Anda di halaman 1dari 24

DRAFT AGENDA ACARA

KONFERENSI CABANG XII


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2024

NO WAKTU AGENDA ACARA PENANGGUNG JAWAB

1 Sabtu, 13 Januari 2024.


10.00 - 11.00 He Registrasi dan Verifikasi Peserta OC dan SC
Sidang Pleno I
• Agenda Acara SC
11.00 - 12-00 • Pembahasan Quorum Syaripuddin, Debi N.A, Chep
• Tata Tertib Persidangan Rahman Maulana
• Pemilihan Presidium Sidang

12.00-13.00 Istirahat -
Sidang Pleno II
• LPJ PC.PMII Kabupaten Majalengka
Masa Khidmat 2021-2023.
• Pandangan Umum Terhadap LPJ PCPMII
13.00 - 14.00 Kab. Majalengka Masa Khidmat 2021- Presidium Sidang
2023.
• Tanggapan atas Pandangan Umum.
• Pengesahan LPJ PC PMII Kab. Majalegka
Masa Khidmat 2021-2023.

Sidang Pleno III Sidang Komisi-komisi


• Sidang Komisi A
(Garis-garis Besar Haluan Progra Kerja)
• Sidang Komisi B
14.00 - 15.00 Tata Kerja Organisasi Presidium Sidang
• Sidang Komisi C
Pokok Pikiran dan Rekomendasi
• Pandangan Umum Komisi-Komisi
• Pengesahan Sidang Komisi-Komisi
15.00 - 15.30 Istirahat -
Sidang Pleno IV
15.30 - 16.30 • Tata Tertib Pemilihan Ketua PKC. PMII Jawa Barat
PC.PMII Masa Khidmat 2023-
2024.
• Pernyataan Demisioner PC. PMII
Majalengka 2021-2023.
• Pemilihan Ketua PC. PMIIKabupaten
Majalengka Masa Khidmat 2021-2023.
16.30 - 17.30 • Pengesahan Ketua PMII Cabang Kab. PKC.PMII Jawa Barat
Majalengka MasaKhidmat 2021-2023.
• Pemilihan Tim Formatur.
• Pegesahan Tim Formatur.

Sambutan Ketua Umum Terpilih PC. PMII


17.30 - 18.00 Kabupaten Majalengka ........................................
Masa Khidmat 2023-2024.
18.00 Penutupan ALL
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
NO. 01.konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
AGENDA ACARA KONFERCAB XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno I Konferensi CABANG XIIPergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
KabupatenMajalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran jalannya kegiatan ini, maka
dipandang perlu adanya agenda acara Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten
Majalengka.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan Konferensi CABANG XIItentang agenda acara Konferensi
Cabang PMII Kabupaten Majalengka.

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII
4. Tata tertib Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka.

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno I Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka
tentang jadwal dan tata tertibKonferensi Cabang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Agenda Acara Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau
kembali jika terdapat kekeliruandikemudian hari.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG

Sekretaris Ketua Anggota


DRAFT TATA TERTIB KONFERCAB XI
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2021

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Konferensi Cabang (Konfercab) XI PMII Kab. Majalengka adalah forum permusyawaratan tertinggi
ditingkat cabang yang diselenggarakan oleh PC. PMII Kab. Majalengka pada tanggal 13 Januari 2024
bertempat di PP. Manbaul Huda Desa Cisambeng Kec. Palasah Kab. Majalengka.

2. Konferensi CABANG XII PMII Kab. Majalengka diikuti oleh peserta penuh dan peserta peninjau
sebagaimana diatur dalam BAB IV pasal 5 dan pasal 6 tata terib ini.

3. Konferensi CABANG XII PMII Kab. Majalengka dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya ½ lebih 1 peserta yang hadir.

BAB II
Landasan Konfercab
Pasal 2

Landasan Konfercab ini adalah :


1. Anggaran Dasar PMII
2. Anggaran Dasar Rumah Tangga PMII
3. Paradigma PMII
4. Sidang pleno PC. PMII Kabupaten Majalengka pada tanggal 05 Agustus 2021.

BAB III
Pimpinan, Tugas dan Wewenang Konfercab
Pasal 3
Pimpinan dan Kepanitiaan Konfercab

Pimpinan dan Kepanitiaan Konfercab


1. Pimpinan Konfercab adalah Ketua PC. PMII Kabupaten Majalengka.
2. Pimpinan Konfercab bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya Konfercab PMII
KabupatenMajalengka.
3. Panitia pengarah (SC) adalah unsur dalam panitia Konfercab yang berfunngsi merancang materi
mengarah ke pelaksanaan Konfercab mengkaji informasi dan aspirasi dalam mengambil. Kebijakan-
kebijakan yang dipandang perlu demi ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan Konfercab.
4. Panitia pelaksana (OC) adalah unsur dalam panitia Konfercab yang berfungsi menyiapkan
pelaksanaan dan penyelenggaraan Konfercab.
5. Panitia pengarah dan panitia pelaksana bertanggung jawab kepada pimpinan Konfercab XI PMII
Kabupaten Majalengka.

Pasal 4
Tugas dan Wewenang

Konfercab mempunyai Tugas dan Wewenang untuk:


1. Menilai dan menetapkan laporan pertanggungjawaban PC PMII Kab. Majalengka masa khidmat
2021-2023.
2. Menetapkan garis-garis program kerja PMII Kab. Majalengka masa khidmat 2023-2024.
3. Penetapan program keorganisasian dan tata kerja kepengurusan PMII kabupaten Majalengka masa
khidmat2023-2024.
4. Memilih serta menetapkan ketua umum PC PMII Kab. Majalengka masa khidmat 2023-2024
dan team formatur
5. Menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi PMII kabupaten Majalengka masa khidmat
2023-2024.
BAB IV
Peserta Penuh dan Peninjau

Pasal 5
Peserta Penuh

Peserta Penuh Konfercab XI PMII Kabupaten Majalengka terdiri dari:


1. Delegasi Pengurus Komisariat dan Rayon Definitif di lingkungan PMII Kabupaten Majalengka.

Pasal 6
Peserta Peninjau

Peserta peninjau terdiri dari:


1. Pengurus Cabang PMII Kabupaten Majalengka.
2. Delegasi Anggota dan Kader PMII Kabupaten Majalengka.

BAB V
Hak dan Kewajiban

Pasal 7

Hak dan kewajiban peserta penuh dan peninjau konferensi


1. Setiap peserta konfercab berkewajiban mentaati peraturan, menjaga ketertiban dan mengikuti
Konfercab secara keseluruhan.
2. Peserta penuh mempunyai hak bicara, dan hak memilih.
3. Peserta peninjau mempunyai hak bicara.
4. Peserta diwajibkan Memakai Id Card atau identias lainnya yang disediakan oleh Panitia Konfercab.
5. Bila ada peserta konfercab yang tidak mentati tata tertib akan dikeluarkan setelah mendapat
peringatan yangkedua kalinya oleh pimpinan sidang.

BAB VI
(Jenis – Jenis Persidangan)

Pasal 8
Jenis-jenis Persidangan terdiri dari
1. Sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh peserta dan peninjau konfercab
yang terbagidalam 4 (empat) persidangan, adalah sebagai berikut :
a. sidang pleno 1, membahas agenda acara, tata tertib dan penetapan quorum.
b. sidang pleno II, menilai dan menetapkan laporan pertanggung jawaban PC PMII Kabupaten
Majalengkamasa khidmat 2021-2023.
c. Sidang pleno III, membahas dan mengesahkan hasil-hasil sidang komisi.
d. Sidang pleno IV, membahas tata tertib pemilihan, memilih dan menetapkan ketua umum
dan timformatur PC PMII Majalengka masa khidmat 2023-2024.
2. Sidang komisi dihadiri dan dilaksanakan oleh anggota komisi dari peserta dibagi kedalam tiga
komisi
a. sidang komisi A, membahas garis-garis besar program kerja.
b. sidang komisi B, membahas Tata Kerja Organisasi.
c. Sidang komisi C, membahas pokok-pokok pikiran dan rekomendasi.
BAB VII
Pimpinan Sidang, Tugas dan Kewajiban

Pasal 9
Pimpinan Sidang

1. Sidang Pleno I dipimpin oleh pimpinan sidang yang ditunjuk panitia SC konfercab.
2. Sidang Pleno II dan III dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang dipilih oleh peserta Forum Konferensi
3. Sidang pleno IV dipimpin oleh PKC PMII Jawa Barat atau Majelis Pembina Cabang PMII
Majalengka
4. Pimpinan sidang komisi ditentukan oleh anggota komisi masing-masing secara mufakat
Pasal 10
Tugas dan Kewajiban Pimpinan Sidang

1. Memimpin jalannya sidang agar tetap dalam kebersamaan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalampermusyawaratan untuk mencapai mufakat.
2. Sebagai regulator dan mempertemukan pendapat dan usulan yang berbeda, menyimpulkan,
mendudukanpermasalahan dan berhak mengembalikan pembicaraan kepada peserta persidangan.
3. Hak dan kewajiban pimpinan sidang
a. Mengatur urutan pembicaraan,
b. Mengatur dan menertibkan pembicaraan,
c. Menyimpulkan pembicaraan,
d. Menetapkan keputusan bersama.
e. Memberi peringatan dan mengeluarkan peserta yang melanggar tata tertib sidang.

BAB VIII
Penetapan Quorum dan Tata Cara Pengambilan Keputusan

Pasal 11
Penetapan Quorum

1. Setiap sidang pleno dianggap sah bila dihadiri oleh paling sedikitnya ½ lebih satu peserta Penuh
yang hadir,
2. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri oleh paling sedikitnya ½ lebih satu dari anggota komisi,
3. Apabila point satu dan dua tidak tercapai, maka sidang diskors selama 1x 15 menit, dan status
persidangandinyatakan Sidang Darurat dengan tanpa memperhatikan quorum.

Pasal 12
Tata Cara Pengambilan Keputusan

1. Semua keputusan diusahakan melalui musyawarah Mufakat dan Aklamasi.


2. Jika oleh karena sesuatu hal lain, keputusan tidak bisa diambil seperti pada point diatas maka
diadakanLobby antar pihak yang berbeda sampai menghasilkan keputusan yang mufakat
3. Apabila keputusan Lobby tetap tidak bisa menghasilkan keputusan maka, diadakan voting.

BAB IX
Jalannya Persidangan

Pasal 13

1. Semua peserta harus menjaga ketertiban sidang dan tidak boleh memotong pembicaraan terkecuali
interupsiyang mendapat izin dari pimpinan sidang,
2. Peserta yang meninggalkan sidang dianggap tidak mempengaruhi keputusan.

BAB X
Ketentuan Tambahan

Pasal 14

1. Tata tertib pemilihan ketua umum dan tim formatur diatur dalam sidang pleno IV,
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditinjau kembali.
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XIIPERGERAKAN
MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 02.konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
TATA TERTIB KONFERCAB XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno I Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
KabupatenMajalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran jalannya kegiatan ini, maka dipandang perlu
adanyatata tertib Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan
Konferensi CABANG XIItentang Tata Tertib Konferensi Cabang PMII Kabupaten Majalengka.

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII
4. Tata tertib Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka.

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno I Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka tentang Tata Tertib
KonferensiCabang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Tata Tertib Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruandikemudian hari.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 03.Konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PEGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM IDOESIA
KABUPATE MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2021-2023

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno II Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
KabupatenMajalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa sebagai tanggungjawab kepemimpinan organisasi dan demi menumbuhkan sikap kritis
dan evaluatif, maka dipandang perlu adanya laporan pertanggungjawaban dari Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab. Majalengka masa khidmat 2021-2023.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan keputusan
Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka tentang Laporan Pertanggugjawaban
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab. Majalengka Masa Khidmat 2021-
2023.

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno II Konferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umum pesertakonferensi CABANG XIIPMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Menerima/Menolak Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa
Islam IndonesiaMasa Khidmat 2021-2023.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA (GBPK)
PERGERAKAN MAHSISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA

A. Dasar Pemikiran
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi kader yang senantiasa
mendampingi anggotanya untuk tetap memiliki kesadaran, pengetahuan, serta kemampuan dalam
mengaktualisasikandirinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu ditumbuh kembangkan sikap dewasa dan
bertanggungjawab, tanggap terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di sekelilingnya,
serta memiliki kemauan serta kemampuan untuk membekali diri dalam semua aspek kehidupan, baik
keagamaan, kebangsaan,keorganisasian, intelektualitas, maupun profesionalitas.
Dengan demikian perlu disusun suatu acuan yang menjadi landasan perencanaan program, sehingga
perlu diperoleh rangkaian program yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

B. Pengertian
Garis besar haluan program merupakan pernyataan keinginan warga pergerakan dan menjadi
pedoman yang terstruktur dalam penyusunan serta pelaksanaan program kerja pengurus cabang
dalam upaya mencapai tujuan organisasi, serta menjadi tanggungjawab bersama bagi seluruh warga
pergerakan.

C. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Program disusun berdasarkan:
1. Landasan Ideal : Pancasila dan UUD 1945
:Ahlussunah Wal Jama’ah
:Nilai Dasar Pergerakan (NDP)
2. Landasan Struktural : AD / ART PMII
3. Landasan Historis : Produk dan Dokumen Historis PMII

D. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari program kerja pengurus cabang peride 2019-2020 adalah :
1. Memantapkan kerangka kerja organisasi yang kuat, dinamis dan stabil.
2. Meningkatkan pemahaman dan wawasan kader dalam berbagai aspek, baik dalam hal wawasan
keagamaan, kebangsaan, keorganisasian dan ke-PMII-an melalui pola pendidikan dan pembinaan
kader dalam kegiatan yang berkelanjutan.
3. Mempertegas dan memperjelas eksistensi dan esensi organisasi PMII cabang Majalengka dalam
hubungan dengan pengabdian kepada masyarakat.
4. Menetapkan kebijakan yang kuat bagi kepengurusan periode berikutnya.
5. Mengubah dan menetapkan kebijakan program yang kuat bagi kepengurusan periode berikutnya.

E. Arah Kegiatan
1. Mempertegas struktur dan pembagian tugas serta wewenang pengurus cabang sehingga
diperoleh suatu kondisi dan mekanisme organisasi yang stabil dan dinamis.
2. Optmalisasi kinerja komisariat definitive Universitas Majalengka dan STAI PUI Majalengka.
3. Pembentukan Rayon Persiapan Fakultas Hukum Komisariat Universitas Majalengka.
4. Meningkatkan intensitas dan kualitas kegiatan pembinaan terhadap anggota, kader PMII
sehingga memiliki pemahaman dan loyalitas ke-PMII-an yang militan.
5. Meningkatkan azas kebersamaan, kekeluargaan dan kemandirian diantara anggota kader
PMII yangberlandaskan Ahlussunah Wal Jama’ah.
6. Melakukan inventarisasi data dan potensi SDM yang dimiliki serta pengaturan mekanisme
pendistribusian informasi yang efektif dan efisien.
7. Pengembangan minat dan bakat anggota dan kader PMII dalam rangka meningkatkan
kualitas pengabdian kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan organisasi.
8. Membentuk wadah kegiatan yang dapat menghasilkan kemandirian sumber dana, baik dalam
maupun luar organisasi.
9. Meningkatkan Program-program Kegiatan ke-profesi-an untuk mengantisipasi derasnya tuntutan
keahlian dan kesungguhan setiap profesi dalam mengakomodasi dam mengalokasi sumber daya
yang dibutuhkan.
10. Membina hubungan yang baik dengan alumni (IKA PMII) dalam rangka pemanfaatan potensi
yang dimilikinya baik secara individu maupun profesinya, baik infrastruktur maupun
suprastruktur.
11. Meningkatkan kerjasama dengan sesama ORMAS, OKP serta organisasi lain dengan tetap
mengindahkan ketetapan dan aturan-aturan organisasi PMII.
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 04.Konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA
PERGERAKAN MAHSISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno III Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
KabupatenMajalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi memberikan arah dan orientasi program kerja bagi pengurus cabang Pergerakan
mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Majalengka Masa Khidmat 2021-2022. .
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan keputusan
Konferensi Cabang X1 PMII Kabupaten Majalengka tentang garis-garis besar haluan program
kerja Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Masa Khidmat 2021-2022.

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno III Konferensi Cabang XII PMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umum peserta konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa
IslamIndonesia Cabang Kab. Majalengka sebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA

1. PENDAHULUAN

Ditengah terpaan globalisasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian pesat
menjadi pemicu perubahan tatanan social, politik, ekonomi masyarakat majalengka. Arah
pembangunan kabupaten majalengka yang merintis diri menuju kota berbasis industry turut serta
mengubah mindset dan pola tingkah laku masyarakat majalengka. Perubahan social ini kemudian
menjadi salah satu tantangan bagi PMII dalam menenukan arah kaderisasi PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indnesia (PMII) adalah organisasi kaderisasi yang menjadikan
ahlussunah waljamaah sebagai Haluan organisasi. Sebagai organisasi mahasiswa PMII menjadi salah
satu tempat pengembangan kualitas diri anggota dan kadernya baik dari segi intelektual, emosional,
dan spiritual. yang mampu memprioritaskan gerakannya terhadap pembelaan kepentingan bangsa.
PMII juga merupakan wahana gerakan yang mempunyai integritas tinggi terhadap Gerakan dari
berbagai hal yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional.

Sebagai sebuah bentuk atas komitmen PMII dalam mempejuangkan cita – cita kemerdekaan
bangsa Indonesia, maka PMII mewujudkan perubahan tata kehidupan sosial, baik ditubuh PMII itu
sendiri (internal) maupun secara eksternal organisasi sebagai suatu keterikatan. Hal semacam ini yang
menuntut PMII untuk Peka dan adaptif terhadap segala bentuk perubahan sosial yang terjadi namun
tanpa meinggalkan kultur dan nilai – nilai luhur PMII sebagai identitas diri PMII sehingga sangat
diperlukan upaya inovasi dan akselerasi dalam kaderisasi sebagai Langkah mewujudkan visi PMII
majalengka kedepan.

Sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita bersama, bahwa PC. PMII Kabupaten Majalengka
dalam membangun pokok-pokok pikiran dan rekomendasi hasil dari sebuah refleksi dan evaluasi
Bersama atas realitas agar tercipta formulasi kaderisasi dan gerakan baru untuk kerangka aksi PMII
kedepan dengan mengacu pada pokok – pokok rekomendasi secara internal dan eksternal, sebagaimana
tertuang dalam uraian dibawah ini.

A. POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI

1. INTERNAL

A. Arah kaderisasi
PMII sebagai organisasi kaderisasi menitik beratkan arah kaderisasi pada dimensi
ideologis sebagai titik tolak pengembangan anggota dan kader. Ideologisasi atau
internalisasi nilai ASWAJA dan nilai nilai luhur PMII lainya terhadap kader menjadihal
yang vital bagi PMII karena hal ini kemudian yang menjadi ke-khasan PMII baik dari
segi pemikiran dan Gerakan dengan organisasi atau kelompok lainnya.

Setelah internalisasi menjadi titik tolak maka selanjutnya adalah pengembangan


sumberdaya anggota dan kader. Pemberdayaan anggota yang dilakukan ialah bertumpu
pada pengembangan kualitas diri kader pada aspek kualitas diri yang meliputi aspek
intelektual, emosional, dan spiritualitas sebagai keutuhan kualitas diri.

Orientasi pengkaderan PMII harus dengan tegas menjunjung nilai idealis dan
berpijak pada budaya yang hidup untuk dapat mewujudkan tatanan masyarakat yang yang
berkeadaban. Dalam domain gerak yang terkarekteristik hari ini gerakan kaderisasi PMII
harus tetap mengacu pada kebutuhan real anggota dan kader guna pencapaian kerja-kerja
serta visi organisasi. Pilihan pola gerak kaderisasi PMII secara sistematis dan
berkelanjutan bisa menjadi sebuah alternatif dalam kondisi kemajemukan domain gerak
yang dihadapi.
Maka bertanggungjawab terhadap realitas sosial yang ada serta mempunyai cita-
cita tinggi untuk dapat memimpin langsung setiap gerakan perubahan yang berdialektika
menuju arah yang lebih baik. Dengan insyaf dan sadar akan eksistensi dirinya, kader
PMII harus mampu mendedikasikan dirinya secara utuh kepada masyarakat itu sendiri.

B. Keaorganisasian
Dalam sebuah organisasi apapun namanya adalah sebuah kewajiban bagi anggota
utuk berkhidmat secara nyata dan perhatian tinggi, sebagai manifestasi kecintaan,
komitmen, serta tanggung jawab terhadap organisasi. Dengan bercermn terhadap kondisi
objektif dan realitas yang ada, maka konferensi cabang X PMII Cabang Majalegka
merekomendasikan kepada tim formatur dan pengurus cabang yang akan datang untuk
mengambil langkah yang dapat memajukan organisasi diantaranya:
a. Menyusun pengurus yang selektif dan akomodatif dengan kriteria; kualitas,
kapabilitas, inovatif serta cakap.
b. Menyusun kepengurusan komisariat.
c. Meningkatkan konsolidasi internal.
d. Memperbaiki tim-work yang utuh dan solid.
e. Menata ulang manajemen, administrasi dan fungsi orgaisasi secara optimal.
f. Mendorong terbentuknya kelompok-kelompok kajian dan pengembangan potensi
kader.

2. EKSTERNAL

Persoalan dewasa ini berjalan begitu cepat dan membutuhkan perhatian yang serius dari
warga pergerakan (WP) karena sejak bergulirnya globalisasi di semua lini telah banyak

1. Persoalan Agama dan Moralitas Individu.


Agama sebagai pedoman bagi setiap umat manusia dalam menjalankan roda kehidupan
saat ini telah banyak dialih fungsikan sebagai alat legitimasi dan justifikasi kepentigan
individu dan kelompok semata. Agama sebagai ajaran universal yang mengajarkan arti
penting sebuah kehidupan yang berkeadilan dan humanistik kini menjadi alatpembenahan
bagi sebuah budaya kekerasan. Disatu sisi banyak agama yang mengajarkan akan cinta
kasih, namun disisi lain agama pula menyebabkan permusuhan. Banyak kerusuhan yang
mengatasamakan agama (posol) dan kasus perusakan mesjid Ahmadiyah pada konteks
lokal menjadi bukti bahwa telah terjadi distorsi dalam memahami agama. Nilai-nilai yang
diusugpun masih jauh dari terinternalisasi dalam jiwa dan prilaku kader serta pengurus.
Nilai-nilai keislaman semisal hanya sebatas menjadi hafalan, simbol, lif servis saja, dan
belum mengkristal menjadi tindakan religius. Banyak perilaku sekuler menadi tren dan
kebanggaan kader, karena dianggap mungkin lebih bergengsi. Maka dengan lebih melihat
berbagai problematika di ata diupayakan rekomendasi sebagai berikut :
a. Senantiasa mengikuti pola kontruksi, dekontruksi, pemahaman agama agar tidak
terjebak dalampemahaman yang dogmatis dan statis.
b. Tidak menjadikan agama sebagai dalih pembenaran kekuasaa dan kendaraan politik.
c. Meolak segala bentuk diskriminasi dan hegemoni yang dilakukan oleh atas nama
pemerintah.
d. Membangun generasi muda yang plural dan menjaga keutuhan NKRI.

2. Persoalan Politik dan Hukum


Proses perjalanan demokratisasi berjalan semakin meunjukkan titik yang bisa
mecerminkan prilaku yang menghargai perbedaan, serta selalu bersikap seorang
demokrat. Pemilihan presiden secara langsung serta turunya pilkada langsung yag telah di
lakka di seluruh daerah mencerminkan representasi keinginan masyarakat secara
keseluruhan, meskipun di beberapa daerah terjadi kerusuhan pilkada diakibatkan ( belum
terbangunnya kedewasaan berdemokrasi, maka perlu dilakukan suatu upaya preventif
untuk mencegah terjadinya konflik social.) kedewasaan belum terbangun dalam proses
demokratisasi. DRR,DPRD sebagai pegotrolterhadap eksekutif dan kekuatan politik yang
terlalu dominan sehagga mempengaruhi persoalan teknis kebijakan mm pemerintah
sangat menggu kieja yang telah buat tolak ukurya secara akademik. Untuk itu perlu adanya
pegaasan yang ketat dari kelompok ekstra parlemeter agar tetap dalam fungsi da konsisten
dalam menjalanka tugas-tugas yang diamanatkan
rakyat.oleh karena itu good goverment dan clean govermet harus menjadi tujuan sama
pihak, yang semua itu bisa terwujud dari penegak hukum, pemberantasan KKN maupu
praktek-praktek kotor lainya yang dilakukan oleh eksekutif,legislative, maupun yudikaif.
Maka dari rumusan rekomendasi yang diajukan adalah sebagai berikut:
a. Meuntut kepada Legislatif, eksekutif, yudikatif utuk lebih mengedepankan
kepetingabangsa dan Negara diatas kepetingan pribadi dan golongan.
b. Mendorong spaya pembuatan perda sesuai dengan hukum tata Negara, serta dalam
penyususnan materi subtansi setra kesiapan aparatur dalam menjalankannya.
c. Menuntut kasus hukum yang terbengkalai karena keenggana aparatur penegaknya.
d. Melakukan pendampingan hukum kepada masyarakat yang membuutuhkan.
e. Melakukan Pendidikan politik kepada masyarakat.

3. Persoalan Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan


Saat ini kita berada dalam situasi trasisional dengan kepemimpinan local maupu nasional,
yang mengandung da mengundang ekspektasi baru pada recovery problematika
kebangsaan, kenegaraan, kemasyarakatan, dan kemausiaan yang multikompleks. Senada
dengan hal tersebut, upaya ntuk melakukan stabilisasi social,ekonomi menjadi sangat
rancu. Beberapa indikator ekonomi, Majalengka tidak menujukan sebuah tingkat
kenaikan yang mengarah terhadap kesejahteraan masyrakat PDRB konta yang cumaRp.
2.911.247,5 pada tahu 2005, menunjukan pendapatan setiap masyarakat Cuma
Rp.242.603,- ii mennjukan pendapatan masyarakat yag sangat renda dan dibawah
kelayakan hidup. Sehingg keaikan APBD tiap tahn tidak sebanding lurus terhadap
kesejahteraa rakyat, nyaris sebagian besar diikmati hanya oleh segelentir orang,ii
menunjukan lemahnya sisi keadila social, yang pada akhirya rakyat tidak megerti dan
tidak menuntut haknya sebagai warga masyarakat, maka dalam konferensi cabang PMII
Majalengka XI ini merekomendasikan:
a. Ekonomi supaya didorong kesadara ekonomi kerakyatan
b. Mempertanyakan Visi da Misi KabupateN Majalengka yang basis ekonominya
pertanian denganrencana Program Swasembada Pangannya
c. Mempercepat proses sentra-sentra prduksi sektoral pertaia, yang difasilitasi dan
dibiayai oleh pemerintah supaya memacu iklim usaha masyarakat secara keseluruhan
d. Memperbesar anggaran Publik dari pada aparatur dibale, badan da lembaga yang
tidak jelas tolakukur kinerja dan tahun pencapaian Renstrada. (Usulan Perubahan
Ayat 3 )

4. Persoalan Pendidikan dan Perguruan Tinggi


Pedidika sebagai wahana pengembangan potensi mausia sebagai (memanusiakamanusia)
sampai saat ini masih meerapka pola-pola kapitalistik. Tidak terdapatnya paradigma
pendidikan yag berorientasi pada penceraha melainkan haya terbatas pada target ekonomis
dan kualitas. Dimunculknnya swastanisasi PTN menunjkan bahwa pedidika berlaku utuk
kaum kaya.Berdasarka realita diatas, maka rekomendasi yang diajukan adalah sebagai
berikut:
a. Megubah paradigma pedidikan kearah paradigna emansipatoris.
b. Menuntut pendidikan gratis sampai perguruan tinggi da dibiayai dari Negara
atas hasil alamyang dieksplotasi oleh Negara.
c. Melakukan perombakan pendidikan yang kapitalistik menjadi pendidikan yang
humanistic.
d. Menghapus segala politisasi kampus yag berorientasi pada pemenuhan hasrat
individu dankelompok demi melenggangkan kekuasaan.
e. Menetralisir faham-faham radikal yang masuk kedunia pendidikan sehingga
akan ditakutkanmenghancurkan ideologi Pancasila dan UUD 1945.
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 05.Konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
PERGERAKAN MAHSISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno III Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Kabupaten Majalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Konferensi XII PMII Cabang
Kab. Majalengka, maka dipandang perlu adanya pokok-pokok pikiran dan rekomedasi Kofercab
XII PMII Kab. Majalengka.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan keputusan
Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka tentang Pokok-Pokok Pikiran Dan
Rekomendasi Konfercab XII PMII Kab. Majalengka.

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno II Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umumpeserta konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Pokok-Pokok Pikiran Dan Rekomendasi Koferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia Cabang Kab. Majalengka sebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


TATA KERJA ORGANISASI
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

A. Ketetapan Umum
1. Tata kerja organisasi PMII Cabang Kab. Majalengka adalah ketentuan tentang aturan kerja
organisasi.
2. Untuk menciptakan efektivitas dan efesiensi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas dan
wewenang dalam kepengurusan dilingkungan PMII Cabang Majalengka.
3. Pengurus Cabang Kab. Majalengka masa khidmat 2023-2024 adalah badan eksekutif
pengemban amanah konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.
B. Kedudukan, Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab
1. Ketua
Kedudukan dan Tanggung jawab
1. Mandataris Konferensi CABANG XII PMII Kab. Majalengka.
2. Pemegang kebijakan tertinggi organisasi di tingkat cabang.
3. Penanggung jawab umum kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PC. PMII Kab.
Majalengka.
4. Bertanggung jawab kepada Konferensi Cabang PMII Kab. Majalengka.
Wewenang dan tugas
5. Mengatasnamakan organisasi baik kedalam maupun keluar sesuai aturan organisasi.
6. Penentu kebijakan politik organisasi di tingkat cabang kab. Majalengka.
7. Mengganti personil pengurus PMII kab. Majalengka yang dianggap tidak
menjalankan tugas organisasi, melalui musyawarah bersama pengurus
cabang.
8. Menandatangani surat-surat ke luar maupun kedalam atas nama organisasi.
9. Melaksanakan amanah konferensi CABANG XIIPMII kab. Majalengka.
10. Mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan Pengurus Cabang PMII kab. Majalengka
selamakurun waktu yang telah ditentukan.

2. Wakil Ketua Bidang Internal, Wakil Ketua Bidang Eksternal, Wakil Ketua Bidang
Agama danWakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan
a. Bidang Kordinasi para ketua
1. Bidang Organisasi dan Pengkaderan
2. Bidang IPTEKS dan Jaringan Infrmasi
3. Bidang Nalar dan Intelektual
4. Bidang Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat (ADVOKASI)
5. Bidang Pemberdayaan Perempuan
b. Kedudukan dan Tanggung jawab
1. Badan Pengurus Harian (BPH) PMII cabang Kab. Majalengka.
2. Membuat kebijakan umum sesuai dengan bidangnya masing-masing.
3. Pelaksana kebijakan organisasi sesuai dengan bidangnya masing-masing dan
bertanggung jawab kepada ketua umum.
4. Bersama ketua umum mengganti personil kepengurusan yang dianggap tidak
menjalankan tugassebagaimana mestinya.
c. Wewenang dan tugas
1. Melaksanakan program kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
2. Mengkoordinir kegiatan PC. PMII Kab. Majalengka sesuai dengan bidangnya masing-
masing.
3. Bersama Ketua Umum mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan PC. PMII
Kab.Majalengka selama kurun waktu yang telah ditentukan.
4. Menandatangani surat-surat organisasi bersama Sekretaris Bidang sesuai dengan
bidangnyamasing-masing.
3. Sekretaris
a. Kedudukan dan Tanggung jawab
1. Badan Pengurus Harian PMII Cabang Kab. Majalengka
2. Pemegang kebijakan tertinggi di bidang kesekretariatan
3. Bertanggungjawab kepada Ketua
b. Wewenang dan tugas
1. Mengkoordinir kegiatan di bidang kesekretariatan.
2. Bersama Ketua Umum merumuskan kajian-kajian srategis organisasi dan
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pengurus PMII Cabang Kab.
Majalengka dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
3. Membuat mekanisme (tata kerja) di bidang kesekretariatan.
4. Menandatangani surat-surat bersama Ketua Umum.
5. Bersama Ketua Umum dan pengurus lainnya mengganti pengurus yang dianggap tidak
menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
6. Menggantikan Ketua Umum apabila berhalangan hadir.

4. Wakil Sekretaris
a. Kedudukan dan Tanggung jawab
1. Badan Pengurus Harian PMII Cabang Kab. Majalengka
2. Pelaksana kebijakan kesekretariatan sesuai bidangnya
3. Bertanggungjawab kepada ketua bidang
4. Menggantikan Sekretaris Umum jika berhalangan hadir sesuai dengan bidangnya.
5. Bersama pengurus lainnya mengganti personil pengurus yang dianggap tidak
menjalankantugas sebagaimana mestinya.
b. Wewenang dan tugas
1. Melaksanakan program kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Mengkoordinir kegiatan kesekretariatan sesuai dengan bidangnya.
3. Bersama pengurus lainnya mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pengurus
cabang PMII Kab. Majalengka selama kurun waktu yang telah ditentukan sesuai
bidangnya.

5. Bendahara
a. Kedudukan dan Tanggung jawab
1. Badan Pengurus Harian PMII Kab. Majalengka
2. Pelaksana kebijakan umu keuangan organisasi
3. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum
b. Wewenang dan tugas
1. Melaksanakan kebijakan keuangan, yaitu : mengatur, menyimpan dan mencatat
penerimaan maupun pengluaran keuangan PMII cabang Kab. Majalengka.
2. Mengkoordinir bidang keuangan dalam setiap kegiatan.
3. Bersama pengurus BPH lainnya mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
penguruscabang PMII Kab. Majalengka.
4. Membuat petunjuk teknis tentang cara permintaan, pembayaran, dan pengeluaran
keuangan,serta pendayagunaan inventaris pengurus PMII cabang Kab. Majalengka.
5. Bersama Ketua Umum atau Ketua Bidang dan Sekretaris Umum atau Sekretaris
Bidang menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan keuangan.
6. Bersama Ketua Umum dan pengurus BPH lainnya mengganti personil pengurus
yangdianggap tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

C. Lembaga-Lembaga Semi Otonom


a. Jenis-jenis lembaga
1. Lembaga Advokasi dan Pengembangan Hukum (LAPH)
2. Lembaga Seni dan Budaya (LSB)
3. Lembaga Penerbitan Pers dan Jurnalistik (LP2J)
4. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi (LP2E)
5. Lembaga Kepemiluan dan Demokrasi (LKD).
b. Kedudukan dan tanggung jawab
1. Lembaga-lembaga berkedudukan sebagai badan semi otonom di tingkat cabang
2. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum
c. Wewenang
1. Membuat kebijakan sesuai dengan wilayah kerjanya
2. Menanadatangani surat-surat lembaganya masing-masing bersama Ketua Umum
3. Mengatasnamakan lembaga baik keluar ataupun kedalam sesuai dengan aturan organisasi.
d. Tugas
1. Melaksanakan program kegiatan sesuai dengan program lembaganya masing-masing.
2. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua Umum.
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 06.Konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
TATA KERJA ORGANISASI
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHSISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno III Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Kabupaten Majalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi memberikan arah dan orientasi program bagi Pengurus Cabang PMII Kab.
Majalengka maka diperlukan Tata Kerja Organisasi
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan keputusan
Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka tentang Tata Kerja Organisasi PMII
Kab.Majalengka

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno III Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umum pesertakonferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Tata Kerja Orgaisasi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab.
Majalengkasebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 07.Konfercab-XII.V-02.01.2024

tentang:
PEMBAHASAN KOMISI A, B DAN C
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno III Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
KabupatenMajalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran Pelaksanaan Konferensi CABANG
XIIPergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab. Majalengka, maka dipandang perlu adanya
pembahasan komisi A, B dan C Konfercab XII PMII Kab. Majalengka
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan keputusan
Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka tentang Pembahasan sidang komisi A, B
dan C Konfercab XII PMII Kab. Majalengka

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno III Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umum pesertakonferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Pembahasan Sidang Komisi A, B dan C Konferensi Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam
IndonesiaCabang Kab. Majalengka sebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


TATA TERIB PEMILIHAN KETUA UMUM DAN TIM FORMATUR
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Pemilihan ini adalah pemilihan Ketua Umum dan Tim Formatur Konferensi XII PMII
Cabang Kabupaten Majalengka Masa Khidmat 2023-2024
2. Pemilihan Ketua dan Tim Formatur diaggap sah apabila dihadiri oleh 1/2 (setengah) dari
jumlah anggotayang hadir
3. Pimpian Sidang adalah Pengurus Koordinator Cabang Provinsi Jawa Barat atau Majelis
PembinaCabang PMII Kabupaten Majalengka dengan persetujuan Peserta Konferensi

BAB II
KRITERIA KETUA

Pasal 2

Kriteria Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab. Majalengka
adalah
1. Status keaggotaan adalah kader
2. Calon Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Majalengka
minimaltelah mengikuti jenjang kaderisasi formal PKL ( Pelatihan Kader Lanjut)
3. Pernah Menjadi Pengurus Komisariat dan atau Pengurus Cabang
4. Memiliki dedikasi da loyalitas terhadap organisasi yang dibuktikan dengan keterlibatan dan
mengikutisetiap kegiatan yang diselenggarakan oleh PC PMII Kabupaten Majalengka
5. Maksimal berumur 25 tahun pada saat mencalonkan diri dibuktikan dengan kartu tanda penduduk
6. Calon Ketua Cabang minimal IPK 2,50 untuk Fakultas eksakta atau 3,00 untuk fakultas non
ekstaktadibuktikan dengan transkip nilai atau ijazah
7. Mempunyai visi misi yang jelas dalam mengembangkan organisasi PMII Kabupaten Majalengka
8. Tidak pernah melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan peraturan organisasi
9. Menyatakan kesediaan secara lisan untuk menjadi Ketua
10. Mendapat Rekomendasi dari Pengurus Komisariat

BAB III
TIM FORMATUR

Pasal 3

1. Tim Formatur berjumlah 7 (Tujuh) orang, yang terdiri dari satu orang Ketua Umum terpilih,
Satu orangKetua Demisioner dan 5 (Lima) orang yang berstatus Kader
2. Tim Formatur dipilih oleh peserta konferensi
3. Ketua Tim Formatur adalah Ketua Umum terpilih
4. Tim Formatur bertugas mengatur komposisi Pengurus Cabang PMII Majalengka masa
khidmat 2021-2021 selambat-lambatnya 7x24 jam
5. Tim Formatur wajib mensosialisasikan hasil Sidang Formatur kepada anggota PMII
Kabupaten Majalengka dan mengajukan permohonan SK Pengurus Cabang PMII
Kabupaten Majalengka masakhidmat 2023-2024 pada PB PMII
BAB IV MEKANISME PEMILIHAN
Pasal 4

1. Pemilihan Ketua dilakukan secara langsung, delegasi, bebas dan rahasia


2. Peserta yang mempunyai hak suara adalah Delegasi komisariat dan rayon definitif sejumlah 1
orang yakni Ketua dengan melampirkan SK kepengurusan dengan menuliskan nama yang dipilih
3. Jika ketua berhalangan hadir bisa untuk mendelegasikan kepada anggotanya dengan
melampirkan surat delegasi ditandatangani oleh ketua berikut SK kepengurusan
4. Tahapan dimulai dengan mekanisme yang di Tetapkan oleh BPK (Badan Pekerja Konfercab)
5. BPK (Badan Pekerja Konfercab) selanjutnya menyerahkan berkas yang sudah di tetapkan sebagai
calon kepada pimpinan sidang
6. Calon Ketua Umum berkewajiban menyampaikan visi dan misinya di depan Forum Konferensi
minimal10 menit
7. Calon Ketua Umum dinyatakan terpilih secara syah sebagai Ketua Umum apabila
mendapatkan suara terbanyak atau tidak ada calon lain (tunggal) yang memenuhi criteria calon
Ketua Umum
8. Jika perolehan suara berimbang, maka pmungutan suara diulang sampai terjadi selisih suara
9. Jika hasil pemungutan suara tetap berimbang maka pemungutan suara diambil secara
permufakatan.

Pasal 5
Pemilihan Tim Formatur

Pemilihan Tim Formatur dilakukan secara aklamasi berdasarkan hasil kemufakatan peserta Konferensi

BAB V
KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 6
Kriteria Pengurus Harian

1. Status Keanggotaan adalah Kader


2. Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap organisasi yang dibuktikan dengan keterlibatan dan
mengikutisetiap kegiatan yang diselenggarakan oleh PC PMII Kabupaten Majalengka
3. Mempunyai visi dan misi yang jelas dalam mengembangkan organisasi PMII Kabupaten
Majalengka
4. Tidak pernah melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan peraturan organisasi
5. Menyatakan kesediaan secara lisan atau tulisan untuk menjadi Pengurus Harian

BAB VI
PENUTUP

Pasal 7

1. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan


2. Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam tata tertib ini akan diatur kemudian
berdasarkankesepakatan
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 08.Konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM DAN TIM FORMATUR
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno IV Konferensi Cabang XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Kabupaten Majalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Konferensi XII Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kab. Majalengka
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan keputusan
Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua
Umum dan Tim Formatur PMII Kab. Majalengka

Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno IV Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umum pesertakonferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum dan Tim Formatur Konferensi CABANG XII
PergerakanMahasiswaIslam Indonesia Cabang Kab. Majalengka sebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota


KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
N0. 09.Konfercab-XII.V-02.01.2024

Tentang :
KETUA UMUM DAN TIM FORMATUR
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
KABUPATEN MAJALENGKA
MASA KHIDMAT 2023-2024

Bismillahirrahmanirrahim,
Pimpinan Sidang Pleno IV Konferensi CABANG XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
KabupatenMajalengka, setelah:

Menimbang :
1. Bahwa telah terpilihnya Ketua Umum dan Tim Formatur PMII Kab. Majalengka
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu menetapkan Ketua Umum
dan TimFormatur PMII Kab. Majalengka masa khidmat 2023-2024
Mengingat :
1. Nilai Dasar Pergerakan PMII
2. Anggaran Dasar PMII
3. Anggaran Rumah Tangga PMII

Memperhatikan :
Hasil-hasil Sidang Pleno IV Konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka dan pandangan
umum peserta konferensi CABANG XII PMII Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. ………………………………. sebagai Ketua PMII Kab. Majalengka masa khidmat 2023-2024
Terpilih,sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur dan Anggota Tim Formatur:
a. ……………………..
b. ……………………..
c. ……………………..
d. ……………………..
e. ……………………..
f. ……………………..
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika
kemudian hariterdapat kekeliruan.

Wallahul Muafiq Ilaa aqwamith Thariq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Ditetapkan di : PP. Manbaul Huda, Majalengka


Pukul : WIB
Pada tanggal : 13 Januari 2024

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG XII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN MAJALENGKA

Sekretaris Ketua Anggota

Anda mungkin juga menyukai