HK Pajak 5
HK Pajak 5
PEMUNGUTANNYA
PAJAK
BANGUNAN
adalah konstruksi teknik
yang ditanam atau
dilekatkan secara tetap
pada tanah dan/atau
perairan pedalaman
dan/atau lau.
Termasuk dalam
pengertian Bangunan
adalah: a. jalan lingkungan yang terletak
dalam satu kompleks bangunan
b. jalan tol;
c. kolam renang;
d. pagar mewah;
e. tempat olahraga;
f. galangan kapal, dermaga;
g. taman mewah;
h. Tempat penampungan/ kilang
minyak, air dan gas, pipa
minyak; dan
i. menara.
Objek Pajak yang tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan adalah objek pajak
Contoh :
PENETAPAN NJOP
Perbandinga Nilai
n harga Nilai jual
perolehan
dengan baru pengganti
objek lain
yang sejenis
NILAI JUAL OBJEK PAJAK (NJOP) Diatur
dalam Pasal 79 ayat 1, 2 dan 3 UU No.28
tahun 2009
Besarnya NJOP
ditetapkan setiap 3
tahun, kecuali untuk Besarnya NJOP
Dasar pengenaan Pajak
objek pajak tertentu sebagaimana
Bumi dan Bangunan
dapat ditetapkan dimaksud pada ayat
Perdesaan dan
Perkotaan adalah setiap tahun sesuai (2) dilakukan oleh
NJOP. dengan Kepala Daerah.
perkembangan
wilayahnya
NJOPTKP DIATUR DALAM PASAL 77
AYAT 4 DAN 5 UU NO. 28 TAHUN 2009
NJOPTKP
Tarif PBB
Tarif PBB
PENILAIAN OBJEK
Pendekatan Pendekatan
Pendekatan
Data Pasar Pendapatan
Biaya (Cost
(Market Approach)
(Income
Approach)
Data
Approach)
MEKANISME PENILAIAN OBJEK PAJAK
PENILAIAN PENILAIAN
MASSAL INDIVIDUAL
Pelaksanaan penilaian terhadap objek pajak dilakukan melalui
cara sebagai berikut :
PELAKSANAAN PENILAIAN
OBJEK PAJAK
PENILAIAN PENILAIAN
TANAH BANGUNAN
PENILAIAN TANAH
PENILAIAN BANGUNAN
SURAT KETETAPAN PAJAK DAERAH
(SKPD), adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan besarnya jumlah pokok pajak yang
terutang.
Kepala Daerah dapat mengeluarkan SKPD dalam
hal-hal sebagai berikut: (Pasal 84 ayat 2 UU No. 28
tahun 2009)
PBB •Saat yang menentukan pajak yang terutang adalah menurut keadaan objek pajak pada tanggal 1 Januari
PBB •Tempat pajak yang terutang adalah di wilayah daerah yang meliputi letak objek pajak