1.

Benua Australia

Letak astronomis dari Benua Australia yaitu berada di antara 113º Bujur Timur (BT) sampai
115º Bujur Timur (BT) dan 10º Lintang Selatan (LS) sampai 43º Lintang Selatan (LS). Secara
Geografis Benua Australia Berbatasan dengan
• Perbatasan utara: Laut Timor, Laut Arafuru dan Selat Flores
• Perbatasan timur: Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral
• Perbatasan selatan: Samudera Hindia
• Perbatasan barat: Samudera Hindia
Luas benua Australia kurang lebih 8.945.000 km persegi. Wilayah benua memiliki lebar
sekitar 3.200 kmh dan panjang 3.700 km.
A. Iklim Benua Australia
Zona iklim Australia dapat dikelompokkan menurut sejumlah faktor bentuk, termasuk faktor
garis lintang dan angin.Berdasarkan garis lintang, Australia memiliki iklim tropis dan iklim
sedang. Karena pengaruh angin, Australia memiliki zona iklim tersendiri yaitu sebagai
berikut:
1) Iklim muson, iklim yang terjadi pada bulan-bulan musim panas, angin yang bertiup adalah
angin barat laut yang melintasi lautan membawa hujan ke Australia bagian utara.
2) Iklim gurun, iklim ini mempengaruhi wilayah Australia Barat dan Australia Tengah. Rata-
rata curah hujan kurang dari 250 mm per tahun. Perbedaan suhu antara musim panas dan
musim dingin sangat besar. Begitu pula antara siang dan mautar
3) Iklim hujan, iklim ini terdapat di daerah tropis dan mempengaruhi pantai timur Australia.
Angin tenggara yang membawa banyak uap air mengurangi curah hujan di daerah ini. Daerah
sebelah barat pegunungan menerima lebih sedikit hujan karena merupakan daerah bayangan
hujan.
4) Iklim subtropis, iklim ini terletak di barat daya Australia di pantai selatan. Musim tenggara
mempengaruhi wilayah ini. Di musim dingin, angin barat membawa banyak air.
5) Iklim laut sedang, Iklim ini dialami di bagian selatan Victoria dan Tasmania. Di wilayah
ini banyak hujan sepanjang tahun karena pengaruh angin barat.
B. Keadaan alam Benua Australia
Secara garis besar, Keadaan Alam Australia dapat dibagi menjadi tiga bagian, sebagai
berikut:
• Plato Barat
Dataran wilayah itu terdiri dari gurun, termasuk Gurun Besar di utara dan Gurun Besar
Victoria di selatan. Beberapa batuan di kawasan itu termasuk yang tertua di dunia dan
mengandung kandungan mineral penting seperti bijih besi, intan, dan nikel.
• Dataran Rendah Pedalaman
Kawasan ini meliputi Great Artesian Basin, sebuah lembah berlumpur yang terkenal dengan
cadangan air tanahnya yang luas, terbentang dari Teluk Carpentaria di utara hingga Teluk
Spencer dan Cape Nelson di pantai selatan Australia. Kawasan ini meliputi Danau Eyre, titik
terendah di Australia.
• Daerah Pegunungan Timur (The Great Dividing Range)
Gunung-gunung di sepanjang pantai timur disebut dividing range, karena pegunungan ini
membentuk batas pemisah air antara perairan yang beraliran timur dan berarus barat. Dari
pesisir timur laut Australia, di Laut Koral, terdapat terumbu karang (The Great Barrier Reef)
yang memanjang searah dengan pesisir Queensland.
C. Flora dan Fauna di Benua Australia
1) Akasia (Golden Wattle)

Akasia, atau yang bisa disebut sebagai golden wattle, adalah flora di Australia bagian
tenggara. Tanaman ini dapat tumbuh sampai setinggi 8 meter, dan memiliki bunga berbentuk
sabit. Bunga jenis ini sangatlah wangi, dan biasanya muncul pada musim dingin dan musim
semi. Golden wattle ini tersebar di Australia bagian tenggara, mulai dari Eyre Peninsula
selatan di South Australia dan Flinders Ranges, menyebrang ke Victoria, dan ke arah utara
menuju area pedalaman di New South Walesbagian selatan dan Australian Capital Territory.
Tanaman ini dapat ditemukan di bagian bawah hutan eukaliptus di tanah kering dan dangkal.

2) Eukaliptus

Flora khas yang banyak ditemukan di benua australia adalah pohon eukaliptus. Eukaliptus
merupakan pohon ikonik dari hutan Australia. Terdapat sekitar 800 jenis eukaliptus, dan
hampir semua jenis eukaliptus merupakan asli Australia, dan di setiap negara bagian dan
daerah memiliki jenis khasnya tersendiri. Hutan eukaliptus adalah jenis hutan paling umum di
Australia, mencakup sekitar 101 juta hektar, yang mana sekitar 77% dari seluruh area hutan
di Australia. Merupakan evolusi dari hutan tropis leluhurnya, eukaliptus beradaptasi dengan
kondisi alam yang kering, tanah yang kurang zat gizi, dan kebakaran yang sangat umum
terjadi.

3) Kangguru

Kanguru merupakan hewan khas benua Australia. Hewan ini termasuk golongan marsupial
dari keluarga macropods (berkaki besar). Istilah kanguru lebih umum digunakan untuk jenis
yang lebih besar dari keluarga ini, seperti red kangaroo, antilope kangaroo, eastern grey
kangaroo, dan western grey kangaroo.

Kanguru adalah hewan asli Australia dan New Guinea. Hewan ini memiliki kaki belakang
yang besar dan kuat untuk melompat, ekor yang panjang dan berotot besar untuk
keseimbangan, serta kepala yang kecil. Seperti pada umumnya hewan marsupial, kanguru
betina memiliki kantong untuk membawa anaknya.

4) Tasmanian Devil

Tasmanian Devil merupakan hewan marsupial carnivora dari keluarga Dasyuridae. Dulu
hewan ini hanya ditemukan di daratan utama Australia, namun sekarang banyak ditemukan
liar di Tasmania. Dengan ukuran sebesar anjing kecil, tasmanian devil merupakan marsupial
carnivor terbesar di dunia. Karakteristik terkenal dari hewan ini adalah badan yang gemuk
dan berotor, bulu hitam, bau tajam, suara yang sangat keras dan nyaring, penciuman yang
tajam, serta keganasan saat makan.

D. Keadaan Penduduk Benua Australia

Angka pertumbuhan penduduk Australia mencapai 1,15 persen. Jumlah penduduk negara ini
relatif kecil, dibandingkan luas wilayahnya yang sangat besar. Kepadatan penduduk Australia
hanya 3,1 orang per kilometer persegi. Sekitar 89 persen penduduknya tinggal di daerah
perkotaan. Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin. Penduduk lainnya merupakan
pendatang dari berbagai negara dan benua. Rata-rata, ada 393 pendatang atau imigran per
hari ke Australia. Berdasarkan usianya, 18,3 persen penduduk Australia berumur di bawah 15
tahun, 67,7 persen usianya 15 hingga 64 tahun, dan 14 persen berusia 65 tahun atau lebih.