No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Juni 2018 Halaman : 1/2 Ttd, dr. Budi Sofian Puskesmas Sembiring Meliala Moro NIP.19790205 201503 1 001
1. Pengertian Inspeksi sarana air bersih adalah suatu kegiatan pengawasan
sarana air bersih untuk mendapatkan informasi mengenai kemungkinan adanya pencemaran sumber air oleh faktor pencemaran dan menetapkan resiko pencemaran dengan menggunakan format Inspeksi Sanitasi sesuai dengan jenis sarana air bersihnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengetahui
sejauh mana tingkat resiko pencemaran terhadap air bersih yang digunakan masyarakat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Moro Nomor :
SK/PKM.B/2018 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Masing – Masing Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Referensi a. Undang – undang kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
5. Prosedur a. Petugas menentukan jumlah lokasi yang akan di Inspeksi
Sanitasi b. Petugas menyiapkan formulir sanitasi sesuai dengan jumlah lokasi yang akan dikunjungi c. Petugas mencatat nama, alamat dan jumlah jiwa yang menghuni rumah tersebut d. Petugas mengamati sarana air yang digunakan e. Petugas memberikan saran/petujuk kepada pemilik rumah sarana air bersih bila tidak memenuhi syarat kesehatan
6. Unit a. Pelaksana Sanitarian
Terkait b. Perangkat Desa c. Kader Kesehatan d. Masyarakat
7. Dokumen a. Laporan perbulan
terkait b. Hasil pencatatan 8. Rekaman Tanggal Mulai NO Yang Diubah Isi Perubahan Historis Diberlakukan Perubahan