RUNDOWN ACARA

RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR) KE-I

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH JOMBANG

Sabtu, 19 Agustus 2022

Hari &
Waktu Acara Keterangan Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thorieq
Tangggal
Ditetapkan di :
13.00 -
Pembukaan OC Sie Acara Pada Tanggal :
14.00
Pukul :
Pleno I
14.00 -
Pembahasan agenda acara dan SC PR PMII FTI
15.00 PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA RTAR-VI
Tatib pemilihan Presidium sidang
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Plano II
15.00 - RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH
Pembahasan tata tertib Presidium sidang
17.00
persidangan
Ketua Sekretaris
17.00 -
ISOMA ALL
18.00
Selasa, 09 18.00 -
Pelaporan LPJ Pengurus Rayon Pengurus Rayon
Agustus 2022 19.00 (……………….) (……………….)
19.00 - Pleno III
Presidium sidang
21.00 Sidang komisi
Pleno IV
21.00 - Pembahasan tata tertib dan
Presidium siding
22.00 mekanisme pemilihan ketua
rayon dan tim formatur
22.00 - Pemilihan ketua dan tim Kader PMII Rayon
23.00 formatur Persiapan Fti
17.30 -
Penutupan Acara
18.00

1
 KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN RAYON RAYON PERSIAPAN FTI
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA Wallahul Muawafieq Ilaa Aqwamith Thoriq
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
JOMBANG Di Tetapkan di :
Pada Tanggal :
Nomor 001.PR-PERSIAPAN.V-04.09.2023 Pukul :
TENTANG
AGENDA ACARA PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR KE VI
Bismillahirrahmanirrahim PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Pimpinan Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
Komisariat Wahab Hasbullah Jombang setelah :
Menimbang : Ketua Sekretaris
1) Bahwa demi mewujudkan kelancaran RTAR Ke I Rayon PERSIAPAN FTI Wahab
Hasbullah dipandang perlu adanya Agenda Acara
2) Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan
(……………….) (……………….)
keputusan RTAR Ke I PMII RAYON PERSIAPAN FTI Wahab Hasbullah tentang
agenda acara tersebut.
Mengingat :
1) Anggaran Dasar (AD) PMII
2) Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3) Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Ke I PMII
Wahab Hasbullah Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Agenda Rapat Tahunan Rayon RAYON PERSIAPAN FTI Ke I PMII Wahab
Hasbullah
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2
 TATA TERTIB PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM Pasal 5
RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR-VI) Pemilihan Dewan Presidium dilakukan dua kali tahap pemilihan.
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULAH 1. Tahap pencalonan
JOMBANG a. Calon Dewan Presidium dianggap sah apabila didukung minimal 3 suara
b. Apabila hanya ada dua (2) calon maka langsung dianggap sah menjadi Dewan Presidium
BAB I yang diambil dari urutan suara terbanyak.
KETENTUAN UMUM c. Apabila kurang dari dua (2) calon memenuhi syarat sebagaimana ketentuan pasal 5 ayat
Pasasl 1 1 Tatib ini, maka diadakan pencalonan untuk melengkapi pencalonan yang ada.
Tata tertib pemilihan Dewan Presidium Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR-I) RAYON 2. Tahap Pemilihan
PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang ini berfungsi sebagai pedoman untuk a. Dewan Presidium dianggap sah terpilih berdasarkan rangking suara terbanyak
memilih Dewan Presidium sidang yang akan bertugas dan bertanggung jawab atas b. Apabila dalam pemilihan ada jumlah suara yang sama, maka diadakan pemilihan ulang
terselenggaranya seluruh persidangan. c. Jika setelah pemilihan ulang tetap sama maka diadakan lobiying antar calon bersama
dewan presidium sementara untuk kemudian menentukan dewan presidium sidang.
BAB II
DEWAN PRESIDIUM BAB IV
Pasal 2 SYARAT-SYARAT DEWAN PRESIDIUM
1. Dewan Presidium adalah pimpinan persidangan. Pasal 6
2. Dewan Presidium berjumlah 2 (dua) Orang. Dewan Presidium sidang harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
3. ketentuan Dewan Presidium adalah. 1. Menguasai teknik persidangan.
a. Satu Orang Ketua 2. Peserta Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR-I) PMII yang telah sah terdaftar dalam catatan
b. Satu Orang Sekretaris panitia.
3. Mampu berlaku arif, sopan serta memberi contoh yang baik.
Pasal 3 4. Apabila presidium tidak menguasai tehnik persidangan maka akan di branding 2 x 5 menit oleh
Fungsi presidium sementara
1. Bertanggung jawab atas sidang-sidang yang berlangsung dalam Rapat Tahunan Anggota
Rayon (RTAR-VI) BAB V
2. Memimpin jalannya Persidangan HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
BAB III Hak dan Kewajiban Dewan Presidium
PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM 1. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang berdasarkan oleh
Pasal 4 hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan untuk mencapai kesepakatan..
1. Dewan Presidium dipilih dari dan oleh peserta Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR-I). 2. Mengatur urutan waktu, termin pembicaraan, serta memelihara ketertiban sidang
2. Pemilihan Dewan Presidium dipilih secara Langsung, Bebas dan Rahasia (Luber) 3. Mengatur dan meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembahasan.

3
4. Mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, mendudukkan permasalahan, PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA RTAR-I
menjawab serta meluruskan permasalahan secara proporsional. PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
5. Berhak memperingatkan peserta apabila melanggar tata tertib serta berhak mengeluarkan RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH
peserta apabila melakukan kesalahan yang sama.
Ketua Sekretaris
BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG (……………….) (……………….)
Pasal 8
Tugas dan Wewenang
1. Memusyawarahkan serta mengambil keputusan hal-hal yang penting dengan persetujuan
peserta. KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON
2. Melaporkan hasil sidang komisi pada sidang pleno setelah terlebih dahulu ditandatangani oleh
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
presidium sidang komisi yang kemudian akan mendapat pengesahan.
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
BAB VII JOMBANG
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 10 Nomor 002.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023
1. Tata tertib pemilihan Dewan Presidium Sidang Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR-I) TENTANG
RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang akan disahkan setelah TATA TERTIB PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM
pembahasan tata tertib pemilihan Presidium tetap dan pembacaan Surat Keputusan.
Bismillahirrahmanirrahim
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dikemudian hari sesuai dengan
kesepakatan peserta Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR-I) RAYON PERSIAPAN FTI Pimpinan Rapat Tahunan Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia RAYON PERSIAPAN
Komisariat Wahab Hasbullah Jombang FTI Wahab Hasbullah Jombang setelah :
3. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau apabila terdapat kekeliruan kelak Menimbang :
dikemudian hari 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran RTAR Ke I RAYON PERSIAPAN FTI PMII
Wahab Hasbullah dipandang perlu adanya Tata Tertib Pemilihan Dewan
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thorieq Presidium.
Ditetapkan di :
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
Pada Tanggal :
Pukul : menetapkan keputusan RTAR Ke I RAYON PERSIAPAN FTI Wahab Hasbullah
tentang Tata Tertib Pemilihan Dewan Presidium tersebut.
Mengingat :
1) Anggaran Dasar (AD) PMII
2) Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3) Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII

4
Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Rapat Tahunan Rayon PERSIAPAN FTI Ke I PMII TATA TERTIB RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR-I)
Wahab Hasbullah Jombang RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
MEMUTUSKAN JOMBANG
Menetapkan :
BAB I
1. Tata Tertib Pemilihan Dewan Presidium Rapat Tahunan RAYON KETENTUAN UMUM
PERSIAPAN FTI Ke I PMII Wahab Hasbullah Pasal 1
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat 1. Sidang ini diberi nama Rapat Tahunan Anggota RAYON PERSIAPAN FTI disingkat dengan
kekeliruan. RTAR-I
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Tata tertib RTAR-I ini berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan RTAR-I Rayon
RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah dan bersifat mengikat.
Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq
BAB II
KEDAULATAN, TUGAS DAN WEWENANG
Di Tetapkan di : Pasal 2
Pada Tanggal : Kedaulatan
Pukul : RTAR-I adalah pemegang kedaulatan tertinggi di lingkup PMII RAYON PERSIAPAN FTI
Komisariat Wahab Hasbullah Jombang
PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR KE VI Pasal 3
Tugas
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
1. Memilih dan menetapkan presidium sidang yang berfungsi sebagai pimpinan sidang.
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH 2. Menetapkan tata tertib persidangan.
3. Meninjau, mengubah dan menetapkan
Ketua Sekretaris 4. mengesahkan dan menetapkan struktur organisasi rayon, Pengembangan Program rayon,
Rekomendasi dan Pokok-pokok pikiran PMII RAYON PERSIAPAN FTI dalam rangka
pelaksanaan Program Kerja Umum dan kebijakan PMII.
5. Merumuskan dan menetapkan tata tertib calon ketua Rayon dan pemilihan tim formatur
6. Memilih ketua Rayon dan menetapkan Tim Formatur

(……………….) (……………….) Pasal 4

Wewenang
1. Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran terhadap ketetapan-ketetapan RTAR-I

5
 BAB III PERSIDANGAN
PESERTA Pasal 8
Pasal 5 Persidangan
1. Peserta RTAR terdiri dari peserta tetap dan peserta peninjau dengan ketentuan sebagai 1. Persidangan RTAR terdiri dari dari:
berikut: a. Sidang Pleno
a. Peserta tetap adalah anggota PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab b. Sidang Komisi
Hasbullah
b. Peserta Peninjau adalah Pengurus Komisariat Wahab Hasbullah, dan Senior Rayon Pasal 9
Persiapan fti Sidang Pleno
BAB IV Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang yang membahas seluruh
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA kesepakatan yang ada di dalam RTAR-I RAYON PERSIAPAN FTI
Pasal 6
Hak Peserta Tetap Dan Peninjau Pasal 10
1. Hak Peserta Tetap Sidang Komisi
a. Setiap peserta berhak mengajukan pendapat, pernyataan, usulan dan saran baik secara 1. Sidang komisi adalah sidang khusus yang membahas masalah tertentu dan dihadiri Oleh
lisan maupun tulisan peserta yang telah terdaftar di panitia
b. Mempunyai hak memilih dan dipilih 2. Sidang komisi terdiri dari:
2. Hak Peninjau: a. Komisi A : Struktur Organisasi Rayon (SOR)
a. Peninjau berhak bicara (memberikan usulan, saran/intrupsi) b. Komisi B : Strategi Pengembangan Program Rayon (SPPR)
b. Peninjau tidak dapat dipilih dan memilih. c. Komisi C : Pokok-pokok pikiran Rekomendasi.
c. Peninjau tidak berhak memberikan opsi
Pasal 11
Pasal 7 1. Sidang pleno dan komisi dipimpin oleh Presidium
Kewajiban Peserta 2. Melaporkan tiap hasil-hasil keputusan yang diambil
1. Peserta berkewajiban mengikuti persidangan dari awal hingga akhir
2. Peserta berkewajiban menjaga ketertiban, kesopanan dan kehangatan suasana RTAR-I BAB VI
RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang , menciptakan suasana PIMPINAN SIDANG
kondusif serta menghindari tindakan-tindakan propokatif Pasal 12
3. Peserta yang berhalangan harus minta izin kepada presidium sidang 1. Presidium terdiri dari seorang Ketua dan Sekretaris yang di tetapkan oleh peserta RTAR-I
4. Mentaati tata tertib sidang. 2. Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua dan sekretaris yang ditetapkan oleh Anggota
5. Mengisi daftar hadir setiap persidangan komisi.
3. Selama presidium tetap belum terpilih, maka sidang pleno sementara dipimpin oleh steering
Committee (SC) atau panitia yang dianggap mampu

BAB V BAB VII

6
 TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN 2. Apabila keputusan tidak dapat diambil melalui jalan aklamasi keputusan diambil melalui
Pasal 13 lobbying
Tugas 3. apabila lobiying juga tidak tercapai maka melalui votting
Pimpinan sidang bertugas:
1. Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam suasana demokratis, kondusif dan hikmat BAB IX
2. Berusaha mempertemukan beberapa pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan BERITA ACARA
dan memposisikan persoalan yang sebenarnya serta melanjutkan persidangan yang sesuai Pasal 17
dengan topik pembahasan. Berita acara
Pasal 14 1. Semua keputusan sidang dilampirkan dalam berita acara.
Hak dan Kewajiban 2. Semua keputusan sidang ditanda tangani oleh dewan presidium.
Pimpinan sidang berhak dan kewajiban sebagai berikut:
a. Mengatur jalannya persidangan dari awal sampai akhir BAB X
b. Mengatur dan meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok masalah KETUKAN PALU
c. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, apabila presidium tidak bisa menjawab 1. Satu ketukan palu dimaksudkan:
pertanyaan, maka pertanyaan tersebut akan dilemparkan ke Strening Comite ( SC ) dan a. untuk mengesahkan hasil kesepakatan sidang
seluruh peserta sidang 2. Dua ketukan palu dimaksudkan:
d. Menyimpulkan pembicaraan a. Menskorsing atau mencabut skorsing sidang
e. Mencabut hak dan kewajiban peserta sidang yang melanggar tata tertib persidangan RTAR-I b. Menyerahkan atau menerima palu sidang
RAYON PERSIAPAN FTI setelah diberi peringatan sebanyak tiga kali 3. Tiga Ketukan palu dimaksudkan:
f. Presidium sidang apabila ingin meninggalkan sidang harus seizin dan sepengetahuan a. Membuka dan menutup sidang
presidium sidang yang lain. b. Mengesahkan hasil kesepakatan seluruh sidang (setelah pembacaan konsederan)
g. Presidium harus disiplin 4. Ketukan Palu berulang-ulang dimaksudkan untuk memperingati peserta sidang yang sedang
BAB VIII ricuh atau tidak kondusif
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 15 BAB XI
Quorum PENUTUP
1. Setiap sidang pleno dianggap sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari Peserta Pasal 18
sidang RTAR-I RAYON PERSIAPAN FTI 1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian hari.
2. Sidang komisi dianggap sah jika dihadiri oleh ½ + 1 dari Peserta sidang komisi 2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disahkan
3. Jika poin 1 dan 2 tidak terpenuhi maka sidang diskorsing selama 1 x 10 menit dan sidang
diteruskan tanpa memperhatikan quorum. Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapakan di :
Pasal 16
Pada tanggal :
Tata Cara Pengambilan Keputusan
1. Semua keputusan sidang diambil secara aklamasi dan melalui Musyawarah mufakat. Pukul :

7
 PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR-I Mengingat :
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA 1) Anggaran Dasar (AD) PMII
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH 2) Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3) Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
Ketua Sekretaris
Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Ke I PMII
Wahab Hasbullah Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
( ……………….) (……………….) 1. Tata Tertib Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Ke I PMII Wahab
Hasbullah
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq
JOMBANG
Di Tetapkan di :
Nomor 003.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023 Pada Tanggal :
TENTANG Pukul :
TATA TERTIB RAPAT TAHUNAN RAYON PERSIAPAN FTI KE I
Bismillahirrahmanirrahim PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR Ke-I
Pimpinan Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI Wahab Hasbullah Jombang setelah : RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran RTAR Ke I RAYON PERSIAPAN FTI PMII
Wahab Hasbullah dipandang perlu adanya Tata Tertib Pemilihan Dewan
Presidium. Ketua Sekretaris
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan RTAR Ke I RAYON PERSIAPAN FTI Wahab Hasbullah
tentang Tata Tertib Pemilihan Dewan Presidium tersebut

(………………. ) (………….)
8
 STRUKTUR ORGANISASI RAYON (SOR)
PERGRAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH JOMBANG A. JARINGAN KELEMBANGAAN
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Struktur Organisasi Rayon (SOR) PMII RAYON PERSIAPAN FTI merupakan konsep dasar
mengenai optimalisasi fungsi kelembagaan, baik internal maupun eksternal.
Kelembagaan internal PMII RAYON PERSIAPAN FTI mencakup seluruh perangkat pengurus
rayon. Sedangkan kelembagaan eksternal adalah ORMAS, OKP dan instansi pemerintah. 1. Strategi Jaringan Internal
B. Maksud dan Tujuan
Sturktur Organisasi Rayon (SOR) PMII RAYON PERSIAPAN FTI dimaksudkan sebagai salah
satu upaya penjabaran, pola pembinaan, pengembangan dan perjuangan Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (P4-PMII), khususnya berkaitan dengan masalah struktur dan
kelembagaan (BAB II (5) P4-PMII) yang disesuaikan dengan potensi dan sumber daya PMII
RAYON PERSIAPAN FTI . Tujuannya adalah untuk disajikan pedoman dalam pengembangan
kelembagaan internal PMII RAYON PERSIAPAN FTI serta sebgai pedoman pengembangan
jaringan kelembagaan eksternal organisasi dalam rangka pencapaian tujuan RAYON
PERSIAPAN FTI.
C. Sasaran
Dengan struktur organisasi PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah
Jombang, sasaran yang hendak dicapai adalah:
1. Struktur dan aparatur organisasi yang tertata dengan baik serta dapat mewujudkan sistem
dan mekanisme organisasi yang efektif dan efisien, mampu mewadahi dinamika internal
organisasi serta merespon dinamika dan perubahan eksternal yang melingkupinya.
2. Kultur dan iklim yang mampu menciptakan suasana yang sehat, dinamis dan kompetitif,
terbangunnya suasana kekeluargaan dan bersahabat dalam menjalankan tugas
organisasi sehingga mampu meningkatkan kualitas pemikir dan peran-peran sosial
kemasyarakatan.
D. Landasan
Struktur organisasi PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang
disusun berlandaskan:
1. Nilai dasar pergerakan (NDP).
2. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
3. Pola pembinaan, pengembagan dan perjuangan (P4-PMII).
9
IMPLEMENTASI
Untuk mncapai sasaran sebagaimana di sebutkan di atas,maka di perlukan upaya-upaya yang
memungkinkan terbentuknya suatu jaringan kelembangan baik di dalam ruang lingkup
interanal RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah. jaringan eksternal yang
menempatkan RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang dalam
konstalasi keagaman, kebangsaan, kemasyarakatan dan kepemudaan.
Strategi pengembangan jaringan didalam lingkup internal RAYON PERSIAPAN FTI
Komisariat Wahab Hasbullah Jombang meliputi jaringan kelembagaan dengan segenap
perangkat organisasi dan anggota pergerakan.
a. Pengurus Komisariat dan Perangkat Organisasi.
Pengurus organisasi meliputi: Badan Pengurus Harian (BPH), dan pengurus Fungsional.
Berikut adalah gambaran singkat tentang unsur-unsur tersebut.
1. Badan Pengurus Harian (BPH)
Badan Pengurus Harian (BPH) merupakan institusi yang berwewenang menetukan
kebijakan serta pengambilan keputusan-keputusan Organisasi yang bersifat
mengikat, baik kedalam maupun keluar.
BPH diantaranya :
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
2. Badan pengurus fungsional
Badan pegurus fungsional merupakan pengurus rayon dibawah koordinasi serta
pertanggungjawaban kepada Pengurus Harian yang bertugas memberikan gagasan
kreatif kepada pengurus harian sebagai dasar pengambilan keputusan yang bersifat
operasional. Badan pengurus fungsional juga sebagai ujung tombak pengurus rayon
yang secara operasional melaksanakan program-program sesuai dengan bidang
garapannya.
- Biro kaderisasi, pendidikan minat bakat
- Biro keagamaan
- Biro antar lembaga dan alumni
- Biro pers dan media
 a. Pengurus Rayon.
Pengurus rayon adalah kepanjangan tangan pengurus komisariat yang berada pada
fakultas/jurusan tertentu disuatu perguruan tinggi tertentu yang berwenang
mengembangkan strategi PMII berdasarkan Nilai-Nilai Dasar Pergerakan Konstitusi,
Peraturan Organisasi. Menjadikan fakultas menjadi pengembangan fakultatif yang menjadi
garapan utama serta Melaporkan laporan tertulis kepada pengurus komisariat secara
berkala.
2. Strategi Jaringan
strategi jaringan eksternal dimaksudkan sebagai sebuah strategi dalam rangka Bargainig
Position untuk menempatkan organisasi pada posisi yang mampu menempatkan PMII RAYON
PERSIAPAN FTI pada tempatnya. Ada tiga yang dikembangan yaitu.
a. Pola Komunikasi
Pola komunikasi merupakan suatu modal strategi pembentukan jaringan dengan
mensosialisasikan pemikiran-pemikiran dan budaya PMII secara bijaksna sekaligus
menyerap pemikiran-pemikiran lebih modern secara kritis dengan tetap berpengang pada
NDP, AD/ART PMII dalam pelaksanaannya, pola komunikasi harus berpegeng prinsip-
prinsip.
1. Selektif, dalam arti bahwa komunikasi yang berkembang harus didasar sikap
keterbukaan dan persamaan derajat, tetapi pada saat bersamaan harus disertai
kepiawaian untuk memilih hal-hal selaras dengan NDP .
2. Akomodatif, komunikasi yang dikembangkan harus didasari sikap kesediaan untuk
menyerap pemikiran–pemikiran dari luar sepanjang masih selaras dengan NDP,
berpenampilan tapi teguh dalam berprinsip.
3. Komunikasi yang dikembangkan pada pendakatan yang multidimensional yang
menyadari adanya perbedaan sekaligus mencari persamaan persamaan dan
menemukan jalan tengah.
4. Progresif, komunikas yang dikembangkan harus didasarkan sikap aktif kreatif, tidak
hanya menerima mengelola informasi yang ada , tetapi aktif menyampaikan informasi
keberadaan dan eksistensi keorganisasian.
b. Pola Pertisapasi.
Pola partisipasi merupakan satu modal stategi pembentukan jaringan dengan
meningkatkan intensitas keperansertaan PMII RAYON PERSIAPAN FTI dalam setiap
pergumulan dunia keagamaan, kebangsaan, kemasyarakatan, kerakyatan dan
kepemudaan sebagai perwujudan misinya sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin. Adapun bentuk
keperan sertaan PMII RAYON PERSIAPAN FTI dapat berupa kontribusi pemikiran yang
kreatif, konstruktif dan mencarikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi selain itu
10
keperansertaan PMII RAYON PERSIAPAN FTI dapat pula berbentuk keterlibatan RAYON
PERSIAPAN FTI sacara fisik dalam suatu program aksi yang dimaksud untuk
meningkatkan kualitas harkat dan martabat manusia. Dalam pelaksanaan pola partisipasi
ini harus berpegang pada perinsip prinsip.
1. Indenpedensi, bahwa partisipasi yang dikembangkan harus didasari prinsip
kedaulatan organisasi, kemandirian, kesetaraan, dengan memegang teguh pada nilai-
nilai kebenaran keadilan dan kejujuran
2. Proaktif, bahwa partisipasi yang dikembangkan tidak berarti semata-mata bersifat
Reaktif, melainkan juga Proaktif dengan mengembangkan prakarsa-prakarsa kreatif
dalam rangka mengakumulasikan potensi pemberdaya sosial khususnya generasi
muda atau mahasiswa menjadi kekuatan yang sinergis dan efektif.
B. MEKANISME KELEMBAGAAN
1. Pengaturan Mekanisme Kelembagaan
pengaturan mekanisme kelembagaan tersebut disamping mengatur bentuk dan wilayah
koordiansi antar perangkat organisasi juga mencangkup fungsi dan bentuk koordinasi
wewenang perangkat perangkat organisasi ,khusus badan badan fungsional , bentuk
wilayah koordinasi dan badan fungsional sebagai berikut:
1.Ketua
2.Sekretaris
3.Bendahara
4.Badan – Badan Fungsional .
i. Departeman kajian dan pengembangan berada dalam garis koordinasi dengan
ketua bidang pembinaan.
ii. Departeman informasi dan komunikasi dalam garis koordinasi dengan ketua bidang
pengembangan.
2. Mekanisme Kerja Badan Fungsonal.
……..
………
PENUTUP
Demikianlah struktur organisasi RAYON PERSIAPAN FTI ini dirumuskan sebagai
pedoman jaringan PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang
dalam pelaksanaanya hendanya dilihat secara stimulan dengan keseluruhan komponen
 organisasi yang ada selama ini. Pemahaman terhadap keseluruhan komponen secara KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON KE I
utuh menjadi suatu keharusan, dalam rangka pencapaian tujuan PMII. PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithoriq
JOMBANG
Ditetapakan di :
Pada tanggal :
Pukul : Nomor 004.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI RAYON (SOR)
PIMPINAN SIDANG KOMISI RTAR-I
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA Bismillahirrahmanirrahim
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH
Pimpinan Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Ketua Sekretaris Komisariat Wahab Hasbullah Jombang setelah :
Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran RTAR Ke I RAYON PERSIAPAN FTI
Wahab Hasbullah dipandang perlu adanya Garis-garis Besar Haluan Organisasi.
( ……………….) (………………. ) 2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan RTAR Ke I Rayon RAYON PERSIAPAN FTI Wahab
Hasbullah Garis-garis Besar Haluan Organisasi tersebut.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar (AD) PMII
2. Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3. Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII

Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN FTI Ke I PMII
Wahab Hasbullah Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi Rapat Tahunan RAYON PERSIAPAN
FTI Ke I Wahab Hasbullah
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

11
 STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM RAYON (SPPR)
Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH JOMBANG
Di Tetapkan di :
A. PENGERTIAN
Pada Tanggal : Strategi Program Rayon merupakan konsep dasar mengenai pengoptimalisasian fungsi dan
Pukul : peran PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang, baik secara
internal dalam upaya eksternal dalam meningkatkan kualitas kader, organisasi dan hubungan
PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR KE I eksternal dan meningkatkan peran–peran sosial kemasyarakatan.
Program rayon harus dapat mencakup bidang secara fakultatif, baik pembinaan kader,
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
pegembangan organisasi di lingkungan PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH Hasbullah Jombang maupun diluar rayon.

Ketua Sekretaris B. MAKSUD DAN TUJUAN

Strategi pengembangan program PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah
Jombang dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk pejabaran peraturan organisasi (PO)
PMII yang terdapat dalam tujuan pmii bab 4 pasal 4 dan bab 2 usaha pasal 2. khususnya yang
berkaitan dengan pola dasar pembinaan pengambangan dan perjuangan PMII, yang
(……… ……….) (……………….) disesuaikan dengan kondisi, dan sumber daya PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat
Wahab Hasbullah Jombang.
Tujuannya adalah permasalahan untuk dijadikan pedoman dan pengembangan program,
sebagai jawaban atas dinamika persoalan dan kebutuhan–kebutuhan internal serta peluang
dan tantangan organisasi eksternal dalam rangka pencapaian tujuan PMII.

C. SASARAN
Dengan strategi pengembangan RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah
Jombang Sasaran yang hendak dicapai adalah:
1. Kualitas Kader, baik secara keilmuan maupun keorganisasian, mempunyai kesadaran
kritis, progresif, dinamis dan kreatif serta tetap konsisten dengan nilai–nilai kebenaran dan
di segala jenjang kepengurusan serta struktur dan aparatur organisasi yang efektif dan
efisien, yang mampu menciptakan suasana sehat, dinamis dan kompetitif. Terbangunnya
suasana kebersamaan dan kekeluargaan didalam menjalankan tugas organisasi,
sehingga mampu meningkatkan kualitas pembinaan.
2. Aliansi kritis dengan semua kelompok, kekuatan strategi dan sumber daya sosial diluar
PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat WAHAB HASBULLAH Jombang, sehinggan
mampu meningkatkan peran–peran pemberdayaan secara transformatif sebagai infestasi
12
 pengembangan perjuangan PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah
Jombang dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
D. Landasan
Strategi RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab Hasbullah Jombang
1. Pancasila
2. Aswaja
3. Nilai dasar pergerakan (NDP)
4. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) PMII
REORIENTASI PARADIGMATIK
Sudah menjadi satu kelebihan PMII bahwa semua wujud aktualisasi peran organisatoris
berangkat dari “Paradigma Pemikiran “ yang dimiliki sendiri, sehingga semua tataran praktis
aksiologinya berangkat dari wacana gerakan yang dimilikinya. Kelebihan ini, sebagai kelompok
penyelidikan terhadap nilai dan martabat dalam posisi marginal dalam peta politik Indonesia, PMII
relatif lebih ungul dengan kekuatan yang lain.
Dapat dikatakan bahwa secara sosiologis, PMII adalah kelompok kaum terdidik dalam
komuitas marginal, PMII memiliki posisi yang sangat strategis, sebenarnya, karena secara tidak
langsung PMII akan menjadi wakil mereka, dan dalam batas – batas tertentu dapat memiliki
dukungan masa dari barisan marginal tersebut.
Disini PMII mendapat peluang untuk memainkan peran dalam proses transformasi
tersigkirkan. Dan bersama–sama dengan mereka sacara partisipatoris, masuk serta mengambil
peran dalam pross pengambilan keutusan publik.
Mengingat karena kepentingan anggota yang sangat plural dan semakin kompleks maka
PMII dapat mengambil peran yang kompleks pula. Didalam masyarakat yang struktur dan
demokratisnya lemah, PMII harus dapat mengambil peran penyadaran dan pembelaan (advokasi).
Apabila komunitas marginal rentan menjadi korban arah kebijakan negara, maka PMII Rayon
PERSIAPAN Fti harus berlaku sebagai kelompok dalam penyadaran pendidikan politik bagi
mereka.
Untuk itu, kader PMII RAYON PERSIAPAN FTI membutuhkan wawasan demokrasi yang
kohern sehingga warga dan masyarakat yang dilayani dapat berpartisipasi dalam pengambilan
kebijakan tentang program yang dikerjakan bersama. Sehingga, dengan demikian partsipasi
semua kader dalam bentuk program PMII RAYON PERSIAPAN FTI dapat lebih berbobot dan
mempunyai nilai ideologis. Hal ini hanya dapat dilakukan apabila kader telah benar–benar
memahami visi, misi, serta strategi peran yang diambil RAYON PERSIAPAN FTI.
13
Pada visi internal, pijakan strategis ini sangat bergantung pada keberhasilan hubungan yang
lebih fungsonal dari pada struktur, baik dari individu, dalam satu tingkatan kepengurusan maupun
antar lembaga, merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan besar PMII. Demikian pada
tumbuhnya suasana yang kondusif bagi terbangunnya sikap saling percaya dan saling
menghargai. Dan PMII selalu berpegang teguh pada nilai–nilai: Kebersamaan, Kebenaran dan
Keadilan.
IMPLEMENTASI
Dalam strategi pengembangan program rayon ada dua komponen yag dititik beratkan dan yang
saling menopang implementasi program untuk mencapai sasaran dan pencapaian tujuan serta
target yang jelas yaitu:
1. Strategi Jangka Pendek
Yang dimaksud strategi jangka pendek adalah upaya–upaya yang harus segera dilakukan
untuk menopang strategi jangka panjang yang telah menjadi rancanagan pembentukan secara
kontinue yang harus dilakukan oleh pengurus PMII RAYON PERSIAPAN FTI, yaitu kaderisasi,
keilmuan dan pemberdayaan kader serta anggota. Dan yang termasuk strategi jangka pendek
adalah:
a. Konsolidasi organisasi
Konsolidasi organisasi merupakan langkah – langkah penataan kekuatan internal PMII
RAYON PERSIAPAN FTI yang meliputi: usaha menciptakan kesetaraan sekaligus
keharmonisan segenap antar pengurus serta antar lembaga kepengurusan, baik secara
struktural, fungsional maupun personal.
Disamping itu, juga dalam rangka konsolidasi organisasi, demi kesinambungan PMII Rayon
RAYON PERSIAPAN FTI, identifikasi serta penerjemahan konsep dasar Dzikir, Fikir Dan
Amal Sholeh sebagai Motto PMII, Taqwa, Intelektualitas Dan Profesinalitas sebagai Tri
Khidmat PMII, Kebersamaan, Kejujuran Kebenaran dan Keadilan sebagai empat basis
komitmen PMII serta Ulul Albab sebagai citra diri manusia PMII. Dalam program yang riil,
juga tidak kalah pentingnya.
b. Optimalisasi Organisasi
Optimalisasi organisasi merupakan wujud dari pemahaman struktur PMII yang lama, serta
terkesan saling tumpang tindih, maka perlu adanya optimalisasi organisasi agar lebih
profesional dan proporsional dalam menjalankan job discriptionnya.
 Ini tidak lain dimaksudkan untuk mewujudkan kinerja pengurus yang efektif dan efisien
sebab pegalaman yang ada bahwa ketika badan pengurus harian menangani hampir semua
tugas dan kinerja yang ada, tidak jarang pula dalam badan–badan yang lain saling
melempar tugas. Maka terjadilah yang namanya sentralisasi tugas atau over job, terkadang
pula tidak adanya kesadaran yang kuat untuk menjalankan programnya, sehingga jika
Badan Pengurus Harian (BPH) mengambil inisiatif untuk merealisasikan program tersebut
maka kesalahpahaman yang akan timbul.
Dan dengan optimalisasi organisasi terutama dalam kepengurusan diharapkan konsolidasi
dan koordinasi serta komonikasi antar pengurus yang terjalin secara harmonis tanpa ada
kesalahpahaman serta permasalahan yang berarti bisa menyebabkan keeratan bahkan
perpecahan organisasi.
2. Strategi Jangka Panjang
Yang dimaksud dengan strategi jangka panjang adalah upaya-upaya secara kontinue dan
berkelanjutan yang harus dilakukan oleh PMII RAYON PERSIAPAN FTI Komisariat Wahab
Hasbullah, adapun yang perlu dilakukan adalah:
a. Pengkaderan dan pengkawalan
Pada garis besarnya, hal ini dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni: pendekatan
formal, informal maupun nonformal. Apalagi ketika pendekatan ini dapat dilakukan secara
seimbang, maka PMII tidak akan mengalami “krisis kader”, namun disamping sebenarnya
ada permasalahan lain yang cukup serius dan kurang tersentuh selama ini yaitu pada
aspek filosofi serta metodenya, juga mengenai sumber daya orang yang pengkader
selama ini dilakukan dalam proses awal dari pengkaderan, pendampingan, penguatan dan
pendistribusian kader merupakan kronologi kaderisasi yang harus dilakukan secara
berlanjut.
b. Koherensi wawasan
Sudah menjadi kewajiban, sebagai organisasi mahasiswa, PMII bergelut di Dunia ilmu
yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran kritis, apresiasif terhadap
perkembangan pemikiran dengan segala sesuatu yang muncul ditengah dinamika
kehidupan masyarakat. Ini sejalan dengan misi prgerakan pemikiran yang selama ini telah
digunakan oleh PMII sebagai kerangka acuan materi wacana untuk meluruskan metode
berfikir.
c. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat terkait dengan keterampilan harus dimulai dan
ditumbuhkembangkan dilingkungan PMII sebagai komitmen keberpihakan terhadap kaum
kebutuhan tertentu.. Setelah kerangka berfikir itu telah kita pahami maka dapat
diimplementasikan dalam sebuah pergerakan PMII.
14
d. Pengembangan Jaringan.
Menyadari bahwa sebagai organisasi yang mempunyai komitmen serta kepedulian
terhadap persoalan universal kemanusiaan, PMII tidaklah dapat melakukan perjuangan
dalam gerakan dengan sedirian. Akan tetapi pentingnya melakukan perluasan jaringan
serta melakukan aliansi-aliansi dengan kelompok, lembaga dan kekuatan lain yang
mempunyai tingkat kepedulian yang sama dengan apa yang diperlukan PMII, dan juga
perjuangan ini harus dan selayaknya secra kompetitif.
e. Pendekatan Emosional
Pendekatan emosinal menjadi sangat urgent bagi seluruh anggota rayon, sehingga
pendekatan emosianal itu berhasil, maka strategi jangka pendek maupun jangka panjang
akan mudah dilaksanakan. Menjadi sangat penting mempunyai hubungan emosianl yang
baik antara pengurus dan anggota
PENUTUP
Demikianlah strategi pengembangan program PMII Rayon Persiapan FTI Komisariat
WAHAB HASBULLAH Jombang dirumuskan untuk dapat digunakan sebagai kerangka
acuan dalam perumusan lebih lanjut program serta optimalisasi bagi pengurus PMII Rayon
Rayon Persiapan FTI Komisariat WAHAB HASBULLAH Jombang periode 2022-2023.
Dan sebagai kerangka acuan, strategi pengembangan program Rayon Rayon Persiapan
FTI Komisariat WAHAB HASBULLAH Jombang tidak memuat secara detail bentuk-bentuk
program. Maka dengan hal ini sangatlah dibutuhkan kejelian dan kecermatan serta
kecerdasan tertentu dalam penerjemahannya dalam bentuk program kerja operasional.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapakan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG KOMISI RTAR-I
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH
Ketua Sekretaris
(………………. ) (………………. )
 1. Garis-garis Besar Haluan Kerja Rapat Tahunan Rayon Persiapan FTI Ke I
Wahab Hasbullah
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN RAYON PERSIAPAN FTI KE I 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq
JOMBANG
Di Tetapkan di :
Nomor 005.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023 Pada Tanggal :
TENTANG Pikul :
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM RAYON (SPPR)
PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR KE I
Bismillahirrahmanirrahim PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Pimpinan Rapat Tahunan Rayon Persiapan FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
Komisariat Wahab Hasbullah Jombang setelah :
Menimbang : Ketua Sekretaris
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran RTAR Ke I Rayon Persiapan FTI Wahab
Hasbullah dipandang perlu adanya Garis-garis Besar Haluan Kerja.
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan RTAR Ke I Rayon Persiapan FTI Wahab Hasbullah Garis-
garis Besar Haluan Kerja tersebut. (……………...) (………………..)
Mengingat :
1. Anggaran Dasar (AD) PMII
2. Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3. Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII

Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Rapat Tahunan PMII Rayon Persiapan FTI Ke I
Wahab Hasbullah Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

15

REKOMENDASI DAN POKOK-POKOK PIKIRAN
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH
JOMBANG
MUQODDIMAH
Hal yang mendasar dalam proses pengembangan kader atau anggota dipmii fti
yaitu memulai dalam bidang ilmu fakultatif dalam arti penguasaan ilmu akademik, dalam
beberapa kesempatan kami menafsirkan arti dari pmii dan kampus, hingga menyadari
bahwa penguasaan rumpun keilmuan yang ada difakultas juga sangat penting dalam
kaderisasi non formal dirayon fti, maka rayon harus memiliki culture identitas tersendiri
dalam proses kaderisasi.
Menjawab persoalan tersebut dengan pendekatan emosional dari individu ke
individu, dari pendekatan perseorangan menjadi keuatan kolektif. Pendekatan informal
yang kemungkinan berhasil dalam pembentukan psikologi,mentalitas dan karakter
seorang anggota rayon. Proses kaderisasi warung kopi yang opsi alternative yang
berdampak langsung untuk memompa semangat juang,serta indoktrinisasi, bahwa strategi
pengembangan rayon ditahap ini bukan hanya selesai di kaderisasi formal mapaba,tetapi
berkelanjutan, diiringi dengan kaderisasi nonformal sebagai point plus menambah skill
anggota,serta kaderisasi informal sebagai proses pemdampingan dan pembentukan
karakter, kaderisasi pmii sebagai segitiga sama kaki,saling berdampingan dan didasari
oleh nilai nilai pmii sebagain indoktrinisasi kaderisasi. Serta penguatan anggota dalam
siklus fakultatif, membuat tradisi yang memang berangkat dari kultur FTI, dan
membentuk atmosfer yang nyaman,memiliki rasa percaya diri didalam pergumulan
kampus.
Maka kami berihktiar dan memiliki rasa yakin berproses dirayon PMII FTI adalah
hal benar dan akan selalu benar dan akan terus diperjuangkan. Jika rasa keyakinan benar
ini juga bisa masuk dalam setiap hati serta akal pada masing masing individu rayon FTI
kami yakin PMII FTI akan bersatu,kuat,solid dan siap menghadapi tantangan zamannya.
Pada akhirnya kami berkomitment akan memperjuangkan rayon FTI,rela berlelah Lelah
dan pantang meninggalkan pmii dalam situasi dan kondisi apapun.
16
REKOMENDASI
1. Pola pemberdayaan (perekrutan, pendampingan, penguatan dan pendistribusian) kader harus
dilakukan dengan terus menerus (continue) yang selama ini masih kurang maksimal dan
terorganisir. Sehingga banyak kader yang tidak militan dan tidak loyal terhadap PMII
2. Pola komunikasi merupakan hal yang harus terjalin secara dinamis dan harmonis antara
anggota, kader, pengurus maupun alumni PMII Rayon Persiapan FTI Komisariat Wahab
Hasbullah Jombang sehingga sinergitas terjalin.
3. Pola pengembangan wawasan intelektualitas, merupakan kewajiban pengurus periode
selanjutnya, sebagai jawaban atas masih kurangnya wawasan intelektualitas kader
4. Pola penguatan jaringan antar Rayon PERSIAPAN Fti Komisariat Wahab Hasbullah Jombang
juga harus di tingkatkan demi menjaga jalanya program-program yag telah menjadi
kesepakatan bersama.
5. Pola pengembangan sarana dan prasarana demi efektifitas program kerja.
6. Pola pengembangan usaha mandiri demi terciptanya Rayon yang produktif.
7. Pola membangunan wadah kreasi dalam bakat dan minat kader difakultas
8. Pembentukan wadah kursus sebagai penyaluran bakat kader dan terciptanya rayon yang
produktif.
9. Mengadakan liburan atau rekreasi wisata setelah UAS
10. Melaksanakan pelatihan-pelatiahan fakultas
11. diskusi kamisan rayon persiapan fti
12. Mengadakan makrab
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapakan di :
Pada tanggal :
Pukul :
 PIMPINAN SIDANG KOMISI RTAR-I
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH

Ketua Sekretaris

(……..……….) (……………….)

17
 KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON KE I
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA Di Tetapkan di :
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH Pada Tanggal :
JOMBANG Pukul :

Nomor 006.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023 PIMPINAN PRESIDIUM DEKLERASI

TENTANG PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
REKOMENDASI RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH

Bismillahirrahmanirrahim Ketua Sekretaris

Pimpinan Rapat Deklerasi Rayon Persiapan FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Komisariat Wahab Hasbullah Jombang setelah :
Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran Deklerasi Rayon Persiapan FTI Wahab (……………….) (………………. )
Hasbullah dipandang perlu adanya Rekomendasi.
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan
keputusan Deklerasi Wahab Hasbullah Rekomendasi tersebut.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar (AD) PMII
2. Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3. Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII

Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Deklerasi Rayon Persiapan FTI Wahab Hasbullah
Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Rekomendasi Rapat Tahunan Rayon Persiapan FTI Ke I Wahab Hasbullah
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq

18
 TATA TERTIB PEMILIHAN 5. Yang memiliki suara adalah seluruh warga PMII Rayon Persiapan FTI Komisariat Wahab
KETUA RAYON DAN TEAM FORMATUR PERIODE 2021-2022 Hasbullah Tambakberas Jombang
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA 6. Pencalonan ketua rayon sah apabila didukung oleh minimal 3 suara
RAYON PERSIAPAN FTI KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH 7. Apabila hanya terdapat satu calon, maka tidak dilakukan pemilihan ulang
TAMBAKBERAS JOMBANG 8. Ketua Rayon sah terpilih berdasarkan rangking suara terbanyak
9. Apabila terjadi suara yang sama dari dua calon atau lebih maka dilakukan pemilihan Ulang
Bismillahirrahmanirrahim 10. Apabila pada poin 9 terjadi ulang maka diadakan lobiyying antar kandidat dan selanjutnya
dilakukan voting kembali.
1. Pimpinan sidang pleno pemilihan ketua dan team formatur adalah pengurus cabang PMII atau 11. Setelah pemilihan ketua rayon maka tahap selanjutnya malakukan pemilihan teamformatur
seseorang yang diusulkan oleh Dewan Presidium dengan persetujuan peserta sidang. 12. Team formatur terdiri dari:
2. pemilihan ketua Rayon dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: a. ketua Komisariat atau satu perwakilan pengurus komisariat Wahab Hasbullah
a. pencalonan ketua (berdasarkan rekomendasi dari anggota rayon dan atau mengajukan Tambakberas Jombang
diri) b. ketua Rayon terpilih
b. pemaparan visi dan misi calon c. 3 (Tiga) orang perwakilan dari Peserta Forum
c. pernyataan kesediaan secara lisan d. Ketua Rayon Demisioner
d. tahap pemilihan 13. team formatur bertugas menyusun kepengurusan Rayon Persiapan FTI masa khidmat 2022-
e. tahap pengitungan suara 2023 dan dilaporkan ke PC PMII jombang untuk dimintakan Surat Ketetapan (SK) serta
3. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia dengan mekanisme mengumumkan kepada seluruh anggota rayon selambat-lambatnya 7x24 Jam setelah
pemilihan surat suara yang ditandai stempel pantia. ketetapan pemilihan ketua dibacakan.
4. Calon ketua Rayon adalah kader Rayon FTI Komisariat Wahab Hasbullah Tambakberas
Jombang yang memenuhi syarat sebagai berikut: Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithoriq
a. Memiliki Ahlaqul Karimah, berilmu dan bermasyarakat
b. Harus memahami Visi dan Misi PMII Ditetapakan di :
c. Hafal Mars PMII dan Lagu Indonesia Raya
Pada tanggal :
d. Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap organisasi
Pukul :
e. telah mengikuti PKD
f. maksimal berumur 22 tahun pada saat terpilih..
PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR-VI
g. minimal memiliki IPK 2.50 bagi Fakultas Eksakta (Kedokteran, Psikologi, Teknik, MIPA, PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Ilmu Komputer, Peternakan, Pertanian, Teknologi Pertanian, Kelautan dan Perikanan) RAYON AL- LATIF KOMISARIAT WAHAB HASBULLAH
h. Tidak masuk dalam organisasi ekstra lain yang bertentagan dengan PMII
i. Mau berkorban untuk kepentingan orgaisasi dari pada kepentingan pribadi Ketua Sekretaris
j. Memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang inklusif.
k. Cinta tanah air dan bangsa Indonesia
l. Sanggup aktif di basecamp rayon PMII
m. Calon ketua rayon minimal semester IV (………………. ) (……………….)

19
 KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON KE I 2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
JOMBANG Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq

Nomor 007.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023 Di Tetapkan di :

TENTANG Pada Tanggal :
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA RAYON PERSIAPAN FTI Pukul :
DAN DEWAN FORMATUR
PIMPINAN PRESIDIUM SIDANG RTAR KE VI
Bismillahirrahmanirrahim PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Pimpinan Rapat Rayon Persiapan FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Wahab Hasbullah PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
Jombang setelah :
Menimbang : Ketua Sekretaris
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran Deklerasi Rayon Persiapan FTI PMII
Wahab Hasbullah dipandang perlu adanya Tata Tertib Pemilihan Ketua
Rayon Persiapan FTI dan Dewan Formatur.
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan Deklerasi PMII Rayon Persiapan Wahab Hasbullah (………….) ( …… ………. )
Tata Tertib Pemilihan Ketua Rayon Persiapan dan Dewan Formatur tersebut.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar (AD) PMII
2. Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3. Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII

Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Rapat Tahunan Rayon Persiapan FTI PMII Wahab
Hasbullah Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Tata Tertib Pemilihan Ketua Rayon Persiapan FTI dan Dewan Formatur
Rayon Persiapan FTI PMII Wahab Hasbullah

20
 KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON KE I 2) Perwakilan 3 peserta aktif :
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA 3) Perwakilan dari setiap Rayon Persiapan FTI :
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
3. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
JOMBANG
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Nomor 008.PR- PERSIAPAN.V-04.09.2023 Wallahul Muawafiq Ilaa Aqwamith Thoriq

TENTANG
HASIL PEMILIHAN KETUA RAYON PERSIAPAN FTI Di Tetapkan di :
DAN DEWAN FORMATUR Pada Tanggal :
Pikul :
Bismillahirrahmanirrahim
PIMPINAN PRESIDIUM DEKLERASI
Pimpinan Deklerasi Rayon Persiapan FTI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Persiapan FTI Wahab Hasbullah Jombang setelah :
RAYON PERSIAPAN FTI WAHAB HASBULLAH
Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran Rayon Persiapan FTI Wahab Hasbullah
Ketua Sekretaris
dipandang perlu adanya Hasil Pemilihan Ketua Rayon Persiapan FTI dan
Dewan Formatur.
2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan Deklerasi Rayon Persiapan FTI Wahab Hasbullah
Hasil Pemilihan Ketua Rayon Persiapan FTI dan Dewan Formatur tersebut. (……………….) (……………….)
Mengingat :
1. Anggaran Dasar (AD) PMII
2. Anggaran Ruma Tangga (ART) PMII
3. Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII

Memperhatikan : Hasil sidang-sidang pleno Deklerasi Rayon Persiapan FTI PMII Wahab
Hasbullah Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Ketua Terpilih
2. Hasil Pemilihan Ketua Rayon Persiapan FTI dan Dewan Formatur Deklerasi
Rayon Persiapan FTI PMII Wahab Hasbullah.
a. Ketua Rayon Persiapan FTI Wahab Hasbullah :
b. Dewan Formatur Rayon Persiapan FTI Wahab Hasbullah :
1) Ketua Rayon Persiapan FTI demisioner :
21