Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Media Pembelajaran
Dosen Pengampu: Nur Rahmi Rusman, S.Pd,M.Pd

Oleh Kelompok 1 :
1. Amrullah (211422001)
2. Hikmatul Azizah (211422002)
3. Sindi Purnama (211422003)
4. Zayrah (211422004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-GHAZALI SOPPENG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena


Keagungan dan Kemurahan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan tepat waktu. Hembusan angin yang tidak ternilai harganya
semoga dapat menghantarkan salam kerinduan kita kepada baginda Nabi
Muhammad SAW.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Media Pembelajaran. Selain itu makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Rahmi Rusman, S.Pd,M.Pd,
selaku Dosen mata kuliah Media Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Watabsoppeng, 15 Mei 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A. Jenis-jenis Landasan Penggunaan Media Pembelajaran........................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat melakukan pembelajaran, guru tidak hanya sekedar
menyampaikan materi saja, tetapi seorang guru harus bisa mengantarkan
pembelajaran tersebut kepada siswa. Setiap pelajaran yang diajarkan
terdapat berbagai macam tujuan yang harus tercapai, jika tujuan tersebut
tidak dapat tercapai maka proses pembelajaran tersebut telah gagal karena
tujuan yang ingin dicapai tidak terjangkau secara baik.
Pembelajaran (intruction) adalah suatu usaha atau kegiatan untuk
membelajarkan peserta didik. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik
melalui interaksi antara peserta didik, peserta didik dengan guru,
lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar.
Pemerolehan pengetahuan dan keterampilan, perubahan sikap dan
perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman yang
berlandaskan penggunaan media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis landasan penggunaan media pembelajaran ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis landasan penggunaan media
pembelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis-jenis Landasan Penggunaan Media Pembelajaran


1. Landasan Psikologis
Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar,
maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa
juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, sebagai dasar
pemilihan media pembelajaran, di samping memperhatikan kompleksitas
dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan
secara optimal agar proses pembelajaran dapat berangsung secara efektif.
Untuk maksud tersebut, perlu: diadakan pemilihan media pembelajaran
yang tepat sehingga dapat menarik perhatian siswa serta memberikan
kejelasan obyek yang diamatinya, dan bahan pembelajaran yang akan
diajarkan disesuaikan dengan pengalaman siswa.
Kajian psikologi menyatakan bahwa anak akan lebih mudah
mempelajari hal yang konkrit ketimbang yang abstrak. Berkaitan dengan
kontinum konkrit-abstrak dan kaitannya dengan penggunaan media
pembelajaran, ada beberapa pendapat.
Pertama, Jerome Bruner, mengemukakan bahwa dalam proses
pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan
gambaran atau film (iconic representation of experiment) kemudian ke
belajar dengan simbol, yaitu menggunakan kata-kata (symbolic
representation). Menurut Bruner, hal ini juga berlaku tidak hanya untuk
anak tetapi juga untuk orang dewasa.
Kedua, Charles F. Haban, mengemukakan bahwa sebenarnya nilai dari
media terletak pada tingkat realistiknya dalam proses penanaman konsep,
ia membuat jenjang berbagai jenis media mulai yang paling nyata ke yang
paling abstrak.

2
Ketiga, Edgar Dale, membuat jenjang konkrit-abstrak dengan dimulai dari
siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata, kemudian menuju
siswa sebagai pengamat kejadian nyata, dilanjutkan ke siwa sebagai
pengamat terhadap kejadian yang disajikan dengan media, dan terakhir
siswa sebagai pengamat kejadian yang disajikan dengan simbol.

2. Landasan Filosofis
Seorang guru dalam menggunakan media pembelajaran perlu
memperhatikan landasan filosofis. Artinya, penggunaan media semestinya
didasarkan pada nilai kebed=naran yang telah ditemukan dan disepakati
banyak orang baik kebenaran akademik maupun kebenaran sosial.
Misalnya, isi pesan (materi pelajaran) yang disampaikan kepada
siswa seharusnya sudah merupakan kebenaran yang teruji secara obyektif,
radikal dan empiris. Jangan sampai materi pelajaran masih salah, tidak
baik, dan tidak indah yang disampaikan kepada peserta didik. Misalnya,
guru mengajarkan tentang sejarah kebudayaan islam (SKI) dengan materi
silsilah Nabi Muhammad SAW. Seorang guru perlu mengecek unsur
kebenaran historis silsilah tersebut sebelum disampaikan kepada peserta
didik. Proses inilah yang disebut penggunaan landasan filosofis dalam
memilih isi dan media pembelajaran.
Media yang digunakan guru juga perlu dicek kembali kebenaran
dan ketepatannya. Guru yang memilih media belum sesuai dengan materi
yang akan disampaikan berarti media tersebut tidak benar. Tidak bagus,
dan tidak indah artinya penggunaan media yang tidak tepat belum
mempertimbangkan landasan filosofis.

3. Landasan Empiris
Temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi
antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar siswa
dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya, siswa akan mendapat
keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media
yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya belajarnya.

3
Siswa yang memiliki tipe belajar visual akan lebih memperoleh
keuntungan bila pembelajaran menggunakan media visual, seperti gambar,
diagram, video, atau film. Sementara siswa yang memiliki tipe belajar
auditif, akan lebih suka belajar dengan media audio, seperti radio, rekaman
suara, atau ceramah guru.
Akan lebih tepat dan menguntungkan siswa dari kedua tipe belajar
tersebut jika menggunakan media audio-visual. Berdasarkan landasan
rasional empiris tersebut, maka pemilihan media pembelajaran hendaknya
jangan atas dasar kesukaan guru, tetapi harus mempertimbangkan
kesesuaian antara karakteristik pebelajar, karakteristik materi pelajaran,
dan karakteristik media itu sendiri.

4. Landasan Historis
Yang dimaksud dengan landasan historis media pembelajaran ialah
rasional penggunaan media pembelajaran yang ditinjau dari sejarah konsep
istilah media digunakan dalam pembelajaran. Untuk mengetahui latar
belakang sejarah penggunaan konsep media pembelajaran marilah kita
ikuti penjelasan berikut ini.
Perkembangan konsep media pembelajaran sebenarnya bermula
dengan lahirnya kon-sepsi pengajaran visual atau alat bantu visual sekitar
tahun 1923.Yang dimaksud dengan alat bantu visual dalam konsepsi
pengajaran visual ini adalah setiap gambar, model, benda atau alat yang
dapat memberikan pengalaman visual yang nyata kepada pebelajar.
Kemudian konsep pengajaran visual ini berkembang menjadi
“audio visual instruction” atau “audio visual education” yaitu sekitar tahun
1940. Sekitar tahun 1945 timbul beberapa variasi nama seperti “audio
visual materials”, “audio visual methods”, dan “audio visual devices”. Inti
dari kosepsi ini adalah digunakannya berbagai alat atau bahan oleh guru
untuk memindahkan gagasan dan pengalaman pebelajar melalui mata dan
telinga. Pemanfaatan konsepsi audio visual ini dapat dilihat dalam
“Kerucut Pengalaman” dari Edgar Dale.

4
Perkembangan besar berikutnya adalah munculnya gerakan yang
disebut “audio visual communication” pada tahun 1950-an. Dengan
diterapkannya konsep komunikasi dalam pembelajaran, peekanan tidak
lagi diletakkan pada benda atau bahan yang berupa bahan audio visual
untuk pembelajaran, tetapi dipusatkan pada keseluruhan proses komu-
nikasi informasi atau pesan dari sumber (guru, materi atau bahan) kepada
penerima (pebelajar). Gerakan komunikasi audio visual memberikan
penekakan kepada proses komunikasi yang lengkap dengan menggunakan
sistem pembelajaran yang utuh. Jadi konsepsi audio visual berusaha
mengaplikasikan konsep komunikasi, sistem, disain sistem pembelajaran
dan teori belajar dalam kegiatan pembelajaran.
Perkembangan berikutnya terjadi sekitar tahun 1952 dengan
munculnya konsepsi “instructional materials” yang secara kosepsional
tidak banyak berbeda dengan konsepsi sebelumnya. Karena pada intinya
konsepsi ini ialah mengaplikasikan proses komunikasi dan sistem dalam
merencanakan dan mengembangkan materi pembelajaran. Beberapa istilah
yang merupakan variasi penggunaan konsepsi “instructional materials”
adalah “teaching/ learning materials”, “learning resources”.
Dalam tahun 1952 ini juga telah digunakan istilah “educational
media” dan “instructional media”, yang sebenarnya secara konsepsional
tidak mengalami perubahan dari konsepsi sebelumnya, karena di sini
dimaksudkan untuk menunjukkan kegiatan komunikasi pendidikan yang
ditimbulkan dengan penggunaan media tersebut. Puncak perkembangan
konsepsi ini terjadi sekitar tahun 1960-an. Dengan mengaplikasikan
pendekatan sistem, teori komunikasi, pengembangan sistem pembelajaran,
dan pengaruh psikologi Behaviorisme, maka muncullah konsep
“educational technology” dan/ atau “instructional technology” di mana
media pendidikan atau media pembelajaran merupakan bagian dari
padanya.

5. Landasan Teknologis

5
Sasaran akhir dari teknologi pembelajaran adalah memudahkan
pebelajar untuk belajar. Untuk mencapai sasaran akhir ini, teknolog-
teknolog di bidang pembelajaran mengembangkan berbagai sumber belajar
untuk memenuhi kebutuhan setiap pebelajar sesuai dengan
karakteristiknya.

Dalam upaya itu, teknolog berkerja mulai dari pengembangan dan


pengujian teori-teori tentang berbagai media pembelajaran melalui
penelitian ilmiah, dilanjutkan dengan pengembangan disainnya, produksi,
evaluasi dan memilih media yang telah diproduksi, pembuatan katalog
untuk memudahkan layanan penggunaannya, mengembangkan prosedur
penggunaannya, dan akhirnya menggunakan baik pada tingkat kelas
maupun pada tingkat yang lebih luas lagi (diseminasi).
Semua kegiatan ini dilakukan oleh para teknolog dengan berpijak
pada prinsip bahwa suatu media hanya memiliki keunggulan dari media
lainnya bila digunakan oleh pebelajar yang memiliki karakteristik sesuai
dengan rangsangan yang ditimbulkan oleh media pembelajaran itu.
Dengan demikian, proses belajar setiap pebelajar akan amat dimudahkan
dengan hadirnya media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
belajarnya.

6. Landasan Sosiologis
Dalam menggunakan media, guru perlu mempertimbangkan latar
belakang sosial anak didik dalam sekolah. Sebab jika media yang
digunakan tidak sesuai latar belakang sosial anak didik maka materi
pelajaran atau pesan yang dikirim tentunya tidak bisa tersampaikan secara
optimal. Bahkan pembelajaran akan menjadi biasa karena media yang
digunakan guru tidak sesuai dengan kondisi sosial anak didik.
Misalnya, seorang guru yang mengajar disekolah yang rata-rata
siswanya berasal dari keluarga dengan latar belakang sosial kurang maju
secara tegnologi. Mereka belum pernah melihat tampilan slide berbaris
komputer, lalu sang guru menyampaikan materi dengan menggunakan CD
dan disiasi dengan berbagai animasi gambar, maka siswa akan lebih

6
memperhatikan kecanggihan media dan animasi yang ditampilkan.
Sementara itu, materi pelajarannya tidak diperhatikan sehingga
pembelajaran menjadi bias karena media yang dipilih tidak sesuai kondisi
sosial anak didik. Begitu sebaliknya, guru yang mengajar disekolah yang
anak didiknya berasal dari keluarga yang kondisi sosialnya lebih maju dan
sehari-hari telah berinteraksi dengan komputer serta jenis media berbasis
komputer lainnya. Maka saat guru memilih media yang tradisional siswa
akan makin menurun motivasi belajarnya dan tidak fokus pada materi
yang disampaikan guru. Padahal diantara fungsi dan manfaat media
pembelajaran adalah untuk meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa
dalam pembelajaran.
Untuk itu, landasan sosiologis perlu dipertimbangkan guru dalam
memilih dan menggunakan media pembelajaran guru perlu menganalisis
latar belakang sosial anak didik dalam menggunakan media pembelajaran.
Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi kesesuaian media dengan
kondisi sosial anak didik.

7. Landasan Religius
Menurut Drs Mahfudh Shalahuddin dalm bukunya Media
Pendidikan Islam menyatakan ada beberapa dasar penggunaan media
diantaranya adalah dasar religius yang berkenaan dengan penggunaan
media pembelajaran. Dalam masalah penerapan media pendidikan agama,
harus memperhatikan jiwa keagamaan pada anak didik.
Oleh karena faktor inilah yang justru menjadi sasaran media pendidikan
agama yang sangat prinsipil. Dengan tanpa memperhatikan serta
memahami perkembangan jiwa anak atau tingkat daya fikir anak
Sebagaimana firman Allah surat An-Nahl ayat 125 :

‫ُاْدُع ِاٰل ى َسِبْيِل َرِّبَك ِباْل ِحْكَم ِة َواْل َمْوِعَظِة اْل َحَسَنِة‬
‫ُۗن‬
‫َوَجاِدْل ُهْم ِباَّل ِتْي ِهَي َاْحَس ِاَّن َرَّبَك ُهَو َاْعَلُم ِبَم ْن‬
‫َضَّل َعْن َسِبْيِلٖه َوُهَو َاْعَلُم ِباْل ُمْهَتِدْيَن‬

7
125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang
yang mendapat petunjuk.
Hikmah adalah perkataan yang tegas dan benar yang dapat
membedakan antara yang haq dan yang batil. Bermacam-macam orang
mengartikan kata “Hikmah” dalam arti “Bijaksana.” Adapula yang
mengartikan hikmah dengan cara yang tepat dan efektif.
Dapat disimpulkan bahwa hikmah adalah cara yang bijaksana,
tepat, efektif, dan dapat diterima dengan akal. Oleh karena itu tugas
pengamatan yang pertama harus dilakukan oleh guru agama sebagai
pendidik ialah pengamatan langsung kepada perkembangan keagamaan
anak didik. Sebab perkembangan sikap keagamaan anak sangat erat
hubungannya dengan sikap percaya kepada Tuhan, yang telah diberikan di
lingkungan keluarga atau masyarakat, yang selanjutnya dapat dijadikan
bahan dasar pengertian dalam melaksanakan tugas sesuai dengan metode
yang dipakai dalam proses belajar mengajar.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara garis besar landasan media pembelajaran terdapat enam
pokok pembahasan yaitu landasan psikologis, sosiologis,landasan
teknologis, Filosofis, Historis dan Religius. Landasan psikologis
menggaris bawahi bahwa dalam menggunakan media pembelajaran
hendaknya seorang guru mengetahui kecenderungan minat dan keinginan
siswa agar nantinya materi yang diajarkan lebih mengena dan
memahamkan.
Sedangkan landasan sosiologis menekankan kepada cara guru dan peserta
didik dalam berkomunikasi. Landasan teknologis menitikberatkan pada
alat- alat yang memudahkan peserta didik dalam pembelajaran.
Untuk landasan historis menegenai sejarah penggunaan media
pembelajaran. Dan landasan filosofis berbicara tentang hakekat, mengapa
perlu adanya media dalam pendidian. Untuk yang terakhir yaitu, landasan
religious yang berisi tentang bagaimana Al-Quran memandang media
dalam pembelajaran itu. Dari beberapa landasan yang sudah ada
diharapkan kita tidak perlu rau lagi menggunakan alat dalam pembelajaran
asal tepat memilihnya. Dan diharapkan alat atau media yang digunakan
dapat membantu peserta didik mencapai tujuan akhir Pendidikan

B. Saran
Dengan adanya media pembelajaran seperti sekarang ini maka proses
belajar mengajar akan memjadi lebih cepat dan mudah serta tidak terlalu
membebankan bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas dan juga
menulis. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka). Mengatasi

9
perbatasan ruang, waktu dan daya indera. Dengan menggunakan media
pendidikan secara tepat dan bervariasi, sifat pasif anak didik dapat diatasi.
.

DAFTAR PUSTAKA
Heriawan. 2014. Landasan Penggunaan Media Pembeajaran.
http://heriirawan75.blogspot.com/2014/12/landasan-penggunaan-media-
pembelajaran.html
Infosarjana. 2018. Media Pembelajaran Dan Landasan.
https://www.infosarjana.com/2018/03/media-pembelajaran-dan-
landasan.html
Julia Syifa. 2012. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran .
http://syifajulia.blogspot.com/2012/04/landasan-penggunaan-media-
pembelajaran.html
Maglearning. 2020. Landasan Penggunaan Dan Pemilihan Media
Pembelajaran Dalam Pembelajaran.
https://maglearning.id/2020/08/03/landasan-penggunaan-dan-pemilihan-
media-pembelajaran-dalam-pembelajaran/

10

Anda mungkin juga menyukai