Materi Cyber Bully
Materi Cyber Bully
Dilihat dari sudut pandang ilmu psikologi, cyber bullying termasuk bagian dari aksi bullying.
Ditinjau dari sudut pandangan ilmu hukum, cyber bullying adalah kejahatan yang dilakukan secara
sengaja dalam bentuk fitnah, cemooh, kata-kata kasar, pelecehan, ancaman, dan hinaan.
Bentuk kejahatan ini bermula dari perilaku merendahkan martabat dan mengintimidasi orang lain
melalui dunia maya. Tujuannya agar target mengalami gangguan psikis. Model bullying terbaru ini
justru lebih berbahaya karena dapat dilakukan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.
Kekerasan seksual dan pelecehan seksual adalah dua hal yang berbeda.
Kekerasan seksual, merupakan istilah yang cakupannya lebih luas
daripada pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah salah satu jenis
dari kekerasan seksual.Menurut Komnas Perempuan, setidaknya ada 15
perilaku yang bisa dikelompokkan sebagai bentuk kekerasan seksual,
yaitu:
Perkosaan
Intimidasi seksual termasuk ancaman atau percobaan perkosaan
Pelecehan seksual
Eksploitasi seksual
Perdagangan perempuan untuk tujuan seksual
Prostitusi paksa
Perbudakan seksual
Pemaksaan perkawinan, termasuk cerai gantung
Pemaksaan kehamilan
Pemaksaan aborsi
Pemaksaan kontrasepsi seperti memaksa tidak mau menggunakan
kondom saat berhubungan dan sterilisasi
Penyiksaan seksual
Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual
Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau
mendiskriminasi perempuan (misalnya sunat perempuan)
Kontrol seksual, termasuk lewat aturan diskriminatif beralasan
moralitas dan agama.
Depresi
Gangguan kecemasan
Post traumatic stress disorder (PTSD)
Gangguan kepribadian
Punya masalah untuk membentuk kedekatan yang baik dengan
orang lain
Kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang