Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 441.3/052/KA/PKM.

BBS/I/2023

Revisi ke : -

Berlaku Tgl. : 7 Januari 2023

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
UNTUK PENGAWASAN MINUM OBAT DAN FOLLOW UP
PUSKESMAS BOBOTSARI

PENANGGUNGJAWAB
Disahkan
Kepala UPTD Puskesmas Bobotsari

dr. Dwika Herdykiawan


NIP. 19890723 201903 1 007

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BOBOTSARI


Alamat: Jl. Yosomiharjo No.16 Telp. (0281) 758678
Email: puskesmasbobotsari@purbalinggakab.go.id Kode Pos 53353
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KUNJUNGAN RUMAH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
UNTUK PENGAWASAN MINUM OBAT DAN FOLLOW UP
PUSKESMAS BOBOTSARI

I. PENDAHULUAN
Kesehatan dan kesejahteraan jiwa merupakan hal penting untuk
diperhatikandan diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh para tenaga
profesional di bidangkesehatan. Teraihnya kesehatan jiwa manusia sebagai
makhluk biopsikososial, baik yang telah didiagnosis menderita gangguan fisik
maupun mental-psikologis, perlumendapatkan respon yang proporsional dan
adekuat dari semua tenaga kesehatan. Halini sejalan dengan konsep sehat
WHO yang melihat kesehatan dari tiga sisi yaitu kesehatan fisik-biologis,
mentalpsikologis (jiwa) dan sosial yang harus dicapai secara terintegrrasi (WHO,
2015). Undang-Undang Kesehatan RI tahun 2009, bahkan menambahkan aspek
spiritual sebagai komponen yang harus ada melengkapi konsep sehat seutuhnya
(UU Kesehatan RI, 2009). Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
kualitas pelayanan bagi pasien jiwa di puskesmas, maka pelayanan kesehatan
mental atau jiwa yang menyeluruh menjadi salah satu syarat yang harus
terpenuhi untuk menjamin tercapainya kebutuhan pasien jiwa. Salah satu
kegiatan yang dapat meningkatkan peran tenaga kesehatan dan keluarga pasien
dalam membantu peningkatan kualitas hidup pasien adalah kunjungan rumah.
Kunjungan rumah dapat memberi bantuan bagi pasien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan bagi peningkatan kualitas hidup pasien.

II. LATAR BELAKANG


Kunjungan rumah pasien jiwa adalah mengunjungi tempat tinggal pasien
jiwa dan bertemu dengan keluarga untuk mendapatkan berbagai informasi
penting yang diperlukan dalam rangka membantu pasien dalam proses
penyembuhan, serta melakukan penyuluhan, pemberian edukasi kesehatan fisik,
mental, sosial terkait dengan kebutuhan pasien selama menjalani perawatan
kesehatan. Kunjungan rumah merupakan alternatif yang baik untuk dilakukan
sebagai salah satu upaya membantu proses perubahan respon maladaptif
pasien menjadi respon yang lebih adaptif. Hal ini menjadi alasan bahwa melalui
kunjungan rumah akan didapatkan informasi data fisik maupun non fisik pasien
dan keluarga yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan difasilitas kesehatan
se!ara lebih lengkap dan sesuai dengan keadaan nyata pasien.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
A. TUJUAN UMUM
Keluarga dan masyarakat (baik lingkungan sekitar ataupun lintas sektor
terkait, memiliki pengetahuan dalam memperlakukan pasien dan dapatmenjadi
sistem pendukung yang efektif untuk pasien.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan informasi pada pasien tentang perkembangan kondisinya.
2. Memberikan motivasi pada pasien untuk meningkatkan kualitas
hidupnyadengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki
3. Memberikan informasi tentang perkembangan kondisi pasien kepada
keluarga
4. Meningkatkan peran keluarga dalam mengoptimalkan fungsi sebagai
sistem pendukung untuk pasien di rumah
5. Meningkatkan informasi dan kesadaran masyarakat tentang perlakuan
pada pasien jiwa
6. Meningkatkan peran masyarakat dan lintas sektor terkait dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan jiwa melalui kunjungan
rumah pada pasien.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A. Kunjungan rumah dalam 1. Petugas menentukan jadwal kunjungan
Pengawasan minum rumah pasien jiwa
obat dan Follow up 2. Petugas datang ke rumah pasien
3. Petugas mengevaluasi kondisi pasien
dan mengamati tentang keluarga,
keadaan rumah dan lingkungan
pemukiman pasien, genogram, fungsi
keluarga
4. Petugas melkaukan evaluasi jadwal
minum obat dan cara minum obat yang
benar
5. Petugas menyampaikan saran dan/atau
penyuluhan sesuai dengan hasil
pengamatan.
6. Petugas mencatat hasil kunjungan
V. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN
Lintas
Kegiatan Pelaksana Lintas Program
NO Sektoral ket
Pokok program terkait
terkait
A. Kunjungan Petugas - Petugas Kader Sumbe
rumah melaksanakan intervensi PIS- memberi r
dalam Kunjungan PK informasi biaya
Pengawasa rumah untuk melaporkan kepada BOK
n minum pengawasan jika ada petugas
obat dan kepatuhan kesalahan jika pasien
Follow up menelan obat dalam mengamuk
dan mengkonsums , atau tidak
mengevaluasi i dosis obat mau
peran aktif - Promkes minum
keluarga dalam memberikan obat
mendukung penyuluhan sesuai
pengobatan kepada pasien aturan
pasien dan keluarga
untuk patuh
dalam minum
obat supaya
tidak terjadi
putus
pengobatan

VI. SASARAN
1. Keluarga, Kader
2. Pasien ODGJ dalam pengobatan

VII. JADWAL KEGIATAN


N Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me ju Ju Ag Se Ok No De
o n b r r i n l s p t v s
1 Kunjungan
rumah
dalam
Pengawasa
V
n minum
obat dan
Follow up
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap kali
selesai melaksanakan kegiatan, dilakukan oleh penanggung jawab program.
Adapun yang dievaluasi antara lain ketepatan waktu, ketepatan sasaran,
tempat pelaksanaan kegiatan, keterlibatan lintas sector, kesesuaian dengan
aturan, serta hal lain yang terkait pelaksanaan kegiatan. Dilakukan tindakan
korektif jika terjadi ketidaktepatan pelaksanaan kegiatan.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap pelaksanaan kegiatan wajib dilakukan pencatatan, pelaporan
dan dokumentasi. Pelaksana kegiatan bertanggung jawab untuk melaporkan
kepada penanggung jawab program, untuk selanjutnya diteruskan kepada
penanggung jawab UKM, Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai