Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firoos Atha Wafii

NIM : 21040705028

Kelas : 2021-D

Tugas PHI

MASALAH/KASUS YANG DIHADAPI

Drama pencarian Pusi, akhirnya ketemu tapi hanya bias memandang dari atas, dia meong-meong
ke bawah, karena dia jatuh di halaman belakang rumah tetangga dan apesnya rumah itu
dikelilingi tembok tinggi dan tanpa penghuni, dia tidak bisa naik. Jika si pemilik kucing nekat
melompat di dalam rumah tersebut apakah akan (memenuhi unsur tindak pidana yang terdapat
pada KUHP dan pasal berapa?)

KONKLUSI DARI KASUS DI ATAS

Jika dilihat dari masalah diatas pemilik kucing tersebut kronologinya si pemilik kucing sedang
mencari kucingnya yang menghilang. Setelah lama mencari akhirnya si pemilik menemukan
kucingnya yang sedang mengeong ngeong di atas sebuah atap halaman belakang di sebuah
rumah tetangga yang dapat dilihat rumah tersebut tidak berpenghuni oleh si pemilik kucing,
keadaan itu semakin sulit karena halaman belakang si tetangga di kelilingi tembok yang tinggi
dan susah untuk di panjat.

 Jika kita misalkan si pemilik nekat untuk melompat tembok dan mengambil si kucing
tanpa seizin si tetangga atau ada orang lain atau tetangga lain yang curiga dan tidak
nyaman atas perbuatan si pemilik kucing dan si tetangga merasa terganggu dan merasa
tidak nyaman atas tindakan si pemilik kucing si tetangga bisa menggugat si pemilik
kucing karena tindakan si pemilik kucing dapat di pidanakan sesuai dengan Pasal 167
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ayat 1.
Bunyi ayatnya adalah sebagai berikut:
“Barang siapa memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang
dipakai orang lain dengan melawan hukum atau berada di situ dengan melawan hukum,
dan atas permintaan yang berhak atau suruhannya tidak pergi dengan segera, diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak
empat ribu lima ratus rupiah.”.
Dengan begitu si pemilik kucing bisa di gugat dengan dasar pasal 167 ayat 1 KUHP
tersebut tetapi jika si tetangga merasa terganggu atau tidak nyaman, jika si tetangga tidak
merasa seperti itu maka keadaan tersebut tidak terjadi.
Jika kita misalkan si pemilik tidak nekat melompat tetapi meminta bantuan kepada
sesorang yang bisa membantu dan saksi saksi dari tetangga yang lain supaya tidak ada
kesalah pahaman pasti si pusi atau kucing si pemilik kucing akan berhasil diambil tanpa
adannya kesalah pahaman dari orang lain atau tetangga yang lain karena disana sudah ada
saksi
 Menurut saya masalah tersebut tidak lah rumit karena banyak cara yang bisa kita lakukan
dengan meminta bantuan tetangga tetangga yang lain ataupun orang orang yang bisa
membantu. Dan menurut saya walaupun si pemilik nekat untuk memanjat dan
menganmbil kucingnya dan jika dia di curigai dia bisa mengatakan bahwa sedang
menyelamatkan kucingnya dengan kucingnya sebagai bukti, dengan begitu si pemilik
kucing bebas dari dugaan dugaan yang membuat si pemilik kucing seperti seorang
penjahat, dan si pemilik kucing pun tidak perlu takut akan resiko apa dan pelanggaran
apa yang akan dia dapat. Saran saya jika terjadi hal seperti itu lagi lebih baik meminta
bantuan dari tetangga-tetangga ataupun orang di sekitar supaya hal yang tidak mengenak
kan juga tidak terjadi.

Sekian Pernyataan dari saya


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai