Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua. Shalawat dan salam semoag tetap tercurahkan kepada Nabu
Muhammad SAW.
Satu periode di tahun 2014-2018 tanpa terasa telah bisa dilewati oleh
Pimpinan Harian Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik dengan baik. Suka dan
duka mewarnai kebersamaan diperiode ini. Saling menguatkan menjadi semangat
bersama dalam menjalankan amanah mulia dipersyarikatan khususnya di Pemuda
Muhammadiyah.
Pergerakan organisasi disemua lini terus dilakukan oleh semua elemen
pimpinan baik dari tingkat daerah sampai tingkat ranting. Dinamika organisasi
berjalan sesuai dengan kebutuhan kondisi dan waktu yang ada. Konsolidasi
organisasi menjadi salah satu penguat organisasi sehingga diperiode ini terus
mengalami peningkatan gerakan pasca Musyawarah Daerah di pulau Bawean empat
tahun yang lalu. Sekali lagi tanpa terasa akhirnya alhamdulillah bisa sampai pada
akhir periode melalui agenda Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik XVI tahun 2019 ini.
Perjalanan PD Pemuda Muhammadiyah Gresik selama satu periode
tergambar pada seluruh aktivitas dan gerakan dakwahnya. Aktivitas organisasi
nampak pada seluruh kegiatan yang merupakan turunan dari program kerja bidang
secara menyeluruh dan masif. Gerakan dakwah juga tergambar pada intensitas
komunikasi dan intensitas publikasi baik secara personal maupun secara
kelembagaan dari seluruh pimpinan. Sehingga dari seluruh aktivitas dan gerakan
dakwah ini memunculkan arah kebijakan organisasi selama satu periode.
Raihan organisasi dalam satu periode ini tentu tidak lepas dalam melanjutkan
raihan positif dari periode-periode sebelumnya. Penguatan cabang dan ranting tetap
Fastabiqul Khairat
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
3. Daftar isi.......................................................................................................... 9
17
11. Penutup............................................................................................................ 70
Pasal 1
Yang dimaksud dengan RAPIMDA dalam tata tertib ini ialah Rapat Pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik yang dilaksanakan pada tanggal,
26 Jumadits Tsa’niyah 1440H bertepatan dengan 3 Maret 2019 di SD
Muhammadiyah 2 GKB Pondok Permata Suci Manyar Gresik.
Pasal 2
Rapat Pimpinan Daerah merupakan permusyawaratan dalam gerakan pada tingkat
Daerah yang berkedudukan di bawah Musyawarah Daerah diadakan oleh dan atas
tanggung jawab Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah untuk membicarakan dan
atau memutuskan kebijakan organisasi.
Pasal 3
1. RAPIMDA dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir, asal yang
bersangkutan telah diundang secara sah.
2. Keputusan RAPIMDA tetap berlaku hingga dibatalkan oleh dan/atau
bertentangan dengan keputusan di atasnya.
Pasal 4
Anggota RAPIMDA yang terdiri dari:
1. Anggota Pimpinan Daerah.,
2. Ketua dan 4 (empat) orang Pimpinan Cabang.,
3. Wakil Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
4. Undangan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
Pasal 5
1. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik memimpin sidang-sidang
RAPIMDA serta menjaga ketertibannya.
Pasal 6
Acara Rapat Pimpinan Daerah:
1. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib Musyda XVI.
2. Pembahasan dan pengesahan agenda Musyda XVI.
3. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib Pemilihan.
4. Penetapan Calon Formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
5. Usul-usul.
Pasal 7
1. Setiap anggota RAPIMDA berhak menyatakan pendapatnya dan berhak satu
suara (one man, one vote).
2. Undangan berhak menyatakan pendapatnya tetapi tidak mempunyai hak suara.
Pasal 8
1. Keputusan RAPIMDA diusahakan dengan suara bulat.
2. Apabila dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil melalui suara
terbanyak mutlak, yakni separuh lebih satu dari jumlah anggota musyawarah
yang hadir.
3. Pemungutan suara mengenai perorangan atau masalah yang sangat penting
dilakukan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
maka dilakukan lobbying, dan apabila lobying tidak bisa dilakukan, maka
dilakukan voting.
5. Apabila suatu keputusan telah diambil menurut peraturan yang berlaku dalam
Pemuda Muhammadiyah, maka segenap anggota masing-masing wajib menerima
keputusan tersebut dengan hati ihlas dan tawakal kepada Allah Yang Maha
Bijaksana.
Pasal 9
1. Pada waktu berlangsungnya RAPIMDA dapat diadakan pertemuan-pertemuan
atau kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan gerakan pada umumnya
selama tidak menyalahi aqidah, asas, dan tujuan gerakan.
Pasal 10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
kebijakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Gresik,
26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019H
Sterring Commite
Ketua, Sekretaris,
Sterring Commite Sterring Commite
Pasal 1
Yang dimaksud dengan Musyda dalam tata tertib ini ialah Musyawarah Daerah XVI
Pemuda Muhammadiyah Gresik yang dilaksanakan pada 2-3 Rajab 1440H
bertepatan dengan 9-10 Maret 2019M di Gresik.
Pasal 2
Musyawarah Daerah adalah Permusyawaratan tertinggi di Daerah, diadakan oleh
Pimpinan Daerah dan diikuti oleh Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan
Pimpinan Ranting yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali.
Pasal 3
1. Musyawarah dapat berlangsung apabila memenuhi 2/3 anggota.
2. Keputusan Musyawarah Daerah tetap berlaku hingga dibatal kan oleh dan atau
bertentangan dengan keputusan diatasnya.
Pasal 4
Peserta Musyawarah Daerah:
1. Anggota Musyawarah Daerah yang terdiri dari:
a. Anggota Pimpinan Daerah.
b. Ketua dan 5 (lima) orang Pimpinan Cabang.
c. Ketua dan 2 (dua) orang Pimpinan Ranting.
2. Wakil Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah.
3. Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
4. Undangan Pimpinan Daerah.
Pasal 5
1. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik bertanggung-jawab atas
Pasal 6
1. Acara pokok Musyawarah Daerah:
a. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Daerah tentang:
1) Kebijakan Pimpinan Daerah.
2) Organisasi dan keuangan.
3) Pelaksanaan keputusan-keputusan Musyda, Intruksi Pimpinan Pusat, dan
Keputusan Musyawarah Wilayah dan Rapat Pimpinan tingkat Daerah.
b. Penyusunan program kerja gerakan untuk dilaksanakan satu periode
kepemimpinan berikutnya.
c. Pemilihan anggota Formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik.
2. Isi dan susunan acara Musyda ditetapkan oleh Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.
Pasal 7
Hak bicara dan hak suara.
1. Setiap peserta Musyda berhak menyatakan pendapatnya dan berhak satu suara
(one man, one vote).
2. Setiap peninjau Musyda berhak menyatakan pendapat tetapi tidak mempunyai
hak suara.
Pasal 8
1. Keputusan Musyawarah Daerah dengan suara bulat.
2. Apabila dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil melalui suara
terbanyak mutlak yakni separuh lebih satu dari yang berhak.
3. Pemungutan suara mengenai perorangan atau masalah yang sangat penting
dilakukan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Pasal 9
1. Pada waktu berlangsungnya Musyda dapat diadakan pertemuan-pertemuan atau
kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan gerakan pada umumnya selama
tidak menyalahi aqidah, asas, dan tujuan gerakan.
2. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik mengatur jadwal sidang-
sidang Musyda dan tata tertib acaranya serta menetapkan Pimpinan Sidang.
3. Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggungjawab atas
ketertibannya.
4. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta, dalam rapat
pleno.
5. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak menaati ketentuan yang
telah ditetapkan, pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu
yang disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
6. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan
Sidang berhak menghentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari arena
rapat.
Pasal 10
1. Keputusan-keputusan Musyda mulai berlaku setelah disahkan oleh Pimpinan
Daerah dan tetap berlaku sampai ada perubahan atau pembatalan oleh keputusan
Musyawarah Daerah berikutnya atau keputusan permusyawaratan di atasnya,
atau keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat.
2. Selambat-lambatnya 1 bulan setelah permusyawaratan Pimpinan Daerah harus
sudah mentanfidzkan dan melaporkan keputusan-keputusannya kepada Pimpinan
Pasal 11
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
kebijakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Gresik,
26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019H
Sterring Commite
Ketua, Sekretaris,
Sterring Commite Sterring Commite
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Yang dimaksud dengan tata tertib pemilihan adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur seluruh proses pemilihan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik periode 2018-2022
2. Yang dimaksud pimpinan adalah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik periode 2018-2022.
3. Yang dimaksud calon formatur adalah calon yang diusulkan oleh Pimpinan
daerah dan Pimpinan Cabang pada Musyda XVI Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.
4. Pemilihan dilaksanakan pada Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik bertempat di Hotel @Home Premiere GKB pada tanggal, 2-3 Rajab
1440H bertepatan dengan 9-10 Maret 2019M.
BAB II
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 2
Tanggung jawab pelaksanaan pemilihan terletak pada Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.
Pasal 3
Untuk melaksanakan pemilihan, dibentuk Panitia Pemilihan yang ditetapkan oleh
rapat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
Pasal 4
Panitia Pemilihan adalah Anggota Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Gresik yang
terdiri dari seorang ketua, sekretaris, dan 3 orang anggota pemilihan (Panlih).
Pasal 5
Pasal 6
Dengan terpilihnya formatur, maka berakhirlah tugas Panitia Pemilihan.
BAB IV
SYARAT-SYARAT
Pasal 7
Syarat Umum
Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi formatur Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik ialah:
1. Sudah menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah sekurang-kurangnya 4 tahun.
2. Pernah memimpin Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah organisasi otonom
Muhammadiyah setingkat daerah.
3. Usia kurang dari 40 tahun saat pemilihan berlangsung.
4. Berjiwa Islami, dapat menjadi teladan umat dan gerakan.
5. Dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.
6. Mempunyai kemampuan dan kecakapan menjalankan kepemimpinan.
7. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi pimpinan.
8. Setia kepada aqidah, asas, serta maksud dan tujuan gerakan Muhammadiyah.
Pasal 8
Syarat Khusus
Syarat-syarat khusus menjadi calon formatur Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik ialah:
BAB IV
PENCALONAN
Pasal 9
Pencalonan Formatur
1. Setiap Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang secara kelembagaan berhak
mengajukan calon sebanyak 13 (tiga belas) orang yang disampaikan secara
tertulis kepada Panitia Pemilihan Daerah.
2. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada Panitia
Pemilihan Daerah sesuai dengan batas akhir yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pemilihan sebelum diselenggarakan Musyawarah Daerah.
BAB V
PEMILIHAN
Pasal 10
1. Pemilihan Pimpinan Daerah dilaksanakan pada Musyawarah Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.
2. Pemilihan dilaksanakan secara langsung, bebas, rahasia, dan adil.
3. Setiap peserta musyawarah mempunyai satu hak suara dalam pemilihan (one
man, one vote).
4. Pemilihan dilaksanakan dengan sistem E-Voting.
BAB VII
LAIN-LAIN
Pasal 14
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah selama tidak bertentangan dengan AD
dan ART Pemuda Muhammadiyah.
Ditetapkan di Gresik,
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW atas
bimbingannya sehingga kita bisa terus berada di jalan kebenaran yakni agama Islam.
Dengan pilar organisasi dan KOKAM ini pada akhirnya menjadi kekuatan
dalam mengembangkan potensi Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik di
periode 2014-2018 ini. Diawali dengan silaturrahmi KOKAM di kecamatan
Pilar besar yang juga ditorehkan adalah terdatanya dengan baik struktur
organisasi ditingkat cabang dan ranting. Hampir semua cabang Muhammadiyah bisa
didirikan pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah meskipun masih menyisakan
beberapa kecamatan yang belum bisa dimaksinalkan. Selain itu pimpinan cabang
juga terus berikhtiar melalui bimbingan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik bisa mendirikan pimpinan ranting meskipun kami menyadari
masih belum maksimal.
Kekuatan lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah peran Pemuda
Muhammadiyah yang terus menjaga dan meningkatkan peran strategisnya diwilayah
publik. Komunikasi yang terjalin baik dengan forkopimda Kabupaten Gresik dan
elemen-elemen lain terus dilakukan sebagai upaya membangun jaringan dengan
pihak lain. Melalui kekuatan struktur organisasi sampai ranting dan munculnya
fenomena KOKAM benar-benar bisa menjadi kekuatan bargaining Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik diranah publik.
Namun saya secara pribadi menyadari banyak hal yang sangat kuranr dari
saya maupun PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik periode 2014-2018.
Banyak hal belum tergarap dengan baik. Maka saya secara pribadi mohon maaf
kepada semua pihak khususnya pimpinan harian PD Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik jika ada hal yang tidak berkenan selama bersama berjuang
diperiode ini. Trima kasih tentu kami haturkan kepada PP Pemuda Muhammadiyah
dan PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur periode 2014-2018, ayahanda PD
Muhammadiyah dan ibunda PD Aisyiyah Kabupaten Gresik atas bimbingannya.
Seluruh teman-teman ortom yang selalu bersama dalam dakwah mulia ini. Serta
semua yang tidak bisa kami sebutkan. Semoga apa yang telah kita lakukan selama ini
menjadi amal jariyah kita semua. Semoga periode kedepan akan menghasilkan
gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik yang lebih baik lagi.
Realisasi Program:
a. Kegiatan pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik
Periode 2014-2018 terlaksana
b. Instruksi MUSYCAB ke seluruh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah
Gresik terlaksana
c. Turba terlaksana hampir ke seluruh cabang di PDPM Gresik terlaksana rata-
rata tiap cabang 2x turba.
d. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) terlaksana 2 kali
e. Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) terlaksana 3 kali
f. Pendataan Cabang dan Ranting terlaksana
Kedung Kakap
Metatu
Jogodalu
Bulurejo
Gluran Ploso
Kedung Rukem
Delik Jelati
Kricak
Kalisari
Balong Tunjung
3 BUNGAH ---
4 CERME Morowudi
Kedungjati
Lengkong
Cerme Kidul
Ngering
5 DUDUKSAMPEYAN
6 DUKUN Mojopetung
Mentaras
Sekargadung
Baron
Dukun Anyar
Padang Bandung
7 GKB SMP Muh 12
SD Muh GKB 1
SD Muh GKB 2
SMA Muh 10 GKB
Ranting Non AUM
8 GRESIK Kroman
9 KEBOMAS Giri
Sekarkurung
Kedanyang
Kawisanyar
10 MANYAR Gumeno
11 MENGANTI Kepatihan
Sidowungu
12 PANCENG Lemah Ireng
Pantenan
Banyutengah
Wotan
Doudo
13 SANGKAPURA Daun
Kotakusuma
Sawahmulya
14 SIDAYU Golokan
Racitengah
Sukorejo
Bunderan
Purwodadi
15 TAMBAK Kepuh Teluk
16 UJUNGPANGKAH Banyuurip
Cangaan
Gosari
Ngemboh
Sekapuk
Pangkah Wetan
Pangkah Kulon
17 WRINGINANOM Sumber Suko
Lebani Suko
Wringinanom
Keterangan:
Jumlah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah sebanyak 17 Cabang.
Jumlah Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah sebanyak 78 Ranting.
g. Pendataan Anggota terlaksana dengan menggunakan google form, data yang
masuk sebanyak 174 Anggota.
Data yang masuk terverifikasi Musyda sebanyak 230
Realisasi Program:
a. Silaturrahim keluarga kader pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah
Gresik di malam tahun baru 2017, dengan konsep materi kontemplasi dan
kajian agama Islam.
b. Pelatihan da’i muda dan penjadwalan imam tarawih, serta safari Ramadhan.
Realisasi Program:
a. Mengadakan Baitul Arqom Dasar (BAD) dengan mngunakan system
kewilayahan, yakni wilayah Sidayu, yang menjadi pusat PCPM di daerah
Pantura (Panceng, Dukun, dan Bungah), wilayah Gresik yang menjadi pusat
daerah tengah (Manyar, Gresik, dan Kebomas), untuk wilayah selatan
dipusatkan di PCPM Cerme yang dapat diakses oleh PCPM (Benjeng,
Balongpanggang, Duduk Sampeyan, Wringinanon dan Menganti).
b. Mengirim delegasi kegiatan perkaderan yakni Baitul Arqom Madya (BAM)
yang dilaksanakan di Malang oleh Pimpinan Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Jawa Timur.
Realisasi Program:
NO TANGGAL BENTUK KEGIATAN URAIAN
Tempat SD Muhammadiyah M
anyar, Dihadiri 26 Pasukan yan
4 31 Januari 2016
Penyerahan PDS dan Pelat g dinyatakan LULUS dalam Di
ihan Vertical Rescue klatsar I tingkat Daerah.
1. PCPM Menganti
3. PCPM UjungPangkah
4. PCPM Sangkapura
5. PCPM Cerme
6. PCPM Wringinanom
7. PCPM Benjeng
Realisasi Program:
a. Melaksanakan kegiatan Young Preneur, sebagai ajang pertemuan komunitas
wirausahawan muda yang berafiliasi kepada muhammadiyah untuk saling
sinergi
b. Melaksanakan kegiatan workshop internet marketing, memberi motivasi dan
tips bagaimana berbisnis online yang tepat
c. Melaksanakan kegiatan sebar bekas, bagaimana memanfaatkan barang bekas
untuk diambil manfaatnya
d. Membuat unit usaha travel wisata, biro jasa perjalanan wisata
Realisasi Program:
a. Membuat pelatihan teknis pembuatan media online untuk bisnis.
b. Dakwah digital.
Realisasi Program:
a. Pertemuan kader dengan ketua partai politik (parpol) bersama elemen
RAPIMDA Kabupaten Gresik di Universitas Muhammadiyah Gresik.
b. Kajian politik dengan pemateri, Bapak Nizam Zukhri dan Bapak Akhmad
Nadir.
c. Pendampingan pencalonan PPK dan Panwascam.
Realisasi Program:
Bentuk
No. Tanggal Lokasi Uraian
Kegiatan
1. 29 April – Faskha Cup -Lapangan Futsal Pertandingan antar
30 April 2017 2017 GGH Srembi Pimpinan Cabang Pemuda
-Lapangan Futsal Muhammadiyah se-
SD Kabupaten Gresik, diikuti
Muhammadiyah 16 Tim dengan juara Surya
GKB FC perwakilan PCPM
Bungah
2. 13 Oktober – Faskha Cup II - Lapangan Futsal Pertandingan antar
14 Oktober 2018 2018 Pimpinan Cabang Pemuda
Realisasi Program:
1. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Majelis Hukum dan HAM PDM Gresik dan Majelis Hukum dan HAM
melaksanakan kegiatan Diklat Paralegal
2. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Majelis Hukum dan HAM PDM Gresik dan Majelis Hukum dan HAM
membentuk BKBH (Biro Kunsultasi dan Bantuan Hukum) sekarang ganti
menjadi LBH Muhammadiyah hasil dari Rakornas Majelis Hukum dan HAM
se-Indonesia di UMM.
3. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Majelis Hukum dan HAM PDM Gresik dan Majelis Hukum dan HAM
melakukan layanan bantuan konsultasi dan bantuan hukum untuk warga
Muhammadiyah dan masyarakat umum
4. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Badan Pencegahan Penyalagunaan Narkoba (BP2N) memberi layanan
penyalagunaan narkoba.
5. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Lazismu dalam kegitan Kajian Ramadhan dan Buka Bersama dengan tema
Bahaya Narkoba dalam Perspektif Hukum.
Realisasi Program:
a. Pelatihan budi daya papaya California dan cacing
b. Melakukan pendampingan penangkaran burung hantu di cabang
Balongpanggang
c. Pengembangan POKDAKAN (Kelompok Budidaya Ikan) di PCPM Gresik
wilayah pantura.
Realisasi Program:
a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap energi dan sumber daya mineral, dengan bekerjasama dengan MLH
dan MPM PDM dalam pemberdayaan pupuk Organik dari Limbah Ternak,
Terlaksana dengan bekerjasama dengan MLH dan MPM di Kramat
b. Melakukan advokasi dalam bidang energi dan sumber daya mineral.
Merencanakan survey lokasi bekas tambang galian C di kab Gresik.
Telah mengikuti Hearing dengan Bupati, Anggota Dewan, Pemberhati
lingkungan dan Pihak Semen Indonesia.
Realisasi Program:
a. Kegiatan Baksos banjir di Cerme dan Benjeng
b. Kegiatan Baksos Qurban di Cerme
c. Kegiatan Baksos di Dukun dan Desa canga’an dengan membagikan peralatan
sholat dan Al-Qur’an.
d. Baksos Pembagian parsel Ramadhan kepada Kokam se Kab. Gresik.
A. Muqaddimah
Sebagai sebuah permusyawaratan tertinggi, Musyda XVI Pemuda
Muhammadiyah Gresik memberikan amanat untuk menyusun dan menghasilkan
Garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) Pemuda Muhammadiyah (AD Pasal 21
ayat 2b). Nilai penting dan strategisnya GBHG ini adalah sebagai guidance yang
berfungsi untuk landasan dan dasar bagi penyusunan program kerja yang akan
diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan. Pemuda Muhammadiyah mulai dari tingkat
Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting.
Karena itu, keikutsertaan seluruh peserta Musyda XVI Pemuda
Muhammadiyah sebagai stakeholder dan owner, sangat diperlukan agar tercipta
pemahaman secara menyeluruh terhadap program dan kebijakan Pemuda
Muhammadiyah Gresik serta dirumuskan oleh banyak orang yang relatif
menjamin luasnya tanggung jawab. Hal ini penting disampaikan agar nantinya
pada saat penjabaran program pada tingkatan pimpinan pada jenjang level di
bawahnya, telah tercipta pemahaman terhadap alur pikir program dan kebijakan
yang telah ditetapkan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, yang dalam
implementasinya disesuaikan dengan kearifan lokal (local wisdom).
Garis-garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) Pemuda Muhammadiyah,
merupakan serangkaian strategi yang memungkin untuk dilaksnakan dengan
penjabaran program yang lebih realistis dengan daya dukung yang memadai.
Karenannya, improvisasi, kreativitas, inovasi dan adaptasi yang tiada henti atas
situasi dan kondisi masing-masing level pimpinan sangatlah perlu untuk
dilakukan.
Pertama, pondasi tauhid atau aqidah. Aqidah islamiyah merupakan landasan
pokok dan ikatan utama kita sebagai organisasai gerkan dakwah amar ma’ruf
nahi mungkar dengan segmen pasar pemuda. Sebab, jika keyakinan dan ikatan
yang kita miliki lemah, maka dapat dipastikan gerakan Pemuda Muhammadiyah
ikut lemah karena mengalami disoientasi. Sehingga kerja-kerja organisasi.
Sehingga kerja-kerja organisasi yang dilakukan hanya sekedar untuk
B. Tujuan Program
Dalam Anggaran Dasar Pemuda Muhammadiyah Pasal 3 dinyatakan: maksud
dan tujuan Pemuda Muhammadiyah adalah menghimpun, membina dan
menggerkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan, kader
umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammdiyah. Maka
tujuan program ini secara singkat diarahkan upaya untuk mengarahkan
(direction) kegiatan-kegiatan selama 4 (emapat) tahun mendatang sehingga dapat
dicapai hasil-hail sementara yang secara terus-menerus (kontinyu) dan
berkelanjutan, sebagai ikhtiar dalam mencapai tujuan utama tersebut.
C. Landasan Program
1. Al-Qur’an dan Sunnah Shahihah
2. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Muhammadiyah hasil
Muktamar XV di Jakarta.
4. Khittah perjuangann Pemuda Muhaamdiyah hasil Musyda XVI.
Misi
Menjadi gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang bergerak dalam ranah
keilmuan, dakwah sosial kemasyarakatan dan kewirausahaan sebagai tumpuan
kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan
lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal dan karya nyata.
E. Prioritas Program
1. Menjadikan masjid dan musholla sebagai pusat gerakan (movement centre)
dengan mengorganisir pengajian dan kajian rutin sebagai inti pembelajaran,
mengajak para pemuda Islam gemar berorganisasi dan menjadikan organisasi
sebagai ladang amal shaleh.
2. Menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai sarana dan proses
pembelajaran untuk peningkatan kualitas dan kapasitas anggota dan pimpinan
serta sebagai ladang amal shaleh untuk kemaslahatan umat dan bangsa yang
sebesar-besarnya.
3. Penguatan organisasi di semua lini dan tingkatan yang ada dengan memberi
prioritas bagi penguatan kinerja pimpinan secara berkala, pemantapan
manajemen dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana infrastruktur
perkantoran yang representatif di semua tingkatan dan perluasan jejaring
organisasi melalui pemberdayaan cabang/ranting yang ada serta pendirian
cabang dan ranting baru diseluruh Indonesia.
4. Pengembangan kaderisasi baik dalam kuantitas melalui rekrutmen kader baru
maupun dalam peningkatan kualitas kader, anggota dan pimpinan sebagai
pelaku utama gerakan, serta transformasi kader dalam ranah persyarikatan,
umat dan bangsa.
5. Peningkatan peran serta Pemuda Muhammadiyah sebagai penggerak