Anda di halaman 1dari 23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Raflesia Arba Insani Tour and Travel

Bengkulu

Deskripsi lokasi penelitian merupakan paparan atau gambaran

dan lokasi secara keseluruhan tempat terjadinya suatu penelitian.

Adapun deskripsi lokasi penelitian di PT. Rafflesia Arba Insani adalah

sebagai Agama Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah

pengikut paling banyak di dunia. Berdasarkan data dari World

Population Review, ada sekitar 1,91 miliar umat Muslim di seluruh

dunia. dan Indonesia menjadi negara dengan populasi muslim terbesar

di dunia. Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies

Centre (RISSC) atau MABDA bertajuk The Muslim 500 edisi 2022, ada

231,06 juta penduduk Indonesia yang beragama Islam. Jumlah itu setara

dengan 86,7% dari total penduduk Indonesia.Serta dengan antrian Haji

yang semakin lama di angka 20-30 tahun di berbagai daerah provinsi

berdampak pada minat umroh yang semakin meningkat dari tahun ke

tahun.Karena itu kami hadir menjadi salah satu pilihan masyarakat

untuk menjembatani masyarakat muslim Indonesia yang berniat untuk

ibadah Umroh. Dengan memegang prinsip “Menjadi Pilihan Utama”

dan mengedepankan “Keamanan, Pelayanan dan Kenyamanan” bagi

Jemaah agar timbul rasa ”Bahagia” dari diri Jemaah Umroh

41
42

PT. Rafflesia Arba Insani dengan memegang Filosofi dari

Bunga Rafllesia Arnoldi Khas dari Provinsi Bengkulu serta menjadi

satu – satunya bunga terbesar yang ada di Indonesia bahkan Dunia,

maka seperti itu pula cita–cita kami menjadi salah satu Perusahaan Biro

jasa Penyelenggara Umroh dan Haji terbesar di Indonesia dan

Internasional. di dirikan oleh Empat sahabat tiga diantaranya putra dan

putri daerah provinsi Bengkulu dengan di dukung satu diantaranya

yang berasal dari kota pekan baru namun telah lama Tinggal di kota

Madinah kami yakin bisa menjadi pilihan utama di provinsi Bengkulu

Khususnya, dan masyarakat Indonesia Umumnya.1 seperti yang di

jelaskan oleh Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama di PT.

Rafflesia Arba Insani:

“di mulai dari motivasi ingin melayani jama’ah umroh


Bengkulu dengan pelayanan yang lebih baik, dengan ingin
membawa Bengkulu sebagai Brand keluar daerah. Sehingga
pemilihan nama Raflesia menjadi pilihan pada tahun 2022
pasca pandemi”2

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Besti Neliza Lubis selaku

Direktur Pemasaran di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan

pada saat wawancara sebagai berikut:

“haji merupakan ibadah wajib yang telah diperintahkan sejak


zaman Nabi Ibrahim. Allah SWT memerintahkan kepada
Nabi Ibrahim agar menyeru manusia untuk mengerjakan
ibadah haji ke Baitullah dan menyampaikan kepada mereka
1
Sumber data dan arsip dokumen kantor PT. Rafflesia Arba Insani, pada tanggal 29
Agustus 2023.
2
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
43

bahwa ibadah haji itu termasuk ibadah yang diwajibkan bagi


kaum Muslimin. Sehingga pemilihan nama Raflesia menjadi
pilihan pada tahun 2022 pasca pandemi”.3

1. Visi dan Misi

-Visi :

Menjadi perusahaan biro jasa penyelenggara Umroh dan Haji yang

Profesional, Berkredibilitas, terpercaya, terbesar serta berskala nasional

dan internasional.

-Misi :

1. Menciptakan dan Membentuk SDM professional, Jujur dan

Amanah.

2. Menciptakan ,membentuk, dan meningkatkan standar mutu

pelayanan.

3. Menciptakan Keamanan, Kenyamanan dan Kepastian Terhadap

Jemaah.

4. Membangun Kepercayaan di Mata Masyarakat.

5. Memberikan inovasi dan solusi dari setiap produk serta

mengedepankan nilai – nilai dakwah dalam penjualan produk.

6. Mendirikan Kantor area dan cabang Dipulau Sumatera khusunya

dan Indonesia Pada Umumnya.

7. Membangun dan membentuk team berkompeten di KSA.

-Value :

1. Muslim

3
Wawancara dengan Besti Neliza Lubis, selaku Direktur Pemasaran di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
44

2. Jujur dan Amanah

3. Excellent :Menjadi Perusahaan yang sangat baik, terpercaya dan

unggul di Provinsi Bengkulu Khsusnya dan Nasional pada

umumnya.

4. Competent : Mempunyai staff karyawan yang berkompeten di

bidangnya baik staff operasional dan staff Lapangan.

5. Bahagia : Bahagia Jamaahnya karena dibimbing, Bahagia

Jamaahnya karena Pelayanannya, Bahagia Jamaahnya karena

fasilitasnya.4

2. Data Pegawai PT. Rafflesia Arba Insani

PT. Rafflesia Arba Insani Tour and Travel Bengkulu memiliki 7

orang, dapat dilihat dari tabel berikut:5

Tabel 1
Data pegawai PT. Reflesia Arba Insani Tour and Travel Bengkulu
Nama Umur Pekerjaan Alamat
No
1 Nicko Adi Saputra 32 Direktur Jl. Merapi Raya
Utama Kebon Tebeng
2 Nanda Iskandar 32 Komisaris Jl. Bangka Kota
Bengkulu
3 Besti Neliza Lubis 29 Direktur Perum. Pepabri
Pemasaran blok 5A No.19
4 Umi Intan Permata 26 Staf Marketing Jl. Hibrida 10
Sari
5 Hesmi Andori 22 Staf Jl. Raflesia Raya,
Adminitrasi RT. 006 Kota
Bengkulu
6 Cahyo Dwi 31 Staf Desain Perum. Griya,Suka
Novriyanto Grafis Rami Kota
4
Sumber data dan arsip dokumen kantor PT. Rafflesia Arba Insani, pada tanggal
29 Agustus 2023.
5
Sumber data dan arsip dokumen kantor PT. Rafflesia Arba Insani, pada tanggal 29
Agustus 2023.
45

Bengkulu
7 Esanda Audria 29 Direktur Jl. Mahakam 5,
Keuangan Lingkar Barat

3. Sarana dan Prasaran PT. Raflesia Arba Insani Tour and Travel

Bengkulu

PT. Rafflesia Arba Insani Tour and Travel Bengkulu Sarana dan

prasarana fisik yang ada di diantaranya adalah:

NO Nama Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Komputer 1

2 Laptop 3

3 Ac 1

4 Kursi Sofa 1

5 Miniatur Kakkbah 1

6 Loker Sepatu 1

7 Alat Sholat Semua Pegawai

8 Rak Buku 3

9 Tempat Sampah 3

10 Tempat Cuci Tangan 2

11 Toilet 1

12 Ruang Kantor 1

Secara umum sarana dan prasarana yang ada cukup mendukung di

PT. Rafflesia Arba Insani Tour and Travel Bengkulu, walaupun terdapat
46

kekurangan beberapa bagian yaitu di antaranya kurang lengkapnya

komputer untuk pegawai.6

4. Gambaran Hubungan Lama Kerja Dengan Turnover intention

Lama keja merupakan jangka waktu dimana seorang pekerja itu

sendiri bekerja disuatu perusahaan. Semakin lama seorang pegawai

bekerja akan semakin terampil dan berpengalaman menghadapi

pekerjaannya. Lama kerja seseorang akan mempengaruhi keinginan dia

untuk tetap bekerja ataupun keluar bekerja disebuah organisasi. seperti

yang di jelaskan oleh Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama di

PT. Rafflesia Arba Insani:

“pay merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya Turnover


intention pada pegawai”7

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Hesmi Andori selaku

Staff Adminitrasi di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan pada saat

wawancara sebagai berikut:

“Pegawai yang keluar dari tempat bekerjanya merasa tidak


puas dengan gaji yang ia peroleh, tidak adanya hubungan
yang signifikan antara kompensasin dengan Turnover
intention”8

B. Hasil Penelitian

1. Dinamika Karyawan Terhadap Pindah Kerja di PT. Rafflesia

Arba Insani

6
Sumber data dan arsip dokumen kantor PT. Rafflesia Arba Insani, pada tanggal 29
Agustus 2023.
7
Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama , di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
8
Wawancara dengan Hesmi Andri selaku Staff Adminitrasi , di PT. Rafflesia Arba Insani,
tanggal 30 Agustus 2023.
47

dinamika adalah suatu sistem ikatan yang saling

berhubungan dan saling mempengaruhi antara unsur-unsur

tersebut. Jika salah satu unsur sistem mengalami perubahan, maka

akan membawa perubahan pula pada unsur-unsur lainnya.9 Winardi

menyatakan, bahwa perubahan organisasi adalah tindakan

beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini

menuju ke kondisi masa yang akan datang menurut yang di

inginkan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya dengan

menyusun kembali komponen-komponen organisasi.10

a. Faktor-Faktor Pindah Kerja.

1) Faktor Eksternal

Faktor eksternal terbagi menjadi dua sisi yaitu:

a. Aspek lingkungan

Dalam aspek ini data wawancara yang diperkuat

oleh hasil obsevasi penelitian ketika berada dilokasi

penelitian yaitu adanya lingkungan yang kurang sehat

sesama karyawan. Seperti yang dijelaskan oleh Besti

Neliza Lubis selaku direktur pemasaran di PT. Reflesia

Arba Insani Tour and Travel Bengkulu

mengungkapkan pada saat wawancara sebagai berikut:

“Lingkungan yang kurang sehat sesama karyawan


contohnya dengan cara menjatuhkan karir karyawan-

9
Baderel Munir, Dinamika Kelompok: Penerapannya dalam Laboratorium Ilmu Perilaku,
(Universitas Sriwijaya: Palembang, 2001), h. 16.
10
J. Winardi, Manajemen Perubahan: Management of Change, (Jakarta: Prenada Media,
2005), h. 2.
48

karyawan lain. Demi menaikan karirnya sendiri yang


tidak memperdulikan orang lain”11

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Umi Intan Permata Sari

selaku maketing PT. Rafflesia Arba Insani Tour and Travel Bengkulu

mengungkapkan pada saat wawancara sebagai berikut:

“lingkungan yang kurang sehat yang bisa membuat


kami sebagai karyawan pindah tempat kerja, seperti
yang telah terjadi menjelek-jelekan rekan satu kantor”12

b. Aspek individu

Dalam aspek ini seperti data wawancara hasil

observasi penelitian ketika berada diloksi penelitian

adanya tempat kerja yang jauh dari tempat tinggal,

seperti yang diungkapkan oleh Hesmi Andori selaku

administrasi di PT. Reflesia Arba Insani Tour and

Travel yang menjelaskan sebagai berikut:

“salah satu faktor pindah kerja secara individu ialah


tempat kerja yang jauh dari tempat tinggal dan
lingkungan yang kurang efektif”13

2) Faktor Internal

Faktor internal terbagi menjadi 4 (empat) sisi yaitu:

a. Budaya Organisasi

11
Wawancara dengan Besti Neliza Lubis selaku direktur pemasaran , di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 20 September 2023.
12
Wawancara dengan Umi Intan Permata Sari selaku staff marketing, di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 20 September 2023.
13
Wawancara dengan Hesmi Andori selaku staff administrasi, di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 20 September 2023.
49

Kepuasan terhadap kondisi-kondisi kerja dan

kepuasan terhadap kerabat-kerabat kerja merupakan

faktor yang menentukan pindah kerja, seperti data

wawancara yang didapatkan pada saat observasi

penelitian yang dijelaskan oleh Cahyo Dwi Nopriyanto

selaku desain grafis yang menjelaskan sebagai berikut:

“seperti yang dialami saya secara pribadi yaitu


kurangnya kekeluargaan ditempat kerja sehingga
menimbulkan rasa ketidaknyamanan dilingkungan
kerja.”14

b. Gaya kepemimpinan

Kepuasan terhadap pimpinan dan variable-variabel

lainnya seperti sentralisasi merupakan faktor yang

menentukan pindah kerja, seperti yang diungkapkan

oleh Esanda Audria selaku direktur keuangan di PT.

Reflesia Arba Insani Tour and Travel Bengkulu yang

menjelaskan sebagai berikut:

“Dalam hal ini pimpinan yang kurang bisa mengatasi


konflik yang terjadi didalam suatu perusahaan atau
lapangan. tidak ada kebijakan dalam mengambil
keputusan dalam permasalahan sehingan membuat
karyawan merasa tidak nyaman”15

c. Kompensasi
14
Wawancara dengan Cahyo Dwi Nopriyanto selaku staff desain grafis , di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 20 September 2023.
15
Wawancara dengan Esanda Audria selaku direktur keuangan, di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 20 September 2023.
50

Penggajian terhadap pekerjaan, secara menyeluruh

dan kepuasanterhadap bobot pekerjaan merupakan

faktor yang dapat menentukan keinginan pindah kerja,

seperti data wawancara yang didapatkan pada saat

penelitian yang di ungkapkan oleh Umi Intan Permata

Sari selaku staff marketing di PT. Reflesia Arba Insani

Tour and Travel Bengkulu yang menjelaskan sebagai

berikut:

“gaji yang tidak sesuai dengan pekerjaan salah satu


penyebab karyawan pindah kerja, tidak ada kenaikan
gaji dalam setiap tahunnya dan kurangnya apresiasi
dalam bidang pekerjaan”16

d. Karir

Tidak ada kenaikan karir bagi karyawan dan

kurangnya perhatian pimpinan terhadap karyawan

sehingga menimbulkan keinginan pindah kerja, seperti

hasil data wawancara terhadap Besti Neliza Lubis

selaku direktur pemasaran yang menjelaskan sebagai

berikut;

“seperti yang telah di alami tempat perusahan


sebelumnya tidak ada kenaikan karir atau jabatan
terhadap karyawan yang sudah lama bekerja”17

perubahan organisasi adalah perubahan terhadap

komponen-komponen organisasi seperti struktur, strategi, sistem


16
Wawancara dengan Umi Intan Permata Sari selaku staff marketing, di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 20 September 2023.
17
Wawancara dengan Besti Neliza Lubis selaku direktur pemasaran , di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 20 September 2023.
51

dan perilaku manusia yang bertujuan untuk meningkatkan

efektifitas dari perusahaan tersebut. seperti yang di jelaskan oleh

Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama di PT. Rafflesia

Arba Insani:

“Dinamika pindah kerja di PT. Rafflesia Arba Insani,


faktor yang mempengaruhi keluarnya berpindahnya
karyawan di PT. Rafflesia Arba Insani adalah preasure
dengan hasil perjualan, kurang bisa beradaptasi dengan
cara perjualan di bidang umroh dan haji. Serta tidak bisa
memahami KPI (Key Performance Indicator) yang
diberikan sebagai tolak ukur kerja dan kinerja kurang”18

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Nanda Iskandar

selaku Komisaris di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan pada

saat wawancara sebagai berikut:

“motivasi mereka yang bergabung, dilatar belakangi


umroh, karena mereka punya kesempatan untuk
berangkat umroh dan yang keluar kebanyakan dari
mereka yang tidak mampu memenuhi kpi yang telah
ditetapkan”19

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Hesmi Andori selaku

Staff Adminitrasi di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan pada

saat wawancara sebagai berikut:

“Faktor yang mempengaruhi terjadinya turnover cukup


komplek dan saling berkaitan satu sama lain.diantara
faktor-faktor tersebut yang akan dibahas antara lain
adalah usia, lama kerja, tingkat pendidikan, keikatan

18
Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama , di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
19
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
52

terhadap organisasi, kepuasan kerja dan budaya


perusahaan”20

Berbagai data wawancara di atas juga diperkuat oleh hasil

observasi peneliti ketika berada dilokasi penelitian yaitu dengan

kurangnya hasil perjualan, kurang bisa beradaptasi dengan cara

perjualan di bidang umroh dan haji. Serta tidak bisa memahami kpi

yang diberikan sebagai tolak ukur kerja dan kinerja kurang. seperti

yang di jelaskan oleh Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur

utama di PT. Rafflesia Arba Insani upaya agar jabatan berjalan ses

uai dengan fungsinya:

“Memberikan SOP kepada sarap karyawan agar kerja me


reka terstruktur dan tersistem, serta selalu memberikan p
engarahan kepada team untuk selalu beradaptasi dilingku
ngan dan lapangan”21

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Nanda Iskandar

selaku Komisaris di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan

pada saat wawancara sebagai berikut:

“SOP yang telah disepakati karena itu yang tadi kandas


kita untuk menjalankan perusahaan”22

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Umi Intan

purnamasari selaku Staf Marketing di PT. Rafflesia Arba Insani

mengungkapkan pada saat wawancara sebagai berikut:


20
Wawancara dengan Cahyo Dwi Novriyanto, selaku Staf Desain Grafis di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 30 Agustus 2023.

21
Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama , di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
22
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
53

“Berikan detail informasi pekerjaan secara jelas dan rinci


pada karyawan dan memberikan SOP kepada sarap kary
awan”23

2. Dinamika Organisasi di PT. Rafflesia Arba Insani

Perubahan organisasi merupakan suatu proses dimana

organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang

menuju ke masa depan yang diinginkan untuk meningkatkan

efektifitas organisasinya. Tujuan perubahan adalah untuk mencari

cara baru atau memperbaiki dalam menggunakan resources dan

capabilities dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan

organisasi dalam menciptakan nilai dan meningkatkan hasil yang

diinginkan kepada stakeholders. Perubahan adalah transformasi

dari keadaan yang sekarang menuju keadaan yang diharapkan di

masa yang akan datang.24

seperti yang di jelaskan oleh Nicko Adi Saputra, S.T

selaku direktur utama di PT. Rafflesia Arba Insani Dinamika Orga

nisasi di PT. Rafflesia Arba Insani:

“untuk internal sejauh ini baik-baik saja tidak ada dina


mika negative yang terjadi, untuk eksternal yang mesti
diwanti-wanti karena dibirojasa erat kaitannya dengan
pihak kedua (vendor)”25

23
Wawancara dengan Umi Intan Permatasari, selaku staf marketing di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
24
J. Winardi, Manajemen Perubahan: Management of Change, (Jakarta: Prenada Media,
2005), h. 2.
25
Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama , di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
54

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Nanda

Iskandar selaku Komisaris di PT. Rafflesia Arba Insani

mengungkapkan pada saat wawancara sebagai berikut:

”Dinamika internal tidak banyak catatan, eksternal yan


g sangat banyak dinamika, karena kita banyak berhubu
ngan dengan vendor, bahkan Negara yang banyak kebij
akan berubah-ubah”26

Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan secara

tatap muka, setiap organisasi menghadapi pilihan antara berubah

atau mati tertekan oleh kekuatan perubahan. Mengingat begitu

pentingnya perubahan dalam lingkungan yang bergerak cepat

sudah saatnya organisasi tidak menunda perubahan, penundaan

berarti akan menghadapkan organisasi pada proses kemunduran.

Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan mengarah pada

peningkatan efektiftas organisasi dengan tujuan mengupayakan

perbaikan kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri

terhadap perubahan lingkungan serta perubahan perilaku anggota

organisasi.27

Suatu organisasi yang menginginkan keberhasilan harus

terus menerus melakukan perubahan sabagai bentuk reaksi dari

perkembangan-perkembangan yang sifatnya penting, seperti

kebutuhan para pelanggan, penemuan teknologikal baru dan

26
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
27
Sumber data dan arsip dokumen kantor PT. Rafflesia Arba Insani, pada
tanggal 29 Agustus 2023.
55

peraturan-peraturan pemerintah. seperti yang di jelaskan oleh

Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama di PT. Rafflesia

Arba Insani cara menciptakan organisasi yang efektif:

“membuat structural yang dibutuhkan organisasi, bertan


ggung jawab, menjalankan organisasi social visi dan mi
sa organisasi, hindari konflik diantara structural dalam
organisasi”28

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Nanda Iskandar

selaku Komisaris di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan

pada saat wawancara sebagai berikut:

“job desk yang teruku, dan penempatan tanggung jawab


yang tidak berlebihan, yang terpenting adalah SDM yan
g berkualitas”29

3. Strategi Menghadapi Konflik Pada Karyawan di PT. Rafflesia

Arba Insani

Konflik kerja mengacu pada proses di mana satu pihak

(individu atau kelompok) percaya bahwa tujuannya ditentang atau

dipengaruhi secara negatif oleh pihak lain. Perbedaan dalam

organisasi seringkali menimbulkan ketidak sesuaian dan akhirnya

konflik. Hal ini karena sesuatu telah terjadi pada organisasi,

sehingga ada banyak ke mungkinan konflik. Konflik disebabkan

oleh perbedaan atau perbedaan nilai, tujuan, status, dan lain-lain.

Terlepas dari faktor yang melatarbelakangi terjadinya suatu


28
Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama , di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
29
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
56

konflik, gejala yang mengemukakan dalam suatu organisasi saat

terjadi konflik di mana saat individu atau kelompok menunjukkan

sikap bermusuhan dengan individu atau kelompok lain yang

berpengaruh terhadap kinerja dalam melakukan aktivitas

organisasi. seperti yang di jelaskan oleh Nicko Adi Saputra, S.T

selaku direktur utama di PT. Rafflesia Arba Insani cara menghadap

i konflik pada karyawan:

“cara menyelesaikan konflik bertemu tatap muka ( emp


at mata) dan mencari solusi terbaik dari masalah yang
menyebabkan konflik”30

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Nanda Iskandar

selaku Komisaris di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan

pada saat wawancara sebagai berikut:

“komunikasi dua arah, mendengarkan dari berbagai sud


ut, setelah itu baru kita cari solusi”31

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Cahyo Dwi

Nopriyanto selaku Staf Desain Grafis di PT. Rafflesia Arba Insani

mengungkapkan pada saat wawancara sebagai berikut:

“Hal pertama yang harus dilakukan adalah memaham


masalah yang terjadi. Kedua, dengarkan sudut
permasalahan dari kedua belah pihak. Ketiga,
fokuskan diri untuk mengetahui bagaimana cara
penyelesaian masalahnya. Keempat, anda harus
bersikap netral atau tidak berat sebelah.32
30
Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama , di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
31
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
32
Wawancara dengan Cahyo Dwi Nopriyanto selaku Staf Desain Grafis di PT. Rafflesia
Arba Insani, tanggal 30 Agustus 2023
57

Beberapa hasil wawancara diatas bahwa konflik kerja

merupakan suatu kondisi keadaan seseorang mengalami

ketegangan karena adanya kondisi yang mempengaruhinya,

kondisi tersebut dapat diperoleh dari dalam diri seseorang

maupun lingkungan di luar diri seseorang. Stres dapat

menimbulkan dampak negatif terhadap keadaan psikologis dan

biologis bagi karyawan. seperti yang di jelaskan oleh Nicko Adi

Saputra, S.T selaku direktur utama di PT. Rafflesia Arba Insani ca

ra menciptakan lingkungan yang kondusif:

“Membuat sistem yang harus ditetapkan SOP kepuasan


(baik dari tingkat kerjaan)”33

Hal ini juga sepemikiran dengan pernyataan Nanda Iskandar

selaku Komisaris di PT. Rafflesia Arba Insani mengungkapkan

pada saat wawancara sebagai berikut:

“SOP dan pengawasan, tunjuk yang bertanggung jawab


atas pekerjaan”34

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian dan observasi yang sudah peneliti lakukan

peneliti menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pindah kerja,

yaitu dengan ketidaknyamanan dalam bekerja, dan ada juga faktor

lingkungan, selain itu mendapatkan tawaran yang lebih baik dari pada
33
` Wawancara dengan Nicko Adi Saputra, S.T selaku direktur utama, di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023
34
Wawancara dengan Nanda Iskandar, selaku Komisaris utama di PT. Rafflesia Arba
Insani, tanggal 30 Agustus 2023.
58

PT sebelumnya. Pada saat sebelum melakukan pindah kerja dan pada

saat sudah melakukan pindah kerja tersebut terdapat dua unsur

pelaksanaan yaitu yang pertama mengeluarkan diri dari PT tersebut

dengan cara baik-baik yaitu dengan membuat surat resign pada saat

sudah kerja pada hari yang telah ditentutukan sebelum membuat surat

resign karyawan yang mengundurkan diri, mengemas semua barang-

barang miliknya tersebut.

Setelah melakukan unsur yang pertama karyawan yang pindah

kerja lalu mendaftarkan diri di PT yang diinginkannya, lalu mengikuti

proses-proses pendaftaran test tersebut. Peneliti dengan sengaja

memaparkan secara runtut terkait proses yang dilakukan oleh

karyawan pindah kerja tersebut dari sebelum melakukan pindah kerja

dan pada saat sudah melakukan pindah kerja

Berdasarkan hal tersebut, Faktor-Faktor Pindah Kerja yaitu:

a) Beban kerja berlebih sebagai akibat dari tugas-tugas yang terlalu

banyak yang diberikan kepada tenaga kerja untuk diselesaikan

dalam waktu tertentu, dan beban kerja berlebih sehingga

karyawan merasa tidak mampu untuk melakukan tugas dengan

menggunakan ketrampilannya dan hal ini merupakan sumber

tambahan dari stress.

b) Lama kerja karyawan, dimana pekerja muda banyak yang keluar

pada akhir tahun pertama hal ini karena mereka hanya mencari

pengalaman.
59

c) Dukungan sosial terutama dari keluarga dalam hal

pengembangan karir sebagai para karyawan, dan sebagian

keluarga para karyawan menginginkan agar dapat kembali bekerja

di daerah asal.

d) Kompensasi atau upah yang diberikan Perusahaan yang bertujuan

untuk meningkatkan produktivitas kerja serta sedapat mungkin

untuk dapat menjamin kehidupan yang layak bagi karyawan

beserta keluarganya, disisi lain ternyata karyawan selalu

membanding-bandingkan dengan perusahaan lain, sehingga ketika

ada kesempatan untuk mendapat gaji lebih tinggi, maka karyawan

akan keluar.

e) Komitmen para karyawan yang secara umum dipahami sebagai

ikatan kejiwaan karyawan terhadap perusahaan termasuk

keterlibatan kerja, kesetiaan, dan perasaan percaya pada nilai-nilai

organisasi. Susahnya mencari karyawan yang memiliki komitmen

terhadap perusahaan membuat karyawan seringkali keluar.

f) Kepuasan kerja di perusahaan merupakan keadaan emosional

yang positif yang merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja

karyawan. Ketidakpuasan kerja muncul ketika harapan karyawan

tidak terpenuhi, sehingga membuatnya ingin keluar kerja.


60
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan di

PT. Rafflesia Arba Insani Bengkulu maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa:

Dinamika pindah kerja di PT. Rafflesia Arba Insani, faktor

yang mempengaruhi berpindahnya karyawan di PT. Rafflesia Arba

Insani adalah preasure dengan hasil perjualan, kurang bisa

beradaptasi dengan cara perjualan di bidang umroh dan haji. Serta

tidak bisa memahami KPI (Key Performance Indicator) yang

diberikan sebagai tolak ukur kerja dan kinerja kurang, faktor yang

mempengaruhi terjadinya turnover cukup komplek dan saling

berkaitan satu sama lain.

diantara faktor-faktor tersebut faktor eksternal terbagi

menjadi dua sisi yaitu yang pertama aspek lingkungan yang kurang

sehat sesama karyawan contohnya dengan cara menjatuhkan karir

karyawan-karyawan lain. Demi menaikan karirnya sendiri yang

tidak memperdulikan orang lain, kedua aspek individu salah satu

faktor pindah kerja secara individu ialah tempat kerja yang jauh

dari tempat tinggal dan lingkungan yang kurang efektif.

Selanjutnya faktor Internal terbagi menjadi empat yang pertama

budaya organisasi seperti yang dialami karyawan di PT. Arba

61
Insani Tour and Travel Bengkulu yaitu kurangnya kekeluargaan

ditempat kerja sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan

dilingkungan kerja. Yang kedua gaya kepemimpinan dalam hal ini

pimpinan yang kurang bisa mengatasi konflik yang terjadi didalam

suatu perusahaan atau lapangan. tidak ada kebijakan dalam

mengambil keputusan dalam permasalahan sehingan membuat

karyawan merasa tidak nyaman. Yang ke tiga kompensasi gaji

yang tidak sesuai dengan pekerjaan salah satu penyebab karyawan

pindah kerja, tidak ada kenaikan gaji dalam setiap tahunnya dan

kurangnya apresiasi dalam bidang pekerjaan. Yang ke empat karir

seperti yang telah di alami tempat perusahan sebelumnya tidak ada

kenaikan karir atau jabatan terhadap karyawan yang sudah lama

bekerja.

B. Saran

Adapun saran yang dapat peneliti berikan yang mungkin

bermanfaat bagi PT. Rafflesia Arba Insani yaitu:

1. PT. Rafflesia Arba Insani harus mampu mempertahankan dan

mengembangkan karyawan yang sudah baik ini agar segala

target dan tujuan perusahaan mampu dicapai secara maksimal.

2. Untuk mendorong kompetensi yang tinggi, hendaknya pimpinan

dapat mensupport karyawan untuk lebih memiliki kompetensi

diri dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan terkait tugas

dan tanggung jawabnya seperti diikutkan diklat, seminar

61
maupun pendidikan keahlian, sebagai wujud kepedulian

organisasi memberikan motivasi kepada karyawan.

61

Anda mungkin juga menyukai