PERSALINAN LETAK SUNGSANG

No. Kode : Ditetapkan di Bobotsari

Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan :
SPO Bobotsari
No.Revisi :

UPTD Puskesmas Tgl. Pemberlakuan :

Dr Budiarsa, M.Kes
Bobotsari Halaman : 1/1
NIP 196006041988031013

1. Pengertian Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang
terendah ( presentasi bokong )
2.Tujuan Menurunkan morbiditas dan mortalitas neonatal pada persalinan sungsang
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4.Referensi
5. Alat dan Bahan  Alat perlindungan diri ( APD )
 Partes set
 Hecting set
 Oksitosin, metergin
 Safety bok
 Tempat sampah basah dan kering
 Bengkok
 Oksigen
 Alat resusitasi
 Tensimeter , stetoskop, thermometer
 Jam tangan
 Larutan dekontaminasi

6.Langkah - langkah 1. Untuk pertolongan persalinan letak sungsang spontan dan tidak ada
hambatan gunakan teknik bracht
 Melahirkan bokong dan kaki, jika bokong telah mencapai vagina dan
pembukaan lengkap suruh pasien untuk mengejan bersamaan
dengan his
 Jika perineum sangat kaku, lakukan episiotomy
 Biarkan bokong turun sampai scapula kelihatan
 Pegang bokong dengan hati – hati, jangan lakukan penarikan
 Jika kaki tidak lahir dengan spontan, lahirkan kaki – kaki dengan jalan:
 Tekan belakang lutut
 Genggang tumit dan lahirkan bagian kaki
 Ulangi untuk melahirkan kaki yang lain
 Pegang pinggul bayi, tetapi jangan ditarik dan lahirkan lengan dengan
teknik bracht. Bila posisi lengan beradadidada bayi yaitu dengan cara
 biarkan lengan lahir spontan satu demi satu, jika lengan pertama
lahir angkat bokong kearah perut pasien agar lengan kedua lahir

2. Apabila terdapat kesulitan kelahiran lengan / bahu gunakan manual aid

 Jika lengan tidak lahir spontan, tempatkan 1 atau 2 jari disiku bayi
dan tekan agar tangan turun melewati bayi
 Cara lovset
 Setelah bokong dan kaki bayi lahir, pegang pinggul bayi dengan
kedua tangan
 Putar bayi 180 derajat sambil tarik kebawah dengan lengan
bayi yang ( depan )
 Bantu melahirkan lengan dengan memasukkan satu atau dua
jari pada lengan atas serta menarik tangan kebawah melalui
dada siku dalam keadaan fleksi dan lengan depan lahir
 Untuk melahirkan lengan kedua, putar kembali 180derajat
kearah yang berlawanan kekiri / kekanan sambil ditarik
sehingga lengan belakang menjadi lengan depan dan lahir
didepan

3. Apabila terdapat kesulitan saat melahirkan kepala gunakan cara mauriceau

 Masukkan tangan kiri penolong kedalam vagina.
 Letakkan badan bayi diatas tangan kiri sehingga badan bayi seolah – olah
menunggang kuda ( untuk penolong kidal letakkan badan bayi diatas
tangan kanan ).
 Letakkan jari telunjuk dan jari manis kiri pada maksila bayi dan jari
tengah didalam mulut bayi.
 Tangan kanan memegang / mencengkam tengkuk bahu bayi, dan jari
tengah mendorong oksipital sehingga kepala menjadi fleksi.
 Dengan koordinasi tangan kiri dan kanan secara hati – hati tariklah
kepala dengan gerakan memutar sesuai dengan jalan lahir.
Catatan : Mintalah seorang asisten menekan atas tulang pubis ibu
sewaktu melahirkan kepala
 Angkat badan bayi ( posisi menunggang kuda ) keatas untuk melahirkan
mulut, hidung, dan seluruh kepala

7.Hal-hal yang perlu Syarat :

diperhatikan  Bila dalam keadaan emergensi, tidak memungkinkan dilakukan rujukan
 Letak sungsang yang boleh ditolong, yaitu letak bokong sempurna ( fleksi
kaki ) atau bokong dengan ekstensi kaki ( frank breech )
 Untuk letak bokong kaki ( footling breech ) segera lakukan rujukan untuk
dilakukan SC
8.Unit Terkait PONED
Pendaftaran
Farmasi
9.Dokumen terkait Rekam Medik
Register Persalinan
Rekaman Historis
 Halaman Yang di Ubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal
No.