berdakwah namun tegas bila itu sudah berkaitan dengan
prinsip keagamaan. Metode dakwah yang seperti ini beliau terapkan terutama di saat Islam baru mulai
menyebar di kalangan kaum Quraisy.
Metode dakwah yang seperti ini diharapkan tidak akan menimbulkan permusuhan terhadap orang-orang yang
didakwahkan. Kelembutan dalam berdakwah diperlukan dikarenakan tabiat manusia tidak ada yang pernah
senang dan menginginkan kekerasan. Hal ini sejalan dengan dalil Alquran yang berbunyi:
َي ْخ ٰشى اَوْا َي َت َذ َّك ُار لَّ َعلَّها لَّ ِّي ًنا َق ْو ًا
ل لَها َفقُ ْو َا
ل
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia
sadar atau takut.” (QS Thaha 44)
Namun yang perlu diperhatikan, meski dakwah hendaknya menggunakan tutur bahasa yang lembut dan
halus, ada kalanya di kondisi/situasi tertentu mengharuskan dai mengambil sikap yang tegas. Menurut Imam
Al-‘Izz bin Abdus Salam dalam Kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, (2008, Pustaka Al Kautsar),
bagi sikap lemah lembut itu ada tempatnya dan bagi sikap keras juga ada tempat yang tidak cocok baginya
kecuali tempat-tempat tertentu.
Metode atau seruan yang dilakukan oleh para Nabi biasanya memiliki berbagai macam bentuk. Metode
dakwah itu sendiri terbagi menjadi enam macam bentuknya yang dapat ditiru para dai antara lain:
Pertama, dakwah fardiyah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain
(satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas.
Kedua, dakwah ammah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada
khalayak banyak. Dakwah jenis ini biasanya disampaikan melalui khutbah (pidato).
Ketiga, dakwah bil-lisan, yakni penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah
atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah).
Keempat, dakwah bil-haal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan secara konkret atau
nyata.
Yang kelima, dakwah bit-tadwin, atau pola dakwah melalui tulisan, baik dengan menerbitkan kitab-
kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah
Yang terakhir atau keenam adalah dakwah bil hikmah, yang berdakwah dengan cara arif bijaksana,
dengan cara melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga objek yang didakwahi mampu
melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tanpa merasa adanya paksaan.
Dengan banyaknya metode-metode dakwah yang dapat dilakukan untuk mensyiarkan ajaran Agama Islam, maka hal
ini tentunya menjadi sebua potensi yang luas untuk mengembangkan kualitas kader melalui berbagai macam metode
dakwah. Ditambah kondisi kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang sebagian besar adalah kalangan muda dari
berbagai generasi, yang tentunya memiliki spirit perjuangan yang tinggi. hal ini tentunya juga menjadi objek dakwah
yang dapat di manfaatkan.
Preoses dakwah tidak hanya disampaikan secara satu arah, namun juga dapat dilakukan secara parsitipasif
kolaboratif. Kebanyakan kegiatan-kegiatan dakwah hanya diisi oleh kegiatan ceramah saja, hal ini tidaklah salah,
namun alangkah lebih baiknya jika materi-materi dakwah itu dilaksanakan dengan aksi nyata, sehingga praktik
berdakwah ini dapat dirasakan secara langsung oleh objek dakwah itu sendiri, dan dapat menjadi contoh bagi banyak
kalangan.
MISI:
1. Membumikan Dakwah Digital Pada kalangan Pelajar
2. Menumbuhkan Sifat Peka terhadap isu-isu sosial
3. Mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari
C. JARGON
“Cinta Dakwah, Cinta Ikatan”
D. RENCANA STRATEGI
Membumikan dakwah, dan kajian Keislaman yang mampu meningkatkan minat para pelajar era kini, dengan
memperjuangkan nilai-nilai ajaran Islam.
I. PENUTUP
Demikianlah program kerja ini dibentuk dengan harapan dapat diimplementasikan bukan hanya oleh bidang
KDI namun juga didukung dan dilaksanakan oleh seluruh personil IPM baik ditingkat wilayah,daerah,cabang
dan ranting.
A PENDAHULUAN
Tiada yang patut dipuja selain yang Maha Kuasa yang luar biasa kekuasaanNya, yang Maha Pengasih tanpa pernah pilih kasih, yang
Maha Pemurah dengan segala nikmat-Nya. Shalawat dan salam taklupa kita ucapkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw,
penuntun umat manusia, yang dinantikan syafaatnya dan pengakuan sebagai pengikut ajarannya.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah pelajar laki-laki serta perempuan di
Muhammadiyah. Tanpa pandang bulu, setiap insan yang ada di dalam IPM dapat mengekspresikan serta mengembangkan
dirinya. Setiap lini kehidupan, laki-laki dan perempuan terus berdampingan untuk menciptakan kebaikan dan perdamaian untuk
kemajuan zaman.
Dari perspektif perempuan, banyak PR besar yang perlu dikulik kembali serta diberikan refleksi ulang karena problema sejak dahulu
yang masih diperdebatkan dan dipermasalahkan mengenai stigma, ketidakadilan, kekerasan, dan lain sebagainya, masih saja
mengitari kaum hawa ini. Namun dibalikbanyaknya problematika yang ada, perempuan menjadi sosok yang selalu terlihat luar
biasa dengan kekhasannya. Sosok perempuanlah yang digadang sebagai pondasi kehidupan, ia disebut sebagai tiang negara dan
disebutkan bahwa dibawah telapak kakinya terdapat surga. Perempuan adalah pihak yang di dalam ajaran Islam dinaikkan derajatnya
karena kultur zaman yang lalu, perempuan menempati posisi bawah padahal sosok perempuan yang sama-sama memiliki posisi
sebagai makhluk yang dimuliakan Allah SWT
IPMawati sebagai sosok yang memiliki kekhasannya perempuan dan dididik lewat perkaderan IPM dengan membawa jargonnya
Muhammadiyah yaitu Islam berkemajuan. Inilah misi besar IPMawati agar sosok perempuan menjadi rahmatan lil alamin,
memberikan kontribusi nyata bagi ikatan, Muhammadiyah, umat, bangsa dan dunia secara global.
IPM harus terus memproduksi sosok perempuan hebat penerus zaman dan pembangunan generasi selanjutnya.
MISI:
Membudayakan budaya berfikir secara inovatif, kritis dan terampil
Membuka cakrawala pemikiran dan wawasan di IPM terhadap isu-isu Perempuan
Menjadikan Bidang IPMawati sebagai katalisator pemberdayaan potensi
Menjadi wadah khusus untuk berkarya nyata
JARGON
"IPMawati Berkemajuan untuk Peradaban; Excellent, Smart, and Energi.
PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG
Kajian Keperempuanan
Mini Riset
Pendampingan Pelajar Perempuan
IPMawati Berkarya
AGENDA AKSI / LEMBAGA
Peer Councelor IPM
PROGRAM KERJA BIDANG
No. Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Output Program
Pelaksanaan Keberhasilan
1. BINTANG Kajian Min. 2 bulan Webinar/Seminar Tercapai target Wawasan
WOMEN Keperempuanan dengan sekali minimal keperempuanan,
(Bincang berbagaitema pelaksanaan jaringan, dan forum
tentang keperempuanan dan belajar untuk pelajar
Women) kolaborator yang terutama tentang
mengawal isu yang keperempuanan
sama
2. Mini Riset Meneliti pelajar Min. 1 kali Online Didapatkandata Data penelitian isu
Perempuan Se- DKI Tentative sesuaiisu yang keperempuanan
Jakarta dengan isu diteliti
yangditentukan
4. IPMawati Mewadahi minatdan Tentative Se-DKI Jakarta Rilis 1 karya Karya nyata
Berkarya bakat serta potensi dalam bentuk IPMawati
pelajar perempuan apapun
PENUTUP
Demikian rangkaian rancangan program yang kami tawarkan untuk menjadi langkah kedepan bidang IPMawati selama
satu periode.
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Wassalamualaikum Wr.Wb
TATA TERTIB
PEMILIHAN FORMATUR
PW IPM DKI JAKARTA
PERIODE 2023 – 2025
Tata tertib pemilihan Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta adalah seperangkat
ketentuan, sistem, dan tata cara pemilihan Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta
periode 2023-2025
Pasal 2 Penyelenggara
Ayat 1
Penyelenggaraan pemilihan Formatur dilakukan oleh Panitia Pemilihan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta periode 2023-2025
Ayat 2
Panitia Pemilihan adalah Panitia Pemilihan Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI
Jakarta periode 2023-2025vsejumlah 7 orang, terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekertaris, dan 5 orang anggota.
Mereka terdiri dari 2 orang dari Pimpinan Wilayah sebagai ketua dan sekertaris dan 5 orang anggota dari Pimpinan
Daerah yang ditetapkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta.
Ayat 3
1. Ketua : PW IPM
2. Sekertaris : PW IPM
3. Anggota : PD IPM
1. PD IPM
2. PD IPM
3. PD IPM
4. PD IPM
Ayat 4
2. Melakukan verifikasi dan menetapkan uji kelayakan kepada semua bakal calon Formatur
4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat dan pemilih bila diketahui menyalahi ketentuan yang sudah
diatur
5. Seluruh susunan Panlih tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam calon Formatur
Ayat 1
Bakal Calon adalah calon Formatur PW IPM DKI Jakarta periode Musywil 2023-2025 yang dicalonkan oleh PW
IPM dan atau PD IPM dengan ketentuan sebagai berikut :
Ayat 2
Calon tetap adalah bakal calon yang menyatakan kesediaannya dan telah memenuhhi syarat/kriteria calon Formatur
PW IPM DKI Jakarta periode Musywil 2023-2025
Ayat 3
Pasal 4 Pemilih
Ayat 1
Calon pemilih adalah mereka yang menjadi peserta Musywil 2023-2025 yang sesuai dengan ketentuan pada tata
tertib persidangan Musywil IPM DKI Jakarta periode 2023-2025
Ayat 2
Ayat 3
Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one person one vote)
Ayat 4
Ayat 1
Saksi adalah perwakilan yang diutus dan memantau jalannya proses pemungutan serta perhitungan suara
Ayat 2
Saksi yang ditetapkan adalah 1 orang perwakilan dari tiap daerah dan disampaikan kepada panlih
BAB II
Pasal 6 Prosesi
Pencalonan
1. Panlih mengirimkan surat tertulis kepada PW IPM DKI Jakarta dan seluruh PD IPM se- DKI Jakarta
untuk mengirimkan usulan bakal calon formatur.
2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan klausul Batasan tanggal pengembalian berkas usulan
yang penetapannya ditetapkan oleh Panlih.
3. Setiap Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah berhak dan berkewajiban menyerahkan blangko
pencalonan kepada Panlih setelahh diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlih.
4. Setiap anggota IPM yang dicalonkan, setelah mendapat pemberitahuan oleh panitia pemilihan tentang
pencalonan dirinya, berhak menerima dan menolak pencalonan tersebut dan berkewajiban menyampaikan
keputusan kepada panlih sebelum batas ` waktu yang ditetapkan oleh Panlih.
7. Panlih kemudian melakukan verifikasi dan diperlihatkan hasil verifikasi kepada seluruh peserta.
8. Calon formatur sementara yang memenuhi syarat akan ditetapkan memutuskan untuk mengundurkan
diri dapat mengajukan pengunduran dirinya paling lambat sebelum ditetapkannya calon formatur tetap pada
saat Konpiwil Pra Musywil 2023-2025.
Ayat 1
2. 9 orang Calon Formatur yang mendapat suara terbanyak menjadi anggota Tim Formatur.
3. Calon Formatur yang mendapatkan suara terbanyak menjadi Ketua Tim Formatur.
Ayat 2
Sistem pemilihan Formatur PW IPM DKI Jakarta periode 2023-2025 dilakukan dalam 1 tahap pemilihhan dengan
tidak memandang jumlah calon formatur yang ada
Ayat 3
Apabila tidak ada bakal calon formatur yang memenuhi syarat atau kurang dari 9 orang maka Panlih akan meminta
pertimbangan kepada peserta konpiwil pra Musywil periode 2023-2025
2. Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one person one vote)
3. Tiap pemilih dapat memilih 9 Calon Formatur pada kartu pemilihan yang telahh di tanda tangani
ketua dan sekertaris panlihh serta telahh dibubuhkan stemple dan disahkan oleh tim panlih
4. Suara dinyatakan batal, jika tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat Panlih
5. Penghitungan suara dilakukan oleh Panlih dengan disaksikan 1 orang saksi dari setiap daerah
6. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama yang melebihi kuota formatur
untuk menentukan formatur PW IPM DKI Jakarta, maka akan diputuskan dengan adanya sidang formatur
Ayat 2
Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno formatur, maka suara terbanyak
urutan dibawahnya (urutan ke- 10 dan seterusnya) secara otomatis akan ditetapkan menjadi Tim Formatur.
Pasal 9 Ayat 1
Format terpilih melakukan pemilihan ketua umum, sekertaris umum dan penyusunan struktur PW IPM DKI Jakarta
periode 2023-2025
Ayat 2
Penyusunan Struktur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta periode 2023-2025 dilakukan
dengan aturan sebagai berikut :
1. Ketua tim formatur adalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak.
2. Pemilihan Ketua Umum, Sekertaris Umum dan Struktur PW IPM DKI Jakarta periode 2023-2025
dilakukan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada kriteria pimpinan yang telah ditetapkan.
4. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh ketua tim formatur.
5. Ketua tim formatur melaporkan hasil rapat formatur sementara kepada Sidang Pleno Musywil 2023-
2025 , seminimalnya melaporkan Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan Bendahara Umum serta bertanggung
jawab melengkapinya paling lambat satu bulan setelah berakhirnya Musywil 2023-2025.
6. Apabila setelah lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi penyusunan, maka tim
formatur, panitia pemilihan, dan PW IPM periode sebelumnya yang akan menyelesaikannya dengan
musyawarahh mufakat.
Ayat 1
Jika terdapat anggota panlih terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon formatur maka keanggotaannya sebagai panlih dicabut oleh
PW IPM
Ayat 2
Keanggotaan Panlih yang telah dicabut oleh PW IPM maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya
dinyatakan gugur
Ayat 3
Mengingat keanggotaan panlih bersifat institusi maka PW IPM meminta kepada institusi yang bersangkutan untuk
mengganti anggota panlih dengan usulan nama yang baru sesuai dengan persetujuan anggota panlih
Ayat 1
Calon Formatur yang telah dicabut haknya oleh panlih maka PW IPM atau PD IPM yang mencalonkan tidak dapat
mengganti dengan nama baru.
Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta
merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai pemilih dicabut oleh panlih
Ayat 2
Calon pemilihh yang telah dicabut haknya oleh panlih maka PW IPM, PD IPM dan PC IPM yang memberi mandat
sebagai peserta tidak dapat mengganti dengan nama baru
Pasal 13 Sanksi
Saksi
Ayat 1
Jika terdapat saksi terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan salah
salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai saksi dicabut oleh panlih
Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh panlih maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur
Ayat 3
Panlih dapat meminta kepada PD IPM yang bersangkutan untuk menggantikan dengan usulan nama yang baru
BAB VI ATURAN
TAMBAHAN
Pasal 14 Aturan
Tambahan
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam tata tertib proses pemilihan ini menjadi hak dan kewajjiban bagi Panlihwil
untuk mengaturnya.
MATERI
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
AGENDA AKSI
IPM DKI JAKARTA
Dengan basis masa pelajar, IPM memiliki potensi yang luar biasa sebagai wadah untuk
menggerakkan pelajar dalam proses perkembangan potensi. Gerakan ini merupakan salah satu
cara agar pelajar dapat mengembangkan minat dan bakat serta sebagai wadah pelajar untuk
memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Gerakan ini sekaligus mewadahi kader dalam menyalurkan bakat dan potensi dalam berbisnis dan
hal kreatifitas lainnya sesuai perkembangan zaman dan bukan hanya secara dampak ekonomi yang
dirasakan melainkan dampak social dan kemasyarakat juga bisa menjadi indicator penting sehingga
keuntungan yang didapat bukan semata-mata hal materil.
Rumah minat bakat ini bisa berbentuk sebuah tempat berkumpul, base camp berkreasi atau ruang
terbuka daring maupun luring dimana anggota bisa saling berinteraksi, meminta pendapat,
berkolaborasi dengan pimpinan IPM sebagai penanggung jawab atau penasehat didalamnya
Tujuan
Pengorganisasian
Sebagai Gerakan dalam bentuk wadah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki pelajar baik potensi
individu ataupun potensi kelompok. Selain itu, Rumah Minat Bakat juga dapat menjadi wadah untuk
mengembangkan potensi entrepreneur di kalangan pelajar. Rumah Minat Bakat dapat dibentuk baik di
tingkat Pimpinan Wilayah sampai pada tatanan grassroot dan komunitas.
Pelaksanaan
Dalam mewujudkan agenda aksi, perlu adanya campaign secara berulang terkait perngembangan
potensi diri, kewirausahaan, bisnis, dan socio preneurship yang dilanjutkan dengan open
recruitmen.
Dengan open recruitmen atau penempatan kepengurusan diharapkan mampu menciptakan komunitas
terkait pengembangan potensi diri dan usaha kecil ataupun bentuk solusi lain bagi masyarakat.
Selain campaign dan open recruitmen agar lebih maksimal dalam menjalankan aksi maka diadakan
juga pelatihan baik pengembangan potensi diri ataupun seputar kewirausahaan agar pelaku
memilki bekal dalam mempersiapkan serta menjalankan agar memiliki kapabilitas sesuai bidangnya
2. Student Technopreneur
Kerangka Dasar
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, pelajar dituntut harus dapat mengikuti
perkembangan tersebut dan mampu memanfaatkannya demi tujuan yang baik.
Agenda aksi ini merupakan bentuk ikhtiar melanjutkan Gerakan Semangat Media yang sudah ada
dan perlu dimaksimalkan, saat ini kita mengetahui bahwa Pandemi Covid-19 membuka banyak
kesempatan besar dalam dunia teknologi.
Gerakan ini sekaligus mewadahi kader dalam menyalurkan bakat dan potensi dalam bidang teknologi
dan hal kreatifitas lainnya sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu dengan semakin
pesatnya perkembangan teknologi menuntut bahwa IPM harus hadir sebagai solusi dari literasi digital
yang pada awalnya membaca/mencari refrensi/informasi harus menggunakan buku/majalah/koran
dan sekarang semua sudah berpindah ke gawai/gadget.
Tujuan
a. Mewujudkan pelajar yang kritis terhadap perkembangan teknologi
b. Mewujudkan pelajar yang kreatif dalam menyampaikan informasi
c. Mewujudkan pelajar yang dapat membuat media-media alternatif sebagai tuntunan pelajar
d. Meningkatkan semangat literasi melalui media literasi digital
Pengorganisasian
Dalam merealisasikan Gerakan ini, IPM perlu membentuk suatu fondasi organisasi yang dapat
menghimpun kreativitas kader dalam bidang teknologi dan literasi digital (e-literasi),
perkumpulan inilah yang nantinya menjadi suksesi pelaksanaan yang mengedepankan
profesionalisme, pengorganisasian ini dapat berupa:
a. Badan/Lembaga/Komunitas
b. Perusahaan Rintisan Kecil/Menengah (strat up)
Dengan dibentuknya model pengorganisasian diatas diharapkan dapat memaksimalkan peran
keder dalam industry digital.
Pelaksanaan
Gerakan ini dapat dimaksimalkan disetiap tatanan pimpinan IPM agar pelajar mampuberkontribusi atau
bahkan bersaing di perkembangan industry digital.
3. Student Collaboration
Kerangka Dasar
Tujuan
Merespon isu Lingkungan Hidup dan meningkatkan semangat Lingkungan Hidup
Meningkatkan semangat Belaja Sebaya
Pelaksanaan
Pelaksanaan aksi ini dapat dilaksanakan di setiap tatanan tingkatan pimpinan IPM.
STRATEGI OPTIMALISASI AGENDA AKSI
DAN GERAKAN
Program IPM bukan semata mata rencana dan pelaksanaan seperangkat kegiatan praktis.
Program IPM ialah perwujudan dari misi utama IPM yaitu “Terbentuknya pelajar muslim
yang ber ilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung
tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-
benarnya”. Adapun prinsip-prinsip pelaksanaan program dalam rangka perwujudan misi
utama adalah sebagai berikut:
Sedangkan hirarki kebijakan yang dilakukan oleh setiap tingkatan pimpinan guna terciptanya
keharmonisan dalam perwujudan misi utama IPM adalah sebagai berikut:
● PP IPM
● PW IPM
● PD IPM
b. Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan muktamar dan keputusan
musyawarah diatasnya
c. Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi dengan PC IPM atau PR IPM
di tingkat daerahnya
● PC IPM
a. Melakukan aksi – aksi riil yang telah menjadi keputusan muktamar dan keputusan
musyawarah di atasnya.
● PR IPM
a. Melaksanakan kebijakan – kebijakan kongkrit yang telah menjadi keputusan
muktamar
Hirarki kebijakan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pimpinan untuk menjalankan
fungsi dan tugasnya sebagai utama untuk mencapai masyarakat ilmu
sebagai cikal bakal terwujudnya tujuan Muhammadiyah, yaitu masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya atau masyarakat utama. Oleh karena itu, guna mencapai tujuan tersebut
berdasarkan pada research ketercapaian agenda aksi maka berikut adalah strategi optimalisasi
agenda aksi setengah periode Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Bidang Kepemimpinan
• Membuka Hubungan Jejaring Internal & Eksternal Yang Baik. Baik itu dari Unsur
Internal Muhammadiyah, Eskternal dengan Lembaga / Organisasi yang setara, dan
lembaga pemerintahan.
Bidang Kesekretariatan :
• Memimpin Rapat
Bidang Keuangan
Bidang Perkaderan
Bidang Ipmawati
Bidang Kesehatan
• Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia & Bid Kesehatan dalam rangka
“DONOR DARAH” Dalam Rangka Semarak Muktama Muhammadiyah & Aisyiyah
ke 48
• Literasi Digital Tentang Dunia Kesehatan yaitu “Menthal Health” di Media Sosial.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi pergerakan yang besar. IPM
menjadi wadah aktualisasi pemuda khususnya pelajar untuk dapat mengembangkan
kompetensi dan memainkan peran di masyarakat. Dinamika sebuah gerakan berkembang
seiring dengan peradaban manusia. IPM bertransformasi menjadi gerakan yang responsif
terhadap perubahan jaman. Periode IPM pada awal pembentuknya bergerak dalam militansi
yang kuat untuk menanamkan ideologi islam pada pelajar. Kemudian, IPM hadir dengan
peran yang semakin luas sejak diubahnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan
Remaja Muhammadiyah sehingga mampu mengakordinir remaja muhammadiyah tidak hanya
terbatas dalam lingkup sekolah saja, sehingga walaupun sudah kembali dengan nama Ikatan
Pelajar Muhammadiyah, spirit mewadahi gerakan pelajar dan remaja tetap menjadi sesuatu
yang diperjuangkan dalam IPM.
Di era kini, dimana pergeseran zaman yang sangat pesat yang bermula dari teknologi hingga
berpengaruh dalam nilai – nilai keagamaan, keilmuan, kebudayaan, kebiasaan maupun
berpengaruh kepada karakteristik secara personal. Generasi Millenial yang sudah bergeser
pada Generasi-Z tentunya banyak pergeseran secara karakteristik. Generasi Z yang lahir
kisaran 1998 – 2010 disebut juga sebagai iGeneration atau generasi internet atau generasi net
yang mereka selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya
dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada.
Tentunya IPM kini dituntut untuk hadir memfasilitasi segala potensi kader dengan peka
terhadap disrupsi teknologi yang begitu cepat. Dengan kecanggihan dan fleksibel karakter
gen-z, tentunya IPM dituntut hadir untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi yang
ada pada gen-z. Sebab jika IPM tak peka terhadap disrupsi teknologi dan juga tak mampu
memfasilitasi gen-z maka IPM akan menjadi wadah yang ditinggalkan.
Gerakan Pelajar Rumah Bakat dan Minat merupakan salah satu cara agar dapat
mengembangkan Bakat dan Minat Pelajar dan juga menginspirasi pelajar Muhammadiyah
untuk mengembangkan potensinya. Gerakan ini didapatkan dari realitas eksternal dan juga
realitas internal yang ada.
Melihat data dari ada banyak siswa berprestasi di Jakarta. Hal tersebut karena siswa yang
memeliki potensi diwadahi kemudian dikembangkan. IPM DKI Jakarta memilih kurang lebih
10.000 kader yang mempunyai variatif. Hal tersebut menjadikan kita sebagai organisasi yang
memiliki basis massa sebagai pelajar harus mewadahi kader yang memiliki variatif potensi
ini agar dapat dikembangkan. Selain itu, IPM juga harus memberdayakan para kader agar
dapat mengembangkan potensi tersebut sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, ikatan, maupun
orang banyak.
● Gerakan Rumah Minat Bakat harus menjadi proses kaderisasi non formal
dilingkungan IPM
Gerakan Gerakan Pelajar Gemar Teknologi merupakan salah satu cara agar dapat
menanamkan Pelajar dapat Menguasai Teknologi secara inovaif dan juga menginspirasi
pelajar Muhammadiyah dalam bidang Teknologi. Gerakan ini didapatkan dari realitas
eksternal dan juga realitas internal yang ada. Penggunaan teknologi bagi pelajar sangat
dibutuhkan karena seiring perkembangan zaman pertukaran informasi yang semakin cepat da
instan, sehingga penggunaan sistem tradisional yang akan menghasilkan pendidikan yang
sangat lambat dan tidak seiring perkembangan zaman. Meyakinkan bahwa pelajar
Muhammadiyah di Jakarta khususnya bisa memanfaatkan perkembangan teknologi di Era
Industri 4.0 dan mempersiapkan memasuki Era Industri 5.0. IPM sebagai salah satu OKP
dituntut peka terhadap kondisi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Silvia Fardila Soliha dengan judul “Tingkat
Keterangantungan Pengguna Media Sosial dan Kecemasan Sosial” dalam Jurnal Ilmu
Komunikasi UNDIP. Berupa pengguna media social didominasi oleh jenis kelamin
perempuan sebesar 54%, sedangkan laki-laki sebesar 44%. Mereka berada direntang usia 21-
23 tahun yakni sebesar 54%, selanjutnya diposisi kedua sebesar 35% berada direntang usia
18-20 tahhun. Sedangkan direntang usia 24-26 tahun hanya sekitar 11%. Dilihat dari
pemakaian waktu pun tidak terdapat perbedaan yang berarti, mereka sama-sama berada di
tingkat yang tinggi dalam menghabiskan waktu secara daring. Dengan simpulan, bahwa rata-
rata responden dalam penelitian yang dilakukan dalam penelitian memiliki kecemasan social
yang rendah, sehingga menyebabkan mereka tergantung pada media social kecil. Mereka
tidak memposisikan media social sebagai satu-satunya alat untuk berinteraksi dengan orang
lain.
Mulai banyaknya pengguna teknologi di IPM DKI Jakarta yang terlihat dalam hasil riset yang
dilakukan oleh tim materi Konpiwil IPM DKI Jakarta yaitu berupa 40% menyatakan sering,
20% jarang, 20% pernah dan 20% tidak pernah yang melakukan Gerakan Aksi Semangat
Media. Dengan ini, bahwa IPM di DKI Jakarta sudah mulai peka terhadap perkembangan
zaman yang ada. Hal tersebut harus menjadi tren yang baik dalam IPM ini.
● Pelajar Berakhlak
Gerakan Pelajar Berakhlak merupakan agenda aksi yang digagas oleh IPM DKI Jakarta
sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi moral remaja DKI Jakarta khususnya pada
generasi z dalam bersikap yang sudah terpengaruh dengan efek negatif globalisasi seperti
kenakalan remaja, termakan penyebaran hoax, cyber bullying maupun bentuk – bentuk
penyimpangan lainnya. Selain itu, guna menanamkan dan penguatan karakter pada remaja
sesuai dengan nilai – nilai akhlakul karimah berdasarkan Al Quran dan As Sunnah dan juga
sesuai dengan sifat – sifat wajib Nabi Muhammad SAW yaitu, Siddiq (Jujur), Amanah (dapat
dipercaya), Tabligh (Menyampaikan), Fathonah (cerdas).
Hasil yang diharapkan nantinya pada generasi z yang lahir di kisaran (1998-2010) dapat
bijaksana dalam bersikap di era disrupsi teknologi saat ini menuju 5.0. Serta, pelajar
muhammadiyah dapat menjadi pionir teladan di kalangan remaja DKI Jakarta dalam
bermedia sosial. Sehingga, pelajar muhammadiyah DKI Jakarta tetap menjadi garda terdepan
dalam memberikan suri tauladan.
KRITERIA CALON KETUA UMUM,
CALON FORMATUR, DAN
PW IPM DKI JAKARTA
PERIODE 2023 – 2025
Kriteria Calon Ketua Umum
Pimpinan Wilayah
Pasal I : Ideologi
1. Taat Mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran al – Qur’an dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian aqidah
3. Keikhlasan (melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT) dalam hidup dan
berjuang menegakkan ajaran Islam melalui Muhammadiyah dengan taat dan patuh
pada ideologi Muhammadiyah ( Masalah Lima, Langkah 12 Muhammadiyah,
Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, Muqaddimah AD ART
Muhammadiyah, Pernyataan pikiran Se-Abad Muhammadiyah, Indonesia
Berkemajuan : Rekonstruksi kehidupan yang bermakna dan Negara Pancasila
sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah).
4. Taat dan patuh pada tujuan, dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (Ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah)
6. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalammengemban tugas
organisasi.
Pasal II : Intelektual
1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi
misi dan usaha gerakan IPM.
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat
luas.
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap dan
tindakan);
Pasal IV : Keorganisasian
1. Pengkhidmatan dengan niat Ikhlas dan partisipasi aktif dalam peran keumatan,
kebangsaan, dan kemanusiaan universal diatas lainnya.
3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan
6. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan).
Pasal V : Administrasi
1. Memiliki karya tulis ilmiah atau non ilmiah yang telah dibuktikan dengan membawa
karya tulis tersebut sekurang – kurangnya 1 judul
2. Mampu membaca Alquran dengan fasih, disertai dengan Syahadah atau surat
keterangan dari Pimpinan Muhammadiyah Setempat.
6. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal 5 tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.
8. Telah mengikuti perkaderan Tingkat Wilayah / Taruna Melati III, dibuktikan dengan
Syahadah (Surat Keterangan).
9. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapannya sama dengan IPM
dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai.
10. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi
dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik
pada saat dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM dibuktikan
dengan Surat Pernyataan bermaterai.
Kriteria Calon Formatur
Pimpinan Wilayah
Pasal I : Ideologi
1. Taat Mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran al – Qur’an dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian aqidah
3. Taat dan patuh pada tujuan, dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (Ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah)
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas
organisasi.
Pasal II : Intelektual
1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi
misi dan usaha gerakan IPM.
Pasal III : Sosial Kemanusiaan
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat
luas.
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap dan
tindakan);
Pasal IV : Keorganisasian
1. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan
3. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah dan atau daerah
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal 3 tahun.
4. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan).
Pasal V : Administrasi
1. Mampu membaca Alquran dengan fasih, disertai dengan Syahadah dari Pimpinan
Muhammadiyah Setempat.
2. Pada saat berlangsung Musywil berusia 24 tahun dibuktikan dengan akta kelahiran
atau kartu tanda penduduk
3. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM dan atau dalam proses pembuatan
dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan IPM dimana yang bersangkutan
aktif.
4. Memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) IPM dan atau dalam proses
pembuatan dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan IPM dimana yang
bersangkutan aktif.
5. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal 3 tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.
6. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah IPM minimal 1
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan
7. Telah mengikuti perkaderan tingkat daerah / Taruna Melati III, dibuktikan dengan
Syahadah (Surat Keterangan).
8. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM,
dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai
Pasal I : Ideologi
1. Taat Mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran al – Qur’an dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian aqidah
2. Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib
maupun yang sunnah tathawwu` sesuai himpunan putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM)
3. Taat dan patuh pada tujuan, dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (Ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah)
4. Shiddiq (Jujur) dalam hati, kata, dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalammengemban tugas
organisasi.
6. Istiqamah (konsisten) dalam lisan, pikiran, dan tindakan.
Pasal II : Intelektual
1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.
2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju, Kreatif) dalam mengembangkan kehidupan dan
menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi
misi dan usaha gerakan IPM.
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat
luas.
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilandalam meringankan beban hidup orang lain);
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untuk kemaslahatan hidup);
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap dan
tindakan);
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan).
Pasal IV : Keorganisasian
Pasal V : Administrasi
1. Mampu membaca Alquran dengan fasih, disertai dengan Syahadah dari Pimpinan
Muhammadiyah Setempat.
2. Pada saat berlangsung Musywil berusia 24 Tahun dibuktikan dengan akta kelahiran
atau kartu tanda penduduk.
3. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM dan atau dalam proses pembuatan
dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan IPM dimana yang bersangkutan
aktif .
4. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal 3 tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.
5. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah IPM minimal 1
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan
6. Telah mengikuti perkaderan tingkat daerah / Taruna Melati II, dibuktikan dengan
Syahadah (Surat Keterangan).
7. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM,
dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai
8. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi
dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik pada saat
dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM, dibuktikan dengan Surat
Pernyataan bermaterai
LAMPIRAN
Tim Materi
1. (PW IPM)
2. (PW IPM)
3. (PD IPM)
4. (PD IPM)
5. (PD IPM)
6. (PD IPM)
7. (PD IPM)
1. (PD IPM)
2. (PD IPM)
3. (PD IPM)
4. (PD IPM)
5. (PD IPM)
1. (PW IPM)
2. (PW IPM)
3. (PD IPM)
4. (PD IPM)
5. (PD IPM)
6. (PD IPM)
7. (PD IPM)
1.
……………………………………
…………………
2.
……………………………………
…………………
3.
……………………………………
…………………
4.
……………………………………
…………………
5.
……………………………………
…………………