Anda di halaman 1dari 70

BUKU PANDUAN

MUSYAWARAH DAERAH XVI


PEMUDA MUHAMMADIYAH KABUPATEN GRESIK
PERIODE 2014-2018

“Meningkatkan Peran Gerakan Kepemudaan,


Menjadi Inspirasi Di Era Disrupsi”

Hotel @Home Premiere, Gresik Kota Baru


2-3 Rajab 1440H | 9-10 Maret 2019M

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 2


PIMPINAN DAERAH
PEMUDA MUHAMMADIYAH
KABUPATEN GRESIK

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 3


Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik
Jl. Raya Permata No.7, Graha Bunder Asri Kebomas,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61124
AGENDA ACARA
MUSYDA (MUSYAWARAH DAERAH) XVI
PEMUDA MUHAMMADIYAH KABUPATEN GRESIK
SABTU - AHAD, 09 – 10 MARET 2019
HOTEL @HOME PREMIERE GKB – GRESIK)
Jam Agenda Kegiatan Penanggungjawab
Sabtu, 09 Maret 2019 2019
12.00 – 13.00 Registrasi dan Pra Acara Tim Kesekretariatan & Acara
1. Registrasi Peserta Tim Kesekretariatan
2. Check in hotel & Pembagian Kamar Tim Kesekretariatan
3. Performance pra acara Tim Acara
a. Kokam Bela Diri
b. Team Musik (PDPM)
Naharun Mubarak
13.00 - 15.00 Opening Ceremony Musyda All & Undangan
1. Pembukaan PCPM GKB
2. Gema Wahyu Ilahi Adi Mustofa, M.Pd.I.
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, PCPM GKB
Mars Muhammadiyah & Mars Operatornya
Pemuda Muhammadiyah
4. Sambutan Pembuka Ketua PDPM Ainul Muttaqin, SP.
Gresik
5. Sambutan Tausiyah Ketua PDM H. Hilmi Aziz Hamim, M.PdI.
Gresik
6. Sambutan Ketua PW Pemuda Diky Shodqomullah, SHI, M.HES.
Muhammadiyah Jatim
7. Sambutan Bupati Gresik Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST,
M.Si.
8. Penutup PCPM GKB
15.00 – 15.15 Coffe Break Sie Konsumsi
15.15 – 15.45 Pembacaan Tata Tertib MUSYDA Ke-
SC
XVI PDPM Kab. Gresik
15.45 – 17.30 Seminar 1:
“Sinergi Kepemimpinan Nasional
Menjawab Kedaulatan Negeri” Moderator:
Mohammad Zamroni, S.HI
Viva Yoga Mauladi, M.Si.
(Anggota DPR RI Fraksi PAN)
17.00 – 19.00 Makan Malam, sholat & istirahat Sie Konsumsi
Korps Muballigh PDPM
Semua peserta
19.00 – 21.00 Seminar 2: Moderator:
“Resolusi Politik Bermartabat dan Ahmad Faizin Karimi, S.Th.I., M.Si.
Kedaulatan Ekonomi dari
Muhammadiyah untuk Bangsa”

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 4


Jam Agenda Kegiatan Penanggungjawab
1. Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki,
M.Si.
(Wakil Ketua PWM Jatim & Calon
DPR RI)

2. Iman Supriyono, ST, MM.


(CEO SNF Consulting)
3. Temu Alumni PDPM
(Ghatering Bersama Alumni PDPM
Lintas Periode)
21.00 – 22.00 Sidang Pleno I
Pemilihan Presidium Sidang
 SC
 Presidium Sidang dan
Sidang Pleno II
 PDPM Gresik
Laporan Pertanggungjawaban
PDPM Gresik Periode 2014-2018
22.00 – 00.00 Bermimpi di pulau kapuk All
Ahad, 10 Maret 2019
03.45 – 05.00 Sholat Shubuh Korps Muballigh PDPM dan semua
peserta
05.00 – 05.30 Bersih Diri All
05.30 – 07.30 Makan Pagi All
07.30 – 09.30 Sidang-Sidang Komisi Presidium Sidang
Pembahasan Program Kerja & Ketua-Ketua Sidang Komisi
Rekomendasi PDPM Kab. Gresik 2018 –
2024
09.00 – 10.00 Sidang Pleno III Presidium Sidang
Program Kerja & Rekomendasi PDPM
Kab. Gresik 2018 – 2024
10.00 – 11.30 Sidang Pleno IV Panitia Pemilihan
Prosesi Pemilihan Formatur PDPM Kab.
Gresik 2018 – 2024
11.30 – 12.00 Rapat Formatur Formatur Terpilih
Rapat Penentuan Ketua dan Pimpinan
PDPM
Kab. Gresik 2018 – 2022
12.00 – 13.00 Makan Siang dan Sholat Dhuhur All
13.00 – 13.15 Sidang Pleno V
Pembacaan Keputusan Induk Hasil SC
MUSYDA Ke-XVI PDPM Kab. Gresik
13.15 – 15.30 Closing Ceremony All
1. Pembukaan Agus Suprayitno
2. Gema Wahyu Ilahi Slamet Hariyadi
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, NA Gresik
Mars Muhammadiyah & Mars
Pemuda Muhammadiyah
4. Sambutan Ketua PDPM Gresik Ainul Muttaqin, SP.
Demisoner
5. Sambutan Ketua PDPM Gresik Ketua Terpilih
Terpilih

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 5


Jam Agenda Kegiatan Penanggungjawab
6. Orasi Kepemimpinan PP Pemuda Mukayat Al-Amin, M.Sosio
Muhammadiyah
7. Tausiyah Ketua PDM Gresik Drs. H. Taufiqulloh A. Ahmady,
M.Pd.I
8. Orasi Kebangsaan “Menata Bangsa Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E.,
di Era Disrupsi” M.E.
9. Penutup Agus Suprayitno

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 6


IFTITAH
KETUA PIMPINAN DAERAH
PEMUDA MUHAMMADIYAH KABUPATEN GRESIK
PERIODE 2014-2018

Ainul Muttaqin, SP.

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua. Shalawat dan salam semoag tetap tercurahkan kepada Nabu
Muhammad SAW.
Satu periode di tahun 2014-2018 tanpa terasa telah bisa dilewati oleh
Pimpinan Harian Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik dengan baik. Suka dan
duka mewarnai kebersamaan diperiode ini. Saling menguatkan menjadi semangat
bersama dalam menjalankan amanah mulia dipersyarikatan khususnya di Pemuda
Muhammadiyah.
Pergerakan organisasi disemua lini terus dilakukan oleh semua elemen
pimpinan baik dari tingkat daerah sampai tingkat ranting. Dinamika organisasi
berjalan sesuai dengan kebutuhan kondisi dan waktu yang ada. Konsolidasi
organisasi menjadi salah satu penguat organisasi sehingga diperiode ini terus
mengalami peningkatan gerakan pasca Musyawarah Daerah di pulau Bawean empat
tahun yang lalu. Sekali lagi tanpa terasa akhirnya alhamdulillah bisa sampai pada
akhir periode melalui agenda Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik XVI tahun 2019 ini.
Perjalanan PD Pemuda Muhammadiyah Gresik selama satu periode
tergambar pada seluruh aktivitas dan gerakan dakwahnya. Aktivitas organisasi
nampak pada seluruh kegiatan yang merupakan turunan dari program kerja bidang
secara menyeluruh dan masif. Gerakan dakwah juga tergambar pada intensitas
komunikasi dan intensitas publikasi baik secara personal maupun secara
kelembagaan dari seluruh pimpinan. Sehingga dari seluruh aktivitas dan gerakan
dakwah ini memunculkan arah kebijakan organisasi selama satu periode.
Raihan organisasi dalam satu periode ini tentu tidak lepas dalam melanjutkan
raihan positif dari periode-periode sebelumnya. Penguatan cabang dan ranting tetap

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 7


menjadi basis gerakan kami melalui kegiatan musyawarah cabang dan musyawarah
ranting serta kegiatan turba. Semua dilakukan secara baik dan masif di seluruh
tingkatan organisasi. Termasuk konsolidasi KOKAM menjadi satu yang strategis
diperiode ini sebagai penguat konsolidasi organisasi Pemuda Muhammadiyah. Kami
sangat berterima kasih kepada para senior diera kepemimpinan sebelumnya yang
telah membuat pondasi kuat organisasi, sehingga diperiode ini kami tinggal
melanjutkan dan memantapkan pada lini-lini strategis sesuai dengan era yang kami
hadapi.
Pemuda Muhammadiyah yang mendapat mandapat mandat persyarikatan
dalam mengelola potensi anak-anak muda Muhammadiyah selalu berusaha
memantapkan peran kader dalam melakukan diaspora perannya disemua lini
kehidupan. Peran-peran strategis terus diupayakan secara internal melalui
persyarikatan secara organisasi, maupun melalui perannya di amal usaha
Muhammadiyah. Peran secara eksternal juga terus diupayakan baik secara personal
maupun secara organisasi melalui peran-peran publik. Ditahun politik kader Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik baik secara personal maupun organisasi terlibat
aktif dalam peran-peran politiknya. Tentu yang paling strategis adalah peran Pemuda
Muhammadiyah dalam rangka ikut serta mendukung arah kebijakan pemerintah
Kabupaten Gresik untuk mewujudkan pembangunan Gresik yang herus terus baik
dan lebih baik.
Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah ini selain menjadi
agenda organisasi juga menjadi wujud pola kaderisasi yang terus berjalan. Dalam
musyda ini tentu harus menghasilkan produk-produk penting dalam rangka terus
menjadi pendukung pembangunan Gresik yang lebih baik. Dalam musyda
diharapkan bisa menurunkan arah gerak dan kebijakan organisasi dalam menguatkan
peran Muhammadiyah pada peran dakwah amar ma’ruf nahi munkarnya. Selain itu
pada musyda kali ini juga diharapkan bisa muncul kader-kader pimpinan terbaik
untuk mengawal peran Pemuda Muhammadiyah dalam mewujudkan dirinya sebagai
kader terbaik umat, bangsa, dan persyarikatan.
Dalam rangka terus melanjutkan arah gerak Pemuda Muhammadiyah, maka
telah tersusun agenda dalam musyda kali ini. Pertama, laporan pertanggungjawaban
seluruh aktivitas pimpinan selama satu periode; kedua, merumuskan arah gerak

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 8


dakwah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik dalam satu periode kedepan.
Dari seluruh agenda yang telah tersusun, kami berharap musyda kali ini mampu
merumuskan keputusan strategis sebagai upaya percepatan gerakan dakwah amar
ma’aruf nahi munkar Pemuda Muhammadiyah.
Akhirnya saya atas nama pribadi sekaligus mewakili seluruh pimpinan
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak jika
salam satu periode ini masih banyak hal yang kurang dan masih ada kesalahan yang
kami lakukan. Sekaligus saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasamanya
selama ini khususnya kepada PC PM dan PR PM se Kabupaten Gresik. Dan saya
juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan harian Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik periode 2014-2018 atas kerjasamanya selama ini.
Semoga semua ikhtiar kita menjadi amal jariyah yang terbaik dihadapan Allah SWT.
aamiin.

Fastabiqul Khairat
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 9


DAFTAR ISI

1. Agenda Musyawarah Daerah (Musyda) XVI PDPM Gresik.......................... 4

2. Sambutan Iftitah Ketua PDPM Gresik............................................................ 6

3. Daftar isi.......................................................................................................... 9

4. Tata Tertib Papat Pimpinan daerah (RAPIMDA) IV PDPM Gresik.............. 10

5. Tata Tertib Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik................ 13

6. Tata Tertib Pemilihan Musyawarah daerah (MUSYDA) XVI PDPDM Gresik

17

7. SK Kepengurusan PDPM Gresik Periode 2014-2018..................................... 22

8. Laporan Pertanggungjawaban PDPM Gresik Periode 2014-2018.................. 26

9. Rancangan Program Kerja PDPM Gresik Periode 2018-2022........................ 50

10. Rancangan Rekomendasi PDPM Gresik Periode 2018-2022......................... 68

11. Penutup............................................................................................................ 70

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 10


TATA TERTIB
RAPAT PIMPINAN DAERAH (RAPIMDA) IV
PIMPINAN DAERAH PEMUDA MUHAMMADIYAH
KABUPATEN GRESIK
Gresik, 26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019M

Pasal 1
Yang dimaksud dengan RAPIMDA dalam tata tertib ini ialah Rapat Pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik yang dilaksanakan pada tanggal,
26 Jumadits Tsa’niyah 1440H bertepatan dengan 3 Maret 2019 di SD
Muhammadiyah 2 GKB Pondok Permata Suci Manyar Gresik.

Pasal 2
Rapat Pimpinan Daerah merupakan permusyawaratan dalam gerakan pada tingkat
Daerah yang berkedudukan di bawah Musyawarah Daerah diadakan oleh dan atas
tanggung jawab Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah untuk membicarakan dan
atau memutuskan kebijakan organisasi.

Pasal 3
1. RAPIMDA dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir, asal yang
bersangkutan telah diundang secara sah.
2. Keputusan RAPIMDA tetap berlaku hingga dibatalkan oleh dan/atau
bertentangan dengan keputusan di atasnya.

Pasal 4
Anggota RAPIMDA yang terdiri dari:
1. Anggota Pimpinan Daerah.,
2. Ketua dan 4 (empat) orang Pimpinan Cabang.,
3. Wakil Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
4. Undangan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.

Pasal 5
1. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik memimpin sidang-sidang
RAPIMDA serta menjaga ketertibannya.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 11


2. Sidang-sidang RAPIMDA terdiri dari Sidang Pleno.

Pasal 6
Acara Rapat Pimpinan Daerah:
1. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib Musyda XVI.
2. Pembahasan dan pengesahan agenda Musyda XVI.
3. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib Pemilihan.
4. Penetapan Calon Formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
5. Usul-usul.

Pasal 7
1. Setiap anggota RAPIMDA berhak menyatakan pendapatnya dan berhak satu
suara (one man, one vote).
2. Undangan berhak menyatakan pendapatnya tetapi tidak mempunyai hak suara.

Pasal 8
1. Keputusan RAPIMDA diusahakan dengan suara bulat.
2. Apabila dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil melalui suara
terbanyak mutlak, yakni separuh lebih satu dari jumlah anggota musyawarah
yang hadir.
3. Pemungutan suara mengenai perorangan atau masalah yang sangat penting
dilakukan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
maka dilakukan lobbying, dan apabila lobying tidak bisa dilakukan, maka
dilakukan voting.
5. Apabila suatu keputusan telah diambil menurut peraturan yang berlaku dalam
Pemuda Muhammadiyah, maka segenap anggota masing-masing wajib menerima
keputusan tersebut dengan hati ihlas dan tawakal kepada Allah Yang Maha
Bijaksana.

Pasal 9
1. Pada waktu berlangsungnya RAPIMDA dapat diadakan pertemuan-pertemuan
atau kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan gerakan pada umumnya
selama tidak menyalahi aqidah, asas, dan tujuan gerakan.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 12


2. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik mengatur jadwal sidang-
sidang RAPIMDA dan tata tertib acaranya serta menetapkan Pimpinan Sidang.
3. Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggungjawab atas
ketertibannya.
4. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta, dalam
Rapat Pleno.
5. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak menaati ketentuan yang
telah ditetapkan, pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu
yang disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
6. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan
Sidang berhak menghentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari arena
rapat.

Pasal 10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
kebijakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gresik,
26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019H
Sterring Commite
Ketua, Sekretaris,
Sterring Commite Sterring Commite

Shofan Hariyanto Imanullah Ali Ubaid


NBM. 1.060,959 NBM. 1.126.352

Anggota Sterring Commite:


1. Al Muslimun
2. Ahmad Faizin Karimi
3. Mohammad Zamroni
4. Juanto Ahmad

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 13


TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) XVI
PIMPINAN DAERAH PEMUDA MUHAMMADIYAH
KABUPATEN GRESIK
Gresik, 26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019M

Pasal 1
Yang dimaksud dengan Musyda dalam tata tertib ini ialah Musyawarah Daerah XVI
Pemuda Muhammadiyah Gresik yang dilaksanakan pada 2-3 Rajab 1440H
bertepatan dengan 9-10 Maret 2019M di Gresik.

Pasal 2
Musyawarah Daerah adalah Permusyawaratan tertinggi di Daerah, diadakan oleh
Pimpinan Daerah dan diikuti oleh Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan
Pimpinan Ranting yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali.

Pasal 3
1. Musyawarah dapat berlangsung apabila memenuhi 2/3 anggota.
2. Keputusan Musyawarah Daerah tetap berlaku hingga dibatal kan oleh dan atau
bertentangan dengan keputusan diatasnya.

Pasal 4
Peserta Musyawarah Daerah:
1. Anggota Musyawarah Daerah yang terdiri dari:
a. Anggota Pimpinan Daerah.
b. Ketua dan 5 (lima) orang Pimpinan Cabang.
c. Ketua dan 2 (dua) orang Pimpinan Ranting.
2. Wakil Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah.
3. Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
4. Undangan Pimpinan Daerah.

Pasal 5
1. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik bertanggung-jawab atas

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 14


penyelenggaraan Musyda.
2. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik memimpin sidang-sidang
Musyda serta menjaga ketertibannya. Sidang-sidang Musyda terdiri dari:
a. Sidang Pleno.
b. Sidang Komisi.

Pasal 6
1. Acara pokok Musyawarah Daerah:
a. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Daerah tentang:
1) Kebijakan Pimpinan Daerah.
2) Organisasi dan keuangan.
3) Pelaksanaan keputusan-keputusan Musyda, Intruksi Pimpinan Pusat, dan
Keputusan Musyawarah Wilayah dan Rapat Pimpinan tingkat Daerah.
b. Penyusunan program kerja gerakan untuk dilaksanakan satu periode
kepemimpinan berikutnya.
c. Pemilihan anggota Formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik.
2. Isi dan susunan acara Musyda ditetapkan oleh Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.

Pasal 7
Hak bicara dan hak suara.
1. Setiap peserta Musyda berhak menyatakan pendapatnya dan berhak satu suara
(one man, one vote).
2. Setiap peninjau Musyda berhak menyatakan pendapat tetapi tidak mempunyai
hak suara.

Pasal 8
1. Keputusan Musyawarah Daerah dengan suara bulat.
2. Apabila dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil melalui suara
terbanyak mutlak yakni separuh lebih satu dari yang berhak.
3. Pemungutan suara mengenai perorangan atau masalah yang sangat penting
dilakukan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 15


4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
maka dilakukan lobbying, dan apabila lobying tidak bisa dilakukan, maka
dilakukan voting.
5. Apabila suatu keputusan telah diambil menurut peraturan yang berlaku dalam
Pemuda Muhammadiyah, maka segenap anggota masing-masing wajib menerima
keputusan tersebut dengan hati ihlas dan tawakal kepada Allah Yang Maha
Bijaksana.

Pasal 9
1. Pada waktu berlangsungnya Musyda dapat diadakan pertemuan-pertemuan atau
kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan gerakan pada umumnya selama
tidak menyalahi aqidah, asas, dan tujuan gerakan.
2. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik mengatur jadwal sidang-
sidang Musyda dan tata tertib acaranya serta menetapkan Pimpinan Sidang.
3. Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggungjawab atas
ketertibannya.
4. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta, dalam rapat
pleno.
5. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak menaati ketentuan yang
telah ditetapkan, pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu
yang disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
6. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan
Sidang berhak menghentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari arena
rapat.

Pasal 10
1. Keputusan-keputusan Musyda mulai berlaku setelah disahkan oleh Pimpinan
Daerah dan tetap berlaku sampai ada perubahan atau pembatalan oleh keputusan
Musyawarah Daerah berikutnya atau keputusan permusyawaratan di atasnya,
atau keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat.
2. Selambat-lambatnya 1 bulan setelah permusyawaratan Pimpinan Daerah harus
sudah mentanfidzkan dan melaporkan keputusan-keputusannya kepada Pimpinan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 16


Wilayah dengan tembusan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Dan
apabila dalam waktu 1 bulan tidak ada penelitian atau perubahan, maka
keputusan tersebut dianggap telah disahkan.

Pasal 11
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
kebijakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gresik,
26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019H
Sterring Commite
Ketua, Sekretaris,
Sterring Commite Sterring Commite

Shofan Hariyanto Imanullah Ali Ubaid


NBM. 1.060,959 NBM. 1.126.352

Anggota Sterring Commite:


1. Al Muslimun
2. Ahmad Faizin Karimi
3. Mohammad Zamroni
4. Juanto Ahmad

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 17


TATA TERTIB PEMILIHAN
MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) XVI
PIMPINAN DAERAH PEMUDA MUHAMMADIYAH
KABUPATEN GRESIK
Gresik, 26 Jumadits Tsa’niyah 1440H | 3 Maret 2019M

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Yang dimaksud dengan tata tertib pemilihan adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur seluruh proses pemilihan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik periode 2018-2022
2. Yang dimaksud pimpinan adalah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik periode 2018-2022.
3. Yang dimaksud calon formatur adalah calon yang diusulkan oleh Pimpinan
daerah dan Pimpinan Cabang pada Musyda XVI Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.
4. Pemilihan dilaksanakan pada Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik bertempat di Hotel @Home Premiere GKB pada tanggal, 2-3 Rajab
1440H bertepatan dengan 9-10 Maret 2019M.

BAB II
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 2
Tanggung jawab pelaksanaan pemilihan terletak pada Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.

Pasal 3
Untuk melaksanakan pemilihan, dibentuk Panitia Pemilihan yang ditetapkan oleh
rapat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.

Pasal 4
Panitia Pemilihan adalah Anggota Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Gresik yang
terdiri dari seorang ketua, sekretaris, dan 3 orang anggota pemilihan (Panlih).
Pasal 5

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 18


Tugas Panitia Pemilihan ialah:
1. Menyampaikan permohonan bakal calon formatur kepada Pimpinan Daerah dan
Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Gresik.
2. Menerima usulan bakal calon Formatur.
3. Menyampaikan Surat kesediaan kepada bakal calon Formatur.
4. Meneliti dan menyeleksi syarat administrasi dan syarat bakal calon formatur.
5. Menetapkan dan mengumumkan nama-nama calon formatur, selambat-lambatnya
pada rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) PDPM Gresik.
6. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilihnya ketua formatur dan
anggota formatur terpilih.

Pasal 6
Dengan terpilihnya formatur, maka berakhirlah tugas Panitia Pemilihan.

BAB IV
SYARAT-SYARAT
Pasal 7
Syarat Umum
Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi formatur Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik ialah:
1. Sudah menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah sekurang-kurangnya 4 tahun.
2. Pernah memimpin Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah organisasi otonom
Muhammadiyah setingkat daerah.
3. Usia kurang dari 40 tahun saat pemilihan berlangsung.
4. Berjiwa Islami, dapat menjadi teladan umat dan gerakan.
5. Dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.
6. Mempunyai kemampuan dan kecakapan menjalankan kepemimpinan.
7. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi pimpinan.
8. Setia kepada aqidah, asas, serta maksud dan tujuan gerakan Muhammadiyah.
Pasal 8
Syarat Khusus
Syarat-syarat khusus menjadi calon formatur Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik ialah:

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 19


1. Pernah menjadi Pimpinan Harian Pimpinan Daerah/Pimpinan Cabang/Pimpinan
Ortom dibuktikan dengan SK.
2. Usia Maksimal 40 tahun terhitung sejak 10 Maret 2019.
3. Calon Formatur diusulkan minimal 1 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah.

BAB IV
PENCALONAN
Pasal 9
Pencalonan Formatur
1. Setiap Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang secara kelembagaan berhak
mengajukan calon sebanyak 13 (tiga belas) orang yang disampaikan secara
tertulis kepada Panitia Pemilihan Daerah.
2. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada Panitia
Pemilihan Daerah sesuai dengan batas akhir yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pemilihan sebelum diselenggarakan Musyawarah Daerah.

BAB V
PEMILIHAN
Pasal 10
1. Pemilihan Pimpinan Daerah dilaksanakan pada Musyawarah Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik.
2. Pemilihan dilaksanakan secara langsung, bebas, rahasia, dan adil.
3. Setiap peserta musyawarah mempunyai satu hak suara dalam pemilihan (one
man, one vote).
4. Pemilihan dilaksanakan dengan sistem E-Voting.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 20


BAB VI
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 11
Pemilihan Ketua Formatur
1. Calon ketua Formatur dinyatakan sah oleh Panitia Pemilihan, ketika
mendapatkan suara terbanyak.
2. Setiap peserta musyawarah berhak memilih 13 (tiga belas) orang calon formatur
yang telah disahkan oleh Panitia Pemilihan.
3. Calon formatur yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai ketua
formatur untuk memimpin jalanya sidang formatur, dan bertanggungjawab
menentukan Ketua Pimpinan Daerah pemuda Muhammadiyah Gresik Periode
2018-2022.
4. Apabila terdapat lebih dari satu calon ketua formatur yang mendapat suara
terbanyak maka diadakan pemilihan ulang sampai terdapat selisih suara.
Pasal 12
Pemilihan Formatur
1. Anggota formatur dipilih dari usulan calon formatur yang telah ditetapkan oleh
Panitia Pemilihan.
2. Setiap anggota musyawarah berhak memilih calon anggota formatur sebanyak 13
(dua belas) calon anggota pimpinan.
3. Penyimpangan atas ketentuan sebagaimana pada ayat 2 pasal ini dinyatakan tidak
sah.
4. Tiga belas calon anggota formatur yang mendapat suara terbanyak dinyatakan
sah sebagai anggota formatur sekaligus sebagai anggota pimpinan terpilih.
5. Apabila terdapat suara yang sama penentuan ketiga belas calon anggota pimpinan
terpilih, maka diadakan musyawarah atau pemilihan ulang sampai terdapat selisih
suara.

BAB VII
LAIN-LAIN
Pasal 14
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah selama tidak bertentangan dengan AD
dan ART Pemuda Muhammadiyah.
Ditetapkan di Gresik,

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 21


26 Jumadil Akhir 1440 H|3 Maret 2019M
Panitia Pemilihan
Ketua, Sekretaris,

Anton Subagya Muhammad Manu


NBM. NBM.

Anggota Panitia Pemilihan :


1. Muhammad Izzuddin, S.T ....................................
2. Harunur Rosyid, ST., M.Kom. ....................................
3. Darmawan Aditama, ST. ....................................
4. Muhammad Azharudin, SP. ....................................
5. Slamet Hariyadi, S.Pd.I. ....................................

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 22


Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 23
Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 24
Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 25
Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 26
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN DAERAH
PEMUDA MUHAMMADIYAH GRESIK
PERIODE 2014-2018

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW atas
bimbingannya sehingga kita bisa terus berada di jalan kebenaran yakni agama Islam.

Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu organ kepemudaan di Indonesia


di periode tahun 2014-2018 telah banyak memberikan warna baru dalam ranah
gerakan dakwahnya. Banyak hal yang telah ditorehkan oleh Pemuda Muhammadiyah
mulai tingkat pusat sampai di tingkat grass root. Gerakan amar ma’ruf dibingkai
dengan baik oleh Pemuda Muhammadiyah dengan gaya milenialnya. Sehingga
semua elemen di persyarikatan maupun masyarakat secara luas terasa terhipnotis
oleh gerakan anak-anak muda Muhammadiyah ini.

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik dengan perannya juga berikhtiar


untuk bisa menjadi kekuatan dasar tumbuh kembangnya gerakan dakwah Pemuda
Muhammadiyah secara nasional. Kekuatan besarnya adalah bagaimana Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik mampu mengelola potensi lokal Kabupaten
Gresik sehingga bisa menjadi lahan dakwah potensial. Potensi yang kemudian
dijadikan pijakan gerakan adalah bagaimana menggiatkan tumbuhnya ranting
Pemuda Muhammadiyah dengan diawali terbentuknya pimpinan cabang secara legal
melalui mekanisme musyawarah cabang. Selanjutnya adalah kaderisasi kekuatan
pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
dengan basis kekuatannya adalah minimal di tingkat Pimpinan Cabang terlebih lagi
sampai di tingkat Pimpinan Ranting.

Dengan pilar organisasi dan KOKAM ini pada akhirnya menjadi kekuatan
dalam mengembangkan potensi Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik di
periode 2014-2018 ini. Diawali dengan silaturrahmi KOKAM di kecamatan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 27


Ujungpangkah yang kemudian akhirnya bisa terselenggaranya diklatsar KOKAM di
desa Lemah Ireng Kecamatan Panceng. Sebelumnya dasar kekuatan KOKAM ini
berawal dikirimkannya kader KOKAM di kegiatan suspimnas yang diselenggarakan
oleh PP Pemuda Muhammadiyah di provinsi Banten. Dari sini berkembang terus
sampai akhirnya bisa dilakukan kegiatan diklatsar di beberapa PC PM seperti di
Ujungpangkah, Menganti, Balongpanggang, Wringinanom, dan Benjeng. Dari dasar
inilah KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik dipercaya menjadi tuan
rumah apel akbar KOKAM nasional dan diikuti kurang lebih 4000 pasukan dari Jawa
Timur dan Jawa Tengah. KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik terus
berikhitiar menjadi inspirasi gerakan KOKAM nasional.

Pilar besar yang juga ditorehkan adalah terdatanya dengan baik struktur
organisasi ditingkat cabang dan ranting. Hampir semua cabang Muhammadiyah bisa
didirikan pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah meskipun masih menyisakan
beberapa kecamatan yang belum bisa dimaksinalkan. Selain itu pimpinan cabang
juga terus berikhtiar melalui bimbingan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik bisa mendirikan pimpinan ranting meskipun kami menyadari
masih belum maksimal.

Kekuatan lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah peran Pemuda
Muhammadiyah yang terus menjaga dan meningkatkan peran strategisnya diwilayah
publik. Komunikasi yang terjalin baik dengan forkopimda Kabupaten Gresik dan
elemen-elemen lain terus dilakukan sebagai upaya membangun jaringan dengan
pihak lain. Melalui kekuatan struktur organisasi sampai ranting dan munculnya
fenomena KOKAM benar-benar bisa menjadi kekuatan bargaining Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik diranah publik.

Peran strategis internal juga terus tumbuh di Pemuda Muhammadiyah


Kabupaten Gresik. Kegiatan olahraga tumbuh dengan subur di tingkat pimpinan
cabang sebagai upaya dakwah strategis melalui komunitas olahraga. Peran kesehatan
dan kesejahteraan juga terus dilakukan melalui program sinergis dengan Lazismu
maupun pihak lain untuk mewujudkan gerakan ta’awun Pemuda Muhammadiyah.
Gerakan-gerakan dakwah, kederisasi, dan ekonomi juga melakukan perannya
meskipun memang perlu penajaman-penajaman diperiode berikutnya.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 28


Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik juga melakukan gerakan-gerakan
dakwah strategis dalam rangka meningkatkan perannya di masyarakat. Gerakan
buruh tani dan nelayan, gerakan energi dan sumber daya mineral, serta gerakan
hukum dan HAM didukung oleh gerakan informasi komunikasi juga menjadi
kekuatan periode ini meskipun perlu penguatan-penguatan diperiode berikutnya.
Gerakan lain yang tidak bisa lepas dari karakter anak muda adalah gerakan politik
yang tanpa disadari menjadi hal yang menarik bagi sebagian kader pemuda
Muhammadiyah. Potensi-potensi politik terus tumbuh meskipun belum bisa pesat
dari kader-kader Pemuda Muhammadiyah. Masuknya kader Pemuda
Muhammadiyah pada penyelenggara dan pengawas kepemiluan menjadi bukti begitu
besar potensi kader pemuda Muhammadiyah. Selain itu yang juga menjadi pekerjaan
bersama yang hari ini sedang diperjuangkan adalah masuknya kader-kader hebat
Pemuda Muhammadiyah dalam kontestasi anggota legislatif.

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik sadar bahwa semua ini adalah


kerja keras bersama seluruh elemen persyarikatan khususnya Pemuda
Muhammadiyah. Peran PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 tidak bisa
dilepaskan dalam hal ini. Selain itu kekuatan penuh seluruh kader Pemuda
Muhammadiyah se Kabupaten Gresik tentu yang paling berperan bagi suksesnya
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik periode 2014-2018 ini.

Namun saya secara pribadi menyadari banyak hal yang sangat kuranr dari
saya maupun PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik periode 2014-2018.
Banyak hal belum tergarap dengan baik. Maka saya secara pribadi mohon maaf
kepada semua pihak khususnya pimpinan harian PD Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik jika ada hal yang tidak berkenan selama bersama berjuang
diperiode ini. Trima kasih tentu kami haturkan kepada PP Pemuda Muhammadiyah
dan PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur periode 2014-2018, ayahanda PD
Muhammadiyah dan ibunda PD Aisyiyah Kabupaten Gresik atas bimbingannya.
Seluruh teman-teman ortom yang selalu bersama dalam dakwah mulia ini. Serta
semua yang tidak bisa kami sebutkan. Semoga apa yang telah kita lakukan selama ini
menjadi amal jariyah kita semua. Semoga periode kedepan akan menghasilkan
gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik yang lebih baik lagi.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 29


Fastabiqul Khairat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 30


Laporan Pertanggunjawaban
Bidang-Bidang

A. Bidang Organisasi dan Keanggotaan


Rencana Program:
1. Memberdayakan organisasi dengan mengintensifkan gerakan Pemuda
Muhammadiyah dari ranting, cabang dan daerah yakni melalui perumusan
tugas dan pokok-pokok kegiatan yang harus dikerjakan pada masing-masing
level secara jelas, terarah, terkontrol dan terpantau secara baik dan benar
sehingga bisa dievaluasi.
2. Meningkatkan kualitas manajemen organisasi yang efektif dan efisien.
3. Menyusun standar operasional dan prosedur (SOP) dalam membangun
jaringan internal Pemuda Muhammadiyah disemua level dan jenjang
tingkatan agar mampu melakukan kerjasama untuk memperkuat konsolidasi
organisasi.
4. Melakukan inventarisasi dan pengembangan organisasi pada daerah
pemekaran baru, khususnya pada level cabang dan ranting.
5. Melakukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi yang terprogram dan
terstruktur dengan semua organisasi otonom, majelis, lembaga dan amal
usaha di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya yang
berkaitan dengan penataan organisasi dan sistem informasi bersama.
6. Mengadakan konsolidasi (turba) dan pembinaan minimal untuk satu tingkatan
pimpinan di bawahnya dan harus dilakukan sekurang-kurangnya dua kali
dalam satu periode.
7. Melakukan dan menggalakkan pengajian pimpinan pada semua tingkatan.
8. Memiliki database anggota dan alumni dari semua tingkatan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
9. Membangun jati diri dan identitas Pemuda Muhammadiyah ulai dari yang
sederhana seperti hafal mars Pemuda Muhammadiyah, senang memakai
atribut Pemuda Muhammadiyah, tertib administrasi dan organisasi dan
sebagainya, disamping hal-hal yang bersifat ideologis, filosofis maupun
semangat kejuangan lainnya.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 31


10. Membangun sistem manajemen keuangan yang transparan, akuntable dan
dapat dipertanggung jawabkan.
11. Membangun sistem informasi manajemen (SIM) yang baku dan standar,
efektif dan mampu diaksanakan hingga ke jenjang pimpinan ranting.

Realisasi Program:
a. Kegiatan pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik
Periode 2014-2018 terlaksana
b. Instruksi MUSYCAB ke seluruh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah
Gresik terlaksana
c. Turba terlaksana hampir ke seluruh cabang di PDPM Gresik terlaksana rata-
rata tiap cabang 2x turba.
d. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) terlaksana 2 kali
e. Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) terlaksana 3 kali
f. Pendataan Cabang dan Ranting terlaksana

No PIMPINAN CABANG PIMPINAN RANTING


1 BALONGPANGGANG Balongpanggang
Mojoroto
Mambung Lor
Jedong
Prambon
Barat
Karangsemanding
Karangasem
Wotansari
Pucung
Sekarputih
Pulorejo
Karangmalang
Banjarmelati
Kedungsumber
Kedungpring
Tanjungan
Menganti
2 BENJENG Dermo
Klampok

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 32


No PIMPINAN CABANG PIMPINAN RANTING

Kedung Kakap
Metatu
Jogodalu
Bulurejo
Gluran Ploso
Kedung Rukem
Delik Jelati
Kricak
Kalisari
Balong Tunjung
3 BUNGAH ---
4 CERME Morowudi
Kedungjati
Lengkong
Cerme Kidul
Ngering
5 DUDUKSAMPEYAN
6 DUKUN Mojopetung
Mentaras
Sekargadung
Baron
Dukun Anyar
Padang Bandung
7 GKB SMP Muh 12
SD Muh GKB 1
SD Muh GKB 2
SMA Muh 10 GKB
Ranting Non AUM
8 GRESIK Kroman
9 KEBOMAS Giri
Sekarkurung
Kedanyang
Kawisanyar
10 MANYAR Gumeno
11 MENGANTI Kepatihan
Sidowungu
12 PANCENG Lemah Ireng
Pantenan
Banyutengah
Wotan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 33


No PIMPINAN CABANG PIMPINAN RANTING

Doudo
13 SANGKAPURA Daun
Kotakusuma
Sawahmulya
14 SIDAYU Golokan
Racitengah
Sukorejo
Bunderan
Purwodadi
15 TAMBAK Kepuh Teluk
16 UJUNGPANGKAH Banyuurip
Cangaan
Gosari
Ngemboh
Sekapuk
Pangkah Wetan
Pangkah Kulon
17 WRINGINANOM Sumber Suko
Lebani Suko
Wringinanom
Keterangan:
 Jumlah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah sebanyak 17 Cabang.
 Jumlah Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah sebanyak 78 Ranting.
g. Pendataan Anggota terlaksana dengan menggunakan google form, data yang
masuk sebanyak 174 Anggota.
Data yang masuk terverifikasi Musyda sebanyak 230

B. Program Kerja Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama


Rencana Program:
1. Melakukan kajian masalah pemikiran keislaman dan kemasyarakatan dalam
rangka meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam yang mampu
diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Melakukan upaya-upaya intensif bagi kaderisasi calon muballigh melalui
berbagai macam kegiatan, baik dilakukan sendiri maupun bermitra dengan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 34


pihak lain.
3. Melakukan penyempurnaan terhadap metode dakwah yang selama ini
dilakukan Pemuda Muhammadiyah, khususnya pendekatan dakwah jamaah
dengan menjadikan ranting dan cabang sebagai ujung tombak gerakan
dakwah PM.
4. Memperkaya khazanah kepustakaan dan informasi hasil kajian dakwah
tertulis, baik melalui media cetak maupun elektronik yang berbentuk buku
atau CD room.
5. Mampu menemukan pola pengembangan dan model gerakan dakwah jamaah
yang efektif dan efisien bagi gerakan Pemuda Muhammadiyah dalam upaya
mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
6. Mendukung kader Pemuda Muhammadiyah untuk tampil dalam kegiatan dan
organisasi dakwah, sesuai dengan tingkatannya.
7. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai kalangan untuk memberi
kesempatan kepada kader-kader Pemuda Muhammadiyah dalam belajar,
magang ataupun kursus dalam mencetak ulama dan pemikir bidang
keislaman.

Realisasi Program:
a. Silaturrahim keluarga kader pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah
Gresik di malam tahun baru 2017, dengan konsep materi kontemplasi dan
kajian agama Islam.
b. Pelatihan da’i muda dan penjadwalan imam tarawih, serta safari Ramadhan.

C. Bidang Pendidikan dan Kaderisasi


Rencana Program:
1. Revitalisasi fungsi perkaderan dengan optimalisasi pelaksanaan program
perkaderan untuk pimpinan dan anggota dengan menyelenggarakan Pelatihan
Instruktur secara berjenjang sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu periode.
2. Mengkaji dan mensosialisasikan modul, model dan sistem perkaderan yang
telah ada dengan sekaligus mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya.
3. Meningkatkan perekrutan, pembinaan dan pengorbitan anggota dengan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 35


menanamkan pemahaman yang intensif mengenai prinsip-prinsip gerakan
seperti mengenal persyarikatan dengan segala problematikanya, mengenal
prinsip-prinsip perjuangan Pemuda Muhammadiyah, dan sebagainya.
4. Melakukan koordinasi kaderisasi dengn ortom-ortom yang ada pada setiap
jenjang, serta memperjuangkan adanya transformasi kader dengan melibatkan
dan memberi pengalaman yang proporsional kepada kader yang berasal dari
Angkatan Muda Muhammadiyah dalam berbagai aktivitas.
5. Memperjuangkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah untuk berkiprah
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
6. Mengokohkan silaturahim alumni Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian
dari pengembangan kader pada berbagai sektor kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Realisasi Program:
a. Mengadakan Baitul Arqom Dasar (BAD) dengan mngunakan system
kewilayahan, yakni wilayah Sidayu, yang menjadi pusat PCPM di daerah
Pantura (Panceng, Dukun, dan Bungah), wilayah Gresik yang menjadi pusat
daerah tengah (Manyar, Gresik, dan Kebomas), untuk wilayah selatan
dipusatkan di PCPM Cerme yang dapat diakses oleh PCPM (Benjeng,
Balongpanggang, Duduk Sampeyan, Wringinanon dan Menganti).
b. Mengirim delegasi kegiatan perkaderan yakni Baitul Arqom Madya (BAM)
yang dilaksanakan di Malang oleh Pimpinan Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Jawa Timur.

D. Bidang KOKAM DAN SAR


Rencana Program:
1. Melakukan restrukturisasi posisi, peran serta dan jati diri KOKAM/SAR
Pemuda Muhammadiyah agar dapat tampil di tengah masyarakat, sesuai
dengan misi dan jati diri Pemuda Muhammadiyah.
2. Melakukan rekruitmen, pelatihan, dan pembinaan KOKAM/SAR dalam
upaya meningkatkan kesadaran dan jatidiri anggota Pemuda Muhammadiyah
dalam perjuangan bela Negara dan membantu masyarakat.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 36


3. Membangun jatidiri KOKAM/SAR yang kokoh dan berwibawa sehingga
mampu menjadikan KOKAM/SAR sebagai sarana media dakwah di kalangan
pemuda dan bagian dari sistem perkaderan Pemuda Muhammadiyah yang
komprehensif dan berkesinambungan.
4. Melakukan kajian dan sosialisasi bagi pengembangan pola organisasi dan
gerakan, pembinaan dan pembiayaan KOKAM/SAR yang variatif, inovatif
dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Tampil secara elegan dalam menjaga dan mengamankan aset-aset organisasi
Pemuda Muhammadiyah dan amal usaha Muhammadiyah.
6. Memberikan pertolongan kepada masyarakat yang menderita akibat musibah
bencana alam, baik diminta maupun tidak diminta, sehingga kehadirannya
memberikan manfaat bagi rakyat.
7. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
pengembangan KOKAM dan SAR.
8. Melakukan kerjasama dan kemitraaan dengan berbagai instansi pemerintah,
TNI, POLRI, organisasi kemasyarakatan pemuda, lembaga swadaya
masyarakat, dan lain-lain untuk mempersiapkan KOKAM/SAR sebagai
lembaga bantuan gerak cepat, tanggap darurat dan memiliki akselerasi tinggi
dalam penanganan bencana, situasi kritis dan pengawalan.

Realisasi Program:
NO TANGGAL BENTUK KEGIATAN URAIAN

Mendata Peserta, memeberi pia


gam penghargaan berupa piaga
Rapat Konsolidasi KOKA
1 22 November 2015 m untuk pasukan KOKAM ya
M
ng telah berjuang dalam menja
ga eksistensi KOKAM.

Acara Diklatnas KOKAM PPP


M diaksanakan Di Menteng da
Partisipasi Diklatnas KOK n Banten,Tanggal 29 Novembe
2 29 November 2015
AM r 2015 - 4 Desember 2015,men
delegasikan 2 personil KOKA
M yang mewakili JATIM.

3 15 Januari 2016 Diklatsar KOKAM & SA Dilaksanakn Di desa Ketanen

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 37


NO TANGGAL BENTUK KEGIATAN URAIAN

Dsn Lemah Ireng Panceng,Aca


ra Dilaksanakan pada tanggal,
R Tingkat Daerah 15 - 17 Januari 2016 peserta ya
ng terdaftar 75 lulus 46 personi
l.

Tempat SD Muhammadiyah M
anyar, Dihadiri 26 Pasukan yan
4 31 Januari 2016
Penyerahan PDS dan Pelat g dinyatakan LULUS dalam Di
ihan Vertical Rescue klatsar I tingkat Daerah.

Start Di Perguruan Muhammad


Pengamanan Pawai Pra M
5 21 Februari 2016 iyah Bungah Dan Finish Di Al
usyda
un - Alun Sidayu

Tanggal 27 rangkain acara pra


Pengamanan Rangkaian Pr Musyda menampilkan drumba
6 27-28 Februari 2016 a Musyda & Musyda PD nd KOKAM dan Bertanggung
M Gresik Jawab dalam Pengamanan Aca
ra

Berpartisipasi Dalam Apel


Mengirim 8 Personil menggun
7 27 Mei 2016 KOKAM Nasional di Klat
akan Mobil LGX milik PDM
en Jateng

Mengirim 10 Personil Pasukan


Mengirim Bantuan PAM Untuk Membantu Pengamanan
8 30 Juli 2016
Sidoarjo Sdr. Ketum Dahnil Anzar S. Di
Umsida

PAM Pelantikan PDM Gre mengerahkan 15 Personil KOK


9 31 Juli 2016
sik AM

PAM Milad Muhammadiy Membawa pasukan Drum Band


10 28 November 2016
ah di Madura Dan Pasukan Pengamanan

11 7 Januari 2017 Latihan Bersama Di SMK 2 Benjeng

tersusun jadwal PAM Aha


mulai Tahun 2017 PAM Ahad
12 Januari 2017 d Pagi Majelis Tabligh PD
Pagi KOKAM selalu Hadir
M Gresik

13 Januari 2017 Mendorong Terlaksananya Daftar Cabang Yang telah Men


Diklatsar KOKAM Tingka gadakan Diklatsar KOKAM

1. PCPM Menganti

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 38


NO TANGGAL BENTUK KEGIATAN URAIAN

2. PCPM Balong Panggang

3. PCPM UjungPangkah

4. PCPM Sangkapura

5. PCPM Cerme

6. PCPM Wringinanom

7. PCPM Benjeng

PDPM Menjadi Panitia Atas T


14 8 Mei 2017 Apel KOKAM Nasional D erselenggaranya Apel KOKA
i GOR Tri Dharma M Nasional

Partisipasi Apel KOKAM


15 16 Desember 2018 Mengirimkan 10 personil
NASIONAL Prambanan

Dilaksanakan Di PCPM DUK


16 12 - 13 Januari 2019
RAKOORDA KOKAM II UN

E. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan


Rencana Program:
1. Melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peningkatan sumberdaya
manusia, pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaan, dan membentuk
Badan Usaha Milik Pemuda Muhammadiyah (BUMPM).
2. Melakukan pelatihan dan pilot project pengembangan usaha, baik dilakukan
sendiri maupun kerjasama kemitraan dengan lembaga lain yang sesuai
dengan visi dan misi Pemuda Muhammadiyah
3. Diskusi dan sosialisasi berbagai model dan bentuk pemberdayaan ekonomi
yang berlandaskan kepada kekuatan sendiri sebagai wujud dan cita-cita
kemandirian ekonomi umat.
4. Memberikan panduan terhadap usaha ekonomi rakyat dalam membangun
kemandirian umat di akar rumput (grass root) melalui program dan kegiatan
eonomi produktif.
5. Membentuk dan membangun jejaring wirausaha Pemuda Muhammadiyah.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 39


6. Mendorong dan memberikan penghargaan kepada kader Pemuda
Muhammadiyah un-tuk berani dan tampil menjadi contoh pemuda mandiri
yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
7. Melakukan silaturrahim wirausaha PM.
8. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan
menginisiasi dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan.
9. Melakukan upaya untuk mewujudkan Badan Usaha Ekonomi nyata di tingkat
daerah dan cabang, sebagai sarana penggalian dana dan peningkatan ekonomi
kader menuju kemandirian organisasi.
10. Menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak untuk pengembangan
program eko-nomi dan kewirausahaan di lingkungan PM.

Realisasi Program:
a. Melaksanakan kegiatan Young Preneur, sebagai ajang pertemuan komunitas
wirausahawan muda yang berafiliasi kepada muhammadiyah untuk saling
sinergi
b. Melaksanakan kegiatan workshop internet marketing, memberi motivasi dan
tips bagaimana berbisnis online yang tepat
c. Melaksanakan kegiatan sebar bekas, bagaimana memanfaatkan barang bekas
untuk diambil manfaatnya
d. Membuat unit usaha travel wisata, biro jasa perjalanan wisata

F. Bidang Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi


Rencana Program:
1. Melakukan pengkajian terhadap komunikasi, informasi dan telekomunikasi
yang sehat, dengan tetap berpijak pada jatidiri bangsa.
2. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi information,
communication and technology/ICT) untuk kemaslahatan organisasi secara
maksimal.
3. Menyelenggarakan pelatihan tentang penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi (information, communication and technology/ICT) yang sehat
bagi umat.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 40


4. Diskusi dan sosialisasi pentingnya kebebasan pers yang sehat bagi
terwujudnya demokrasi dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good
government and clean gavernance).
5. Bekerjasama dengan media cetak dan informasi dalam mensosialisasikan
kegiatan Pemuda Muhammadiyah.
6. Menjalin kerjasama untuk mendirikan radio komunitas Pemuda
Muhammadiyah dan memanfaatkan Information, Communication and
Technology (ICT), website, jejaring sosial, dan lain-lain sebagai sarana
dakwah amar maruf nahi munkar.
7. Memberikan advokasi terhadap korban penyalahgunaan teknologi informasi
dan komunikasi (Information, Communication and Technology /ICT) secara
maksimal.
8. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information,
Communication and Technology /ICT).
9. Menjalin kemitraan dengan berbagai macam lembaga untuk membantu
meningkatkan kemampuan organisasi dalam penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi (Information, Communication and Technology /ICT) sebagai
wadah berekspresi dan media dakwah yang bercirikan Islam modern.

Realisasi Program:
a. Membuat pelatihan teknis pembuatan media online untuk bisnis.
b. Dakwah digital.

G. Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga


Rencana Program:
1. Mengadakan pengkajian dan memberi solusi pemikiran terhadap berbagai isu
aktual dan kebijakan pemerintah yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
2. Membangun jejaring silaturahim yang berkelanjutan antara Pemuda
Muhammadiyah dengan lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, ormas
kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain sebagai upaya
menyamakan visi dan misi dalam mengawal reformasi pembangunan di

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 41


segala bidang.
3. Mensinergikan seluruh potensi kader Pemuda Muhammadiyah, seperti
politisi, birokrat, pengusaha, intelektual, seniman, olahragawan, dan lain-lain
untuk bersama-sama melaksanakan misi pencerahan bangsa.
4. Melakukan gerakan anti korupsi dan penyalahgunaan jabatan dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa (clean
government and good governance).
5. Membangun kekuatan Pemuda Muhammadiyah yang berperan sebagai tenda
besar bagi pemuda Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya dalam
mengemban misi kerahmatan.
6. Membangun jejaring dengan berbagai elemen masyarakat pada semua
tingkatan dalam rangka mendukung terwujudnya tujuan Pemuda
Muhammadiyah.
7. Membentuk dan mengembang-kan simpul-simpul aksi kepedulian terhadap
berbagai persoalan umat menuju ke arah kesejahteraan bersama.
8. Proaktif membangun dan mengembangkan solidaritas umat dan manusia
terhadap berbagai persoalan regional, nasional bahkan internasional yang
menyangkut masalah keadilan, HAM, kemanusiaan dan SARA.

Realisasi Program:
a. Pertemuan kader dengan ketua partai politik (parpol) bersama elemen
RAPIMDA Kabupaten Gresik di Universitas Muhammadiyah Gresik.
b. Kajian politik dengan pemateri, Bapak Nizam Zukhri dan Bapak Akhmad
Nadir.
c. Pendampingan pencalonan PPK dan Panwascam.

H. Bidang Seni, Budaya, Olahraga dan Pariwisata


Rencana Program:
1. Mengembangkan apresiasi seni, budaya, sastra, obyek wisata sebagai upaya
memperhalus budi dan memanfaatkannnya sebagai media dakwah.
2. Melaksanakan dakwah kultu-ral dengan memanfaatkan seni dan budaya lokal
dan mengisinya dengan nilai-nilai & ajaran Islam sehingga tidak bertentangan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 42


dengan tauhid
3. Melakukan rasionalisasi dan demitologisasi terhadap ceri-ta-cerita budaya
lokal dan mengisinya dengan nilai-nilai dan ajaran Islam sehingga menjadi
cerita yang Islami dan bersih dari pengaruh ta-hayyul, bida’ah dan khurafat.
4. Melaksanakan turnamen olah raga yang dapat meningkatkan persahabatan
antar sesama komponen bangsa dengan tetap menjaga nilai-nilai ukhuwah
islamiyah dan kebangsaan.
5. Menyelenggarakan dan menggalakkan wisata religi.
6. Mengadakan kajian dan diskusi tentang seni, budaya olahraga dan pariwisata
serta membahasnya dalam aspek dakwah yang memungkin-kan untuk
dilakukan melalui media seni dan olah raga.
7. Menghadirkan pementaasn seni dan budaya di setiap even kegiatan Pemuda
Muhammadiyah sesuai dengan tingkatannya.
8. Mensosialisasikan Mars Pemuda Muhammadiyah melalui media cetak, online
dan elektronik.
9. Mengapresiasi terhadap pemuda yang berprestasi dan menginisiasi dalam
bidang seni, budaya, olahraga dan pariwisata.
10. Menjalin kemitraan dengan berbagai macam lembaga untuk membantu
pementa-san seni dan musik maupun pertandingan olahraga mela-lui
pertunjukan langsung atau media massa sebagai wadah ekspresi diri dan
sebagai media dakwah yang bercirikan Islam modern.

Realisasi Program:
Bentuk
No. Tanggal Lokasi Uraian
Kegiatan
1. 29 April – Faskha Cup -Lapangan Futsal Pertandingan antar
30 April 2017 2017 GGH Srembi Pimpinan Cabang Pemuda
-Lapangan Futsal Muhammadiyah se-
SD Kabupaten Gresik, diikuti
Muhammadiyah 16 Tim dengan juara Surya
GKB FC perwakilan PCPM
Bungah
2. 13 Oktober – Faskha Cup II - Lapangan Futsal Pertandingan antar
14 Oktober 2018 2018 Pimpinan Cabang Pemuda

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 43


Bentuk
No. Tanggal Lokasi Uraian
Kegiatan
SD Muhammadiyah se-
Muhammadiyah Kabupaten Gresik, diikuti 8
GKB Tim dengan juara Kebomas
FC perwakilan PCPM
Kebomas
3. 24 November – Rihlah Pemuda - Pantai Melakukan kegiatan
25 November 2018 goes to Parangtritis perjalanan wisata ke
Yogyakarta - Masjid Gedhe Yogyakarta dalam rangka
Yogyakarta menggembirakan Muktamar
- Kampung Pemuda Muhammadiyah
Kauman XVI di Yogyakarta
Yogyakarta
- Jl. Marioboro
- UMY Dome
- Bakpia 99

I. Bidang Hukum, Ham dan Advokasi Publik


Rencana Program:
1. Melakukan pelatihan advokasi dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum
di kalangan Pemuda Muhammadiyah, baik menyangkut masalah publik
maupun penegakan HAM
2. Melakukan dan mensosialisasikan kajian bidang hukum dan HAM
berdasarkan isu dan atau peristiwa internasional, nasional maupun regional.
3. Memberikan dan mendukung kontribusi pemikiran kepada berbagai pihak
terkait untuk mendukung tegaknya supremasi hukum bagi seluruh rakyat.
4. Memberikan advokasi kepada rakyat yang menjadi korban pelanggaran
HAM.
5. Melakukan dakwah di penjara, sebagai bagian dari dakwah amar maruf nahi
munkar.
6. Memberikan masukan kepada berbagai pihak agar terlaksananya social
control, check and balance antara rakyat dan pemimpin, sistem pembuktian

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 44


terbalik dan hukuman yang seberat-beratnya bagi para koruptor,
pemberantasan mafia hukum di semua level, jenjang dan tingkatan, menuju
tegaknya supremasi hukum yang bersendikan pada keadilan bagi seluruh
rakyat.
7. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
mewujudkan Hak Asasi Manusia dan advokasi publik
8. Melakukan sinergi dan kerjasama kemitraan dengan lembaga dan instansi
terkait untuk melakukan pemantauan, pendampingan maupun pengusulan
berbagai macam produk hukum yang sejalan dengan misi dakwah Pemuda
Muhammadiyah.

Realisasi Program:
1. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Majelis Hukum dan HAM PDM Gresik dan Majelis Hukum dan HAM
melaksanakan kegiatan Diklat Paralegal
2. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Majelis Hukum dan HAM PDM Gresik dan Majelis Hukum dan HAM
membentuk BKBH (Biro Kunsultasi dan Bantuan Hukum) sekarang ganti
menjadi LBH Muhammadiyah hasil dari Rakornas Majelis Hukum dan HAM
se-Indonesia di UMM.
3. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Majelis Hukum dan HAM PDM Gresik dan Majelis Hukum dan HAM
melakukan layanan bantuan konsultasi dan bantuan hukum untuk warga
Muhammadiyah dan masyarakat umum
4. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Badan Pencegahan Penyalagunaan Narkoba (BP2N) memberi layanan
penyalagunaan narkoba.
5. Program Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik bersinergi dengan
Lazismu dalam kegitan Kajian Ramadhan dan Buka Bersama dengan tema
Bahaya Narkoba dalam Perspektif Hukum.

J. Bidang Buruh, Tani dan Nelayan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 45


Rencana Program:
1. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap buruh, tani dan nelayan.
2. Melakukan kajian dan sosialisasi terhadap kebijakan dan program pemerintah
terhadap buruh, tani dan nelayan.
3. Mendorong pemerintah menyediakan lapangan kerja secara maksimal.
4. Melakukan advokasi terhadap buruh, tani dan nelayan baik di dalam maupun
luar negeri untuk mendapatkan hak-haknya sesuai dengan perundang-
undangan.
5. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap keselamatan kerja dan
kesejahteraan terhadap buruh, tani dan nelayan.
6. Mendorong untuk mewujudkan kemandirian buruh, tani dan nelayan.
7. Melakukan kursus dan pelatihan terhada peningkatan kemampuan
keterampilan bagi buruh, tani dan nelayan.
8. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan
menginisiasi dalam mewujudka kemandirian dan kesejahteraan buruh, tani
dan nelayan.
9. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dan donor luar negeri dengan tetap
menjaga independensi dan kebebasan dakwah amar makruf nahi munkar.

Realisasi Program:
a. Pelatihan budi daya papaya California dan cacing
b. Melakukan pendampingan penangkaran burung hantu di cabang
Balongpanggang
c. Pengembangan POKDAKAN (Kelompok Budidaya Ikan) di PCPM Gresik
wilayah pantura.

K. Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, dan Lingkungan Hidup


Rencana Program:

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 46


1. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap energi dan sumber daya mineral.
2. Melakukan advokasi dalam bidang energi dan sumber daya mineral.
3. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap pentingnya kesadaran
masyarakat untuk hemat energi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
4. Mendorong dan melakukan pentingnya blue energy, sebagai energi alternatif.
5. Melakukan advokasi dan rehabilitasi terhadap daerah bekas tambang.
6. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk
menjaga dan melestarikan energi dan sumber daya mineral.
7. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
menginisiasi, menjaga dan melestarikan energi, sumber daya mineral dan
lingkungan hidup.
8. Melakukan kampanye pentingnya menanam pohon, menjaga dan
melestarikan untuk keseimbagan ekosistem lingkungan.
9. Mendorong pemerintah dan swasta untuk mewujudkan hutan kota, fasilitas
umum dan fasilitas sosial yang ramah terhadap lingkungan.
10. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dan donor luar negeri dengan tetap
menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar makruf nahi munkar.

Realisasi Program:
a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap energi dan sumber daya mineral, dengan bekerjasama dengan MLH
dan MPM PDM dalam pemberdayaan pupuk Organik dari Limbah Ternak,
Terlaksana dengan bekerjasama dengan MLH dan MPM di Kramat
b. Melakukan advokasi dalam bidang energi dan sumber daya mineral.
Merencanakan survey lokasi bekas tambang galian C di kab Gresik.
Telah mengikuti Hearing dengan Bupati, Anggota Dewan, Pemberhati
lingkungan dan Pihak Semen Indonesia.

L. Program Kerja Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 47


Rencana Program:
1. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Melakukan advokasi dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Mensinergikan bantuan kesehatan dengan dakwah sosial kemasyarakatan.
4. Melakukan kampanye pentingnya hidup sehat, yang dimulai dari diri sendiri,
keluarga, masyarakat dan bangsa.
5. Melakukan advokasi terhadap APBD agar pro terhadap kesejahteraan rakyat.
6. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk hidup
sehat.
7. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkat dan donor luar negeri dengan tetap
menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar makruf nahi munkar.
8. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam bidang
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
9. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk
mengoptimalkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan dan
kesejahteraan hidup.

Realisasi Program:
a. Kegiatan Baksos banjir di Cerme dan Benjeng
b. Kegiatan Baksos Qurban di Cerme
c. Kegiatan Baksos di Dukun dan Desa canga’an dengan membagikan peralatan
sholat dan Al-Qur’an.
d. Baksos Pembagian parsel Ramadhan kepada Kokam se Kab. Gresik.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 48


RANCANGAN PROGRAM KERJA
PIMPINAN DAERAH PEMUDA MUHAMMADIYAH GRESIK
PERIODE 2018-2022

A. Muqaddimah
Sebagai sebuah permusyawaratan tertinggi, Musyda XVI Pemuda
Muhammadiyah Gresik memberikan amanat untuk menyusun dan menghasilkan
Garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) Pemuda Muhammadiyah (AD Pasal 21
ayat 2b). Nilai penting dan strategisnya GBHG ini adalah sebagai guidance yang
berfungsi untuk landasan dan dasar bagi penyusunan program kerja yang akan
diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan. Pemuda Muhammadiyah mulai dari tingkat
Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting.
Karena itu, keikutsertaan seluruh peserta Musyda XVI Pemuda
Muhammadiyah sebagai stakeholder dan owner, sangat diperlukan agar tercipta
pemahaman secara menyeluruh terhadap program dan kebijakan Pemuda
Muhammadiyah Gresik serta dirumuskan oleh banyak orang yang relatif
menjamin luasnya tanggung jawab. Hal ini penting disampaikan agar nantinya
pada saat penjabaran program pada tingkatan pimpinan pada jenjang level di
bawahnya, telah tercipta pemahaman terhadap alur pikir program dan kebijakan
yang telah ditetapkan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, yang dalam
implementasinya disesuaikan dengan kearifan lokal (local wisdom).
Garis-garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) Pemuda Muhammadiyah,
merupakan serangkaian strategi yang memungkin untuk dilaksnakan dengan
penjabaran program yang lebih realistis dengan daya dukung yang memadai.
Karenannya, improvisasi, kreativitas, inovasi dan adaptasi yang tiada henti atas
situasi dan kondisi masing-masing level pimpinan sangatlah perlu untuk
dilakukan.
Pertama, pondasi tauhid atau aqidah. Aqidah islamiyah merupakan landasan
pokok dan ikatan utama kita sebagai organisasai gerkan dakwah amar ma’ruf
nahi mungkar dengan segmen pasar pemuda. Sebab, jika keyakinan dan ikatan
yang kita miliki lemah, maka dapat dipastikan gerakan Pemuda Muhammadiyah
ikut lemah karena mengalami disoientasi. Sehingga kerja-kerja organisasi.
Sehingga kerja-kerja organisasi yang dilakukan hanya sekedar untuk

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 49


“menggugurkan kewajiaban”, tanpa adanya hasil yang memadai. Hal ini
sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an: Perumpamaan orang-orang yang
mengambil perlindungan selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat
rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba,
kalau mereka mengetahui (QS. Al-Ankabut, 29:41).
Kedua, pondasi system moral yang benar berdasarkan wahyu ilahi. Secara
tegas dinyatakan bahwa al-Qur’an sebagai petunjuk (hudan) bagi umat manusia,
pemberi keterangan (al-bayan) dan pembeda (al-furqan) anatar yang haq dengan
yang bathil (QS. Al-Baqarah, 2:185). Karena itu, sebagai gerakan dakwah islam,
pemuda Muhammadiyah wajib menjadikan al-Qur’an dan sunnah sebagai
rujukan moral yang benar (al-ruj’ ‘ila qur’an wa as-sunnah). Sehingga nilai dan
ajaran yang terdapat dalam al-Qur’an dan Sunnah terinternalisasi ke dalam jiwa
dan semangat aktivitas dan Muhammadiyah.
Ketiga, pondasi amal sholeh (faith and action). Falsafah awal berdirinya
Muhammadiyah yang sampai saat ini masih relevan untuk diimplementasikan
adalah sepi ing pamrih rame ing gawe (talk less do more), yakni sedikit bicara
dan banyak bekerja. Karena itu, seluruh aktivitas Pemuda Muhammadiyah
merupakan manusia amal (man of action) dalam semua ladang kehidupan. Jadi
beramal sholeh yang sebanyak-banyaknya berlandaskan kepada aqidah, al-
Qur’an dan Sunnah Shahihah, nilai-nilai moral yang benar, sehingga semua amal
sholeh yang dilakukan bernilai dan bermanfaat bagi kehidupan umat. Dengan
demikian, beramal sholeh itu menjadi jelas arah dan tujuannya, yakni
mendapatkan ridho Allah Swt.
Keempat, pondasi keadilan. Adil mempunyai maknanya adalah menempatkan
sesuatu pada tempatnya,lawannya adil adalah dzolim yakni menempatkan sesuatu
tidak pada tempatnya. Keadilan harus ditegakkan dan kedzoliman harus
dihancurkan. Inilah bagian dari amar ma;ruf nahi mungkar. Keadilan merupakan
perintah al-Qur’an “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan
berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat. Dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran,
kepdamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”. QS. An-Nahl, 16:90.
Jadi keadilan harus memiliki keseimbangan yang simetris. Semua orang

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 50


mendapat apa yang menjadi haknya dan melaksanakan apa yang menjadi
kewajibannya. Pemuda Muhammadiyah wajib berusaha untuk membangun tata
masyarakat, bangsa, dan Negara yang berlandaskan nilai-nilai keadilan untuk
semua (justice for all) tanpa ada pilih kasih (diskriminatif).
Kelima, adalah memiliki kecenderungan yang sangat kuat untuk selalu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Degan tegas al-Qur’an
menyatakan “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu
dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS. Al-
Mujadalah, 58:11). Karena itu, salah satu cara untuk mengangkat derajat dan
martabat anggota dan pimpinan Pemuda Muhammadiyah, baik secara institusi
maupun pimpinan dan anggotanya tidak lain adalah beriman dan berilmu
pengetahuan. Dengan cara inilah, maka aktivis Pemuda Muhammadiyah dapat
menjadi kader kemanusiaan, kader bangsa, kader umat dan kader persyarikatan
yang dapat diandalkan.
Keenam, kemandirian ekonomi. Setiap anggota dan pimpinan Pemuda
Muhammadiyah harus memiliki kemandirian ekonomi. Memiliki kemandirian
adalah dengan bekerja dan berwirausaha. Al-Qur’an menegaskan “Wahai orang-
orang yang beriman, jangan kamu makan harta sesamamu dengan cara yang
bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka”
(QS. An-Nisa’, 4:29). Kemandirian ekonomi anggota, akan mewujudkan
kemadirian ekonomi organisasi. Nabi Muhammad Saw, yang merupakan teladan
kita, telah berdagang sejak usia muda sehingga bisa mandiri secara ekonomi. KH.
Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, memberi teladan, yakni tabligh sambil
berjualan batik. Soekarno, mantan Presiden RI dan pernah menjadi aktivis
Muhammadiyah, memerintahkan agar kita menjadi bangsa yang berdikari, yakni
berdiri diatas kaki sendiri, utamanya mandiri secara ekonomi. Maka kewajiban
Pemuda Muhammadiyah sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah untuk
secara terus menerus berupaya sekuat tenaga nmengamalkan dan
melestarikannya.
Dengan keenam pondasi tersebut, maka Garis-garis Besar Haluan Gerakan
(GBHG) Pemuda Muhammadiyah ini tidak menjadi tulisan mati yang tanpa
makna, tetapi menjadi spirit dan inspirasi gerakan bagi para aktivis Pemuda

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 51


Muhammadiyah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing.
Garis-garis Besar Haluan Gerakan (GHBHG) Pemuda Muhammadiyah masih
bersifat umum dan hanya merupakan kebijakan umum. Namun demikian, dapat
dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan kebijakan program nasional yang
nantinya harus dijabarkan di masing-masing tingkatan pimpinan sesuai dengan
kewenangan, kreativitas, kepentingan, dan kondisi setempat.

B. Tujuan Program
Dalam Anggaran Dasar Pemuda Muhammadiyah Pasal 3 dinyatakan: maksud
dan tujuan Pemuda Muhammadiyah adalah menghimpun, membina dan
menggerkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan, kader
umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammdiyah. Maka
tujuan program ini secara singkat diarahkan upaya untuk mengarahkan
(direction) kegiatan-kegiatan selama 4 (emapat) tahun mendatang sehingga dapat
dicapai hasil-hail sementara yang secara terus-menerus (kontinyu) dan
berkelanjutan, sebagai ikhtiar dalam mencapai tujuan utama tersebut.

C. Landasan Program
1. Al-Qur’an dan Sunnah Shahihah
2. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Muhammadiyah hasil
Muktamar XV di Jakarta.
4. Khittah perjuangann Pemuda Muhaamdiyah hasil Musyda XVI.

D. Visi dan Misi


Dalam filosofi masyarakat Jepang, sebagaimana dikutip oleh Philip Kolter
“Visi tanpa aksi adalah mimipi dan aksi tanpa visi adalah rutinitas belaka”.
Karena itu, visi bagi Pemuda Muhammadiyah memiliki peran penting dan
strategis. Sebab akan menjadi arah, sasaran dan tujuan dalam setiap aktifitas dan
gerakannya. Begitu juga dengan aksi yaan akan dan telah dikerjakan, merupakan
bagian dari amal shaleh yang harus dan terus menerus dilakukan sebagai wujud
eksistensi kita manusia sebagai hamba Allah.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 52


Visi

Mempersiapkan kader dan generasi muda Indoensia untuk siap dalam


menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dengan dinamika
dan berbagai kepentingan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Pemuda
Muhammadiyah.

Misi

Menjadi gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang bergerak dalam ranah
keilmuan, dakwah sosial kemasyarakatan dan kewirausahaan sebagai tumpuan
kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan
lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal dan karya nyata.

E. Prioritas Program
1. Menjadikan masjid dan musholla sebagai pusat gerakan (movement centre)
dengan mengorganisir pengajian dan kajian rutin sebagai inti pembelajaran,
mengajak para pemuda Islam gemar berorganisasi dan menjadikan organisasi
sebagai ladang amal shaleh.
2. Menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai sarana dan proses
pembelajaran untuk peningkatan kualitas dan kapasitas anggota dan pimpinan
serta sebagai ladang amal shaleh untuk kemaslahatan umat dan bangsa yang
sebesar-besarnya.
3. Penguatan organisasi di semua lini dan tingkatan yang ada dengan memberi
prioritas bagi penguatan kinerja pimpinan secara berkala, pemantapan
manajemen dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana infrastruktur
perkantoran yang representatif di semua tingkatan dan perluasan jejaring
organisasi melalui pemberdayaan cabang/ranting yang ada serta pendirian
cabang dan ranting baru diseluruh Indonesia.
4. Pengembangan kaderisasi baik dalam kuantitas melalui rekrutmen kader baru
maupun dalam peningkatan kualitas kader, anggota dan pimpinan sebagai
pelaku utama gerakan, serta transformasi kader dalam ranah persyarikatan,
umat dan bangsa.
5. Peningkatan peran serta Pemuda Muhammadiyah sebagai penggerak

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 53


dinamika sosial dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam
memberikan advokaksi terhadap kebijakan publik yang menyangkut hajat
hidup orang banyak, sehingga terwujud keadilan dan kemakmuran bagi
seluruh masyarakat.
6. Penguatan dan pengembangan jejaring dengan seluruh mitra potensial dalam
segala bidang dan seluruh komponen masyarakat, lembaga pemerintaha
maupun non pemerintah sebagai upaya untuk peningkatan ilmu pengetahuan
dan teknologi, kemandirian ekonomi dan kewirausahaan untuk mengurangi
pengangguran di masyarakat dengan tetap menjaga independensi dan
kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar.

F. Rancangan Program kerja


1. Bidang Organisasi dan Keanggotaan
a. Memberdayakan organisasi dengan mengintensifkan gerakan Pemuda
Muhammadiyah dari ranting, cabang, dan daerah yakni melalui
perumusan tugas dan pokok-pokok kegiatan yang harus dikejakan pada
masing-masing level secara jelas, terarah, terkontrol dan terpantau secara
baik dan benar sehingga dapat dievaluasi.
b. Meningkatkan kualtias manajemen organisasi yang efektif dan efisien.
c. Menyusun standar operasional dan prosedur (SOP) dalam membangun
jaringan internal Pemuda Muhammadiyah disemua level dan jenjang
tingkatan agar mampu melakukan kerjasama untuk memperkuat
konsolidasi organisasi.
d. Melakukan inventarisasi dan pengembangan organisasi pada daerah
pemekran baru, khususnya pada level daerah, cabang dan ranting.
e. Melaksanakan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi yang terprogram
dan terstruktur dengan semua organisasi otonom, majelis, lembaga dan
amal usaha di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya yang
berkaitan dengan penataan organisasi dan system informasi bersama.
f. Mengadakan konsolidasi (turba) dan pembinaan minimal untuk satu
tingkatan pimpinan di bawahnya, dan harus dilakukan sekurang-
kurangnya dua kali dalam satu periode.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 54


g. Melaksanakan dan menggalakkan pengajian pimpinan pada semua
tingkatan.
h. Memiliki database anggota dan alumni dari semua tingkatan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
i. Membangun jatidiri dan identitas Pemuda Muhammadiyah, mulai dari
yang sederhana seperti hafal mars Pemuda Muhammadiyah, senanga
memakai atribut Pemuda Muhammadiyah, tertib administrasi dan
organisasi dan sebagainya, disamping hal-hal yang bersifat ideologis,
filosofis maupun semangat kejuangan lainnya.
j. Membangun sistem manajemen keuangan yang transparan, akuntable dan
dapat dipertanggungjawabkan.
k. Membangun system informasi manajemen (SIM) yang baku dan standar,
efektif dan mampun dilaksnakan hingga ke jenjang pimpinan ranting.

2. Bidang Komunikasi, Informasi Dan Telekomunikasi


a. Melakukan pengkajian terhadap komunikasi, informasi dan
telekomunikasi yang sehat, dengan tetap berpijak pada jatidiri bangsa.
b. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (Information,
Communication And Technology/ ICT) untuk kemaslahatan organisasi
secara maksimal.
c. Menyelenggarakan pelatihan tentang penggunaan teknologi infromasi dan
komunikasi (Information, Communication And Technology/ ICT) yang
sehat bagi umat.
d. Diskusi dan sosialisasi pentingnya kebebasan pers yang sehat bagi
terwujudnya demokrasi dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
(clean dan good governance).
e. Bekerjasama dengan media cetak dan informasi dalam mensosialisasikan
kegiatan Pemuda Muhammadiyah.
f. Menjalin kerjasama untuk mendirikan radio komuitas Pemuda
Muhammadiyah dan memanfaatkan Information, Communication and
Technology/ ICT, website, jejaring sosial, dan lain-lain sebagai sarana
dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 55


g. Memberikan advokasi terhadap korban penyalahgunaan tekonologi,
informasi dan komunikasi (information, communication and technology/
ICT) secara maksimal.
h. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
pengembangan informasi, komunikasi dan teknologi (information,
communication and technology/ ICT).
i. Menjalin kemitraan dengan berbagai macam lembaga untuk membantu
meingkatkan kemampuan organisasi dalam penggunaan teknologi,
informasi dan komunikasi (information, communication and technology/
ICT) sebagai wadah berkespresi dan media dakwah yang bercirikan Islam
modern.

3. Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama


a. Melakukan kajian masalah pemikiran keislaman dan kemasyarakatan
dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam yang
mampun diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Melakukan upaya-upaya intensif bagi kaderisasi calon muballigh melalui
berbagai macam kegiatan, baik dilakukan sendiri maupun bermitra
dengan pihak lain.
c. Melakukan penyempurnaan terhadap metode dakwah yang selama ini
dilakukan Pemuda Muhammadiyah, khususnya pendekatan dakwah
jama’ah dengan menjadikam ranting dan cabang sebagai ujung tombak
gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah.
d. Memapu menemukan pola pengembangan dan model gerakan dakwah
jama’ah yang efektif dan efesien bagi gerakan Pemuda Muhammadiyah
dalam upaya mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
e. Membuat pilot project ranting Pemuda Muhammadiyah yang berhasil
mewujudkan gerakan dakwah jama’ah.
f. Memperkaya khazanah kepusatakaan dan informasi hasil kajian dakwah
tertulis, baik melaui media cetak maupun elektronik yang berbentuk buku
atau CD room.
g. Menyusun dan menyebarkan pedoman mengahadapi gejala-gejala

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 56


pemurtadan.
h. Menyusun peta dakwah, kompetensi dakwah dan tantangan dakwah
disetiap daerah.
i. Mendukung kader Pemuda Muhammadiyah untuk tampil dalam kegitatan
dan organisasi dakwah, sesui dengan tingkatannya.
j. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai kalangan untuk
memberi kesempatan kepada kader-kader Pemuda Muhammadiyah dalam
belajar, magang ataupun kursus dalam mencetak ulama dan pemikir
bidang keislaman.

4. Bidang Pendidikan dan Kaderisasi


a. Melakukan kajian dan sosialisasi terhadap kebijakan dan program
pemerintah terhadap seluruh aspek pendidikan.
b. Mendorong pemerintah menyediakan pendidikan untuk semua rakyat,
yang terjangkau dan representatif secara maksimal.
c. Melakukan advokasi terehadap guru, siswa, dosen dan mahasiswa, baik di
dalam maupun di luar negeri, untuk mendapatkan hak-haknya sesuai
dengan Undang-Undang.
d. Revitalisasi fungso perkaderan dengan optimalisasi pelaksanaan program
perkaderan untuk pimpinan dan anggota dengan menyelenggarakan
Pelatihan Instruktur secaara berjenjang dan untuk tingakatan wilayah
sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam satu periode.
e. Mengkaji dan mensosialisasikan modul, model dan system perkaderan
yang sekaligus mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya.
f. Menjadikan keikutsertaan jenjang perkaderan sebagai salah satu tolak
ukur seseorang mampu menduduki jabatan pimpinan sesuai tingkatannya
untuk menjamin budaya perkaderan yang intensif, berjenjang dan
berkualitas.
g. Meningkatkan perekrutan, pembinaan dan pengorbitan anggota dengan
menanamkan pemahaman yang intensif mengenai prinsip-prinsip gerakan
seperti mengenal persyarikatan dengan segala problematikanya mengenal
prinsip-prinsip perjuangan Pemuda Muhammadiyah dan sebagainya.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 57


h. Melakukan koordinasi kaderisasi dengan ortom-ortom yang ada pada
setiap jenjang, serta memperjuangkan adanya transormasi kader dengan
melibatkan dan memberi pengalaman yang proprosional kepada kader
yang berasal dari Angkatan Muda Muhammadiyah dalam berbagai
aktivitas.
i. Melakukan pemetaan sumber daya kader yang dimiliki Pemuda
Muhammadiyah.
j. Memperjuangkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah untuk berkiprah
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
k. Memberikan pengharagaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
pengembangan pendidikan dan kaderisasi.
l. Menjalin kerjasama kemitraan untuk membentuk forum kajian tematik
bagi pengembangan pendidikan dan kaderisasai.
m. Mengkokohkan silaturrahim alumni Pemuda Muhammadiyah seabagai
bagian dari pengembangan kader pada berbagai sector kehidupan
berbangsa dan bernegara.

5. Bidang KOKAM dan SAR


a. Melakukan restrukturisasi posisi, peran serta dan jati diri KOKAM/SAR
agar dapat tampil di tengah masyarakat, sesuai dengan misi dan jati diri
Pemuda Muhammadiyah.
b. Melakukan rekrutmen, pelatihan dan pembinaan KOKAM/SAR dalam
upaya meningkatkan kesadaran dan jati diri anggota Pemuda
Muhammadiyah dalam perjuangan bela Negara dan membantu
masyarakat.
c. Membangun jati diri KOKAM/SAR yang kokoh dan berwibawa serta
sebagai sarana media dakwah di kalangan pemuda dan bagian dari system
perkaderan. Pemuda Muhammadiyah yang komprehensif dan
berkesinambungan.
d. Melakukan kajian dan sosialisasi bagi pengembangan pola organisasi dan
gerakan, pembinaan dan pembiayaan KOKAM/SAR yang variatif,
inovatif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 58


e. Tampil secara elegan dalam menjaga dan mengamankan aset-aset
organisasi amal usaha Muhammadiyah.
f. Memberikan pertolongan kepada masyarakat yang menderita akibat
musibah bencana alam, baik diminta maupun tidak diminta , sehingga
kehadirannya memberikan manfaat bagi rakyat.
g. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
pengembangan KOKAM dan SAR.
h. Melakukan kerjasama dan kimtraan dengan berbagai instansi pemerintah
dalam penanganan bencana, situasi kritis dan pengawalan.

6. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan


a. Melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peningkatan sumber
daya manusia, pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaan.
b. Melakukan pelatihan dan pilot project pengembangan usaha, baik
dilakukan sendiri maupun kerjasama kemitraan dengan lembaga lain yang
sesuai dengan visi dan misi Pemuda Muhammadiyah.
c. Diskusi dan sosialisasi berbagai model dan bentuk pemberdayaana
ekonomi yang berlandaskan kepada kekuatan sendiri sebagai wujud dan
cita-cita kemandirian ekonomi umat.
d. Memberikan panduan terhadap usaha ekonomi rakyat dalam membangun
kemandirian umat di akar rumput (grass root) melalui program dan
kegiatan ekonomi produktif.
e. Membentuk dan membangun jejaring wirausaha Pemuda
Muhammadiyah.
f. Mendorong dan memberikan penghargaan kepada kader Pemuda
Muhammadiyah untuk berani dan tampil menjadi contoh pemuda mandiri
yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
g. Melakukan silaturrahmi wirausaha Pemuda Muhammadiyah yang
ditingkat pusat sekurang-kurangnya 3 kali dalam satu periode.
h. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan
menginisiasi dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan.
i. Melakukan upaya untuk mewujudkan Badan Usaha Ekonomi nyata di

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 59


tingkat wilayah, daerah dan cabang sebagai sarana penggalian dana dan
peningkatkan ekonomi kader menuju kemandirian organisasi.
j. Menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak untuk
pengembaraan program ekonomi dan kewirausahaan di lingkungan
Pemuda Muhammadiyah.

7. Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga


a. Mengadakan pengkajian dan memberi solusi pemikiran terhadap berbagai
isu actual dan kebijakan pemerintahan yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.
b. Membangun jejaring silaturrahmi yang berkelanjutan anatar Pemuda
Muhammadiyah dengan lembaga eksekutif, legislative, yudikatif, ormas
kepemudaan,lembaga swadaya masyarakat dan nilai-nilai sebagai upaya
menyamakan visi dan misi dalam mengawal reformasi pembangunan di
segala bidang.
c. Mensinergikan seluruh potensi kader Pemuda Muhammadiayh, seperti
politisi, birokrat, pengusaha, intelektual, seniman, olahragawan dan lain-
lain untu bersama-sama melaksanakan misi pencerahan bangsa.
d. Melakukan gerakan anti korupsi dan penyalahgunaan jabatan dalam
rangka meujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa
(clean and good goverence).
e. Membangun kekuatan Pemuda Muhammadiyah yang berperan sebagai
tenda besar bagi pemuda Islam khususnya dan umat manusia pada
umumnya dalam mengemban misi kerahmatan.
f. Membangun jejaring dengan berbagai elemen masyarakat pada semua
tingkatan dalam rangka mendukung terwujudnya tujuan Pemuda
Muhammadiyah.
g. Membentuk dan mengembangkan simpul-simpul aksi kepedulian
terhadap berbagai persoalan umat menuju kea rah kesejahteraan bersama.
h. Proaktif membangun dan mengembangkan solidaritas umat dan manusia
terhadap bebagai persoalan regional, nasional bahkan internasional yang
menyangkut masalah keadilan, HAM, kemanusiaan dan SARA.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 60


8. Bidang Seni, Budaya, Olahraga dan Pariwisata
a. Mengembangkan apresiasi seni, budaya, sastra, obyek wisatas sebagai
uapaya meperhalus budi dan memanfaatkannya sebagai media dakwah.
b. Melaksanakan dakwah kultural dengan memanfaatkannya sebagai media
dakwah.
c. Melakukan rasionalisasi dan demitologisasi terhadap cerita-cerita rakyat
yang berkembang di masyarakat sehingga menjadi cerita yang Islami dan
bersih dari pengaruh tahayul, bid’ah dan churofat.
d. Menyelenggarakan turnamen olahraga yang dapat mengingkatkan
persahabatan antar sesame komponen bangsa dengan tetap menjaga nilai-
nilai ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan.
e. Menyelenggarakan dan mengalakkan wisata religi.
f. Mengadakan kajian dan diskusi tentang seni, budaya, olahraga dan
pariwisata serta membahasnya dalam aspek dakwah yang
memungkingkan untuk dilakukan melalui media seni dan olahraga.
g. Menghadirkna pementasan seni dan budaya di setiap event kegiatan
Pemuda Muhammadiyah sesuai dengan tingkatannya.
h. Mensosialisasikan mars Pemuda Muhammadiayh melalui media cetak,
online dan elektronik.
i. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan
menginisiasi dalam bidang seni, budaya, olahraga dan pariwisata.
j. Menjalin kemitraan dengan berbagai macam lembaga untuk membantu
pementasan seni dan music maupun pertandingan olahraga melalui
pertunjukan langsung atau media massa sebagai wadah ekspresi diri dan
sebagai media dakwah yang bercirikan Islam modern.

9. Bidang Hukum HAM dan Advokasi Politik


a. Melakukan pelatihan advokasi dalam upaya meningkatkan kesadaran
hokum di kalangan Pemuda Muhammadiyah, baik menyangkut masalah
public maupun penegakkan HAM.
b. Melakukan dan mensosialisasikan kajian bidang hokum dan HAM

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 61


berdasarkan isu dan atau peristiwa internasional, nasional maupun
regional.
c. Memberikan dan mendukung kontribusi pemikiran kepada berbagai pihak
terkait untuk mendukung tegaknya supermasi hokum bagi seluruh rakyat.
d. Memberikan advokasi kepada rakyat yang menjadi korban pelanggaran
HAM.
e. Melakukan dakwah di penjara, sebagai bagian dari dakwah anar ma’ruf
nahi mungkar.
f. Memberikan masukan kepada berbagai pihak agar terlaksananya social
control, check and balance antara rakyat dan pemimpin, system
pembuktian terbalik dan hukuman yang seberat-beratnya bagi koruptor,
pemberantasan mafia hokum di semua level, jenjang dan tingkatan,
menuju tegaknya supermasi hukum yang bersendikan pada keadilan bagi
seluruh rakyat.
g. Melakukan sinergi dan kerjasama kemitraan dengan lembaga dan instansi
terkait untuk melakukan pemantauan, perdampingan maupun pengusulan
berbagai macam produk hokum yang sejalan dengan dakwah Pemuda
Muhammadiyah.

10. Bidang Buruh, Tani Dan Nelayan


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk
peduli terhadap buruh, tani dan nelayan.
b. Menaklukan kajian dan sosialisasi terhadap kebijakan dan program
pemerintah terhadapa buruh, tani dan nelayan.
c. Mendorong pemerintah menyediakan lapangan kerja secara maksimal.
d. Melakukan advokasi terhadap buruh, tani dan nelayan, baik di dalam
maupun di luar negeri, untuk mendapatkan hak-haknya sesuai dengan
undang-undang.
e. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap keselamatan kerja dan
kesejahteraan terhadap buruh, tani dan nelayan.
f. Mendorong untuk mewujudkan kemandirian buruh, tani dan nelayan.
g. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kemampuan

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 62


keterampilan bagi buruh, tani dan nelayan.
h. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan
menginisiasi dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan buruh,
tani dan nelayan.
i. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dan donor luar negeri dengan
tetap menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi
mungkar.

11. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk
peduli terhadap energy dan sumber daya mineral.
b. Melakukan advokasi dalam bidang energy dan sumber daya mineral.
c. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap pentingnya kesadaran
masyarakat untuk hemat energy.
d. Mendorong dan mewujudkan pentingnya blue energy, sebagai energy
alternative.
e. Melakukan advokasi dan rehabilitasi terhadap daerah bekas tambang.
f. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk
menjaga dan melestarikan energy dan sumber daya mineral.
g. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
menginisiasi, menjaga dan melestarikan energy dan sumber daya mineral.
h. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dan donor luar negeri dengan
tetap menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi
mungkar.

12. Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk
peduli terhadap hutan dan lingkungan hidup.
b. Melakukan advokasi dalam bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
c. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap pentingnya kesadaran

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 63


masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
d. Mendorong dan mewujudkan pentingnya blue energy, sebagai energy
alternative.
e. Melakukan reboisasi terhadap tanah dan lahan untuk ditanami.
f. Mendorong pemerintahan dan swasta untuk mewujudkan hutan kota,
fasilitas umum dan fasiltas sosial yang ramah terhadap lingkungan.
g. Melakukan kampanye pentingnya menanam pohon, menjaga dan
melestarikannya untuk keseimbangan ekosistem lingkungan.
h. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk
menjaga hutan dan kelestarian lingkungan hidup.
i. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
menginisiasi, menjaga dan melestarikan energy dan sumber daya mineral.
j. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dan donor luar negeri dengan
tetap menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi
mungkar.

13. Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk
peduli terhadap kesehatan dan kesejateraan masyarakat.
b. Melakukan advokasi dalam bidang kesehatanh dan kesejahteraan
masyarakat.
c. Mensinergikan bantuan kesehatan dengan dakwah sosial kemasyarakatan.
d. Melakukan kampanye terhadap pentingnya hidup sehat yang dimulai dari
diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa.
e. Melakukan advokasi terhadap APBN/APBD agar pro terhadap
kesejahteraan masyarakat.
f. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk
hidup sehat.
g. Melakukan kerjasama kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dan donor luar negeri dengan
tetap menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 64


mungkar
h. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
i. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk
mengoptimalkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan
dan kesejahteraan ,masyarakat.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 65


RANCANGAN REKOMENDASI
MUSYAWARAH DAERAH XVI
PEMUDA MUHAMMADIYAH GRESIK

A. Kepada Persyarikatan Muhammadiyah Gresik


1. Mohon diperhatikan transformasi kader Angkatan Muda Muhammadiyah
Gresik di ruang public dan ruang Amal Usaha Muhammadiyah.
2. Dalam proses transformasi kader di kepemimpinan Persyarikatan
Muhammadiyah maka mohon difasilitasi untuk pasca ketum pemuda
Muhammadiyah Gresik supaya dapat masuk di jajaran 13 pimpinan
persyarikatan Muhammadiyah Gresik.
3. Dalam proses penguatan perkaderan angkatan muda Muhammadiyah, kami
mohon ada sinergi yang kuat antara pimpinan Muhammadiyah jatim yang
mengkordinasi AMM, Majelis Kader PDM dan AMM. Oleh karena itu
mohon diperhatikan untuk majelis kader agar dipimpin oleh orang-orang
yang berproses di perkaderan AMM.
4. Dalam syair dakwah Angkatan Muda Muhammadiyah Gresik mohon untuk
membuat media khusus (majalah, pengajian live streaming, dan media social)
untuk AMM.
5. Dalam proses penguatan kualitas kader AMM mohon Pimpinan Daerah
Muhammadiyah mendorong REKTOR PTM Di Gresik untuk memberikan
fasilitas beasiswa S2 atau S3 khusus bagi pimpinan AMM.

B. Kepada Pemerintah Kabupaten Gresik


1. Mendesak Pemerintah Gresik untuk bersinergi dengan kelompok muda di
Gresik dalam menangani radikalisme di Gresik.
2. Mendesak Pemprov Gresik untuk memperbaiki fasilitas jalan yang rusak di
beberapa daerah di Gresik.
3. Mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memproteksi petani di Gresik
dengan meningkatkan harga jual gabah dan melarang impor beras. Untuk
nelayan di pantura Gresik dengan mensubsidi solar.
4. Mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik agar memperhatikan nasib para

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 66


PKL (pedagang kaki lima) di daerah-daerah perkotaan agar tidak digusur
tetapi dikasih solusi buat mereka.
5. Mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik, dalam rangka pelestarian
lingkungan agar izin di sector perhutanan dan pertambangan.
6. Mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memperhatikan dan
memfasilitasi pelayanan publik (transportasi, pendidikan) terhadap
penyandang cacat.

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 67


PENUTUP

Alhamdulillah, kami hanturkan kehadirat Allah Swt. Yang memberikan


perkenan dan kekuatan untuk melaksanakan semua amanah yang telah diembankan
kepada kami dengan baik. Terlebih lagi kami merasa sangat bersyukur, karena pada
hari kami bisa menyampaikan laporan pertanggungjawaban dihadapan para
musyawirin yang terhormat, di forum Musyawarah Daerah XVI Pemuda
Muhammdiyah Gresik.
Hal yang sungguh membahagiakan ketika di penghujung masa jabatan kami,
Pimpinan Daerah pemuda Muhammadiyah Gresik mampu menyajikan laporan
pertanggungjawaban secara tertulis. Kami menyadari bahawa apa yang telah kami
lakukan belum sesuai dengan apa yang kita harapkan. Namun sejauh kami berusaha,
itulah yang terbaik yang bisa kami persembahkan terhadap gerakan tercinta ini.
Berangkat dari idealitas yang kami miliki serta bekal semangat fastabiqul khairat
yang senantiasa kita junjung tinggi, kami berbuat dan berjihad untuk mewujudkan
apa yang menjadi cita-cita Pemuda Muhammadiyah dan Muhammadiyah,serta untuk
kemaslahatan umat pada umumnya. Untuk itulah kami berharap agar apa yang telah
kami lakukan selama ini memberikan manfaat dalam meneguhkan eksistensi pemuda
Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan yang senantiasa terus berjuang, dan terus
berjuang.
Satu hal yang mungkin dianggap biasa, bahkan terkadang menjadi keharusan
adalah kata-kata orang bijak yang menyebutkan “perjuangan perlu pengorbanan dan
pengorbanan perlu keikhlasan dan kesabaran”. Banyak halyang kemudian menjadi
batu sandungan, rintangan dan halangan dalam meujudkan sebuah cita-cita dan
perjuangan, dan disinilah letak kesungguhan dan ketulusan kita dipertaruhkan.
Pengorbanan yang tak sedikit, serta kesabaran dan keikhlasan yang tak terhingga,
akan menjadi penentu dalam menyukseskan setiap program yang telah kita
canangkan. Tentu juga strategi dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, kami juga meyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh
komponen yang telah turut membantu perjuangan pemuda Muhammadiyah Gresik,
utamanya kepada keluarga besar Muhammadiyah beserta segenap orto dan amal
usahanya. Kepada Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Nasyiyatul ‘Aisyiyah, Ikatan Pelajar

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 68


Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan
tingkat daerah, kami menghaturkan terimakasih yang tak terhingga. Utamanya
kepada seluruh jajaran Pemuda Muhammadiyah dari tingkat wilayah, daerah, cabang
dan ranting, kami menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang terjalin baik
selama ini. Dan kepada segenap pengurus Pemuda Muhammmadiyah tak lupa
disampaikan terima kasih.
Dan sebagai manusia yang dha’if, kami juga menyampaikan permohonan
maaf juga tiada hingga. Kekhilafan, kesalahan, kekurangan dan kelebihan, baik dari
perbuatan maupun perkataan, mohon kiranya dimaafkan.

Mari berbuat untuk lebih baik!


Fastabiqul khairat

Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 69


Musyawarah Daerah (MUSYDA) XVI PDPM Gresik | 70

Anda mungkin juga menyukai