Anda di halaman 1dari 5

MODEREN MARCET ECONOMIES (JUDUL)

Pasar modern adalah pasar yang dikelola menggunakan sistem berbasis teknologi.
Pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan sistem modern. Jenis pasar ini sering kali Sobat
OCBC NISP temukan di kawasan perkotaan.
Meskipun beberapa produk yang dijual juga bisa ditemukan di pasar tradisional, beberapa orang
lebih memilih untuk membelanjakan uang di pasar modern.
Padahal, harga produk yang diberikan di pasar modern sudah ditetapkan dan tidak bisa ditawar
lagi.
Lalu, apa kelebihan pasar modern dan apa perbedaannya dengan pasar tradisional?
Untuk mengetahui hal tersebut, yuk simak ciri-ciri hingga contoh pasar modern di artikel
berikut!

 WHAT IS MODERN MARKET? Materi


Pasar modern adalah jenis pasar yang pengelolaannya dilakukan secara modern, terpadu, serta
menyediakan fasilitas untuk mempermudah konsumen saat berbelanja.
Sedangkan Menurut Kotler (2001), pengertian pasar modern adalah pasar yang tidak
melibatkan transaksi penjual dan pembeli secara langsung, karena harga produknya sudah
tercantum secara pasti.
Kehadiran pasar modern adalah konsekuensi dari gaya hidup masyarakat yang semakin
berkembang.
Sebelumnya, keberadaan pasar ini lebih banyak ditemukan di kota besar, namun saat ini
eksistensinya sudah mencapai daerah kecil.
Berbagai fasilitas nyaman dan harga terjangkau yang ditawarkan di pasar modern adalah salah
satu daya tariknya bagi masyarakat.
Selain itu, berbagai produk yang disediakan pada pasar modern umumnya telah teruji
kualitasnya.

 CHARACTERISTICS OF MODERN MARKETS (ciri2 psr modrn )materi


Adapun ciri ciri pasar moderen sebagai berikut:
1. Tata ruang yang nyaman (comfortable layout)
Bila dibandingkan dengan pasar tradisional, jenis pasar ini memiliki tata ruang yang lebih
teratur dan rapi.Suasana inilah yang membuat pembeli lebih nyaman untuk berbelanja di
pasar modern.
2. Lengkap, Berkualitas, dan Efisien (Complete, Quality, and Efficient)
Pasar modern menjual berbagai kebutuhan masyarakat secara lengkap dan berkualitas,
mulai dari sandang, pangan, serta papan bisa diperoleh di satu lokasi. Hal ini membuat
pembeli menjadi efisien saat berbelanja di pasar modern karena bisa menemukan seluruh
keperluannya di satu tempat

3. Pembeli dapat Menemukan Kebutuhannya Sendiri (Buyers can Find Their Own Needs)
Pasar modern adalah pasar yang membebaskan pembeli untuk memilih barang secara
mandiri. Dengan harga telah tercantum pada setiap produknya, pembeli dapat lebih
leluasa untuk menentukan barang mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya.

4. Menerapkan Industrialisasi Jasa (Implementing Service Industrialization)


Bukan hanya memperjualbelikan kebutuhan masyarakat, pasar modern juga menerapkan
sistem industrialisasi jasa. Penjual memberikan jasa berupa lokasi belanja yang nyaman
untuk pembeli di pasar modern.

 Advantages of Modern Market (Kelebihan pasar moderen) materi


Adapun kelebihan dari pasar moderen adalah
1. Bersih dan Nyaman (Clean and Comfortable)
Suasana bersih dan nyaman di pasar modern adalah nilai tambah yang utama karena
sangat berhubungan dengan tingkat kepuasan pelanggan saat berbelanja. Untuk
memenuhi hal tersebut, biasanya pasar modern dilengkapi dengan pendingin udara
dan juga memiliki petugas kebersihan

2. Produk Berkualitas (Quality Products)


Hampir seluruh produk yang ditawarkan pada pasar modern sudah melalui berbagai
uji standar kualitas tertentu. Sehingga pembeli bisa memperoleh produk dengan
kualitas yang baik. Selain itu, di pasar modern juga banyak menawarkan berbagai
diskon untuk barang tertentu.

3. Penyedia Lapangan Pekerjaan (Employment Provider)


Pasar modern umumnya memiliki ukuran yang luas, sehingga jumlah kebutuhan
pegawainya pun banyak. Berbagai pekerjaan bisa ditemukan di pasar modern, mulai
dari kasir, sales promotion, security, petugas kebersihan, customer service, dan lain
sebagainya.

4. Meningkatkan PDB (Increase PDB)


Produk Domestik Bruto atau PDB adalah nilai total dari jumlah produksi barang atau
jasa di suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Kehadiran pasar modern adalah
salah satu sektor yang menunjang perekonomian negara dengan meningkatkan nilai
PDB.
 Lack of Modern Market (kekurangan pasar moderen)
Adapun kekuranganya sebagai berikut
1. Kesenjangan Ekonomi (Economic Gap)
Banyaknya konsumen yang lebih memilih untuk berbelanja di pasar modern
menimbulkan kesenjangan ekonomi di masyarakat. Peralihan konsumen tersebut
membuat pendapatan para pedagang di pasar tradisional menjadi menurun. Terlebih,
sebagian dari mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah, sedangkan pasar
modern umumnya dimiliki oleh golongan menengah ke atas.

2. Mengurangi Devisa Negara (Reducing the State's Foreign Exchange)


Potensi sumber daya di pasar lokal yang cenderung besar membuat pengusaha asing
turut memasuki perdagangan Indonesia. Hingga saat ini, aktivitas penanaman modal
atau investasi pengusaha asing terus meningkat. Dampak yang akan dirasakan dalam
jangka panjang ialah pengusaha asing tersebut dapat mengurangi penghasilan devisa
negara karena peningkatan aktivitas impor. Selain itu, pihak asing juga bisa
memperoleh bunga dan dana dari aktivitas pasar modern.

3. Eksploitasi Pemasok (Supplier Exploitation)


Kelemahan lainnya dari pasar modern adalah memicu terjadinya eksploitasi terhadap
pihak pemasok. Biasanya, jumlah pasar modern di suatu wilayah sangat sedikit.
Namun, pemasok yang dibutuhkan di dalamnya sangat banyak. Persaingan antar
pemasok ini sering kali dimanfaatkan secara kurang baik oleh pihak pasar modern
agar produk yang mereka tawarkan lebih diminati pembeli

 Contoh Pasar Modern (contoh pasar moderen)


1. Supermarket (Supermarket)
Supermarket adalah salah satu jenis pasar modern yang berukuran besar. Ukuran
kecilnya biasanya memiliki luas 300-1.100 meter persegi, sedangkan yang besar
berukuran 1.100-2.300 meter persegi.

2. Super Store (Super Stores)


Super store adalah pasar modern yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat
dengan variasi lebih lengkap dan luas tempatnya melebihi supermarket.

3. Distribution Store (Distribution Store)


Distro atau distribution store adalah jenis pasar modern yang umumnya memproduksi
kebutuhan sandang, seperti pakaian, sepatu, tas, dan aksesori.

4. Trade Center dan Mal (Trade Center and Mall)


Jenis pasar modern satu ini berbentuk pusat perbelanjaan yang menampung berbagai
outlet dengan produk berbeda-beda. Trade center dan mal biasanya diisi oleh berbagai
contoh pasar modern lainnya, seperti distro, special store, dan supermarket.
5. Minimarket (Mini Market)
Minimarket adalah pasar modern berbentuk seperti warung kelontong, yang menjual
produk secara eceran dan dilengkapi dengan fasilitas berbasis teknologi.

6. Gudang Rabat (Rebate Warehouse)


Pasar modern yang satu ini menjual berbagai produk dalam jumlah besar kepada
pembeli non-konsumen. Produk tersebut selanjutnya dijual kembali secara eceran
kepada konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

 Difference between Traditional Market and Modern Market (Perbedaan


Pasar Tradisional dan Pasar Modern)
Pasar tradisional dan pasar modern adalah dua jenis pasar yang saling berkaitan dengan
masyarakat dan tidak bisa dipisahkan. Meskipun eksistensi pasar modern mulai
menjamur, namun tidak sedikit masyarakat yang masih memilih untuk berbelanja di pasar
tradisional. Berikut ini perbedaan pasar tradisional dan pasar modern berdasarkan
berbagai aspek:
1. Fasilitas (Facility)
Pasar tradisional lebih mengutamakan aspek fungsional, sedangkan pasar modern
mengedepankan kenyamanan pelanggannya. Hal ini dapat ditinjau berdasarkan
fasilitas yang disediakan. Biasanya, di pasar tradisional, pembeli harus berkeliling
lapak penjual untuk menemukan kebutuhan mereka. Sedangkan di pasar modern telah
dilengkapi pendingin ruangan, trolley, serta produknya ditata secara rapi sehingga
pembeli bisa memilih dengan leluasa.

2. Profil Penjual (Seller Profile)


Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern yang kedua adalah berdasarkan profil
penjualnya. Pemilik lapak di pasar tradisional umumnya tergolong sebagai pelaku
usaha kecil dan menengah atau UMKM. Sedangkan penjual di pasar modern adalah
perwakilan atau agen dari beberapa produk yang ditawarkan.

3. Harga Jual (Selling price)


Selain berdasarkan fasilitas dan profil penjualnya, perbedaan pasar tradisional dan
pasar modern juga bisa ditemukan pada harga jual yang ditawarkan. Harga di pasar
tradisional biasanya lebih terjangkau daripada di pasar modern. Namun, kelebihan
fasilitas yang ditawarkan pasar modern membuat pembeli merasa nyaman saat
berbelanja.

4. Metode Transaksi (Transaction Method)


Pasar tradisional dan pasar modern adalah jenis pasar berdasarkan transaksi antara
penjual dan pembelinya. Transaksi di pasar tradisional dilakukan secara langsung
antara penjual dan pembeli yang biasanya terjadi proses tawar-menawar untuk
mencapai kesepakatan harga. Sedangkan di pasar modern, sistem transaksinya
dilakukan melalui kasir tanpa adanya negosiasi harga.

5. Jam Operasional (Operational hour)


Nah, perbedaan terakhir antara pasar tradisional dan pasar modern adalah berdasarkan
jam operasionalnya. Pasar tradisional beroperasi secara fleksibel berdasarkan
kebutuhan pelanggan setempat. Biasanya dibuka mulai dari pukul 03.00 dini hari
hingga malam hari. Sedangkan jam operasional pasar modern selalu tetap dan
menyesuaikan kebijakan manajemennya, biasanya mulai dari jam 09.00 hingga 21.00.
Itulah penjelasan tentang pengertian pasar modern, ciri-ciri, kelebihan, contoh, serta
perbedaannya dengan pasar tradisional. Pasar modern adalah jenis pasar yang
pengelolaannya dilakukan secara modern, terpadu, serta menyediakan fasilitas untuk
mempermudah konsumen saat berbelanja. Berbelanja di pasar modern tentu akan
memberikan pengalaman yang nyaman karena produk yang ditawarkan telah teruji
kualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai