Anda di halaman 1dari 20

MATERI SIDANG PLENO

KONFERENSI ANAK CABANG


GERAKAN PEMUDA ANSOR KECAMATAN KESUGIHAN
TAHUN 2018

Pondok Pesantren Ainul Huda, 16 September 2018

1|Page
Jadwal Kegiatan
Konferensi Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Kesugihan
Kalisabuk, 2 September 2018

No Uraian Kegiatan Waktu Keterangan


08.00 –
1 Registrasi Peserta
09.00
Upacara Pembukaan
1. Pembukaan
2. Pembacaat Ayat Suci Alquran
3. Menyanyikan Lagu Indonesia
Raya, Mars Subbanul Wathon, 09.00 –
2
Mars Ansor. 10.00
4. Prakata Panitia penyelenggara
5. Sambutan Ketua PAC GP Ansor
Kesugihan.
6. Penutup
Sidang Pleno I : Pembahasan Tata
Tertib Konferancab 2018 dan Tata 10.00 –
3
Tertib Pemilihan Ketua dan Tim 11.00
Formatur.
Sidang Pleno II, Laporan
11.00 –
4
Pertanggungjawaban Pengurus 12.00
12.00 –
Istirahat dan Sholat Dzuhur
13.00
Sidang Komisi :
1. Komisi A : Rekomendasi dan
Rancangan Garis-Garis Besar 13.00 –
5
Program Kerja 14.00
2. Komisi B : Kebanseran
3. Komisi C : Rijalul Ansor
Sidang Pleno III, Pembahasan Hasil 14.00 –
7
Komisi 14.30
14.30 –
8 Sidang Pleno IV, Pemilihan Ketua PAC
15.30
Sidang Pleno V, Pemilihan Tim 15.30 –
9
Formatur 15.45
10 Penutup 15.45 –

2|Page
16.00

KEPUTUSAN KONFERENSI ANAK CABANG


GERAKAN PEMUDA ANSOR KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN 2018
NO.01/Konferancab/IX/2018

Tentang

TATA TERTIB KONFERANCAB GP ANSOR


DAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN PEMBENTUKAN TIM FORMATUR
KONFERANCAB GP ANSOR TAHUN 2018

Bismillahirrohmanirrohim
Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan Tahun 2018 setelah :
MENIMBANG : a. Bahwa Konferancab merupakan forum tertinggi Gerakan Pemuda Ansor
tingkat Kecamatan untuk menilai pertanggungjawaban Pimpinan Anak
Cabang, Menetapkan Program Kerja Pimpinan Anak Cabang, Memilih
pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Menetapkan keputusan-keputusan
lainnya. ;
: b. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan konferancab gerakan pemuda ansor
yang berdasar musyawarah mufakat agar berjalan sesuai dengan mekanisme
dan aturan yang berlaku di organisasi gerakan pemuda ansor;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada poin a dan b perlu diputuskan
pengesahan Tata Tertib Konferancab Tata Tertib Pemilihan Ketua dan
Pembentukan Tim Formatur Konferancab GP Ansor Kecamatan Kesugihan
Tahun 2018. .
MENGINGAT : 1. Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor
2. Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor
MEMPERHATIKAN : Kesepakatan Sidang Komisi I tentang Pembahasan Rancangan Tata Tertib
Konferancab dan Tata Tertib Pemilihan Ketua dan Pembentukan Tim Formatur
Konferancab GP Ansor Kesugihan Tahun 2018 dalam Forum Rapat Kerja Anak
Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kesugihan pada tanggal 2 September 2018 di
Kalisabuk.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Rancangan Tata Tertib Konferancab dan Rancangan Tata Tertib Pemilihan
Ketua dan Pembentukan tim Formatur Konferancab GP Ansor Kecamatan
Kesugihan Tahun 2018 menjadi Tata Tertib Konferancab dan Tata Tertib
Pemilihan Ketua dan Pembentukan Tim Formatur Konferancab GP Ansor
Kecamatan Kesugihan Tahun 2018.
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan Konferancab GP
Ansor Kecamatan Kesugihan Tahun 2018 selesai.

Ditetapkan di : Kesugihan
Pada Tanggal : 16 September 2018

Pimpinan Sidang Pleno I


Ketua, Sekretaris,

...................................... ............................................

3|Page
TATA TERTIB
KONFERANCAB GP ANSOR KESUGIHAN TAHUN 2018
Bimillahirrohmanirrohim
Pasal 1
NAMA KEGIATAN
Kegiatan Ini bernama Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan
Cilacap tahun 2018” yang selanjutnya disebut Konferancab.
Pasal 2
LANDASAN DAN DASAR
Landasan dan dasar penyelenggaraan Konferensi Anak Cabang GP ANSOR Kesugihan tahun 2018,
selanjutnya disebut Konferancab adalah :
1. Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor Pasal 15 Tentang Permusyawaratan, bahwa bentuk
permusyawaratan adalah rapat-rapat, konferensi-konferensi, dan kongres.
2. Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor Pasal 52 bahwa Konferancab
diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali oleh pimpinan Anak cabang.
3. Keputusan rapat pada 22 Juli 2018, tentang penetapan pelaksanaan Konferancab GP Ansor
Kesugihan tahun 2018.
Pasal 3
PELAKSANAAN
Konferancab dilaksanakan pada :
Hari : Ahad
Tanggal : 16 September 2018
Waktu : Pukul 13.00 – selesai
Tempat : Pondok Pesantren Ainul Huda Kesugihan Kidul, Kesugihan
Pasal 4
TUGAS DAN WEWENANG
Sesuai dengan Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor pasal 52 ayat 2 bahwa Konferancab
diselenggarakan untuk :
1. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Anak Cabang
2. Menetapkan Program Kerja Pimpinan Anak Cabang
3. Memilih Pengurus Pimpinan Anak Cabang
4. Menetapkan Keputusan-keputusan Lainnya.
Pasal 5
PESERTA

4|Page
1. Peserta Konferancab GP Ansor Kesugihan tahun 2018 terdiri dari peserta utusan, peserta
peninjau dan peserta undangan.
2. Peserta utusan terdiri dari :
a. Pengurus Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kesugihan masa khidmat 2015-2018.
b. Pengurus Pimpinan Ranting yang memperoleh mandat resmi dari organisasi yang masa
khidmatnya masih berlaku hingga tanggal penyelenggaraan Konferancab tahun 2018. Dan
telah terakreditasi oleh Pimpinan Cabang GP ANSOR Cilacap ataupun yang belum
terakreditasi.
c. Untuk Pengurus Pimpinan Ranting, masing-masing ditetapkan 4 (empat) orang sebagai peserta
utusan, dari unsur ketua, Sekretaris, Wakil ketua Yang membidangi Kebanseran (Kasatkorkel),
Wakil ketua yang membidangi Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor.
3. Peserta Peninjau terdiri dari :
a. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor
b. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor
c. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor
d. Pengurus PR GP Ansor yang belum terakreditasi dan belum ber SK.
4. Peserta Undangan adalah mereka yang mendapat undangan resmi dari Pimpinan Anak Cabang
GP Ansor Kesugihan untuk mengikuti acara-acara Konferancab tahun 2018.
Pasal 6
KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA
1. Peserta Wajib menghadiri sidang-sidang dan mematuhi tata tertib Konferancab tahun 2018, serta
peraturan lain yang ditetapkan oleh panitia konferancab sepanjang tidak bertentangan dengan PD
PRT Gerakan Pemuda Ansor.
2. Setiap Peserta Utusan mempunyai Hak :
a. Mengajukan pertanyaan yang diatur oleh pimpinan sidang.
b. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usul/saran secara lisan atau tertulis yang
disampaikan melalui pimpinan sidang.
c. Memiliki hak suara pada sidang-sidang konferancab.
3. Setiap peserta peninjau mempunyai hak :
a. Mengajukan pertanyaan yang diatur oleh pimpinan sidang
b. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usul/saran secara lisan atau tertulis yang
disampaikan melalui pimpinan sidang.
4. Setiap Peserta Undangan Konferancab berhak memberikan pendapat dan atau mengajukan
usul/saran secara lisan atau tertulis disampaikan melalui pimpinan sidang.
Pasal 7
PERSIDANGAN
1. Konferancab Mengagendakan sidang-sidang pleno yang terdiri dari :
a. Sidang Pleno I : Penetapan Tata Tertib Konferancab tahun 2018

5|Page
b. Sidang Pleno II : Penetapan Laporan Pertanggungjawaban dan pendemisioneran Pengurus
PAC GP Ansor Kesugihan masa khidmat 2015-2018.
c. Sidang Pleno III : Penetapan Pokok-pokok Program Kerja PAC GP Ansor Kesugihan Masa
khidmat 2018-2020.
d. Sidang Pleno IV : Penetapan Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Konferancab tahun 2018.
e. Sidang Pleno V : Penetapan Tata Tertib Pemilihan Ketua dan Tim Formatur PAC GP Ansor
Kesugihan Masa Khidmat 2018-2020.
f. Sidang Pleno VI : Pemilihan Ketua dan Tim Formatur PAC GP Ansor Kesugihan masa khidmat
2018-2020.
2. Sidang-sidang konferancab dianggap sah apabila dihadiri oleh limapuluh persen ditambah 1 (satu)
peserta utusan yang sah hadir dalam konferancab.
3. Apabila poin 2 (dua) diatas tidak terpenuhi, sidang diundur 1x5 menit dan apabila belum terpenuhi,
maka sidang diundur 1x5 menit, kemudian untuk selanjutnya sidang diserahkan kepada forum
untuk dinyatakan sah.
4. Anggota sidang terdiri dari peserta utusan, peserta peninjau, dan peserta undangan Konferancab,
kecuali sidang pleno pemilihan dan penetapan ketua dan Tim Formatur yang hanya diikuti oleh
peserta utusan.
Pasal 8
PIMPINAN SIDANG
1. Pimpinan Sidang Konferancab tahun 2018 dalah Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor
Kesugihan Masa khidmat 2015-2018 atau dari unsur peserta yang ditunjuk oleh PAC GP Ansor
Kesugihan, kecuali saat Sidang Pleno Pemilihan penetapan Ketua dan Tim Formatur dipimpin oleh
Pimpinan Wilayah atau yang ditunjuk oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah.
2. Pimpinan Sidang bertugas memimpin jalannya sidang-sidang konferancab agar tetap dalam
suasana kebersamaan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan untuk mencapai mufakat, yang
dilandasi sikap pikir akhlakul karimah.
3. Pimpinan Sidang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, dan 1 (satu) Orang Sekretaris sidang.
Pasal 9
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan-keputusan Konferancab diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila Musyawrah untuk mufakat tidak dapat dicapai, maka pengambilan keputusan dilakukan
dengan cara yang sesuai dengan ketentuan PD/PRT atau melalui Voting (Pengambilan Suara).
3. Pengambilan keputusan pemilihan ketua harus dilaksanakan dengan cara musyawarah mufakat.
4. Pengambilan keputusan melalu pemungutan suara dianggap sah apabila didukung oleh separuh
lebih satu dari peserta Konferancab yang hadir.
Pasal 10
HAK SUARA

6|Page
1. Hak Suara dalam setiap pengambilan keputusan Konferancab dimiliki oleh peserta utusan, dan
peserta peninjau kecuali pada waktu pengambilan keputusan pemilihan ketua.
2. Dalam hal pemilihan ketua dan tim formatur, masing-masing peserta utusan secara kolektif
memiliki 1 hak suara dan setiap ranting yang terakreditasi A memiliki 2 (dua) hak suara.

Pasal 11
KETENTUAN PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan dalam konferancab.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya konferancab.

7|Page
TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA DAN PEMBENTUKAN TIM FORMATUR
PAC GP ANSOR KESUGIHAN MASA KHIDMAT 2018-2020

1. Sidang pemilihan ketua dan pembentukan tim Formatur PAC GP ANSOR Kesugihan masa
khidmat 2018-2020 dipimpin oleh Pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah atau yang
diberi mandat oleh Pimpinan Wilayah.
2. Konferancab memilih dan menetapkan ketua dan Tim Formatur PAC GP Ansor Kesugihan masa
khidmat 2018-2020 secara musyawarah mufakat.
3. Sebelum dilakukan pemilihan ketua dan Tim Formatur, Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Masa
khidmat 2015-2018 dinyatakan demisioner.
4. Peserta konferancab yang berhak memilih adalah peserta utusan dari Pimpinan Ranting GP
ANSOR yang masa khidmat kepengurusannya (sesuai SK) masih berlaku sampai
terselenggaranya Konferancab dan disahkan oleh PAC.
5. Masing-masing peserta utusan secara kolektif memiliki 1 (satu) suara.
6. Seseorang dapat dipilih menjadi Ketua PAC GP Ansor Kesugihan masa khidmat 2018-2020,
apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Pernah menjadi Pengurus Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor ditingkat anak Cabang atau
ranting sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, dibuktikan dengan surat keputusan dan stempel
basah.
b. Berusia tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun pada saat dipilih (sepanjang belum beruisa 41
tahun) dibuktikan dengan Kartu Identitas/KTP/SIM dan Akte Lahir.
c. Telah Lulus Pelatihan Kepemimpinan Dasar atau Pendidikan dan Pelatihan Dasar Banser yang
dibuktikan dengan sertifikat PKD/Diklatsar/DTD atau Surat Keterangan Lulus dari pengurus
yang berwenang.
d. Harus diusulkan oleh pimpinan Ranting dibuktikan dengan surat usulan dari pimpinan ranting
yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris disertai dengan stempel basah. Adapaun
komposisi surat usulan dari Pimpinan Ranting :
1-20 Jumlah PR, Surat Usulan 4 PR
7. Pemilihan Ketua dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
a. Tahapan Pencalonan, setiap Calon dianggap sah apabila sedikitnya diusulkan oleh 4 (empat)
Pimpinan Ranting sebagaimana yang telah ditetapkan.

8|Page
b. Tahap Pemilihan, Setiap calon yang dianggap sah berhak mengikuti tahap pemilihan ketua
dengan menyatakan kesediaan secara lisan maupun tertulis.
c. Apabila terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon ketua yang sah, dilakukan musyawarah terlebih
dahulu antar calon yang difasilitasi oleh Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Cabang.
d. Tata Cara Pemilihan ketua PAC GP Ansor Kesugihan dilakukan dengan cara musyawarah
mufakat.
e. Calon yang sah yang disepakati secara musyawarah, ditetapkan menjadi Ketua Terpilih.
f. Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon ketua yang sah, maka ditetapkan secara aklamasi.
8. Ketua terpilih secara otomatis menjadi Ketua Tim Formatur merangkap anggota yang dibantu 6
(enam) anggota tim formatur.
9. Anggota tim formatur terdiri dari : 7 (tujuh) orang anggota, salah seorang dari tujuh orang tersebut
menjadi sekretaris tim formatur merangkap anggota yang terdiri dari :
a. Ketua Terpilih
b. Ketua Demisioner
c. Ketua PC GP Ansor yang bertugas sebagai Korwil Kesugihan.
d. 4 Orang Ketua PR Perwakilan dari Peserta.
10. Tugas tim formatur adalah menyusun Pengurus Harian PAC GP Ansor Kesugihan masa khidmat
2018-2020 selambat-lambatnya 15 x 24 Jam terhitung setelah selesainya acara konferancab 2018.
11. Ketua dan Sekretaris PAC GP Ansor Kesugihan Masa Khidmat 2018-2020 hasil konferancab,
selambat-lambatnya 30x24 Jam terhitung setelah acara konferancab harus sudah mengajukan
surat permohonan pengesahan susunan pengurus kepada Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa
Tengah dengan melampirkan Susunan Pengurus hasil Konferancab dan Berita Acara Pemilihan.

9|Page
KEPUTUSAN KONFERENSI ANAK CABANG
GERAKAN PEMUDA ANSOR KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN 2018
No.02/Konferancab/IX/2018

Tentang

Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pimpinan Anak Cabang


Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan
Masa Khidmat 2015-2018

Bismillahirrohmanirrohim
Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan Tahun 2018 setelah :

MENIMBANG : a. Bahwa Konferancab merupakan forum tertinggi Gerakan Pemuda Ansor


tingkat Kecamatan untuk menilai pertanggungjawaban Pimpinan Anak
Cabang, Menetapkan Program Kerja Pimpinan Anak Cabang, Memilih
pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Menetapkan keputusan-keputusan
lainnya. ;
: b. Bahwa dalam rangka menilai dan mengevaluasi kinerja kepengurusan perlu
untuk melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban Gerakan Pemuda Ansor
Kecamatan Kesugihan ;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada poin a dan b perlu diputuskan
Penetepan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pimpinan Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan masa khidmat 2015-2018.

MENGINGAT : 1.Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor


2.Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor

MEMPERHATIKAN : Pandangan dan masukan peserta Konferancab Gerakan Pemuda Ansor


Kesugihan tahun 2018 atas laporan pertanggungjawaban pengurus Pimpinan
Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kesugihan masa khidmat 2015-2018.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Kesugihan Masa Khidmat 2015-2018 dengan hasil diterima/diterima dengan catatan/ditolak)*.

Ditetapkan di : Kesugihan
Pada Tanggal : 16 September 2018

Pimpinan Sidang Pleno II


Ketua, Sekretaris,

...................................... ............................................

10 | P a g e
)* Coret yang tidak Perlu.

Laporan Pertanggungjawaban
Pimpinan Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Kesugihan
Masa Khidmat 2015-2018.

Pendahuluan
---

Kondisi Internal Organisasi


.....
Pelaksanaan dan Pencapaian Kinerja Organisasi
..................

Laporan keuangan;
..................................
Pembelajaran dan Rekomendasi
..............................

Prestasi dan Inventarisasi


............................
Penutup
..........................................
Kesugihan, 16 September 2018
Ketua Pimpinan Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan

Ali Basroh

11 | P a g e
KEPUTUSAN KONFERENSI ANAK CABANG
GERAKAN PEMUDA ANSOR KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN 2018
No.03/Konferancab/IX/2018

Tentang
HASIL SIDANG KOMISI REKOMENDASI DAN GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA,
KOMISI BIDANG KEBANSERA, DAN KOMISI BIDANG KE RIJALUL ANSOR AN.

Bismillahirrohmanirrohim
Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan Tahun 2018 setelah :

MENIMBANG : a. Bahwa Konferancab merupakan forum tertinggi Gerakan Pemuda Ansor


tingkat Kecamatan untuk menilai pertanggungjawaban Pimpinan Anak
Cabang, Menetapkan Program Kerja Pimpinan Anak Cabang, Memilih
pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Menetapkan keputusan-keputusan
lainnya. ;
: b. Bahwa dalam penyelenggaraan konferancab dibentuk sidang komisi dan
sidang pleno untuk membahas dan menetapkan Rekomendasi dan Garis-
garis Besar Program Kerja Kepengurusan, Bidang Kebanseran, Bidang Ke
Rijalul Ansoran;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada poin a dan b perlu diputuskan
Penetepan Hasil Sidang Komisi Rekomendasi dan Garis-garis Besar
Program Kerja, Komisi Bidang Kebanseran, dan Komisi Bidang ke Rijalul
Ansor an.

MENGINGAT : 1.Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor


2.Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor

MEMPERHATIKAN : Pembahasan dalam Sidang Komisi Rekomendasi dan Garis-garis Besar


Program Kerja, Sidang Komisi Bidang Kebanseran, Sidang Komisi Bidang Ke
Rijalul Ansor an pada Rapat Kerja Anak Cabang Pimpinan Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan Tahun 2018.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1.Rancangan Rekomendasi dan Garis-garis Besar Program Kerja menjadi
Rekomendasi dan Garis-garis Besar Program Kerja.
2.Rancangan Hasil sidang Komisi Bidang Kebanseran menjadi Rekomendasi
Konferancab untuk Bidang Kebanseran.
3. Rancangan Hasil sidang Komisi Bidang Ke Rijalul Ansor an menjadi
Rekomendasi Konfercab Bidang Ke Rijalul Ansoran.
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya
masa khidmat kepengurusan PAC GP Ansor Kesugihan 2018-2020.

Ditetapkan di : Kesugihan
Pada Tanggal : 16 September 2018

Pimpinan Sidang Pleno III


Ketua, Sekretaris,

12 | P a g e
...................................... ............................................

KOMISI REKOMENDASI & RANCANGAN GARIS GARIS BESAR PROGRAM PAC GP ANSOR
KESUGIHAN MASA KHIDMAT 2018 – 2020

Dalam Rangka memaksimalkan peran dan fungsi dibentuknya organisasi, maka suatu hal yang niscaya
adalah perlunya dilakukan langkang-langkah dalam mengimplementasikan mandat kepengurusan,
agar peluang dan potensi yang dimiliki oleh seluruh kader dapat diberdayakan secara maksimal.
Usaha dan peran tersebut didasarkan pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Gerakan
Pemuda Ansor pasal pasal 4 ayat 1 dan 2, serta pasal 7 ayat 1 sampai 5 yang memuat tujuan dan
usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pemuda Ansor yaitu :
1. Membentuk dan mengembangkan generasai indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan
tangguh, memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Alloh SWT, Berkepribadian Luhur,
Berakhlak Mulia, sehat, terampil, patriotik, iklhas dan beramal sholih.
2. Menegakkan ajaran islam Ahlussunnah Wal jamaah di dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan Nasional demi terwujudnya cita-cita
kemerdekaan indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan, dan bermartabat
bagi seluruh rakyat indonesia yang diridloi alloh SWT.
Pasal 7 ayat 1 sampai 5 :
1. Meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda indonesia untuk memperjuangkan cita-cita
proklamasi kemerdekaan dan memperjuangkan pengamalan ajaran islam ahlussunnah wal
jamaah
2. Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan keagamaan,
kependidikan, kebudayaan, Ilmu Pengetahuann dan Teknologi, sebagai wujud partisipasi
dalam pembangunan nasional.
3. Meningkatkan kesadaran dan Aktualisasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas
kesehatan, kesehatan jasmani, dan mental spiritual serta meningkatkan apresiasi terhadap seni
dan budaya bangsa yang positif serta tidak bertentangan dengan syariat islam.
4. Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai organisasi keagamaan, kebangsaan,
kemasyarakatan, kepemudaan, profesi dan lembaga-lembaga lainnya baik didalam negeri
maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan kewirausahaan dikalangan pemuda baik secara individu maupun
kelembagaan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

13 | P a g e
Peraturan Organisasi hasil Konferensi Besar XX tahun 2016, pasal 5 ayat 1 dan 2:
1. Pembentukan pengurus organisasi adalah tindakan pengesahan yang memberikan legalitas
dan eksistensi terhadap susunan pengurus dengan penerbitan Surat Keputusan oleh pimpinan
yang berwenang membentuk Pengurus Organisasi.
2. Tujuan pembentukan pengurus organisasi adalah dalam rangka pemberian amanat kepada
pengurus organisasi untuk menjalankan roda organisasi pada masing-masing jenjang pimpinan
organisasi.

Pada perkembangannya, jumlah kader GP Ansor mengalami peningkatan. Kondisi ini satu sisi menjadi
sebuah keberhasilan atas kerja-kerja kaderisasi, namun disisi lain, meingkatnya jumlah kader GP Ansor
secara kuantitatif, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri. Terutama dari sisi pemberdayaan potensi
kader. Terlebih Kita semua mengetahui bahwa mayoritas kader-kader Ansor dari kalangan yang kurang
mampu dan memiliki jenjang pendidikan yang rendah. Pada Kondisi yang lain, Gerakan Pemuda Ansor
dihadapkan dengan sebuah tantangan yang tidak mudah yaitu perubahan masyarakat yang sangat
cepat pada bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, Teknologi dan ilmu pengetahuan serta
berkembangnya paham paham yang menyebarkan ajaran radikalisme dan intoleransi. Kondisi ini
menuntut pimpinan Ansor memiliki kemampuan untuk menjawab semua kebutuhan tersebut.
Dalam rangka menunjang usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka perlu disusun
sebuah rekomendasi prioritas program yang perlu dilakukan oleh segenap pimpinan anak cabang,
sebagai berikut :
1. Pimpinan Anak Cabang agar melakukan pengadaan ruang sekretariat.
2. Pimpinan Anak Cabang agar melakukan pendataan terhadap kader dan potensinya sebelum
penetapan program kerja.
3. Melaksanakan program organisasi yang berorientasi pada Kemandirian Ekonomi kader dan
Organisasi.
4. Mencipatkan ruang-ruang konsolidasi kultural secara lebih intens untuk memperkuat kapasitas,
soliditas, dan militansi kader.
5. Melakukan Penataan dan Penguatan kelembagaan Gerakan Pemuda Ansor di Internal PAC
dan PR se Kesugihan. (Pelatihan Administrasi)
6. Aktif melakukan Komunikasi dan Koordinasi dengan Kepengurusan Ansor di lain tingkatan,
Badan Otonom NU tingkat MWC, MWCNU Kesugihan dan Instansi lain untuk menunjang
keberlangsungan organisasi.
7. Menyelenggarakan Program penguatan Ideologi Ahlus sunnah wal jamaah ala Nahdlatul Ulama
secara massif.
8. Mengoptimalkan Media Sosial sebagai media dakwah untuk menyebarkan paham kebangsaan
dan islam yang moderat.
9. Merealisasikan Instruksi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor untuk Ngader, Ngaji dan
Makaryo sebagai strategi gerakan dalam berorganisasi.

14 | P a g e
KOMISI BIDANG KEBANSERAN

BANSER merupakan kependekan dari Barisan Ansor Serbaguna, Sebagaimana disebutkan dalam
Peraturan Rumah Tangga GP Ansor bahwa Banser adalah kader Inti Gerakan Pemuda Ansor sebagai
kader penggerak, pengemban dan pengaman program-program Gerakan Pemuda Ansor.
Sebagai kader inti GP Ansor tentunya Banser memiliki Fungsi , Tugas dan Tanggung Jawab. Diantara
Fungsi dari Banser adalah :
1. Fungsi Kaderisasi, merupakan kader yag terlatih, tanggap dan terampil dan berdaya guna
untuk pengembangan kaderisasi di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor.
2. Fungsi Dinamisator, merupakan bagian organisasi yang berfungsi sebagai pelopor penggerak
program-program Gerakan Pemuda Ansor.
3. Fungsi Stabilisator, Sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi
sebagai pengaman program-program kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan Nahdlatul
Ulama.
4. Fungsi Katalisator, sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi
sebagai perekat hubungan silaturohim dan menumbuhkan rasa solidaritas sesama anggota
Banser, Anggota Gerakan Pemuda Ansor, dan Nahdlatul Ulama serta masyarakat.
Untuk Tugas Banser adalah :
1. Merencanakan, mempersiapkan dan mengamalkan cita-cita perjuangan Gerakan Pemuda
Ansor serta menyelamatkan dan mengembangkan hasil-hasil perjuangan yang telah dicapai.
2. Melaksanakan program kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan serta program pembangunan
yang berbentuk rintisan dan partisipasi.
3. Menciptakan terselenggaranya keamanan dan ketertiban di lingkungan Gerakan Pemuda
Ansor dan lingkungan sekitarnya melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
4. Menumbuhkan terwujudnya semangat pengabdian, kebersamaan, solidaritas, dan silaturohim
sesama anggota Banser dan Gerakan Pemuda Ansor.
Setiap kader yang tergabug menjadi bagian dari Banser memegang teguh Nawa Prasetya Banser, yaitu
janji atau ikrar kesetiaan anggota Banser yang berbunyi :
1. Kami Barisan Ansor Serbaguna, Bertaqwa Kepada Alloh SWT.
2. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
3. Kami Barisan Ansor Serbaguna, memegang teguh cita-cita proklamasi kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4. Kami Barisan Ansor Serbaguna, taat dan Ta’dzim kepada Khittah Nahdlatul Ulama 1926.

15 | P a g e
5. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia dan berani membela kebenaran dalam wadah
perjuangan ansor, demi terwujudnya cita-cita bangsa indonesia.
6. Kami Barisan Ansor Serbaguna, peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang suku,
bangsa, agama, dan golongan.
7. Kami Barisan Ansor Serbaguna, menjunungb tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran, keadilan,
dan demokrasi
8. Kami Barisan Ansor Serbaguna, siap mengorbankan seluruh jiwa, raga, dan harta demi
mencapai ridlo ilahi.
9. Kami Barisan Ansor Serbaguna, Senantiasa siap siaga membela kehormatan dan martabat
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai kader Inti Gerakan yang memiliki Fungsi, Tugas dan Ikrar Kesetiaan, sebagaimana disebutkan
diatas, dalam menjalankan kesemuanya Banser memiliki Garis Koordinasi yang pola dan
mekanismenya diatur dalam Peraturan Organisasi yaitu sebagai berikut :
1. Hubungan ketua Umum GP Ansor kepada Kepala Satkornas dan atau Hubungan ketua GP
Ansor di masing-masing tingkatan bersifat instruktif dan Hubungan sebaliknya bersifat
konsultatif.
2. Hubungan Satkornas kepada Ketua-ketua, sekretaris, bendahara Pimpinan Pusat bersifat
Koordinatif.
3. Hubungan Kepala dengan Wakil Kepala Satua Koordinasi di masing-masing tingkatan bersifat
instruktif dan hubungan sebaliknya bersifat konsultatif.
4. Hubungan Wakil Kepala Satuan Koordinasi Kepada Provost, Asisten, Biro-biro, Satuan Khusus
pada masing-masing tingkatan bersifat instruktif dan hubungan sebaliknya bersifat konsultatif.
5. Hubungan antara asisten, antar Biro, antar Provost, Satuan Khusus dan Kepala Markas serta
Kepala Satuan Koordinasi pada masing-masing tingkatan bersifat koordinatif.
6. Hubungan Satkornas, Satkorwil, Satkorcab, Satkoryon, dan Satkorkel bersifat Instruktif dengan
sepengetahuan ketua GP Ansor masing-masing tingkatan.
Pada konteks Banser di Satkoryon Kesugihan, untuk menunjang dan mendukung serta
mengimplementasikan Tugas, Fungsi dan Ikrar Kesetiaan Banser, ada beberapa upaya yang menjadi
fokus untuk dilaksanakan dalam kepengurusan kedepannya adalah sebagai berikut :
1. Pendampingan Kader Pra Diklatsar, diselenggarakan dalam rangka untuk mengenali, meneliti
latar belakang, Motivasi dan Profil calon anggota Banser.
2. Pemberlakuan Realisasi Rencana Tindak Lanjut semua Jenjang Pendidikan BAnser. Dengan
ketentuan RTL Sebagai Berikut :
Diklatsar 1. Mengajak Kader Baru minimal 2 orang.
2. Mengikuti minimal 10 Kali Kegiatan GP Ansor
3. Membentuk Kepengurusan Ranting (bagi yang belum
terbentuk)
4. Menjadi Korlap 2 kali.
Susbalan 1. Mengajak Kader baru minimal 5 orang
2. Merealisasikan 1 program kegiatan sesuai dengan proposal
yang diajukan

16 | P a g e
3. Mengikuti minimal 10 Kali Kegiatan GP Ansor
4. Mendorong dan Memotivasi kegiatan-kegiatan di tingkat PAC/
PR
5. Menganalisa daerah tertentu untuk pembuatan manajemen
pengamanan
6. Melakukan pembinaan dan pendampingan 5 Kader.

3. Satkoryon membentuk tim khusus untuk pelaksanaan RTL Diklatsar (Pengawasan dan
Bimbingan).
4. Melakukan berbagai Upaya untuk Penguatan Kemandirian Ekonomi Banser.
5. Melakukan Pembenahan Internal Banser di Satkoryon Kesugihan dan menjalankan organisasi
sesuai mandat PD PRT dan atau Peraturan Organisasi Kebanseran.
6. Secara berkala melakukan Monitoring dan penguatan ke Satkorkel di wilayah satkoryon
Kesugihan.
7. Diperbolehkan pengepaman di lokasi hajatan dengan rekomendasi Kasatkorkel.

17 | P a g e
KOMISI BIDANG MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT RIJALUL ANSOR

Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah Lembaga Semi Otonom yang dibentuk oleh Gerakan
Pemuda Ansor sebagai Implementasi visi Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi nilai
Aswaja dan Sifatur Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor. Fungsi dari Lembaga semi otonom ini adalah
untuk :
1. Sebagai upaya menjaga dan mempertahankan paham Aqidah Ahlus Sunnah wal jamaah ala
Nahdlatul Ulama.
2. Sebagai upaya melakukan konsolidasi kiau dan ulama muda Gerakan Pemuda Ansor di setiap
tingkatan.
Tugas dari Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor yaitu :
1. Mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para
masyayikh Nahdlatul Ulama dan para wali penyebar agama islam di Nusantara.
2. Melaksanakan program-program kegiatan peringatan hari besar islam sebagai upaya dakwah
islam Ahlus sunnah wal jamaah ala Nahdlatul Ulama.
Dalam menjalankan Fungsi dan Tugasnya, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalula Ansor memiliki
mekanisme Koordinasi yaitu Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor disemua tingkatan bertanggung jawab
melakukan koordinasi, mengendalikan dan mengawasi segala sesuatu mengenai Majelis Dzikir dan
Sholawat Rijalul Ansor pada ruang lingkup kepemimpinannya. Hubungan Ketua Umum Gerakan
Pemuda Ansor kepada Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor dan atau hubungan ketua
Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkatan bersifat instruktif dan hubungan sebaliknya bersifat
konsultatif.
Dalam menerjemahkan yang tercantum dalam Fungsi dan Tugas Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul
Ansor Kecamatan Kesugihan merencanakan beberapa hal :
1. Melakukan Penataan kelembagaan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di tingkat PAC
dan PR se Kesugihan (masing masing PR melaporkan kegiatan rutin kepada PAC)
2. Melestarikan kegiatan rutin Ziarah ke Makam Muassis PP Al Ihya Ulumaddin setiap Malam
Selasa Wage.
3. Menyelenggarakan kegiatan kajian aswaja secara berkala sebagai penguatan ideologi aswaja
bagi kader Gerakan Pemuda Ansor.

18 | P a g e
KEPUTUSAN KONFERENSI ANAK CABANG
GERAKAN PEMUDA ANSOR KESUGIHAN TAHUN 2018
No.04/Konferancab/IX/2018

Tentang
PEMILIHAN KETUA DAN PEMBENTUKAN TIM FORMATUR
PIMPINAN ANAK CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR KESUGIHAN
MASA KHIDMAT 2018-2020

Bismillahirrohmanirrohim
Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kesugihan Tahun 2018 setelah :
MENIMBANG : a. bahwa salah satu agenda pokok Konferancab GP ANSOR Kesugihan Tahun
2018 adalah memilih dan menetapkan Ketua dan Tim Formatur PAC GP
ANSOR Kesugihan Masa Khidmat 2018 - 2020;
: b. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas kerja organisasi perlu adanya
keputusan Konferancab tentang hasil pemilihan ketua dan Tim Formatur PAC
GP ANSOR Kesugihan Masa Khidmat 2018 - 2020;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada poin a dan b perlu diputuskan
pengesahan Pemilihan Ketua dan Pembentukan Tim Formatur PAC GP
ANSOR Kecamatan Kesugihan Masa Khidmat 2018 – 2020.
MENGINGAT : 1. Pasal 15 Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor, dan Pasal 26, 45 dan 52
Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor.
2. Tata tertib Konferancab tentang Pemilihan ketua dan Pembentukan Tim
Formatur PAC GP ANSOR Kecamatan Kesugihan Masa Khidmat 2018 –
2020.
MEMPERHATIKAN : Kesepakatan dalam Sidang Pleno IV yang dihadiri dan ditandatangani oleh
peserta sebagaimana terlampir.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Bahwa sahabat ............................. sebagai ketua terpilih Pimpinan Anak
Cabang GP ANSOR Kecamatan Kesugihan Masa Khidmat 2018-2020, sekaligus
sebagai Mandataris Konferancab GP ANSOR Kecamatan Kesugihan tahun
2018.
Kedua : Nama-nama Tim Formatur Pimpinan Anak Cabang GP ANSOR Kecamatan
Kesugihan Masa Khidmat 2018-2020 sebagai berikut :
1. Ketua Terpilih ..................................
2. Ketua Demisioner Ali Basroh
3. PC GP Ansor Cilacap .........................................
4. Peserta ...............................................................
5. Peserta ...............................................................
6. Peserta ..............................................................
7. Peserta ..............................................................
Ketiga: : Bahwa ketua terpilih sebagai ketua tim formatur bersama tim formatur lainnya
bertugas menyusun kepengurusan selama 15 x 24 jam terhitung sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Kesugihan
Pada Tanggal : 16 September 2018

Pimpinan Sidang Pleno IV


Ketua, Sekretaris,

19 | P a g e
............................................................. .....................................................

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai