A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami Pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4 dan 3-2-5
Memahami pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2 dan 5-3-2
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola penyerangan 4-3-3
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola penyerangan 4-3-3
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
penyerangan 4-3-3 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4 dan 3-2-5
Memahami pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2 dan 5-3-2
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola Penyerangan 4-2-4
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Penyerangan 4-2-4
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Penyerangan 4-2-4 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4 dan 3-2-5
Memahami pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2 dan 5-3-2
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola Penyerangan 3-2-5
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Penyerangan 3-2-5
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Penyerangan 3-2-5 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4 dan 3-2-5
Memahami pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2 dan 5-3-2
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola Penyerangan 3-2-5
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Penyerangan 3-2-5
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Penyerangan 3-2-5 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4 dan 3-2-5
Memahami pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2 dan 5-3-2
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola Pertahanan 4-4-2
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Pertahanan 4-4-2
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Pertahanan 4-4-2 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4 dan 3-2-5
Memahami pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2 dan 5-3-2
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan pola penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola Pertahanan 5-3-2
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Pertahanan 5-3-2
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Pertahanan 5-3-2 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
O. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
....., …………………… 20…
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan bola
permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan bola
permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang dan
menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
Memahami sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Penyerangan Dari Tepi
(Posisi 2 Dan 4).
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Penyerangan Dari Tepi
(Posisi 2 Dan 4).
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Penyerangan Dari Tepi (Posisi 2 Dan 4). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
Memahami sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Penyerangan Dari
Tengah (Posisi 3).
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Penyerangan Dari
Tengah (Posisi 3).
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Penyerangan Dari Tengah (Posisi 3). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
Memahami sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
W. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Penyerangan Kombinasi
Tepi Dan Tengah (Posisi 2, 3 Dan 4).
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Penyerangan Kombinasi
Tepi Dan Tengah (Posisi 2, 3 Dan 4).
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Penyerangan Kombinasi Tepi Dan Tengah (Posisi 2, 3 Dan 4). Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
X. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Y. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
Memahami sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Z. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola Pertahanan Terhadap
Servis.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Pertahanan Terhadap
Servis.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Pertahanan Terhadap Servis. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
BB.TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
Memahami sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Pertahanan Terhadap
Smash.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Pertahanan Terhadap Smash. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
EE.TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
Memahami sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
c. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
d. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola
voli.
Sebutkan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan bola voli.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola
voli.
Jelaskan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan bola voli.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik passing bawah
permainan bola voli.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis bawah
permainan bola voli.
d. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan servis bawah permainan bola
voli
4) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penyerangan Individual
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penyerangan Individual Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
LL.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penyerangan Group.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penyerangan Group.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penyerangan Group. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penyerangan Tim.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penyerangan Tim. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pertahanan Daerah.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pertahanan Daerah. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
TT.TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami penyerangan individual
Memahami penyerangan group
Memahami penyerangan tim
Memahami pertahanan daerah
Memahami pertahanan satu lawan satu
Merancang pola penyerangan dan pertahananpermainan bolabasket ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolabasket ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pertahanan Satu Lawan Satu.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pertahanan Satu Lawan Satu. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
e. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
f. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola
permainan bola basket.
Sebutkan berbagai gerakan menggiring bola permainan bola basket.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkapbola
permainan bola basket.
Jelaskan berbagai gerakan menggiring bola permainan bola basket.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik melempardan
menangkap bola permainan bola basket.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerakan menggiring
bolapermainan bola basket.
f. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan servis bawah permainan bola
basket
7) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
ZZ.TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami taktik perorangan
Memahami taktik kelompok
Memahami taktik beregu
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan softball ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan permainan softball ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Taktik Perorangan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Taktik
Perorangan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Taktik Kelompok.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Taktik
Kelompok. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
g. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
h. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola
permainan kasti.
Sebutkan berbagai gerak spesifik memukul bola permainan kasti.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola
permainan kasti.
Jelaskan berbagai gerak spesifik memukul bola permainan kasti.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik melempar dan
menangkap bola permainan kasti.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik memukul bola
permainan kasti.
h. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti
10) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
11) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola
permainan kasti yang dilakukan berpasangan, berkelompok dalam bentuk bermain..
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
12) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) Badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.
(c) Lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Bola didorong dari depan
(b) Kedua lengan lurus ke depan
(c) Badan dicondongkan ke depan
(d) Pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Badan tetap condong ke depan
(b) Pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
(c) Kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
e. Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola
permainan kasti.
1) Penilaian hasil gerak dasar melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar dan menangkap
bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Permainan Mengutamakan
Kekuatan Dan Permainan Mengutamakan Kecepatan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Permainan Mengutamakan Kekuatan Dan Permainan Mengutamakan Kecepatan Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Permainan Mengutamakan
Daya Tahan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Permainan Mengutamakan Daya Tahan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
NNN. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
i. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
j. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai cara memegang bet permainan tenis meja.
Sebutkan berbagai gerak spesifik servis permainan tenis meja.
Sebutkan berbagai gerak spesifik pukulan permainan tenis meja.
2 Konsep
Jelaskan berbagai cara memegang bet permainan tenis meja.
Jelaskan berbagai gerak spesifik servis permainan tenis meja.
Jelaskan berbagai gerak spesifik pukulan permainan tenis meja.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai cara memegang bet permainan
tenis meja.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis permainan
tenis meja.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik pukulan
permainan tenis meja.
j. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan tenis
meja.
13) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
15) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) Badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.
(c) Lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Pandangan mata ke arah lajunya bola
(b) Badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara dua kaki.
(c) Kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak bola membentuk lintasan lurus.
(d) Salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit bersamaan dengan
memukul bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(b) Kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan lengan diluruskan ke
depan secara rileks.
(c) Kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadapke depan dan di buka selebar
bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
f. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan tenis meja.
1) Penilaian hasil gerak pukulan forehand dan backhand
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bet dan bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai memukul bola dengan
pukulan forehand maupun backhand kemeja tenis meja yang dipasang tegak.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Start
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Start
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Gerakan Jalan Cepat.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Gerakan
Jalan Cepat. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
k. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
l. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
Jelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan
lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak
spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki
garis finish jalan cepat.
l. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki
garis finish jalan cepat
16) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
17) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat yang dilakukan berkelompok dalam bentuk perlombaan..
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
18) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
(b) Kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat
(c) Lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan
(d) Lutut agak bengkok.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Lengan diayun ke depan atas sebatas hidung
(b) Sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat
(c) Lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten
(d) Lengan diayunkan ke depan dan ke belakang.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Saat berlari badan rileks
(b) Kepala segaris punggung
(c) Pandangan ke depan
(d) Badan condong ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
g. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
jalan cepat.
1) Penilaian hasil gerak spesifik jalan cepat menempuh jarak 3.000 m
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik jalan cepat yang dilakukan siswa menempuh jarak 3.0000 m
dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan jalan cepat
menempuh jarak 3.000 m.
(3) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Start
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Start
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Gerakan Lari Jarak Pendek
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Gerakan
Lari Jarak Pendek. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Memasuki Garis Finis.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Memasuki Garis Finis.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
IIII. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
....., …………………… 20…
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
m. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
n. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek.
Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkahkaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarakpendek.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan,dan
memasuki garis finish lari jarak pendek.
Jelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkahkaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarakpendek.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik start, langkah kaki,ayunan
lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek.
n. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki
garis finish lari jarak pendek
19) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Awalan dan Tolakan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Awalan
dan Tolakan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sikap Badan Di Udara.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sikap
Badan Di Udara. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
o. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
p. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Tuliskan gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang
di udara, dan mendarat lompat tinggi.
Tuliskan koordinasi gerak spesifik awalan/ancang- ancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang
di udara, dan mendarat lompat tinggi.
Jelaskan koordinasi gerak spesifik awalan/ancang-ancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik awalan/ ancangancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
Jelaskan cara melakukan koordinasi gerak spesifik awalan/ ancang-
ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
p. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik awalan/ancangancang, tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat lompat tinggi.
22) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Awalan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Awalan.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menolak Peluru.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Menolak
Peluru. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
q. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
r. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
Sebutkan koordinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak
peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak
peluru.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
Jelaskan koordinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak
peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak
peluru.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, menolak
peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak
peluru.
Jelaskan cara melakukan koordinasi gerak spesifik memegang
peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
keseimbangan tolak peluru.
r. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan
peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru
25) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
26) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru yang dilakukan berkelompok dalam bentuk
perlombaan.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
27) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(b) Badan condongkan ke depan
(c) Pandangan ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari belakang ke depan
(b) Kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai tumpuan
(c) Badan dicondongkan ke depan.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Setelah melempar jaga keseimbangan badan
(b) Badan dicondongkan ke depan
(c) Tangan yang digunakan untuk menolak peluru ikut menjaga keseimbangan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
j. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan tolak peluru.
1) Penilaian hasil gerak tolak peluru
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik tolak peluru dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (di dalam sektor tolak peluru).
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan menolak
peluru.
(3) Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 meter …… ≥ 11 meter 86 - 100 Sangat Baik
11,00 – 11.99 meter 10.00 – 10.99 meter 71 - 85 Baik
10.00 – 10.99 meter 9.00 – 9.99 meter 56 - 70 Cukup
........ ≤ 9.99 meter ........ ≤ 8.99 meter ........ ≤ 55 Kurang
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Penyerangan Dengan
Pukulan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Penyerangan Dengan Pukulan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Penyerangan Dengan
Tendangan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Penyerangan Dengan Tendangan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Pertahanan Dengan
Tangkisan.
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pola
Pertahanan Dengan Tangkisan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan 50 250 62,50 C
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
s. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
t. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik kuda-kuda dalam pencak
silat
Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik pukulan dalam pencak silat
Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik tangkisan dalam pencak
silat
Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik tendangan dalam pencak
silat
Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik elakan dalam pencak silat
2 Konsep
Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik kuda-kuda dalam pencak
silat.
Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik pukulan dalam pencak silat.
Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik tangkisan dalam pencak
silat.
Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik tendangan dalam pencak
silat.
Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik elakan dalam pencak silat.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik kuda-kuda
dalam pencak silat
Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik pukulan
dalam pencak silat.
Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak pesifik tangkisan
dalam pencak silat.
Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik tendangan
dalam pencak silat
Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik elakan
dalam pencak silat.
t. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan
elakan dalam pencak silat.
28) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
30) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(b) Lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki
(c) Sikap kuda-kuda berdiri tegak
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(b) Posisi tangan kiri di depan dan tangan kanan di dekat dada
(c) Posisi badan condong ke belakang
(d) Pandangan mata tertuju ke depan
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Posisi kaki tetap berdiri kuda-kuda
(b) Pandangan tetap tertuju ke depan
(c) Badan tetap condong ke belakang
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
k. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam
pencak silat.
1) Penilaian hasil gerak pencak silat.
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik pencak silat yang dilakukan siswa memperagakan
keterampilan gerak kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat
dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri saling berhadapan.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan keterampilan
gerak kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat.
(3) Petugas menilai ketepatan melakukan gerakan yang dilakukan oleh siswa.
(4) Ketepatan gerakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Program Latihan Untuk
Meningkatkan Derajat Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan Secara Pribadi.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Program
Latihan Untuk Meningkatkan Derajat Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan Secara Pribadi.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
u. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
v. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan.
Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya
tahan jantung dan paru-paru.
2 Konsep
Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan.
Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan
jantung dan paru-paru.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kekuatan.
Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kelenturan.
Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
v. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan pernapasan untuk meningkatkan kebugaran
jasmani.
31) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
33) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Sikap baring terlentang
(b) Kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(c) Kedua tangan menopang leher bagian belakang
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Angkat badan ke atas sampai mencium lutut
(b) Kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(c) Kedua tangan tetap memegang leher
(d) Pandangan mata tetap ke atas
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) Posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks
(b) Kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(c) Kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
l. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan jantung dan paru-paru untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Penilaian hasil latihan kekuatan
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk latihan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan
yang dilakukan siswa selama 30 detik setiap butir tes dengan cara:
(1) Mula-mula siswa tidur terlentang dengan kedua tangan menempel pada leher.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan latihan
kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan selama 30
detik per butir tes.
(3) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
... ≤ 11.0 dtk ... ≤ 8 kali ... ≤ 20 kali .... ≤ 49 ....... ≤ 5.13 mnt ... ≤ 55 Kurang
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………. ………………………….
NIP. …………………… NIP.