Anda di halaman 1dari 3
Nomor 445.2.1/135/SOP/PKM.BBSM/2023 Revisike : BerlakuTgl. : | 18 Januari 2023 SOP KAJIAN RESEP DAN PEMBERIAN OBAT PENANGGUNGJAWAB Kepala UPTD PuskesmasBobotsari IP. 198907232019031007 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS BOBOTSARI 1. Yosomiharjo No.16Telp.(0281) 758678 \sbobotsari@purbalingaal KAJIAN RESEP DAN PEMBERIAN OBAT Nomen 445.2.1/135/SOPIPK | Ookumen | m.BBS/72023 © | No. Revisi P TTanggal terbit [18 Januari 2023 Halaman 12 UPTD PUSKESMAS BOBOTSARI dr. Dwika Herdykiawan NIP 19890723 201903 1 007 1. Pengertian Pengkajian res6p merupakan suatu proses pemeriksaan pada resep yang telah ditulis oleh dokter penulis resep atau tenaga kesehatan lain | yang telah diberi wewenang yang meliputi aspek administratif, | farmasetis dan kiinis. | Pemberian obat adalah kegiatan pemberian label/etiket dan penyerahan obat kepada pasien, secara akurat lengkap oleh petugas obat 2 Tujuan Menjamin bahwa resep yang ditulis sudah sesuai dengan persyaratan administratif, farmasetis dan klinis serta sebagai acuan penerapan langkah — langkah untuk pemberian obat kepada pasien 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bobotsari Nomor ; 445.2.1/038/SK/PKM.BBS/l/2023 tentang SK Kajian Resep dan Pemberian Obat 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas | Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Prosedur / Langkah —langkah A. Kajian Resep 1, Petugas farmasi menerima resep yang dibawa oleh pasien 2. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan resep yang meliputi: a. Kelengkapan administratif yaitu identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, berat badan), nama dan paraf dokter, tanggal resep dan asal unit b. Kelengkapan farmasetis yaitu bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, stabilitas dan ketersediaan, aturan dan cara penggunaan dan inkompatibilitas (ketidakcampuran obat) . Kelengkapan klinis yaitu ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan, duplikasi, alergi, interaksi dan efek samping obat, kontraindikasi dan efek adiktif 3, Petugas melakukan ceklis pada form telaah resep dengan cara ceklis pada kolom “ya” jika sesuai dan ceklis pada kolom “tidak” jika tidak sesuai 4, Petugas melakukan konfirmasi kepada penulis resep jika terdapat ketidaklengkapan atau ketidaksesuaian pada resep . Petugas obat menyerahkan obat disertai pemberian informasi Petuugas obat melakukan double check apabila pasien mendapat tesep HIGH ALERT, dan LASA, cek termasuk kadaluarsa Petugas obat menulis label / etiket untuk setiap obat yang akan diberikan kepada pasien | Petugas obat memeriksa kebenaran jenis dan jumiah obat serta penulisan labelnya | Petugas obat memanggil pasien dengan minimal 2 variabel | identitas yang tercantum dalam resep dan memastikan bahwa yang menerima adalah pasien atau keluarganya obat 5. Diagram Alir 6. Unit Terkait Rekaman Historis Ruang Farmasi Ruang Pemeriksaan Umum Poli Gigi Ruang MTBS Ruang KIA Ruang KB RGD | PONED No. Halaman Yang diUbah | Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai