LAPORAN AKHIR KEWIRAUSAHAAN

BASRENG (BAKSO GORENG)

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Manajemen dan Kewirausahaan
Dosen Pengampu: TIM DOSEN (Reski Amalia,S.Pd,M.M; Marianah,S.Pd,M.Pd;
Dewi Andriani,S.E,S.Pd.I,M.Pd.I)

Oleh Kelompok 6 :
1. Amrullah (211422001)
2. Hikmatul Azizah (211422002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-GHAZALI SOPPENG
2021/2022
Kata Pengantar
 Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir
kewirausahaan dengan judul “BASRENG”.
Laporan akhir ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dari hasil
pelaksanaan program dan penggunaan dana selama ini. Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa tentang cara
berwirausaha dan mengembangkan usaha baru di Indonesia. Sehingga diharapkan
dapat mencetak mahasiswa yang berpengalaman dan inovatif dalam berwirausaha.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyampaikan terima kasih kepada
TIM DOSEN (Reski Amalia,S.Pd,M.M; Marianah,S.Pd,M.Pd; Dewi
Andriani,S.E,S.Pd.I,M.Pd.I). selaku dosen pembimbing, yang telah membimbing
dan memberi arahan mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan program
hingga penyusunan laporan akhir ini.
Kami menyadari bahwa laporan akhir ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan untuk kegiatan mendatang.

Watansoppeng,

Kelompok 6
 Daftar Isi

Halaman judul....................................................................................................................

Kata Pengantar..................................................................................................................

Daftar Isi...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA............................................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

Lampiran..............................................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha di bidang makanan adalah sebuah usaha bisnins yang
memili peluang paling besar ketimbang bisnis di bidang yang lain. Hal ini
dikarenakan beberapa factor, diantaranya: makanan adalah sesuatu yang
akan terus dicari orang, dan sangat memungkinkan pembeli akan kembali
membeli lagi Ketika ia puas dengan produk makanan yang dijual. Hal ini
tentu saja berbeda dengan usaha dibidang lain seperti fashion maupun alat-
alat elektronik . Kedua, makanan juga barang yang relative murah
ketimbang produk lain. Hanya saja, peluang bisnis ini tentu perlu
dibarengi dengan kreativitas yang memadai, karena kian waktu persaingan
dalam bidang ini menjadi semakin ketat.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik permasalahan sebagai
berikut:
- Bagaimanan memasarkan produk “Bakso Goreng” ke masyarakat ?

C. Tujuan Program
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kegiatan ini
adalah:
- Untuk mengetahui cara memasarkan produk “Bakso Goreng” ke
Masyarakat

D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Perguruan Tinggi
Dengan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam memanfaatkan
peluang akan meningkatkan kualitas perguruan tinggi.
2. Bagi Mahasiswa
Menimbulkan jiwa kompetisi di kalangan mahasiswa untuk
berwirausaha melalui pengembangan ide dan kreatifitas. Selain itu,
dengan kegiatan ini mahasiswa juga dapat meningkatkan kemampuan
soft skillnya seperti kerjasama dan rasa tanggung jawab.
3. Bagi Masyarakat
Produk ini memenuhi kebutuhan konsumen akan jajanan pedas yang
nikmat dan menarik. Dengan adanya produks Basreng, juga akan
menyerap tenaga kerja dari masyarakat.
 BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

A. Gambaran Produk
Basreng adalah makanan ringan dalam kemsan standing pouch 10
x 17 dengan taburan bumbu pedas basreng merupakan cemilan yang
menitik beratkan pada rasa. Cita rasa yang pedas menjadikan cemilan ini
ini menjadi lebih menarik dari teh cemilan lainnya. Selain itu, basreng
juga bisa dinikmati bersama nasi atau sebagai lauk.

B. Gambaran Usaha
Usaha basreng adalah sebuah usaha makanan ringan yang
memanfaatkan bahan baku bakso. Untuk mendapatkan bahan baku
basreng, kami melakukan pembelian secara online dari kota bandung, jawa
barat. Biayanya sendiri sangat murah, karena tidak perlu membuat sendiri
dan memakan banyak waktu karena dengan memanfaatkan teknologi yang
ada yaitu belanja secara online bisa meminimalisir energi dan waktu
dengan biaya yang terjangkau murah.
Basreng ini dijual dengan harga Rp 5.000,00 per pouch. Harga ini
cukup terjangkau untuk kalangan konsumen yang mayoritas mahasiswa
dan masyarakat menengah. Kami juga berharap produk kami menjadi
produk yang dapat menyaingi produk-produk makanan ringan yang
beredar di pasaran. rasanya yang pedas serta harga yang terjangkau
menjadi peluang sehingga dapat bersaing dengan produk-produk makanan
ringan yang ada di pasaran karena peminat makanan pedas terbilang
banyak.
Basreng ini kami jual dengan sistem online. Kami akan menjadikan
masyarakat sebagai partner bisnis dengan sistem bagi hasil. Pemasaran
produk tahap pertama dilakukan secara online dengan mempostingnya di
media sosial dan kemudian menawarkan kepada mahasiswa/masyarakat
secara langsung.
C. Analisis SWOT
1. Strenghts (kekuatan)
- Masyarakat menyukai jajanan keripik
- Harga merakyat
- Masyarakat menyukai jajanan pedas.
2. Weaknesses (Kelemahan)
- Membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman
- Masih belum memiliki brand
- Belum memiliki outlet penjualan resmi
3. Opportunities (Peluang)
- Daya beli masyarakat terhadap jajanan sangat tinggi
- Kurangnya jajanan basreng dalam pemasaran di Kab.Soppeng
4. Threats (Ancaman)
- Munculnya produk keripik yang lebih unik
 BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM

A. Produksi
Produksi merupakan tahap awal dari beberapa proses selanjutnya.
Hal – hal yang berkaitan dengan produksi antara lain :
1. Lokasi