Anda di halaman 1dari 3

Pengertian cyber bullying

Dilihat dari sudut pandang ilmu psikologi, cyber bullying termasuk bagian dari aksi bullying.
Ditinjau dari sudut pandangan ilmu hukum, cyber bullying adalah kejahatan yang dilakukan secara
sengaja dalam bentuk fitnah, cemooh, kata-kata kasar, pelecehan, ancaman, dan hinaan.

Bentuk kejahatan ini bermula dari perilaku merendahkan martabat dan mengintimidasi orang lain
melalui dunia maya. Tujuannya agar target mengalami gangguan psikis. Model bullying terbaru ini
justru lebih berbahaya karena dapat dilakukan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Dampak cyber bully

1. Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial


2. Perasaan Dikucilkan Lingkungan
3. Kesehatan Fisik dan Mental Terganggu
4. Depresi dan Ingin Bunuh Diri

Kekerasan seksual dan pelecehan seksual adalah dua hal yang berbeda.
Kekerasan seksual, merupakan istilah yang cakupannya lebih luas
daripada pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah salah satu jenis
dari kekerasan seksual.Menurut Komnas Perempuan, setidaknya ada 15
perilaku yang bisa dikelompokkan sebagai bentuk kekerasan seksual,
yaitu:

 Perkosaan
 Intimidasi seksual termasuk ancaman atau percobaan perkosaan
 Pelecehan seksual
 Eksploitasi seksual
 Perdagangan perempuan untuk tujuan seksual
 Prostitusi paksa
 Perbudakan seksual
 Pemaksaan perkawinan, termasuk cerai gantung
 Pemaksaan kehamilan
 Pemaksaan aborsi
 Pemaksaan kontrasepsi seperti memaksa tidak mau menggunakan
kondom saat berhubungan dan sterilisasi
 Penyiksaan seksual
 Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual
 Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau
mendiskriminasi perempuan (misalnya sunat perempuan)
 Kontrol seksual, termasuk lewat aturan diskriminatif beralasan
moralitas dan agama.

Belasan contoh di atas bukanlah rumusan baku mengenai perilaku


kekerasan seksual. Masih ada beberapa contoh lain yang juga bisa masuk
sebagai kekerasan seksual dan bisa dialami tidak hanya oleh perempuan,
tapi juga anak dan laki-laki, seperti:

 Kekerasan seksual terhadap anak dan inses


 Pemaksaan hubungan seksual terhadap pasangan, termasuk istri
atau suami dan pacar
 Menyentuh atau melakukan kontak seksual tanpa persetujuan
 Menyebarkan foto, video, atau gambar organ seksual atau tubuh
telanjang seseorang kepada orang lain tanpa persetujuan yang
bersangkutan
 Melakukan masturbasi di depan publik
 Mengintip atau menyaksikan seseorang atau pasangan yang sedang
melakukan aktivitas seksual tanpa sepengetahuan yang
bersangkutan

Dampak kekerasan seksual bagi para penyintas


Mengalami kekerasan seksual bisa mengubah banyak hal dalam
kehidupan para penyintas, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Berikut ini dampak negatif yang bisa dirasakan oleh mereka yang
pernah menjadi korban kekerasan seksual.

1. Kehamilan tak terencana


2. Munculnya gangguan di alat vital
3. Infeksi menular seksual
4. Gangguan kesehatan mental

 Depresi
 Gangguan kecemasan
 Post traumatic stress disorder (PTSD)
 Gangguan kepribadian
 Punya masalah untuk membentuk kedekatan yang baik dengan
orang lain
 Kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang

Anda mungkin juga menyukai