Anda di halaman 1dari 8

10 TAHAPAN GLIKOLISI

Pengertian Glikolisis . Glikolisis adalah rangkaian Proses penguraian


molekul glukosa (yang memiliki 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa
yang memiliki 3 atom C), NADH, dan ATP. NADH (Nikotinamida Adenina
Dinukleotida Hidrogen) adalah koenzim yang mengikat elektron (H),
sehingga disebut sumber elektron berenergi tinggi. ATP (adenosin trifosfat)
merupakan senyawa berenergi tinggi. Secara enzimatik di dalam urutan 10
reaksi enzimatik, untuk menghasilkan dua molekul piruvat, yang memiliki 3
Karbon. (ATP)..

Tahap1: Fosforilasi Glukosa


Tahap pertama adalah fosforilasi glukosa (penambahan gugus fosfat).
Mengakibatkan Pemotongan Rantai Heksosa
Reaksi tahap pertamanya adalah pemasukan satu gugus fosfat kedalam molekul
glukosa menghasilkan glukosa 6-fosfat. Reaksi ini dikalisis oleh glukokinase yang
memerlukan ion Mg 2+ sebagai kofaktornya. Sedangkan gugus fosfat dan energi
yang diperlukannya didapat dari penguraian ATP menjadi ADP.
Rantai 6-karbon glukosa diuraikan dan menghasilkan 2 molekul
gliseraldehida fosfat berkabon 3(ATP).
 Tahap 2: Pengubahan glukosa 6-fosfat menjadi Fruktosa-6 Fosfat
Tahap kedua adalah pengubahan nama Glukosa menjadi Fruktosa dikarena kan
enzim Fosfoglukoisomerase.
Reaksi glikolisis tahap 2 merupakan isomerisasi glukosa 6-fosfat menjadi
fruktosa 6-fosfat, dikatalisis oleh Fosfoglukoisomerase. Dalam reaksi ini tidak
terjadi penguraian maupun pembentukan ATP

Tahap 3: Fosforilasi Fruktosa 6-fosfat menjadi 1,6-difosfat


Reaksi ini merupakan pengaktifan kedua pada glikolisis.
Reaksi tahap ketiga adalah memasukkan gugus fosfat dari ATP, dikatalisis oleh
Enzim Aldolase fruktosa difosfat enzim ini mudah di isolasi .pada posisi 1,
menghasilkan 1,6- difosfat

Tahap 4: Penguraian Fruktosa 1, 6-difosfat


 Reaksi tahap keempat adalah penguraian Fruktosa 1,6-Difosfat . Reaksi ini
dikatalisis oleh enzim Fruktosa difosfat / Aldolase. Reaksi yang dikatalisis
merupakan kondensasi aldol yang bersifat dapat Balik . Frukttosa 1,6
difosfat diuraikan secara dapat balik yang menghasilkan dua molekul yang
berbeda diantaranya , Gliseraldehida 3-fosfat (suatu aldolase), dan
dihidroksiaseton fosfat.
Tahap 5: interkonversi Triosa Fosfat
Reaksi tahap 5 ini,dihidroksiaseton fosfat diubah seluruhnya menjadi
gliseraldehida 3-fosfat sehingga kemungkinan hilangnya setengah dari energi
molekul glukosa dapat dicegah. Dapat dikatakan disini pemecahan satu molekul
fruktosa 1,6-difosfat menghasilkan dua molekul gliserldehida 3-fosfat. Hanya satu
di antara dua triosa fosfat yang dibentuk oleh aldolase, yaitu Gliseraaldehida 3-
Fosfat,yang dapat langsung di uraikan pada tahap reaksi glikolisis berikutnya.
Akan tetapi, dihidroksiaseton fosfat dapat langsung dengana cepat bereaksi dapat
balik dan berubah menjadi Gliseraldehida 3-Fosfat(seperti cadangan ketika akan
mengalami penguaraian)

Tahap 6: Oksidasii Gliseraldehida 3-Fosfat menjadi 3-Fosfogliseroil Fosfat


Reaksi ini merupakan Tahap Kedua Penyempinan energi kedua yang
membentuk ATP. Dikatalisis oleh Enzim Dehidrogenase Gliseraldehida
fosfat, yang dapat menyebabkan reaksi dapat balik. Senyawa penerima
hidogennya yaitu Koenzim NAD+ yang mengandung vitamin
Nikotimamida.
 Tahap 7: Produksi ATP & 3-fosfogliserat Asam
Reaksi tahap ketujuh dikatalisis oleh fosfogliserat kinase (dengan ion
magnesiumsebagai kofaktor), menghasilkan asam 3-fosfogliserat, reaksi
tahap ketujuh ini merupakan reaksi pertama yang menghasilkan energi.
Tahap reaksi sebelumnya memerlukan energi dan gugus fosfat dari
penguraian ATP menjdi ADP.

Tahap 8: Pengubahan 3-Fosfogliserat menjadi 2-


Fosfogliserat
Reaksi tahap kedelapan adalah isomerisasi asam gliserat 3-fosfat
menjadi asam gliserat 2-fosfat, dikatalisis oleh fosfogliserat mutase,
yang melibatkan pergeseran dapat balik gugus fosfat. Dehidrasi 2-
fosfogliserat menjadi Fosfoenolpiruvat , pada reaksi ini menghasilkan
senyawa fosfat bernergi dehidrasinya di katalisa oleh enolase yang
menyebabkan pemindahan dapat balik molekul air dari 2-
Fosfogliserat, Menghasilkan Fosfoenolpiruvat.
Tahap 9:Dehidrasi 2-Fosfogliserat.
Dehidrasi 2-fosfogliserat menjadi Fosfoenolpiruvat , pada reaksi ini
menghasilkan senyawa fosfat bernergi dehidrasinya di katalisa
oleh enolase yang menyebabkan pemindahan dapat balik molekul
air dari 2-Fosfogliserat, Menghasilkan Fosfoenolpiruvat.

Tahap 10: Pembentukan piruvat Asam & ATP


Reaksi tahap akhir glikolisis adalah pembentukan asam piruvat dari
asam fosfoenolpiruvat melalui senyawa antara asam enolpiruvat.
Dalam reaksi yang dikatalisis oleh piruvat kinase ini (dengan ion
magnesium sebagai kofaktor) gugus fosfat yang dilepaskan oleh
fosfoenolpiruvat dipakai untuk mensintesis ATP dari ADP.
Perubahan enolpiruvat ke asam piruvat terjadi secara spontan .Hal
ini dimungkinkan oleh transfer dari atom fosfor dari asam
phosphoenolpyruvic (PEP) untuk ADP (Adenosin trifosfat).
GLIKOLISIS UNTUK
OLAHRAGA
Tubuh Manusia Menggunakan Energi dari ATP untuk Semua
aktifitasnya.
Misal selama lari cepat 100M,otot menggunakan Glikogen cadangan
sebagai bahan bakar untuk menghasilkan glikolis An aerob Dengan
laktat sebagai produk akhir. Pada glikolisis Anaerob Kontraksi otot
yang digunakan ialah otot serat Putih, Karena mengandung hanya
beberapa mitokondria serta berkontraksi dengan kecepatan tinggi.
Sebaliknya, Otot merah berkontraksi lambat,kaya akan
mitokondria,dan memperolah energi oleh oksidasi bahan bakar
oksigen, serta mampu menahan aktivitas untuk jangka waktu
Panjang.
.

Adapun Reaksi glokolisis tersebut dapat dirangkai sebagai berikut :


INI GAMBAR REAKSI DARI 10
TAHAPAN TADI

Anda mungkin juga menyukai