Maltosa:
Pada dasarnya maltosa dihasilkan dari hidrolisis pati oleh Enzim β-amilase.
Maltosa mengandung dua residu D-Glukosa yang dihubungkan dengan ikatan Glikosida diantara
atom karbon ke-1 (C1) dari Glukosa yang pertama dan atom karbon 4 (C-4) dari glukosa yang kedua.
Sifat Maltosa:
Struktur Maltosa
Laktosa:
Laktosa terdapat pada susu yang dihidrolisis menghasilkan D-glukosa dan D-galaktosa.
Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi pada C-1 dan berikatan dengan
gugus –OH pada C-4 unit glukosa; β (1»4).
Merupakan gula pereduksi karena memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu
glukosa.
Sifat Laktosa:
Struktur Laktosa
Sukrosa:
Sukrosa adalah disakarida (C12H22O11) yang terdapat pada tanaman tertentu (misalnya tebu)
Dibentuk dengan bergabungnya glukosa dan fruktosa; melalui ikatan antara karbon pertama (C1)
pada subunit glukosa dengan karbon kedua (C2) milik fruktosa. Ikatan ini disebut dengan ikatan
glikosida.
Sukrosa merupakan gula disakarida dekstrorotatori kristal manis C12H22O11 yang terjadi secara
alami di sebagian besar tanaman dan diperoleh secara komersial terutama dari tebu atau gula bit.
Sifat sukrosa:
Struktur Sukrosa