TUGAS INDIVIDU
MATA KULIAH IDK 2
Dosen Pengampu : Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si
Oleh :
NAMA
: YULIA MONICA
NIM
: 142012015047
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKes) MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB IIPEMBAHASAN..................................................................................... 3
A.
B.
C.
D.
Pengertian............................................................................................
Rumus Kimia.......................................................................................
Variasi macam-macam ........................................................................
Struktur Kimia beserta contoh.............................................................
BAB IV PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................12
B. Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Polisakaridamerupakanpolimeryangdisusunolehrantaimonosakaridayang
disatukandenganikatanglikosida,mempunyaimassamolekultinggidantidak
larutdalamairatauhanyadapatmembentukemulsi.Hidrolisislengkapakan
mengubah polisakarida menjadi monosakarida (heksosa). Ikatan antara
molekulmonosakaridayangsatudenganyanglainnyaterjadiantaragugus
alkoholpadaatomCke4molekulyangsatu(II)dengangugusaldehidapada
atomCke1molekulmonosakaridadenganyanglain.
Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida nutrien dan
polisakarida struktural. Polisakarida nutrien berfungsi sebagai materi
cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi
permintaangulabagisel.Sedangkanpolisakaridastrukturalberfungsisebagai
materipenyusundarisuatuselataukeseluruhanorganisme.
Beberapa polisakarida berfungsi sebagai bentuk penyimpan bagi
monosakaridadanyanglainnyaberfungsisebagaiunsurstrukturaldidalam
dindingseldanjaringanpengikat.Glikogendanpatimerupakanpolisakarida
nutrien yang terdapat pada tumbuhan dan manusia sedangkan selulosa
merupakan polisakarida strukural yang berfungsisebagai tulang semu bagi
tumbuhan.Patidanglikogen dihidrolisadidalamsaluranpencernaanoleh
amilase,sedangkanselulosatidakdapatdicerna.Namun,selulosamempunyai
peranpentingbagimanusiakarenamerupakansumberseratdalammakanan
manusia.
ismehidup,polisakaridaberperansebagaibahanmakanan,terutamasebagai
bahanmakananpembentukenergi.Polisakaridayangberfungsisebagaibahan
makanan disebut polisakarida nutrisi.Misalnya amilum dan
glikogen.Polisakaridaadayangberperansebagaipelindungselselorganisme
B. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini meliputi beberapa aspek berikut :
1.
Memaparkan dan mengidentifikasi pengertian polisakarida
2.
Menjelaskan jenis-jenis polisakarida
3.
Memberikan gambaran jenis-jenis polisakarida terpenting bagi tubuh
C. Permasalahan
Dalam makalah ini masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari polisakarida?
2. Apa saja jenis-jenis polisakarida, baik polisakarida simpanan maupun
polisakarida struktural?
3. Apa saja jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Polisakarida adalah senyawa dimana molekul-molekulnya mengandung
banyak satuan monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glikosida,
mempunyai massa molekul tinggi dan tidak larut dalam air atau hanya
membentuk emulsi saja. Hidrolisis lengkap akan mengubah polisakarida
menjadi monosakarida (heksosa).
Ikatan antara molekul monosakarida yang satu dengan yang lainnya terjadi
antara gugus alkohol pada atom C ke-4 molekul yang satu (II) dengan gugus
aldehida pada atom C ke -1 molekul monosakarida dengan yang lain.
Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida simpanan dan
polisakarida struktural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi
cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi
permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai
materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme.
Beberapa
polisakarida
berfungsi
sebagai
bentuk
penyimpan
bagi
C. Variasi Macam-Macam
1.
Polisakarida Simpanan
a. Dekstran
Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas
poli-D-hlukosa rantai 1-6, yang memiliki cabang 1-3 dan beberapa
2.
Polisakarida Struktural
a. Selulosa
Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding seltumbuhan.
Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi
danstrukturnyadiperlihatkanpadagambar30.Dengankatalainkitadapat
menggambarkan struktur glukosa sebagai rantai lurus ataupun struktur
cincin.Strukturcincindapatterbentukdarihasilpembentukanhemiasetal
internal(gambar 31). Namu, hsl ini menunjukkan bahwa terdapat dua
kemungkinanbagikonfigurasiglukosa,bergantungpaacaragugusOH
padaatomkarbonnomor1(C1)diarahkan.
Bilamana gugus OH pada C1 terarah kebawah, glukosa
mengambil bentuk . Bilamana gugus OH pada C1 terarah keatas,
disebut bentuk . Dalam larutan kedua bentuk itu setimbang. Karena
glukosa juga menunjukkan sifat mereduksi seperti aldehid (bereaksi
denganpereaksiTollensdanlarutanFehling),halinimembuktikanadanya
sejumlah kecil struktur terbuka dan struktur rantai lurus. Telah
dikemukakan bahwa polisakarida dibangun dari banyak kesatuan
monosakaridayangsalingbergabungdenganmelepaskanair,danhasilnya
ialah deret ikatan glikosida (jembatan oksigen). Deret ikatan glikosida
dalam selulosa antara C1 dari satu kesatuan dan C4 dari kesatuan
berikutnyadiperlihatkanpadagambar32.
Halinijugamenjadibuktimengapaselulosatergolongbukanpereduksi,
karena titik ikatan adalah pada atom karbon C1 pereduksi(lihat juga
gambar30a).
Ditinjau dari strukturnya, dapat saja diharapkan selulosa mempunyai
kelarutan yang besar dalam air, karena banyaknya kandungan gugus
hidroksil yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air (antaraksi
yang tinggi antara pelarutterlarut). Akan tetapi kenyataanya tidak
demikian,danselulosabukanhanyataklarutdalamairtetapijugadalam
pelarut lain. Penyebabnya ialah kekakuan rantai dan tinggginya gaya
antarrantaiakibatikatanhidrogenantargugushidroksilpadarantaiyang
berdekatan.Faktainidipandangmenjadipenyebabkekristalanyangtinggi
dari serat selulosa. Jika ikan hidrogen berkurang, gaya antaraksi pun
berkurang, dan oleh karenanya gugus hidroksil selulosa harus diganti
sebagianatauseluruhnyaolehpengesteran.Halinidapatdilakukan,dan
ester yang dihasilkanlarut dalam sejumlah pelarut. Selulosa juga larut
dalam larutan tembaga(II)hidroksida beramina. Pembentukan kompleks
yang melibatkan gugus hidroksil selulosa, ion Cu2+, dan amonia
menjelaskangejalalarutnyaselulosadalamlarutantembaga(II)hidroksida
beramonia.
Selulosa merupakan polisakarida yang banyak dijumpai dalam
dinding sel pelindung seperti batang, dahan, daun dari tumbuh
tumbuhan.Selulosamerupakanpolimeryangberantaipanjangdantidak
bercabang.Suatumolekultunggalselulosamerupakanpolimerrantailurus
dari 1,4Dglukosa. Hidrolisis selulosa dalam HCl 4% dalam air
menghasilkanDglukosa.
Dalam sistem pencernaan manusia terdapat enzim yang dapat
memecahkan ikatan glikosida, tetapi tidak terdapat enzim untuk
memecahkan ikatan glikosida yang terdapat dalam selulosa sehingga
manusiatidakdapatmencernaselulosa.Dalamsistempencernaanhewan
herbivora terdapat beberapa bakteri yang memiliki enzim glikosida
sehingga hewan jenis ini dapat menghidrolisis selulosa. Contoh hewan
yangmemilikibakteritersebutadalahrayap,sehinggadapatmenjadikan
kayu sebagai makanan utamanya. Selulosa sering digunakan dalam
pembuatan plastik. Selulosa nitrat digunakan sebagai bahan peledak,
campurannyadengankampermenghasilkanlapisanfilm(seluloid).
Selulosa mendominasi karbohidrat yang berasal dari tumbuh
tumbuhanhampirmencapai50%karenaselulosamerupakanbagianyang
terpentingdaridindingseltumbuhtumbuhan.Seluloseditemukandalam
tanamanyangdikenalsebagaimicrofibrildengandiameter220nmdam
panjang10040000nm).
Selulosaadalahunsurstrukturaldankomponenutamadindingsel
daripohondantanamantinggilainnya.Senyawainijugadijumpaidalam
tumbuhanrendahsepertipaku,lumut,ganggang,danjamur.Seratalami
yangpalingmurniialahseratkapas,yangterdiridarisekitar98%selulosa.
Selulosa merupakan 1,4 poli glukosa, dengan berat molekul sangat
besar.Unitulangandaripolimerselulosaterikatmelaluiikatanglikosidayang
mengakibatkan struktur selulosa linier. Keteraturan struktur tersebut juga
menimbulkanikatanhidrogensecaraintradanintermolekul.
Beberapa molekul selulosa akan membentuk mikrofibril yang sebagian
berupadaerahteratur(kristalin)dandiselingidaerahamorfyangkurangteratur.
Beberapa mikrofibril membentuk fibril yang akhirnya menjadi serat selulosa.
Selulosamemilikikekuatantarikyangtinggidantidaklarutdalamkebanyakan
pelarut.Haliniberkaitandenganstrukturseratdankuatnyaikatanhidrogen.
AplikasiSelulosadanProdukTurunannya
Selulosa merupakan pembentuk struktur dinding sel tumbuhan.
Selulosa bersifat tidak dapat dicerna oleh manusia sehingga berfungsi
sebagai sumber serat yang membantu memperlancar defakasi. Bagi
manusia, fungsi selulosa sebagai serat banyak sekali keuntungannya,
antaralainmemperlancarbuangairbesar,dandapatmenghindarkandari
berbagaipenyakitsepertihaemorrhoid(ambeyen),divertikulosis,kanker
pada usus besar, appendicitis, diabetes, penyakit jantung koroner dan
obesitas.
Penggunaanterbesarselulosadidalamindustriadalahberupaserat
kayu dalam industri kertas dan produk kertas dan karton. Pengunaan
lainnyaadalahsebagaiserattekstilyangbersaingdenganseratsintetis.
Untuk aplikasi lebih luas, selulosa dapat diturunkan menjadi beberapa
produk,antaralainMicrocrystallineCellulose,Carboxymethylcellulose,
Methyl cellulose dan hydroxypropyl methyl cellulose. Produkproduk
tersebutdimanfaatkanantaralainsebagaibahanantigumpal,emulsifier,
10
stabilizer,dispersingagent,pengental,dansebagaigellingagent.Aplikasi
selulosabesertaprodukturunannyadisajikanpadaTabel9.
Tabel9.Aplikasiselulosabesertaprodukturunannya
Aplikasi
Cellulosederivative*
Fungsi
stabilityunderload,adhesive
strength
Paints
CMC,HEC,HEMC,HPMC, stabilityofsuspension,
HEMCMC
thickening,filmformation,
wetting
Papermanufacture
CMC,HEC,HEMC,HPMC agentsforbindingand
suspending,sizingaidsand
stabilizers
properties,thickening,soil
release
Polymerization
HEC,HPC,HPMC
protectivecolloid,surface
activity
Drillingindustry
CMC,CMSEC,HEC,HPC, waterretention,flow
,mining(drillingfluids) HPMC
characteristics,surfaceactivity
Detergents
antiredepositionpower,wetting
CMC,HEMC,HPMC
ability,suspendingand
11
emulsifyingagents
Engineering(extrusion, MC,HPC,HPMC
frictionreduction,water
electrodeconstruction,
retention,enhancedignition
ceramicsintering)
processes
Cosmetics(creams,
CMC,MC,HEC,HEMC,
thickeners,binding,emulsifying
lotions,
HPMC
andstabilizingagents,film
pharmaceuticals
formation,tabletdisintegrants
(ointments,gels,
shampoos),tablets,
coatedtablets)
Foodstuffs(sauces,
CMC,HPMC,MC
milkshakes,bakery
thickeners,bindingagents,
stabilizersandemulsifiers
products)
TanamanTanamanPenghasilPati
Patidapatdihasilkandaribeberapamacamsumberantaralaindaribiji
bijiandanumbiumbian.Patiyangberasaldaribijibijiandapatberasal
dari serealia seperti jagung, gandum, beras, sorghum dan dari kacang
kacangan.Adapundariumbiumbian,patidapatdihasilkandarisingkong,
kentang.Selaindarikeduasumbertersebut,patijugadapatdihasilkandari
batang tanaman, seperti pati sagu, dan dari daging buah muda seperti
pisang.Patiumbiumbianmemilikisuhugelatinisasiberkisarantara70
80oC, bersifat elastis, mudah rusak dan memiliki penampakan yang
translucentketikadingin.Patibijibijianmemilikisuhugelatinisasiyang
lebih tinggi, yaitu 95oC, berbentuk gel dan ketika dingin memiliki
12
13
AB III
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kajianpustaka.com/2015/03/bakteri-asam-laktat.html
https://finishwellunbiologi.wordpress.com/2015/03/21/proseskemosintesisrespirasi-anaerob/
15