Anda di halaman 1dari 11

METABOLISME KARBOHIDRAT Deddy Setiawan

PENGANTAR
Metabolisme Anabolisme : proses pembentukan atau
Karbohidrat penyusunan/sintesis senyawa organic sederhana
dibagi mjd senyawa makromolekul yg lebih kompleks
menjadi 3
lintasan :

Katabolisme : proses pemguraian atau


pemecahan senyawa makromolekul kompleks mjd
senyawa” mikromolekul yg lbih sederhana.

Amfibolik (persimpangan): lintsan ini memiliki


lebih dari satu fungsi dan terdapat pd
persimpangan metabolism sehingga bekerja sbg
penghubung antara lintasan anabolic dan
lintasan katabolic
1. PROSES GLIKOLISIS
1) fosforilasi α-D – glukosa 6 – fosfat. Enzim yg mengkatalis reaksi ini adl
heksokinase, dgn membutuhkan ATP dan Mg²⁺

2) adl isomerase α-D – glukosa 6 – fosfat oleh glukosa -6-fosfat isomerase


mjd α-D – fruktosa 6 – fosfat. Reaksi ini merupakan reaksi reversible bebas

3) adl fosforilasi α-D – fruktosa 6 – fosfat mjd α-D – fruktosa 1,6 – bifosfat.
Enzim yg berperan adl fosfofruktokinase dgn membutuhkan ATP dan Mg²⁺

4) adl pemotongan α-D – fruktosa 1,6 – bifosfat. reaksi reversibel ini


dikatalisis olh fruktosa 1,6-bifosfat aldolase, yg biasanya hanya disebuut
aldolase

5) adl isomerasi. Dihidroksiaseton fosfat serta D-gliseraldehid 3-fosfat


didinterkonversikan oleh enzim triofosfat isomerase. Langkah ke 4 dan 5
menghsilkan 2 molekul D-gliseraldehid 3-fosfat dari satu molekul α-D-
fruktosa 1,6-bifosfat
6) melibatkan oksidasi D-gliseraldehid 3-fosfta, diiringi dgn fosforilasi intermediet
asam karboksilat utk menghasilkan D-1,3-bifosfogliserat. Enzim yg berperan adl
gliseral – 3-fosfat dehydrogenase.

7) konfersi D-1,3-bifosfogliserat mjd D-3-fosfogliserat. Reaksi ini menghasilkan


energy dan ATP diproduksi. Enzim yg berperan adl fosfogliserat kinase.

8) adl isomerase antara D-3-fosfogliserat mjd D-2-fosfogliserat. Reaksi ini dikatalis


oleh enzim fosfogliseromutae

9) melibatkan dehidrasi D-2-fosfogliserat. Oleh enolase utk menghasilkan


fosfoenolpiruvat. Reaksi ini juga membutuhkan Mg²⁺

10) langkah terakhir adala konversi irreversible fosfoenolpiruvat mjd piruvat yg


dikatalisis oleh piruvat kinase.langkah ini adl langkah kedua yg mghslkan energy
dlm jalur glikolisis yg jga menghasilakan ATP. Mg²⁺ jg dibutuhkan dalam langkah
ini.
2. PENTHOSA PHOSPHATE
 proses pengubahan glukosa mjd gula berkarbon 5 (gula pentose)
dan menghasilkan NADPH.
 Siklus ini disebut hexose monophosphate shunt krn molekul glukosa
6-fosfat (gula heksosa) tdk langsung memasuki glikolisis, melainkan
diubah terlebih dahulu mjd ribulosa 5-fosfat (gula pentose)
 dibagi mjd 2 fase:
1) fase oksidatif jalur pentose fosfat
2) fase non oksidatif jalur pentose fosfat
3. DEKARBOKSILASI OKSIDATIF

Asam piruvat mengalami dekarboksilasi sehingga gugus karboksil


sbg CO2 hilang dan mengalami difusi keluar sel
2 gugs yg tersisa mengalami oksidasi sehingga gugus hydrogen
dikeluarkan dan ditangkap oleh akseptor electron NAD⁺.
Gugus yg terbentuk ditambahkan koenzim-A sbg asetil-KoA.Hail
akhir dr proses dekarboksilasi oksidatif ini menghasilkan 2 asetil –
KoA dan molekul NADH.
Oksidasi asam piruvat mjd asetil KoA- mrpkn lanjutan dr glikolisis
serta mjd penghubung antara glikolisis dan siklus krebs.
4. SIKLUS KREB

 terjadi di mitokondria

 sbg penghasil energy berupa ATP,NADH dan FADH dr metabolism


biomolekul.

 serangakian reaksi yg digunakn oleh organisme aerobic utk


menghasilkan energy dr oksidasi molekul asetil CoA hasil dua
metabolism karbohidrat utama, glikolisis dan jalur pentose fosfat.
GAMBAR SIKLUS KREB
5.GLUKONEOGENESIS

Proses gluconeogenesis berlangsung melalui tahap reaksi lain


yakni melalui 4 tahapan reaksi dgn enzim yg berbeda :

1. Perubahan piruvat mjd fosfoenolpiruvat

2. perubahan fosfoenolpiruvat mjd fruktosa 1,6-bisfosfat

3. perubahan fruktosa 1,6 – bisfosfat mjd fruktosa 6-fosfat

4. perubahan glukosa 6-fosfat mjd glukosa


6. GLIKOGENOLISIS
Tahapan proses glikogenolisis

1) pembentukan glukosa 1-fosfat

2) glukosa 1-fosfat diubah mjd glukosa 6-fosfat oleh enzim fosfoglukomutase.


Berbeda dgn reaksi pembentukan glikogen, reaksi ini tdk melibatkan UDP-
glukosa, dan enzimnya adal glikogen fosforilasse

3) glukosa 6-fosfat dgn bantuan enzim glukosa-6fosfotase melepaskan gugus


fosfat sehingga terbentuk glukosa. Reaksi ini tdk menghasilkan ATP dari ADP dan
fosfat.

4) glukosa yg terbentuk inilah nantinya digunakan oleh sel untuk respirasi sehingga
menghasilkan energy, yg energy itu terekam / tersimpan dalam bentuk ATP.
PUSTAKA

 Neil A. Campbell., et all,. 2008.BIOLOGI EDISI KEDELAPAN JILID


1,.Erlangga. Jakarta

Dr. Yohanis Ngili,M.Si,. 2013.BIOKIMIA DASAR., Rekayasa


Sains.,Bandung

 Atmira Sariwati., 2019. METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM


HUBUNGANYA DENGAN DIABETES MELLITUS..Semesta
Asmara.,Ypgyakarta

Anda mungkin juga menyukai