Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KERJASAMA

PROGRAM STUDI DENGAN


RS MUHAMMADIYAH SURABAYA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Jl. Sutorejo 59 Surabaya
Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096
http://www.um-surabaya.ac.id

1
KATA PENGANTAR

Kemampuan daya saing Universitas pada tatanan global perlu untuk


dilakukan peningkatan dan pengembangan secara berkelanjutan. Perguruan tinggi
di Indonesia perlu melakukan kerja sama atau kolaborasi kuat dan
berkesinambungan untuk mengatasi masalah dan tantangan ke depan. Dengan
cara ini diharapkan kekuatan daya saing bangsa akan meningkat secara signifikan
yang pada waktunya akan mendorong fundemental ekonomi nasional dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat semua.
Pendidikan yang berkualitas terselenggara dengan dukungan sumber
daya manusia maupun sarana prasarana pendidikan yang memadai. Universitas
Muhammadiyah Surabaya sebagai institusi pendidikan yang memiliki salah satu
fakultas kesehatan, senantiasa berupaya menyelenggarakan pendidikan yang
berkualitas. Dalam usaha memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan serta
pengembangan dan perbaikan mutu pendidikan tinggi, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surabaya, khususnya Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan dan Profesi Ners berupaya menjalin kerjasama dengan wahana
praktik Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya Surabaya (RS Muhammadiyah
Surabaya).
Sebagai bentuk tindak lanjut dari rencana strategi fakultas yang sudah
disepakati oleh pimpinan fakultas, universitas, serta Kerjasama dengan stake
holder dan seluruh civitas akademika Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi
Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, maka
Kerjasama dengan wahana praktik sangat dibutuhkan sebagai wahana
pengembangan, pembelajaran, tindak lanjut dan meningkatkan kualitas serta daya
saing institusi kesehatan. Untuk itu, Kerjasama institusi kesehatan dengan wahana
praktik telah dilaksanakan sejak bulan September 2019 hingga bulan September
2022. Penyelenggaraan Kerjasama yang sudah terjalin, membutuhkan bentuk
laporan berisi tentang tata cara penyiapan, pelaksanaan, pengadministrasian,
monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan Kerjasama Program Studi S1
Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surabaya dengan Wahana Praktik RS Muhammadiyah Surabaya.

ii
Bentuk Kerjasama yang dilakukan adalah penyelenggaraan kerjasama
baik bidang akademik maupun non akademik dapat dikelola dengan baik sehingga
mampu meningkatkan akreditasi dan kinerja Program Studi S1 Keperawatan dan
Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Demikian Laporan Kegiatan ini disusun agar dapat menjadi bahan
evaluasi dalam menerapkan model kerjasama perguruan tinggi dan wahana
praktik di Indonesia.

Surabaya, September 2021


Dekan

Dr. Nur Mukarromah, SKM., M.Kes


NIP. 012.05.1.1972.97.019

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................3
1.3 Lingkup Kerja Sama......................................................................................3
1.4 Bentuk Kerjasama..........................................................................................4
BAB 2 PENETAPAN..............................................................................................5
2.1 Dasar Hukum Kerjasama...............................................................................5
2.2 Tujuan Kerja Sama........................................................................................7
2.3 Proses Pembentukan Kerjasama....................................................................7
BAB 3 JENIS DOKUMEN KERJASAMA..........................................................10
3.1 Nota Kesepahaman (MoU)..........................................................................10
3.2 Standar dan SOP Kerjasama Fakultas..........................................................10
3.3 Standar Kerjasama UPPS.............................................................................10
3.4 Kebijakan Penyelenggaraan Tri Dharma.....................................................10
3.5 Sertifikat Akreditasi RS Muhammadiyah Surabaya....................................11
BAB 4 PELAKSANAAN......................................................................................12
4.1 Bidang Pendidikan dan Pengajaran.............................................................12
4.1.1 Praktik Klinik Mahasiswa Profesi Ners................................................12
4.1.2 Pengalaman Belajar Praktika/ PBP.......................................................14
4.1.3 Pelatihan Preceptorship/ Pembimbing Klinis.......................................16
4.2 Bidang Penelitian.........................................................................................18
4.2.1 Penelitian Mahasiswa............................................................................18
4.2.2 Penelitian Dosen...................................................................................22
4.3 Bidang Pengabdian Masyarakat...................................................................22
BAB 5 EVALUASI...............................................................................................24
5.1 Evaluasi Stakeholder Terhadap Kepuasan Layanan Manajemen................24
5.2 Evaluasi kepuasan Kerjasama......................................................................25
5.3 Evaluasi pelaksanaan...................................................................................27
5.4 Laporan pelatihan/ pengembangan kompetensi pembimbing klinik melalui
pelatihan.............................................................................................................28
5.5 Monev bimbingan mahasiswa......................................................................28
BAB 6 PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN.............................................29

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan nasional, tidak dapat dilepaskan
dari amanat Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Peran perguruan tinggi sebagai penyelenggara
layanan pendidikan tinggi sangat strategis. Perguruan tinggi berperan dalam
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
menghasilkan modal sumber daya manusia Indonesia dengan cara
menghasilkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini
sejalan dengan agenda perubahan Nawacita yang mengamanatkan bahwa
Kemenkes sebagai penyelenggara negara mengemban tugas untuk
memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Status kesehatan
masyarakat, merupakan prasyarat bagi masyarakat untuk hidup produktif dan
meningkatkan kesejahteraannya.
Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai salah satu perguruan
tinggi yang memiliki fakultas ilmu kesehatan memiliki peran strategis dalam
menghasilkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional. Tuntutan
persaingan di era globalisasi memerlukan kualitas sumber daya manusia
kompeten, professional dan handal yang dihasilkan dari pendidikan tinggi
bermutu. Peran strategis ini dilaksanakan dengan sejumlah tantangan baik
yang berasal dari internal maupun lingkungan eksternal perguruan tinggi.
Tantangan internal perguruan tinggi terutama berasal dari tata kelola yang
belum dilakukan sesuai standar tata kelola perguruan tinggi yang baik (good
university governance). Tantangan eksternal berupa semakin kritisnya
masyarakat terhadap perguruan tinggi, jumlah perguruan tinggi yang terus
bertambah, biaya pendidikan tinggi semakin meningkat, revolusi besar di
bidang teknologi yang berdampak revolusioner terhadap sistem pengajaran
dan
1
bagaimana mahasiswa belajar, sementara dukungan politik dan keuangan
terhadap pendidikan tinggi semakin berkurang.
Menghadapi tantangan tersebut, perguruan tinggi di Indonesia harus
terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas dan relevansinya. Kerja
sama sesama perguruan tinggi maupun dengan lembaga lain sangat penting
bagi pembangunan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Kerjasama
pendidikan tersebut akan memberikan peluang bagi pendidikan tinggi
nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperluas akses dan
memperkuat jejaring antar perguruan tinggi nasional. Kerja sama tersebut
juga akan berdampak pada perluasan wawasan kebangsaan bagi sivitas
akademika perguruan tinggi, meningkatan sinergi antara perguruan tinggi,
meningkatkan efisiensi sumberdaya untuk pembelajaran dan riset, serta
meningkatkan standar mutu perguruan tinggi.
Fakultas ilmu kesehatan yang memiliki 9 program studi, salah
satunya adalah Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners yang
membutuhkan untuk pengembangan mahasiswa dan pelaksanaan pendidikan
dengan melakukan Kerjasama agar keberadaan institusi menjadi semakin
berkembang. Kerjasama yang perlu untuk dilaksanakan oleh Program Studi
Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surabaya adalah dengan wahana praktik yaitu Rumah Sakit.
Kerjasama dengan rumah sakit merupakan Kerjasama yang dibentuk sebagai
fasilitas mahasiswa melaksanakan praktika klinik, pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan
tinggi.
RS Muhammadiyah Surabaya yang merupakan salah satu rumah
sakit umum di Surabaya yang sudah terakreditasi paripurna dengan Rumah
Sakit Tipe B mampu untuk menjadi wahana praktik bagi Program Studi
Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surabaya. Bentuk pelayanan yang dimiliki oleh RS
Muhammadiyah Surabaya yang sudah lengkap dan memenuhi kompetensi
dari mahasiswa serta Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners,
maka RS Muhammadiyah Surabaya dipilih sebagai salah satu wahana
praktik.

2
Dengan bentuk Kerjasama yang demikian ini, Program Studi Sarjana
Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surabaya sebagai perguruan tinggi kesehatan perlu
melaporkan pelaksanaan kegiatan kerja sama dengan RS Muhammadiyah
Surabaya yang akan memberi manfaat dalam peningkatan nilai kredibilitas
dan nilai akreditasi institusi maupun wahana praktik.

1.2 Tujuan
Laporan ini menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan kerja sama
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan wahana praktik RS
Muhammadiyah Surabaya.

1.3 Lingkup Kerja Sama


Pelaksanaan Kerjasama Program Studi Sarjana Keperawatan dan
Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya
dengan wahana praktik RS Muhammadiyah Surabaya memiliki ruang lingkup
sebagai berikut:
1. Ruang lingkup kerja sama bidang pendidikan/ pengajaran yang meliputi
kegiatan pembimbingan klinis, pencapaian kompetensi mahasiswa dalam
praktik klinik, kemampuan dalam critical thinking, problem solving,
logis dan etis, kepemimpinan dan manajerial, dan pengembangan inovasi
teknologi, pelatihan.
2. Ruang lingkup kerja sama di bidang penelitian yang meliputi penelitian
dosen dan mahasiswa dengan lokasi penelitian di RS Muhammadiyah
Surabaya
3. Ruang lingkup kerja sama di bidang pengabdian masyarakat yang
meliputi kegiatan promotive dan preventif yaitu penyuluhan kesehatan
dari dosen atau mahasiswa dan inovasi dalam pembuatan media
pendukung edukasi yang dapat diaplikasikan di rumah sakit.

3
1.4 Bentuk Kerjasama
Kerja sama bidang akademik dapat dilakukan antara Program Studi
Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surabaya dengan wahana praktik RS Muhammadiyah
Surabaya. Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dikerja samakan antara lain
berikut:
1. Praktik klinik mahasiswa profesi ners untuk mencapai kompetensi skill
keperawatan yaitu Keperawatan Maternitas dan Manajemen Keperawatan
dan mahasiswa PBP pada Keperawatan Maternitas
2. Tempat praktik mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan critical
thinking, problem solving, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan mahasiswa yang dicapai melalui kegiatan seminar kasus, pre
conference, bed site teaching, DOPS, post conference, OSCE, dan mini
cex
3. Berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas preceptor/pembimbing klinik
Rumah sakit melalui kegiatan pelatihan percepthorship, pelatihan
interpretasi EKG dan pelatihan komunikasi terapeutik, diadakan oleh FIK
UMSurabaya
4. Hibah sarana dan prasarana pembelajaran klinik dari UPPS ke lahan praktek
5. Berkolaborasi dalam kegiatan penelitian dalam bidang kesehatan baik
dengan mahasiswa maupun dosen
6. Berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat terutama dalam hal
promotive dan preventif memberikan penyuluhan kesehatan dan membuat
inovasi media edukasi kepada pasien.

4
BAB 2
PENETAPAN KERJASAMA

2.1 Dasar Hukum Kerjasama


Pelaksanaan Kerjasama di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surabaya dilandasi oleh beberapa dasar hukum
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik
Indonesia Nomor 0142/0/1984 Tahun 1984 tentang Pengesahan
Pendirian Universitas Muhammadiyah Surabaya;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5336);
6. SK Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian Dan Pengembangan
(Dtktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 0096/KEP ll.3 lD
12019 Tentang Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya 2017-2021;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014
tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi; 10.Keputusan DIRJEN DIKTI
NO.61/DIKTI/Kep/2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama
Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Lembaga Lain
di Luar Negeri;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor l7 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonsia (KKNI);

5
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor l3 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor l9 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008 tentang
Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2012
tentang Pendidikan Jarak Jauh;
13. Peraturan Menteri .Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
15. Keputusan Muktamar Muhammadiah ke-46 Tahun 2005 tentang
Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah;
16. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 86/SK-PPilV-
B/1.C.1998 tentang Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah;
17. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 0 I /PRN/I.0 lB 120 I
2 tentang Majelis pendidikan Tinggi;
18. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor O2lPEDll.OlBlzOi2
tentang perguruan Tinggi Muhammadiyah;
19. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi pimpinan pusat Muhammadiyah
Nomor 178/KET/1.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan
pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/1.0/B/2012 tentang perguruan
Tinggi Muhammadiyah;
20. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
74/KEP/1.0/D/2018 tertanggal 02 Rajab 1439 H./20 Maret 2018 M.,
tentang Perubahan Surat Keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah
Nomor 153/KEP/I.0/D/20l5 tentang Penambahan dan Perubahan Susunan
Anggota pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi penelitian dan
pengembangan pimpinan pusat Muhammadiyah Periode 2015-2020.

6
2.2 Tujuan Kerja Sama
Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 menyatakan, “Kerja sama perguruan tinggi
bertujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, kreativitas,
inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk
meningkatkan daya saing bangsa”. Secara lebih spesifik, kerja sama di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya dilaksanakan dengan
tujuan:
1. Meningkatkan kinerja dan mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya
pada umumnya, dan Fakultas Ilmu Kesehatan yang bernaung di bawah
Universitas Muhammadiyah Surabaya pada khususnya.
2. Menjalin hubungan dengan pihak luar, baik di tingkat nasional maupun
internasional, berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan
saling menguntungkan.
3. Mengacu pada prinsip Good University Governance (GUG) yang
mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi, dan
keadilan. Adanya pencitraan kelembagaan/organisasi yang sehat dengan
didasarkan pada rencana strategis dan statuta Universitas Muhammadiyah
Surabaya.

2.3 Proses Pembentukan Kerjasama


Dalam pelaksanaan kegiatan kerja sama dengan wahana praktik RS
Muhammadiyah Surabaya, Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi
Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya harus
memperhatikan tahapan dan prosedur dari kerja sama. Tahapan dan prosedur
kerja sama yang telah dilaksanakan yaitu sebagai berikut:
1. Penjajakan dan perundingan
Kegiatan awal dari suatu kerja sama dalam negeri adalah melakukan
penjajakan terhadap calon mitra kerja. Penjajakan dilakukan oleh Kaprodi
S1 Keperawatan beserta jajaran dosen. Langkah-langkah dalam penjajakan
kerja sama yaitu:
a. Kerja sama harus mendapatkan izin atau sepengetahuan dari Dekan,
Wakil Dekan I, Kepala Pengembangan Kerjasama dan Internasional

7
Fakultas, kemudian diajukan secara tertulis dan ditujukan kepada
Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor I yang sesuai dengan
bidangnya untuk dianalisis dan dinilai.
b. Apabila Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor I yang
membidangi setuju akan menetapkan dalam surat keterangan
persetujuan kerja sama.
c. Setelah surat keterangan ditetapkan, maka Kepala Pengembangan
Kerjasama dan Internasional Fakultas dapat menindaklanjuti dan
dibahas bersama antar Unit Kerja dengan Unit Kerja dan/atau pejabat
terkait yang diwujudkan dalam rencana kerja sama.
2. Perumusan Naskah
Setelah tahap penjajakan dan perundingan, selanjutnya dilakukan tahap
perumusan naskah kerjasama. Perumusan naskah kerjasama yaitu suatu
tahapan untuk menindaklanjuti kerja sama yang dituangkan dalam
rancangan Nota Kesepahaman (MoU) dan/atau Perjanjian Kerja Sama oleh
Fakultas Ilmu Kesehatan, UMSurabaya dengan RS Muhammadiyah
Surabaya. Teknis pelaksanaan tahap perumusan naskah kerjasama
dan/atau perjanjian kerjasama yaitu:
a. Substansi isi kerjasama dan/atau perjanjian kerjasama harus
dibicarakan terlebih dahulu oleh Direktorat atau bagian kerjasama dan
mitra kerja. Butir-butir kesepakatan selanjutnya dibuat dalam draf
MoU dan/atau perjanjian kerjasama.
b. Draf MoU dan/atau perjanjian kerjasama terkait pendidikan dan
penelitian selanjutnya dapat dikonsultasikan dengan bagian Hukor
PPSDM bila diperlukan untuk ditelaah aspek hukumnya;
c. Masukan/hasil koreksi dari bagian Hukor PPSDM lalu
dikomunikasikan ulang dengan pihak mitra kerja;
d. Jika draft sudah disepakati bersama oleh bagian kerjasama dan mitra
kerja, selanjutnya dikonsultasikan ke pimpinan Poltekkes Kemenkes
Pangkalpinang (disesuaikan dengan bidang wewenang), untuk
dipelajari ulang perihal butir- butir/isi draf MoU dan/atau perjanjian
kerjasama

8
e. Jika ada koreksi, segera diperbaiki oleh bagian kerjasama dan (bagian
hukum aspek hukumnya)
f. Jika disetujui, dicetak naskah MOU dan/atau Perjanjian Kerjasama
dan selanjutnya dimintakan paraf persetujuan pimpinan;
g. Jika dibutuhkan pencermatan yang lebih akurat, akan dibentuk tim
khusus.
h. Naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama yang sudah diparaf oleh
Dekan FIK UMSurabaya dikonsultasikan kembali sampai
mendapatkan persetujuan Rektor;
3. Penandatanganan
MoU dan/atau perjanjian kerjasama yang sudah mendapatkan persetujuan,
dibuat rangkap dua masing-masing dilengkapi dengan materai untuk
ditandatangani oleh Dekan dan pihak mitra kerja pada hari pelaksanaan
penandatanganan. Proses penandatanganan dapat juga dilakukan dengan
mengirimkan berkas ke pihak mitra bila mana tidak memungkinkan untuk
melakukan tanda tangan pada hari yang sama.

9
BAB 3
JENIS DOKUMEN KERJASAMA

3.1 Nota Kesepahaman (MoU)


https://drive.google.com/drive/folders/1gD28XAHLBPdz9N_CMLxfIacs7H
DAsXJP
Dokumen ini berisi Memorandum of Understanding antara Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan RS RS
Muhammadiyah Surabaya tentang:
Praktik Klinik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

3.2 Standar dan SOP Kerjasama Fakultas


https://drive.google.com/drive/u/4/folders/1_rnEktlN8Jht1vuXRzmhL7A-
DmohpEuM
Dokumen ini berisi standar Kerjasama Universitas Muhammadiyah Surabaya
dan SOP Kerjasama Fakultas Ilmu Kesehatan

3.3 Standar Kerjasama UPPS


https://drive.google.com/drive/u/4/folders/1W62PLDSmzLV4_MIq1ZuWM4
xdg4HNpUyc
Dokumen ini berisi tentang standar Kerjasama dari UPPS Ilmu Keperawatan
dan Profesi Ners

3.4 Kebijakan Penyelenggaraan Tri Dharma


https://drive.google.com/drive/u/4/folders/1OvCl4I0ACaU2tTVLTsRpxBA8
0nZziI1l
Dokumen ini berisi tentang kebijakan Nasional dan rector dalam
penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Surabaya. Selain itu juga berisikan tentang pedoman
akademik, kurikulum ners, standar mutu dan peraturan rektor mengenai
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

1
3.5 Sertifikat Akreditasi RS Muhammadiyah Surabaya
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-
content/uploads/2022/01/Sertifikat_RS_PKU_Muhammadiyah_Surabaya.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/10-BESAR-
PENYAKIT-ALL-2020-2.pdf
Dokumen ini berisi tentang sertifikat akreditas RS Muhammadiyah Surabaya
dan 10 penyakit terbanyak.

1
BAB 4
PELAKSANAAN KERJASAMA

Pelaksanaan kerja sama merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan


setelah penandatanganan naskah MoU (nota kesepahaman) dalam bentuk
perjanjian kerjasama. Adapun pelaksanaan kegiatan kerja sama yang telah
dilakukan diantaranya:
4.1 Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Pada bidang pendidikan dan pengajaran Kerjasama Program Studi S1
Keperawatan dan Profesi Ners, FIK UMSurabaya dengan RS
Muhammadiyah Surabaya bekerjasama untuk praktik klinik mahasiswa S1
Keperawatan dan Profesi Ners selama 1 tahun. Mahasiswa S1 Keperawatan
memulai praktik klinis dari semester 3 program akademik dan mulai
melaksanakan praktik klinik setelah menempuh pendidikan akademik dan
menyelesaikan skripsi. Kerjasama di bidang pendidikan dan pengajaran yang
sudah dilaksanakan adalah:
4.1.1 Praktik Klinik Mahasiswa Profesi Ners
Pelaksanaan praktik klinik mahasiswa profesi ners bertujuan
untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu melaksanakan fungsi
dan peran sebagai Ners. Program pendidikan profesional bertujuan
untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Program pendidikan profesi
dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan
dengan beban studi minimal 36 SKS.
Praktik klinik mahasiswa profesi ners di RS Muhammadiyah
Surabaya merupakan mahasiswa yang melaksanakan praktik
keperawatan Maternitas dan Manajemen Keperawatan. Pelaksanaan
praktik klinik mahasiswa profesi terdiri dari praktik klinis di rumah
sakit, praktika senior dan karya tulis ilmiah. Selama melaksanakan
praktik

1
klinis, mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 4-6
orang dan dibagi sesuai dengan putaran gelombang sesuai dengan
kompetensi yang akan dilewati.
Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan praktik klinis di
RS Muhammadiyah Surabaya akan mengikuti kegiatan orientasi awal
yang dilaksanakan oleh rumah sakit untuk memberikan bekal kepada
para mahasiswa sebelum melaksanakan praktik klinik. Peserta dari
pelaksanaan kegiatan prapendidikan dan orientasi mahasiswa praktik
adalah mahasiswa S1 keperawatan praktik maternitas, sedangkan untuk
mahasiswa profesi ners adalah praktik keperawatan maternitas dan
manajemen keperawatan. Waktu pelaksanaan prapendidikan dan
orientasi pada mahasiswa disesuaikan dengan waktu mahasiswa masuk
dalam stase praktik klinis, sehingga pelaksanaan akan disesuaikan
dengan jadwal mahasiswa akan masuk dengan terlebih dahulu program
studi mengirimkan proposal pelaksanaan praktik dan sudah
mendapatkan persetujuan dari universitas maupun rumah sakit.
Sebelum melaksanakan praktik maka mahasiswa diberikan
materi tentang:
1) Pengenalanan RS Muhammadiyah Surabaya dan tata tertib serta
peraturan di rumah sakit
2) Pretest sebelum materi diberikan
3) Pemberian materi tentang kasus penyakit, sasaran keselamatan
pasien, penyebaran infeksi, kegawatdaruratan, bantuan hidup dasar,
dan kode yang ada di rumah sakit serta cara melakukan tindakan saat
ditemukan kode tersebut.
4) Post-test untuk mengukur pengetahuan mahasiswa
Hasil yang didapatkan dari kegiatan pra pendidikan dan orientasi
adalah mahasiswa menjadi mendapatkan pendidikan awal sebelum
melaksanakan praktik klinis di rumah sakit. Diharapkannya dengan
adanya pra pendidikan ini mahasiswa mampu menerapkan dan
memperhatikan pengetahuan dasar dan pokok yang harus dikuasai
sebelum memberikan pelayanan kepada pasien.

1
Pada pelaksanaan praktik profesi ners mahasiswa akan
mendapatkan pembimbing akademik dan pembimbing klinis yang
sudah mendapatkan pelatihan pembimbing klinik (preceptorship).
Sehingga mahasiswa mendapatkan kompetensi critical thinking,
problem solving, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan. Penilaian dan pembimbingan mahasiswa dilaksanakan
melalui kegiatan seminar kasus, pre-post conference, bed site teaching,
DOPS, OSCE dan mini cex. Pembelajaran profesi ners mahasiswa juga
membuat inovasi dalam kegiatan praktik manajemen keperawatan,
sehingga dapat berkontribusi dalam memberikan pengembangan inovasi
teknologi keperawatan yang bisa digunakan oleh RS Muhammadiyah
Surabaya.
Selain menjalankan pendidikan selama praktik klinis mahasiswa
juga melaksanakan penelitian dalam bentuk penyelesaian karya tulis
ilmiah dan mendapatkan pembimbing dari akademik dan klinis.
Mahasiswa juga melakukan pengabdian masyarakat dengan
memberikan penyuluhan kesehatan dan membuat media edukasi bagi
pasien dan rumah sakit.
Dokumen pendukung dari laporan pelaksanaan praktik klinis
mahasiswa profesi ners dapat dilihat dalam link berikut ini:
https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1R4WxA5wferv3TruDSSYiI
a2ahHsqftKm
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1quhnA-
CyMdpkxjvikk6DLahQgxTPa_pi
Dokumen ini berisikan laporan praktik klinis profesi ners selama 3
tahun yang terdiri dari pelaksanaan, pembimbingan akademik,
pembimbingan klinis, ujian dan evaluasi. Pada link yang kedua
berisikan kurikulum ners, modul dan RPS perkuliahan.
4.1.2 Pengalaman Belajar Praktika/ PBP
Pelaksanaan praktik klinik mahasiswa S1 Keperawatan
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu melaksanakan
fungsi dan peran sebagai calon perawat. Mahasiswa diberikan
pengenalan untuk pelaksanaan pendidikan di klinis, sehingga saat
sudah lulus Sarjana

1
keperawatan dan melaksanakan profesi ners menjadi lebih mengenal
dan siap menjadi profesional. Program pendidikan profesional
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian
serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Pelaksanaan praktik mahasiswa S1 Keperawatan adalah pada
keperawatan maternitas. Pelaksanaan praktik klinik mahasiswa S1
Keperawatan merupakan praktik klinis di ruangan yang dibagi dan
terdapat 3 kali shift. Selama melaksanakan praktik klinis, mahasiswa
dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang dan dibagi
sesuai dengan putaran gelombang sesuai dengan kompetensi yang akan
dilewati.
Pada pelaksanaan praktik klinis mahasiswa akan mendapatkan
pembimbing akademik dan pembimbing klinis yang sudah
mendapatkan pelatihan pembimbing klinik (preceptorship). Sehingga
mahasiswa mendapatkan kompetensi critical thinking, problem solving,
logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan. Penilaian
dan pembimbingan mahasiswa dilaksanakan melalui kegiatan pre-post
conference, bed site teaching, dan DOPS. Pembelajaran S1
Keperawatan di klinis sebagian besar adalah masih observasi dan
asistensi, dikarenakan mahasiswa masih harus melakukan penyesuaian
terlebih dahulu.
Dokumen pendukung dari laporan pelaksanaan praktik klinis
mahasiswa PBP dapat dilihat dalam link berikut ini:
https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1R4WxA5wferv3TruDSSYiI
a2ahHsqftKm
Dokumen ini berisikan laporan praktik klinis mahasiswa S1
Keperawatan selama 3 tahun yang terdiri dari pelaksanaan,
pembimbingan akademik, pembimbingan klinis, ujian dan evaluasi.

1
4.1.3 Pelatihan Preceptorship/ Pembimbing Klinis
Pelaksanaan preceptorship atau pembimbing klinis dilaksanakan
oleh program studi dan preceptor dari RS Muhammadiyah Surabaya
difasilitasi untuk mengikuti pelatihan. Pelatihan dilaksanakan dengan
pemateri yang sudah kompeten dan memiliki sertifikat pelatihan
preceptorship. Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan
kemampuan pembimbing klinis dan pembimbing akademik dalam
menjadi pembimbing mahasiswa selama menjalankan praktik di rumah
sakit. Sebelum pelatihan dilakukan terlebih dahulu dilakukan
pengukuran pengetahuan peserta sebelum diberikan materi tentang
pembimbing klinis.
Pelatihan preceptorship yang dilaksanakan diikuti oleh semua
pembimbing klinis dan pembimbing akademik mahasiswa yang akan
menjalankan praktik klinis. Selama pelatihan dilaksanakan peserta
diberikan:
1. Pemberian pengetahuan/wawasan bertujuan untuk memberikan
dasar-dasar pengetahuan/wawasan yang sebaiknya diketahui oleh
peserta sebelum materi inti. Peserta juga akan diberikan
pengetahuan terkait dengan budaya antikorupsi.
2. Pemberian Ketrampilan Pemberian materi ketrampilan (materi inti)
dalam proses pelatihan mengarah pada kompetensi keterampilan
yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan
dengan menggunakan berbagai metode yang melibatkan semua
peserta untuk berperan serta aktif dalam mencapai kompetensi
tersebut, yaitu metode tanya jawab, curah pendapat, diskusi,
penugasan, dan roleplay. Pada sesi praktik di kelas, peserta dibagi
menjadi beberapa kelompok kecil untuk meningkatkan
keterampilan menjadi lebih efektif.
3. Pada praktik lapangan peserta mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang telah dilakukan pada pembelajaran kelas dan
laboratorium. Praktik dilakukan di rumah sakit yang telah
ditentukan menjadi tempat pelatihan.

1
4. Evaluasi Pada Saat Pelatihan Evaluasi merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk melakukan umpan balik guna menyempurnakan
proses pembelajaran selanjutnya. Evaluasi ditujukan kepada peserta
maupun pelatih, yang dilakukan mulai proses pelatihan sampai
akhir pelatihan. Evaluasi pelatih dilakukan oleh peserta pada saat
pelatih telah mengakhiri materi yang disampaikan. Evaluasi pelatih
menggunakan instrumen formulir evaluasi pelatih yang telah
disiapkan oleh panitia.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan preceptorship yang sudah dilaksanakan
dengan Kerjasama dengan RS Muhammadiyah Surabaya dapat dilihat
dalam dokumen berikut ini:
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/185eESbjybnH-
Fj2LlpF4Smm-Q3psKGgu
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1u8NvyG2nBkV02lO_KYJ
OYBQzLyVwyeCO
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/1.-Enniq-
Mazayudha-S.Kep_.Ns_.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/2.-Budi-
rokhani.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/3.-Zakiyah-
S.Kep_.-Ns._compressed.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/4.-Zuroiroh-
Khosyatul-Ulfah-S.Kep_.Ns_.pdf
Dokumen ini berisikan file mengenai file kegiatan pelatihan
preceptorship yaitu materi kegiatan, pretest dan post test, dan sertifikat
kompetensi preceptorship yang sudah mengikuti pelatihan.

1
4.2 Bidang Penelitian
4.2.1 Penelitian Mahasiswa
Pada bidang penelitian yang bekerjasama dengan RS Muhammadiyah Surabaya dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa yang
melaksanakan prakik klinis di RS Muhammadiyah Surabaya. Kerjasama penelitian memungkinkan RS Muhammadiyah
Surabaya digunakan sebagai lokasi penelitian dan pengembangan keilmuan keperawatan. Berikut ini adalah daftar karya tulis
ilmiah mahasiswa yang dilaksanakan di RS Muhammadiyah Surabaya:
Tabel 1. Daftar list mahasiswa yang menjalankan penelitian Karya Tulis Ilmiah Profesi Ners di RS Muhammadiyah Surabaya
No Nim Nama Mahasiswa Pembimbing Judul Karya
Mobilitas Dini pada Klien Post Operasi Sectio
Yuanita W, S.Kep.Ns.,MS
Caesarea (SC) dengan Masalah Hambatan
1 20164663051 Defri Hermawan Nugroho Ari W,
S.Kep.Ns.,M.Kep Mobilitas Fisik di Ruang OK RS PKU
Muhammadiyah Surabaya
Studi Kasus Pemberian Nebulizer terhadap
Dr. Pipit Festi W, S.KM.,M.Kes Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada
Rifqi Rizal
2 20174663004 Suyatno Hadi S, Anak Dengan Diagnosa Medis
Sutrisno S.Kep.Ns.,M.Ked.Trop Bronkopneumonia di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surabaya
Penerapan Rendam Kaki dengan Air Hangat
Yuanita W, S.Kep.Ns.,MS Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien
Mohammad
3 20174663005 Fathiya Lutfil Y, dengan Preeklamsi Ringan di Rumah Sakit PKU
Atiequrrahman S.Kep.Ns.,M.Kep Muhammadiyah Surabaya
http://repository.um-surabaya.ac.id/3276/
Gita Marini, S.Kep.Ns.,M.Kes Studi Kasus Identifikasi Waktu Pencapaian
Muhammad
4 20174663009 Septian Galuh W, Masalah Keperawatan Hipovolemia pada Anak
Ibrohim S.Kep.Ns.,M.Kep dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) di

1
No Nim Nama Mahasiswa Pembimbing Judul Karya
Ruang Jabal Nur Rumah Sakit Muhammadiyah
Surabaya
Dr. Nur Mukarromah,
Penerapan Discharge Planning di Ruang Rawat
S.KM.,M.Kes
5 20174663033 Alfia Dewi Shinta Aries Chandra A.
Inap Anak di RS PKU Muhammadiyah Surabaya
S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.,An http://repository.um-surabaya.ac.id/3329/
Studi Kasus Keefektifan Kompres Tepid Sponge
Dr. A Aziz Alimul H, Bath terhadap Penurunann Suhu tubuh pada
Wilda Dwi
6 20174663039 S.Kep.Ns.,M.Kes Pasien Anak Hipertermia dengan Diagnosa
Fijriyanti Gita Marini, S.Kep.Ns.,M.Kes Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Rumah
Sakit Muhammadiyah Surabaya
Studi Kasus Pemberian Buah Pisang untuk
Yuanita W, S.Kep.Ns.,MS
Mohammad Menurunkan Tekanan Darah pada Ibu Hamil
7 20174663045 Aries Chandra A.
Sanusi S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.,An dengan Preeklamsi Ringan di RS PKU
Muhammadiyah Surabaya
Penerapan Massage Uterus untuk Pencegahan
Robiatul Yuanita W, S.Kep.Ns.,MS Perdarahan Postpartum pada Pasien dengan
8 20174663047 Supatmi, S.Kep.Ns.,M.Kes
Adewiyah Resiko Atonia Uteri di RS PKU Muhammadiyah
Surabaya
Identifikasi Tingkat Kepuasan Pelayanan
Dr. Mundakir, S.Kep.Ns.,M.Kep
9 20174663048 Fearus Imamullah Eni Sumarliyah, S.Kep.Ns.,M.Kes
Kesehatan Pasien dengan Menggunakan Google
Form di RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Studi kasus Pemberian Terapi Murrotal Al-
Yuanita W, S.Kep.Ns.,MS
Muhammad Qur'an dalam Menurunkan Kecemasan pada
10 20174663065 Siswanto Agung W,
Risky Ilmiawan S.Kep.Ns.,M.MB Persalinan Spontan Primi Gravida Kala I Fase
Aktif di RS PKU Muhammadiyah Surabaya

1
No Nim Nama Mahasiswa Pembimbing Judul Karya
Studi Kasus Gambaran Penanganan Diare Pada
Aries Chandra Ananditha, S.Kep.,
Anak dengan Dehidrasi di IGD Rumah Sakit
11 20174663052 Devita Arianti Ns., M.Kep., Sp.Kep.An.
Gita Marini,S.Kep.,Ns., M.Kes. Muhammadiyah Surabaya
http://repository.um-surabaya.ac.id/5473/
Dr. Nur Mukarromah, Studi Kasus Penerapan Aktivitas Bermain Puzzel
Robyatul
12 20174663073 S.KM.,M.Kes Untuk Menurunkan Cemas Hospitalisasi pada
Adawiyah Supatmi, S.Kep.Ns.,M.Kes Anak di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang
Studi Kasus Pemberian Sari Kurma dengan
Fatin Lailatul B,
Winda Ayu Angkak terhadap Peningkatan Trombosit Pasien
13 20174663074 S.Kep.Ns.,M.Kep
Sholikhah Gita Marini, S.Kep.Ns.,M.Kes Demam Berdarah Dengue (DBD) di RS PKU
Muhammadiyah Surabaya
Studi Kasus Penerapan Hidroterapi terhadap
Rizky Rosiana Dr. dr. Sukadiono, M.M Perubahan Kadar Glukosa Darah pada Pasien
14 20174663076
Efendi Retno Sumara, S.Kep.Ns.,M.Kep Diabetes Mellitus di RS Muhammadiyah
Surabya
Dr. A Aziz Alimul H, Studi Kasus Pemberian Mobilisasi Dini dalam
S.Kep.Ns.,M.Kes Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien
15 20184663005 Roby Kurnia Yuanita Wulandari, Infark Miokard Akut (IMA) di Ruang ICU RS
S.Kep.Ns.,MS PKU Muhammadiyah Surabaya
Indikasi Phlebetis Menggunakan Scale Infusion
Nursing Society dan Visual Infusion Phlebitis
Aries Chandra A,
Eri Yavie Score di Ruang Rawat Inap Anak RS PKU
16 20184663010 S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.An
Ramadhani Gita Marini, S.Kep.Ns.,M.Kes Muhammadiyah Surabaya
http://repository.um-
surabaya.ac.id/5612/1/PENDAHULUAN.pdf
Deny Aufi Dr. A Aziz Alimul H, Identifikasi Self Attitude (Sikap) Perawat
17 20184663011 S.Kep.Ns.,M.Kes
Saputri Pelaksana dalam Melaksanakan Setiap Tahapan

2
No Nim Nama Mahasiswa Pembimbing Judul Karya
Ratna Agustin, S.Kep.Ns.,M.Kep Discharge Planning di Ruang Rawat
Inap RS.Muhammadiyah Surabaya
http://repository.um-
surabaya.ac.id/5603/1/PENDAHULUAN.pdf
Retno Sumara, S.Kep., Ns.,
Widya Identifikasi Tingkat Kecemasan Pada Perawat
'2017166008 M.Kep
18 Ramadhani Siswanto Agung, S.Kep., Ns.,
Selama Masa Pandemi Covid-19 di Rumah
6
Fadlila Putri M.MB Sakit (non-covid19) Muhammadiyah Surabaya

2
4.2.2 Penelitian Dosen
Pada bidang penelitian yang bekerjasama dengan RS Muhammadiyah
Surabaya dilaksanakan oleh dosen FIK UMSurabaya yang
melaksanakan prakik klinis di RS Muhammadiyah Surabaya.
Kerjasama penelitian memungkinkan RS Muhammadiyah Surabaya
digunakan sebagai lokasi penelitian dan pengembangan keilmuan
keperawatan. Berikut ini adalah daftar karya tulis ilmiah dosen yang
dilaksanakan di RS Muhammadiyah Surabaya:
Tabel 2. Daftar list dosen yang menjalankan penelitian di RS
Muhammadiyah Surabaya
Nama Dosen Judul Penelitian Link Repository

Dr. dr. A. Aziz Persepsi Perawat Dan http://repository.um-


Alimul Praktik Kerja Sama Antar surabaya.ac.id/5945/1/pak_azis_6_pdf.pdf
Hidayat, Profesi Di Rumah Sakit
S.Kep., Kep., Muhammadiyah Indonesia
Ns., M. Kes

Dr. dr. A. Aziz Analisis Karakteristik Pasien http://repository.um-


Alimul yang Berobat Di RS surabaya.ac.id/4429/1/study_paatient-
Hidayat, Muhammadiyah Jawa Timur article-th3.pdf
S.Kep., Kep.,
Ns., M. Kes

4.3 Bidang Pengabdian Masyarakat


Pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu tri dharma
perguruan tinggi juga membutuhkan implementasi dalam bentuk Kerjasama
dengan RS Muhammadiyah Surabaya. Bentuk pengabdian masyarakat yang
sudah dilaksanakan di RS Muhammadiyah Surabaya dalam bentuk kegiatan
penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh mahasiswa dan dosen kepada
pasien dan keluarga yang sedang di rawat di RS Muhammadiyah Surabaya.
Beberapa kegiatan edukasi melalui penyuluhan kesehatan yang terdiri dari
beberapa topik berbeda disesuaikan dengan kebutuhan edukasi di ruangan
yang digunakan mahasiswa dalam praktik klinis. Selain penyuluhan yang
diberikan

2
mahasiswa juga membuat media edukasi berupa leaflet dan modul untuk
membantu dalam proses edukasi kepada pasien dan pemberian penyuluhan
kesehatan.
Tabel 2. Daftar list dosen yang menjalankan pengabdian masyarakat di RS
Muhammadiyah Surabaya
Nama Dosen Judul Penelitian Link Repository Luaran
Pengabdian
Dr. A. Aziz Optimalisasi http://repository.um- Bahan mata
surabaya.ac.id/5950/1/2._PKM_
Alimul kemampuan Perawat Aziz_No._2_Th_2019.pdf kuliah
H.,S.Kep.Ns., di RS dengan Manajemen
M.Kes menggunakan Sistem Keperawatan
pakar.
Muhammadiyah
Surabaya
Dr. Pengkajian Mandiri - Bahan mata
Mundakir., Kondisi Self Efficasy kuliah
S.Kep. dan Motivasi Perawat Terapi
Ns.,M.Kep di Rumah Sakit keluarga
Muhammadiyah pada materi
Surabaya di Masa mata kuliah
Pandemi COVID-19 tercantum
pada RPS
Gita Lactation Counseling http://repository.um- Modul ASI
surabaya.ac.id/5789/
Marini.,S.Kep. Promotes Correct + Bahan
Ns.,M.Kes Breastfeeding mata kuliah
Practices for Materi pada
Postpartum Keperawatan
PostSecondary Materintas 1
Mother at
Muhammadiyah
Hospital
Ratna Identifikasi Mandiri http://repository.um- Bahan mata
surabaya.ac.id/5920/1/58._PKM_
Agustin, Stress Kerja dan RATNA_No_3_Th_2019.pdf kuliah
S.Kep.,Ns., Mekanisme Koping Materi
M.Kep Perawat IGD RS tertera di
Muhammadiyah RPS
Surabaya

2
BAB 5
EVALUASI

5.1 Evaluasi Stakeholder Terhadap Kepuasan Layanan Manajemen


Hasil evaluasi stakeholder terhadap Kerjasama dengan Program studi
S1 Keperawatan, UMSurabaya melalui pengambilan data survey kepuasan di
atas menggunakan instrument yang dilakukan secara online. Secara umum
tingkat kepuasan stakeholder terhadap pengelolaan tata kelola, kepemimpinan
dan kerjasama FIK sudah diatas 80%,

Gambar 1. Grafik Survey Kepuasan Layanan Managemen

Tabel 1. Tabel Kepuasan Layanan Manajemen FIK 2017-2020

Berdasarkan hasil evaluasi ketercapaian standar tata pamong, tata


kelola dan kerjasama sudah sesuai dengan capaian standar yaitu 96% maka
perlu dipertahankan dan ditingkatkan untuk capaian kinerja selanjutnya
melalui penguatan kemampuan kepemimpinan (upgrading) dalam manajemen
kepemimpinan fakultas secara rutin dan berkala, sehingga pimpinan fakultas

2
mampu menerapkan budaya dan kemampuan dalam implementasi system
penjaminan mutu. Kepuasan stakeholder terhadap layanan manajemen dapat
dilihat dalam link berikut:
https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1tTRNsNrXaKqjRsV7g5NdkRdRf
2-N-tdx
5.2 Evaluasi kepuasan Kerjasama

Gambar 2. Hasil Survey Kepuasan Pendidikan dalam 3 Tahun Terakhit

Evaluasi kepuasan Kerjasama dalam bidang pendidikan berdasarkan


Survey kepuasan terhadap proses pendidikan dilakukan dengan cara mengisi
kuesioner yang terdapat di website universitas cybercampus. Instrumen
kuesioner yang digunakan telah dilakukan uji validitas reliabilitas dengan
nilai Cronbach’s Alpha> 0,70 oleh tim Penjamin Mutu Universitas. Untuk
pelaksanaan evaluasinya dilakukan pada akhir semester dimana sebelum
mahasiswa merencanakan studinya disemester berikutnya (KRS), mahasiswa
akan mengisi survey kepuasan. Unit Penjamin Mutu mengunduh hasil servey
kepuasan kemudian mengolah data tabulasi. Hasil perekaman dilaporkan pada
ketua program studi. Berdasarkan diagram survey kepuasan didapatkan hasil
terdapat peningkatan dari kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan
dalam 3 tahun terakhir.
Hasil survey kepuasan mitra dan stakeholder terhadap penelitian FIK
sudah menggunakan instrumen kepuasan yang sahih dan andal sesuai standar
mutu dan dilakukan secara online sehingga memudahkan dalam merekam
data secara komprehensif. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil
pengukuran kepuasan peneliti dan mitra yang dilaksanakan secara konsisten,
dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem. Pelaksanaan survey
kepuasan mitra dan stakeholder dalam penelitian dilaksanakan secara
berkala setiap

2
tahun, dengan tingkat kepuasan sebesar 79% pada TS-2, 84% TS-1 dan pada
TS tingkat kepuasan sebesar 89 %. Metode analisis survey kepuasan dianalisa
dengan metode analisa kuantitatif deskriptif kemudian dilakukan uji
komparatif dengan cara membandingkan antara data hasil survey kepuasan
dari beberapa responden yang didapatkan setiap tahun.

Gambar 3. Hasil Survey Kepuasan Bidang Penelitian

Pengukuran kepuasan hasil pelaksanaan pengabdian kepada


masyarakat yang didapatkan dari stakeholder diukur berdasarkan kuesioner
yang disebarkan secara berkala oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) FIK-UM
Surabaya interval 2018-2021. Berdasarkan prosentase kepuasan IKU terlihat
bahwa terjadi peningkatan kepuasan mulai dari TS-3 ke TS-1 sebesar 87,50%,
demikian juga pada IKT terjadi peningkatan kepuasan mulai dari TS-3 ke TS-
1 sebesar 85,66%. Dalam hasil survey lapangan tersebut terdapat tingkat
kepuasan yang sangat tinggi bagi masyarakat mitra.
Ketercapaian tingkat kepuasan dari stakeholder dan masyarakat mitra
tersebut sebagai dampak dari efektifnya pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, dampak program terhadap pola perilaku kehidupan masyarakat,
serta manfaat Iptek terhadap perkembangan hidup kemasyarakatan. Indikator
yang digunakan adalah Pelaksanaan secara berkala, serta datanya terekam
secara komprehensif, metode analisis serta manfaat untuk pengambilan
keputusan, tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan
dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem. Review terhadap
pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan, publikasi
hasil dan kemudahan akses oleh para pemangku kepentingan. Dalam
pelaksanaan survey kepuasan, proses keberkalaan pelaksanaan Pengabdian
kepada

2
Masyarakat dilakukan secara kontinyu, hal tersebut terjadi karena ada Standar
Mutu untuk pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi pengabdian kepada
Masyarakat sebagai syarat utama dalam alur proses implementasi pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen pengusul, sehingga data dapat
terekam secara komprehensif oleh GKM FIK-UM Surabaya. Hasil
pelaksanaan survey kepuasan terhadap pengabdian kepada masyarakat tiga
tahun terakhir akan ditindaklanjuti berupa pengambilan kebijakan dan
Rencana Strategis bidang Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya.
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-
KEPUASAN-MITRA-TERHADAP-LAYANAN-17-18-1.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-
KEPUASAN-MITRA-TERHADAP-LAYANAN-18-19-1.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-
KEPUASAN-MITRA-TERHADAP-LAYANAN-19-20-1.pdf
Dokumen ini berisikan laporan kepuasan mitra Kerjasama terhadap
layanan manajemen FIK UM Surabaya tahun 2017 hingga 2020, termasuk
dalam kepuasan mitra terhadap layanan akademik berupa pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat. Rata-rata kepuasan mitra Kerjasama
diatas 85%, hal ini menunjukkan bahwa Kerjasama antara keseluruhan
program studi FIK dengan mitra Kerjasama menunjukkan hasil yang baik.
5.3 Evaluasi pelaksanaan
Pelaksanaan kinerja dari Kerjasama RS Muhammadiyah Surabaya
dengan FIK UMsurabaya sudah terlaksana dengan baik dan kegiatan tri
dharma perguruan tinggi juga sudah terlaksana. Berikut ini adalah link untuk
dokumen evaluasi capaian kinerja dari Kerjasama RS Muhammadiyah
Surabaya dengan FIK UMsurabaya.
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1b37fY-6rKQHp2oROVTCBJu-
r1r_TEohL
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1LUe5F7OV-
01E5cHfM3BoUlSRqjfpTZqv

2
Dokumen berikut ini berisikan implementasi Kerjasama dalam negeri dengan
RS Muhammadiyah Surabaya. Pada link kedua berisikan dokumen
implementasi kinerja yang sudah dilaksanakan oleh FIK UMSurabaya.
5.4 Laporan pelatihan/ pengembangan kompetensi pembimbing klinik
melalui pelatihan
Evaluasi untuk pelatihan/ pengembangan kompetensi pembimbing klinik
melalui pelatihan dilakukan selama kegiatan berlangsung. Pada kegiatan akan
dilaksanakan pengukuran pengetahuan peserta pelatihan baik pretest dan post
test serta praktik secara langsung untuk mengetahui pemahaman dari
pembimbing klinik. Laporan evaluasi pelatihan yang diberikan untuk
meningkatkan kompetensi pembimbing klinik melalui link berikut ini:
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/185eESbjybnH-Fj2LlpF4Smm-
Q3psKGgu
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1u8NvyG2nBkV02lO_KYJOYBQ
zLyVwyeCO
Dokumen ini berisikan file mengenai file kegiatan pelatihan preceptorship
yaitu materi kegiatan, pretest dan post test, dan sertifikat kompetensi
preceptorship yang sudah mengikuti pelatihan.
5.5 Monev bimbingan mahasiswa
Evaluasi pelaksanaan Kerjasama dalam proses bimbingan mahasiswa baik
selama bimbingan pendidikan klinis dan tugas akhir yaitu karya tulis ilmiah
dan skripsi dilakukan dengan baik. Bimbingan mahasiswa dilaksanakan tepat
waktu dan sesuai dengan jadwal praktik yang sudah ditentukan. Hasil
monitoring dan evaluasi proses bimbingan mahasiswa dan tugas akhir selama
pelaksanaan Kerjasama dapat ditunjukkan pada link berikut ini:
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/15uTGeDglva7I9K6aL_u7DQfCZ
CFhw7VR

2
BAB 6
PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN

Pada pelaksanaan kegiatan Kerjasama dengan instansi baik dalam negeri


ataupun luar negeri harus selalu dilakukan pengendalian dari Kerjasama agar
Kerjasama tetap bertahan dengan baik. Begitupula dengan peningkatan dari
kegiatan Kerjasama juga harus diperhatikan agar Kerjasama bisa ditingkatkan
dengan baik. Pengendalian dan peningkatan Kerjasama harus memperhatikan hal-
hal berikut ini:
1. Rapat Tinjauan Manajemen – Rencana Tindak Lanjut
Pada pelaksanaan Kerjasama yang sudah dilakukan dengan RS
Muhammadiyah Surabaya, terdapat beberapa kegiatan yang perlu
dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga dilakukan rapat tinjauan
manajemen dan rencana tindak lanjut dari peninjauan yang sudah
dilaksanakan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTM-
17-18-FIX.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTM-
18-19-FIX.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTM-
19-20-FIX.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
HASIL-RTM-FIK-17-18-FIX.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
HASIL-RTM-FIK-18-19-FIX.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
HASIL-RTM-FIK-19-20-FIX.pdf
Dokumen di atas berisikan laporan rencana tinjauan manajemen dan rencana
tindak lanjut dari fakultas yang meliputi semua kegiatan fakultas dalam upaya
evaluasi, pengendalian dan peningkatan kegiatan yang sudah dilakukan,
termasuk dalam kegiatan Kerjasama dalam tri dharma perguruan tinggi tahun
2018-2020.

2
2. Rencana Tindak Lanjut Bidang Penelitian
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
PENELITIAN-1718.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
PENELITIAN-1819.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
PENELITIAN-1920.pdf
Dokumen di atas berisikan laporan rencana tindak lanjut penelitian tahun
2018 hingga 2020.
3. Rencana Tindak Lanjut Bidang Pengabdian Masyarakat
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
PENGABMAS-1920.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
PENGABMAS-1718.pdf
http://fik.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2022/01/LAPORAN-RTL-
PENGABMAS-1819.pdf
Dokumen di atas berisikan laporan rencana tindak lanjut pengabdian
masyarakat tahun 2018 hingga 2020.
4. Laporan Program Pelaksanaan Peningkatan Kualitas SDM
Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki,
Fakultas Ilmu Kesehatan melakukan pelatihan dosen dan pembimbing klinik
yang sistematis di setiap tahunnya. Hal ini didukung dengan adanya dokumen
laporan pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM yaitu laporan
pelaksanaan kegiatan pelatihan. Tentunya program ini akan dilakukan
disetiap tahunnya guna pengendalian terhadap peningkatan Kerjasama antara
FIK UMSurabaya dengan RS Muhammadiyah Surabaya.
5. Penyusunan Roadmap induk untuk pelaksanaan penelitian dan pengabdian
masyarakat
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di FIK UMSurabaya
memiliki induk penelitian dan roadmap yang mendasari. Penyusunan
roadmap didasarkan pada literatur review dari penelitian terkait yang terbaru
dan berdasarkan analisis di lapangan. Kegiatan peningkatan untuk penelitian
dan

3
pengabdian masyarakat dilakukan dengan melakukan analisis situasi dan
permasalahan yang ada kemudian dibuat rencana peningkatan melalui
pelatihan dan percepatan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai