Anda di halaman 1dari 13

Bandung, 20 September 2023

Nomor : 18806/KS.03/Kesmas Kepada


Sifat : Biasa Yth. 1. Kepala Dinas Kesehatan
Lampiran : 1 (satu) Berkas Kabupaten/Kota
Hal : Undangan 2. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
3. Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/ Kota
se-Jawa Barat

di
Tempat

Disampaikan dengan hormat, dalam rangka upaya perbaikan status gizi


dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Remaja Putri (Rematri), kami
akan menyelenggarakan Orientasi dan Pelaksanaan Model Sekolah/ Madrasah
Sehat Dalam Peningkatan Konsumsi TTD Remaja Putri Angkatan 1 dan
Angkatan 2 secara hybrid pada:

Hari / Tanggal : Senin – Rabu/ 2 – 4 Oktober 2023


Waktu : Pukul 11.00 WIB s.d selesai
Tempat : Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung
Jl. Peta No. 241, Pasir Koja - Bandung
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya dapat menugaskan
peserta kegitan yang hadir secara luring dan daring dengan rincian sebagai
berikut:
Peserta Luring Peserta Daring
Jumlah: 3 (tiga) orang dari setiap Jumlah: 35 (tigapuluh lima) orang dari
Kabupaten/ Kota setiap Kabupaten/ Kota
Uraian: Uraian:
1. 1 (satu) orang pengelola 1. 1 (satu) orang dari Setda Kab/Kota
program UKS/M Dinas 2. 4 (empat) orang dari TP UKS/M
Kesehatan Kabupaten/ Kota Kecamatan
2. 1 (satu) orang pengelola 3. 5 (lima) orang dari SMP terpilih
program UKS/M Dinas 4. 5 (lima) orang dari MTs terpilih
Pendidikan Kabupaten/ Kota 5. 5 (lima) orang dari SMA terpilih
3. 1 (satu) orang pengelola 6. 5 (lima) orang dari SMK terpilih
program UKS/M Kantor 7. 5 (lima) orang dari MA terpilih
Kemenag Kabupaten/ Kota 8. 5 (lima) orang dari SLB terpilih

Link Zoom Angkatan 1:


Meeting ID : 208 235 3318
Passcode : KAUNY
Link Zoom Angkatan 2:
Meeting ID : 289 141 0044
Passcode : JABARJUARA

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
Peserta yang hadir luring mohon dapat membawa kelengkapan:
1. Surat tugas, fotocopy KTP, NPWP dan buku rekening bank yang diunggah
pada tautan https://bit.ly/PesertaOrientasiUKSM-APBN-2023
2. Minimal 1 (satu) unit Laptop untuk setiap Kabupaten/ Kota
3. Softcopy dan Hardcopy SK TP UKS/M Kabupaten/ Kota dan TP UKS/M
Kecamatan
4. Data bahan analisis pemenuhan stratifikasi UKS/M tahun 2022
5. Softcopy dan Hardcopy data konsumsi TTD Rematri tahun 2022 dan tahun
2023 akumulasi s.d bulan Agustus
6. Data indikator program usia sekolah dan remaja tahun 2022 dan tahun 2023
akumulasi s.d bulan Agustus

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan Kerangka Acuan Kegiatan


(KAK) beserta jadwal kegiatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Sdr. Tria Giri Ramdani, S.K.M., M.A.B (081322215521), Dani Nugraha, S.Gz.
(085214419088).
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terimakasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
LAMPIRAN I SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 18806/KS.03/Kesmas
TANGGAL : 20 September 2023
HAL : Undangan

DAFTAR UNDANGAN
1. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
2. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
3. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
4. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
5. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
6. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
7. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
8. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
9. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
10. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka
11. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang
12. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu
13. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
14. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta
15. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
16. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
17. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
18. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
19. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor
20. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
21. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
22. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon
23. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi
24. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok
25. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi
26. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
27. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar
28. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
29. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
30. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
31. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
32. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
33. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya
34. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
35. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan
36. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
37. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka
38. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang
39. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu
40. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang
41. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta
42. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang
43. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
44. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat
45. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran
46. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor
47. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
48. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
49. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon
50. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
51. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
52. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi
53. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
54. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar
55. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor
56. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi
57. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur
58. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung
59. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut
60. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya
61. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis
62. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan
63. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon
64. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka
65. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumedang
66. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu
67. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Subang
68. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta
69. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karawang
70. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi
71. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Barat
72. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran
73. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor
74. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi
75. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung
76. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon
77. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi
78. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Depok
79. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi
80. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya
81. Yth. Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
LAMPIRAN II SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 18806/KS.03/Kesmas
TANGGAL : 20 September 2023
HAL : Undangan

PEMBAGIAN ANGKATAN PESERTA


ORIENTASI DAN PELAKSANAAN MODEL SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT DALAM
PENINGKATAN KONSUMSI TTD REMAJA PUTRI

ANGKATAN 1 ANGKATAN 2
1) Kabupaten Bogor 1) Kabupaten Kuningan
2) Kabupetan Sukabumi 2) Kabupetan Cirebon
3) Kabupaten Cianjur 3) Kabupaten Majalengka
4) Kabupaten Bandung 4) Kabupeten Sumedang
5) Kabupaten Garut 5) Kabupetan Indramayu
6) Kabupaten Tasikmalaya 6) Kabupaten Subang
7) Kabupaten Ciamis 7) Kabupeten Purwakarta
8) Kabupaten Pangandaran 8) Kabupetan Karawang
9) Kabupetan Bandung Barat 9) Kabupetan Bekasi
10) Kota Tasikmalaya 10) Kota Cirebon
11) Kota Bogor 11) Kota Bekasi
12) Kota Sukabumi 12) Kota Depok
13) Kota Bandung 13) Kota Cimahi
14) Kota Banjar

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
LAMPIRAN III SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 18806/KS.03/Kesmas
TANGGAL : 20 September 2023
HAL : Undangan

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


ORIENTASI DAN PELAKSANAAN MODEL SEKOLAH / MADRASAH SEHAT
DALAM PENINGKATAN KONSUMSI TTD REMAJA PUTRI

Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Eselon I/ II : Ditjen Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehtan Provinsi Jawa Barat
Program : Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Sasaran Program : Meningkatnya ketersediaan dan
keterjangkauan pelayanan zkesehatan yang
bermutu bagi seluruh masyarakat
Kegiatan : Pembinaan Gizi dan KIA
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan
KIA dan Perbaikan Gizi Masyarakat
Indikator Kinerja Program : 1. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan (PF)
2. Persentase Kab/Kota yang menyelenggarakan
surveilans gizi berkualitas
3. Persentase desa/kelurahan stop buang air
besar sembarangan
4. Persentase kabupaten/kota yang menerapkan
kebijakan GERMAS
5. Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan
tata laksana gizi buruk
6. Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat
ASI Eksklusif
Klasifikasi Rincian Output : Pelatihan Bidang Kesehatan
(KRO)
Indikator KRO : Tenaga Kesehatan/ Non-Kesehatan yang
Ditingkatkan Kapasitasnya Terkait Upaya
Perbaikan Status Gizi dan Pemberian TTD Bagi
Remaja
Volume Keluaran (Output) : 103
Satuan Ukur Keluaran Output) : Orang

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. UUD 1945 Pasal 28B ayat 2 menyatakan bahwa “setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
b. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025
c. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 79 tentang
Kesehatan Sekolah.
d. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
e. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting
f. Peraturan Menteri Kesehatan No 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 2014 tentang Upaya
Perbaikan Gizi
h. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 41 tahun 2014 tentang
Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Standar
Tablet Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil
j. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Aksi Nasional Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
k. Peraturan Bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan) tahun
2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS).
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
m. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
n. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
o. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
p. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar
Antropometri Anak
q. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024
r. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
s. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.02/2020 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2021
t. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 6 tahun 2021
tentang Relaksasi Dana Bos Reguler
u. Surat edaran mendikbud nomor 3 tentang Optimalisasi UKS/M dalam
pencegahan dan penularan virus corona di satuan pendidikan.

2. Gambaran Umum
Undang-Undang Negara Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan anak diselenggarakan untuk
mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak disemua tahapan tumbuh
kembangnya termasuk anak usia sekolah dan remaja. Kesehatan sekolah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
Secara umum anak usia sekolah (7-18 tahun) merupakan kelompok usia yang
paling sehat dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Namun perilaku
mereka dapat mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada saat ini
atau di kemudian hari. Masalah kesehatan usia sekolah dan remaja sangat
kompleks, mulai dari kesehatan reproduksi dan seksual, HIV dan AIDS, Gizi,
Penggunaan zat adiktif, kekerasan dan cedera, kesehatan mental, kebersihan
dan sanitasi, serta penyakit tidak menular.
Beberapa masalah kesehatan pada kelompok ini ialah angka kecacingan pada
anak SD mencapai 28%. Selain itu, risiko penyakit tidak menular karena
obesitas pada anak usia 5-12 tahun mencapai 8,1%. Anak usia SD sudah mulai
merokok yang ditunjukan dengan angka 9,1% pada anak usia 10-18 tahun.
Sementara itu, sebanyak 25,7% remaja berusia 13-15 tahun dan 8,1% remaja
berusia 16-18 tahun mengalami stunting. Terkait kesehatan reproduksi, 5,3%
remaja pernah melakukan hubungan seks pranikah dan hanya 36% remaja
pernah diajarkan cara menolak ajakan hubungan seksual. Isu lainnya adalah
angka penyalahgunaan NAPZA pada usia anak dan remaja, yaitu 22% remaja
pernah merokok yang 6,4% di antaranya merokok (GSHS 2015, Riskesdas
2018).
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, persentase anemia pada kelompok
usia 5-14 tahun sebesar 26% dan pada kelompok usia 15-24 tahun sebesar
32%. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena anemia pada anak usia
sekolah dan remaja berdampak pada peningkatan risiko stunting dan khusus
pada remaja putri akan mempengaruhi kualitas keturunannya apabila remaja
tersebut kelak hamil. Selain itu, anemia pada ibu hamil merupakan salah satu
faktor risiko meningkatnya AKI dan AKB.
Penanganan permasalahan kesehatan pada remaja termasuk anemia
memerlukan upaya yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan
semua unsur dari lintas program dan lintas sektor terkait. Sejak tahun 2003,
Kementerian Kesehatan telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR) di Puskesmas yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
Puskesmas PKPR memberikan layanan mulai dari KIE, konseling, pembinaan
konselor sebaya sampai layanan klinis/medis dan rujukan. Berdasarkan
laporan program dari Kabupetan/ Kota di Jawa Barat, pada tahun 2022
terdapat 792 Puskesmas PKPR yang melaksanakan kegiatannya, baik di
dalam dan di luar Gedung puskesmas, dengan sasaran anak usia sekolah dan
remaja umur 6 sampai dengan 18 tahun.
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) adalah kegiatan yang dilakukan
untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis, dan
jenjang Pendidikan. UKS/M bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan pekembangan yang harmonis peserta didik.
Salah satu kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS/M adalah dengan
melaksanakan Sekolah/Madrasah Sehat dengan strata UKS/M paripurna.
Berdasarkan laporan dari kabupetan/ Kota, sekolah/ madrasah di Jawa Barat
dengan strata UKS/M pada jenjang SD/MI dengan starta paripurna sebanyak
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
3,1% dan masih didominasi dengan strata standar sebanyak 47,9%. strata
UKS/M pada jenjang SMP/MTs dengan starta paripurna sebanyak 1,2% dan
masih didominasi dengan strata minimal sebanyak 65,1%. Sedangkan strata
UKS/M pada jenjang SMA/MA/SMK dengan starta paripurna sebanyak 0,8%
dan masih didominasi dengan strata standar sebanyak 49,8%. Hal tersebut
masih menjadi tantangan kita bersama, mengingat harapan untuk strata
UKS/M adalah paripurna untuk menilai kualitas terbaik dari pelaksanaan
program UKS/M.
Berdasarkan hasil kegiatan surveilan gizi yang dilakukan oleh
Kabupaten / Kota di wilayah Provinsi Jawa Barat dilaporkan hasil input melalui
aplikasi Sie Gizi Terpadu bahwa persentase remaja putri yang mendapat
tablet tambah darah sesuai yaitu > 52 tablet pada tahun 2022 di Provinsi Jawa
Barat sebesar 53.,54%, sedangkan remaja putri yang meminum sebabanyak
52 tablet sebesar 47,47% hal ini menjukan bahwa masih rendahnya tingkat
konsumsi tablet tambah darah di kalangan remaja putri di Provinsi Jawa Barat.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu upaya peningkatan kepasitas
tim Pembina UKS/M terkait peningkatan konsumsi Tablet Tambah Darah
remaja putri melalui sekolah/ madrasah dalam rangka meningkatkan status
kesehatan anak sekolah untuk menundukung peningkatan derajat kesehatan
masayarakat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan kapasitas Tim Pembina UKS/M dalam penerapan sekolah/
madarasah sehat sebagai upaya perbaikan status gizi dan pemberian Tablet
Tambah Darah (TTD) bagi Remaja Putri (Rematri).
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui kebijakan UKS/M Provinsi Jawa Barat dalam Upaya
Peningkatan konsumsi TTD Rematri
b. Mengetahui Petunjuk Teknis Perhitungan Stratifikasi UKS/M
c. Mengetahui Anemia pada Remaja Putri dan Manajemen Suplementasi TTD
Rematri
d. Mengetahui Pencatatan Pelaporan TTD rematri pada CERIA
e. Mengetahui Optimalisasi KKR “Sobat Gemaz” dalam pencegahan Anemia
Remaja Putri di Satuan Pendidikan
f. Melakukan Analisis Data Stratifikasi UKS/M Tahun 2022

C. Penerima Manfaat
1. Angkatan 1:
Peserta Luring
a. 3 (Tiga) orang peserta Kabupaten/ Kota, terdiri dari 14 Kabupaten/ Kota
yang terdiri dari:
- Pengelola Program UKS/M Dinas Kesehatan
- Pengelola Program UKS/M Dinas Pendidikan
- Pengelola Program UKS/M Kemenag
b. 11 (sebelas) orang peserta Provinsi dari lintas program Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
Peserta daring
a. Perwakilan Kantor Cabang Dinas Pendidikan
b. Tim Pembina UKS/M dari Setda Kab/Kota
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
c. Tim Pembina UKS/M Kecamatan
d. Perwakilan SMP/ MTs
e. Perwakilan SMA/MA/SMK
2. Angkatan 2:
Peserta Luring
a. 3 (Tiga) orang peserta Kabupaten/ Kota, terdiri dari 13 Kabupaten/ Kota
yang terdiri dari:
- Pengelola Program UKS/M Dinas Kesehatan
- Pengelola Program UKS/M Dinas Pendidikan
- Pengelola Program UKS/M Kemenag
b. 11 (sebelas) orang peserta Provinsi dari lintas program Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
Peserta daring
a. Perwakilan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
b. Tim Pembina UKS/M dari unsur Sekretariat Daerah Kabupaten/ Kota
c. Tim Pembina UKS/M Kecamatan
d. Perwakilan SMP/ MTs
e. Perwakilan SMA/MA/SMK

D. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode kegiatan dilaksanakan secara swakelola.
2. Bentuk Kegiatan
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan terkait tenaga kesehatan di
puskesmas yang ditingkatkan kapasitasnya untuk mampu memfasilitasi
kader/sektor non kesehatan dalam memberikan pelayanan gizi dan KIA,
sebagai upaya penguatan dan dukungan pelaksanaan UKS/M di sekolah/
madrasah. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim pembina
UKS/M terkait penerapan UKS/M dalam bentuk sekolah/madrasah sehat.
Dalam pertemuan ini juga akan dibahas isu terkini terkait yankes usekrem
terutama terkait dukungan program konsumsi tablet tambah darah pada remaja
putri dengan uraian kegiatan:
a. Pertemuan dilaksanakan secara hybrid
b. Pertemuan secara tatap muka selama 3 hari di Provinsi
c. Peserta berasal dari Kabupaten/Kota dan Provinsi
Angkatan 1 terdiri dari 14 Kabupaten/ Kota:
1) Kabupaten Bogor
2) Kabupetan Sukabumi
3) Kabupaten Cianjur
4) Kabupaten Bandung
5) Kabupaten Garut
6) Kabupaten Tasikmalaya
7) Kabupaten Ciamis
8) Kabupaten Pangandaran
9) Kabupetan Bandung Barat
10) Kota Tasikmalaya
11) Kota Bogor
12) Kota Sukabumi
13) Kota Bandung
14) Kota Banjar
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
Angkatan 2 terdiri dari 13 Kabupaten/ Kota:
1) Kabupaten Kuningan
2) Kabupetan Cirebon
3) Kabupaten Majalengka
4) Kabupeten Sumedang
5) Kabupetan Indramayu
6) Kabupaten Subang
7) Kabupeten Purwakarta
8) Kabupetan Karawang
9) Kabupetan Bekasi
10) Kota Cirebon
11) Kota Bekasi
12) Kota Depok
13) Kota Cimahi
d. Metode pertemuan dilakukan dengan paparan, tanya jawab, diskusi, curah
pendapat dan brainstorming. Paparan disampaikan oleh narasumber yang
merupakan fasilitator terkait kesehatan usia sekolah dan remaja, terdiri dari
undur Setda Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,
Nutrition International, PT. Astech Alus Technology dan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
e. Sesi diskusi dipandu oleh moderator dari unsur Kantor Kemenag Provinsi
Jawa Barat
f. Dukungan yang diperlukan pada pertemuan ini yaitu aplikasi zoom meeting.
g. Jadwal Tentatif

NO WAKTU MATERI PEMBICARA/ PIC


HARI KE-1, 2 OKTOBER 2023
1 11.00 – 12.30 Registrasi Panitia
2 12.30 – 13.00 Pre-test Tim Kerja Kesga
Gizi
3 13.00 – 14.00 Pembukaan
- Menyanyikan Pembawa Acara
Indonesia Raya dan
Mars UKS/M
- Laporan panitia Kabid Kesmas
- Sambutan dan arahan Kepala Dinas
Kesehatan Prov.
Jawa Barat
- Pembacaan Do’a Panitia
4 14.00 – 16.00 Kebijakan UKS/M Provinsi Setda Provinsi
Jawa Barat dalam Upaya Jawa Barat
Peningkatan konsumsi
TTD Rematri
HARI KE-2, 3 OKTOBER 2023
5 08.00 – 10.00 Petunjuk Teknis Dinas Pendidikan
Perhitungan Stratifikasi Provinsi Jawa
UKS/M Barat

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
Moderator: Kanwil
Kemenag Jabar
6 10.00 – 10.15 Rehat Panitia
7 10.15 – 12.15 Anemia pada Remaja Putri Nutrition
dan Manajemen International
Suplementasi TTD Rematri
8 12.15 – 13.15 Rehat Panitia
9 13.15 – 15.15 Pencatatan dan Pelaporan PT. Astech Alus
TTD rematri pada CERIA Technology

10 15.15 – 15.30 Rehat Panitia


11 15.30 – 17.00 Analisis Data Stratifikasi Tim Kerja Kesga
UKS/M Tahun 2022 Gizi
HARI KE-3, 4 OKTOBER 2023
12 08.00 – 09.00 Optimalisasi KKR “Sobat Kabid Kesmas
Gemaz” dalam
pencegahan Anemia
Remaja Putri di Satuan
Pendidikan
13 09.00 – 09.30 Post-test Tim Kerja Kesga
Gizi
14 09.30 – 09.45 Rehat PANITIA
15 09.45 – 10.45 Rencana Tindaklanjut Ketua Tim Kerja
Kesga Gizi
16 10.45 – 11.00 Kesepakatan Kabid Kesmas
Penutupan Pembawa Acara
17 11.00 - Penyelesaian Adm PANITIA
selesai

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D
E. Output (Keluaran)
1. 100% peserta mengikuti kegiatan,
2. 1 (satu ) berkas laporan hasil pelaksanaan kegiatan.

F. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Orientasi Dan Pelaksanaan Model Sekolah /
Madrasah Sehat Dalam Peningkatan Konsumsi TTD Remaja Putri Angkatan
1 dan Angkatan 2 dilaksanakan secara Hybrid, dilaksanakan pada:
Hari : Senin s.d Rabu
Tanggal : 2 – 4 Oktober 2023
Tempat luring : Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung
Jl. Peta No. 241, Pasir Koja – Bandung
Platform daring : Link Zoom Meeting

G. Angaran Biaya
Biaya yang diperlukan untuk Orientasi Dan Pelaksanaan Model Sekolah /
Madrasah Sehat Dalam Peningkatan Konsumsi TTD Remaja Putri
dibebankan DIPA APBN Dekonsentrasi Program Kesehatan Masyarakat
(020037) Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/4B14E2382D
4B14E2382D

Anda mungkin juga menyukai