- Nama amida primer berasal dari nama IUPAC dari Asam karboksilat yang mana akhiran -oat diganti
dengan -amida, kecuali Asam asetat yang dapat langsung diberi akhiran amida menjadi asetamida.
Contoh :
Metanamida
Etanamida
- Jika terdapat substituen pada amida primer, nama substituen ditulis lebih dulu.
Jika substituen lebih dari satu dan tidak sejenis, maka penyusunannya berdasarkan urutan abjad.
Jika substituen lebih dari satu dan sejenis, maka nama substituen mendapat imbuhan di-, tri- dan
seterusnya.
Keterangan Gambar :
- Penamaan amida sekunder diawali dengan huruf N dan diikuti dengan nama gugus alkil
Nama senyawa dengan bentuk struktur di atas adalah N-etil-2-metil-butanamida.
- Penamaan amida tersier diawali dengan dua huruf N. Jika gugus alkil yang terikat pada atom N tidak
sejenis, maka penamaan gugus alkil disusun berdasarkan urutan abjad yang mana setiap nama gugus
alkil diawali huruf N.
- Jika amida tersier memiliki substituen, maka nama substituen ditulis lebih dulu
https://ratukemalalaura.blogspot.com/2018/06/tata-nama-sifat-membuat-struktur-amina-dan-
amida.html?m=1
Daftar pustaka :
https://ratukemalalaura.blogspot.com/2018/06/tata-nama-sifat-membuat-struktur-amina-dan-
amida.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Natrium_bis(trimetilsilil)amida