Anda di halaman 1dari 91

BUKU PANDUAN

KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH (KONPIWIL)

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

DKI JAKARTA 2021– 2023

Penyusun

Tim Materi

Akmal Abimawi

Adib Karaman

Penerbit

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta

JL. Kramat Raya No. 49, Jakarta Pusat. Kode Pos : 10450

Email : pwipm.jakarta@gmail.com

Tema

“Pelajar Berpikir Kritis, Kreatif, dan Kolaboratif, Menghadapi Disrupsi Teknologi“


PIDATO IFTITAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, puji sykur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kepada kita banyak
kenikmatan dan rejeki berupa nikmat iman, nikmat sehat, nikmat akal fikiran dan tenaga, sehingga dengan nikmat
tersebut dapat kita rasakan dalam menjalankan roda keorganisasian secara baik dan selalu berperan aktif dalam
dakwah amal ma’ruf nahi munkar serta selalu berperan aktif dalam memajukan organisasi yang kita emban saat ini.

Tak lupa, shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Rasullah Muhammad SAW, dengan bershalat sepanjang hari
sepanjang waktu kita mendapatkan keberkahan dari syafaat beliau diyaumul hisab nanti serta telah menginspirasi kita
untuk terus dan selalu bergerak menjadi orang-orang yang selalu semangat untuk terus melalukan perubahan menjadi
lebih baiik.

Pada kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta dan seluruh Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta yang telah
memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian dalam keluarga besar Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta serta telah mempercayakan kepada saya untuk menahkodai Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta. Sehingga saya memiliki kewajiban untuk menjadi pelopor, pelangsung dan
penyempurna Amanah ikatan dan persyarikatan, semoga dengan kepercayaan ini tidak di salah gunakan.

Bagi segenap pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Se-DKI Jakarta konpiwil in sangatlah penting untuk menjadi
wahana evaluasi program dan proyeksi Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta dalam sisa waktu ini menuju
Musyawarah Wilayah. Karena dalam konpiwil ini seluruh peserta yang mewakili pimpinan daerah memantapkan
komitmen dalam menjalankan amanat, program, dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab secara kolektif dan
tersistem untuk menjadikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah khususnya di Wilayah DKI Jakarta kedepan agar semakin
unggul berkemajuan serta memberi manfaat yang terbaik bagi kemajuan umat dan bangsa.

Pasca pandemic Covid-19 usai, banyak pembelajaran yang kita dapatkan yaitu tentang semangat solidaritas dan
kebersamaan. Dalam hal ini dapat menjadi modal dasar yang baik untuk menghadapi tantangan bangsa di era
disruption yang semakin beragam.

Dalam menghadapi era disruption kita membutuhkan modal, salah satu modalnya adalah dengan kolaborasi. Kolaborasi
antar lini dan lembaga, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Dengan kolaborasi ini juga dapat membantu kita
menghadapi tantangan di dunia yang serba digital seperti saat ini. Hal ini yang menjadi salah satu fokus Pimpinan
Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta sebagai tema besar pergerakan IPM DKI Jakarta periode 2021-
2023.

"Jika ingin menjadi kader harus siap menjadi anak panah, ketika dilepas harus siap untuk menuju tujuannya sendiri.
Jangan melulu di tuntun dan di bopong " - Pramono Ubaid Tantowi (Komisioner KPU RI)

Selamat bermusyawarah
Selamat berproses

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Fikri Adli Nazhif


09.00.34660
KATA PENGANTAR
TIM MATERI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur selalu kita haturkan kehadiran Allah Swt, Tuhan yang selalu memberikan
kenikmatan sehingga kita sebagai hambarnya dapat terus menjalani kehidupan dengan
istiqomah. Aamiin

Shalawat serta salam semoga tercurah limpahan kepada Nabi Muhamad Saw. Yang telah
mengibarkan panji islam dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang seperti saat ini.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai organisasi pelajar yang cukup mapan sudah
seharusnya mengalihkan fokus gerakannya pada penguatan basis massanya. IPM yang telah
lahir sejak 59 tahun yang lalu sudah cukup matang untuk berkutat pada persoalan ideologi
dan internal sehingga memerlukan aksespemikiran yang jauh lebih luas untuk
mengembangkan gerakannya.

Dengan pengembangan yang luas dan beragam tersebut, diharapkan IPM mampu
menguatkan oeran strategisnya sehingga tidak dianggap sebagai organisasi yang monoton.
Untuk dapat mengembangkan peran strategisnya itu, IPM harus mengetahui benar akan
kondisi akar rumputnya. Pelajar sebagai basis massa IPM merupakan akar rumput yang
harus diberdayakan, baik secara organisatoris maupun secara cultural untuk mendukung
pengembangan IPM.

Akses pengembangan yang dapat dilakukan IPM harus mengapresiasi setiap langkah atau
ide kreatif-kritis yang dimilikipelajar dipadukan satu sama lain sehingga muncul gerakan-
gerakan yang mengindikasikan kemajuan dan pemberdayaan di kalangan pelajar. Akses
pengembangan tersebut harus dibarengi dengan kualitas dan kuantitas ke ilmuan pelajar
yang berbasis pada minat,bakat, dan potensi pelajar. Setiap pengembangan yang
direncanakan IPM harus berperan strategis untuk menunjang kemajuan pelajar. Pelajar
sebagai basis massa utama IPM, harus benar-benar diberdayakan sehingga penguatan
eksternal IPM bisa dikembangkan.

Selain mulai mengarahkan pada arah eksternal, IPM perlu menguatkan dan
mengoptimalisasi kembali ideology dan internal IPM sehingga antara konsep organisasi dan
pemberdayaan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan gerakan yang dapat membawa
kemajuan pelajar. Dengan demikian, lengkap sudah arah gerak IPM untuk memperdayakan
pelajar dan terus mengoptimalisasi peran internal di dalam tubuh IPM.
SUSUNAN ACARA
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023

Sabtu, 16 September 2023 M.


Waktu Agenda Penanggung Jawab
08.30 – 09.00 Registrasi & Verifikasi Peserta Pengurus PW
IPM DKI
Jakarta

PEMBUKAAN KONPIWIL
09.00 – 10.00 Muqoddimah Pembukaan MC
1. Pembacaan Ayat Suci Al - Quran
2. Menyanyikan Lagu Qori/at
● Indonesia Raya
● Mars Muhammadiyah
Dirijen
● Mars IPM Dirijen
3. Sambutan Dirijen
● Ketua Panitia Pelaksana
● Ketua Umum PW IPM DKI Jakarta
● Ketua Umum PP IPM
Faiz Aditya M.
● Ayahanda Ketua Umum
PWM DKIJakarta
Fikri Adli N.

Rendy Prawita

Dr. Akhmad Abubakar, M.M


Persidangan Pleno Konpiwil IPM
DKI Jakarta
10.00 – 11.00 Pleno I Pimpinan
 Pemilihan Perangkat Sidang
PimpinanSidang Konpiwil
 Pembacaan Tata Tertib
KONPIWIL
11.00 – 12.00  Pleno II Pimpinan
 Pembacaan LPJ Setengah Sidang
Periode PW IPM DKI
JAKARTA
 Progress Report dan
Tanggapan PD IPM Se- DKI
Jakarta serta Tanggapan Balik
PW IPM DKI JAKARTA
12.00 – 13.00  ISHOMA
13.00 – 15.00 Pleno III
Penetapan Peserta Sidang Pimpinan
Komisi Sidang
Sidang Komisi
 Komisi A : Strategi
OptimalisasiGerakan dan
Agenda Aksi
 Komisi B : Tartib Panlih,
Kriteria CalonFormatur,
Kriteria Ketua Umum dan
 Kriteria PW IPM DKI
JAKARTA
 Komisi C : Rekomendasi

15.00 – 15.30  ISHO

15.30 – 16.30 Pleno IV Pimpinan


Pembacaan Hasil Sidang Komisi Sidang
16.30 – 18.00 Pleno V Pimpinan
 Penetapan Perangkat Sidang
MUSWIL
XXII
 Tim Materi
 Panitia Pemilihan
 Tim Verifikasi
 Rekomendasi Tuan Rumah
MUSYWIL XXII
Pembacaan Keputusan Induk
18.00 – 19.00  ISHOMA
19.00 – 20.00  Penutupan Konpiwil
 Kata Pengantar Penutupan : MC
 Ketua Umum PW IPM DKI
Jakarta
 Ayahanda Ketua Umum
PWM
DAFTAR ISI

Penyusun………………………………………………………………………………….

Pidato Iftitah Ketua Umum………………………………………………………………

Kata Pengantar Team Materi…………………………………………………………….

Susunan Acara…………………………………………………………………………….

Daftar Isi………………………………………………………………………………….

Tata Tertib Konpiwil………………………………………………………………………

Laporan Pertanggung Jawaban

 BIDANG KEPEMIMPINAN …………………………………………………….


 BIDANG KESEKERTARIATAN……………………………………………….
 BIDANG KEUANGAN…………………………………………………………
 BIDANG ORGANISASI………………………………………………………..
 BIDANG PERKADERAN……………………………………………………..
 BIDANG KAJIAN DAKWAH ISLAM………………………………………..
 BIDANG PENGKAJIAN ILMU PENGETAHUAN……………………………..
 BIDANG ASBO………………………………………………………………….
 BIDANG ADVOKASI………………………………………………………….
 BIDANG IPMAWATI……………………………………………………………
 BIDANG PENGEMBANGAN………………………………………………….
KREATIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN…………………………………..
 BDANG KESEHATAN………………………………………………………..
 BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI………………………………………..
 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP …………………………………………

Materi Konferensi Pimpinan Wilayah

A AGENDA AKSI
B STRATEGI OPTIMALISASI AGENDA AKSI DAN GERAKAN………
C ANALISIS POTENSI DAN PELUANG……………………….………
D Kriteria Calon Ketua Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Periode 2023 – 2025………………………
E Kriteria Calon Formatur Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode
Musywil 2023 – 2025………………………..
F Lampiran……………………………………………………………………
TATA TERTIB
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
TATA TERTIB PERSIDANGAN KONPIWIL
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI Jakarta
PERIODE 2021 – 2023

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, DAN TEMA

Pasal 1
Nama
1. Kegiatan ini bernama Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
DKI Jakarta tahun 2023 yang selanjutnya disebut sebagai
Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021 – 2023

Pasal 2
Waktu
1. Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021 – 2023
diselenggarakan pada Sabtu, 16 September 2023 08.30 s/d selesai

Pasal 3
Tempat

1. Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021 – 2023 diselenggarakan di


Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta.
(Kantor Sekretariat) PWM DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Pasal 4
Tema
1. “Pelajar Berpikir Kritis, Kreatif, dan Kolaboratif, Menghadapi Disrupsi Teknologi“

BAB II
LANDASAN, STATUS, DAN WEWENANG

Pasal 5
LANDASAN
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah
2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945
3. Landasan ideologi Pancasila
4. Landasan operasional
5. Anggaran Dasar IPM pasal 31
6. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 34
7. Tanfidz Musywil 21 IPM DKI Jakarta tahun 2021
8. Hasil Rapat Pleno Wilayah IPM DKI Jakarta periode 2021 – 2023 pada tanggal 18
Juni 2023 M. di Gedung Kesekretariatan PWM DKI Jakarta
Pasal 6
STATUS
1. Konpiwil IPM DKI Jakarta 2021 merupakan permusyawaratan tertinggi tingkat
Wilayah setelah Musywil (Musyawarah Wilayah) yang diselenggarakan atas
tanggung jawab Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta

Pasal 7
WEWENANG

1. Laporan kebijakan setengah periode Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar


Muhammadiyah DKI Jakarta Periode 2021 – 2023
2. Progress report Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta
3. Evaluasi gerak dan pelaksanaan program organisasi
4. Mempersiapkan acara Musywil Periode 2023 – 2025

BAB III
ANGGOTA SIDANG

Pasal 8

Anggota sidang Konpiwil IPM DKI Jakarta 2020 terdiri dari:


1. Peserta sidang adalah mereka yang di utus secara resmi oleh masing – masing tingkatan
pimpinan yang diatur dalam anggaran rumah tangga pasal 34 ayat 4 IPM, yang terdiri dari :
2. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Bendahara Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode 2021 – 2023
3. 7 Orang yang mewakili Pimpinan Daerah.
4. Peninjau adalah mereka yang diundang secara resmi oleh penyelenggara Konpiwil IPM DKI
Jakarta 2021 sesuai dengan aturan dalam anggaran rumah tangga IPM, terdiri dari :
5. Personil Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta periode 2021 – 2023
yang tidak menjadi peserta Konpiwil IPM DKI Jakarta 2023.
6. Mereka yang diundang secara sah oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
DKI Jakarta Periode 2021 – 2023.

Pasal 9
Hak dan kewajiban Anggota Sidang

Hak

1. Peserta Sidang berhak mengikuti persidangan dan memiliki hak bicara serta hak suara
Peninjau berhak mengikuti persidangan dan memiliki hak bicara namun tidak memiliki hak
suara
Anggota sidang berhak menghentikan atau mengganti pimpinan sidang jika diperlukan dan
atau melanggar aturan yang telah ditetapkan

Kewajiban

1. Seluruh anggota sidang wajib mengikuti jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan
Seluruh anggota sidang wajib menjaga ketertiban sidang, kelancaran sidang dan
menghormati serta menerima segala keputusan sidang
Bila terdapat anggota sidang yang membuat suasana tidak kondusif, maka pimpinan sidang
berhak mengeluarkan dari ruangan sidang.

Pasal 10
QUORUM

1. Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir, asalkan yang
bersangkutan telah diundang secara sah.

BAB IV
PIMPINAN SIDANG

Pasal 11
Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang dalam Konpiwil IPM DKI Jakarta 2021 terbagi menjadi tiga
1. Ayat 1
Pimpinan sidang sementara terdiri dari seorang ketua didampingi, seorang sekretaris dan
seorang anggota yang merupakan tim materi Konpiwil
2. Ayat 2
Pimpinan sidang tetap terdiri dari seorang ketua didampingi seorang sekretaris dan seorang
anggota yang dipilih oleh anggota sidang pleno
3. Ayat 3
Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua yang didampingi oleh seorang sekretaris
dan seorang anggota yang dipilih oleh anggota sidang komisi

Pasal 12
Hak dan kewajiban Pimpinan Sidang Sementara Kewajiban pimpinan sidang sementara

Kewajiban Pimpinan Sidang Sementara

1. Pimpinan Sidang berkewajiban untuk menjaga dan mengarahkan ketertiban serta kelancaran
sidang.

Hak Pimpinan Sidang Sementara

1. Pimpinan Sidang berkewajiban untuk mendengarkan dan menghargai setiap pendapat yang
disampaikan oleh peserta sidang.
2. Pimpinan sidang berhak mengambil tindakan-tindakan berupa peringatan, membatasi dan
menghentikan pembicaraan serta mengeluarkan anggota sidang bila perlu.
3. Pimpinan sidang berhak mengesahkan setiap keputusan sesuai kesepakatan.
4. Memimpin persidangan hingga disahkan tata tertib tentang pimpinan sidang tetap dan
terpilihnya pimpinan sidang tetap.
5. Sekretaris membantu ketua dalam membuat notulensi sidang.
6. Anggota membantu dan mengingatkan ketua serta sekretaris persidangan.
Pasal 13
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang Tetap

Kewajiban pimpinan sidang tetap

1. Pimpinan sidang berkewajiban untuk menjaga dan megarahkan ketertiban serta kelancaran
sidang.
2. Pimpinan sidang berkewajiban mendengarkan dan menghargai setiap pendapat yang
disampaikan oleh peserta sidang.
Hak pimpinan sidang tetap

1. Pimpinan Sidang berhak mengatur jalannya sidang sesuai dengan Tata Tertib Persidangan.
2. Pimpinan Sidang berhak mengambil tindakan-tindakan berupa peringatan, membatasi dan
menghentikan pembicaraan serta mengeluarkan anggota sidang bila perlu.
3. Pimpinan Sidang berhak mengesahkan setiap keputusan sesuai kesepatakan.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 14
Macam Persidangan

1. Sidang Pleno merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota sidang yang dipimpin
oleh pimpinan sidang, dan membahas serta memutuskan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Konpiwil IPM DKI Jakarta Periode 2021– 2023
2. Sidang komisi merupakan sidang yang dipimpin oleh ketua, sekretaris sidang komisi,
anggota dan dihadiri oleh anggota sidang yang sudah mendaftarkan diri dalam komisi
tersebut yang telah ditentukan dalam sidang pleno.
Sidang komisi membahas rancangan – rancangan keputusan dan ketetatapan Konpiwil IPM
DKI Jakarta 2021-2023, terdiri dari :

 Komisi A : Strategi Optimalisasi Gerakan dan Agenda Aksi


 Komisi B : Analisis Perskpektif Pelajar Kritis, Kreatif, dan Kolaborasi
 Komisi C : Tartib Panlih, Kriteria Calon Formatur, Kriteria Ketua Umum,
dan Kriteria Pengurus PW IPM DKI JAKARTA

Pasal 15
Pemakaian dan Ketukan Palu

 Satu Ketukan
1. Menyerahkan dan menerima pimpinan sidang
2. Mengesahkan setiap keputusan didalam persidangan.
3. Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru
(Peninjauan Kembali)
4. Menertibkan anggota sidang
5. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu
lama yaitu dalam waktu 1X15 menit atau 2X15 menit
 Dua Ketukan :
1. Menskorsing dan mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama yaitu minimal
dalam kurun waktu 2X30 menit
2. Mengesahkan setiap bahasan dalam sebuah persidangan

 Tiga ketukan
1. Membuka dan menutup setiap persidangan
2. Mengesahkan keputusan Induk Konpiwil PW IPM DKI Jakarta 2023
.
 Pemakaian Palu
1. Gagang Palu dapat digunakan untuk menertibkan anggota sidang
2. Kepala palu digunakan untuk mengesahkan keputusan Persidangan

Pasal 16
Keputusan Persidangan

1. Keputusan sidang dalam Konpiwil IPM DKI Jakarta 2023 diusahakan dengan musyawarah
mufakat. Apabila harus dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan suara
terbanyak.
2. Semua keputusan Konpiwil IPM DKI Jakarta 2023 disahkan dalam Sidang Pleno.
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan secara tertulis
atau secara langsung.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat suara yang sama banyak, pemungutan suara dapat
diulangi dengan terlebih dahulu memberi kesempatan kepada masing - masing pihak untuk
menambah penjelasan. Apabila setelah tiga kali hasil pemungutannya masih tetap sama atau
tidak memenuhi syarat untuk pengambilan keputusan, maka persoalannya dikembalikan ke
Pimpinan Sidang dengan berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta Periode
2021 – 2023.
Pasal 17
Pengesahan

1. Untuk mengesahkan setiap keputusan persidangan maka harus dibuat konsideran


sidang
2. Konsideran sidang dibacakan sebelum pengetukan palu tanda disahkannya keputusan
sebuah sidang

Pasal 18
Perizinan

1. Anggota sidang dapat meninggalkan sidang saat sidang masih berlangsung jika
peserta sidang mendapatkan izin dari pimpinan sidang

Pasal 19
Peninjauan Kembali

1. Peninjauan Kembali (PK) terhadap setiap keputusan yang telah disahkan hanya pada
persoalan substansial dengan persetujuan 2/3 forum.
2. PK dapat dilakukan sebelum ditetapkan dalam konsideran di setiap persidagan
3. Pengajuan PK hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap sidang.
BAB VI
PENUTUP

Pasal 20
ATURAN TAMBAHAN

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode 2021 – 2023 dengan mempertimbangkan
usulan dan saran dari anggota sidang Konpiwil IPM DKI Jakarta 2021 – 2023 sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR
MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BIDANG KEPEMIMPINAN
PW IPM DKI JAKARTA
PERIODE 2021 -2023

A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraakatuh.

Dalam sebuah organisasi kepemimpinan merupakan aspek yang sangat penting. Dikarenakan
kepemimpinan memiliki peran sebagai pengawas, pengelola dan pengembangan potensi didalam
organisasi. Era disrupsi menjadi tantangan bagi para pelajar untuk mengembangankan potensi diri.
Meskipun sudah didukung dengan teknologi yang semakin berkembang, namun masih banyak
pelajar yang belum dapat memaksimalkan teknologi dengan positif. Maka itu diperlukan target
untuk merubah paradigma tersebut. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kita dapat
menggapai informasi terkini dan faktual untuk kepentingan peningkatan kapasitas pelajar dalam
menghadapi era disrupsi namun tetap menjunjung tinggi nilai keislaman sebagai pedoman di
kehidupan sehari-hari.

B. VISI DAN MISI


VISI
 Menjadikan pelajar DKI Jakarta berwawasan luas dan berakhlak, Sehingga
terwujudnya pelajar kolaborasi.
MISI
1. Melaksanakan kegiatan berkaitan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah
2. Melaksanakan Pendidikan penunjang keilmuan
3. Membentuk generasi yang mandiri dalam entrepreneurship
4. Membentuk generasi yang gemar teknologi
5. Ikut serta dalam melestarikan lingkungan
6. Ikut serta dalam upaya Kesehatan

C. JARGON
“Student collaboration in disruption era”

D. RENCANA STRATEGI
Memperkuat manajemen pimpinan dalam menjalankan setiap program kerja

E. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG


1. Mengoptimalisasi pelaaksanaan kerjja pimpinan dalam rangka mendukung pengembangan
program.
2. Optimalisasi pengembangan dan pembentukan Kembali pimpinan yang belum terbentuk
atau tidak aktif guna meningkatkan pemerataan keberadaan pimpinan serta
pengembangan Lembaga di setiap pimpinan.
3. Meningkatkan kemampuan organisasi dan wawasan/pengetahuan keilmuan para pimpinan
melalui kegiatan pelatihan, penataran, pengajian dan kegiatan lainnya.
4. Mengintensifkan dan mengoptimalisasikan komunikasi antar pimpinan dengan media tulisan
guna menunjang kelancaran ide antar pimpinan.
F. REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG
1. Rapat Pleno
2. Rapat Rutin
3. Monitoring aktivitas IPM se- DKI Jakarta
4. Evaluasi monitoring kinerja Pimpinan
5. Diskusi internal maupun eksternal
6. Partisipasi kegiatan internal maupun eksternal

No. Program Penjelasan Output Waktu Keteranga


Pelaksanaan n
1 Rapat Pleno Butuhnya rapat untuk Adanya suatu 3 bulan sekali Belum
menentukan suatu Keputusan terlaksana
keputusan Bersama dengan
maksimal
3 Rapat Rutin Butuhnya rapat untuk Muncul Informasi Setiap 2 Belum
membahas hal-hal minggu sekali terlaksana
urgent dengan
maksimal
4 Monitoring Sebagai ajang Kebijakan dan Setiap 3 bulan Terlaksana
Aktivitas IPM silaturahmi Pimpinan program PW IPM
se DKI Jakarta Wilayah kepada dapat dilaksanakan
pimpinan di di level Pimpinan
bawahnya, serta dibawahnya
menampung masukan
dari seluruh pimpinan
IPM se DKI Jakarta

5 Evalusai Sebagai bentuk Program kerja Setiap 3 bulan Belum


monitoring pengawasan supaya dan kebijakan terlaksana
kinerja jalannya roda PW IPM dapat dengan
pimpinan organisasi terlaksana maksimal
dengan baik

6. Partisipasi Sebagai ajang Terjalinnya Tentatif Terlaksana


kegiatan Internal Silaturahmi Pimpinan Hubungan kerja
maupun dan menyebar luaskan sama yang baik
Eksternal lahan dakwah PW
IPM DKI Jakarta
G. PENUTUP
Kami mengucapkan Terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penuh PW IPM DKI
Jakarta, walaupun banyak terdapat kekurangan dalam setengah periode kepemimpinan yang kami
emban. Kami berharap disisa periode tetap mengawal ideologi IPM dan porgram yang belum
terlaksana dengan maksimal secara konsisten.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Umum PW IPM DKI Jakarta


Periode 2021-2023

Fikri Adli Nazhif


NBA. 09.00.34660
Laporan Pertanggung Jawaban
Bidang Kesekretariatan
PW IPM DKI Jakarta

A. PENDAHULUAN

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT ialah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Ialah

Dzat Yang Maha Pemurah sehingga nikmatNya di rasakan oleh semua makhluknya di Dunia. Dan
juga junjungan kita kepada Nabi besar kita, sosok suri tauladan manusia yang diutus oleh Nya untuk
memperbaiki akhlak manusia Baginda Rasulullah SAW yang InshaAllah kita sebagai umatnya yang
Istiqomah dan Tsiqqoh di jalan Sunnahnya diberikan Syafaat kelak di hari akhir nanti.

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta merupakan kepemimpinan Pelajar
Muhammadiyah yang memiliki kepusatan dari segi Administrasi tingkat Provinsi dari seluruh
Lembaga kepemimpinan berbasis pemerintahan, serta dapat memahami secara empiris perihal
dinamika Masyarakat maupun politik, Dalam hal ini Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI akarta perlu mengatur kebijakan-kebijakan dalam lingkup kedaerahannya
serta melakukan beberapa Tindakan, yang melibatkan relasi dari dalam maupun luar persyarikatan,
Dengan ini maka Ikatan Pelajar Muhammadiyah serta Pelajar-Pelajar Muhammadiyah harus
memahami Administrasi IPM, Agar memahami juga Hirarki IPM.

Bidang kesekertariatan adalah salah satu bidang yang inti dari sebuah kepemimpinan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah. Dalam berorganisasi administrasi sudah menjadi indikator utama sebuah
organisasi dalam menentukan penilaian atas kemajuan organisasi dalam mengembangkan aturan-
aturan dan regulasi yang dirintis oleh sebuah organisasi.

B. VISI DAN MISI

VISI:
“Menjadikan Tertib Administrasi sebagai tujuan utama dalam mengembangkan nilai-nilai
Pelajar Berkemajuan IPM DKI Jakarta “
MISI:
 Memberikan fasilitas administrasi di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI
Jakarta maupun pimpinan di tingkat bawahnya.
 Merencanakan pelatihan atau diklat Administrasi di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta dan di tingkat bawahnya.
 Memberikan penyuluhan dan pemahaman Pedoman Administrasi di IPM DKI Jakarta.
 Mengevaluasi dari penerapan Pedoman Administrasi di IPM.
C. PROGRAM KERJA BIDANG

No Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Keberhasilan


. Pelaksaan

1. Sosialisasi Mensosialisasikan Tentative Tentative Memahami pedoman, dan


Pedoman Pedoman Administrasi menerapkannya di pimpinan
Administrasi sebagai satu-satunya yang ipm masing-masing
IPM se-DKI harus difahami tupoksinya.
Jakarta

2, Pendataan Mendata seluruh pimpinan Selama satu Tentative Pimpinan IPM se-DKI
pimpinan IPM se- se-DKI Jakarta dari mulai periode Jakarta dapat melaksanakan
DKI Jakarta KTA hingga NBA IPM. 2021 – 2023 Tertib Administrasi

3. Optimalisasi Layanan Administrasi Selama satu Digital Telah dilaksanakan dengan


Pelayanan dan berupa persuratan, surel, periode tujuan terciptanya sistem
Pemenuhan proposal, dan berkas-berkas 2021 – 2023 persuratan yang tertib.
Administrasi administrasi lainnya
Organisasi IPM dikerjakan oleh Sekretaris
Umum

D. Laporan Surat Masuk dan Keluar Selama Setengah Periode


 Tahun 2021:
Surat Masuk : 6 Surat
Surat Umum : 18 Surat
Surat Khusus:
Surat Keputusan : 1 Surat
Surat Mandat : 1 Surat
Surat Keterangan : 1 Surat
Surat Instruksi : 0 Surat

 Tahun 2022:
Surat Masuk : 52 Surat
Surat Umum : 110 Surat
Surat Khusus
Surat Keputusan : 3 Surat
Surat Mandat : 11 Surat
Surat Keterangan : 6 Surat
Surat Instruksi : 1 Surat
 Tahun 2023: (on going)
Surat Masuk : 18 Surat
Surat Umum : 129 Surat
Surat Khusus
Surat Keputusan : 2 Surat
Surat Mandat : 9 Surat
Surat Keterangan : 3 Surat
 Surat Instruksi : 0 Surat

E. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggung jawaban Kesekretariatan ini dibuat. Semoga semua
harapan dan program kerja yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan
kedepan dapat terlaksana secara maksimal dan memberikan
manfaat yang baik bagi banyak pihak.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaiakum Wr. Wb.

Sekertaris Umum PW IPM DKI Jakarta


Periode 2021-2023

Salman Alfarisi
NBA. 09.00.58986
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG PERKADERAN
PW IPM DKI JAKARTA PERIODE 2021-2023

A. Pendahuluan

Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar
dikalangan pelajar. Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah untuk berdakwah di kalangan
pelajar,IPM diharapkan mampu menularkan kebaikan dalam membangun generasi yang
tangguh.Kader IPM harus selalu menjunjung 3T (Tertib Belajar, Tertib Ibadah, dan Tertib
Organisasi) serta memiliki kepribadian yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah Al-
Maqbulah. Selain itu Ikatan
Pelajar Muhammadiyah memiliki 5 nilai-nilai dasar yaitu :
1. Nilai Keislaman (Menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam);
2. Nilai Keilmuan (Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu);
3. Nilai Kekaderan (Terbentuknya pelajar muslim yang militan dan berakhlak mulia);
4. Nilai Kemandirian (Terbentuknya pelajar muslim yang terampil); dan
5. Nilai Kemasyarakatan (Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya).Dan dalam
melaksanakan kehidupan berorganisasi dalam IPM, diperlukan kader-kader yang berkualitas yang
mampu menerapkan segala aspek kehidupan berorganisasi.

Disinilah letak peran dan tugas Bidang Perkaderan yaitu mampu mencetak kader-kader yang
berkualitas agar Ikatan ini terus aktif dan mengalami regenerasi sehingga kita dapat mencapai visi
ideal IPM dan melaksanakan segala misinya. Selain itu, kita telah memasuki era disrupsi atau bisa
dibilang era dimana menuntut kita untuk
membuat inovasi dan perubahan,sangat diperlukan kolaborasi untuk dapat melewati era ini dan
perlu juga dalam perkaderan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengkolaborasikan dengan
beberapa aspek dan gerak langkah dari setiap bidang yang ada di pimpinan sehingga tujuan PW
IPM DKI Jakarta menciptakan kader yang berkualitas dengan kolaborasi dapat terealisasikan.

B. Visi Misi Bidang

VISI:
“Mencetak kader yang berkualitas dengan mengedepankan nilai kolaborasi sehingga kader dapat
menjalankan peran IPM dalam semua aspek kehidupan terutama aspek Keagamaan, Kenegaraan
dan Kemanusiaan”

MISI:
Melaksanakan Kaderisasi formal dan non formal dalam konteks gerakan kolaborasi yang berperan
untuk membentuk kader yang berkualitas sesuai dengan tujuan IPM ( Terampil, Berilmu ,
Berakhlak mulia , Pelopor , pelangsung dan penyempurna amanah)
C. Agenda Program Bidang
Keteranga
Analisis Indikator Realisasi
No. Program Aksi Kreatif Waktu n
Potensi Pencapaian Program
Tambahan

Sebagai wadah
Peserta mampu
dalam
menganalisis
mencetek kader TM 3 DKI kali
sebuah masalah
yang ini dilakukan
dengan
berkualitas secara offline
metodologi Insyaallah
Taruna dalam mengacu pada Oktober
1. Akan -
Melati 3 metodologi pedoman SPI 2023
Peserta dapat Terlaksana
berfikir dan kuning dan
mengenal lebih
mampu SOP DKI
dalam dirinya
menganalisis Jakarta
sebagai kader
problamatika
IPM
pelajar

Menciptakan
fasilitator
pendamping
Terbentuknya
Pelatihan untuk setiap
corp fasilitator
Fasilitator kegiatan ------------------- Belum
2. atau lembaga - -
Pendamping pelatihan - Terlaksana
fasilitator di IPM
2 perkaderan
DKI Jakarta
yang ada di
IPM Se DKI
Jakarta

Menyelesaikan
permasalahan
pimpinan yang Kegiatan
ada di bawah Rapat Perkaderan se
agar alur Kordinasi DKI Jakarta
3. Turba perkaderan di Fortasi, Sidak berjalan dengan Terlaksana Tentatif -
Pimpinan Fortasi, CS baik sesuai
Daerah hingga Perkaderan, dengan Pedoman
kebawah tetap SPI Dan SOP
berjalan dengan
baik.
D. Aspek Ketercapaian Setengah Periode Program Bidang
Strength Opportunity
1. Kegiatan perkaderan yang wajib di
laksanakan 1. Tersedianya SOP Perkaderan DKI
2. Memiliki Pedoman Sistem Jakarta untuk memudahkan pelaksanaan
Perkaderan IPM perkaderan IPM
2. Tersedianya pedoman Fortasi/
perkaderan .

Appreciative Result
1. Berjalanannya proses Perkaderan
1. Pemerataan proses perkaderan di yang baik sesuai dengan Pedoman yang ada
setiap pimpinan

E. Harapan kedepan
1. Terlaksannya proses perkaderan formal di setiap PD IPM DKI
2. Adanya program kreatif di Perkaderan yang tercipta
3. Lebih banyak melakukan komunikasi antara Perkaderan PW IPM dan PD IPM
4. PD IPM dapat bekerjasama agar terlaksananya perkaderan yang baik di IPM

F. Penutup
Demikianlah laporan setengah periode Bidang Perkaderan ini kami susun, terlepas dari segala
kekurangan yang ada, semoga laporan ini dapat menjadi acuan dan hasil evaluasi untuk semua
pimpinan IPM se – DKI Jakarta dan dapat terjadi perbaikan pengelolaan perkaderan IPM DKI
Jakarta secara signifikan

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaiakum Wr. Wb

Bidang Perkaderan PW IPM DKI Jakarta


Periode 2021-2023

Muhammad Bilal Ammar | Davina Putri Alyza| Ahmad Zayyn Kafi


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG APRESIASI SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA

A. Pendahuluan
Sesungguhnya aku bertawakan kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak satupun
makhluk bergerak(bernyawa) melainkan dialah yang memegang ubun-
ubunnya(menguasainya). Sungguh allah berada dijalan yang lurus. Q.S Hud Ayat 56.
Allah Swt menciptakan makhluk bernyawa untuk sentasiasa bergerak, beribadah serta
bertaqwa kepada Allah Swt. Oleh karena itu, kita sebagai hamba allah swt kita harus
begerak bersama dalam gerakan dahwah islam. Salah satunya ialah dibidang kesenian,
budaya dan olahraga. Oleh karena itu dalam bidang tersebut mampun menciptakan manusia
yang berdaya fikir kreatif dan sehat jiwa raganya. Dengan tujuan tersebutkan kita becita cita
agar nantinya seluruh kader ikatan peljar muhammadiyah mampu menjadi manusia yang
berdaya fikir kreatif serta memiliki jiwa dan raga yang sehat.
B. Visi dan Misi
Visi :
 Mengoptimalkan peran pelajar muhammadiyah sebagai komunitas yang
komunikatif, informative dan responsive dengan menjunjung tinggi kepedulian dan
semangat kekeluargaan antar pelajar muhammadiyah Jakarta.
Misi :
 Menjalin dan mempererat hubungan yang lebih baik dengan pelajar muhammadiyah
Jakarta
 Mewadahi dan mengembangkan seluruh aspirasi pelajar untuk potensi yang
dimilikinya dalam berolahraga dan kesenian
 Menumbuhkan budaya professional dan nyaman dalam berolahraga

C. Agenda Program
Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Output Program Keterangan
Pelaksanaan Keberhasilan Pelaksanaan
Pekan Perlunya 1 Bulan Lapangan Terciptanya Terbentuknya Akan Terlaksana
Olahraga kegiatan Sekali Olahraga pelajar sehat hubungan baik
dan jasmani dan (Dki dan berdaya antar pelajar
Kesenian olahraga dalam Jakarta) fikir kreatif . muhamammadiya
bentuk ajang h diDKI Jakarta.
silaturahmi
antar pelajar
muhammadiya
h jakarta.
Podcast Cara berdiskusi 2 Bulan Fleksibel Mendapat Terciptanya Tidak/Belum
ASBO yang efektif Sekali informasi lebih produk diskusi Terlaksana
DKI pada saat ini tentang isu isu yang berkualitas
ialah lewat seni budaya tentang isu isu
media sosial, dan olahraga seni budaya dan
dibantu dengan terkini. olahraga.
teknologi dan
mampu
berdiskusi
dengan baik
tentang hal
apapun yang
sedang menjadi
tranding saat
ini.
Komunita Sebuah Milad IPM Aula Ir. H. Dapat menjadi Terciptanya Tidak/Belum
s Seni kumpulan (Juli 2022) Juanda wadah bagi wadah bagi Tercapai
Budaya pelajar Sekretariat pelajar pelajar
dan muhammadiya PWM DKI muhammadiya muhammadiyah
Olahraga h Jakarta yang Jakarta h dalam bidang dalam bidang
ingin mencari minat bakat minat bakat
kelompok atau dibidang seni dibidang seni
jati diri dalam budaya dan budaya dan
bersosialisasi olahraga. olahraga.
untuk
memajukan
kemampuan
dalam hal
berolahraga .
Kompetisi Sebuah ajang Desember Gelanggan Terciptanya Dapat mengikuti Tidak/Belum
Olahraga perlombaan 2022 g Olahraga atlet dari pusat pelatihan Terlaksana
olahraga antar Remaja pelajar pemprov dki
pelajar dalam (Dki muhammadiya Jakarta dalam
bentuk Jakarta) h untuk mencari atlet
pengamalan mengikuti nasional.
fastabiqul ajang
khoirot. kompetisi
nasional.

A. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan
Bidang ASBO memiliki jangkauan jan jaringan yang luas. Serta memiliki dampak yang
sangat nyata bagi kader, terlebih pasca adanya covid 19, ASBO melalui olahraganya
seharusnya mampu menjadi jembatan bagi para warga Muhammadiyah khusunya kader IPM
untuk sehat bersama melalui olahraga.
Kekurangan
Komunukasi internal bidang dan keluar bidang membuat kendala yang dihadapi menjadi
kendala yang paling dasar. Sehingga program tidak bisa berjalan dengan baik.
B. Harapan
Besar harapan kami agar setelah ini, bidang ASBO dapat berkembang sebagaimana
mestinya sehingga dapat berdampak positif baik kedalam internal maupun eksternal. Dan
kami berharap agar komunukasi lebih dibangun dengan bik sebagai dasar pondasi
berorganissasi agar nantinya dapat menjadikan program program yang sangat bermanfaat
dan menjadi bidang yang unggul serta mencapat prestasi.

C. Penutup
Demikian laporan bidang ASBO PW IPM DKI Jakarta kami sampaikan dengan sebaik
baiknya dan sebenar benarnya. Atas perhatian dan Kerjasama segala pihak kami ucapkan
terima kasih

BIDANG ASBO
PW IPM DKI JAKARTA
MUHAMMAD RISKI KIDAM | BAGUS ADYRAL
Laporan PertanggungJawaban
Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik

PW IPM DKI Jakarta.

A PENDAHULUAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT ialah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.

Dimana yang telah memberikan kita nikmat iman nikmat islam nikmat sehat wal afiat,
Rohani serta jasmani, serta tidak terlupakan Shalawat serta salam kita tutur dan curahkan
kepada Baginda Nabi besar Muhammad Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kita,

Bidang Advokasi dan kebijakan publik merupakan bidang yang terfokuskan akan ruang
gerak pelajar Muhammadiyah dalam bersosial serta menentukan arah sosial bagi Pelajar
Muhammadiyah itu sendiri, Dimana sebagai agent of change bidang advokasi dan kebijakan
publik PW IPM DKI Jakarta hadir dengan dengan jargon #AdvoUntukPerubahan, dimana
penyerataan pemikiran serta pengingkatan minat pelajar akan diskusi menjadi pemantik
untuk perkembangan Siswa/I atau Bagi Kader IPM itu sendiri.

Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik adalah salah satu bidang yang inti dari sebuah
kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dalam berorganisasi pemikiran sudah
menjadi indikator utama untuk organisasi dalam menentukan penilaian atas kemajuan
organisasi dalam mengembangkan narasi dan aksi yang dibentuk oleh sebuah organisasi.

VISI :

“ Menjadikan pelajar aktif akan narasi dan aksi “

MISI :

Memberikan ruang diskusi yang masif untuk pelajar

Membentuk team Advokasi dan kebijakan publik IPM DKI Jakarta

Menyeruhkan himbauan bagi Kader IPM DKI Jakarta serta Pelajar aktiv se DKI Jakarta

Membentuk Karateristik pelajar akan narasi dan aksi

Jargon`:

#AdvoUntukPerubahan
PROGRAM KERJA BIDANG

No. Program Penjelasan Waktu Tempat Idikator Keberhasilan


Pelaksaan

1. Pembentukan Team Pembentukan Team AKPIPM Ahad, 11 Ruang rapat Membentuk team kerja untuk
kerja AKPIPM DKI DKI Jakarta September AMM DKI menjadi polisi sekolah dan
Jakarta 2022 pengawaspengawas bagi guru
Jakarta, PWM
DKI amoral.

Jakarta

2, Pernyataan sikap Pernyataan sikap bagisodara Rabu, 26 SOSMED Pernataan sikap bagikasus
bidang AKP PW IPM APH tersebut.
DKI Jakarta April 2023 Instagram

3. Peresmian Buku saku Peresmian Buku saku untuk Tentatif Sosial menjadi penuntun pelajar
pelajar bagi pelajar dan kader IPM Media/Cetak dalam membentuk
se DKI Jakarta. karateristik dan edukasi akan
bersosial.

4 TOT TOT merupakan pelatihan Tentative Tentative Memeberikan diskusi yang

bagi pelajar dalam masif perihal gender dan


berdiskusi inklusi.

PENUTUP

Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan program kerja yang telah di rancang
dapat terlaksana secara maksimal dan memberikan dampak yangbaik bagi bagi Kader IPM se DKI
Jakarta dan Pelajar Muhammadiyah berstatus Aktiv se DKI Jakarta

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun

Wassalamualaiakum Wr. Wb.


BIDANG KESEHATAN
PW IPM DKI JAKARTA

A. Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat serta Karunia nya sehingga dalam
perjalanan kita semoga senantiasa di berikan keberkahan hidup dan ikhlas dalam menjalani
kehidupan ini. Aamiin.
Shalawat serta Salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, beserta Keluarga, serta
para pengikutnya semoga senantiasa tercurah rahmat serta kasih sayangnya dan Semoga kitapun
juga mendapatkan syafaat di hari akhir kelak. Aamiin.
Bidang kesehatan menjadi bidang baru di Ikatan Pelajar Muhammadiyah, menjadi langkah baru
untuk lebih memperhatikan kesehatan para pelajar khususnya pelajar Muhammadiyah. bidang
kesehatan berperan dalam menata pola kehidupan sehari – hari para pelajar Muhammadiyah.
Dengan berbagai program kerja yang berbasis gerakan dan edukasi mengenai kesehatan..
B. Visi dan Misi
VISI: SURE
S: Sinergi
U: Usefull
R: Required
E: Effort

MISI:
1.Pemerataan pelayanan kesehatan di sekolah
2.Meningkatkan daya dukung pelayanan kesehatan
3.Menambah wawasan tentang kesehatan dalam mewujudkan budaya hidup sehat

C. Agenda Program Bidan

No. Program Penjelasan Idikator Output Keterangan


Keberhasilan Program
1. Program Donor Program donor Dukungan dari Mengurangi 9 November 2022
Darah darah ini rumah sakit resiko penyakit
diadakan dengan muhammadiyah serangan
target utama Jakarta serta jantung,
warga partisipasi dari terkena
muhammadiyah, warga kangker darah
dalam muhammadiyah dan
melaksanakan dalam kegiatan meningatkan
program donor donor darah produksi sel
darah ini dengan darah baru
tujuan
mengurangi
resiko serangan
jantung serta
resiko terkena
kangker darah
dan meningatkan
produksi sel darah
baru serta
mengajak warga
muhammadiyah
ikut berpartisipasi
dalam kegiatan
sosial dalam
bentuk donor
darah
2. Program Cek Mengadakan Dukungan dari Menjaga 9 November 2022
Kesehatan pemeriksaan rumah sakit kesehatan
2 Agustus 2023
Gratis kesehatan untuk muhammadiyah warga
warga Jakarta serta muhammadiya
muhammadiyah partisipasi dari h DKI Jakarta
DKI Jakarta warga
,bekerja sama muhammadiyah
dengan rumah
sakit
muhammadiyah
di jakarta
3. Webinar atau Program kerja ini Mengembangka Para pelajar 28 Desember 2021
Seminar diadakan n pengetahuan muhammadiah
(menjelang akhir tahun,
Kesehatan dengantujuan pelajar DKI Jakarta
akankah kasus covid19
menambah muhammadiyah memiliki bekal
melonjak?)
pengetahuan DKI Jakarta pengetahuan
pelajar di DKI Mengenai kesehatan
Jakarta mengenai kesehatan sejak dini
kesehatan dengan 24 Februari 2022
berbagai tema (Say no to mental
yang menarik breakdown saat pandemi)

17 September 2022
(Kenali dirimu, sayangi
sistem reproduksimu)

18 September 2022
(Kekerasan seksual disekitar
kita, kenali cegah laporkan)
4. Program Program ini Suport dari UKS dapat Berjalan belum maksimal
Pemberdayaan diadakan dengan sekolah digunakan
Usaha tujuan muhammadiyah dengan
Kesehatan memberdayakana dan siswa-siswi semaksimal
Sekolah (UKS) uks sekolah muhammadiyah mungkin oleh
muhammadiyah siswa-siswi di
se-DKI Jakarta sekolah
muhammadiya
h DKI Jakarta
D. Aspek Ketercapaian Setengah Periode
Aspek : Penjelasan
Sistem Gerakan : Menghadirkan informasi-informasi dan kegiatan
kesehatan untuk seluruh kader IPM se-DKI Jakarta guna
mewujudkan pelajar sehat
Organisasi dan kepemimpinan : Memperkuat dan memperat keterlibatan pimpinan dalam
mengolah isu kesehatan dalam bentuk milenial 130
Jaringan : Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan stakeholder
baik di dalam maupun luar persyarikatan dalam
mengkampanyekan masalah kesehatan pelajar
Sumberdaya Aksi :
● Aktif menyajikan informasi kesehatan pelajar baik melalui
kegiatan diskusi maupun konten media masa
● Turut mengawal berjalannya kegiata Per conselor IPM Bersama
bidang Ipmawati dan Advokasi
E. Evaluasi dan Harapan Kedepan
1. Lebih aktif menjalin komunikasi dengan stakeholder untuk menuntaskan permasalahan
berkaitan dengan kesehatan pelajar baik secara umum maupun kesehatan mental, sehingga
gerakan maupun program yang sudah dirumuskan harapan nya tidak hanya jangka pendek akan
tetapi dalam ketercapaian target Bidang kesehatan bias berkelanjutan bersamaan dengan
program penuntasan kesehatan baik nasional maupun Global.

2. Lebih massif dalam bergerak mewujudkan pelajar sehat IPM.


3. Terbentuknya bidang kesehatan di seluruh pimpinan wilayah agar pergerakan berjalan lebih
optimal.
F. Penutup
Demikian laporan bidang kesehatan setengah periode. Semoga apa yang menjadi citacita kita
bersama bisa menjadi nyata. Dalam kesehatan terdapat kebebasan. Kesehatan adalah hal paling
pertama dalam semua kebebasan. Salam sehat, Bidang kesehatan.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG INFORMASI DAN TEKNOLOGI

PW IPM DKI JAKARTA


A Pendahuluan
Segala puji hanyalah milik Allah, Rabb seluruh alam, yang telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya kepada kita, sehingga kita masih tetap istiqomah berada dijalan-Nya.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada junjungan kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, para tabi’in/at, dan kepada seluruh
ummatnya yang tetap taat dan setia kepada ajarannya sampai hari kiamat.
Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nanti. Aamiin.

Transformasi Era Baru telah dimulai, ditandai dengan banyaknya Perusahaan Skala
Nasional yang terdisrupsi oleh perkembangan Teknologi. Selain itu, adanya perubahan
perilaku dari Masyarakat Global yang menginginkan kehidupan yang lebih layak
ditinggal, kesetaraan sosial, kebebasan berekspresi. Hingga adanya pembangunan yang
memiliki keberlangsungan hidup kedepan.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan organisasi dengan mayoritas umur 16-24


tahun, sebagai generasi muda yang akan memimpin dimasa depan, IPM wajib ikut ambil
serta dari era baru ini, Pembangun Infrastruktur hingga kesetaraan sosial merupakan
hal yang harus kita ketahui dan didiskusikan bersama-sama. Pergeseran manual ke serba
digital semakin berkembang pesat, pergeseran tersebut diperparah dengan pandemi
covid-19 yang masih berkecamuk dan berhasil menggoyang tatanan sistem
pembelajaran dan Masyarakat:

Visi Misi Bidang


Visi :

 Membangun kesadaran tentang pentingnya teknologi dan informasi sebagai bentuk


ikhtiar IPM dalam menghadapi era globalisasi, sehingga IPM mampu memanfaatkan
teknologi sebagai digitalisasi gerak sebagai peremajaan organisasi dalam lintasan
zaman.
Misi :

 Membangun digitalisasi organisasi.


 Membuat relasi kebijakan teknologi dan informasi yang berkemajuan.
 Melakukan shifting organisasi di semua jaringan organisasi IPM.
Kebijakan

 Setiap PD IPM mengirimkan minimal 1 delegasi untuk masuk kedalam TIM Media PW
IPM
 PD IPM wajib membuat media sosial yang nantinya untuk menyampaikan informasi.
Media sosial dikondisikan oleh PD IPM
 Setiap Pimpinan IPM Se-DKI Jakarta, wajib aktif dalam menyebarkan informasi yang
telah dibuat oleh TIM Media
 Setiap pimpinan selalu mengedepankan etika di dunia digital
 Bidang Teknologi Informasi se DKI Jakarta selalu koordinasi dengan PW IPM dan PD
IPM se DKI Jakarta

Agenda Program Bidang

No Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Output program


pelaksanaan keberhasilan

1 Mengelola akun Posting dan Setiap momentdan Instagram Memberikan Aktif di media sosial
media sosial membalas pesan acara ipmdki informasi instagramipmdki
masuk seputar IPM DKI

2 Pembentukan TIM Perwakilan 1 tidak terlaksana - Terbentuknya Tim Menghasilkan


MEDIA IPMDKI orang dari Tiap media agar Kader Digitalisasi
daerah memudahkan
sekaligus
berbagi
pengalaman di
bidang TI

3 Workshop Media Terdiri dari 3 sesi Oktober 2023 Upgrading Softskill Ipmawan/I bisa
(Desain grafis, Ipmawan/i menghandel
Video Editing dan Media di setiap
copywriting) pimpinannya

Strength

 Memiliki bidang dengan program kerja di dunia Digital.


 Dapat masuk ke berbagai program garapan bidang lainnya. Kegiatan membantu dan
mengkomunikasikan program pimpinan Sebagai alternatif penawaran solusi yang efektif.

Opportunity

 Bidang IT adalah bidang yang memiliki potensi di dunia IT. Bidang yang dapat membahas
terkait isu-isu dunia iT dan etika.

Appresiative

 Memiliki fokus gerakan yang dapat menyebarluaskan program IPM DKI, sehingga dapat
menjadi pelopor dalam pembangunan SDM yang baik dam beretika di dunia IT.
Result

 Menjadi Pelajar DKI Jakarta yang Beretika, kritis, dan adaptif di dunia IT Informasi terkini
dan skills yang harus dimiliki pelajar DKI Jakarta di dunia Digital

Harapan kedepan

Kami berharap bahwa Bidang IT ini nantinya membuat kader-kader digital di ruang lingukup
Pimpinan IPM se-DKI Jakarta, pentingnya bidang ini dapat berefek pada bidang yang menjadi lebih
baik guna menghadirkan solusi, cepat dalam aksi, serta senantiasa berinovasi yang belum
tersentuh dengan baik oleh pelajar. Dan besar harapan kami juga, semoga seluruh rangkaian
program yang hadir dengan keterbatasan kami di periode ini dapat menjadi acuan landasan dasar
bagi pimpinan selanjutnya dan bisa diteruskan secara merata oleh pimpinan.

Penutup

Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan semoga hasil report ini diperhatikan dengan
seksama.

Bidang IT PW IPM DKI Jakarta Periode 2021 - 2023

Pristian Alaika | Jumhatta Azwar


Program Kerja

Bidang Lingkungan Hidup

PW IPM DKI Jakarta 2021 – 2023

A PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraakatuh.

Dalam mewujudkan capaian umum program kerja IPM, kami bidang Lingkungan Hidup
PW IPM DKI Jakarta mengedepankan bagaimana mengembangkan kreatifitas pelajar
melalui Peminatan Pada Lingkungan Hidup baik secara offline maupun online dan juga
mengusung tema “Pelajar 4.0” yang bersifat membangun lingkungan hidup di kalangan
pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta yang mampu menjadi penjaga & pemeliharaan
lingkungan hidup yang baik yakni sebagai berikut :

o Rasional.
o Kreatif.
o Berbasih Menjaga Lingkungan dan Memberdayakan Hidup yang Asri serta Bersih
o Mengedepankan cara berpikiran jauh kedepan dalam mengambil setiap keputusan.

VISI DAN MISI

VISI :

 Terbentuknya pelajar IPM dengan keberanian dan berpikiran jauh ke depan dalam
mengembangkan lingkungan hidup yang mengutamakan kepentingan bersama dan
bermanfaat bagi organisasi, sehingga mampu menjadikan alternatif kemajuan dan
keunggulan pelajar melalui ide – ide kreatif.
MISI :

 Mengembangkan Ide Kreatif dalam memulai dan menjalankan Pola Hidup yang bersih dan
asri demi tercipta nya lingkungan hidup yang Asri
 Memanfaatkan kemajuan teknologi dalam industri 4.0 dalam Memajukan Lingkungan
Hidup
 Menanamkan sikap Hidup yang Asri, Bersih, dan Hijau ialah milik bersama.

JARGON

“Menjaga Lingkungan adalah Sebagian dari Iman”

RENCANA STRATEGI

 Terbentuknya pola pemikiran kader kreatif yang berwawasan lingkungan sehingga sehingga
dapat menjadi suatu gerakan pembaharuan dan juga mengkampayekan hidup yang asri dan
baik bagi lingkungan mengikuti arus kemajuan dan keberhasilan individu dan organisasi.
PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG

Pelajar Peduli Lingkungan

 Menumbuhkan jiwa dan semangat Peduli Lingkungan dalam diri seorang pelajar.
Media

 Pemanfaatan media sebagai wadah dalam membuka dan menjalankan Kampanye Pelajar
peduli
SDM

 Peningkatan mutu kader atau sumber daya manusia dalam menjalankan sebuah potensi
dalam menjalani Peduli Lingkungan
Kolaborasi Peduli Lingkungan

 Kerjasama dan Kolaborasi dengan Lembaga Lingkungan di dalam Institusi Pemerintahan


dan Swasta

AGENDA AKSI / LEMBAGA

Gerakan Pelajar Tanpa Plastik

Gerakan ini mengutamakan pelajar yang mampu dalam menjalankan dalam tanpa plastic semisal
dengan gerakan pelajar tanpa botol plastic berlogo, lalu mengganti plastic makanan dengan wadah
makanan yang praktis namun efisien dan dapat digunakan seterusnya.

Gerakan Media Lingkungan Hidup IPM “Pelajar Pelopor Sehat”

Gerakan ini mengutamakan media digital sebagai wadah pelajar dalam upaya hidup yang asri dan
baik

Bekerjasama dengan Econusa sebagai salah satu lembaga Lingkungan Hidup dalam Membuat
Proposal Literasi Terkait Melestarikan Lingkungan Hidup yang Asri.

Mendelegasikan Beberapa Kader IPM dalam Wujud Pelatihan Dan Sekolah Ekologi yang
diselenggarakan Oleh Pepelingasih Prov DKI Jakarta.
PROGRAM KERJA BIDANG

Sekolah Ekologi dalam Rangka “Penanaman 100 Bibit Pohon” Program Gerakan 1 minggu sekali
tanpa sampah plastik

Program Membuang Sampah Pada Tempatnya dengan baik dan benar

No. Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Output


Pelaksanaan Keberhasilan Program

1. Sekolah Ekologi Program ini 1 kali setahun Di semua Belum Timbulnya


dalam Rangka rencananya akan Perguruan Terlaksana kesadaran
“Penanaman 100 bekerja sama Muhammad Dikarenakan siswa akan
Bibit Pohon” dengan Dinas iyah Jakarta sedang dalam pentingnya
Lingkungan Hidup riset serta menjaga
DKI Jakarta sharing lingkungan
informasi
penyelenggara
an kegiatan
tersebut

2 Program gerakan Program Ini 1 Bulan Sekali Di semua Telah di Dapat


1 Bulan sekali rencannya akan di Saat Rapat Perguruan lakukan Membentuk
tanpa sampah berlakukan kepada Pimpinan Muhammad dengan Kepribadian
makan dan Internal Pimpinan iyah Jakarta berbagai yang minimal
minuman plastik Wilayah IPM kondisi rapat dapat mengurai
terlebih dahulu Pimpinan dan dan
Sudah meminimalisir
berjalan 3x penggunaan
Rapat plastik

3 Program Program Ini Tentatif Di semua Telah Siswa menjadi


Membuang rencannya akan di Perguruan dilaksanakan lebih peduli
Sampah Pada berlakukan kepada Muhammad di SMPM 12 tentang
Tempatnya Anggota IPM di iyah Jakarta dan SMKM kebersihan dan
dengan baik dan beberapa unit 13 Jakarta. bagaimana
benar lembaga pendidikan memilah
terlebih dahulu sampah yang
baik.

KEBIJAKAN

1. Gerakan Pelajar Peduli Lingkungan dengan meniadakan “penggunaan barang yang


berbasis plastik sekali pakai”

2. Mewajibkan setiap pimpinan IPM di Jakarta Barat untuk membantu publikasi postingan di

media sosial setiap ada nyaq agenda Bidang Lingkungan Hidup.


PENUTUP

Demikianlah penyusunan program kerja Bidang Lingkungabn Hidup dan dengan ide kreatif yang
kita miliki dapat mengubah hidup kita dan juga orang banyak, dan juga pemanfaatan teknologi utuk
memperluas Kampanye Penghijauan Lingkungan.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun

Wassalamualaiakum Wr. Wb.

Akmal Abimawi Pakpahan

&

Arif Rahman Hakim


BIDANG

PENGEMBANGAN KREATIFITAS DAN KEWIRAUSAHAAN

PW IPM DKI JAKARTA

Pendahuluan

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat serta Karunia

nya sehingga dalam perjalanan kita semoga senantiasa di berikan keberkahan hidup dan ikhlas
dalam menjalani kehidupan ini. Aamiin.

Shalawat serta Salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, beserta Keluarga, serta
para pengikutnya semoga senantiasa tercurah rahmat serta kasih sayangnya dan Semoga kitapun
juga mendapatkan syafaat di hari akhir kelak. Aamiin.

Dalam perkembangannya dinamika yang di hadapi semakin beragam terkait berbagai isu yang
beredar namun tidak di imbangi dengan kesadaran serta minimnya peminimalisiran dalam
menyelesaikannya. Dampak lainnya menjadikan para pelajar semakin acuh atas apa yang terjadi.
Untuk itu diharapkan dalam membangun berbagai program kerja, Advokasi menjadi solusi terbaik
untuk menyelesaikan hal – hal yang berkaitan dengan pelajar khususnya. Diharapkan dalam Bidang
itu sendiri dapat bersinergi dengan aktif untuk membangun program – program yang bermanfaat
serta dapat mencapai target yang di harapkan yaitu adanya bentuk kesadaran dan kepedulian di
kalangan pelajar khususnya seluruh IPM se- DKI Jakarta. Aamiin.

Visi Misi Bidang

Visi :

Berkembangnya budaya kewirausahaan di kalangan pelajar untuk

Menciptakan pelajar yang mandiri dan mendorong terwujudnya

Pelajar yang kreatif.

Misi :

1. Menumbuh kembangkan budaya Kewirausahaan di kalangan pelajar


dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika & moral dalam rangka
mewujudkan entrepreneurship.

2. Merancang & Menyelenggarakan program program kewirausahaan


sehingga dapat mempercepat pertumbuhan usaha.

3. Mendorong & memfasilitasi ide-ide kreatif untuk pengembangan


Usaha yang bernilai daya saing di dalam & di luar lingkungan
Sekolah.
Agenda Program Bidang

No Program Waktu Keterangan

Tambahan

Scan Here

For Content

1 Microblog Tips Berwirausaha Lewat Sosial Media

Pengelolaan Akun Sosmed 14 Maret 2023 &


Instagram @Punyekitestore_
2 5 Juli 2023
- Pembuatan Almamater PR
IPM Tomang 60pcs

Webinar/Workshop
Kewirausahaan, Berkerjasama
3 dengan Ikalum FT UMJ 23 Juli 2023
Kegiatan Tambahan :

Mengikuti Kegiatan dari Ashoka dalam dalam “Everyone A Changemaker


(EACH) Lab Indonesia” sebagai bagian dari Gerakan Pembaharu yang
mempertemukan berbagai inovator sosial lintas generasi, lintas sektor, dan
lintas isu.

EACH Lab Indonesia merupakan sesi pembelajaran bersama untuk


mempertemukan penggerak komunitas perubahan dari 8 kota (Medan,
Pontianak, DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan
Makassar) dalam rangka membangun sinergi menuju Kawasan Gerakan
Pembaharu (Gaharu).

Foto Kegiatan.

*Foto Bersama Ikalum FT UMJ & IPM SeDKI Jakarta

Penutup

Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan semoga hasil report ini diperhatikan dengan seksama.
Bidang kami mengharapkan penambahan masukan sebagai evaluasi untuk meminimalisir tidak efektifnya
dalam kegiatan untuk penerusan program kerja yang lebih baik nantinya. Semoga segala harapan dapat
berjalan dengan baik. Aamiin.

Bidang
PENGEMBANGAN KREATIFITAS & KEWIRAUSAHAAN
PW IPM DKI Jakarta
Periode 2021 - 2023

Zamzami Mutamim | Givar Hartawan


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP)

PW IPM DKI Jakarta 2021-2023

A. Pendahuluan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraakatuh.

Dalam mewujudkan capaian umum program kerja IPM, kami bidang Pengkajian Ilmu
Pengetahuan konsentrasi dalam salah satu capaian umum IPM yaitu mengedepankan prinsip
keilmuan dimana program dan aktifitas IPM sebagai sarana mempelajari ilmu dan
pengetahuan, serta prinsip keilmuan dapat dirincikan sebagai berikut :

- Rasional/logis

- Berbasis kebutuhan pelajar

- Berbasis riset

- Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan yang sedang terjadi

B. VISI dan MISI

VISI:

Terbentuknya tradisi iqra (membaca, menulis, riset), serta pengembangan ilmu pengetahuan, yang
bercirikan islam dan organisasi, sehingga mampu menjadikan alternatif kemajuan dan keunggulan pelaja

MISI:

- Mengembangkan tradisi iqra di lingkungan IPM sebagai bagian dari pengembangan


gerakan ilmu

- Mengembangkan program-program penelitian dan ilmu pengetahuan

- Mengoptimalisasi sumber daya teknologi informasi dan komunikasi sebagai media


dakwah organisasi

- Membentuk dan bersinergi dengan internal organisasi, komunitas literasi dan instansi
pemerintah untuk mengembangkan IPTEK di kalangan pelajar

C. RENCANA STRATEGI

Terbentuknya tradisi kultural pelajar iqra serta ikut dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) sehingga dapat menjadi upaya penyadaran dan peningkatan mutu kultural pelajar
Milenial.
D. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG

A. Literasi
Menumbuhkan tradisi iqra yang sesuai dengan perkembangan zama Milenial melalui literasi
berbasis digital
B. Media
Pemanfaatan media sebagai media dakwah organisasi demi mewujudkan kader yang kreatif dan
terampil serta berakhlak mulia.
C. Kerjasama
Kerjasama antara stakeholder terkait demi meningkatkan mutu serta silaturahmi antar pihak.

D. AGENDA AKSI/LEMBAGA

Lembaga Riset

E. PROGRAM KERJA BIDANG

WAKTU INDIKATOR OUTPUT


PELAKSANAA KEBERHASILAN PROGRAM
NO PROGRAM PENJELASAN TEMPAT
N

1 Diskusi Rutin Diskusi dan tanya Melanjutkan Tentatif Meningkatnya Pelajar


(Kopiah) jawab seputar isu kesadaran pelajar berfokus
pelajar terhadap isu- terhadap isu-
isu
isu yg sedang
berkembang

2 Lapak baca Suatu wadah bagi Melanjutkan Tentatif Terselenggar anya Lapak
pelajar untuk lapakbaca/
melihat,memah tamanbaca kecil baca di di titik
ami dan diibukota keramaian
pelajar
melafalkan apa
yang terdapat
didalam buku
dengan duduk
diatas lapik atau
tikar.
3 Seminar Diskusi serta Melanjutkan tentatif Terselenggaranya Meningkatkan
Literasi tanya jawab seminar semangat
seputar dunia literasi pelajar
literasi
literasi
WAKTU INDIKATOR OUTPUT
PELAKSANAA KEBERHASILAN PROGRAM
NO PROGRAM PENJELASAN N TEMPAT

4 Kerjasama Menjalin Melanjutkan Sekretarat Terjalinnya Kerjasama


dengan kerjasama dengan PWM DKI komunikasi yang program kerja
majelis pimpinan wilayah baik dan kerjasama
pustaka dan Muhammad iyah Jakarta program kerja
Informasi DKI Jakarta terhadap pwm dki
PWM DKI melalui majlis
pustaka dan Jakarta
Jakarta informasi

5 Kerjasama Menjalin Melanjutkan Tentatif Terjalinnya Kerjasama


dengan kerjasama dengan Komunikasi yg program kerja
komunitas beberapa baik serta
Literasi di komunitas literasi
DKI Jakarta guna sebagai kerjasama terhadap
komunitas literasi
sharing berbagi
ilmu

6 Seminar Merupakan melanjutkan Tentatif Untuk memberikan Menambah


bedah buku program yang pengetahuan dan wawasan dari
bertujuab wawasan tentang buku yang kita
mengupas atau buku yang dibedah. bedah
meriview buku
hasil karya sivitas
WAKTU INDIKATOR OUTPUT
PELAKSANAA KEBERHASILAN PROGRAM
NO PROGRAM PENJELASAN TEMPAT
N

7 Koordinasi Penyatuan, Melanjutkan tentatif Kemampuan untuk Memilki


bidang PIP intgrasi, melakukan gerakan hubungan baik
se-DKI sinkronasi upaya dengan berbagai IPM se- DKI
Jakarta anggota IPM se- tingkat kesukaran
DKI dengan cepat dan Jakarta.
efisien dan penuh
Jakarta ketepatan.
memberikan
kesatuan tindakan
dalam mengejar
tujuan bersama

KEBIJAKAN

1. Gerakan membaca 10 menit sebelum rapat dimulai (untuk pimpinan) dan 10 menit
sebelum KBM dimulai (untuk sekolah Muhammadiyah)

2. Menggalangkan sumbangan buku digital di platform SIM perpustakaan online

PENUTUP

Demikianlah penyusunan program kerja Bidang Pengkajian ilmu pengetahuan, ilmu


pengetahuan sangat cepat tumbuh saat ini, jika kita diam dan tertinggal dalam era sekarang
yaitu persaingan media dan teknologi maka itu akan melemahkan kultur pelajar dalam
berpengetahuan dan teknologi.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun

Wassalamualaiakum Wr. Wb

Muhammad Ridho Ali Akbar | Dandy Pragawijaya


LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Bidang OrganisasiPW IPM DKI
Jakarta

A. PENDAHULUAN
Sebagai organisasi yang memiliki fokus terhadap gerakan pelajar dari tingkat ranting sampai dengan
daerah, sudah sepatutnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi sebuah organisasi yang dinamis dan
dapat merespon dengan baik segala hal yang berkaitan dengan pelajar di DKI Jakarta. Bidang
organisasi juga harus dapat beradaptasi dengan perkembangan digital yang ada untuk mewujudkan kader
– kader pelajar yang berkemajuan yang berlandaskan dengan nilai – nilai keislaman.

Dengan hal tersebut, Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta yang memiliki basis tempat di Ibukota Negara,
bidang organisasi IPM DKI Jakarta harus memiliki konsep gerakan dan pandangan yang jelas untuk arah
gerakan organisasi untuk membawa pelajar Muhammadiyah dan sekaligus kader Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta menjadi kader yang terdepan.

Tujuan tersbut, menjadi sebuah tanggung jawab besar dari bidang organisasi Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta untuk mewujudkan dan mengarahkan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah se-DKI Jakarta sehingga menjadi pelajar yang dapat berkolaborasi dengan
stakeholder dan pimpinan yang terkait.

B. VISI DAN MISI

VISI: “ Mewujudkan Organisasi yang berkemajuan, inlkusif, Responsif dengan spirit Kolaboratif “

MISI:
1. Menyelaraskan langkah perjuangan dan arah pergerakan Pelajar Muhammadiyah se DKI
Jakarta
2. Menjaring seluruh jaringan – jaringan potensial yang dimiliki Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta untuk menyokong program Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-
DKI Jakarta, untuk meningkatkan awareness IPM baik di internal gerakan maupun eksternal.
3. Menjadikan IPM se-DKI Jakarta sebagai Organisasi yang berkemajuan, Inklusif, Responsif
dan Berkarakter.

C. JARGON
“ Organisasi IPM DKI Jakarta Kompak ”

D. RENCANA STRATEGI
Memperkuat basis gerakan organisasi setiap Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di DKI Jakarta.

E. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG


1. Memasifkan dan mengoptimalisasikan gerak roda organisasi setiap pimpinan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah se-DKI Jakarta
2. Meningkatkan kemampuan organisasi tiap pimpinan
3. Mensosialisaikan platfrom MyIPM untuk membantu pendataan kader dan pimpinan se-DKI Jakarta
4. Mengoptimalisasikan setiap informasi kebijakan turunan dari Pimpinan Pusat maupun Pimpinan
Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
5. melaksanakan dengan optimal kerja sama antar OKP di Pemprov DKI Jakarta dan atau instansi
Pemerintah Daerah terkait.

F. PROGRAM KERJA BIDANG

No. Program Penjelasan Waktu Tempat Idikator Output


Pelaksaan Keberhasilan Program
1. Pelantikan Pelantikan 18 Januari Ruang Sebagai
Pengurus PW struktur PW IPM 2022 Pola langkah awal
IPM DKI periode ini Pemprov perkenalan
DKI dan juga
Jakarta memperlebar
tali silaturahmi
2. Rakerwil Sosialisasi Sesudah Tentative Menyelaraskan
agenda dan visi rakerpim arah Gerakan
misi serta IPM DKI
rancangan
program kerja
PW IPM DKI
Jakarta kepada
PD IPM se DKI
Jakarta untuk
menyamakan
presepsi
3. Sosialisasi Memberikan Tentative Tentative Data kader
MyIPM tutorial sesuai IPM DKI
penggunaan kesepakatan Jakarta
platfrom MyIPM Bersama menjadi lebih
dari pendaftaran daerah- tertata dan
sampai daerah terkait rapih
pengisian data
lain untuk
kebutuhan
4. Turba ke Kegiatan turun Tentative PD IPM Sebagai bukti
setiap PD IPM kebawah untuk masing – perhatian PW
di DKI Jakarta melihat laju masing IPM DKI
gerak organisasi Jakarta dan
dan juga ajang
sebagai ajang silaturahmi
diskusi , antara PW
komunikasi dan dan PD IPM
serta kolaborasi
antara PW dan
No. Program Penjelasan Waktu Tempat Idikator Output
Pelaksaan Keberhasilan Program
PD IPM se- DKI
Jakarta
5. Konferensi Kegiatan untuk Tentative Tentative
Pimpinan mempersiapkan
Wilayah pelaksanaan
(KONPIWIL) Musywil dan
melalukan
pemetaan arah
kebijakan serta
issue strategis
yang ada di DKI
Jakarta di masa
mendatang
6. Milad IPM Kegiatan untuk 18 Juli
memperingati
Milad IPM secara
Bersama
– sama dengan
seluruh pimpinan
IPM diDKI
Jakarta

G. PENUTUP
Demikian Penyusunan Program Kerja Bidang Organisasi, semoga dapat terlaksana dengan baik dan
dapat membantu pergerakan organisasi dan visi misi besar PW IPM DKI Jakarta dapat terwujud secara
maksimal.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaiakum Wr. Wb.

Faiz Aditya Mauludy | Fany Choirunnisa | M. Salman Jabbar


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG KEBENDAHARAAN
PW IPM DKI JAKARTA PERIODE 2021-2023

A. Pendahuluan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Ialah Dzat Yang Maha Pengasih dan Mahasiswa Penyayang.
Dzat Yang Maha Pemurah sehingga kita sebagai makhluk ciptaan-Nya merasakan limpahan nikmat-Nya.
Begitu juga Junjungan kita Baginda Rasullulah SAW yang menjadi Khatamul Anbiya yang membawa
ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Bidang kebendaharana di dalam organisai merupakan penopang berjalannya kegiatan yang akan
dilaksakan. Begitu juga dengan IPM, sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki arah gerakan, visi,
dan misi yang jelas maka banyak agenda kegiatan didalamnya.
Setelah hampir satu periode berjalan, bidang kebendaharaan selalu berupaya dalam membantu keuangan
kegiatan yang selalu di laksanakan. Baik kegiatan tingkat wilayah maupun nasional. Tentunya berkat
kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh banyak pihak, baik dari Pimpinan Muhammadiyah, Amal
Usaha Muhammadiyah, Iauran Anggota, serta pihak seluruh pihak donatur yang ikut serta berkontribusi.

B. Visi Misi Bidang

Visi :
"Menopang kelancaran segala aktivitas organisasi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien" Misi :
1. Mengoptimalkan pengelolaan administrasi keuangan
2. Menjalin hubungan kerjasama kemitraan dengan berbagai lembaga
3. Sosialisai dan pendampingan pelaksanaan pedoman keuangan

C. Agenda Program Bidang

Aksi Kreatif Indikator Keterangan


No Program Analisis Potensi Waktu
Pencapai an Tambahan
1 Intensifikasi Tertibnya - Belum Per semest Diusahakan
Iuran sistem dan maksimal er Komunikasi
Anggota di perencanaan sebelum akhir
setiap AUM keuangan disetiap masa jabatan
tingkat pimpinan
2 Bekerjasama Terjalinya - Tercapai Tentatif
dengan AUM kerjasama jangka
, Tokoh panjang
Muhammadiy
ah dan
instansi
pemerintahan
3 Memaksimalk Menciptakan UMKM IPM Belum Tentatif
an program student Preuner melalui tercapai
kewirausahaa n dari kalangan Kerjasama
sebagai pelajar bidang yang
bentuk Muhammadiya menaungi hal
kemandirian h tsb.
ikatan

4 Fundrising Terciptanya Open donatur Tercapai Tentatif Baik kegiatan


Kerjasama jangka sosial,
panjang dengan kemanusiaan,
para keagamaan, dan
donatur organisasi
5 Penarikan Menjadi - Tercapai satu bulan Sempat Berjalan
uang kas Sumber dana belum sekali
anggota masuk yang maksimal
pasti

D. Aspek Ketercapaian Setengah Periode Program Bidang Keuangan


Strength Opportunity
1. Mengelola keuangan PW IPM 1. Adanya IA dibeberapa Pimpinan
dengan sistematis dan transparan Cabang Muhammadiyah
2. Pebukuan melalui aplikasi My 2. Dalam kegiatan yang
IPM yang memudahkan pembukuan. dilaksanakan oleh semua bidang dan
pimpinan mendapatkan dana dari
berbagai sumber baik internal
Muhammadiyah maupun eksternal
Muhammadiyah

Appresiative Result
1. Membuat laporan 1. Setiap program yang dijalankan
pertanggungjawaban setiap melaksanakan oleh pimpinan maupun bidang mendapat
kegiatan pendanaan dari bidang kebendaharaan.

E. Harapan kedepan
Harapan bidang kebendaharaan setelah menganalisis dari hasil aspek ketercapaian setengah periode :
1. Menyelesaikan program yang belum selesai
2. Memaksimalkan waktu disisa masa jabatan
F. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban bidang kebendaharaan selama masa jabatan sampai konpiwi yang
sudah melewati setengah periode lebih. Banyaknya kegiatan yang bisa di laksanakan merupakan kerjasama
semua pihak. Terimakasih kepada teman-teman satu periode yang sudah membersamai sampai pada
kegiatan konpiwil, dan juga semua pihak yang telah banyak membantu PW IPM DKI Jakarta secara
finansial. Semoga semua kebaikan yang sudah di berikan menjadi amal ibadah yang menyelamatkan kita
dari siksa neraka.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bendahara Umum
PW IPM DKI Jakarta Periode 2021-2023

Alpichkar Yoga NBA. 09.00.45149


Muhammad Hertantya.KP NBA. 09.00.51104
LAPORAN PERTANGGUNJAWABAN
BIDANG Kajian Dakwah Islam (KDI)
PW IPM DKI Jakarta

A. PENDAHULUAN

Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang berdirinya Muhammadiyah
sebagai gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnian terhadap
pengamalan ajaran Islam.

Asal kata dakwah adalah da’a-yad’u-da’wah yang artinya mengajak atau menyeru. Secara istilah, dakwah
bermakna ajakan untuk memahami, mempercayai (mengimani), dan mengamalkan ajaran Islam, juga
mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Cara Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah adalah hal yang paling ideal untuk ditiru. Nabi Muhammad
terkenal dengan sikap yang lemah lembut dalam berdakwah namun tegas bila itu sudah berkaitan dengan
prinsip keagamaan. Metode dakwah yang seperti ini beliau terapkan terutama di saat Islam baru mulai
menyebar di kalangan kaum Quraisy.

Metode dakwah yang seperti ini diharapkan tidak akan menimbulkan permusuhan terhadap orang-orang yang
didakwahkan. Kelembutan dalam berdakwah diperlukan dikarenakan tabiat manusia tidak ada yang pernah
senang dan menginginkan kekerasan. Hal ini sejalan dengan dalil Alquran yang berbunyi:
‫َي ْخ ٰشى اَوْا َي َت َذ َّك ُار لَّ َعلَّها لَّ ِّي ًنا َق ْو ًا‬
‫ل لَها َفقُ ْو َا‬
‫ل‬
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia
sadar atau takut.” (QS Thaha 44)

Namun yang perlu diperhatikan, meski dakwah hendaknya menggunakan tutur bahasa yang lembut dan
halus, ada kalanya di kondisi/situasi tertentu mengharuskan dai mengambil sikap yang tegas. Menurut Imam
Al-‘Izz bin Abdus Salam dalam Kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, (2008, Pustaka Al Kautsar),
bagi sikap lemah lembut itu ada tempatnya dan bagi sikap keras juga ada tempat yang tidak cocok baginya
kecuali tempat-tempat tertentu.

Metode atau seruan yang dilakukan oleh para Nabi biasanya memiliki berbagai macam bentuk. Metode
dakwah itu sendiri terbagi menjadi enam macam bentuknya yang dapat ditiru para dai antara lain:

 Pertama, dakwah fardiyah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain
(satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas.
 Kedua, dakwah ammah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada
khalayak banyak. Dakwah jenis ini biasanya disampaikan melalui khutbah (pidato).
 Ketiga, dakwah bil-lisan, yakni penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah
atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah).
 Keempat, dakwah bil-haal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan secara konkret atau
nyata.
 Yang kelima, dakwah bit-tadwin, atau pola dakwah melalui tulisan, baik dengan menerbitkan kitab-
kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah
 Yang terakhir atau keenam adalah dakwah bil hikmah, yang berdakwah dengan cara arif bijaksana,
dengan cara melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga objek yang didakwahi mampu
melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tanpa merasa adanya paksaan.

Dengan banyaknya metode-metode dakwah yang dapat dilakukan untuk mensyiarkan ajaran Agama Islam, maka hal
ini tentunya menjadi sebua potensi yang luas untuk mengembangkan kualitas kader melalui berbagai macam metode
dakwah. Ditambah kondisi kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang sebagian besar adalah kalangan muda dari
berbagai generasi, yang tentunya memiliki spirit perjuangan yang tinggi. hal ini tentunya juga menjadi objek dakwah
yang dapat di manfaatkan.

Preoses dakwah tidak hanya disampaikan secara satu arah, namun juga dapat dilakukan secara parsitipasif
kolaboratif. Kebanyakan kegiatan-kegiatan dakwah hanya diisi oleh kegiatan ceramah saja, hal ini tidaklah salah,
namun alangkah lebih baiknya jika materi-materi dakwah itu dilaksanakan dengan aksi nyata, sehingga praktik
berdakwah ini dapat dirasakan secara langsung oleh objek dakwah itu sendiri, dan dapat menjadi contoh bagi banyak
kalangan.

B. VISI DAN MISI

VISI: Terwujudnya Dakwah Islam yang partisipatif dan menggembirakan

MISI:
1. Membumikan Dakwah Digital Pada kalangan Pelajar
2. Menumbuhkan Sifat Peka terhadap isu-isu sosial
3. Mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari

C. JARGON
“Cinta Dakwah, Cinta Ikatan”

D. RENCANA STRATEGI
Membumikan dakwah, dan kajian Keislaman yang mampu meningkatkan minat para pelajar era kini, dengan
memperjuangkan nilai-nilai ajaran Islam.

E. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG


1. Melalui metode dakwah bil-hal, dapat menciptakan kegiatan Kepedulian Sosial.
2. Metode dakwah fardiyah menjadi metode pengembangan komunitas dakwah
3. Penyempurna dan sosialisasi konsep PDPM dan PIR pada setiap struktur IPM
4. Pengembangan Dakwah Digital, melalui berbagai media PW IPM DKI Jakarta

F. AGENDA AKSI / LEMBAGA


1. Agenda Aksi:
Dakwah Digital
Pelajar Berdakwah Melalui Kepedulian Sosial
Dakwah gak harus ceramah.
Pengembangan Komunitas.
2. Lembaga:
Lembaga Kepedulian Sosial
G. PROGRAM KERJA BIDANG

N Program Penjelasan Waktu Tempat Idikator Output


o Pelaksaan Keberhasilan Program
.
1. PIR (Pengajian Pengajian Islam 1 bulan Tentatif Kegiatan ini Mendekatkan
Islam Rutin) Rutin adalah sekali dapat diri kepada
kegiatan dikatakan Allah SWT
pengkajian berhasil
keislaman, apabila
dengan setidaknya Memiliki
mengupas fiqih, dilaksanakan kebiasaan
nilai-nilai ajaran sebanyak 5 kali menghadiri
islam, maupun dalam 1 kajian
isu-isu periode. keislaman
kesilaman di
kalangan
pelajar. Menjadi ajang
muhasabah
dan keilmuan di
Pengajian ini setiap kader
dapat dilakukan IPM
secara online
dan offline.
2. PDPM ( Pelatihan Da'i Desember Tentatif Peserta Peserta
Pelatihan Da yang diadakan 2022 / mampu
pelatihan menjadi
Pelajar di kalangan Juni 2023
Muhammadiyah pelajar mampu penggerak
) komunitas daidi
menjadi DKI Jakarta
pionir
dakwah di
Peserta
lingkungan
mampu
pelajar DKI memimpin
Jakarta sebiah kajian
keislaman baik
Kegiatan ini dalam
dapat persyarikatan
dikatakan maupun luar
berhasil apabila persyarikatan.
dihadiri oleh 5
orang
peserta

No Program Penjelasan Waktu Tempat Idikator OutputProgram


. Pelaksaan Keberhasilan
masing-masing
daerah atau 2
masing-masing
cabang.
3. Dakwah Digital Membuat Tentatif Sosial Program ini Memberikaninsight baru
konten keislaman Media PW setidaknya terkait duniakeislaman di
di media sosial, IPM DKI dapat menjadi kalangan pelajar.
yang mencakup Jakarta pengingat bagi
fakta-fakta unik seluruh kader
islam, reminder, IPM maupun Memperluas Gerakan
hari besar islam persyarikatan dakwah.
atau isu isu
terkini yang
mencakup
dakwah pelajar
4. Pensejahteraan Program ini Tentatif DKI Kegiatan ini Program ini dapat
Masjid adalah Jakarta dan setidaknya menumbuhkanrasa peduli
melakukan Sekitarnya melakukan sosial bagi kader-kader
pensejahteraan pensejahteraan IPM
terhadap terhadap 3
masjid-masjid masjid yang
yang membutuhkan Serta diharapkan
membutuhkaan, dapat membentu
membantu Lembaga kepedulian
memenuhi sosial.
kebutuhan sarana
masjid,
mengusahakan
bekerjasama
dengan beberapa
stakeholder.
5. Iftar Akbar IPM Pada bulan Selama 1 Tentatif Kegiatan ini Diharapkan setelah
Se-DKI Jakarta Ramadhan, Periode dihadiri oleh diadakannya Ifthar Akbar
untuk setiap ini, jalin persaudaraan
mengeratkan perwakilan diantara kaderIPM DKI
silaturahmi antar daerah, Jakarta tetap
kader IPMdan cabang dan
juga ranting.
memeriahkan
bulan suci

No Program Penjelasan Waktu Tempat Idikator Output


. Pelaksaan Keberhasilan Program

Ramadhan, erat, dan dapat


diadakan acara memeriahkan
Bukber bersama bulan suci
dengan diikuti Ramadhan
kultum dan solat bersama
maghrib
berjamaah
H. KEBIJAKAN
1. Seluruh Kader IPM serta siswa/siswi SMA Muhammadiyah se-DKI Jakarta Wajib mengimplementasikan nilai-
nilai ajaran islam.
2. Setiap Pimpinan melakukan pembacaan ayat suci al-Quran sebelum melakukan seluruh kegiatan.
3. Setiap Pimpinan melakukan pembacaan ayat suci al-Quran sebelum memulai rapat.
4. Melakukan perluasan gerakan dakwah melalui media sosial yang dimilikinya.
5. Syarat menjadi formatur dan pengurus harus bisa membaca al-Quran.
6. Setiap kegiatan pelatihan/perkaderan wajib memiliki Imam of Training(IOT).
7. Setiap Pimpinan Daerah se-DKI Jakarta wajib melaksanakan PDPM 2, serta mensosialisasikan pelaksanaan
PDPM 1 ke pimpinan di bawahnya.

I. PENUTUP
Demikianlah program kerja ini dibentuk dengan harapan dapat diimplementasikan bukan hanya oleh bidang
KDI namun juga didukung dan dilaksanakan oleh seluruh personil IPM baik ditingkat wilayah,daerah,cabang
dan ranting.

Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamualaiakum Wr. Wb.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Bidang IPMawatiPW IPM DKI Jakarta

A PENDAHULUAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tiada yang patut dipuja selain yang Maha Kuasa yang luar biasa kekuasaanNya, yang Maha Pengasih tanpa pernah pilih kasih, yang
Maha Pemurah dengan segala nikmat-Nya. Shalawat dan salam taklupa kita ucapkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw,
penuntun umat manusia, yang dinantikan syafaatnya dan pengakuan sebagai pengikut ajarannya.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah pelajar laki-laki serta perempuan di
Muhammadiyah. Tanpa pandang bulu, setiap insan yang ada di dalam IPM dapat mengekspresikan serta mengembangkan
dirinya. Setiap lini kehidupan, laki-laki dan perempuan terus berdampingan untuk menciptakan kebaikan dan perdamaian untuk
kemajuan zaman.

Dari perspektif perempuan, banyak PR besar yang perlu dikulik kembali serta diberikan refleksi ulang karena problema sejak dahulu
yang masih diperdebatkan dan dipermasalahkan mengenai stigma, ketidakadilan, kekerasan, dan lain sebagainya, masih saja
mengitari kaum hawa ini. Namun dibalikbanyaknya problematika yang ada, perempuan menjadi sosok yang selalu terlihat luar
biasa dengan kekhasannya. Sosok perempuanlah yang digadang sebagai pondasi kehidupan, ia disebut sebagai tiang negara dan
disebutkan bahwa dibawah telapak kakinya terdapat surga. Perempuan adalah pihak yang di dalam ajaran Islam dinaikkan derajatnya
karena kultur zaman yang lalu, perempuan menempati posisi bawah padahal sosok perempuan yang sama-sama memiliki posisi
sebagai makhluk yang dimuliakan Allah SWT

IPMawati sebagai sosok yang memiliki kekhasannya perempuan dan dididik lewat perkaderan IPM dengan membawa jargonnya
Muhammadiyah yaitu Islam berkemajuan. Inilah misi besar IPMawati agar sosok perempuan menjadi rahmatan lil alamin,
memberikan kontribusi nyata bagi ikatan, Muhammadiyah, umat, bangsa dan dunia secara global.
IPM harus terus memproduksi sosok perempuan hebat penerus zaman dan pembangunan generasi selanjutnya.

VISI DAN MISI


VISI: Membangun animo IPMawati yang Berkemajuan sebagai sarana mengimplementasikan rahmatan lil alamin-nya
Islam Berkemajuan

MISI:
Membudayakan budaya berfikir secara inovatif, kritis dan terampil
Membuka cakrawala pemikiran dan wawasan di IPM terhadap isu-isu Perempuan
Menjadikan Bidang IPMawati sebagai katalisator pemberdayaan potensi
Menjadi wadah khusus untuk berkarya nyata

JARGON
"IPMawati Berkemajuan untuk Peradaban; Excellent, Smart, and Energi.
PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG
 Kajian Keperempuanan
 Mini Riset
 Pendampingan Pelajar Perempuan
 IPMawati Berkarya

AGENDA AKSI / LEMBAGA
 Peer Councelor IPM

PROGRAM KERJA BIDANG
No. Program Penjelasan Waktu Tempat Indikator Output Program
Pelaksanaan Keberhasilan
1. BINTANG Kajian Min. 2 bulan Webinar/Seminar Tercapai target Wawasan
WOMEN Keperempuanan dengan sekali minimal keperempuanan,
(Bincang berbagaitema pelaksanaan jaringan, dan forum
tentang keperempuanan dan belajar untuk pelajar
Women) kolaborator yang terutama tentang
mengawal isu yang keperempuanan
sama

2. Mini Riset Meneliti pelajar Min. 1 kali Online Didapatkandata Data penelitian isu
Perempuan Se- DKI Tentative sesuaiisu yang keperempuanan
Jakarta dengan isu diteliti
yangditentukan

3. IGTS Pendampingan dari Tentative Online/offline Mengawal isu Pengawalan terhadap


(IPMawati Go Bidang IPMawati pelajar, dan pelajar
To School) sebagaiaksi turun perempuan serta
tangan dalam masalahyang
penanganan masalah terjadi
perempuan sekaligus dikalangan
kampanye dan edukasi pelajar
langsungke area pelajar perempuan
yaitu sekolah

4. IPMawati Mewadahi minatdan Tentative Se-DKI Jakarta Rilis 1 karya Karya nyata
Berkarya bakat serta potensi dalam bentuk IPMawati
pelajar perempuan apapun

PENUTUP
Demikian rangkaian rancangan program yang kami tawarkan untuk menjadi langkah kedepan bidang IPMawati selama
satu periode.
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Wassalamualaikum Wr.Wb
TATA TERTIB
PEMILIHAN FORMATUR
PW IPM DKI JAKARTA
PERIODE 2023 – 2025

TATA TERTIB PEMILIHAN


FORMATUR PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA PERIODE 2023-
2025

BAB I KETENTUAN UMUM


Pasal 1 Pengaturan

Tata tertib pemilihan Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta adalah seperangkat
ketentuan, sistem, dan tata cara pemilihan Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta
periode 2023-2025

Pasal 2 Penyelenggara

Ayat 1

Penyelenggaraan pemilihan Formatur dilakukan oleh Panitia Pemilihan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah DKI Jakarta periode 2023-2025

Ayat 2

Panitia Pemilihan adalah Panitia Pemilihan Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI
Jakarta periode 2023-2025vsejumlah 7 orang, terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekertaris, dan 5 orang anggota.
Mereka terdiri dari 2 orang dari Pimpinan Wilayah sebagai ketua dan sekertaris dan 5 orang anggota dari Pimpinan
Daerah yang ditetapkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta.

Ayat 3

Susunan Panitia Pemilihan adalah sebagai berikut :

1. Ketua : PW IPM

2. Sekertaris : PW IPM

3. Anggota : PD IPM

1. PD IPM
2. PD IPM
3. PD IPM
4. PD IPM

Ayat 4

Hak dan wewenang Panlih Musywil 2023-2025 antara lain :

1. Mendapat fasilitas dan anggaran dari PW IPM DKI Jakarta

2. Melakukan verifikasi dan menetapkan uji kelayakan kepada semua bakal calon Formatur

3. Melakukan prosesi pemilihan Formatur PW IPM DKI Jakarta periode 2023-2025

4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat dan pemilih bila diketahui menyalahi ketentuan yang sudah
diatur
5. Seluruh susunan Panlih tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam calon Formatur

Pasal 3 Calon Formatur

Ayat 1

Bakal Calon adalah calon Formatur PW IPM DKI Jakarta periode Musywil 2023-2025 yang dicalonkan oleh PW
IPM dan atau PD IPM dengan ketentuan sebagai berikut :

1. PW IPM mencalonkan maksimal 9 orang bakal calon formatur

2. PD IPM mencalonkan maksimal 9 orang bakal calon formatur

Ayat 2

Calon tetap adalah bakal calon yang menyatakan kesediaannya dan telah memenuhhi syarat/kriteria calon Formatur
PW IPM DKI Jakarta periode Musywil 2023-2025

Ayat 3

Hak dan kewajiban calon Formatur :

1. Mendapat perlakuan yang sama oleh Panlih

2. Berkewajiban memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh panlih.

3. Menjunjung tinggi tata tertib dan hasil pemilihan

Pasal 4 Pemilih

Ayat 1

Calon pemilih adalah mereka yang menjadi peserta Musywil 2023-2025 yang sesuai dengan ketentuan pada tata
tertib persidangan Musywil IPM DKI Jakarta periode 2023-2025

Ayat 2

Daftar Pemilih Tetap ditetapkan di Konpiwil Pra Musywil sebelum pemilihhan

Ayat 3

Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one person one vote)

Ayat 4

Pemilihan tidak bisa diwakilkan kepada selain yang bersangkutan


Pasal 5 Saksi

Ayat 1

Saksi adalah perwakilan yang diutus dan memantau jalannya proses pemungutan serta perhitungan suara

Ayat 2

Saksi yang ditetapkan adalah 1 orang perwakilan dari tiap daerah dan disampaikan kepada panlih

BAB II

Pasal 6 Prosesi
Pencalonan

1. Panlih mengirimkan surat tertulis kepada PW IPM DKI Jakarta dan seluruh PD IPM se- DKI Jakarta
untuk mengirimkan usulan bakal calon formatur.

2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan klausul Batasan tanggal pengembalian berkas usulan
yang penetapannya ditetapkan oleh Panlih.

3. Setiap Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah berhak dan berkewajiban menyerahkan blangko
pencalonan kepada Panlih setelahh diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlih.

4. Setiap anggota IPM yang dicalonkan, setelah mendapat pemberitahuan oleh panitia pemilihan tentang
pencalonan dirinya, berhak menerima dan menolak pencalonan tersebut dan berkewajiban menyampaikan
keputusan kepada panlih sebelum batas ` waktu yang ditetapkan oleh Panlih.

5. Bakal calon yang menerima pencalonan tersebut kemudian melengkapi syarat/kriteria/berkas


administrasi yang diperlukan dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlih.

6. Pemenuhan kelengkapan syarat/kriteria/berkas administrasi apabila melebihi batas yang telah


ditentukan dinyatakan tidak diterima atau ditolak.

7. Panlih kemudian melakukan verifikasi dan diperlihatkan hasil verifikasi kepada seluruh peserta.

8. Calon formatur sementara yang memenuhi syarat akan ditetapkan memutuskan untuk mengundurkan
diri dapat mengajukan pengunduran dirinya paling lambat sebelum ditetapkannya calon formatur tetap pada
saat Konpiwil Pra Musywil 2023-2025.

BAB III SISTEM DAN


TATA CARA PEMILIHAN

Pasal 7 Sistem Pemilihan

Pemilihan Formatur Musywil 2023 – 2025 adalah sebagai berikut :

Ayat 1

1. Pemilih memilih 9 orang Calon Formatur Tetap.

2. 9 orang Calon Formatur yang mendapat suara terbanyak menjadi anggota Tim Formatur.
3. Calon Formatur yang mendapatkan suara terbanyak menjadi Ketua Tim Formatur.

Ayat 2

Sistem pemilihan Formatur PW IPM DKI Jakarta periode 2023-2025 dilakukan dalam 1 tahap pemilihhan dengan
tidak memandang jumlah calon formatur yang ada

Ayat 3

Apabila tidak ada bakal calon formatur yang memenuhi syarat atau kurang dari 9 orang maka Panlih akan meminta
pertimbangan kepada peserta konpiwil pra Musywil periode 2023-2025

Pasal 8 Tata Cara


Pemilihan

Ayat 1 Tata cara


Pemilihan Formatur, sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara JURDIL

2. Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one person one vote)

3. Tiap pemilih dapat memilih 9 Calon Formatur pada kartu pemilihan yang telahh di tanda tangani
ketua dan sekertaris panlihh serta telahh dibubuhkan stemple dan disahkan oleh tim panlih

4. Suara dinyatakan batal, jika tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat Panlih

5. Penghitungan suara dilakukan oleh Panlih dengan disaksikan 1 orang saksi dari setiap daerah

6. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama yang melebihi kuota formatur
untuk menentukan formatur PW IPM DKI Jakarta, maka akan diputuskan dengan adanya sidang formatur

Ayat 2

Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno formatur, maka suara terbanyak
urutan dibawahnya (urutan ke- 10 dan seterusnya) secara otomatis akan ditetapkan menjadi Tim Formatur.

BAB IV TUGAS DAN


WEWENANG FORMATUR

Pasal 9 Ayat 1

Format terpilih melakukan pemilihan ketua umum, sekertaris umum dan penyusunan struktur PW IPM DKI Jakarta
periode 2023-2025

Ayat 2

Penyusunan Struktur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta periode 2023-2025 dilakukan
dengan aturan sebagai berikut :

1. Ketua tim formatur adalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak.
2. Pemilihan Ketua Umum, Sekertaris Umum dan Struktur PW IPM DKI Jakarta periode 2023-2025
dilakukan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada kriteria pimpinan yang telah ditetapkan.

3. Penyusunan dilakukan dengan musyawarah mufakat.

4. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh ketua tim formatur.

5. Ketua tim formatur melaporkan hasil rapat formatur sementara kepada Sidang Pleno Musywil 2023-
2025 , seminimalnya melaporkan Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan Bendahara Umum serta bertanggung
jawab melengkapinya paling lambat satu bulan setelah berakhirnya Musywil 2023-2025.

6. Apabila setelah lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi penyusunan, maka tim
formatur, panitia pemilihan, dan PW IPM periode sebelumnya yang akan menyelesaikannya dengan
musyawarahh mufakat.

BAB V SANKSI PANLIH,


PEMILIH, CALON FORMATUR DAN SAKSI

Pasal 10 Sanksi Panlih

Ayat 1

Jika terdapat anggota panlih terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon formatur maka keanggotaannya sebagai panlih dicabut oleh
PW IPM

Ayat 2

Keanggotaan Panlih yang telah dicabut oleh PW IPM maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya
dinyatakan gugur

Ayat 3

Mengingat keanggotaan panlih bersifat institusi maka PW IPM meminta kepada institusi yang bersangkutan untuk
mengganti anggota panlih dengan usulan nama yang baru sesuai dengan persetujuan anggota panlih

Pasal 11 Sanksi Calon


Formatur

Ayat 1

Calon Formatur yang telah dicabut haknya oleh panlih maka PW IPM atau PD IPM yang mencalonkan tidak dapat
mengganti dengan nama baru.

Pasal 12 Sanksi Pemilih

Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta
merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai pemilih dicabut oleh panlih

Ayat 2

Calon pemilihh yang telah dicabut haknya oleh panlih maka PW IPM, PD IPM dan PC IPM yang memberi mandat
sebagai peserta tidak dapat mengganti dengan nama baru

Pasal 13 Sanksi
Saksi

Ayat 1

Jika terdapat saksi terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan salah
salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai saksi dicabut oleh panlih

Ayat 2

Saksi yang telah dicabut haknya oleh panlih maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur

Ayat 3

Panlih dapat meminta kepada PD IPM yang bersangkutan untuk menggantikan dengan usulan nama yang baru

BAB VI ATURAN
TAMBAHAN

Pasal 14 Aturan
Tambahan

Hal-hal teknis yang belum diatur dalam tata tertib proses pemilihan ini menjadi hak dan kewajjiban bagi Panlihwil
untuk mengaturnya.
MATERI
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA
PERIODE 2021-2023
AGENDA AKSI
IPM DKI JAKARTA

1. Student Best on Interest


Kerangka Dasar

Dengan basis masa pelajar, IPM memiliki potensi yang luar biasa sebagai wadah untuk
menggerakkan pelajar dalam proses perkembangan potensi. Gerakan ini merupakan salah satu
cara agar pelajar dapat mengembangkan minat dan bakat serta sebagai wadah pelajar untuk
memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Gerakan ini sekaligus mewadahi kader dalam menyalurkan bakat dan potensi dalam berbisnis dan
hal kreatifitas lainnya sesuai perkembangan zaman dan bukan hanya secara dampak ekonomi yang
dirasakan melainkan dampak social dan kemasyarakat juga bisa menjadi indicator penting sehingga
keuntungan yang didapat bukan semata-mata hal materil.
Rumah minat bakat ini bisa berbentuk sebuah tempat berkumpul, base camp berkreasi atau ruang
terbuka daring maupun luring dimana anggota bisa saling berinteraksi, meminta pendapat,
berkolaborasi dengan pimpinan IPM sebagai penanggung jawab atau penasehat didalamnya

Tujuan

Adapun tujuan agenda aksi ini adalah :


1. Wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat pelajar.
2. Meningkatkan kreativitas kader sekaligus kesempatan baru dalam berkontribusi di ikatan.
3. Wadah apresiasi kader dalam berkarier di industry ekonomi kreatif.

Pengorganisasian

Sebagai Gerakan dalam bentuk wadah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki pelajar baik potensi
individu ataupun potensi kelompok. Selain itu, Rumah Minat Bakat juga dapat menjadi wadah untuk
mengembangkan potensi entrepreneur di kalangan pelajar. Rumah Minat Bakat dapat dibentuk baik di
tingkat Pimpinan Wilayah sampai pada tatanan grassroot dan komunitas.

Pelaksanaan

Dalam mewujudkan agenda aksi, perlu adanya campaign secara berulang terkait perngembangan
potensi diri, kewirausahaan, bisnis, dan socio preneurship yang dilanjutkan dengan open
recruitmen.
Dengan open recruitmen atau penempatan kepengurusan diharapkan mampu menciptakan komunitas
terkait pengembangan potensi diri dan usaha kecil ataupun bentuk solusi lain bagi masyarakat.
Selain campaign dan open recruitmen agar lebih maksimal dalam menjalankan aksi maka diadakan
juga pelatihan baik pengembangan potensi diri ataupun seputar kewirausahaan agar pelaku
memilki bekal dalam mempersiapkan serta menjalankan agar memiliki kapabilitas sesuai bidangnya

2. Student Technopreneur
Kerangka Dasar

Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, pelajar dituntut harus dapat mengikuti
perkembangan tersebut dan mampu memanfaatkannya demi tujuan yang baik.
Agenda aksi ini merupakan bentuk ikhtiar melanjutkan Gerakan Semangat Media yang sudah ada
dan perlu dimaksimalkan, saat ini kita mengetahui bahwa Pandemi Covid-19 membuka banyak
kesempatan besar dalam dunia teknologi.
Gerakan ini sekaligus mewadahi kader dalam menyalurkan bakat dan potensi dalam bidang teknologi
dan hal kreatifitas lainnya sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu dengan semakin
pesatnya perkembangan teknologi menuntut bahwa IPM harus hadir sebagai solusi dari literasi digital
yang pada awalnya membaca/mencari refrensi/informasi harus menggunakan buku/majalah/koran
dan sekarang semua sudah berpindah ke gawai/gadget.

Tujuan
a. Mewujudkan pelajar yang kritis terhadap perkembangan teknologi
b. Mewujudkan pelajar yang kreatif dalam menyampaikan informasi
c. Mewujudkan pelajar yang dapat membuat media-media alternatif sebagai tuntunan pelajar
d. Meningkatkan semangat literasi melalui media literasi digital

Pengorganisasian

Dalam merealisasikan Gerakan ini, IPM perlu membentuk suatu fondasi organisasi yang dapat
menghimpun kreativitas kader dalam bidang teknologi dan literasi digital (e-literasi),
perkumpulan inilah yang nantinya menjadi suksesi pelaksanaan yang mengedepankan
profesionalisme, pengorganisasian ini dapat berupa:
a. Badan/Lembaga/Komunitas
b. Perusahaan Rintisan Kecil/Menengah (strat up)
Dengan dibentuknya model pengorganisasian diatas diharapkan dapat memaksimalkan peran
keder dalam industry digital.

Pelaksanaan

Gerakan ini dapat dimaksimalkan disetiap tatanan pimpinan IPM agar pelajar mampuberkontribusi atau
bahkan bersaing di perkembangan industry digital.
3. Student Collaboration
Kerangka Dasar

Aksi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kolaborasi bagi pelajar


dalam bebagai macam bidang yaitu Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Bela
Sebaya dan Bidang Kebudayaan.

Tujuan
Merespon isu Lingkungan Hidup dan meningkatkan semangat Lingkungan Hidup
Meningkatkan semangat Belaja Sebaya

Meningkatkan semangat cinta budaya Pengorganisasian


Dalam merealisasikan Gerakan ini, IPM perlu membentuk suatu fondasi
organisasi yang dapat menghimpun kreativitas kader dalam Bidang
Lingkungan Hidup, Bidang Bela Sebaya dan Bidang Kebudayaan,
perkumpulan inilah yang nantinya menjadi suksesi pelaksanaan yang
mengedepankan profesionalisme, pengorganisasian ini dapat berupa
komunitas/badan/Lembaga.

Pelaksanaan

Pelaksanaan aksi ini dapat dilaksanakan di setiap tatanan tingkatan pimpinan IPM.
STRATEGI OPTIMALISASI AGENDA AKSI

DAN GERAKAN

Program IPM bukan semata mata rencana dan pelaksanaan seperangkat kegiatan praktis.
Program IPM ialah perwujudan dari misi utama IPM yaitu “Terbentuknya pelajar muslim
yang ber ilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung
tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-
benarnya”. Adapun prinsip-prinsip pelaksanaan program dalam rangka perwujudan misi
utama adalah sebagai berikut:

● Prinsip Ketauhidan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan perwujudan dari


iman dan tauhid kepada Allah;

● Prinsip Kerahmatan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan penjabaran dan


pelaksanaan dari fungsi rahmatan lil alamin;

● Prinsip Kerisalahan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan penjabaran dan


pelaksanaan dari fungsi kerisalahan umat islam, yaitu dakwah amar ma’ruf nahi munkar
dalam arti yang luas.

● Prinsip Kemaslahatan; maksudnya program IPM hendaknya memperhatikan


kemaslahatan umum.

● Prinsip Keilmuan; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan secara


rasional dengan memperhatikan dan memanfaatkan secara ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memungkinkan.

● Prinsip Kekaderan; maksudnya program IPM selalu dijiwai nilai-nilai kekaderan.


Semua yang dilakukan IPM dalam rangka prosess kaderisasi yang bersifat pemberdayaan
anggota.

● Prinsip Kemandirian; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan secara


mandiri dengan tujuan menciptakan kemandirian pelajar.

● Prinsip Kreativitas; maksudnya program IPM hendaknya merupakan penjabaran dan


pelaksanaan dari fungsi ke khalifahan umat islam dalam mengelola kehidupan secara kreatif.

● Prinsip kemanusiaan; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan tidak


secara ekslusif. Artinya orientasi program IPM selalu diarahkan untuk kemanusiaan, tanpa
memandang suku,agama,ras,budaya.

Sedangkan hirarki kebijakan yang dilakukan oleh setiap tingkatan pimpinan guna terciptanya
keharmonisan dalam perwujudan misi utama IPM adalah sebagai berikut:
● PP IPM

a. Penentu kebijakan organisasi secara nasional

b. Melakukan koordinasi dengan PW IPM se-Indonesia

c. Melakukan kerja-kerja dalam lingkup menggagas nilai-nilai baru dan penguatan


kapasitas kader IPM secara nasional

● PW IPM

a. Menerjemahkan kebijakan-kebijakan muktamar atau kebijakan yang telah diputuskan


oleh PP IPM di tingkat wilayahnya.

b. Mensosialisasikan keputusan – keputusan PP IPM atau keputusan bersama tingkat


nasional

c. Mengatur kebijakan-kebijakan strategis dalam lingkup kewilayahannya

d. Melakukan koordinasi dengan PP IPM dan konsolidasi dengan PD IPM-nya

e. Melakukan kerja – kerja konkrit di tingkat wilayah sebagai upaya pengembangan


jaringan dan penguatan kapasitas organisasi maupun para kadernya.

● PD IPM

a. Motor penggerak IPM secara daerah

b. Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan muktamar dan keputusan
musyawarah diatasnya

c. Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi dengan PC IPM atau PR IPM
di tingkat daerahnya

d. Melakukan kerja – kerja konkrit di tingkat wilayah sebagai upaya pengembangan


jaringan dan penguatan kapasitas organisasi maupun para kadernya.

● PC IPM

a. Melakukan aksi – aksi riil yang telah menjadi keputusan muktamar dan keputusan
musyawarah di atasnya.

b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju dan bermanfaat pada sekolah


dan kalangan pelajar

c. Selalu berkordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi dengan PR IPM di tingkat


daerahnya

● PR IPM
a. Melaksanakan kebijakan – kebijakan kongkrit yang telah menjadi keputusan
muktamar

b. Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya

Hirarki kebijakan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pimpinan untuk menjalankan
fungsi dan tugasnya sebagai utama untuk mencapai masyarakat ilmu

sebagai cikal bakal terwujudnya tujuan Muhammadiyah, yaitu masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya atau masyarakat utama. Oleh karena itu, guna mencapai tujuan tersebut
berdasarkan pada research ketercapaian agenda aksi maka berikut adalah strategi optimalisasi
agenda aksi setengah periode Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Bidang Kepemimpinan

Agenda Aksi yang Telah dilakukan :

• Membuka Hubungan Jejaring Internal & Eksternal Yang Baik. Baik itu dari Unsur
Internal Muhammadiyah, Eskternal dengan Lembaga / Organisasi yang setara, dan
lembaga pemerintahan.

Bidang Kesekretariatan :

Agenda Aksi yang Telah dilaksanakan :

• Memimpin Rapat

• Membuat Surat & Notulensi Rapat

• Memanajemen Tata Kelola Surat Menyurat dgn Baik

Bidang Keuangan

Agenda Aksi yang Telah dilaksanakan :

• Mengelola Keuangan Yang Baik dan Efisien


Bidang Organisasi :

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Menyelenggarakan Rakerwil, Konpiwil, Rakerpim, Pelantikan, Milad IPM.

• Stabilisator dan mediator internal organisasi

Bidang Perkaderan

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Menyelenggarakan Semarak Fortasi Seluruh Sekolah SMP/SMA/SMK


Muhammadiyah Se DKI Jakarta

• Mengadakan Rakor Bid Perkaderan Se DKI Jakarta

Bidang Kajian Dakwah Islam

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Mengikuti & Mengirimkan Kontigen Ke Kegiatan Pelatihan Dai Pelajar


Muhammadiyah (PDPM) Tingkat Nasional

• Literasi Dakwah Digital

Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Mengirimkan Kontigen Ke Kegiatan Sekolah Literasi & Riset

• Menggelar diskusi isu-isu pelajar yang aktual

Bidang Advokasi & Kebijakan Publik

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Mengikuti Pelatihan Peer Counselor (Pelatihan Pendamping Korban Kekerasan


Seksual)

• Rapat Koordinasi dengan Bidang Advokasi IPM se DKI Jakarta

• Mengawal dan menguji kebijakan maupun peraturan- peraturan pemerintah yang


berdampak terhadap pelajar
Bidang Pengembangan Kreatif Kewirausahaan

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Menyelenggarakan Webinar Kewirausahaan Bekerjasama dengan Alumni FT UMJ

• Mengikuti Webinar Zoom Meet dari ASHOKA

• Pengelolaan Akun Punyekitestore.

• Pembuatan Almamater IPM Sebanyak 60 Pcs

Bidang Ipmawati

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Menyelenggarakan Webinar Kolaborasi dengan Bid Kesehatan yaitu Webinar


Kesehatan Reproduksi & Webinar Kekerasan Seksual

Bidang Kesehatan

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia & Bid Kesehatan dalam rangka
“DONOR DARAH” Dalam Rangka Semarak Muktama Muhammadiyah & Aisyiyah
ke 48

• Literasi Digital Tentang Dunia Kesehatan yaitu “Menthal Health” di Media Sosial.

• Menyelenggarakan Webinar Kolaborasi dengan Bid Kesehatan yaitu Webinar


Kesehatan Reproduksi & Webinar Kekerasan Seksual

Bidang Lingkungan Hidup

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Bekerjasama dengan Eco Founder yaitu Lembaga Lingkungan Hidup Econusa di


dalam Campaign Yaitu Melestarikan Lingkungan Hidup yang Asri dengan Membuat
Poster

• Mengikuti Pelatihan Sekolah Ekologi Pepelingasih Prov. DKI Jakarta

• Mengikuti Webinar Bid Lingkungan Hidup PP IPM yaitu “Mendorong pemahaman


dan aksi keadilan iklim”
Bidang Teknologi Informasi

Agenda Aksi yang Telah Dilaksanakan :

• Mendorong kaderisasi Kader Digital Muhammadiyah

• Mewadahi micro influencer


ANALISIS PERSKPEKTIF

PELAJAR KRITIS, KREATIF, DAN KOLABORASI

Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi pergerakan yang besar. IPM
menjadi wadah aktualisasi pemuda khususnya pelajar untuk dapat mengembangkan
kompetensi dan memainkan peran di masyarakat. Dinamika sebuah gerakan berkembang
seiring dengan peradaban manusia. IPM bertransformasi menjadi gerakan yang responsif
terhadap perubahan jaman. Periode IPM pada awal pembentuknya bergerak dalam militansi
yang kuat untuk menanamkan ideologi islam pada pelajar. Kemudian, IPM hadir dengan
peran yang semakin luas sejak diubahnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan
Remaja Muhammadiyah sehingga mampu mengakordinir remaja muhammadiyah tidak hanya
terbatas dalam lingkup sekolah saja, sehingga walaupun sudah kembali dengan nama Ikatan
Pelajar Muhammadiyah, spirit mewadahi gerakan pelajar dan remaja tetap menjadi sesuatu
yang diperjuangkan dalam IPM.

Di era kini, dimana pergeseran zaman yang sangat pesat yang bermula dari teknologi hingga
berpengaruh dalam nilai – nilai keagamaan, keilmuan, kebudayaan, kebiasaan maupun
berpengaruh kepada karakteristik secara personal. Generasi Millenial yang sudah bergeser
pada Generasi-Z tentunya banyak pergeseran secara karakteristik. Generasi Z yang lahir
kisaran 1998 – 2010 disebut juga sebagai iGeneration atau generasi internet atau generasi net
yang mereka selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya
dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada.

Tentunya IPM kini dituntut untuk hadir memfasilitasi segala potensi kader dengan peka
terhadap disrupsi teknologi yang begitu cepat. Dengan kecanggihan dan fleksibel karakter
gen-z, tentunya IPM dituntut hadir untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi yang
ada pada gen-z. Sebab jika IPM tak peka terhadap disrupsi teknologi dan juga tak mampu
memfasilitasi gen-z maka IPM akan menjadi wadah yang ditinggalkan.

Dengan menggaungkan semangat kebersamaan (kolaborasi) dan pengembangan potensi, kini


IPM hadir juga hadir untuk peka terhadap disrupsi teknologi. Tentunya IPM perlu
merumuskan analisis potensi dan peluang khususnya di daerah DKI Jakarta untuk dapat
memetakan dan mengarahkan kebijakan di periode selanjutnya agar sesuai dengan kebutuhan
pelajar DKI Jakarta.

● Rumah Bakat dan Minat

Gerakan Pelajar Rumah Bakat dan Minat merupakan salah satu cara agar dapat
mengembangkan Bakat dan Minat Pelajar dan juga menginspirasi pelajar Muhammadiyah
untuk mengembangkan potensinya. Gerakan ini didapatkan dari realitas eksternal dan juga
realitas internal yang ada.
Melihat data dari ada banyak siswa berprestasi di Jakarta. Hal tersebut karena siswa yang
memeliki potensi diwadahi kemudian dikembangkan. IPM DKI Jakarta memilih kurang lebih
10.000 kader yang mempunyai variatif. Hal tersebut menjadikan kita sebagai organisasi yang
memiliki basis massa sebagai pelajar harus mewadahi kader yang memiliki variatif potensi
ini agar dapat dikembangkan. Selain itu, IPM juga harus memberdayakan para kader agar
dapat mengembangkan potensi tersebut sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, ikatan, maupun
orang banyak.

Rekomendasi Lokakarya Materi Konpiwil

● Gerakan Rumah Minat Bakat harus menjadi proses kaderisasi non formal
dilingkungan IPM

● Pelajar wirausaha untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha dikalangan pelajar

● Gerakan Ekologi (Urban Farming) untuk menumbuhkan jiwa cinta lingkungan


dikalangan pelajar

● Pelajar Gemar Teknologi

Gerakan Gerakan Pelajar Gemar Teknologi merupakan salah satu cara agar dapat
menanamkan Pelajar dapat Menguasai Teknologi secara inovaif dan juga menginspirasi
pelajar Muhammadiyah dalam bidang Teknologi. Gerakan ini didapatkan dari realitas
eksternal dan juga realitas internal yang ada. Penggunaan teknologi bagi pelajar sangat
dibutuhkan karena seiring perkembangan zaman pertukaran informasi yang semakin cepat da
instan, sehingga penggunaan sistem tradisional yang akan menghasilkan pendidikan yang
sangat lambat dan tidak seiring perkembangan zaman. Meyakinkan bahwa pelajar
Muhammadiyah di Jakarta khususnya bisa memanfaatkan perkembangan teknologi di Era
Industri 4.0 dan mempersiapkan memasuki Era Industri 5.0. IPM sebagai salah satu OKP
dituntut peka terhadap kondisi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Silvia Fardila Soliha dengan judul “Tingkat
Keterangantungan Pengguna Media Sosial dan Kecemasan Sosial” dalam Jurnal Ilmu
Komunikasi UNDIP. Berupa pengguna media social didominasi oleh jenis kelamin
perempuan sebesar 54%, sedangkan laki-laki sebesar 44%. Mereka berada direntang usia 21-
23 tahun yakni sebesar 54%, selanjutnya diposisi kedua sebesar 35% berada direntang usia
18-20 tahhun. Sedangkan direntang usia 24-26 tahun hanya sekitar 11%. Dilihat dari
pemakaian waktu pun tidak terdapat perbedaan yang berarti, mereka sama-sama berada di
tingkat yang tinggi dalam menghabiskan waktu secara daring. Dengan simpulan, bahwa rata-
rata responden dalam penelitian yang dilakukan dalam penelitian memiliki kecemasan social
yang rendah, sehingga menyebabkan mereka tergantung pada media social kecil. Mereka
tidak memposisikan media social sebagai satu-satunya alat untuk berinteraksi dengan orang
lain.
Mulai banyaknya pengguna teknologi di IPM DKI Jakarta yang terlihat dalam hasil riset yang
dilakukan oleh tim materi Konpiwil IPM DKI Jakarta yaitu berupa 40% menyatakan sering,
20% jarang, 20% pernah dan 20% tidak pernah yang melakukan Gerakan Aksi Semangat
Media. Dengan ini, bahwa IPM di DKI Jakarta sudah mulai peka terhadap perkembangan
zaman yang ada. Hal tersebut harus menjadi tren yang baik dalam IPM ini.

Rekomendasi Lokakarya Materi Konpiwil

● Gerakan Pelajar Literis (Literasi Teknologi dengan mempelajari teknologi)

● Literasi tentang histori IPM di DKI Jakarta

● Pelajar Berakhlak

Gerakan Pelajar Berakhlak merupakan agenda aksi yang digagas oleh IPM DKI Jakarta
sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi moral remaja DKI Jakarta khususnya pada
generasi z dalam bersikap yang sudah terpengaruh dengan efek negatif globalisasi seperti
kenakalan remaja, termakan penyebaran hoax, cyber bullying maupun bentuk – bentuk
penyimpangan lainnya. Selain itu, guna menanamkan dan penguatan karakter pada remaja
sesuai dengan nilai – nilai akhlakul karimah berdasarkan Al Quran dan As Sunnah dan juga
sesuai dengan sifat – sifat wajib Nabi Muhammad SAW yaitu, Siddiq (Jujur), Amanah (dapat
dipercaya), Tabligh (Menyampaikan), Fathonah (cerdas).

Hasil yang diharapkan nantinya pada generasi z yang lahir di kisaran (1998-2010) dapat
bijaksana dalam bersikap di era disrupsi teknologi saat ini menuju 5.0. Serta, pelajar
muhammadiyah dapat menjadi pionir teladan di kalangan remaja DKI Jakarta dalam
bermedia sosial. Sehingga, pelajar muhammadiyah DKI Jakarta tetap menjadi garda terdepan
dalam memberikan suri tauladan.
KRITERIA CALON KETUA UMUM,
CALON FORMATUR, DAN
PW IPM DKI JAKARTA
PERIODE 2023 – 2025
Kriteria Calon Ketua Umum

Pimpinan Wilayah

Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode Musywil 2023 – 2025

Pasal I : Ideologi

1. Taat Mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran al – Qur’an dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian aqidah

2. Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib


maupun yang sunnah tathawwu` sesuai himpunan putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM)

3. Keikhlasan (melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT) dalam hidup dan
berjuang menegakkan ajaran Islam melalui Muhammadiyah dengan taat dan patuh
pada ideologi Muhammadiyah ( Masalah Lima, Langkah 12 Muhammadiyah,
Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, Muqaddimah AD ART
Muhammadiyah, Pernyataan pikiran Se-Abad Muhammadiyah, Indonesia
Berkemajuan : Rekonstruksi kehidupan yang bermakna dan Negara Pancasila
sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah).

4. Taat dan patuh pada tujuan, dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (Ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah)

5. Shiddiq (Jujur) dalam hati, kata, dan tindakan.

6. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalammengemban tugas
organisasi.

7. Istiqamah (konsisten) dalam lisan, pikiran, dan tindakan.

Pasal II : Intelektual

1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.

2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju, Kreatif) dalam mengembangkan kehidupan dan


menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.

4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.

5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi
misi dan usaha gerakan IPM.

Pasal III : Sosial Kemanusiaan

1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat
luas.

2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilandalam meringankan beban hidup orang lain);

3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untuk kemaslahatan hidup);

4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap dan
tindakan);

5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil


membangun jaringan).

Pasal IV : Keorganisasian

1. Pengkhidmatan dengan niat Ikhlas dan partisipasi aktif dalam peran keumatan,
kebangsaan, dan kemanusiaan universal diatas lainnya.

2. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi, dan


menghasilkan hal-hal terbaik.

3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan

4. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap


tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM

5. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat Wilayah dan berpengalaman


dalam kepemimpinan di IPM minimal 5 tahun.

6. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan).

7. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dan kebangsaan


yang berwawasan multikultural.
8. Memiliki kemampuan membangun team work dalam organisasi

9. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional, dedikasi dan penuh


tanggung jawab di IPM.

Pasal V : Administrasi

1. Memiliki karya tulis ilmiah atau non ilmiah yang telah dibuktikan dengan membawa
karya tulis tersebut sekurang – kurangnya 1 judul

2. Mampu membaca Alquran dengan fasih, disertai dengan Syahadah atau surat
keterangan dari Pimpinan Muhammadiyah Setempat.

3. Pada saat berlangsung Musyawarah Wilayah berusia maksimal 24 tahun dibuktikan


dengan akta kelahiran atau kartu tanda penduduk

4. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM.

5. Memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM).

6. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal 5 tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.

7. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah minimal 1 periode dibuktikan dengan SK


atau Surat Keterangan

8. Telah mengikuti perkaderan Tingkat Wilayah / Taruna Melati III, dibuktikan dengan
Syahadah (Surat Keterangan).

9. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapannya sama dengan IPM
dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai.

10. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi
dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik
pada saat dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM dibuktikan
dengan Surat Pernyataan bermaterai.
Kriteria Calon Formatur

Pimpinan Wilayah

Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta Periode Musywil 2023 – 2025

Pasal I : Ideologi

1. Taat Mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran al – Qur’an dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian aqidah

2. Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib


maupun yang sunnah tathawwu` sesuai himpunan putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM)

3. Taat dan patuh pada tujuan, dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (Ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah)

4. Shiddiq (Jujur) dalam hati, kata, dan tindakan.

5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas
organisasi.

Pasal II : Intelektual

1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.

2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju, Kreatif) dalam mengembangkan kehidupan dan


menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.

3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.

4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.

5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi
misi dan usaha gerakan IPM.
Pasal III : Sosial Kemanusiaan

1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat
luas.

2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilandalam meringankan beban hidup orang lain);

3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untuk kemaslahatan hidup);

4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap dan
tindakan);

5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil


membangun jaringan).

Pasal IV : Keorganisasian

1. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan

2. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap


tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM

3. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah dan atau daerah
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal 3 tahun.

4. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan).

5. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dan kebangsaan


yang berwawasan multikultural.

6. Memiliki kemampuan membangun team work dalam organisasi

Pasal V : Administrasi

1. Mampu membaca Alquran dengan fasih, disertai dengan Syahadah dari Pimpinan
Muhammadiyah Setempat.

2. Pada saat berlangsung Musywil berusia 24 tahun dibuktikan dengan akta kelahiran
atau kartu tanda penduduk

3. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM dan atau dalam proses pembuatan
dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan IPM dimana yang bersangkutan
aktif.
4. Memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) IPM dan atau dalam proses
pembuatan dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan IPM dimana yang
bersangkutan aktif.

5. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal 3 tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.

6. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah IPM minimal 1
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan

7. Telah mengikuti perkaderan tingkat daerah / Taruna Melati III, dibuktikan dengan
Syahadah (Surat Keterangan).

8. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM,
dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai

9. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi


dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik
pada saat dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM, dibuktikan
dengan Surat Pernyataan bermaterai
Kriteria Pimpinan Wilayah

Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta

Periode Musywil 2023 – 2025

Pasal I : Ideologi

1. Taat Mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran al – Qur’an dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian aqidah
2. Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib
maupun yang sunnah tathawwu` sesuai himpunan putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM)
3. Taat dan patuh pada tujuan, dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (Ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah)
4. Shiddiq (Jujur) dalam hati, kata, dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalammengemban tugas
organisasi.
6. Istiqamah (konsisten) dalam lisan, pikiran, dan tindakan.

Pasal II : Intelektual

1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.
2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju, Kreatif) dalam mengembangkan kehidupan dan
menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi
misi dan usaha gerakan IPM.

Pasal III : Sosial Kemanusiaan

1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat
luas.
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilandalam meringankan beban hidup orang lain);
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untuk kemaslahatan hidup);
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap dan
tindakan);
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan).

Pasal IV : Keorganisasian

1. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi, dan


menghasilkan hal-hal terbaik.
2. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan
misi dakwah ikatan
3. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap
tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM
4. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah dan atau
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal 3 tahun.
5. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan).
6. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dan kebangsaan
yang berwawasan multikultural.
7. Memiliki kemampuan membangun team work dalam organisasi
8. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional, dedikasi dan penuh
tanggung jawab di IPM.

Pasal V : Administrasi

1. Mampu membaca Alquran dengan fasih, disertai dengan Syahadah dari Pimpinan
Muhammadiyah Setempat.
2. Pada saat berlangsung Musywil berusia 24 Tahun dibuktikan dengan akta kelahiran
atau kartu tanda penduduk.
3. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM dan atau dalam proses pembuatan
dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan IPM dimana yang bersangkutan
aktif .
4. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal 3 tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.
5. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah IPM minimal 1
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan
6. Telah mengikuti perkaderan tingkat daerah / Taruna Melati II, dibuktikan dengan
Syahadah (Surat Keterangan).
7. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM,
dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai
8. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi
dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik pada saat
dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM, dibuktikan dengan Surat
Pernyataan bermaterai
LAMPIRAN

PERANGKAT MUSYWIL PIMPINAN WILAYAH

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA

Tim Materi

1. (PW IPM)

2. (PW IPM)

3. (PD IPM)

4. (PD IPM)

5. (PD IPM)

6. (PD IPM)

7. (PD IPM)

Tim Verifikasi Keuangan

1. (PD IPM)

2. (PD IPM)

3. (PD IPM)

4. (PD IPM)

5. (PD IPM)

Tim Panitia Pemilihan

1. (PW IPM)

2. (PW IPM)

3. (PD IPM)

4. (PD IPM)

5. (PD IPM)
6. (PD IPM)

7. (PD IPM)

Rekomendasi Tuan Rumah Musywil XX PW IPM DKI Jakarta

1.
……………………………………
…………………

2.
……………………………………
…………………

3.
……………………………………
…………………

4.
……………………………………
…………………

5.
……………………………………
…………………

Anda mungkin juga menyukai